2. Uji Biokimia 2.1 Uji Fermentasi Gula 2.1.1 Teori Fermenta Fermentasi si merupa merupakan kan salah salah satu satu aktivi aktivitas tas biokim biokimia ia yang yang dilakuk dilakukan an oleh oleh mikrob mikroba. a. Fermentasi adalah proses pengunahan senyawa makromolekul organik menjadi senyawa yang lebih sederhana oleh aktivitas mikroba pada kondisi anaerob. Fermentasi dapat menghasilkan berbagai senyawa akhir, contohnya fermentasi karbohidrat yang dapat menghasilkan berbagai senyawa asam seperti asam laktat dan propionet, ester-ester, ester-ester, keton dan gas (Pelczar, !!"#. $ebagian besar mikroorganisme memperoleh energi dari substrat berupa karbohidrat yang selanjutnya di fermentasi menghasilkan asam-asam organik (seperti asam laktat, format, asetat#, dengan disertai atau tidak disertai pembentukan gas. %rganisme-organisme yang berbeda akan menggu menggunaka nakan n karboh karbohidr idrat& at&gul gula-g a-gula ula yang yang berbeda berbeda tergan tergantun tung g dari dari kompone komponen n enzim enzim yang yang dimilikinya. Perbenihan gula-gula digunakan untuk melihat adanya pembentukan asam yaitu dengan adanya perubahan warna indikator (merah fenol atau biru bromtimol# yang terdapat dalam perbenihan menjadi kuning yang sebelum ditanami berwarna merah (indikator merah fenol# atau berwarna biru (indikator biru bromtimol# serta untuk pembentukan gas, yaitu dengan terlihatnya udara di dalam tabung peragian&fermentasi (tabung durham#. 'enis karbohidrat yang digunakan digunakan pada uji fermentasi fermentasi karbohidrat karbohidrat antara lain $ukrosa, )aktosa, *altosa, *anitol. +lukosa +lukosa dapat langsung masuk dalam jalur fermentasi fermentasi tahap pertama. $edangkan, sukrosa, sukrosa, lakt laktos osaa mant mantol ol,, dan malt maltos osaa akan akan di hidr hidrol olis isis is terl terleb ebih ih dahul dahulu u menj menjadi adi monos monosak akar arid idaa penyusunnya. )aktosa dihidrolisis menjadi galaktosa dan glukosa. *onosakarida jenis manosa dan galakt galaktosa osa terleb terlebih ih dahulu dahulu akan akan diubah diubah menjad menjadii glukos glukosaa melalu melaluii reaksi reaksi epimer epimerisa isasi. si. $edangk $edangkan an frukto fruktosa sa akan akan diubah diubah terleb terlebih ih dahulu dahulu menjad menjadii frukto fruktosa sa -fosf -fosfat at dan kemudi kemudian an fruktosa -fosfat diubah menjadi glukosa -fosfat. +lukosa -fosfat dan glukosa hasil epimerisasi galaktosa dan manosa akan masuk dalam tahap awal proses fermentasi untuk menghasilkan asam piruvat, asam asetat dan % dan kemudian pada tahap kedua fermentasi asam piruvat dan asam asetat di reduksi kembali oleh atom hidrogen yang dilepaskan dalam tahap pertama, membentuk asam laktat dan etanol (olk (olk dan /heeler, 0112#. 2.1.2 Hasil Pembahasan 3iakan Candida albicans +ambar
Saccharomyces
4ji Fermentasi +ula +lukosa +alaktos a $ukrosa *altosa
positif negatif
positif positif
negatif positif
positif positif
)aktosa
negatif
negatif
2.1.3 Pembahasan 3erdasarkan hasil praktikum kita dapat melihat reaksi dari hasil fermentasi gula dari dua khamir. Candida albicans reaksi yang ditemukan positif pada glukosa dan maltose yang menandakan setelah gula di fermentasi, terbentuk asam dan gas. 5al ini dikarenakan Candida albicans dapat mengurai glukosa dan maltose untuk proses metabolismenya. ('awetz 011#. Pada khamir Saccharomyces yang dibiakkan dalam glukosa, galaktosa, sukrosa, dan maltosa terjadi fermentasi gula dengan adanya pembentukan asam dan gas. $edangkan pada laktosa tidak terjadi fermentasi. 5al ini dikarenakan Saccharomyces dapat mengurai glukosa, galaktosa, sukrosa, dan maltosa untuk proses metabolismenya. ('awetz 011#. 2.1.4 Daftar Pustaka 'awetz 6. 011. Mikrobiologi Kedokteran. 'akarta (78# 6+
Pelczar *'. !!". Dasar Dasar Mikrobiologi. 'akarta(78# 47 Press olk and /heleer.0112. Analisis Praktikum Mikrobiologi Umum untuk Perguruan Tinggi. 9ogyakarta (78#4+* Press.