1. BAB I PENGUKURAN DALAM PENDIDIKAN.rtf

 Pengukuran Dalam bidang   Pendidikan

Prof.Dr. Prof.Dr. H. Djaali Dr. Ir. Pudji Muljono, M.Si Drs. Ramly, M.Pd

Diterbitkan Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta 2000

Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan Prof Dr. H. Djaali, Dr.Ir. Pudji Muljono, Msi, Drs. Ramly, MPd

Diterbitkan oleh Program Pascasarjana ni!ersitas "egeri #akarta

$etakan %ertama, bulan "o%ember &'''

Disain kulit Pereetakan Setting Isi Distribusi

( )rifuddin ( P*. +ona )lice )rifuddin dan ( Sasmoko ( Mbak arti dan *iar 

ISBN 979-96109-2- 979-96109-2- Per%ustakaan "asional( atalog Daam *erbitan *erbitan -D* Surat eterangan Per%ustakaan "asional RI nomor( /&&/ 0ISB" 0D*0&''' tanggal 12 3ktober &'''

Prof.Dr. H. Djaali, Dr.Ir. Pudji Mutiono, "isi, Drs. Ramly, M.Pd Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan 0Djaali. 4  $et. 1. 5 #akarta( PPS "# &'''. !ii. 16' hal7 1,/ cm ISB" 2625281'25&59

1.Pengukuran Pendidikan. I. #udul 1/2.9&

B)B I P:"D)H;)" !" Pengertian Peng#k#ran Sebelum berbicara lebih jauh mengenai %engertian %engukuran, terlebih dahulu %erlu di%ahami bahronlund, 12?/. Penda%at yang sama juga dikemukakan oleh @rightstione, dkk -12/8 yang mengemukakan bah
angka dari ' sam%ai 1'', dari de%enden ke inde%enden yang juga diberi angka dari ' sam%ai 1'', dan sebagainya. Rentangan angka yang diberikan tidak selalu harus dari ' sam%ai 1'' teta%i da%at %ula menggunakan rentangan lain misalnya dari 1' sam%ai /', dari &' sam%ai 1'', atau dari 9' sam%ai 1/', dan sebagainya, yang %enting ukuran dari fakta5fakta yang hendak diukur, dari suatu obyek ukur harus meru%akan rentangan kontinum yang bergerak dari suatu kutub ke kutub lain yang berla
:mi Sola

?6

) -min

;ulus %aling baik  

eterang( 1. Skor meru%akan hasil kegiatan %engukuran &. ategori ), )5, BA, dan B adalah hasil kegiatan %enilaian, dan

9. lasifikasi lulus ;ulus baik,, ;ulus amat baik,dan ;ulus sangat baik adalah meru%akan hasil e!aluasi. B" Peng#k#ran *i Bi*ang Pen*i*ikan Perkembangan ilmu %engetahuan dan teknologi yang semakin %esat memba
3byek5obyek %engukuran dalam bidang %endidikan ialah ( 1. Prestasi atau basil belajar sis
Dalam bidang %endidikan, %engukuran memegang %eranan yang sangat  %enting. Data hasil %engukuran dalam bidang %endidikan memiliki arti %enting baik   bagi sekolah atau lembaga %endidikan, guru, mau%un bagi sis
Menurut Bruce -126? tes da%at mengukur banyaknya %engetahuan yang di%eroleh indi!idu dari suatu bahan %elajaran yang terbatas %ada tingkat tertentu. 3leh karena itu maka tes meru%akan alat ukur yang banyak di%ergunakan dalam dunia %endidikan. Hal ini karena, umumnya orang masih memandang bah
 %rasyarat yang di%erlukan untuk mem%elajari konse% atau materi %ada suatu kegiatan  %embelajaran. *es bakat sangat %enting dalam e!aluasi %enem%atan karena keberhasilan kegiatan %embelajaran dalam suatu bidang tertentu sangat di%engaruhi oleh bakat sis
kemajuan sis
tes dibatasi, dan %ada umumnya sangat singkat sedemikian sehingga hanya %eserta tes yang amat %andai saja yang da%at menyelesaikan tes %ada aris5garis Besar Program Pengajaran ->BPP, dengan asumsi bah
 %elaksanaan %embelajaran di kelas sesuai benar dengan a%a yang tercantum dalam >BPP. / !na%isis b#k# +e%ajaran *an s#mber * materi be%ajar %ainna )nalisis buku %elajaran dan sumber materi belajar lainnya mem%unyai tujuan yang sama dengan analisis kurikulum, yaitu menentukan bobot setia% %okok bahasan. )kan teta%i dalam analisis buku %elajaran menentukan bobot setia% %okok bahasan  berdasarkan jumlah halaman materi yang termuat dalam buku %elajaran atau sumber  materi belajar lainnya. *es yang akan disusun dihara%kan da%at mencaku% seluruh construct atau content -%o%ulasi materi yang diajarkan. ntuk itu kedua langkah yang disebutkan sangat di%erlukan dalam, mem%erkecil error dalam memilih sam%el soal. Hal ini %enting karena a%abila soal tidak disam%el maka akan menghasilkan  beratus5ratus soal %ada tia% bidang studi untuk me
-1 Soal yang dibuat harus !alid -!aliditas konstruk dalam arti mam%u mengukur  terca%ai tidaknya tujuan yang telah dirumuskan. -& Soal yang dibuat harus da%at dikerjakan dengan menggunakan satu kemam%uan s%esifik, tan%a di%engaruhi oleh kemam%uan lain yang tidak rele!an. 3leh karena itu

maka soal matematika yang dibuat harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga tidak menimbulkan salah tafsir atau tafsiran ganda. -9 Soal yang dibuat harus terlebih dahulu dikerjakan atau diselesaikan dengan langkah5langkah lengka% sebelum digunakan %ada tes yang sesungguhnya. ntuk  soal bentuk uraian, dari %enyelesian dengan langkah5langkah lengka% tersebut da%at dikembangkan %edoman %enilaian untuk setia% soal. - Dalam membuat soal matematika, hindari sejauh mungkin kesalahan5kesalahan ketik beta%a%un kecilnya, karena hal itu akan mem%engaruhi !aliditas soal. -/ *eta%kan sejak a
rutan soal dalam suatu tes %ada umumnya dilakukan menurut tingkat kesukaran soal, yaitu dari soal yang mudah sam%ai soal yang sulit.

2" Non $es a" Pe*oman bservasi Secara umum %engertian obser!asi adalah cara menghim%un bahan5bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan %engamatan dan %encatatan secara sistematis terhada% fenomenafenomena. yang dijadikan obyek %engamatan. 3bser!asi sebagai alat e!aluasi banyak digunakan untuk menilai tingkah laku indi!idu atau %roses terjadinya suatu kegiatan yang da%at diamati. 3bser!asi yang da%at menilai atau mengukur hasil belajar ialah tingkah laku %ara sis
$ontoh 1( 4'!$ D!$!4 ISUN UN$U( '.NI!I (.$.4!'PI!N

M)*) ;I)H

S:M:S*

( *:"I P:":;SR)"   I"E3RM)SI ( P:M)"E))*)" B)H)"   R:E:R:"SI (!

 "ama Mahasis>); #)M ;I)H

( ( (

*3PI

 "o. rut 1 & 9  / 8 6

)s%ek yang dinilai

"ilai

eterangan

Persia%an menelusuri informasi $ara %emanfaatan alat Bantu Penelusuran informasih ece%atan menelusuri dokumen ete%atan dalam menelusuri informasi omunikasi dengan %etugas %enelusuran informasi Sika% dalam menelusuri informasi Hasil %enelusuran

$atatan( 1. *ia% as%ek dinilai dengan angka 151' &. #umlah nilai meru%akan skor mentah dari setia% sis
#akarta,................ >uru0Penilai

-...........................

$ontoh ( 4'!$ D!$!4 ISI!N UN$U( '.NI!I (.$.4!'PI!N S.(.'P( SIS8!

M)*) ;I)H *3PI :;)S H)RI *)">>); #)M P:;)#)R)"  "o. rut 1 &

"ania Sis
( M:")"> )+ ( M:MB)* PI"* ( II ( ................................ ( ................................  "ilai atau

)

B

skor tia%

$

as%ek 

D

:

E

>

9  / #akarta, ...................... >uru0 %enilai

-............................... eterangan( ) G %ersia%an0 kelengka%an alat B G Pemilihan bahan $ G $ara menggunakan D G Sika% %ada G Hasil kerja

b" Pe*oman 8aancara Secara umum yang dimaksud dengan
data yang berhasil di%eroleh melalui angket %ada suatu saat akan di%erlukan, terutama  jika terjadi kasus5kasus tertentu. Berikut dikemukakan angket bentuk %ilihan ganda yang menggunakan skala ;ikert dimodifikasi dan contoh angket yang mengungka% latar belakang kehidu%an sis
$ontoh 9( !ngket Bent#k Pi%i)an ;an*a Unt#k  'eng#ngka+ &asi% Be%ajar 4ana) !
1. *erhada% teman5teman sekelas yang ter%ilih menjadi sisuru menyotakan bah
$ontoh angket untuk mengungka% latar belakang kehidua%an orang tua .sis
3R)"> *) SIS@)( ). )yah( 1. "ama ;engka% ( ............................. &. *em%at *gl. ;ahir ( ............................ 9. #enjang Pendidikan ( a. -  Pendidikan basor  b. -  Pendidikan Menengah c. -  Pendidikan *inggi d. -  Pega
Status )nak dalam keluarga ( a. -  )nak sulung  b. -  )nak bungsu c. -  )nak ke ....

/. 8.

#umlah saudara andung ( ......orang *inggal bersma )yah5Ibu( a. -  ya  b. -  *idak  Dan seterusnya, sesuai dengan kebutuhan

6.

Pemeriksaan Dok#men

ntuk mengukur kemajuan belajar sis