Laporan Praktikum Instrumentasi dan Pengendalian Proses, D3 Teknik Kimia Universitas RiauFull description
tkptDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
praktik famakologiDeskripsi lengkap
Laporan praktikum Kimia kelas 11 IPAFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Variasi Variasi Entalpi Te Terhadap rhadap Temperatur
Dalam berbagai perhitungan kapasitas panas memerankan peran yang sangat penting.Kita sudah melihat bahwa ada dua kapasitas panas yaitu C P dan Cv .Untuk gas C p-Cv =R cal mole.D mole.Dii sisi sisi lainka lainkaren renaa peruba perubahan han volume volume yang yang menyer menyertai tai pemanas pemanasan an dari dari cairan cairan dan padatan sangat kecilmaka dua kapasitas panas ini sering dianggap sama.!agipula kapasitas panas berubah seiring dengan berubahnya temperature.Perubahan ini bisa digeneraliasikan pada persamaan berikut" 2
3
C p =a + bT + c T + d T atau
C P= a' + b ' T +
c ' 2
T
Dimana abcd atau a#b#c#adalah konstanta yang dari senyawa yang diberikan.$ilai dari masing-masing konstanta ini dari berbagai %at bisa dilihat pada table &.Rentang perubahan temperature terhadap konstanta-konstanta tersebut 'uga diberikan dalam tabel &. (abel &.Konstanta molar dari kapasitas panas pada berbagai %at )ubstance *g+ 12 $2 52 C5 1Cl 125 12) $1 C52 C16 C216 C210
Persamaan di8erensial untuk variasi untuk variasi entalpi dari reaksi terhadap berubahnya temperaturedapat ditun'ukan sebagai berikut.
∆ H = H produk − H reaktan
9endi8erensilkan secara parsial persamaan di atas dengan variabel temperature mutlak pada tekanan konstandiperoleh"
[
] [
] [
∂ H produk ∂ H reaktan ∂ ( ∆ H ) = − ∂T P ∂ T P ∂ T
]
P
)pesi kedua dan ketiga persamaan masing-masing adalahC produk Creaktansehingga persamaan diubah men'adi
[
]
∂ ( ∆ H ) =C produk −C reaktan= ∆ C P ∂T P
Persamaan diatas dikenal sebagai persamaan Kirchho88.:ntegrasi pada persamaan diatas bergantung kepada apakah perubahan kapasitas panas *;C P+ itu konstan apa bergatung kepada temperature.Ketika ;CP konstanintegrasi terhadap temperature dengan range antara (& dan (2 adalah< ∆ H 2
T 2
∆ H 1
T 1
∫ d ( ∆ H )=∫ ∆ C dT P
∆ H 2− ∆ H 1= ∆ C P ( T 2− T 1 ) ∆ H 2= ∆ H 1+ ∆ C P ( T 2−T 1 ) Dimana ;1& adalah entalpi reaksi pada ( & dan ;12 adalah entalpi reaksi pada (2.$amun'ika ;CP tidaklah konstan maka"
∫ d ( ∆ H )=∫ ∆ C dT + ∆ H P
0
∫ ∆ C dT + ∆ H
∆ H =
P
0
Dimana ;1 adalah konstanta integrasi.Untuk bisa mengevaluasi persamaan diatas ;C P haruslah tersedia sebagai 8ungsi dari temperature. Konstanta Kesetimbangan dan Temperatur
$ilai suatu konstanta kesetimbangan dapat ditulis sebagai berikut"
ln K P=
− ∆ GO RT
dengandiferensiasi; ( 6 )
K P ln ¿
¿ d¿ ¿
9enin'au persamaan<
∆ G =γ μ C + δ μ −( ! μ " + # μ $ ) %e%bagi kedua ruas persa%aan denganT ; O
∆G T
O
o
o
0
o
o
❑
μ i
=∑ &i dengan diferensiasi didapat ;( 8) T
i
( ) =∑ ( )
∆G d T dT
( )
o
O
❑ i
( )
μ i G d ∂ T T − H ( 9 ) dengan %enin'au persa%aan = 2 didapat ; &i dT ∂ T T
Dimana io adalah energy gibbs standar %at murni.Dengan menggunakan harga molar persamaan >ibbs-1elmholt%diatas maka<
( ) o
d
μi
T
dT
=
− H oi 2
T
( )=− ∑
∆G d T dT
( 10 ) se(ingga;
O
1 2
T
❑ )
O i
& i H =
−∆ H O 2
T
( 11)
Karena pen'umlahan entalpi standar meningkat untuk reaksi;1 5.9engurangkan persamaan 7 dan && didapatkan<
O O d log 10 K P ∆ H ∆ H = = atau 2 2 dT dT 2,303 R T R T
d ln K P
Persamaan diatas disebut 'uga persamaan >ibbs-1elmholt%.?ika diekspresikan untuk ploting gra8ik maka< O
()
O
∆ H dT −∆ H 1 = d ln K P = d R T 2 R T d ln K P
O − ∆ H =
atau
R
1 d ( ) T
O
d ln K P
= ∆ H 2 dT R T
9engintegrasikan persamaan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut" O
∆ H K P =¿ dT 2 R T d ln K P
∫
∫
= ln ¿
dT
?ika ternyata perubahan entalpi tetap dianggap konstan maka persamaan dapat langsungdiproses dengan integral tentu dan mendapatkan hasil sebagai berikut" ln K P=
−∆ H O RT
+ C
$amun 'ika ternyata perubahan entalpi tidak dianggap konstanmelainkan mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya temperature maka
∫
ln K P=
O
∆ H dT = 2 R T
∫
[∫ ∆C dT +C ] dT P
2
R T
[∫ a +bT +c T +d T dT +C ] dT ln K =∫ 2
P
3
2
R T
∫
ln K P=
b 2 c 3 d 4 aT + T + T + T + C 2 3 4 2
R T
dT
∫
ln K P=
a b c d C + + T + T 2 + 2 4 T 2 3 T R
dT
b c 2 d 3 C a +¿ T + T + T − + K 2 6 12 T ln K P= ln ¿ )ecara lebih umum persamaan diatas dapat dituliskan sebagai berikut" ln K P= " −