UPTD Puskesmas Sememi dr. Lolita Riamawati NIP 196908262002122003
KOTA SURABAYA 1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
5. Prosedur/ Langkah
440/C.VII.SOP.071.08/436.6.3.7/2014 014 : 440/C.VII.SOP.071.08/436.6.3.7/2 :01 :2 Agustus 2014 :1
Penanganan keracunan makanan merupakan serangkaian tindakan untuk mengatasi sindroma yang ditandai dengan mual, muantah, diare, bahkan disertai dehidrasi dan syok setelah makan atau minum yang terjadi lebih dari 1 orang. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan keracunan makanan dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Sememi. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinik bagi Dokter di Fasilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. a. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinik bagi Dokter di Fasyankes Primer halaman 43-45. b. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo, Surabaya, 2007. 1. Petugas menerima pasien keracunan makanan. 2. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien (anamnesa : mendadak, lebih dari 1 orang, bersama-sama sesudah pesta atau sesudah istirahat makan berupa gejala mual-mual, muntah kram perut dan diare). 3. Petugas mencatat Anamnesa di rekam medik. 4. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien : a. Keadaan umum : tampak lemah, kesadaran menurun b. Suhu tubuh : demam ? c. Nadi : meningkat d. Pernafasan : meningkat e. Kepala leher: mata cowong f. Dada : adakah retraksi dinding dada, kelainan paru dan jantung g. Perut : adakah kelainan seperti turgor menurun, perut cekung dan lain-lain 5. Catat hasil pemeriksaan di rekam medik. 6. Penegakan diagnosis keracunan makanan. 7. Menentukan derajat keparahan dari penyakit. a. Penatalaksanaan : Keracunan ringan-sedang : rehidrasi oral. Istirahat di tempat tidur, banyak minum air garam (oralit), diberikan karbon aktif (norit 1x 4 tablet) Keracunan berat : rehidrasi rehidrasi intravena intravena Sama dengan a ditambah pasang infuse RL sampai Syok teratasi, dilanjutkan terapi oral (oralit), kalau perlu dirujuk RS. 8. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan dalam rekam medis. 9. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di apotek.
Keracunan Makanan
UPTD Puskesmas Sememi
No. Dokumen No. Revisi SOP Tanggal Terbit Halaman
440/C.VII.SOP.071.08/436.6.3.7/2014 014 : 440/C.VII.SOP.071.08/436.6.3.7/2 :01 :2 Agustus 2014 :2
6. Diagram Alir
dr. Lolita Riamawati NIP 196908262002122003
Mulai
Anamnesa & Pemeriksaan fisik, amati tanda bahaya
Kartu status
Penegakkan diagnose: Keracunan makanan
Kartu status
Menentukan derajat keparahan penyakit
Penatalaksanaan terapi: a.
b.
Keracunan ringan-sedang : Istirahat di tempat tidur, banyak minum air garam (oralit), diberikan karbon aktif (norit 1x 4 tablet) Keracunan berat : Sama dengan a ditambah pasang infuse RL sampai Syok teratasi, dilanjutkan terapi oral (oralit),
Monitoring & evaluasi
Tidak Membaik
Rujuk RS
Ya Pencatatan dan pelaporan
Apotek
Selesai
7. Unit terkait
Loket pendaftaran Unit layanan UGD Ambulance
Kartu status
Resep
Form rujukan
Lembar observasi rujukan
Keracunan Makanan
UPTD Puskesmas Sememi
No. Dokumen No. Revisi SOP Tanggal Terbit Halaman
440/C.VII.SOP.071.08/436.6.3.7/2014 014 : 440/C.VII.SOP.071.08/436.6.3.7/2 :01 :2 Agustus 2014 :3
dr. Lolita Riamawati NIP 196908262002122003
8. Rekaman Historis Perubahan No 1
Yang dirubah Template
Isi Perubahan Menyesuaikan dengan format akreditasi