1. Aset takber

1. Aset takberwujud adalah aset dak lancar yang takberwujud dan nilainya dak tergantung tergantung pada hak hak yang dinikma pemiliknya. pemiliknya. Jawaban : S Aset dak berwujud adalah aset nonmoneter yang dapat diidenfkasi diidenfkasi dan dak mempunyai wujud fsik.

2. iri khas aset takberwuyud yang paling utama adalah ngkat kepasan mengenai nilai dan man!aatnya di kemudian hari

". Si!at aset takberwuiud adalah: #empunyai masa man!aat lebih dari satu tahun. Jawaban : $ %idak mempunyai bentuk. Jawaban : $ &iperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang tertentu yang jumlahnya jumlahnya rela! dak material. Jawaban : $ '. (oodwill) hak paten) hak cipta) !ranchise) leasehold adalah beberapa contoh dari aset takberwujud. Jawaban : $ (oodwill) hak paten) hak cipta) !ranchise) leasehold merupakan beberapa contoh dari aset takberwujud. *. Aset takberwujud dak mungkin menghasilkan pendapatan. Jawaban : +. Aset takberwujud harus diamorsasi) tetapi dak boleh dihapuskan. Jawaban : ,. Auditor dak perlu menge-aluasi internal internal control atas aset takberwujud. Jawaban: S . $eberapa ciri internal control yang baik atas aset takberwujud adalah: Adanya sistem otorisasi dalam penambahan dan penghapusan aset takberwujud.

Jawaban : $ Adanya internal auditor yang memeriksa kelengkapan buk pendukung dari perolehan dan penambahan aset takberwujud serta otorisasinya Jawaban :$  /arena adanya sistem otorisasi dalam penambahan dan penghapusan aset takberwujud. &an adanya internal auditor yang memeriksa kelengkapan buk pendukung dari perolehan dan penambahan aset takberwujud serta otorisasinya merupakan ciri internal control yang baik. 0. Aset takberwujud bisa diamorsasi dengan menggunakan metode straight line atau double declining balance. Jawaban : $ %erdapat berbagai amortasi untuk mengalokasikan tersusutkan aset atas dasar yang sistemas selama unur man!aatnya. #etode tersebut mencakup metode garis lurus) saldo menurun) dan meyode unit produksi. 1#enurut SA/ %A3) aset takberwujud yang diperoleh secara satuan harus dicatat sebesar harga perolehan pada tanggal perolehannya.