USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN LABU KUNING DAN DAUN BINAHONG UNTUK PENURUNAN KADAR GLUKOSA PADA TIKUS PUTIH BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh: Masna Khomsatu Roisah
12308141005
2013
Eny purwanti
12308141027
2013
Aisah Windasari
12308141003
2013
Irma Widyastuti
12402241006
2013
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN 1. Judul Kegiatan : Penggunaan Estrak Daun Labu Kuning dan Daun Binahong untuk Penurunan Kadar Glukosa pada Tikus Putih. 2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
: Masna Khomsatu Roisah
b. NIM
: 12308141005
c. Jurusan
: Pendidikan Biologi
d. Universitas
: Universitas Negeri Yogyakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: karangmalang B 20, 089606462948
f. Alamat email
:
[email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: 3 orang
5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar
:Ir. Suhandoyo, Ms.
b. NIDN
: 0021126106
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Denokan, 01/01 Maguwoharjo Sleman
6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp.9.260.000,00 b. Sumber lain : 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
ii
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................iii RINGKASAN................................................................................................................1 A. BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................2 a. Latar Belakang ..........................................................................................................2 b. Rumusan Masalah......................................................................................................3 c. Tujuan.........................................................................................................................3 d. Luaran yang Diharapkan............................................................................................3 e. Manfaat.......................................................................................................................3 B. BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................4 C. BAB III METODE PENELITIAN............................................................................6 a. Persiapan.....................................................................................................................6 b. Pelaksanaan.................................................................................................................6 c. Analisis Penelitian.......................................................................................................6 d. Analisis Data...............................................................................................................6 e. Penyimpulan Hasil Penelitian.....................................................................................6 D. BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................7 a.Rencana Biaya..............................................................................................................7 b. Jadwal Kegiatan..........................................................................................................8 E. RIWAYAT ANGGOTA ............................................................................................9 F. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10 G. LAMPIRAN a. Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota b. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan c. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas d. Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti/pelaksana
iii
RINGKASAN PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN LABU KUNING DAN DAUN BINAHONG UNTUK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS Zona modern yang semakin berkembang. Teknologi yang semakin canggih. Banyak diantara kita yang menuntut aktifitas yang begitu padat dilakukan dengan begitu cepat dan instan. Masyarakat semakin konsumtif hingga makanan yang mereka konsumsi pun juga makanan yang instan. Kesehatan tak lagi menjadi tujuan hingga akhirnya banyak penyakit yang bermunculan. Sepeti darah tinggi, struk, kanker, dan yang paling sering adalah diabetes. Dewasa ini dikalangan masyarakat penyakit diabetes semakin banyak dan berkembang dengan pesat. Penyakit diabetes yang disebabkan adanya kadar gula yang berlebih didalam tubuh manusia. Banyak diantara masyarakat yang tengah mengidap penyakit ini dan ketika penyakit ini telah parah akhirnya sebagian anggota tubuh yang terkena diabetes harus diamputasi. Berdasarkan hal tersebut, karena banyak sekali obat yang harus mereka konsumsi yang terkadang jjustru akan memperparah keadaan. Oleh karena itu untuk mengantisipasi overdosis dari bahan-bahan kimia yang berasal dari obat, maka dibutuhkan suatu alternatif alami untuk menurunkan gula darah dalam tubuh. Yakni dengan menggunakan bahan alami diantaranya yang berasal dari labu kuning dengan kandungan senyawa cucurbitasinnya yang memiliki peluang untuk menurunkan kadar gula darah, selain pada labu kuning bahan alami yang kemungkinan dapat menurunkan gula darah adalah daun binahong, yakni adanya senyawa glikon. Penelitian ini dilaksanakan secara experimen dengan tujuan untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada daun binahong dan pada daun pada daun labu kuning sebagai penurun kadar gula darah serta mengetahui perbandingan kecepatan penurunan kadar gula darah antara daun binahong dan daun labu kuning. Variabel-variabel yang teikat meliputi variabel bebas yaitu ekstrak labu kuning dan ekstrak daun binahong. Variabel tergayut yaitu penurunan kadar glukosa darah. Hasil dari penilitian ini diharapkan kedepannya dapat digunakan pada manusia, dan diharapkan mampu membantu mengatasi atau bahkan menyembuhkan penyakit diabetes yang semakin meningkat.
1
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan gaya hidup dalam era global ini, maraknya penyakit yang menjalar di kalangan masyarakat yang membuat mereka merasa was-was. Kekhawatiran tersebut menyebabkan orang menjadi takut akan terserang penyakit pada diri mereka. Mereka sering kali berusaha untuk berolahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat, dan bahkan mereka sering kali mengkontrol tentang kondisi kesehatan tubuh mereka. Tetapi sebagian orang yang suka makan makanan dengan sajian yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti manisan, kolak, dan jenis makanan yang lain dengan kadar gula yang tinggi sehingga terkadang mengabaikan kondisi kesehatan mereka. Penyakit yang kini menjadi topik dikalangan masyarakat adalah tentang diabetes yang kaitannya dengan kadar gula yang berlebih. Berangkat dari masalah di atas, kami menggangkat suatu topik bahasan yang bermaksud untuk melihat perbandingan penurunan kadar gula darah dengan daun labu kuning dan daun binahong. Karena tidak memungkinkan pengujian pada manusia maka kami mengambil tester sampel pada tikus. Pada penelitian ini kami akan mengamati kecepatan penurunan kadar gula darah pada tikus yang kami uji setelah pemberian ekstrak daun binahong dan ekstrak daun labu kuning. Banyaknya tawaran obat yang diberikan kepada penderita membuat mereka lebih konsumtif lagi terhadap obat-obatan yang notabenenya dapat memperburuk keadaan. Dan baru-baru ini banyak bermunculan obat-obat herbal yang membingungkan penderita. Oleh karena itu, kami akan mengambil dua sampel yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menurunkan kadar gula darah. Kami membuat penelitian dengan maksud untuk membandingkan obat penurun kadar gula darah secara alami yang tanpa pengawet dan tentunya akan lebih aman dibanding mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung pengawet,
meskipun biasanya dengan pengobatan herbal penyembuhannya relatif lama.
Karena tidak memungkinkan pengujian pada manusia maka kami mengambil tester sampel pada tikus. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kedepanya dapat digunakan pada manusia, dan diharapkan mampu membantu mengatasi atau bahkan menyembuhkan penyakit diabetes yang semakin meningkat.
2
B. Rumusan Masalah 1. Apakah ekstrak daun labu kuning dan ekstrak daun binahong dapat mempercepat penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih ? 2. Pada dosis berapa ekstrak daun labu kuning dan daun binahong yang diberikan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih ? C. Tujuan 1. Mengetahui kandungan yang terdapat pada daun binahong dan pada daun labu kuning sebagai penurun kadar gula darah. 2. Mengetahui perbandingan kecepatan penurunan kadar gula darah antara daun binahong dan daun labu kuning. D. Luaran yang diharapkan Luaran yang diharapkan adalah berupa artikel ilmiah terkait pengobatan diabetes/penurunan kadar glukosa darah yang alami dengan menggunakan daun labu kuning dan juga daun binahong. E. Manfaat 1. Mahasiswa Sebagai referensi untuk belajar melakukan penelitian 2. Masyarakat Memberikan pengetahuan masyarakat tentang mamfaat daun binahong dan daun labu kuning sebagai penurun kadar gula darah.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Diabetes merupakan penyakit yang kerap diderita oleh masyarakat indonesia. Kebanyakan mereka yang mengidap penyakit ini menggunakan bat sebagai peredanya. Obatobatan yang mereka gunakan kerap idak sesuai dengan petujunjuk dokter. Selain itu obatobatan yag sering dikonsumsi akan mengurangi tingkat kekebalan tubuh. Saat ini, begitu banyak orang yang terkena diabetes. Banyak hal yang dapat menyebabkan diabetes. Faktor ketturunan juga bisa menjadi penyebab munculnya diabetes. Seiring dengan berkembangnya teknologi, penyakit diabetes semakin meajalela dikalangan masyarakat. Tuntutan kerja yang ditambah dan aktivitas-aktivitas yang semakin padat membuat orang semakin menggemari segala sesuatu yang instan dari pada yang alami. Penyebab diabetes diantaranya adalah: 1. Makanan yang mereka makan secara berlebih juga dapat menjadi pemicu terjadinya diabetes, karena kondisi yang seperti ini akan membuat makhluk hidup akan bekerja keras untuk menghasilkan hormon insulin. 2. Kondisi tubuh yang kurang bergerak mengakibatkan banyak lemak yang tertimbun, dan sat bergerak hormon insulin yang dibutuhkan untuk menghasilkan glukosa tidak mencukupi. Melihat kondisi yang seperti ini banyak sekali bermunculan berbagai obat alternatif yang sifatnya alami. Sehingga banyak orang yang pelan-pelan mulai meninggalkan kebiasaan kedokter dan berpindah keobat alami. Banyak tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat untuk menurunkan tekanan gula darah pada manusia. Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Tumbuhan ini telah dikenal memiliki khasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, dan Taiwan. Berdasarkan penelitian dalam daun binahong terdapat aktivitas antioksidan, asam askorbat, total fenol yang cukup tinggi, asam oleanolik dan protein tinggi yang mampu menstimulasi produksi nitrit oksida yang diberi nama ancordin. Dengan adanya kandungan zat-zat di atas daun binahong memiliki banyak khasiat diantaranya yaitu luka bakar, jerawat, nafsu makan kurang, melancarkan haid, menjaga stamina tubuh, muntah darah, kencing manis, sesak nafas, patah tulang, gatal-gatal, maupun gejala liver. Masyarakat mempercayai dan telah membuktikan bahwa daun binahong dapat digunakan sebagai obat diabetes, sehingga penggunaan daun binahong sebagai obat diabetes sudah menjadi tradisi. “Binahong mengandung sejumlah serat pangan potensial 4
dimana serbuk umbi binahong memiliki kadar Acid Detergent Fiber (ADF) sebesar 5.64%, lignin 0.95%, substansi pektat 51.46%, sellulosa 0.13%, hemisellulosa 30.05%, Neutral Detergent Fiber (NDF) sebesar 31.13% dan Total Dietary Fiber sebesar 82.59%, sedangkan hasil uji proximat menunjukkan kadar air sebesar 8,49%, lemak 4,64%, abu 5,63%, protein 14,88%, karbohidrat 66,36% dan serat kasar sebesar 18,17%” kata Endah Dani Puspitaningrum, “Oleh karenanya tanaman binahong dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit”.(admin-fmipa) Selain binahong, daun labu kuning juga bisa menurunkan diabetesnya. pada daun labu kuning terdapat kandungan senyawa cucurbitasin. Yang disinyalir dapat menurunkan kadar gula darah pada mamalia/manuasia. Labu kuning atau yang sering disebut waluh merupakan sayuran yang daun dan buahnya dapat dijadikan sebagai sumber makanan. Tidak hanya itu, tanaman ini bisa digunakan sebagai tanaman lindung ketika daunnya berjumlah melimpah. Namun tumbuhan ini sering dikesampingkan dari pada tumbuhan lain. Dalam labu kuning sendiri mengandungbanyak manfaat bagi manusia. Waluh/labu kuning juga sarat gizi, memiliki kandungan serat, vitamin A, B1, C, protein dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu, didalam waluh juga terkandung 34 kalori, lemak 0.8, 45 mg kalsium, dan mineral 0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua, karena kandungan gizi yang terdapat didalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pada anak-anak dapat digunakan untuk menambah nafsu makan dan sebagai obat cacingan. Vitamin C pada labu tersebut membantu mencegah komplikasi DM-2 dengan penghambatan produksi sorbitol. Sorbitol adalah hasil sampingan dari metabolisme gula yang akan diakumulasikan di dalam sel dan berperan terhadap perkembangan neuropati dan katarak. Pemberian vitamin C 1000 - 3000 mg/hari pada penderita diabetes dapat mengurangi produksi sorbitol.(Duke: 1992)
5
BAB 3. METODE PENELITIAN a) Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan mulai tanggal 27 Januari- 27 Maret 2014 , yaitu di Laboratorium Biokimia FMIPA UNY. b) Alat dan Bahan yang dibutuhkan Alat: -
2 panci
-
3 pengaduk ekstrak
-
kompor dan gas
-
24 paket alat tester gula darah
-
2 kandang tikus
-
12 alat suntik
-
blender
-
2 penyaring
-
2 kandang tikus
-
alat tulis
-
40 ekor tikus
-
daun labu kuning
-
daun binahong
-
pakan tikus
-
air suling
Bahan :
c) Variabel Penelitian -
Variabel bebas : ekstrak daun Binahong dan ekstrak daun Labu Kuning
-
Variabel tergayut : penurunan kadar glukosa darah
d) Pembuatan ekstrak daun Binahong dan ekstrak Labu Kuning Membuat ekstrak daun labu kuning dan daun binahong dengan memblender sehingga diperoleh sari-sari dari daun tersebut.
6
e) Perlakuan pada tikus Pencekokan pada tikus dilakukan tiap satu minggu sekali selama 3 bulan. Dan pengamatannya dilakukan setiap 1minggu sekali. f) Pendataan data yang diperoleh Mencatat hasil penurunan kadar glukosa darah yang diperoleh setelah melakukan pencangkokan pada tikus tiap satu minggu sekali selama 3 bulan. Setelah data terkumpul, data dirata-rata. g) Analisis data Untuk menganalisis data yang dilakukan dengan uji kenormalan, analisis ragam dan uji T dengan menggunakan bantuan program SPSS. h) Indikator Capaian Di harapkan dari program penelitian ini mengenai Penggunaan Ekstrak Daun Labu Kuning dan Daun Binahong pada Tikus untuk Penurunan Kadar Gula pada Tikus Putih dapat menurunkan tekanan kadar gula darah pada manusia.
7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Rancangan Biaya 1. Peralatan dan Bahan
No 1.
2.
3.
4.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
Alat -
12 alat suntik
Rp 60.000.00
-
2 panci
Rp 100.000,00
-
3 pengaduk ekstrak
Rp 30.000,00
-
kompor dan gas
Rp 600.000,00
-
24 paket alat tester gula darah
Rp 7.200.000,00
-
2 kandang tikus
Rp 30.000,00
-
alat tulis
Rp 20.000,00
-
40 ekor tikus
Rp 600.000,00
-
daun labu kuning
Rp 50.000,00
-
daun binahong
Rp 50.000,00
-
Pakan tikus
Rp 100.000,00
Bahan
Administrasi -
Proposal print dan jilid(PKM-P)
Rp 50.000,00
-
Laporan akhir print dan jilid
Rp 50.000,00
-
Media On-Line
Rp 150.000,00
-
Kertas
Rp 40.000,00
Transportasi
Rp 100.000,00 Jumlah
Rp 9.260.000,00
8
B. Jadwal Kegiatan Adapun jadwal kegiatan sebagai berikut : Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian No
Rencana Kegiatan
Bulan keBulan I I
1
Persiapan
II
III
Bulan II IV
I
II
III
Bulan III IV
I
II
III
IV
alat dan
bahan 2
Pembuatan
ekstrak
daun binahong dan daun labu kuning 3
Pemberian
ekstrak
pada tubuh tikus 4
Pemberian
ekstrak
secara berulang tiap minggu 5
Pengamantan terhadap
pengaruh
pemberian ekstrak 6
Pencatatan hasil data
.
yang di peroleh 7
Pembuatan laporan
.
9
DAFTAR PUSTAKA Duke, J.A. 1992. Handbook of Phytochemical constituents of Grass herb and economic plants. Boca Raton, FL:CRS Press Steelsmith, L. Antioxidant nutrients help offset diabetes. http://www.gannett.com/, 2001 Subarnas, nandang.2006. Tampil Berkreasi. Jawa Barat: Grafindo Media Pratama http://jamu.biologi.ub.ac.id/?p=752 Posted on January 7, 2012 by mahasiswa http://fmipa.uny.ac.id/berita/daun-binahong-mencegah-diabetes.html published by admin-fmipa on Mon, 2011-09-05 08:52
10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Material
JustifikasiPemakaian
Kuantitas
HargaSatuan (Rp)
Keterangan
Alat suntik
Sebagai injeksi ekstrak
12 buah
@Rp 5.000
Rp 60.000
panci
Sebagai pemasak ekstrak
2 buah
@Rp50.000
Rp 100.000
sendok
Sebagai pengaduk ekstrak
3 buah
@Rp 10.000
Rp 30.000
Kompor dan gas
Sebagai sumber energi untuk ekstraksi
1buah
@Rp 600.000
Rp 600.000
24 paket
@Rp 300.000
Rp 7.200.000
Tester darah
gula Sebagai pengukur kadar gula darah
Kandang tikus
Sebagai tempat penangkaran tikus
3 buah
@Rp 15.000
Rp 30.000
Alat tulis
Alat pencatatan
1 paket
@Rp 20.000
Rp 20.000
SUB TOTAL Rp. 3.040.000
2. BahanHabisPakai Material
Tikus putih
Pakan putih
Sebagai objek penelitian
tikus Bahan pakan objek penelitian
Daun binahong Daun kuning
JustifikasiPemakaian
Bahan Ekstraksi
Labu Bahan ekstraksi
Kuantitas
HargaSatuan (Rp)
Keterangan
40 ekor
@Rp 1.500
Rp 60.000
1 kantunng
@Rp 100.000
Rp 100.000
@Rp.
Rp. 50.000 Rp. 50.000
SUB TOTAL Rp. 260.000
3. Perjalanan Material
JustifikasiPerjalanan
Kuantitas
HargaSatuan (Rp)
Keterangan
Pergi ke pasar Membeli alat yang pembelian alat dibutuhkan
2 kali
@Rp 25.000
Rp 50.000
Pergi ke Meminjam alat laboraturium
2 kali
@Rp 25.000
Rp 50.000
SUB TOTAL Rp. 100.000 4. Lain – lain Material
JustifikasiPerjalanan
Kuantitas
HargaSatuan (Rp)
Keterangan
kertas
Bahan pembuatan proposal
1 rim
@Rp 40.000
Rp 50.000
Proposal print dan jilid(PKMP)
Mencetak dan jilid proposal
2 kali (4 eks)
@Rp 15.000
Rp 100.000
Media on-line
Mencari sumber referensi
3 kali
@Rp. 50.000
Rp. 150.000
SUB TOTAL Rp. 300.000 Total Rp. 9.260.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No
Nama / Nim
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi waktu (Jam/Minggu)
UraianTugas
1
Masna Khomsatu Roisah/12308141005
Biologi
Biologi
5 jam/minggu
Menentukan ide menyusun rancangan penlitian
2
Eny Purwanti/12308141027
Biologi
Biologi
5 jam/minggu
Mencari data pendukung
3
Aisah Windasari/12308141003
Biologi
Biologi
5 jam/minggu
Mencari data pendukung, survei alat dan bahan
4
Irma Widyastuti/1240224100 6
Pendidika n Administr asi Perkantora n
Pendidikan Administras i Perkantoran
5 jam/minggu
penyusunan hasil akhir penelitian dan editing
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti/pelaksana