Untuk memenuhi salah satu tugas Manajemen Keuangan Sektor PublikFull description
Mengenai Ring
Full description
Untuk memenuhi salah satu tugas Manajemen Keuangan Sektor PublikDeskripsi lengkap
18Full description
Pengukuran Kinerja Perusahaan KeseluruhanDeskripsi lengkap
Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan
Deskripsi lengkap
kuesioner untuk mengukur kinerja UMKM. memuat juga pengukuran terhadap kinerja bantuan pemerintah terhadap kemajuan UMKNDeskripsi lengkap
Kinerja linkungan fileFull description
Makalah Pengukuran Kinerja Perusahaan KeseluruhanDeskripsi lengkap
PENGUKURAN KINERJA
PENGUKURAN KINERJA
Deskripsi lengkap
Makalah Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan
Nama
: Fathimatuzzahroh Fitriana Jaka P
Ruang
: 205
Mata Kuliah Kuliah : Sistem Pengendalian Pengendalian Manajemen
BAB 10 PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA Tujuan Tujuan utama organisasi erorientasi erorientasi laa adalah memaksimalkan memaksimalkan nila nilaii !eme !emega gang ng saha saham m atau atau nila nilaii !eru !erusa saha haan an dala dalam m jang jangka ka !end !endek ek"" Pengendalian hasil #ang ideal akan memerikan imalan agi kar#a$an terhad terhada! a! kontri ontriusi usi mer mereka eka !ada !ada nilai nilai !erusa !erusahaa haan" n" Perusah erusahaan aan harus harus men%ar men%arii !enguk !engukura uran n #ang #ang me$aki me$akili li tujuan tujuan akhir akhir dan menga mengami mill jalan jalan alte alterrnati nati&& !eng !engen enda dali lian an hasi hasil' l' aik aik untu untuk k mend mendor oron ong g !eri !erila lak ku #ang #ang diinginkan ketika !roksi menimulkan kesenjangan mau!un mengurangi konse onsek kuensi ensi
#ang ang
tid tidak
diin diing gink inkan
#an #ang
mung ungkin kin
tim imul
aki akiat at
mengandalkan !roksi" Ringk Ringkasa asan n !enguk !engukur uran an mere mere(ek (eksik sikan an kum! kum!ula ulan n atau atau !engar !engaruh uh Kategori pertama pertama dari otto ottom)l m)line ine dari dari erag eragai ai area area kinerj kinerja' a' #aitu #aitu : Kategori ringkasan
!engaturan
#ang
erisi
!engukuran
!asar
#ang
menggamarkan !eruahan harga saham atau return !emegang saham" Kategori kedua erisi kedua erisi !engukuran akuntansi' #ang da!at dide*nisikan aik dalam istilah residual +se!erti !enda!atan ersih setelah !ajak' laa o!erasi' laa residu' atau tamahan nilai ekonomis, mau!un rasio se!erti R-.'
R-/'
atau
R-N"
Katego Kategori ri
ketig ketiga a
ter terdiri diri
dari dari
komi omina nasi si
!eng !enguk ukur uran an"" Komi omina nasi si ini ini da!a da!att meli melia atk tkan an !eng !enggu guna naan an aik aik ti!e ti!e ringkasa ringkasan n ukuran ukuran mau!un mau!un keduan# keduan#a' a' ditamah ditamah eera!a eera!a !engukur !engukuran an keuangan #ang ter!isah dan atau !engukuran non keuangan" Seagian Seagian esar organis organisasi asi mendasar mendasarkan kan tingkat tingkat manajeria manajeriall tinggi tinggi merek mereka a !ada !ada !engen !engendal dalian ian hasil hasil untuk untuk menai menaikk kkan an tingk tingkat at ringk ringkasa asan n !enguk !engukura uran n akunt akuntans ansii !ada !ada kinerj kinerja" a" Penggun enggunaan aan !enguk !engukura uran n kinerj kinerja a akun akunta tans nsii
sea seaga gaii
!rok !roksi si untu untuk k
!eru !erua aha han n
!ada !ada nila nilaii
men%i!takan eera!a masalah !engendalian #ang signi*kan" signi*kan"
!eru !erusa saha haan an
Penciptaan Niai Nilai tertentu
dari
aset
ekonomis
da!at
dihitung
!ada
$aktu
dengan mendiskontokan aliran kas masa de!an #ang dihara!
akan dihasilkan oleh !erusahaan erdasarkan nilai $aktu dari uang dan risiko" Kar#a$an da!at meningkatkan nilai dengan meningkatkan ukuran dari aliran kas masa de!an !erusahaan' dengan mem!er%e!at $aktu dari aliran kas atau dengan memuat mereka leih !asti atau tidak terlalu erisiko" Peruahan nilai !erusahaan !ada !eriode #ang !asti diseut dengan laa ekonomi" Memaksimalkan laa ekonomi
adalah %ara
alternati& untuk men#eut dasar tujuan keuangan !erusahaan #ang eru!a#a untuk memaksimalkan nilai" 1aa ekonomi meru!akan entuk #ang ereda dari laa akuntansi' dan !eredaann#a terseut memiliki im!likasi !engendalian manajemen #ang !enting"
Kiner!a "indakan Pa#ar Salah satu %ara untuk mengukur !eruahan nilai adalah dengan menggunakan !engukuran !asar dari kinerja #ang didasarkan !ada !eruahan nilai !asar atau !erusahaan" Nilai #ang di%i!takan da!at diukur se%ara langsung !ada !eriode tertentu seagai jumlah dari !ema#aran diiden untuk !emegang saham !ada !eriode !engukuran #ang ditamah +atau dikurangi, dengan !eruahan !ada nilai !asar saham" 3ntuk !erusahaan !ulik #ang sahamn#a dijual se%ara akti& !ada aktiitas !erdagangan dan !asar modal' nilai !asar dari !erusahaan iasan#a dilihat seagai !engukuran
#ang !aling mendekati !engukuran #ang
tidak sem!urna dari nilai intrinsik sesungguhn#a dari seuah !erusahaan" Pengukuran !asar memiliki da#a tarik #ang kuat karena se%ara relatie
memerikan
indikasi
langsung
terhada!
!eruahan
nilai
!erusahaan" Jika !eruahan nilai !asar diukur oleh harga transaksi sekarang
#ang
se%ara
akti&
di!erdagangkan'
!asar
#ang
e*sien'
!engukuran !asar juga memiliki keleihan lain" 3ntuk !erusahaandagang !ulik' nilai !asar tersedia dalam dasar #ang te!at $aktu"
Namun' diantaran#a
!engukuran :
!asar
Pertama$
memiliki
Pengukuran
eera!a
!asar
keteratasan'
terkendala
!engendalian" 3mumn#a' mereka da!at di!engaruhi
masalah
se%ara signi*kan
oleh eera!a manajer !un%ak dalam organisasi #ang memiliki kekuasaan untuk memuat ke!utusan #ang !enting" Kedua$ Nilai !asar tidak selalu menggamarkan kinerja #ang sesungguhn#a' meski!un nilai han#a me$akili eks!ektasi' dan hal ini da!at erisiko untuk insenti& dasar #ang di!erkirakan karena !erkiraan terseut mungkin ukan #ang sesungguhn#a" Ketiga$ Pengukuran kinerja !asar er!otensi gagal men%a!ai kesesuaian" Pasar tidak selalu memerikan in&ormasi #ang aik mengenai ren%ana !erusahaan dan !ros!ekn#a' aik itu aliran kas masa de!an mau!un risikon#a"
Pengukuran Akuntan#i Kiner!a Seagian esar organisasi didasarkan !ada ealuasi manajer dan imalan
#angerat
!ada
standar
erasis
akuntansi'
!engukuran
ringkasan keuangan" 4erdasarkan akuntansi' ringkasan atau !engukuran kinerja uttom)line erasal dari dua entuk dasar' #aitu : Pengukuran residual +!engukuran akuntansi laa, se!erti !enda!atan ersih' laa o!erasi' !enda!atan seelum unga' !ajak ' de!resiasi dan amortisasi +/4.T,'
dan
laa residual" Pengukuran rasio
RRP6-6," Pengukuran ini iasan#a diamil dari
+R-.'
R-/' R-N'
!eraturan #ang
ditentukan oleh !engatur standar untuk tujuan !ela!oran keuangan" Pengukuran erasis akuntansi memiliki eera!a keunggulan : pertama' 1aa akuntansi dan return da!at diukur te!at $aktu +dalam !eriode jangka !endek, relati& dengan te!at dan ojekti&" Kedua' !aila diandingkan dengan kuantitas lain #ang da!at diukur se%ara te!at dan ojekti&
erdasarkan
dasar
kete!atan
$aktu'
se!erti
aliran
kas'
!engiriman' atau !enjualan' !engukuran akuntansi !aling tidak se%ara konse!tual sesuai dengan tujuan organisasi untuk memaksimalkan laa" Ketiga$ Pengukuran akuntansi iasan#a da!at dikendalikan se%ara !enuh oleh manajer#ang kinerjan#a sedang diealuasi" Keempat$ !engukuran
akuntansi da!at dimengerti" kuntansi adalah seuah standar dalam setia! sekolah isnis' manajer telah menggunakan !engukuran selama ini dan mereka telah sangat mengenal dengan a!a #ang dihasilkan oleh !engukuran serta agaimana mereka da!at ter!engaruh" da eragai alasan menga!a !engukuran laa akuntansi gagal untuk mere(eksikan !enda!atan ekonomi se%ara sem!urna" Pertama$ Sistem akuntansi transaksi"
1aa
adalah seuah sistem akuntansi
terutama
#ang erorientasi !ada
!enjumlahan
dari
!engaruh
transaksin#a terjadi !ada !eriode tertentu" Seagian esar !eruahan !ada nilai #ang tidak dihasilkand alam transaksi tidak diakui !ada akuntansi laa" Kedua$ 1aa akuntansi sangat ergantung !ada !ilihan metode !engukuran" 4eragai metode !engukuran sering kali tersedia untuk menghitung kegiatan ekonomi #ang sama" Metode ini sering kali memutuhkan eera!a !enilaian" Ketiga$ 1aa akuntansi diturunkan dari aturan !engukuran #ang sering kali memiliki ias konserati&" turan akuntansi memerlukan !engakuan keuntungan dan !enda!atan #ang lamat teta!i !engakuan ia#a dan kerugian #ang %e!at" 7al itu men#eakan
!engukuran
!enda!atandan
ia#a"
akuntansi
Keempat$
tidak
selalu
Perhitungan
sesuai
laa
dengan
mengaaikan
eera!a nilai ekonomis dan nilai !eruahan #ang dirasa oleh akuntan tidak da!at diukur se%ara akurat dan ojekti&" Keima$ 1aa mere(eksikan ia#a modal #ang di!injam teta!i mengaaikan ia#a dari modal ekuitas" Kelalaian
ini
serius
karena
modal
ekuitas
iasan#a
leih
tinggi
diandingkan dengan modal !injaman dan ia#a dari modal ekuitas leih tinggi untuk !erusahaan dengan saham #ang erisiko +eruah)uah," Keenam$ 1aa akuntansi mengaaikan risiko dan !eruahan !ada risiko" 8amaran laa juga er&okus !ada masa seelumn#a"
In%e#ta#i dan &pera#i '(opia Pengukuran kinerja akuntansi da!at men#eakan manajer untuk ertindak se%ara
m#o!ia aik dalam memuat ke!utusan inestasi
mau!un o!erasi" Manajer #ang terus
memerhatikan tanggung ja$a
!ada laa jangka !endek atau return mungkin
men#eakan manajer
mengurangi atau menunda inestasi #ang menjanjikan !ema#aran !ada !eriode !engukuran di masa de!an $alau!un ketika inestasi ini memiliki NP9 +Net Present 9alue, !ositi& dan sesuai dengan kriteria lain untuk memuatn#aerharga" 7al ini dinamakan m#o!ia inestasi" M#o!ia inestasi ersumer langsung dari dua masalah dalam !engukuran akuntansi' #aitu : 4ias konseratie mereka dan ketidak !edulian terhada! aset tidak er$ujud
dengan !ema#aran masa de!an
#ang utama" turan akuntansi tidak mem!erolehkan !erusahaan untuk mengenali keuntungan sam!ai mereka men#adarin#a" 1aa #ang erada di a$ah !erkiraan !ada !eriode !engukuran a$al di!eresar karena aturan akuntansi sengajadiuat konserati&" Ukuran Kiner!a Return on In%e#tment )R&I* Return pada Apa+ R-. meru!akan rasio dari laa akuntansi #ang dihasilkan oleh diisi diagi dengan inestasi #ang ada dalam diisi" Perusahaan #ang teragi menjadi
diisi)diisi
iasan#a
menggunakan
eragai kemungkinan !engukuran R-. untuk
eera!a
entuk
mengealuasi
dari
kinerja
diisi" R-. juga erman&aat untuk menghuungkan kinerja !ada eragai tingkat organisasi" 4entuk sesungguhn#a dari ti!e rasio R-. #akni ah$a !erusahaan menggunakann#a
se%ara
luas"
iantara#ang
!aling
umum
adalah
R-.'R-/' R-6/' R-N" Pada rasio ini' aik !emilang mau!un !en#eut da!at men%aku! seluruh atau han#a satu suset dari item
#ang
mere(eksikan la!oran keuangan !erusahaan" Ti!e !engukuran R-. digunakan se%ara luas karena memerikan eera!a keunggulan #ang signi*kan" Pertama$ seuah !engukuran #ang
R-. men#ediakan
kom!rehensi& #ang menggamarkan tradeo
#ang harus diuat antara !enda!atan' ia#a' dan inestasi" Kedua$ mereka memerikan ilangan !emagi #ang da!at digunakan
untuk
memandingkan return !ada isnis #ang ereda" Ketiga$ karena mereka ditunjukkan dalam entuk !ersentase' mereka memerikan kesan ah$a R-. da!at diandingkan dengan return keuangan lainn#a" "erak,ir$ Pengukuran R-. telah digunakan selama ini !ada eragai tem!at' dan
ham!er
semua
manajer
memahami
a!a
#ang
digamarkan
oleh
!engukuran dan agaimana mereka da!at ter!engaruhi" 'a#aa, (ang Di#e-a-kan oe, "ipe Pengukuran R&I Ketergantungan
!enuh
!ada
!engukuran
R-.
dalam
sistem
!engendalian hasil da!at men#eakan eera!a masalah" Salah satu masalah
terkait
dengan
!emilang
dalam
!engukuran
R-.'
#aitu
mengenai laa akuntansi" R-. memiliki keteratasan !engukuran laa' se!erti
ke%enderungan
untuk
menghasilkan
m#o!ia
manajemen"
Keteratasan kedua adalah tendensi !engukuran #ang men#eakan suo!timisasi" Fokus #ang sem!it !ada R-. da!at mema$a manajer diisi untuk memuat ke!utusan mem!eraiki R-. diisi meski!un ke!utusann#a tidak sesuai dengan ke!entingan #ang teraik agi !erusahaan"
.u-optimi#a#i Pengukuran R-. da!at men%i!takan masalah suo!timisi dengan mendorong manajer untuk memuat inestasi #ang memuat diisi mereka terlihat aik meski!un inestasi tidak sesuai dengan ke!entingan teraik agi !erusahaan"
.in(a Kiner!a (ang 'en(e#atkan Kesulitan dalam mengukur !en#eut dari !engukuran R-.' iasan#a erkaitan dengan aset teta!' #ang da!at memerikan sin#al #ang salah mengenai kinerja !usat inestasi" Nilai aset #ang ditunjukkan dalam la!oran !osisi keuangan tidak selalu me$akili nilai sesungguhn#a #ang tersedia agi manajer terhada! return sekarang" set ditamahkan !ada isnis !ada eragai $aktu dimasa lalu' di a$ah eragai kondisi !asar dan eragai kekuatan !enjualan dari unit moneter" 6iri dari !engukuran ini men#eakan manajer #ang menggunakan ti!e !engukuran R-. memulai ke!utusan #ang salah :
•
Mereka mendorong manajer diisi untuk mem!ertahankan aset leih dari umur ekonomisn#a dan tidak erinestasi !ada aset aru #ang
•
akan menaikkan !en#eut dari !erhitungan R-." Mereka da!at men#eakan manajer
!erusahaan
untuk
mengalokasikan sumer da#a se%ara erleihan untuk diisi dengan •
aset #ang leih lama karena tam!akn#a relati& leih menguntungkan" Mereka da!at erkontriusi !ada masalah dan ke%eenderungan untuk alokasi modal setidakn#a melekat !ada keerhasilan diisi #akni diisi #ang se%ara !otensi men%i!takan nilai"
PENGUKURAN /ABA RE.IDUA/ .EBAGAI .&/U.I YANG "EPA" UN"UK 'A.A/AH PENGUKURAN R&I Sejumlah
!eneliti
dan
konsultan
memiliki
argumen
ah$a
!enggunaan dari !engukuran laa residual da!at memantu mengatasi keteratasan suo!timisasi dari R-."
Laba
residual
dihitung dengan
mengurangkan laa dari !eruahan modal untuk aset ersih #ang ada !ada !usat inestasi" Modal #ang sama untuk rata ) rata ia#a modal !erusahaan #ang tertimang" Se%ara konse!tual' seuah argument da!at diuat untuk men#esuaikan tingkat ia#a modal untuk masing)masing risiko !usat inestasi sehingga memuat sistem !engukuran kinerja konsisten dengan s#stem !engganggaran modal" Seuah
!erusahaan
konsultasi'
Stern
Ste$art
;
merekomendasikan seuah !engukuran #ang diseut dengan Value Added
6om!an#' Economic
+/9<, #ang mengominasikan eera!a modi*kasi model
standar akuntansi !ada ti!e !engukuran laa residual" Formula umum dari /9 adalah : /9 = laa o!erasi ersih setelah !ajak #ang dimodi*kasi >+total modal #ang dimodi*kasi ? rata)rata tertimang ia#a modal, Se%ara ringkas /9 mungkin memiliki kesesuaian karakteristik #ang leih aik !ada eera!a industri ketika serangkaian !en#esuaian #ang di!ilih dengan hati)hati dan tidak terlalu rumit diuat untuk !engukuran laa akuntansi se%ara tradisional" /a juga menunjukkan *tur dari !engukuran umum laa residual" Mungkin tidak mengeratkan da!at
dikatakan ah$a /9 menjadi oat mujara agi !engukuran dan idealnn#a"