berisi materi tentang ruang lingkup pertemuanFull description
test
PengertianFull description
kirDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Ruang lingkup pekerjaan
Deskripsi lengkap
Ruang Lingkup di dalam Hukum Perdata
kedokteran olahraga
surveilansDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
statistikaDeskripsi lengkap
RUANG LINGKUP BIOLOGI Trisni Atmawati, S.Si Guru Biologi SMA Negeri 3 Purworejo Karakteristik Biologi Sebagai Ilmu BIOS = HIDUP LOGOS = PENGETAHUAN Biologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajar...Full description
riskaFull description
slide
kir
ilmu sosial dasar
Ruang lingkup korupsi A. Defnisi Akhir-akhir ini sering diadakan penelitan maupun sudi krits oleh instusi ekonomi inernas inernasiona ionall yang menyangk menyangku u masalah masalah korups korupsii di negara-n negara-negar egara a sedang sedang berkemban berkembang g (developing counries). Hasil penelitan adi pada umumnya hanya menyaikan in!ormasi mengenai besarnya umlah korupsi di suau negara" dan kemudian menyusun peringka negara-negara korupor erbesar di dunia. #alaupun penelitan aau sudi adi berusaha mengungkap laar belakang eradinya korupsi" biasanya selalu dikaikan dengan hambaanhambaan dalam rangka invesasi yang dilakukan oleh suau perusahaan dari negara-negara mau. Hambaan berupa alur birokrasi yang lamba dan berbeli-beli" sera tngginya $biaya siluman% siluman% unuk unuk memperlan memperlancar car proses proses periinan periinan dan proses-p proses-prose rosess adminis adminisra rat! t! lainnya lainnya"" diuding sebagai !akor uama penyebab tngginya korupsi di negara sedang berkembang (developing counries). &emikiran &emikiran ersebu sesungguhnya baru mengena pada dimensi permukaannya permukaannya saa" semenara semenara dimensi hakikanya belum ersenuh. 'leh karena belum mengena pada dimensi hakikanya" maka peranyaan-peranyaan sepert mengapa alur birokrasi dalam invesasi begi begiu u
lamb lamba a
dan dan
berb berbel eli i-b -bel eli i
aau aau
meng mengap apa a
ban banyak yak
munc muncul ul
$bia $biaya ya-b -bia iaya ya
siluman% dalam pengurusan masalah-masalah adminisrasi" belum dapa diaab dengan memuaskan. &adahal unuk memecahkan kompleksias korupsi secara keseluruhan" harus dikeahui lebih dahulu akar permasalahannya. Disamping Disamping iu" penelitan penelitan erhadap erhadap masalah masalah korupsi orupsi yang dilakuka dilakukan n oleh instusi instusi inernasional sebagaimana disebu diaas" belum melakukan kaian secara uuh enang pengertan dan ruang lingkup korupsi. korupsi. #orupsi kelihaannya kelihaannya masih dipandang semaa-maa seba ebagai
besa esarnya
punguan
tdak
resmi
dalam
peng engurusan
sua uau
proses
periinan aau proses adminisrasi lainnya" sedangkan dalam pengertan yang lebih luas yakni yakni setap setap perbua perbuaan an yang yang merugika merugikan n keuang keuangan an aa aau u pereko perekonomia nomian n negara" negara" belum dilakukan kaian secara mendalam. Hal ini elas akan menimbulkan bias bagi penelitan ersebu.
erlepas dari perdebaan mengenai pengertan dan ruang lingkup korupsi" erdapa suau !enomena menarik yakni baha rend perkembangan korupsi semakin hari akan semakin meningka. *ahkan deasa ini berkembang opini publik baha korupsi sudah menelma menadi suau budaya baru" dalam art elah menguasai tngkah laku (behavior) bukan saa birokrasi negara" eapi uga dunia usaha dan seluruh lapisan masyaraka. Dikaikan dengan kebuuhan akan pembiayaan pembangunan bagi suau negara" elas hal ini akan membaa implikasi yang rumi tdak saa berupa keengganan invesor asing unuk menanamkan modalnya" eapi uga akan menghamba perumbuhan ekonomi di negara yang bersangkuan. Dengan demikian tdak dapa dibanah baha tngginya angka korupsi akan merugikan kepentngan pembangunan secara keseluruhan. *erdasarkan laar belakang iulah" maka opik masalah korupsi layak dan perlu dikai lebih lanu dengan pendekaan inerdisipliner" sehingga akan dapa diemukan alan erbaik bagi upaya penanggulangannya. Hal ini enu saa dengan caaan baha implemenasi cara-cara penanggulangannya harus disesuaikan dengan karakeristk kondisi politk ekonomi maupun sosial budaya dari masing-masing negara. +elanunya" makalah ini akan mencoba menguraikan enang pengertan dan ruang lingkup korupsi" !akor-!akor penyebab eradinya korupsi" sera sraegi penanggulangannya. A. +earah" &engertan dan Ruang ,ingkup #orupsi Asal mula berkembangnya korupsi barangkali dapa diemukan sumbernya pada !enomena sisem pemerinahan monarki absolu radisional yang berlandaskan pada budaya !eodal. &ada masa lalu" anah-anah di ilayah suau negara aau keraaan adalah milik mulak raa" yang kemudian diserahkan kepada para pangeran dan bangsaan" yang diugasi unuk memungu paak" sea dan upet dari rakya yang menduduki anah ersebu. Disamping membayar dalam benuk uang aau in naura" sering pula rakya diharuskan membayar dengan hasil bumi sera dengan enaga kasar" yakni bekera unuk memenuhi berbagai keperluan sang raa aau penguasa. lie penguasa yang merasa diri sebagai golongan penakluk" secara oomats uga merasa memiliki hak aas hara benda dan nyaa rakya yang diaklukkan. Hak ersebu biasanya dieremahkan dalam unuan yang berupa upet dan enaga dari rakya.
+eluruh upet yang masuk ke kanong para pembesar ini selain dipergunakan unuk memenuhi kebuuhan pembesar iu sendiri" pada dasarnya uga ber!ungsi sebagai paak yang dipergunakan unuk membiayai kegiaan-kegiaan negara. Hanya saa" belum ada lembaga yang secara resmi diunuk sebagai pengumpul paak" sehingga para pembesar aau peaba adi uga merangkap sebagai pengumpul dana (revenue gahering). &arahnya" kedudukan dalam pemerinahan sebagai pembesar aau peaba ini dapa diperualbelikan" yang menyebabkan pembeli abaan adi berusaha unuk mencari kompensasi aas uang yang elah dikeluarkannya dengan memungu upet sebesar-besarnya dari rakya. &ada masa-masa sesudahnya" kondisi ini ernyaa memperkua sisem paron clien" bapak anak" aau kaula / gust" dimana seorang pembesar sebagai paron harus dapa memenuhi harapan rakyanya" enu saa dengan adanya asa-asa tmbal balik dari rakya sebagai clien-nya. Hubungan paron clien ini merupakan salah sau sumber korupsi" sebab seorang peaba unuk membuktkan e!ektviasnya harus selalu berbua sesuau anpa menghiraukan apakah ini unuk kepentngan umum aau kepentngan kelompok bahkan perorangan" yakni para anak buah yang seringkali adalah saudaranya sendiri. +elain iu" sisem paron/ clien uga menadi !akor perusak koordinasi dan kerasama anar para penguasa" dimana tmbul kecenderungan persaingan anara para penguasa" dimana tmbul kecenderungan persaingan anara para peaba unuk menganakemaskan orangnya. disinilah !aksionalisme dikalangan elie menadi berkepanangan. #orupsi yang sekarang meraalela di 0ndonesia" berakar pada masa ersebu ketka kekuasaan berumpu pada birokrasi parimonial (1eber) yang berkembang pada kerangka kekuasaan !eodal dan memungkinkan suburnya nepotsme. Dalam srukur kekuasaan yang demikian" maka penyimpangan" penyuapan" korupsi dan pencurian akan dengan mudah berkembang (2ochar ,ubis" 3445). Dalam perkembangan selanunya" dapa diliha baha ruang lingkup korupsi tdak erbaas pada hal-hal yang si!anya penarikan punguan dan nepotsme yang parah" melainkan uga kepada hal-hal lain sepanang perbuaan ersebu merugikan keuangan negara aau perekonomian negara. +elain iu uga dapa dikaegorikan kedalam perbuaan korupsi adalah setap pemberian yang dikaikan dengan kedudukan aau abaan erenu. 66 7omor 8 ahun 3493 enang &emberanasan indak &idana #orupsi menenukan baha seseorang dianggap melakukan tndak pidana korupsi" apabila :
3. +ecara melaan hukum melakukan perbuaan aau memperkaya diri sendiri aau orang lain" aau sesuau badan yang secara langsung aau tdak langsung merugikan keuangan negara aau perekonomian negara. ;. Dengan uuan mengunungkan diri sendiri aau orang lain aau sesuau badan" menyalahgunakan keenangan" kesempaan aau sarana yang ada padanya karena abaan aau kedudukan" yang secara langsung aau tdak langsung merugikan keuangan negara aau perekonomian negara. 8. 2emberi hadiah aau ani kepada pegaai negeri dengan menginga sesuau kekuasaan dan keenangan yang meleka pada abaan aau kedudukannya. ermasuk dalam hal ini adalah siapa saa yang anpa alas an yang aar" tdak melaporkan pemberian aau ani ersebu kepada yang beraib dalam aku yang sesingka-singkanya seelah menerima suau pemberian aau ani. *ahkan unuk mencegah eradinya korupsi" usaha-usaha percobaan aau permu!akaan unuk melakukan tndak pidana sebagaimana ersebu diaas" sudah dianggap sebagai perbuaan korupsi. Adapun dari segi tpologi" Alaas membagi korupsi kedalamuuh enis yang berlainan. #euuh enis korupsi iu adalah sebagai beriku : 3. #orupsi ransakt! (ransactve corrupton)" menunuk kepada adanya kesepakaan tmbal balik anara pemberi dan pihak penerima" demi keunungan kedua belah pihak. ;. #orupsi yang memeras (e<ortve corrupton)" menunuk adanya pemaksaan kepada pihak pemberi unuk menyuap guna mencegah kerugian yang sedang mengancan dirinya" kepentngannya aau
hal-hal yang dihargainya.
8. #orupsi invest! (investve corrupton)" adalah pemberian barang aau asa anpa ada peralian langsung dengan keunungan erenu" selain keunungan yang dibayangkan akan diperoleh dimasa yang
akan daang.
=. #orupsi perkerabaan (nepotstc corrupton) adalah penunukan yang tdak sah erhadap eman aau sanak saudara unuk memegang abaan dalam pemerinahan" aau tndakan yang memberikan perlakuan istmea secara berenangan dengan norma dan perauran yang berlaku.
5. #orupsi de!ensi! (de!ensive corrupton) adalah perilaku korban korupsi dengan pemerasan. #orupsinya adalah dalam rangka memperahankan diri. >. #orupsi oogenik (auogenic corrupton) yaiu korupsi yang dilakukan oleh seseorang seorang diri. 9. #orupsi dukungan (supportve corrupton) adalah korupsi yang dilakukan unuk memperkua korupsi yang sudah ada. *. +ebab-+ebab dan Dampak #orupsi 'leh karena masalah korupsi merupakan masalah yang kompleks" dalam art dapa didekat dari berbagai segi baik kriminologi" kebudayaan" politk" ekonomi" sosiologi" flsa!a dan sebagainya" maka dapa dimengert ika !akor penyebab tmbulnya korupsi di negaranegara sedang berkembang uga dapa bersumber dari berbagai aspeknya.7amun secara umum dapa dikaakan baha tngka moralias didalam masyaraka yang diurunkan dari relatvisme nilai" nihilisme dan individualisme maerial" niscaya akan menyuburkan proses eradinya korupsi. +ecara polits dan sosiokulural" permasalahan korupsi disebabkan oleh dua kondisi pokok (Alaas" 34?9). &erama" sebagai akiba dari sysem birokrasi parimonial yang tdak mengenal perbedaan anara lingkup pribadi dengan lingkup resmi" maka pelaksanaan pemerinahan
dianggap
sebagai
urusan
pribadi
dan
kekuasaan
politk
dianggap sebagai bagian dari milik pribadinya" yang dapa dieksploiasi dengan cara menarik berbagai sumbangan aau punguan. *ahkan sebagian orang masih menganggap baha pemerinah hanyalah merupakan perluasan belaka" semenara para pemimpin politk sera birokra sebagai okoh-okoh paernal" yang mana kenyaaan ini menimbulkan harapan erhadap hubungan tmbal balik anara pemerinah dengan yang diperinah. #edua" masih kuanya sisem persanakan aau kuanya solidarias kekerabaan dan kebiasaan saling memberi hadiah anar keluarga dalam masyaraka. @akor-!akor penyebab tmbulnya korupsi ersebu kelihaannya masih berada pada aaran aau dimensi konsepsional yang absrak si!anya" sedangkan dalam aaran aau dimensi prakts" yang sesungguhnya merupakan $!akor pemelihara% erus berlangsungnya
korupsi"
belum
ersenuh.
Dimensi
prakts
aau
dapa
dikaakan
uga
aspek adminisrat! penyebab munculnya korupsi adalah sebagai beriku : 3. +isem adminisrasi yang belum sempurna unuk mencegah kebocoran. Dalam sisem manaemen yang baik" !ungsi-!ungsi perencanaan" pengelolaan pelaksanaan dan evaluasi pengaasan haruslah merupakan suau sisem yang inegral dan tdak berdiri sendiri. 0ni dimaksudkan agar !ungsi-!ungsi ersebu dapa menadi insrumen yang e!ekt! dalam upaya mencapai uuan organisasi" sekaligus unuk memastkan baha pengelolaan organisasi elah sesuai dengan perencanaan yang disusun sebelumnya. Bika salah sau !ungsi manaemen adi tdak beralan / misalnya !ungsi pengaasannya / maka dapa diperkirakan baha organisasi sedang menghadapi suau masalah serius. #ebocoran" pemborosan maupun kesalahan-kesalahan adminisrasi lainnya mengindikasikan baha sisem adminisrasi yang ada belum ber!ungsi dengan baik. ;. ingka keseaheraan aparaur yang masih dibaah sandar. Ada suau mios yang berkembang baha &egaai 7egeri aau aparaur adalah peuang bangsa" abdi negara dan abdi
masyaraka.
'leh
karena
iu"
merupakan
hal
yang abu apabila seorang aparaur lebih mementngkan pemenuhan kebuuhan sehariharinya dibandingkan pengabdiannya. Hal ini menadi semacam pembenar mengenai rendahnya penghasilan pegaai negeri. Dengan penghasilan yang pas-pasan" semenara diluar lingkungannya banyak eradi kemeahan yang diperlihakan oleh para pengusaha dan peaba tnggi" maka eradilah kesenangan anara kelompok yang memiliki !asilias" lobby maupun monopoli disau pihak dengan aparaur kebanyakan dilain pihak. +elain iu eradi kesenangan pula anara penghasilan yang dierimanya setap bulan dengan biaya kebuuhan yang harus dikeluarkan. *erbagai kesenangan inilah yang mendorong aparaur unuk menyeleeng manakala ada kesempaan unuk iu. 8. +anksi hukum secara konkri belum maksimal dan suli diegakkan. 2eskipun sudah ada perauran yang secara khusus mengaur mengenai pemberanasan tndak pidana korupsi" namun dalam implemenasinya suli unuk diegakkan. 0ni erkai dengan kemauan politk pemerinah yang belum memperlihakan secara serius nia unuk memerangi korupsi yang ada di negaranya. +ering dipakainya hak 2ahkamah Agus unuk mende!onir aau menghentkan penunuan dengan alasan kepentngan umum" semakin memperlihakan keengganan pemerinah unuk memberanas korupsi adi. +ecara sosiologis keadaan
sepert ini erkai dengan sisem birokrasi parimonial sebagaimana elah disinggung diaas. &emberanasan erhadap korupsi bias berart uga memerangi sanak saudara aau dirinya sendiri. =. #ecenderungan kolusi yang suli dibuktkan. 2asih dalam koneks birokrasi parimonial dan rendahnya
tngka
keseaheraan
aparaur"
kesemuanya
ini
membaa
kepada
kecenderungan eradinya kolusi anara penguasa dengan pengusaha" aau anara birokra dengan konglomera. Dalam prakeknya" !aka adanya kolusi hanya bisa dikeahui secara !ormil" sedangkan kebenaran maeriilnya sanga suli unuk dibuktkan. Disinilah diperlukan pembaharuan sisem hukum yang semaa-maa mengandalkan kebenaran !ormil dalam pembuktannya" eapi uga harus memperhatkan perasaan keadilan dalam masyaraka secara maeriil. Apapun !akor penyebab eradinya korupsi" yang past kegiaan ersebu membaa dampak" akiba aau pengaruh yang sanga negat!. 2eskipun ada beberapa sarana yang mengemukakan akiba posit! dari korupsi" eapi elas baha akiba negat!nya auh lebih parah dibanding posit!nya. Adapun dampak negat! dari korupsi iu menuru David *ailey dalam ulisannya yang berudul he Cec o! orrupton in a Developing 7atons (dalam 1esern &olitcal Euarerly" 34>F) adalah sebagai beriku : 3. #orupsi
merupakan
kegagalan
pemerinah
unuk
mencapai
uuan-uuan
dieapkannya. 2isalnya ika lisensi unuk perusahaan-perusahaan dalam
yang negeri
direncanakan unuk menamin agar sumber-sumber yang langka diman!aakan unuk proyek-proyek yang mendapa priorias uama dalam segi pembinaan pembangunan ekonomi angka panang" maka korupsi menyebabkan kerugian karena menghalangi pembangunan ekonomi secara keseluruhan. ;. #orupsi menyebabkan kenaikan biaya adminisrasi. 8. Bika korupsi eradi dalam benuk komisi" akan mengakibakan berkurangnya umlah dana yang seharusnya dipakai unuk keperluan masyaraka umum. ini merupakan pengalihan sumber-sumber kepentngan umum unuk keperluan perorangan. =. #orupsi
mempunyai
pengaruh
buruk
pada
peaba-peaba
lain
dari
apara
pemerinahan. #orupsi dalam hal ini menyebabkan merosonya moral dan akhlak"
karena setap orang berpikir" mengapa hanya ia saa yang harus menunung akhlak yang tnggi. 5. #orupsi menurunkan maraba penguasa dalam pandangan khalayak umum" sera mengurangi kepercayaan masyaraka kepada pemerinah. >. Dengan
merosonya
pemerinah"
kepercayaan
tmbullah
masyaraka
keinginan
akan
erhadap
keadilan
hubungan-hubungan
sikap
peaba
khusus
guna
mengumpulkan $bobo% yang cukup unuk membuyarkan unuan-unuan yang sama dari orang lain. 9. #orupsi menyebabkan kepuusan publik dipertmbangkan berdasarkan uang dan bukan berdasarkan kebuuhan manusia. Disamping akiba-akiba korupsi sepert dikaakan *ayley" erdapa identfkasi !akor-!akor pengaruh korupsi yang dilakukan oleh alaas.
2enurunya" korupsi
membaa pengaruh sebagai beriku: 3. imbulnya ketdakefsienan yang menyeluruh didalam birokrasi. ;. Dalam bidang ekonomi" korupsi menimbulkan beban yang harus dipikul oleh masyaraka. +ebagai implikasi dari tngginya korupsi misalnya" akan maembua harga-harga menadi lebih mahal" disamping beban berupa paak dan punguan lain yang sah. +elain iu" pengelakan
paak
yang
dilakukan
oleh
orang
yang
korup"
harus
diuup dengan paak dari arga negara yang uur. +elanunya" secara ekonomis korupsi uga menaikkan biaya pelayanan" sera mengabaikan produktvias dan keseaheraan rakya. 8. &engaruh lainnya sepert larinya enaga ahli ke luar negeri" lahirnya berbagai benuk ketdakadilan
yang
mempengaruhi
pribadi-pribadi
yang
tdak
erhiung
banyaknya"pemerinah yang mengabaikan unuan erhadap kelayakan pemerinahan" sikap masa
bodoh
yang
meluas"
kelumpuhan
psikologis
dalam
art
tdak
erdapa
kreatvias kera yang erbi dari suasana yang seha" menyuburkan enis keahaan lain dalam masyaraka" melemahnya semanga perangka birokrasi dan mereka yang menadi korban" dan sebagainya.
*egiu dalam dan luasnya pengaruh aau akiba yang muncul dari korupsi" sehingga dapa dikaakan baha korupsi seolah-olah merupakan penyaki menular yang sanga ganas dan tdak mungkin bisa disembuhkan lagi. #elihaannya korupsi sudah menalar kepada seluruh aspek kehidupan uma manusia dan menangkit seluruh lapisan masyaraka" dari pucuk pimpinan pemerinahan hingga anggoa masyaraka kecil di pedesaan. 2eliha begiu kompleksnya permasalahan korupsi ini" maka mau tdak mau harus segera diemukan langkah-langkah konkri yang iu unuk mengaasinya. . +raegi &encegahan dan &enanggulangan #orupsi 'leh karena korupsi berpangkal kepada hal-hal yang si!anya kompleks" maka unuk mencegah dan aau menanggulanginya perlu diempuh berbagai cara melalui pendekaan inerdisipliner dan multdimensional. Dalam kaian ini" cara erbaik unuk memberanas aau
mencegah
korupsi
dapa
dibagi
kedalam
tga
kaegori
besar"
yakni
kaegori kulural" kaegori sosial hisoris" dan kaegori pemerinahan. Dari kaegori kulural" program penanggulangan korupsi sanga erganung pada keadaan dan kemauan kelompok pemimpin. Dalam hal ini sanga diunu kesadaran mereka sera pengertan dan pemahamannya erhadap si!a" sebab dan akiba korupsi. Dengan dimilikinya kesadaran sera pengertan dan pemahaman para peaba erhadap korupsi" diharapkan mereka akan merubah orienasinya baha pembangunan dan aspekaspek keuangannya hanyalh diuukan unuk kemakmuran dan keseaheraan masyaraka seluruhnya. 'leh karena iu" Gpencurian dan Gpenipuan erhadap keuangan negara sama dengan
tndakan
penghianaan
kepada
rakya
elaa
yang
tdak
erhiung umlahnya. Dalam kaian ini perlu dibangun uga keberanian membuang peaba yang korup secara sisemats. rans!ormasi budaya bagi para pelaku (dan calon pelaku) korupsi ini sanga diperlukan menginga insrumen hukum pidana sering kali hanya merupakan Gongka yang paah unuk memberanas keahaan korupsi. &emberanasan korupsi melalui insrumen yuridis tdak akan pernah bisa membaba hingga ke akar-akarnya. 'leh karena iu" yang lebih pentng adalah pembenahan erhadap pola tngkah laku dimana erdapa keahaan suau sikap lembaga" baik dari para pemegang kekuasaan maupun dari umum yang belum erkena virus korupsi.
+edangkan dari kaegori sosial hisoris" budaya birokrasi parimonial perlu dikikis secara perlahan-lahan namun past" sehingga pada saanya akan menghapus pula budaya nepotsme yang elas-elas tdak mendukung kepada upaya pencipaan pro!esionalisme birokrasi. Dengan kaa lain" sudah saanya arisan budaya lama ini ditnggalkan dan disesuaikan dengan unuan-unuan baru yang lebih menghendaki rekrumen secara lebih !air dan obyekt!. &engenaan paak kepada seluruh arga negara mestnya bukan dilandasi flosof sebagai persembahan upet kepada penguasa" melainkan pengumpulan dana dalam rangka pembangunan sosial. Adapun dari kaegori pemerinahan" banyak hal yang harus dilakukan anara lain melalui sraegi sebagai beriku: 3. &enyempurnaan aau pembaharuan sisem adminisrasi yang belum sempurna unuk mencegah kebocoran. #hususnya dalam hal ini masalah pengaasan harus lebih diinensiIan dan memangkas duplikasi-duplikasi dalam kelembagaan pengaasan. ;. &eningkaan tngka keseaheraan aparaur. &engertan keseaheraan disini harus dia!sirkan sebagai pemenuhan kebuuhan fsik dan non fsik" dimana dengan pemenuhan dari kedua aspek ini diharapkan aparaur tdak akan mudah ergoda unuk melakukan penyeleengan" usru sebaliknya akan memperkua motvasinya guna mengabdikan diri kepada kepentngan bangsa dan masyaraka. 8. &embaharuan sisem hukum pidana nasional guna mencegah kecenderungan kolusi yang suli
dibuktkan.
&embaharuan sisem hukum
disini dimaksudkan
sebagai
penegakan norma-norma yang tdak semaa-maa mengandalkan kepada kebenaran !ormil dalam pembuktannya" eapi uga harus memperhatkan perasaan keadilan dalam masyaraka secara maeriil.