LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ENTALPI REAKSI LARUTAN
DISUSUN OLEH: Aaron Kevin Sammy Tatengkeng XI IPA 101 Angela onali!a K"rnia#anXI IPA 10$ %arlo! Se&a!tianXI IPA 10'
I.
Landasan Teori Setiap materi mengandung energi yang disebut energi internal (U). Besarnya
energi ini tidak dapat diukur, yang dapat diukur hanyalah perubahannya. Mengapa energi internal tidak dapat diukur? Sebab materi harus bergerak dengan keepatan sebesar kuadrat keepatan ahaya sesuai persamaan !instein (! " m#). $i alam, yang terepat adalah ahaya. %erubahan energi internal ditentukan oleh keadaan akhir dan keadaan a&al ( 'U " Uakhir Ua&al). %erubahan energi internal dalam bentuk panas dinamakan kalor. alor adalah energi panas yang ditrans*er (mengalir) dari satu materi ke materi lain. +ika tidak ada energi yang ditrans*er, tidak dapat dikatakan bah&a materi mengandung kalor. +adi, nda dapat mengukur kalor -ika ada aliran energi dari satu materi ke materi lain. Besarnya kalor ini, ditentukan oleh selisih keadaan akhir dan keadaan a&al. Besarnya kalor ini diukur berdasarkan perbedaan suhu dan dihitung menggunakan persamaan m.c.ΔT. +ika perubahan energi ter-adi pada tekanan tetap, misalnya dalam &adah
terbuka (tekanan atmos*er) maka kalor yang terbentuk dinamakan perubahan entalpi ('). Entalpi dilambangkan dengan (berasal dari kata /eat o* 0ontent1). $engan demikian, perubahan entalpi adalah kalor yang ter-adi pada tekanan tetap, atau ' " 2% (2 p menyatakan kalor yang diukur pada tekanan tetap). alorimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur la-u penyerapan kalor dalam suatu bahan, menentukan panas -enis suatu bahan, dan -uga bisa untuk menentukan koe*isien la-u kon3eksi suatu *luida. alorimeter beker-a dengan prinsip adiabatik, yang berarti tidak ada kalor yang masuk ataupun keluar dari sistem, sehingga kondisinya ideal. alorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur -umlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem larutan. %ada dasarnya, kalor yang dibebaskan4diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter. Berdasarkan perubahan suhu per kuantitas pereaksi kemudian dihitung kalor reaksi dari reaksi sistem larutan tersebut. II.
Tu-uan Menentukan entalpi reaksi antara 0l dan 5a6.
III.
lat dan Bahan 78 mL 0l 9M • 78 mL 5a6 9M • alorimeter • :elas ukur • %engaduk • %ipet • Termometer • ir bersih •
I;.
0ara er-a 9. Memasukkan 78 mL larutan 5a6 9M ke dalam alorimeter dan 78 mL larutan 0l 9M ke dalam gelas ukur. #. Mengukur suhu larutan 5a6. 7. Membersihkan dan mengeringkan thermometer, kemudian kembali mengukur suhu larutan 0l. <. Menghitung suhu a&al rata=rata kedua larutan. >. Menuang 0l ke dalam kalorimeter yang telah berisi 5a6, lalu diaduk. . Menghitung suhu akhir larutan di kalorimeter.
;.
;I.
$ata %engamatan Suhu a&al 0l Suhu a&al 5a6 Suhu rata=rata a&al Suhu akhir ampuran enaikan suhu
@ 7# A0 @ < A0 @ <8 A0 @ >8 A0 @ >8 A0 <8 A0 " 98 A0
asil %engamatan 9. 2larutan " m . . 'T " 8 gr C <,# + gr =9 0=9 C 98 A0 " #>#8 +oule. #. 2reaksi
" =2larutan " =#>#8 +oule.
7. n5a6 " 78 mL C 9 M " 78 mmol " 8,87 mol
n0l " 78 mL C 9 M " 78 mmol " 8,87 mol. 5a6 M 8,87 mol R 8,87 mol S = <. 29 mol
D
0l 8,87 mol 8,87 mol =
E
5a0l = 8,87 mol 8,87 mol
D
#6 = 8,87 mol 8,87 mol
" =#>#8 +oule C (9 mol48,87 mol) " =#>#8 +oule C (98847 mol) " =<888 +oule " =< k+oule.
%ersamaan reaksi@ 5a6(aq) D 0l(aq) E 5a0l(aq) D #6(l )
;II.
ΔH: -84 kJ
esimpulan %erubahan entalpi reaksi dari reaksi penampuran 5a6 dan 0l men-adi 5a0l dan #6 -ika yang bereaksi 9 mol sebesar =< kilo+oule. sam D Basa E:aram D ir +ika 0l diampurkan dengan 5a6, maka ion D dari 0l akan bereaksi dengan ion 6 dari 5a6 membentuk air (#6). Feaksi ini disebut reaksi penetralan. Sementara, 0l dari 0l akan bereaksi dengan ion 5aD dari 5a0l membentuk garam 5a0l.