Vaskularisasi Otak
Darah mengalir ke otak melalui dua arteri karotis dan dua arteri vertebralis. Arteri karotis interna, setelah memisahkan diri dari arteri karotis komunis, naik dan masuk ke rongga tengkorak melalui kanalis karotikus, berjalan dalam sinus kavernosus, mempercabangkan arteri untuk nervus optikus dan retina, akhirnya bercabang dua : arteri serebri anterior dan arteri serebri media (Paulsen et.al, 2010).
Gambar 1. Vascularisasi coli et cranium
Arteri carotis interna memberikan vaskularisasi pada regio sentral dan lateral hemisfer.
Arteri serebri anterior memberikan vaskularisasi pada korteks frontalis, parietalis bagian tengah, korpus kalosum dan nukleus kaudatus
Arteri
serebri
media memberikan
vaskularisasi
pada
korteks
lobus
frontalis, parietalis dan temporalis Selain cabang dari a. carotis interna, cerebrum juga divascularisasi oleh system vertebral. Sistem vertebral dibentuk oleh arteri vertebralis kanan dan kiri yang berpangkal di arteri subklavia,
menuju
dasar
tengkorak
melalui
kanalis
transversalis
di
kolumna
vertebralis servikalis, masuk rongga kranium melalui foramen magnum, lalu
mempercabangkan masing-masing sepasang arteri serebeli inferior. Pada batas medula oblongata dan pons, keduanya bersatu menjadi arteri basilaris dan setelah mengeluarkan 3 kelompok cabang arteri, pada tingkat mesensefalon, arteri basilaris berakhir sebagai sepasang cabang arteri serebri posterior (Paulsen et.al, 2010).
Gambar 2. Arteriae di encephalon
Arteri vertebralis memberikan vaskularisasi pada batang otak dan medula spinalis atas.
Arteri basilaris memberikan vaskularisasi pada pons.
Arteri serebri posterior memberikan vaskularisasi pada lobus temporalis, oksipitalis, sebagian kapsula interna, talamus, hipokampus, korpus genikulatum dan mamilaria, pleksus koroid dan batang otak bagian atas
Gambar 3. Potongan Medial Vaskularisasi
Gambar 4. Pandangan lateral vaskularisasi otak
Circulus Arteriosus (Willisi) merupakan systema kolaterale arteriosa di sekitar truncus cerebri dan merupakan anastomosis antara kedua a. carotis interna dan kedua a.vertebralis. Lingkar karteri ini dibentuk oleh:
Cerebri posterior
Communicans posterior
Cerebri media
Cerebri anterior
Communicans anterior
Gambar 5. Circulus Arteriosus (Willisi)
Diencephalon Ga
Struktur ini dikenal juga dengan istilah interbrain yang terdiri atas hipotalamus dan thalamus. Bagian ini bertanggung jawab dalam koordinasi, dan pengaturan fungsi organ visceral dengan bantuan sekresi hormon (Reinig et.al, 2017).
Gambar 6. Diencephalon
Thalamus berfungsi menjadi stasiun pemancar bagi impuls-impuls yang sampai di otak dan medulla spinalis. Sedangkan hipotalamus berfungsi sebagai pusat pengaturan tubuh, balance cairan, seksualitas, dan emosi.(Waxman, 2010).
Paulsen F, Waschke J. 2010. Sobotta: Atlas Anatomi Manusia. Jakarta: EGC, pp: 265-269 Reinig S, Driever W. 2017. The Descending Diencephalic Dopamin system is Tune to Sensory Stimuli. Current Biology Waxman SG. 2010. Clinical Neuroanatomy. New York: McGraw-Hills,pp: 265-266