TITHING
VISION
STARTING POINT
HOLY HOL Y DISCONT DISCONTENT ENT
H T G N E R T S
COL WORKBOOK [v4.3]
This Book Belongs to
Terima kasih, untuk investasi waktu yang Anda berikan untuk mengikuti kelas Community o Leaders. Misi kelas Community o Leaders adalah memperlengkapi Anda untuk bertumbuh menjadi seorang Relevant Godly Leader di marketplace. Pemimpin yang berdiri di atas dasar kebenaran Firman Tuhan dan di saat yang bersamaan juga relevan sehingga berdampak signifikan di dunia tempat Anda berkarya. Ini sejalan dengan visi JPCC: “We see a relevant local church with a global influence.”
Selama lima minggu ke depan, Anda akan diperlengkapi dengan materi - materi yang terbagi dalam empat bagian:
1. Principles of Relevant Godly Leaders 2. Knowing Self 3. Knowing Where To Go 4. Knowing How To Go Dalam setiap sesi, Anda akan dilayani oleh para Class Facilitator untuk memasilitasi proses pembelajaran dalam menggali, menemukan dan mengaktifan seluruh potensi yang telah Tuhan tanamkan dalam diri Anda. Setiap Class Facilitator telah melalui serangkaian tahapan training untuk membantu Anda secara maksimal, sehingga tergenapi apa yang tertulis di dalam
MATIUS 5:16
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Selamat menikmati perjalanan menggali diri Anda.
Tuhan Yesus Memberkati. Me mberkati.
HOUSE RULES Berikut beberapa hal yang perlu diingat: 1.
Absensi berakhir pada pukul 19.30 WIB; dan tidak ada absensi susulan.
2.
Sesi 1 adalah sesi mandatory (wajib). Ketidakhadiran di sesi tersebut dianggap mengundurkan diri dari COL.
3.
Total absen maksimal 1x (Sesi 1-5).
TABLE OF CONTENT #SECTION1: Principles o Relevant Godly Leaders & Knowing Where To Go � STARTING POINT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
#SECTION2: Knowing Sel & Knowing Where To Go
11 . 27
� ADAPTIVE RELATIONSHIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . � STRENGTH 2.0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . #SECTION3: Knowing How To Go
49 . 59
� RESOURCES MANAGEMENT & TITHING . . . . . . . . . . . . . . . . . . � SMART PLANNING . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
#APPENDIX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
61
For more information, get in touch with us: community.o
[email protected]
|
@jpcccol
|
#jpcccol
1
VISION OF JPCC
2
MISION OF COL
4
F L E S G N I W O N K
5
O G O T E R E H W
6
O G O T W O H
ADAPTIVE RELATIONSHIP 3
RELEVANT GODLY LEADERS
HOUSE OF COL 1
2
3
VISION
MISSION
PRINCIPLES:
We see a relevant local
To Build
Starting Point
church with a global
RELEVANT
influence.
GODLY LEADERS
Starting Point is the irst session o COL, and is a compulsory.
4
5
6
KNOWING SELF
WHERE TO GO
HOW TO GO
Strength 2.0 &
Vision &
Resources Management,
Adaptive Relationship
Holy Discontent
Tithing &
NOTE
Smart Planning
#Section 1: Principles of Relevant Godly Leaders & Knowing Where To Go
Starting Point WHAT WILL YOU LEARN? • Memahami prinsip Relevant Godly Leader (The RGL Principles) • Memahami bagaimana menjadi Relevant Godly Leader (Process o becoming) • Definisi Vision, Calling and Purpose • Mengapa perlu memiliki Vision dan memahami Calling and Purpose
#Section 1:
Principles of Relevant Godly Leaders & Knowing Where To Go
A Journey to Build Relevant Godly Leaders “Untuk segala sesuatu pasti ada permulaan!”
2
#Section 1:
Principles of Relevant Godly Leaders & Knowing Where To Go
The What RELEVANT GODLY LEADER “Mempengaruhi dunia dengan terkoneksi tanpa kompromi dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya.” ROMA 14:17�18 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan di hormati oleh manusia.
Relevant: Dapat di terima dengan baik (nyambung)
Godly: Mengandalkan Tuhan sepenuh hati
Leader: Mempengaruhi bukan di pengaruhi (mampu memimpin diri sendiri)
3
#Section 1:
Principles of Relevant Godly Leaders & Knowing Where To Go
RELEVANT
GODLY
LEADER
RELEVANT GODLY LEADER Berkenan di hadapan Tuhan dan dihormati manusia
•
Bisa memposisikan diri untuk masuk di semua golongan sesuai kebutuhan. (Nyambung)
•
Tidak kompromi, tidak membenarkan apa yang salah untuk sebuah kepentingan.
•
Menjadi jawaban (Problem Solver) dengan mengandalkan Tuhan, bukan menjadi pertanyaan.
4
#Section 1:
Principles of Relevant Godly Leaders & Knowing Where To Go
The Why MENGAPA KITA HARUS MENJADI RGL? 1.
YESUS ADALAH ALASAN UTAMANYA �JESUS IS THE #1 & MAIN REASON� YOHANES 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
2. DUNIA PERLU MENGENAL �THE WORLD NEEDS TO KNOW� MATIUS 28: 18 � 19 THE GREAT COMMISSION Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Dengan cara memperkenalkan Yesus Kristus kepada siapa saja di mana saja lewat gaya hidup kita yang sangat memegang prinsip firman Tuhan tanpa menjadi serupa dengan apa yang ada di dalam dunia.
3. KEHIDUPAN YANG DIUBAHKAN �LIFE CHANGING� Setiap kehidupan diubahkan dengan jalan pengenalan kepada Kristus melalui cara sederhana bahkan melalui aktivitas sehari-hari yang relevan.
4. DAMPAK YANG LEBIH SIGNIFIKAN DAN KEMULIAAN BAGI TUHAN MATIUS 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
5
#Section 1:
Principles of Relevant Godly Leaders & Knowing Where To Go
The How VISION OF JPCC
MISION OF COL
F L E S G N I W O N K
O G O T E R E H W
O G O T W O H
ADAPTIVE RELATIONSHIP
RELEVANT GODLY LEADERS
FRAMEWORK RUMAH COL Pada sesi-sesi berikutnya Anda akan belajar bagaimana menjadi Relevant Godly Leader:
Sesi 2 : Adaptive Relationship Sesi 3 : Strength 2.0 Sesi 4 : Resource Management & Tithing Sesi 5 : Smart Planning
6
#Section 3:
Knowing Where To Go
PART II : VISION
The Why
SETIAP MANUSIA LAHIR DENGAN SEBUAH PURPOSE. Purpose adalah alasan atau tujuan eksistensi / keberadaan kita di dunia. Purpose kita adalah untuk menjadi garam dan terang dunia supaya banyak jiwa diselamatkan dan nama Tuhan dimuliakan. Untuk mencapai purpose, kita harus memahami panggilan atau peran terbaik kita (Calling). Ini bisa berhubungan dengan proesi ataupun aktivitas utama kita sehari – hari. Kita akan memahami panggilan utama kita jika kita menghidupi Visi yang datang dari Tuhan.
The What VISI ADALAH GAMBARAN TENTANG SESUATU YANG BELUM ADA YANG TUHAN BERIKAN SAAT KITA SEDANG TERJAGA. Visi selalu berhubungan dengan kepentingan orang lain atau kepentingan yang lebih besar (ini bedanya dengan dreams). Visi tentunya sangat berkorelasi dengan strength kita, karena jika Tuhan memberi visi, tentu Tuhan juga sudah menginstall kekuatan di dalam diri kita untuk merealisasikannya. Karena itu, untuk mengarahkan s trength pada visi (dan bukan hanya berhenti pada dreams) maka Tuhan menempatkan Holy Discontent di hati kita sebagai indikatornya.
7
#Section 3:
Knowing Where To Go
ROMA 8:28 “And we know that in all things God works or the good o those who love him, who have been called according to his purpose.”
EPHESIANS 2:10 “For we are God’s workmanship, created in Christ Jesus to do good works, which God prepared in advance or us to do.”
MATIUS 28:19�20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
IBRANI 13:21 “Kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendakNya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepadaNya oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.”
PROVERBS 29:18 “Where there is no vision, the people perish; but he that keeps the law happy is he.”
KOLOSE 3:23 “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
“THE MOST PATHETIC PERSON IN THE WORLD IS SOMEONE WHO HAS SIGHT, BUT HAS NO VISION.” HELEN KELLER
8
#Section 2: Knowing Self
Adaptive Relationship WHAT WILL YOU LEARN? • Circle o Influence • Pentingnya Berkomunitas • Contoh Hidup Berkomunitas • 3 Macam Orang yang Perlu Di Miliki Dalam Berkomunitas • Prinsip 3A • 4 Pola Prilaku (DISC)
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
The Why CIRCLE OF INFLUENCE CIRCLE OF CONCERN
CIRCLE OF INFLUENCE
PENTINGNYA BERKOMUNITAS KEJADIAN 1:26
KEJ 2: 18
“Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
“Tidak baik, kalau manusia itu seorang
gambar dan rupa Kita”
diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia”
Tuhan adalah Tuhan yang berkomunitas; Allah Bapa, Putra & Roh Kudus. Dia
Inisiati pencipataan manusia kedua
menciptakan manusia menjadi mahluk
datang dari Tuhan, bukan Adam. Manusia
“kita” & bukan “aku”. Tuhan menciptakan
diciptakan Tuhan untuk BERHUBUNGAN
manusia untuk berkomunitas & tidak
dengan orang lain.
sendirian.
12
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
SEORANG DIRI “BADAD” �HEBREW� = Separation, by implication part o the body, branch o tree.
PENOLONG “EZER” �HEBREW� = Mengelilingi, Menjaga, Membantu.
MATIUS 22: 37�39 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah terngantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”
Kasih kita kepada Tuhan terungkap dalam kasih kita kepada orang lain. Bobotnya keduanya itu sama di mata Tuhan.
CONTOH HIDUP BERKOMUNITAS MAZMUR 1:1�3 “berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang asik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya adalah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan yang tidak pernah layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil”
FASIK
BERDOSA
PENCEMOOH
tidak peduli terhadap
orang yang terbiasa
mereka yang menghina
perintah Tuhan, apalagi
berbuat dosa.
/ tidak menghargai
melakukanya.
didikan.
JIKA DIPARAFRASE, MAKA KURANG LEBIH BUNYINYA... “berbahagialah orang yang berjalan menurut nasihat orang yang peduli (akan) dan melakukan Firman Tuhan, yang berdiri di jalan orang yang menjauhi dosa, dan yang duduk dalam kumpulan orang yang menghargai didikan...”
13
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
The What TIGA �3� MACAM ORANG YANG PERLU KITA MILIKI DALAM HIDUP BERKOMUNITAS: 1. BERJALAN Orang yang BERJALAN di depan kita. berjalan=posisi akti, mempengaruhi. Kita harus berjalan menurut nasihat mereka yang cinta Firman Tuhan, serta melakukannya (lebih dulu) dalam kehidupan mereka. Orang-orang ini menginspirasi, memotivasi & bahkan menantang kita untuk belajar menyelidiki & menghidupi Firman Tuhan. Ibarat pohon, saat ini adalah ase berakar, membangun ondasi/kedalaman. Sikap yang perlu dimiliki terhadap orang yang berjalan di depan kita adalah: teachable, “hungry” .
2. BERDIRI Orang yang BERDIRI dengan kita. berdiri = posisi bersiap untuk berjalan. Kita harus berdiri di jalan orang-orang yang menjauhi dosa. Bersama merekalah, kita saling mengingatkan untuk menjauhi dosa, saling menguatkan, saling menajamkan & bertumbuh. Fase bertumbuh, tumbuh batang & daun. Sikap yang perlu dimiliki, terhadap orang yang berdiri kita: honest, vulnerable (rentan), forgiving.
3. DUDUK Orang yang DUDUK di sekeliling kita. duduk = posisi belajar. Kita harus duduk dalam kumpulan orang yang menghargai didikan. Kepada merekalah kita membagikan hal-hal yang telah berhasil kita terapkan/lakukan dalam kehidupan, sehingga mereka belajar dari kehidupan kita. Fase “berbuah”, kehidupan kita dinikmati oleh orang lain. Sikap yang perlu dimiliki, terhadap orang yang duduk di sekeliling kita: generous & secure.
14
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
The How
PRINSIP
3A
Sebagai seorang pemimpin, kita seharusnya jauh lebih sibuk untuk berkolaborasi dan bersinergi daripada hanya untuk berkompetisi. Ada 3 prinsip yang perlu kita lakukan untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan orang lain:
AWARE Kita menyadari bahwa kita dengan orang lain unik adanya dan tidak ada manusia yang sama persis. Banyak cara orang lain yang mungkin berbeda satu dengan yang lain.
ACCEPT Kita belajar menerima diri kita sendiri dan menerima bahwa orang lain bertindak sesuai dengan deault yang sudah Tuhan taruh dalam dirinya.
ADAPT Kita belajar untuk beradaptasi dengan gaya orang lain yang berbeda dengan kita, dan berbicara dengan “bahasa” mereka agar dapat bekerjasama dengan lebih baik lagi.
15
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
ADA 4 POLA PERILAKU YANG DAPAT KITA KLASIFIKASIKAN UNTUK MENGERTI PERILAKU APA SAJA YANG MENJADIKAN SETIAP MANUSIA UNIK: ACTIVE & OUTGOING
D
D E T N E I R O K S A T
I
•
PRODUCTIVE
TALKATIVE
•
•
COMPETITIVE
ENTHUSIASTIC
•
•
AGGRESSIVE
SPONTANEOUS
•
•
HEADSTRONG
PERSUASIVE
•
•
SYSTEMATIC
•
DETAILED
•
ORGANIZED
•
ORDERLY
PEACEFUL • LOYAL
•
GOOD LISTENER
•
DEPENDABLE
•
C
S PASSIVE & RESERVED
16
P E O P L E O R I E N T E D
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
Dengan mengerti bahwa setiap orang memiliki style yang berbeda dan unik, tugas kita adalah untuk mendewasakan diri agar dapat berproses bersama orang lain yang sudah pasti memiliki style yang berbeda-beda.
AWARE
UNDERSTAND MORE
ACCEPT
LOVE PEOPLE MORE
ADAPT
COLLABORATE MORE
MORE LIKE JESUS!
Berhubungan dengan orang lain adalah inisaitinya Tuhan. Namun beradaptasi hingga mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan orang lain adalah tanggung jawab kita. Dengan mengerti keunikan yang Tuhan berikan dalam diri setiap orang akan menjadikan kita seorang pemimpin yang adapti dengan hubungan yang Tuhan percayakan dalam kehidupan kita sehingga kita mampu menjadi pemimpin yang relevan di lingkungan kita sehari-hari. EFESUS 2:10 “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
“WE ARE UNIQUELY DESIGNED, NOT A MASS PRODUCT”
17
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
MEMECAHKAN MASALAH DAN MERESPON TANTANGAN Mengukur bagaimana seseorang memecahkan masalah dan merespon tantangan. Semakin tinggi D seseorang artinya orang tersebut makin agresi dan semakin akti dalam memecahkan dan menghadapi tantangan. Semakin rendah D seseorang artinya orang tersebut makin pasi dan semakin menggunakan banyak pertimbangan di dalam memecahkan masalah dan menghadapi tantangan.
RESULT ATAU EFISIENSI semakin tinggi D seseorang maka dirinya akan semakin menghendaki hasil & dengan cara yang eekti / praktis.
CHARACTERISTIC
TAKE CHARGE
• Bottom line organizer
Akti & Agresi; Short Fuse
• Sel starter
(assertive, action, ingin mengendalikan)
• Forward looking • Places high value on time • Challenge oriented • Competitive • Initiates activity • Challenges the status quo • Innovative • Tenacious/ strong willed
SUPPORTIVE Slow to anger; Long Fuse (kolaborasi, tidak konrontati, tenang/damai
18
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
BERKOMUNIKASI DENGAN HIGH D •
Sejelas mungkin, spesifik dan to the point
•
Bertanya secara spesifik “Pertanyaan Apa”
•
Sediakan pilihan dan alternati metoda
•
Sediakan peluang untuk menang
•
Jika tidak setuju, lengkapi dengan akta yang menunjang
•
Tidak melebarkan isu kemana-mana, tetap pada kepentingan semula
•
Persiapkan segalanya dengan matang, sediakan semua keperluan/data dengan baik, rapi dan sistematis.
AREA PENGEMBANGAN UNTUK HIGH D •
Berhati-hati/perhitungkan resiko
•
Belajar untuk menghargai orang lain, karena seringkali High D menyepelekan orang lain
•
Belajar memahami sudut pandang orang lain
•
Belajar untuk berpuas dengan pancapaian yang dilakukan
•
Belajar menganalisa resiko yang ada
•
Berempati dengan orang lain
•
Belajar untuk melakukan perencanaan dengan baik
•
Belajar untuk tunduk dan mendukung otoritas
RESPON EKSTRIM/TERDESAK •
Menindas atau memaksakan kehendak
•
Melenyapkan perlawanan atau ketidaksetujuan dengan intimidasi/paksaan
•
Mengabaikan perasaan atau pandangan orang lain
19
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
MEMPERSUASI ATAU MEMPENGARUHI Mengukur bagaimana seseorang mencoba untuk mempersuasi atau mempengaruhi orang lain. Semakin tinggi i seseorang artinya orang tersebut makin persuasi dan makin banyak berbicara dengan orang lain. Semakin rendah i seseorang artinya orang tersebut reserved dan makin tidak komunikati.
EXPERIENCE Experience, semakin tinggi i seseorang maka dirinya akan semakin menghendaki pengalaman langsung dan mencoba segala sesuatunya sendiri.
CHARACTERISTIC
PEOPLE & FLUENCY
• Optimism and Enthusiasm
Verbal & Persuasi; Optimistic & mudah
• Creative Problem Solving
percaya (ekspresi, suka bersosialisasi,
• Motivates other towards goals
berpengaruh)
• Positive sense o humor • Team player • Negotiates • Verbalizes with clear articulation • Expressive and convincing
RESERVED Pesimis & tidak mudah percaya (pemikir, kontemplati, tertutup)
20
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
BERKOMUNIKASI DENGAN HIGH I •
Sediakan waktu untuk bersosialisasi dan bercakap-cakap
•
Bicara tentang mimpi, tujuan, cita-cita dan harapan
•
Tanyakan opini dan pendapat/harapan mereka
•
Be un, akti dan dinamis
•
Bagikan kesaksian/cerita dari orang lain
•
Puji ketersediaan mereka untuk berpartisipasi
•
Tuliskan detil, jangan sekedar dikomunikasikan
AREA PENGEMBANGAN UNTUK HIGH I •
Belajar untuk mendengar sampai selesai
•
Belajar untuk menyelesaikan sampai akhir
•
Belajar untuk teratur
•
Pikirkan terlebih dahulu sebelum berkata-kata
•
Tulus untuk lebih mengenal orang lain, jangan sekedar basa-basi
•
Perhatikan data dan akta jika perlu pelajari secara detil
•
Belajar untuk kendalikan emosi anda
•
Belajar untuk tidak terlalu mudah berjanji dan berkomitmen
•
Belajar untuk mengatakan tidak atau menolak
RESPON EKSTRIM/TERDESAK •
Melancarkan serangan verbal apabila tidak dipercaya/ditantang kebenaran yang disampaikan, atau diragukan kredibilitasnya.
21
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
KECEPATAN RITME DALAM AKTIVITAS Mengukur kecepatan ritme seseorang di dalam melaksanakan aktivitas dan tanggung jawabnya. Semakin tinggi S seseorang artinya orang tersebut makin ritmis dan terpola. Semakin rendah S seseorang artinya orang tersebut sangat cepat berubah dan tidak menyukai pola di dalam merespon dunianya.
SECURITY Semakin tinggi S seseorang maka dirinya akan semakin menghendaki rasa aman, jaminan dan terhindar dari kejutan-kejutan yang tak terduga.
CHARACTERISTIC
PATIENCE
• Dependable team worker
Tidak emosional dan tidak ekspresi
• Work hard or a leader and a cause
(persisten, konsisten, ritmenya teratur)
• Great listener • Patient and emphatic • Great at reconciling action, calming and stabilizing. • Logical and step wise thinker
URGENT
• Will finish task started
Emosional dan ekspresi
• Loyal, long term relationship
(mencari perubahan, spontan, ritmenya cepat)
22
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
BERKOMUNIKASI DENGAN HIGH S •
Mulai sesuatu dengan pendekatan pribadi dan personal
•
Jangan langsung to the point, tapi pemanasan terlebih dahulu
•
Perlakukan mereka secara tulus sebagai pribadi yang penting
•
Bersabar dan persisten untuk mengeluarkan ide dan tujuan mereka
•
Sajikan dalil anda secara perlahan dan tidak dengan cara yang mengancam
•
Gunakan ritme yang inormal dan casual, tidak terburu-buru
•
Berani untuk memberikan jaminan pribadi atau mau meluangkan waktu secara personal
•
Berikan mereka waktu yang cukup untuk berpikir sebelum memutuskan
AREA PENGEMBANGAN UNTUK HIGH S •
Belajar untuk mengambil inisiati
•
Belajar untuk beradaptasi dengan perubahan dan belajar hal baru
•
Belajar untuk mendelegasi tugas
•
Belajar untuk melihat segala sesuatu secara objekti, tidak semua salah anda
•
Jangan jadikan segala sesuatu personal
•
Nyatakan pendapat, opini, dan bahkan perasaan anda
•
Belajar untuk melakukan konrontasi positi
•
Belajar untuk mengungkapkan pendapat dan berbicara secara jelas
RESPON EKSTRIM/TERDESAK •
Menghindari konflik, kelihatannya di luar baik-baik namun di dalam sangat tidak terima mungkin akan membalas kemudian hari dengan membawa-bawa masalah yang lalu, atau bahkan menghindari tanggung jawab dan keluar.
23
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
MERESPON TERHADAP ATURAN / REGULASI Mengukur bagaimana seseorang merespon terhadap aturan dan regulasi yang dibuat oleh orang lain. Semakin tinggi C seseorang artinya orang tersebut makin patuh terhadap aturan prosedur dan regulasi, ia akan sedapat mungkin menghindari resiko dan sangat mengandalkan data atau inormasi. Semakin rendah C seseorang artinya orang tersebut makin menghendaki kebebasan dalam bertindak dan dalam merespon lingkungannya.
INFORMASI Semakin tinggi C seseorang maka dirinya akan semakin menghendaki inormasi, data, pengetahuan dan akan semakin detail.
CHARACTERISTIC
SYSTEM / QUALITY ASSURANCE
• Objective thinker
Takut & menghindari resiko
• Conscientious
(mengikuti aturan, disiplin, setia, aturan itu
• Maintains high standards
penting)
• Defines, clarifies and tests • Task oriented • Ask the right question
INDEPENDENT
• Diplomatic
Tidak takut & pengambil resiko
• Pay attention to small detail
(petualang, menghendaki kebebasan,
• Unexpressive
sesuatu yang berbeda)
24
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
BERKOMUNIKASI DENGAN HIGH C •
Persiapkan dalil anda secara baik, rapi dan sistematis
•
Sajikan dalil anda secara to the point namun tidak dengan cara yang “mengancam” mereka
•
Sajikan permasalahan atau solusi dari berbagai macam sudut pandang
•
Gambarkan tindakan aksi dengan detail dan rencana cadangan
•
Sediakan inormasi yang kredibel dan beri mereka waktu untuk menganalisa dan menimbang-nimbang sebelum memutuskan
•
Berikan mereka waktu yang banyak, namun lakukan ollow up
AREA PENGEMBANGAN UNTUK HIGH C •
Belajar untuk lebih rasional dan realistis
•
Belajar untuk lebih fleksibel terhadap perubahan dan lebih praktis
•
Dengarkan terlebih dahulu sebelum langsung mengkritisi & menghakimi
•
Belajar untuk mengambil resiko yang telah diperhitungkan
•
Bertindaklah secara nyata bukan sekedar berencana
•
Belajar untuk menerima kesalahan
•
Belajar untuk beradaptasi dengan ketidakpastian & inormasi yang terbatas
•
Belajar untuk lebih ekspresi
•
Belajar untuk percaya bahwa orang lain juga dapat menghasilkan kualitas yang baik
RESPON EKSTRIM/TERDESAK •
Menghujani penantang dengan akta yang berlebihan
•
Menunjukkan bahasa tubuh yang tidak fleksibel dan tidak mau berubah
•
Tidak percaya pada orang lain dan mau untuk mengontrol semuanya sendiri
•
Menolak perubahan yang tidak terencana (kaku)
25
#Section 2: Knowing Self & Knowing Where To Go
Strength 2.0 WHAT WILL YOU LEARN? • Strength yang diberikan dalam bentuk benih oleh Tuhan • Pengertian apa itu strength • Benefit mengenali strength • Strength Framework • Fakta mengenai diri kita • Definisi Holy Discontent • Mengapa perlu mengenali Holy Discontent • Peran Holy Discontent dalam pencapaian purpose of life • Area Holy Discontent-nya • Langkah-langkah mengidentifikasi Holy Discontent • Merencanakan implementasi Holy Discontent
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
The Why
FAKTA DIRI KITA Kehidupan kita bukan sekedar tentang rutinitas sehari-hari. Tidak terkecuali aktivitas kita di dalam pekerjaan atau masa studi. Tuhan memperlengkapi kita, sesuai dengan kapasitas kita, untuk memberi meaning (makna) dan membawa dampak signifikan melalui apa yang kita kerjakan (Mat. 5:14-15). Untuk mencapai tujuan tersebut, kita perlu mengenali strength yang Tuhan install di dalam diri kita. Memberi makna dan membawa dampak signifikan adalah wujud nyata kita mengasihi Tuhan dengan segenap yang ada di dalam diri kita (Markus 12:30).
MATIUS 5:14�15 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
MARKUS 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
28
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
TAHUKAH KAMU? Di dalam konteks kekuatan (bukan karakter), tidak ada konsep KELEMAHAN di dalam diri kita.
MENGAPA? Jika konsep kelemahan itu ada, maka pasti kita akan gagal mengasihi Tuhan dengan segenap kekuatan kita. Setiap pribadi memiliki strength-nya masing-masing, dan tidak memiliki weakness. Kelemahan hanya terkesan ada jika kita sibuk membandingkan diri atau dibandingkan dengan orang lain yang memiliki perbedaan strength dengan kita.
FAKTANYA,ternyata di dunia ini hanya..
2
10
ORANG
yang bermain atau bekerja di strength zone-nya. Selebihnya, berada di zona rutinitas.
MENURUT ANDA, Apa yang perlu kita lakukan secara eekti agar hidup kita memberi makna dan berdampak signifikan melalui aktivitas yang kita lakukan?
29
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
JAWAB PE RTANYAAN BERI KUT
FAKTA 1 Semakin kita bertumbuh dewasa... A. Kita menjadi semakin serupa siapa adanya kita yang sesungguhnya. B. Kita menjadi semakin serupa idola kita yang sesungguhnya. C. Kita tidak menjadi semakin siapa adanya kita yang sesungguhnya.
MENGAPA? Pandangan dan nilai-nilai kita mungkin berubah, tetapi kecenderungan kepribadian (personality profile/ DISC) maupun strength kita tidak berubah, bahkan semakin naik levelnya seiring dengan semakin dalamnya pengenalan kita akan Tuhan.
CONTOH Dari seorang penjala ikan, Petrus dipanggil Yesus menjadi penjala manusia. Perhatikan aktivitas penjala yang tidak berubah, tetapi level objeknya yang semakin tinggi. Contoh lain adalah Daud, penggembala domba yang hobi bermusik kemudian menjadi penggembala manusia (raja) yang mahir bermazmur.
30
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
JAWAB PE RTANYAAN BERI KUT
FAKTA 2 Kita bertumbuh maksimal di.. A. Area core strength (bisa + suka) kita. B. Area aktivitas yang kita suka. C. Area aktivitas yang kita bisa.
MENGAPA? Pernyataan ini mungkin terkesan klise. Tetapi ini adalah akta sesungguhnya. Bagaimana kita bisa bertumbuh maksimal dalam sesuatu yang bukan strength inti kita, sebagai contoh hobi misalnya? Karena itu mutlak bagi kita untuk okus pada strength inti kita (dan bukan pada yang sekedar hobi).
CONTOH Daud, dari penggembala domba yang hobi bermusik menjadi penggembala manusia (raja) yang mahir bermazmur. Bukan sebaliknya, musisi yang menggembalakan manusia.
31
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
JAWAB PE RTANYAAN BERI KUT
FAKTA 3 Seorang yang hebat akan mendedikasikan strength-nya secara sukarela di sebagian besar waktunya (bukan di seluruh waktunya) dan... A. Sengaja bersinergi dengan orang lain yang memiliki kekuatan berbeda. B. Melakukan apapun untuk menjadi nomor 1. C. Mencari orang-orang yang memiliki kekuatan yang sama untuk bergaul.
MENGAPA? Kita tidak bisa mendedikasikan strength inti kita di seluruh waktu kita, karena di sebagian waktu kita yang lain kita perlu melakukan hal-hal lain yang bukan strength kita tetapi bentuk tanggung jawab dalam peran kita sebagai anggota keluarga, karyawan perusahaan, mahasiswa, ataupun yang lain. Dalam hal ini, sangat penting untuk secara sengaja bersinergi dengan orang lain yang memiliki kekuatan berbeda agar tujuan memberi makna dan berdampak signifikan tercapai.
CONTOH Saat dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, awalnya Musa mencoba menolak karena dia tidak mengerti strength terbesarnya sebagai pemimpin dan bukan sebagai pembicara. Sebagai pemimpin, sebagian besar waktunya adalah untuk aktivitas memimpin, sedangkan untuk urusan menyampaikan pesan kepada publik Israel, Musa bersinergi dengan Harun sebagai pembicara.
32
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
The What
STRENGTH DALAM BENTUK BENIH Taukah anda bahwa setiap Strength yang Tuhan berikan kepada kita adalah seperti BENIH? Benih tersebut baru bisa berbuah jika tertanam, bertumbuh dan baru berbuah. Ada proses yang harus dilewati.
PERUMPAMAAN TALENTA Setiap orang diberikan talenta dalam bentuk benih dan setiap kita diberikan kesempatan yang sama untuk melipatgandakan benih tersebut. Pada saat kita tidak melipatgandakan talenta tersebut, sesuai dengan perumpamaan dalam Alkitab kita disamakan dengan hamba yang jahat.
MENURUT ANDA, Pada akhirnya strength kita harus dapat berbuah untuk menjadi berkat untuk orang lain. Apa yang dapat anda kontribusikan kepada sekitar Anda?
33
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
STRENGTH ADALAH Aktivitas Yang Membuat Kita Merasa Sangat Kuat SEBELUM, SELAMA Dan SETELAH Melakukannya. Aktivitas yang bukan saja kita dengan sangat baik melakukannya, tetapi juga enjoy.
BENEFIT MENGENALI STRENGTH Malcolm Gladwell mengatakan bahwa untuk menjadi seseorang yang sangat ahli, kita perlu berlatih minimal 10.000 jam secara konsisten. Strength adalah ibarat material mentah. Untuk mengembangkannya menjadi sebuah kompetensi (skill), kita perlu melakukan latihan tersebut.
TULISKAN AKTIFITAS APA YANG ANDA SUKA + BISA !
34
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
STRENGTH FRAMEWORK Saat mengenali strength kita dan melatihnya secara konsisten sampai menjadi sebuah kompetensi, kita akan memiliki rasa aman yang semakin tinggi sehingga kita menjadi lebih sibuk untuk berkontribusi (memberi makna), daripada membandingkan diri dengan orang lain. Kontribusi akan membangun reputasi dan reputasi membawa kita pada apresiasi atau kesuksesan yang sejati (Matius 5:16). Dan kita akan merasa enjoy saat melakukan perjalanan atau prosesnya.
STRENGTH >>> EXERCISE 10.000 JAM >>> COMPETENCY / SKILL >>> SECURITY �RASA AMAN� >>> KONTRIBUSI / MEANING >>> REPUTASI >>> APPRESIASI / REWARD
MATIUS 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
35
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
The How S�T�R�E�N�G�T�H FRAMEWOK Kita tidak bisa mengukur apa yang tidak bisa kita identifikasi. Untuk mengidentifikasinya, ada cara mudah bagi anda untuk mengukur strength anda melalui 8 tanda yang terbagi dalam 3 ase yang bisa kita kenali dari akronim kata:
Fase sebelum melakukan aktivitas
S : SEARCH �MENCARI� Sebelum melakukan aktivitasnya, ada naluri dan upaya untuk mencari kesempatan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu sebelumnya yang membuat enjoy. Bisa hal-hal yang berhubungan dengan hobi ataupun pekerjaan. Dalam ase ini, Anda sedang meraba jenis aktivitas tertentunya, tetapi sudah mengenali areanya. Bisa jadi dari sepuluh aktivitas tertentu yang pernah Anda lakukan, ada tiga yang sangat ingin Anda lakukan lagi secara terus menerus. Ibarat bermain gol, Anda sudah tahu di mana hole-nya walaupun belum tentu pukulan Anda akan langsung meraih hole in one.
Fase selama melakukan aktivitas
T : TRY �MENCOBA� Setelah menemukan kesempatan dan aktivitasnya, Anda mencoba untuk melakukannya. Dalam hal ini tidak ada apapun yang mampu menghalangi Anda.
R : REPEAT �MENGULANG� Anda tidak akan cukup melakukannya satu kali dan terus mengulangnya. Bahkan Anda akan merasa ada yang kurang dengan hidup Anda jika tidak terus mengulangnya.
N : NURTURE �MEMELIHARA, MENJAGA� Anda akan senantiasa memelihara atau memberikan perhatian khusus agar aktivitas tersebut terus mengalami pertumbuhan, baik dari sisi detail maupun kuantitas waktu untuk melakukannya.
36
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
G : GROW �BERTUMBUH� Selama melakukan aktivitas tersebut, Anda mengalami pertumbuhan yang signifikan dari sisi kemampuan maupun ketajaman berpikir. Ide-ide baru dengan cepat muncul dan berkembang di kepala Anda. Secara teknis pun Anda semakin mahir. Dalam hal ini, waktu akan terasa sangat cepat karena Anda sangat menikmatinya.
T : TRAIN �MELATIH� Walaupun sudah mahir, Anda akan terus melatih aktivitas tersebut. Dalam prosesnya Anda tidak akan kesulitan melakukan latihan sepuluh ribu jam, karena Anda sangat menikmatinya. Dan suatu hari Anda akan luar biasa mahir. Strength Anda bertumbuh menjadi skill atau kompetensi.
Fase setelah melakukan aktivitas
H : HAPPY �RASA BAHAGIA� Ini adalah ase di mana Anda merasakan kebahagiaan luar biasa yang muncul dari kepuasan maksimal setiap selesai melakukan aktivitas tersebut. Perasaan ini tidak bisa digantikan dengan apapun. Kondisi ini tidak dikendalikan oleh apresiasi atau pun reward yang Anda dapatkan. It’s about your eeling!
37
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
STRENGTH IDENTIFICATION STEPS FRAMEWOK Ada cara yang sangat mudah dan praktis untuk membantu anda mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang mengindikasikan strength anda. Kegiatan yang Anda BISA + kegiatan yang Anda SUKA merupakan indikasi bahwa itu adalah kegiatan strength Anda.
1. IDENTIFIKASI KETERTARIKAN Identifikasi ketertarikan Anda terhadap bagian-bagian pekerjaan Anda, hobi, resources (buku, film, dll) dan orang dengan kepribadian tertentu. Adakah di antara hal-hal tersebut yang paling Anda sukai dan membuat Anda merasa bergairah? Tuliskan 3 hal yang paling menarik dari hal-hal tersebut.
2. IDENTIFIKASI AKTIVITAS�AKTIVITAS Identifikasi aktivitas-aktivitas yang Anda bisa, yang Anda suka, dan yang Anda bisa dan suka. Pisahkan dan tuliskan dalam 3 kolom. Kolom bisa dan suka berisi aktivitas yang ada di kolom bisa, sekaligus ada di kolom suka. Fokus di langkah ini adalah pada predikat (verb).
3. KEMBANGKAN APA YANG ANDA IDENTIFIKASI Kembangkan apa yang Anda identifikasi di langkah 1 dan 2 ke dalam Strength Diary untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail. Strength diary disusun dengan ormat subjek - predikat - objek - keterangan (orang, waktu, tempat) atau S-P-O-K.
4. IDENTIFIKASI POLA Identifikasi pola aktivitas yang paling sering muncul dalam Strength Diary tersebut dan bangunlah Strength Statement: “Saya merasa paling kuat pada saat ………..”
5. RASAKAN STRENGTH STATEMENT TERSEBUT Rasakan Strength statement tersebut dan deklarasikan dengan lantang. Apakah Anda benar-benar merasa kuat setelahnya?
38
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
INTEREST >>> TABEL KOLOM BISA & SUKA >>> STRENGTH DIARY >>> STRENGTH STATEMENT >>> RASAKAN DAN DEKLARASIKAN
CONTOH DAFTAR AKTIVITAS DALAM STRENGTH DIARY: “Saya merasa enjoy pada saat saya mempersiapkan materi buku baru untuk COL Class 2014 bersama Class Facilitators Core Team minggu lalu di Kota Kasablanka”. “Saya merasa enjoy pada saat saya mempresentasikan hasil pemikiran dan riset untuk materi Strength Finder COL Class 2014 bersama partner saya, Juerson, di Starbucks Kota Kasablanka”.
LATIHAN BUILDING STRENGTH STATEMENT Saya merasa sangat kuat pada saat ………
39
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
Ada cara-cara praktis ketika kita bekerja sesuai dengan strength kita ataupun ketika kita tidak bekerja sesuai dengan strength kita. Dan diperlukan kedewasaan untuk dapat memilih ramework mana yang harus diaplikasikan dalam situasi kita.
F�R�E�E FRAMEWOK Framework F-R-E-E kita gunakan pada saat kita tahu apa strength kita, dan kita bekerja
sesuai dengan strength kita.
F : FOCUS Identifikasi bagaimana & di mana Strength Anda ini secara spesifik dapat membantu dalam tugas/pekerjaan Anda. Tidak semua yang bisa kita lakukan harus kita lakukan, okus kepada hal-hal yang memang membuat Strength kita lebih tajam. Ingat kita semua hanya punya waktu 24 jam dalam satu hari, jadi pastikan kita menggunakan dengan baik. Contoh jika kita melakukan investasi pilih yang membawa return terbesar.
R : RELEASE Temukan kesempatan yang hilang yang sebenarnya dapat membantu mengembangkan Strength Anda dalam tugas / pekerjaan saat ini mulai di lingkungan pekerjaan kita, apakah ada kegiatan yang sebenernya menunjang Strength kita yang luput. Jika Anda suka mempresentasikan sesuatu, coba lihat apakah ada kesempatan presentasi yang mungkin teman/rekan Anda kurang mampu dan Anda bisa membantu mereka. Cari kesempatan yang hilang, mungkin bisa dimulai di DATE, sebagai contoh jika kita memiliki kekuatan dalam menyanyi maka mulailah untuk mencari kesempatankesempatan yang hilang yang pernah diberikan kepada kita
E : EDUCATE Pelajari skill & teknik baru yang dapat membantu Anda mengembangkan Strength anda. Belajar dari buku, dari orang lain, dari website, kursus, mentor. Jika perlu berani untuk investasi meningkatkan kapabilitas, sehingga nantinya Strength kita akan menjadi lebih eekti dan tajam.
40
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
E : EXPAND Kembangkan & perluas pekerjaan / tugas Anda yang berhubungan dengan Strength Anda. Sebagai Contoh adalah Daud, Strength dia adalah memimpin. Dahulu dia memimpin kawanan domba, dan karena dia setia dan okus, maka pada akhirnya dia menjadi Pemimpin Bangsa Israel. Mungkin sekarang kita cuma menjadi seorang CT yang melakukan Caring System kepada 2-3 daters, di kemudian hari jika terus berkembangkan bisa menjadi pemimpin sebuah perusahaan.
S�T�O�P FRAMEWOK Framework S-T-O-P kita gunakan pada saat kita tahu apa strength kita, tetapi kita tidak
bekerja sesuai dengan strength kita.
S : STOP DOING IT Stop untuk melakukan pekerjaan ini, secara “bijaksana”. Bicara dengan atasan, jelaskan. Ingat teori Tarzan, jangan lepaskan ranting sebelum mendapatkan ranting yang baru. Jangan melepaskan pekerjaan yang saat ini, sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain.
T : TEAM UP Cari orang-orang di sekitar Anda yang sebenarnya memiliki Strength dalam tugas / pekerjaan tersebut. Coba minta bantuan dari mereka. Biasanya orang akan secara sukarela membantu di area yang menjadi kekuatan dia.
O : OFFERING Temukan di sekitar pekerjaan Anda, hal-hal yang relate dengan Strength anda dan tawarkan secara sukarela untuk membantu hal tersebut. Kebalikan dari Team Up, di sini kita yang menawarkan diri di lingkungan kita untuk secara sukarela memberikan Strength kita. Ingat prinsip, apa yang orang lain ingin perbuat kepada kita, perbuatlah itu terlebih dahulu kepada orang lain.
41
#Section 2: Knowing
Self & Knowing Where To Go
P : PERCEIVE Persepsikan pekerjaan kita dari sudut pandang yang lain. Makna kata krisis dalam bahasa mandarin tidak hanya diartikan sebagai “danger” tapi juga “opportunity”. Justru ini merupakan hal yang paling penting bagi Anak Tuhan yaitu “Changing Mindset” atau “Metanoia” Roma 12:1-2. Pertobatan yang sejati adalah mengubah cara pandang / mindset / persepsi dari sudut pandang Allah. CREATIVITY adalah kemampuan kita melihat rencana Tuhan di balik suatu keadaan yang menurut kita tidak menguntungkan.
PART II : HOLY DISCONTENT
The Why KISAH MUSA Setiap hari Musa melihat bangsanya dilecehkan dan disiksa oleh bangsa Mesir, kondisi yang sangat brutal dan mempengaruhi kejiwaan bangsanya. Dan bahkan di hari-hari berikutnya dia menyaksikan dua orang dari bangsanya saling berkelahi. Dari ase melihat, Musa mengalami pergolakan dan rasa rustrasi di dalam hatinya yang membuatnya tidak tahan untuk melakukan sesuatu yaitu perubahan atas kondisi yang menimpa bangsa Israel (Keluaran).
POPEYE MOVEMENT Dalam bukunya,”Holy Discontent”, Bill Hybels menyebutkan bahwa apa yang terjadi pada Musa adalah representasi dari “Popeye Movement”, sebuah istilah yang mengacu pada respon Popeye The Sailorman (yang notabene adalah pribadi yang tenang dan terkontrol) yang berubah garang saat situasi mengancam keselamatan kekasih sejatinya, Olive. Kalimat yang selalu diucapkannya, “That’s all I can stand, and I can’t stand no more!”.
42
#Section 3:
Knowing Where To Go
The What DEFINISI HOLY DISCONTENT �MENGACU PADA DESKRIPSI BILL HYBELS� “Holy Discontent adalah rasa frustrasi yang ilahi karena melihat atau mengalami ketidakbenaran yang terjadi di dunia dan membuat seseorang tidak tahan untuk terlibat dalam memperbaikinya.”
PILIHAN BEBAS MANUSIA Saat melihat atau mengalami ketidakbenaran yang terjadi di dunia, kita memiliki pilihan bebas untuk meresponnya dengan cara melihat (saja), menghujat (terus) atau terlibat (untuk mengubahnya). Hanya pilihan ketigalah yang merupakan tindak lanjut dari Holy Discontent kita. Saat memilih terlibat, kita akan menemukan kenyataan bahwa
“mungkin saja kita adalah orang yang Tuhan cari untuk menjadi partner-Nya dalam mengubah kerusakan yang terjadi di dunia”. Tokoh-tokoh yang mengubah dunia, seperti martin Luther King, Mother Theresa atau Soekarno memilih untuk terlibat untuk mengubah keadaan daripada sekedar melihat dan menghujat. Dan bukankah itu adalah sebuah kehormatan yang tak ternilai?
43
#Section 3:
Knowing Where To Go
PERAN HOLY DISCONTENT DALAM PENCAPAIAN PURPOSE OF LIFE. Tuhan menciptakan kita dengan sebuah tujuan besar, karena itu kita diperlengkapi dengan Strength untuk mencapainya. Lalu apakah korelasi Holy Discontent dengan Strength dan perannya untuk mencapai tujuan besar kehidupan kita?
HOLY DISCONTENT ‘INDICATOR’
STRENGTH
(GOD’S) VISION ‘FOR OTHERS’ 2 TIM 3:16-17 AMS 3:27
CALLING
PURPOSE
‘ROLE/PERAN’ in cosmos
‘TO KNOW GOD & MAKE HIM KNOWN’
YER 1:5
MAT 5:16 YOH 17:25-26
HAB 2:2
1 PET 2:9
DREAMS ‘FOR SELF’
Peran Holy Discontent adalah sebagai indikator orientasi strength kita, apakah s ekedar mengarah pada pencapaian dreams (impian personal) atau God’s vision (visi dari Tuhan) yang merupakan bagian dari tahapan pencapaian purpose o lie. Tanpa Holy Discontent yang dihidupi, strength kita hanya berguna untuk pencapaian impian personal kita.
44
#Section 3:
Knowing Where To Go
LANGKAH�LANGKAH UNTUK MENEMUKAN HOLY DISCONTENT Sama halnya dengan strength, menemukan Holy Discontent adalah sebuah perjalanan, sesuatu yang harus kita lakukan langkah demi langkah. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk menemukan Holy Discontent kita dan menghidupinya:
1.
IDENTIFIKASI AREANYA. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mengidentifikasi di area mana dalam kehidupan, hal-hal yang seringkali membuat kita tidak tahan dan terus membicarakannya. Di bawah ini beberapa area yang bisa mulai kita identifikasi:
a. Politik/ Pemerintahan.
e. Media.
b. Hukum.
f. Art – Entertainment.
c. Sosial – Ekonomi – Bisnis.
g. Agama – Budaya.
d. Ilmu Pengetahuan – Teknologi.
h. Pendidikan
2. DOAKAN. Ini adalah langkah yang membedakan discontent dengan Holy Discontent. Berkomunikasi dan melakukan konfirmasi intens dengan Sang Pemberi “rasa rustrasi” memberikan kekuatan dan arah bagi kita dalam mulai menghidupinya.
3. TULISKAN HOLY DISCONTENT STATEMENT. Habakuk 2:2 mengajarkan kita untuk menuliskan setiap visi yang datang dari Tuhan supaya hal itu menjadi kenyataan dan setiap generasi bisa meneladaninya. Demikian juga Holy Discontent. Langkah di bawah ini akan membantu kita untuk membangun keyakinan terhadap Holy Discontent kita.
LATIHAN BUILDING HOLY DISCONTENT STATEMENT: “Saya paling tidak tahan melihat …………. Dan saya harus melakukan sesuatu untuk mulai mengubahnya!”
45
#Section 3:
Knowing Where To Go
4. MULAI MELANGKAH. Doa dan langkah adalah dua hal yang tidak bisa saling terpisah. Melangkah merupakan bukti iman kita terhadap Holy Discontent yang kita doakan. Jangan terlalu lama menunggu, lebih baik ambil langkah pertama, karena kita tidak akan pernah mengetahui kebenarannya jika kita tidak mulai melangkah. Tuhan akan bebas bekerja untuk memberikan instruksi saat kita melangkah. Sama halnya dengan Petrus, bagaimana dia tahu bahwa Tuhan memampukan dia berjalan di atas air jika dia tidak melangkah keluar terlebih dulu dari perahu?
MEMBERI MAKAN HOLY DISCONTENT Agar semakin bertumbuh membesar dan berbuah, Holy Discontent harus diberi makanan sehat dengan cara melibatkan diri kita dengan orang-orang atau komunitas yang memiliki “rasa rustrasi” yang sama karena ini akan membantu Holy Discontent kita tetap menyala, konsisten dan pada akhirnya berdampak signifikan, supaya tergenapi apa yang tertulis di
MATIUS 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapa-mu yang di sorga”.
46
#Section 3: Knowing How To Go
Resource Management and Tithing WHAT WILL YOU LEARN? • 5 Paradigma • Ide Persepuluhan • Prinsip Kerajaan Surga
#Section 3:
Knowing How To Go
The What INTRODUCTION “Leader is always adding value to oneself, peers, subordinates and community. Life is about values, adding and subtraction of values, exchange of the values.” MAT 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Sebagai leader hendaknya terang kita bercahaya di depan orang, • Terang akan membuat orang tertarik untuk mendekat • Terang akan membantu orang melihat keadaannya (bukan menunjuk orang)
Lampu senter sorot ke kaki bukan ke wajah.
Dan melihat perbuatanmu bukan kotbahmu, kesaksianmu, persembahanmu, ajaranmu, pujianmu …. tetapi perbuatanmu (Action). YOH 1:1 Pada mulanya adalah Firman (Logos); Firman itu bersama-sama dengan Allah (Theos) dan Firman itu adalah Allah.
Logos engage our Mind, Influence our Emotion and motivate our Will to become... Needs >>> Action >>>
Habit >>>
50
Culture
#Section 3:
Knowing How To Go
Kalau kita mau rubah culturenya, kita perlu ubah kebiasaannya Untuk ubah kebiasaannya, kita harus ganti action kita pada saat kita meresponi need kita. Your thought life will lead to a Successul Lie Prinsip Kerajaan Surga Tentang Financial Actions
How Do You Get It? 5 PARADIGMS 1.
THERE’S NO SHORTCUT IN KINGDOM OF GOD. PRO 28:20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Ada proses yang harus dilewati oleh segala sesuatu.
Shortcut will give you less result than you expect and cost you more than you calculate. The difference between SUDDENLY vs INSTANTLY
2. ALL YOU NEED IS ON EARTH. NO MORE TRUCK COMING FROM HEAVEN. GENESIS 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Semua sudah selesai diciptakan Tuhan dalam waktu 6 hari, banyak yang sudah kita lihat, banyak hal masih didalam proses untuk ditemukan dan diketahui. PRO 25:2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.
51
#Section 3:
Knowing How To Go
3. IT IS GIVEN TO YOU IN THE FORM OF SEED�S�. GEN 1:29 Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang
berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji ; itulah akan menjadi makananmu.
Benih yang tumbuh adalah benih yang ditabur, benih perlu tanah untuk tumbuh. Manusia diciptakan dari debu dan tanah dan Kejadian 1:11 Tuhan memberi perintah kepada tanah untuk menumbuhkan benih. • Ditabur
• Jatuh di tanah (yang baik)
• Udara - Air - Matahari
GEN 1:11 Berfirmanlah Allah: “ Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian.
The Size of Seeds do not correlate with size of tree
4. SHALL MEN GIVE INTO YOUR BOSOM. LUK 6:38 Give, and it shall be given unto you; good measure, pressed down, and shaken together, and running over, shall men give into your bosom. For with the same measure that ye mete withal it shall be measured to you again.
Jadi semuanya dari Tuhan tetapi lewat manusia. Kita sering tunggu yang langsung dari Tuhan, padahal Tuhan sudah beri…lewat manusia.
5. WHEN YOU SOW EXPECT TO HARVEST. Pernahkah kita lihat petani yang mencangkul, membajak, mengairi, memupuki dan menabur benih di ladang dan tidak berharap panen.
Jadi: jangan cari jalan pintas, semuanya sudah ada di bumi dalam bentuk benih
yang akan diberikan melalui manusia, dan waktu benih itu ditanam kita berharap panen.
52
#Section 3:
Knowing How To Go
Prinsip Kerajaan Surga Tentang Financial Actions
How Do You Get It? THE IDEA OF TITHING GEN 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burungburung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
KJV And God blessed them, and God said unto them, Be fruitful, and multiply, and replenish the earth, and subdue it: and have dominion over the fish o the sea, and over the owl o the air, and over every living thing that moveth upon the earth.
Usahakan, berkuasalah dan taklukanlah. GEN 2:15�17 (15) TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Untuk bisa menaklukan dan berkuasa seseorang harus bebas dan merdeka. (16) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini
boleh kaumakan buahnya dengan bebas, (17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
Diberi larangan bukan untuk membatasi, tetapi untuk memastikan bahwa manusia itu merdeka, karena belum ada orang lain saat itu....merdeka atas diri dan keinginan hatinya. GEN 14:18�20 (18) Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. (19) Lalu ia memberkati Abram, katanya: “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, (20) dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
53
#Section 3:
Knowing How To Go
GEN 28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”
Allah Abaraham, Ishak dan Yakub ... Dan Yakub bernasar: dari segala yg Tuhan berikan akan selalu kupersembahkan sepersepuluh. Semua boleh kaumakan dengan bebas, tetapi...pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat ....jangan. Semua hasil boleh kau nikmati dengan bebas ....tetapi sepersepuluh yang telah di janjikan ...jangan. MAL 3:6�11 (6) Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap. (7) Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?” (8) Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! (9) Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! (10) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. (11) Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
Dasar kita melakukan persepuluhan seharusnya bukanlah dimulai dari Mal 3:10, sebab disitu Tuhan menegur kita dan mengatakan kita penipu. Seharusnya dasarnya adalah karena Tuhan menjadikan kita ‘ruitul’dan dari segala sesuatu yang dia buat kita menghasilkan, sepersepuluhnya kita bawa kepada Tuhan sebagai tanda kalau kita bisa menguasai diri kita sendiri.
We tithe as He has made us Fruitful in life. ....and let it multiply! Ada berapa biji mangga dalam satu buah mangga? Ada berapa buah mangga dalam satu biji mangga? to make it multiply you must start sowing the seeds you have.
54
#Section 3:
Knowing How To Go
THE KINGDOM OF GOD PRINCIPLES 1.
PRINCIPLE OF SOWING AND REAPING. Give as a Must
Have
Give as a Want
Able
Give as a Pleasure
Abundant
Sowing Apple reaping Apple, Sowing Orange reaping Orange.
We have to subdue it and cultivate it, You will lose what you cannot manage.
2. MEASURING OUT VS MEASURING IN. Untuk menerima takaran yang baik, kita harus memberi dengan takaran yang baik pula. Ukurannya bukanlah seberapa berartinya bagi si penerima, tetapi seberapa berartinya bagi si pemberi.
3. LONG TERM VS SHORT TERM. DEU 26:9 Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini,
suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Susu dan madunya , bukan Emas, perak dan permata nya DEU 8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Susu dan Madu melambangkan makanan yang merupakan sumber kekuatan untuk memperoleh kekayaan. Susu dan Madu juga melambangkan Short Term dan Long Term. Kita perlu mengenali mana Susu dan Mana madu vs Mana kebutuhan short term dan mana long term. Campuran yang tepat antara keduanya adalah mengenai Keseimbangan atau balance.
55
#Section 3:
Knowing How To Go
PRO 24:13 Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.
PRO 25:16 Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.
Sering kita campur adukan long term dengan short term. ENJOY - INVEST - WASTE
4. MANAGE THE TIME WELL ... kalau kita tidak bisa me-manage dengan baik, apa yang dunia lihat ? bisakah mereka melihat perbuatanmu yang baik… GEN 1:14 Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi t anda yang menunjukkan
masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun
Tuhan yang menciptakan waktu, untuk apa? Supaya kita bisa memanage dengan baik, karena waktu merupakan komponen terpenting dalam mengelola sesuatu.
Manage the time or the time will manage you. Kita tidak mau waktu yang memanage kita sebab waktu ini adalah jahat. Contoh soal uang sekolah anak.
5. PRIORITAS Prioritas mudah dilakukan kalau kita perlu memilih antara baik dan buruk. Mudah untuk membedakan tanah tepi jalan, tanah berbatu, bersemak duri dari tanah subur. Asal kita memiliki panca indera yang baik (Dewasa) kita bisa membedakannya. Tetapi diperlukan pengertian/understanding untuk bisa membedakan mana yang subur 30 - 60 – 100 kali lipat.
When everything is important , then nothing is important.
56
#Section 3:
Knowing How To Go
6. SEIMBANG PRO 11:1 Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.
Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. Tidak ada masalah dengan mengasihi diri kita sendiri asalkan kita bisa mengasihi sesama dengan neraca yang sama.
7.
YOU MUST LET IT MULTIPLY. Multiplication VS Addition
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
2
4
8
16
32
64
128
256
512
1024
8. LIFE HAPPEN IN LEVELS AND IT ARRIVE IN STAGES. 9. SETIA
Build a Good Habit Caranya adalah dengan melakukan secara berulang-ulang tindakan yang merupakan response kita atas kebutuhan kita dengan berdasar pada Kingdom Principles. Intake VS Output (+/- : Gain or Lose weight)
INCOME = EXPENSE + RESIDU Mulai dengan apa yang ada padamu.
57
#Section 3: Knowing How To Go
Smart Planning WHAT WILL YOU LEARN? • Connecting All The Dots Using “Personal Business Model” Canvas.
#Section 3:
Knowing How To Go
EFESUS 2:10 “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya”.
PERSONAL BUSINESS MODEL CANVAS Taken rom busines model you
S R E M O T S U C
p l e H u o Y o h W
P I R H E S M N O O T I S T U A L C E R
u t o c Y a r e w t o I n H
D E D I V O R P E U L A V
p l e H u o Y w o H
S E I T I V I T C A Y E K
o D u o Y t a h W
S R E N T R A P Y E K
u o Y s p l e H o h W
S L E N N A H C
y u u o r e o Y e h Y v T i w l w o e w o o n H D H K &
S E C R U O S E R Y E K
e r u o A Y u t e o a v a Y h H o h W & W
60
S T I F E N E B & E U N E V E R
t e G u o Y t a h W
e v i S G u T S o O Y C t a h W
Appendix
GOD’S VISION CARRIER �ROAD MAP�
B
Know his/her strength & already put on work (Do what he/she loves
C
to do most o their
Working/volunteering because his/her ‘holy discontent” in his/her strength zone
time Rewarded well by money, status, position, ame, & influence
E R U S A E L P
) n o i s s a P / h t g n e r t S ( f l e S n o s u c o F
A
D
Don’t know his/her strength (Don’t do what he/she
Have a strong & clear concern & rustration over other people/ society problems
loves to do most o their time).
Volunteering / working or others outside the
Don’t have a “holy
strength zone
discontent”, concern or rustration over other people/society problems
MEANING Focus on Others (Holy Discontent)
62
CARA PENGISIAN FORMULIR DISC ‘PERSONAL PROFILE SYSTEM’ HALAMAN 1 Formulir ini dimaksudkan untuk mengenali kepribadian Anda lebih dalam lagi •
Tidak ada jawaban yang salah atau benar, namun harus dijawab dengan jujur.
•
Ada 28 Pertanyaan : -
Pada kolom “Sangat” lingkarilah yang PALING menggambarkan diri Anda.
-
Pada kolom “Kurang” lingkarilah yang SANGAT TIDAK menggambarkan diri Anda.
Ada 2 jawaban per nomornya, berarti total jawaban = 56 buah. •
Pilihlah sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini, dan bukan apa yang seharusnya Anda inginkan.
HALAMAN 2 Lihatlah kolom “TALLY BOX” •
Pada “Graph I – Sangat”, hitunglah masing-masing gambar ( n, p, ê, N, Z) yang Anda telah lingkari di sepanjang kolom kiri di halaman 1. Tulis angkanya di sebelah gambar tersebut.
•
Pada “Graph II – Kurang”, hitunglah masing-masing gambar yang Anda telah lingkari di sepanjang kolom kanan di halaman 1. Tulis angkanya di sebelah gambar yang bersangkutan.
•
Total jawaban di setiap kolomnya haruslah mencapai 28.
•
Kurangilah angka yang tertera pada kolom “Graph I – Sangat” dengan kolom “Graph II – Kurang” dan tulis jumlah pengurangan tersebut pada kolom “Graph III – Difference”.
•
Terdapat kemungkinan di mana Anda mendapatkan nilai negative (-) pada kolom “Graph III”.
•
Untuk gambar “N”, jawaban diabaikan karena tidak di masukkan kedalam perhitungan.
63
PERSONAL PROFILE SYSTEM RESPONSE PAGE NAME : _______________
PILIH SATU SIFAT ANDA YANG SANGAT DAN SATU YANG KURANG DARI SETIAP 4 KATA YANG ADA DI DALAM TIAP�TIAP KOLOM DI BAWAH INI 1
Sangat Kurang
8
Sangat Kurang
15
Sangat Kurang
22
Sangat Kurang
Antusias
Bersikap tenang
Menarik
Terburu-buru
Berani
Z
Z
Penuh Perhatian
N
Mawas diri
N
Tertutup
Diplomatis
Sederhana
Keras Kepala
Z
Z
Memaksa
Z
Z
Mudah Puas
Tidak sabar
Z
Z
Mudah ditebak
Sangat toleran
2
Sangat Kurang
9
Sangat Kurang
16
Sangat Kurang
23
Sangat Kurang
Berhati-hati
Bijaksana
Logis
Mudah berbaur
Pendirian teguh
Z
Z
Mudah Setuju
Berani / meyakinkan
Z
Z
Sopan
Meyakinkan
Menarik
Setia
Berapi-api
Z
Z
Baik hati
Menuntut
Z
Z
Mempesona
Serba membolehkan
3
Sangat Kurang
10
Sangat Kurang
17
Sangat Kurang
24
Sangat Kurang
Ramah
N
Berani
Z
Z
Supel
Menawan
Akurat
Inspirator
Sabar
Hidup puas
Lantang
Z
Z
Tunduk
Mandiri
Z
Z
Banyak permintaan
Z
Z
Tenang
N
Pemalu
N
Bersuara Lembut
Menuruti peraturan
4
Sangat Kurang
11
Sangat Kurang
18
Sangat Kurang
25
Sangat Kurang
Banyak Bicara
Cool
Bersedia menolong
Suka berdebat
Z
Z
Menguasai diri
Bersedia Membantu
Berhasrat besar
Z
N
Sistematis
Tidak suka yg aneh-aneh
Berkemauan keras
Z
Z
Teliti
Suka bekerjasama
Z
Z
Ceria
Berjiwa besar
Berhati riang
Cepat ambil keputusan 5
Sangat Kurang
12
Sangat Kurang
19
Sangat Kurang
26
Sangat Kurang
Senang berpetualang
Z
Z
Menggairahkan
Agresif
Z
Z
Lincah
Berpengertian luas
Baik hati
Terbuka
Seksama
Mudah Bergaul
Tahu dengan cermat
Bersifat baik
Terus terang
Z
Z
Tidak ekstrim
Independen
Z
Z
Penakut
N
N
Berwatak tenang
6
Sangat Kurang
13
Sangat Kurang
20
Sangat Kurang
27
Sangat Kurang
Lembut
Pesaing
Z
Z
Percaya diri
Resah
Z
Z
Mudah membujuk
N
Peduli dengan orang
Mengerti perasaan orang
Ramah, suka menolong
Rendah hati
N
Periang
Tidak memihak
N
Menarik
Orisinil
N
Z
Tertutup
Tegas
Z
Z
Hati-hati
7
Sangat Kurang
14
Sangat Kurang
21
Sangat Kurang
28
Sangat Kurang
Ekspresif
Terlalu kuatir
Disiplin
Menghormati orang lain
Berhati-hati
Penurut
Murah hati
Perintis
Z
Z
Dominan
Z
Z
Tegas
Z
Z
Suka pakai istilah
Optimis
Responsif
N
Lincah
Gigih
Z
Z
Suka menolong
64
T N E M G E S
C I I I S H P A R G I
D
6
7 4 2 +
5
8 1 6 5 4 3 + + + + +
6 2 +
4 2 1 0 1 1 1 1 + + + +
8 2 +
9 8 + +
7 2 +
7 +
2 1 + + 0
9 8 7 + + +
6 +
3
4 1 2 - -
6 +
5 4 3 + + +
9 6 5 3 2 1 1 2 3 4 + + + + + + 0 - - - -
2 1 + +
2 1 + +
0
5 -
1 -
2 3 4 5 - - - -
0 1 2 3 4 8 9 1 1 1 1 1 - - - - - - -
6 7 - -
Y T I S N 8 7 6 5 4 3 2 1 0 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 9 E 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 T N I
T N E M G E S
7
6
0 1 2 3
C
4
5
5
6
3
4 7
8
0 1
9
0
0
1
1
2
2
0 1 2 3 4
D
3
3
5
4
4
6 7
5
4
8
6
6
0 1
9
7
1 2 1 1
3 1
Y T I S N 8 7 6 5 4 3 2 1 0 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 9 E 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 T N I
T N E M G E S
I H S P A R G I
D
7
T S R N E E B M G M E U S N
6
5
L A N C R I S E T S T A A L P C
6 8 - -
6 2 -
5 6 1 1 - -
7 2 -
4
3
I I I H P A R G
6 2
2 3 1 1
2
1
Z G
N K U A T D I I H T I D
D I S C =
I I S H P A R G I
C
1 1
8
1
2
7 2 -
1 2 3 4 5 7 - - - - - -
0
6
7 4 2
2 1 1 1
5
0 1 9
8
7
1 1
0 1
6 2
4 3 1 1
2 1
8 2
2 1 1 1
0 1
7 2
2 1 0 1 1 1 9 8
9
9
5
8
8
0 9 1
6 2
6 7 1 1
7 2
7
5 1
6
3
4 6
9
4 1
8
6
8
7
6
5
7 6
5
4
3
5
4
3
2
3
5
2
4
4
3
3
2
2
2
Y T I S N 8 7 6 5 4 3 2 1 0 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 9 E 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 T N I
1 0
1
8
65
7
6
1
0
1
0
0
5
4
3
2
1
=
=
=
) Z N G N A R U K (
I I H P A R G
1
1
2
4
7
0 7 1 2
7 8
L A N C I R S E S T T A A L P C
6 2 -
1 6 7 8 9 1 - - - -
3 4 5 - - -
5 4 3 + + +
1
2
T S R N E E B M G M E U S N
T S R N E E B M G M E U S N
L A N C R I S E S T T A A L P C
D I S C
N ) Z T A G N A S (
I H P A R G
D I S C
Y L X L O A B T
STRENGTH DIARY
NAME : ________________
I LOVE IT WHEN
I LOVE IT WHEN
I LOVE IT WHEN
I LOVE IT WHEN
I LOVE IT WHEN
I LOVE IT WHEN
I LOVE IT WHEN
I LOVE IT WHEN
I LOVE IT WHEN
66
A I N U R A K L E B A T
; 7 – 2 n a m a l a h i d n a a t a y n r e p r o m o n p a i t e s k u t n u a d n a n a b a w a j p a i t e s i r a d i a l i n n a k k u s a m , i n i h a I w a b S i d K r U u l a R j
T m a S l a N I D
” l a t o T “
0 = k a d i T
1 = t i k i d e S
2 = g n a d a K
3 = t a g n a S
m o l o k i d a y n h a l m u j n a k t a p m e t n a d , s i r a b p a i t e s i d t a p a d a d n a g n a y i a l i n a m i l e k a y n h a l m u j g n a r a k e S
a i n u r a K
i s a r t s i n i m d A
) i n e S ( n a g n a T n a n i j a r e K
n a g n a T n l ) a a n i j u n a r a e M K (
9 6
0 7
2 5
g n o l o n e M
u m a t a m i r e n e m a k u S
t a a f a y s u r u J
n a u h a t e g n e P
n a n i p m i m e p e K
n a h i s a K s a l e B
4 7
5 7
6 7
7 7
8 7
9 7
6 5
7 5
8 5
9 5
0 6
1 6
8 3
9 3
0 4
1 4
2 4
3 4
0 2
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
2
3
4
5
6
7
B s i r a B
C s i r a B
D s i r a B
E s i r a B
F s i r a B
G s i r a B
a y a s n a u t n a b a t n i m e m g n a r o u a l a k g n a n e S
a i d t a r p e e g k n , e s m u i t s d i r t K a p h a i d s a n k a g d n f i a t t e n f e e t a a r y a a c s e n s a a u u h t a g t e n r g a n o e u p a n t a a k i k g a a n b a k m e a n M a
i s a g m n r o o l f o i n n e p m u t k a u c p t a a d p a a d y a n s e s m i l n u a n d e m n u n g a l i n a p b i m d a r a t e k k e r a e w m h n a a b d i r n a i a d l a y g n n e a r M o
3 8
4 8
5 8
n a l i j n i g n e P
t a m k i H – n a r u g e T
n a i r e b m e P
1 7
2 7
3 7
3 5
4 5
5 5
5 3
6 3
7 3
8 1
9 1
1
A s i r a B
i n a y a l e M
r a j a g n e M
s i l u n e M
0 8
1 8
2 8
3 8
4 8
5 8
2 6
3 6
4 6
5 6
6 6
7 6
8 6
4 4
5 4
6 4
7 4
8 4
9 4
0 5
1 5
6 2
7 2
8 2
9 2
0 3
1 3
2 3
3 3
4 3
8
9
0 1
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
H s i r a B
I s i r a B
J s i r a B
K s i r a B
L s i r a B
M s i r a B
N s i r a B
O s i r a B
P s i r a B
Q s i r a B
l a t o T
n a b a w a J i a l i N
s i r a B
k a 0 d i T t i k i 1 d e S g n a 2 d a K t a g 3 n a S
g n a y a y a s n a m a l a g n e p n a k a p u r e m i n i ” n n a a a t k a s y a u n r m e e P “ m
) a r a u S ( k i s u M
) n e m u r t s n I ( k i s u M
n a d n a a r y a a s n i e b g a e b k - t n a a a r f a n n a e m b r e e k b t g a n h i l a e y b m a t t a i l p k a A n d i a l a m a s y l a a t u s d s a g i r n K w i h t h a n u b e p b i u r n t a a a d t d a i o y c g n n g e u n M k a
n a k s a u m e m n a d f i t i s o p a r a c e s n i a l g n a r o i s a v i t o m e m u p m a M
h a l a s a m i a y n u p m e m u a t a t i k a s g n a y n a m i e s n a n m a e s t a r m u e b i c h e g k n n e a M d
i r a m e g a y a s g n a y i n a h o r n a h i t a l h a l a d a i y n a y n r e B
n i a l g n a r o a m a s r e b i r i d n e s k i s u m t a l a n a k n i a m e m i t a m k i n e M
8 7
9 7
0 8
1 8
2 8
70