[email protected]
Ad ADMINISTRASI
P Pantas E Empati L Langsung A Akurat Y Yaqin A Aman N Nyaman A Al Ala atn tnya ya Le Lengk gka ap N Nyata
= Intensif
Ministrare = Melayani
P Perkataan Sopan R Ra Raha hasi sia a Te Terj rja ami min n I Informasi M Mudah A Akuntabel
ADMINISTRASI
Seni (art) dan Ilmu (Science) mengelola sumber daya 7 M dan 1 I (man, (man, money, material, machines, method, marketing and minutes + Informasi) untuk mencapai tujuan secara efektif efektif dan dan efisien
Proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian 7 M & 1 I 1.Planning 2.Organizing 3.Leading 4.Controlling
EFEKTIF (HASIL GUNA)
EFISIEN (DAYA GUNA)
Proses penghematan 7M + 1I dengan cara melakukan pekerjaan dengan benar (do (do things right )
Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dengan cara melakukan pekerjaan dengan yang benar (do (do the right things)/ things )/ Mampu mencapai tujuan dengan baik. Kuantitatif = Perbandingan antara hasil yang diperoleh dibagi dengan target yang harus dicapai Kualitatif = Tingkat kepuasan yang diperoleh
SESUATU YANG EFISIEN BELUM TENTU EFEKTIF
MANAJEMEN
Seni (art) melakukan pekerjaan melalui orang-orang (the (the art of getting things done through people) people) suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus
Manus
= Tangan
Agere
= Melakukan
To manage= Menangani suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya secara efektif dan efisien (Stoner)
Manajemen harus ada!!! a.
b.
c.
Tujuan yg hendak dicapai (organisais maupun pribadi) Mengembangkan antar tujuan yg berbeda Mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan
6
Pengertian Manajemen
Manajemen Mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh individu yang menyumbangkan upayanya yang terbaik melalui tindakan-tindakan yang telah di tetapkan sebelumnya (George R Terry, 2006) Proses Pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain (Stephen P Robins,2007)
Hal tersebut meliputi pengetahuan tentang apa yang harus mereka lakukan, menetapkan cara bagaimana melakukannya, memahami bagaimana mereka harus melakukannya dan mengukur efektivitas dari usaha-usaha mereka
Manajemen di fokuskan tidak hanya dengan mencapai kegiatan yang memenuhi sasaran Organisasi (Efektivitas) saja, tetapi juga melakukannya dengan seefisien mungkin
PENGERTIAN MANAJEMEN Pengertian manajemen menurut beberapa ahli : Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
PENGERTIAN MANAJEMEN Menurut Mary Parker Follet
manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur me ngatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan p ekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel : Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Menurut Lawrence A. Appley : Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
Menurut Drs. Oey Liang Lee : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
K E S I M P U L A N
MANAJEMEN adalah proses pengkoordinasian berbagai aktifitas pekerjaan dan pengalokasian sumber daya 7M+1I, melalui bantuan dan kerjasama dengan orang lain sehingga pekerjaan tersebut dapat terselesaikan secara efisien dan efektif.
Efisiensi : Memperoleh Output Terbesar dengan input yang terkecil; digambarkan sebagai “Melakukan Segala Sesuatu Secara Benar (do the things right )” )”
Efektifitas : Menyelesaikan kegiatankegiatan sehingga sasaran organisasi dapat tercapai; digambarkan sebagai “ Melakukan segala sesuatu yang benar (do the right things)”
Manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen.
Manajemen sebagai seni
Selain manajemen sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. Hal ini disebabkan oleh kepemiminan memerlukan kharisma, stabilitas emosi , kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari.
MANAJEMEN SEBAGAI SUATU PROSES
MANAJEMEN SEBAGAI ILMU (SCIENCE)
MANAJEMEN SEBAGAI SENI (ART)
proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dimana dalam masing masing bidang digunakan ilmu pengetahuan & keahlian yang diikuti secara berurutan dalam usaha mencapai sasaran & tujuan yang telah ditetapkan.
Luther Gullick mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan Management adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal, demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal bagi pimpinan maupun pekerja serta memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat
Apa yang diatur
Kenapa harus diatur
Unsur-unsur dalam manajemen (7M+1I); man, money, material, method, machines, market, minutes, information)
Agar 7M+1I lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi terkoordinasi untuk pencapaian tujuan yang optimal
Siapa yang mengatur
Pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruksi dan persuasi, sehingga 7M+1I dan semua proses manajemen terarah pada tujuan yang diinginkan bersama
Bagamana mengaturnya
Melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian)
Dimana harus
Dalam suatu organisasi, institusi, perusahaan; karena organisasi merupakan alat dan wadah w adah untuk mengatur 7M+1I melalui fungsi
[email protected] manajemen untuk pencapaian tujuan
a. b. c. d. e. f. g.
Tujuan yg hendak dicapai (organisais maupun pribadi) Perpaduan antara ilmu dan seni Proses yang sistematis, terkoordinasi, kooperatif, dan terintegrasi dalam memanfaatkan 7M+1I. Dua orang atau lebih melakukan kerjasama dalam organisasi Berdasar pada pembagian kerja, tugas dan tanggungjawab Terdiri dari beberapa fungsi Manajemen merupakan alat untuk mancapai tujuan
1. Peke Pekerjaa rjaan n itu berat dan dan sulit dikerjaka dikerjakan n sendiri sendiri 2. Organisas Organisasii dan perusahaan perusahaan berhasil berhasil dan baik, baik, harus manajemen yang baik. 3. Dapat Dapat meningkatk meningkatkan an daya guna guna dan hasil hasil guna semua semua potensi 4. Men Mengur gurang angii pemboro pemborosan san 5. Mene Menetapk tapkan an tujuan tujuan dan usaha secara secara bersama-sa bersama-sama ma 6. Untu Untuk k kemajuan kemajuan dan pertumb pertumbuhan uhan organis organisasi asi 7. Penc Pencapaia apaian n tujuan tujuan teratur teratur dan dan terukur terukur 8. Seba Sebagai gai pedoman pedoman tindak tindakan an dan pikira pikiran n 9. Dibutu Dibutuhkan hkan dalam dalam setiap kerjasa kerjasama ma sekelompok sekelompok orang orang
1. Ada tujua tujuann bersama bersama dan kepe kepenting ntingan an yang yang sama sama yang akan dicapai 2. Ada kerjas kerjasama ama sekelomp sekelompok ok orang orang dalam ikata ikatann formal formal dan ikatan ikatan tatatertib yang baik 3. Ada pembagia pembagiann tugas, tugas, kerja dan dan tanggung tanggungjawa jawab b yang terat teratur ur 4. Ada hubu hubungan ngan form formal al dan ikata ikatann kerja kerja 5. Ada sekelomp sekelompok ok orang orang dan pekerjaa pekerjaann yang akan akan dikerjak dikerjakan an 6. Ada organis organisasi asi (wadah) (wadah) untu untuk k melakukan melakukan kerja kerjasama sama 7. Ada wewena wewenang ng dan dan tangungj tangungjawa awab b disetiap disetiap individu individu 8. Ada koordi koordinasi nasi,, integra integrasi si dan dan sinkronis sinkronisasi asi (KIS) (KIS) 9. Ada pemim pemimpin pin dan bawa bawahan han yan yangg diatur diatur 10.Ada relationship in organisation dan human organizations 11.. Ad 11 Adaa the nature of man and the nature of organization 12.Ada komunikasi dan delegation of authority
Man
Tenaga kerja manusia, pimpinan maupun staf
Money
Uang/Modal yang dibutuhkan
Method
Cara-cara yang dipakai
Material
Sarana-Prasarana
Machines Market
Alat-a -ala latt/mesin ya yang dig digu unakan un untuk me mencapai tujuan Pasar untuk menjual barang dan jasa
Minute
Waktu yang diperlukan untuk mancapai tujuan
Inform Inf ormati ation on Pen Pengua guasaa saan n med media ia inf inform ormasi asi yan yang g digu digunak nakan an
Peran Antar pribadi : Adalah peran manajerial yang melibatkan orang dan tugas lain yang bersifat seremonial dan simbolis.
Peran informasional : Adalah peran manajerial yang meliputi menerima, mengumpulkan dan menyebarkan informasi.
Peran pengambilan keputusan : Peran manajerial yang berkisar seputar membuat pilihan
Keahlian Manajemen
Keahlian Teknis : Pengetahuan dan keahlian dibidang spesialisasi tertentu. Keahlian tentang orang : Kemampuan bekerja secara baik dengan orang lain secara individu atau dalam kelompok. Keahlian Konseptual : Kemampuan berpikir dan konseptualisasi tentang situasi yang abstrak dan rumit.
Tingkatan Manajemen Top Management Middle Management
Low Management
Tingkat dan keterampilan manajer
Top management atau manajemen tingkat atas yang sering disebut dengan executive officer atau top manager . Middle management atau manajemen
tingkat mengenah sering disebut kepala bagian. Lower management atau manejemen tingkat bawah yang dikenal pula dengan istilah manajemen opeerasional (supervisor , kepala seksi, dan mandor).
Tingkatan manajemen
Masing-masing tingkat manajemen memiliki keterampilan yang berbedabeda. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono, manajer harus memiliki tiga macam keterampilan, yaitu keterampilan konsepsional, keterampilan kemanusiaan, dan keterampilan teknis
Keterampilan konseptual
Manajer tingkat atas ( top manager ) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Keterampilan ini sering disebut sebagai keterampilan kosepsional (conceptional skill ). ). Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk menciptakan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
Keterampilan komunikasi atau kemanusiaan
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang laion yang disebut juga keterampilan kemanusiaan (human skill). Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang [persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbutka kepada atasan. Keterampilan kberkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, mengengah maupun bawah.
Keterampilan teknis
Keterampilan terakhir yang merupakan bekal bagi seorang manajer adalah keterampilan teknis (technical skill). Keterampilan ini apda umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi, merangkai bbunga dan keterampilan teknis yang lain.
Keahlian yang dibutuhkan pada Tingkat Manajemen yang berbeda-beda
Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Tingkat bawah
Keahlian konseptual Keahlian tentang orang Keahlian Teknis
Peran Antar pribadi : Adalah peran manajerial yang melibatkan orang dan tugas lain yang bersifat seremonial dan simbolis.
Peran informasional : Adalah peran manajerial yang meliputi menerima, mengumpulkan dan menyebarkan informasi.
Peran pengambilan keputusan : Peran manajerial yang berkisar seputar membuat pilihan
Keahlian Manajemen
Keahlian Teknis : Pengetahuan dan keahlian dibidang spesialisasi tertentu. Keahlian tentang orang : Kemampuan bekerja secara baik dengan orang lain secara individu atau dalam kelompok. Keahlian Konseptual : Kemampuan berpikir dan konseptualisasi tentang situasi yang abstrak dan rumit.
Tingkatan Manajemen Top Management Middle Management
Low Management
Tingkat dan keterampilan manajer
Top management atau manajemen tingkat atas yang sering disebut dengan executive officer atau top manager . Middle management atau manajemen
tingkat mengenah sering disebut kepala bagian. Lower management atau manejemen tingkat bawah yang dikenal pula dengan istilah manajemen opeerasional (supervisor , kepala seksi, dan mandor).
Tingkatan manajemen
Masing-masing tingkat manajemen memiliki keterampilan yang berbedabeda. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono, manajer harus memiliki tiga macam keterampilan, yaitu keterampilan konsepsional, keterampilan kemanusiaan, dan keterampilan teknis
Keterampilan konseptual
Manajer tingkat atas ( top manager ) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Keterampilan ini sering disebut sebagai keterampilan kosepsional (conceptional skill ). ). Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk menciptakan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
Keterampilan komunikasi atau kemanusiaan
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang laion yang disebut juga keterampilan kemanusiaan (human skill). Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang [persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbutka kepada atasan. Keterampilan kberkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, mengengah maupun bawah.
Keterampilan teknis
Keterampilan terakhir yang merupakan bekal bagi seorang manajer adalah keterampilan teknis (technical skill). Keterampilan ini apda umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi, merangkai bbunga dan keterampilan teknis yang lain.
Keahlian yang dibutuhkan pada Tingkat Manajemen yang berbeda-beda
Manajemen Puncak Manajemen Menengah Manajemen Tingkat bawah
Keahlian konseptual Keahlian tentang orang Keahlian Teknis
Prinsip manajemen
Prinsip dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang merupakan sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Prinsip merupakan dasar, namun tidak bersifat mutlak karena prinsip bukanlah umum. Dalam hubungannya dengan manajemen prinsip-prinsip bersifat fleksibel dalam arti bahwa perlu di pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasisitauasi yang berubah.
Prinsip-prinsip umum manajemen (general principle of management) teridir dari: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Pembagian kerja (Division of work) Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility) Disiplin (Discipline) Kesatuan perintah (Unity of command ) Kesatuan pengarahan ( Unity of direction) Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri Penggajian pegawai Pemusatan (Centralization) Hirarki (tingkatan) Ketertiban (Order ) Keadilan dan kejujuran Stabilitas kondisi karyawan Prakarsa (Inisiative) Semangat kesatuan, semangat korp
Pengertian Manajer
Manajer adalah seorang yang karena pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan
Tugas-tugas seorang manajer adalah
Memimpin organisasi Mengatur organisasi Mengendalikan organisasi Mengembangkan organisasi Mengatasi berbagai masalah yang terjadi di dalam organisasi Menciptakan kerja sama di dalam organisasi. Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak di luar organisasi organisasi Menumbuhkan kepercayaa kepercayaan n Meningkatkan rasa tanggung jawab Mengawasi/mengendalikan Mengawasi/mengendalika n kegiatan organisasi Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dil akukan di lakukan Menggali dan mengembangkan potensi sumber daya
Fungsi Manajemen
HENRY FAYOL :
Planning Organizing Commanding Coordinating Controlling
Fungsi Manajemen
Planning Organizing Actuating Controlling
GEORGE R TERRY
Fungsi Manajemen
HAROLD KOONTZ
Planning Organizing Staffing Directing Controlling
Luther Gullick
George Terry
James AF Stoner
Koontz &O ’Donnelly
Nickels, McHugh & Mc Hugh
Richard W Griffin
Ernest Dale
PLANNING ORGANIZING STAFFING
DIRECTING
COORDINATING
STAFFING A c t u a t i n g
L e a d i n g
DIRECTING
STAFFING D i r e c t i n g
REPORTING
L e a d i n g
DIRECTING
INNOVATING
REPRESENTING
CONTROLLING
Fungsi Manajemen yan mencakup proses mendefinisikan sasaran, menetapkan strategi untuk mencapai sasaran itu, dan menyusun rencana untuk mengintegrasikan dan mengoordinir sejumlah kegiatan
proses menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Menetapkan tujuan dan target bisnis Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi manajemen yang mencakup proses menentukan tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana cara mengelompokan tugas-tugas itu, siapa harus melapor ke siapa, dan dimana keputusan harus dibuat.
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi manajemen yang mencakup motivasi bawahan, mempengaruhi individu atau tim sewaktu mereka bekerja, memiliki saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan dengan berbagai cara perilaku karyawan.
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Mengimplementasikan proses Mengimplementasikan kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi manajemen yang mencakup memantau kinerja aktual, membandingkan aktual dengan standar, dan membuat koreksinya jika perlu.
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi .
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Planning Penentuan Tujuan dan Bagaimana Cara Pencapaian yang terbaik
Organizing Organizing Penentuan Bagaimana Penyusunan Organisasi dan Aktifitas dapat dilakukan
Controlling Monitoring dan Perbaikan Aktifitas yang sedang berjalan agar Tujuan dapat tercapai
Leading Proses Memotivasi Anggota Organisasi Organisasi agar Planning dapat dijalankan
Keterangan: Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi fungsi manajemen Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Organisasi Sumber Daya Fisik/Alam Informasi Sumber Daya Manusia Modal •
Planning & decision making
O r g a n z i in g
• • •
Tujuan Organisasi Efektif
g n i l l o r t n o C
Efisien Leading
TUGAS MANAJER DALAM FUNGSI MANAJEMEN P TOP MANAJER
MIDDLE MANAJER LOWER MANAJER
O
D
C PO>DC
PO=DC
PO
UU RI NO. 20 TAHUN 2003, SISDIKNAS PASAL 1 AYAT (1)
Usaha sadar dan terencana unuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara Seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
Peserta Didik Tenaga Pendidik dan Kependidikan Keuangan Sarana Prasarana Hubungan Masyarakat Layanan Khusus (BK, UKS, Koperasi, Ekstrakurikuler)
1.Perencanaan 2.Pengorganisasian 3.Pengarahan 3. Pengarahan (motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, koordinasi dan negosiasi serta pengembangan organsasi) 4.Pengendalian (pemantauan –monitoring-, penilaian dan pelaporan –evaluasi-)
Peserta Pendidik Keuanga Sarana Humas Layanan Didik dan n Prasara Khusus Kependidi na kan Planning
√
√
√
√
√
√
Organizing
√
√
√
√
√
√
Leading
√
√
√
√
√
√
Controlling
√
√
√
√
√
√