Laboratorium / SMF Ilmu Kesehatan Anak
Tutorial Kasus Respirasi
Program Pendidikan Dokter Uniersitas Mula!arman RSUD A"#"S$ahranie Samarinda
ISPA % &pistaksis 'abitualis
Disusun (leh)
Selica Erlindi 1610029045 Pembimbing:
dr" '$" Sukartini* Sp" A
Dipresentasikan Dalam Rangka Tugas Tugas Kepaniteraan Klinik Laboratorium/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK U+MUL
Samarinda ,-.
KATA P&+0A+TAR 1
Puji Puji dan syukur syukur penulis penulis panjatk panjatkan an kehadira kehadiratt Allah Allah SWT SWT karena karena hanya hanya !erkat li"pahan rah"at dan hidayah#$ya sehin%%a penulis dapat "enyelesaikan Tut&rial Tut&rial 'asus den%an judul ()SPA ()SPA * Epistaksis +a!itualis,- .ala" kese"patan ini penulis in%in "enya"paikan rasa teri"a kasih dan pen%har%aan yan% se!esar# !esarnya kepada !er!a%ai pihak yan% telah !anyak "e"!antu penulis dala" pelaksanaan hin%%a hin% %a terselesaikannya terselesaikann ya lap&ran kasus ini diantaranya: diant aranya: 1- Pr&/- .r- +- asjaya -Si selaku ekt&r ni3ersitas ulaar"an 2- apak dr- )ka ikriah -'es selaku .ekan akultas akultas 'ed&kteran 'ed&kteran ni3ersitas ulaar"an7- dr- Suhart&n& Sp-T+T selaku 'etua Pr&%ra" Studi Pendidikan Pr&/esi .&kter akultas 'ed&kteran ni3ersitas ulaar"an4- dr- +endra Sp- A selaku 'etua 8a!S )l"u 'esehatan Anak ' n"ul 5- drdr- Sukarti Sukartini ni Sp-A Sp-A selaku d&sen d&sen Pe"!i" Pe"!i"!in% !in% Tut&ri Tut&rial al 'linik 'linik yan% den%an den%an sa!ar "e"!erikan arahan "&ti3asi saran dan s&lusi yan% san%at !erhar%a dala" penyusunan lap&ran kasus ini dan ju%a yan% selalu !ersedia "eluan%kan aktu aktu untuk untuk "e"! "e"!eri erikan kan !i"!in !i"!in%a %an n saran saran dan s&lusi s&lusi sela" sela"aa penul penulis is "enjalani co.assisten di la!S )l"u 'esehatan Anak6- .&sen# .&sen#d&s d&sen en klini klinik k dan prekl preklini inik k ' $ $8 8 khusus khususny nyaa sta/ sta/ pen%a pen%ajar jar 8a!S 8a!S )l"u 'esehatan 'esehatan Anak teri"a kasih atas il"u yan% telah diajarkan kepada ka"i- ekan#rekan d&kter d&k ter "uda di 8a!S )l"u 'esehatan Anak S. AWS' AWS' $8 dan se"ua pihak yan% telah "e"!antu !aik secara lan%sun% "aupun tidak lan%sun% yan% tidak dapat dise!utkan satu persatuAkhir kata penulis "enyadari !aha penulisan ini "asih jauh dari se"purna &leh karena itu penulis san%at "en%harapkan saran dan kritik yan% "e"!an%un dari para pe"!aca untuk per!aikan kepenulisan di "asa "endatan%-Terakhir se"&%a Tut&rial 'asusini dapat "e"!aa !erkah dan "e"!erikan "an/aat !a%i seluruh pihak serta turut !erperan !erp eran de"i ke"ajuan il"u pen%etahuanpen %etahuan-
2
Sa"arinda17 ;anuari 201<
Penulis
3
Tutorial Kasus
ISPA % &pistaksis 'abitualis
Sebagai salah satu s1arat untukmengikuti u$ian stase Ilmu Kesehatan Anak S&LI2A &RLI+DI .3.--,4-56
Men1etu$ui*
dr" '$" Sukartini* Sp" A
LA7(RAT(RIUM ILMU K&S&'ATA+ K&S&'ATA+ A+AK FAKULTAS K&D(KT&RA+ PR(0RAM STUDI P&+DIDIKA+ PR(F&SI D(KT&R U+I8&RSITAS MULA#ARMA+ SAMARI+DA ,-.
4
DAFTAR ISI +ala"an +A8AA$ ;.8-------------------------------------;.8--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------'ATA PE$=A$TA-----------------------------------------------------------------------------------------.ATA .ATA )S) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------." P&+D P&+DA' A'UL ULUA UA+ +----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------," KASUS-------------------------------------------9"TI+:AUA+ PUSTAKA---------------------------------------------------------------------------------
1< 7-1
&pistaksis 'abitualis
7-1-1
Anat&"i---Anat&"i-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------19
7-1-2
Eti&l&%i----------------------------------------------------------------------------------------------27
7-1-7
Pat&/isi&l&%iPat&/isi&l&%i-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2
7-1-4
ani/estasi ani/estasi 'linis-----'linis-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------29
7-1-5
.ia%n&sis---.ia%n&sis-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------72
7-1-6
PenatalaksanaanPenatalaksanaan--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------76
7-2
In;eksi Saluran Perna;asan Akut
7-2-1 .e/inisi----------------------------------------------------------------------------------------------71 7-2-2
Eti&l&%i dan akt&r isik&-----------------------------------------------isik&----------------------------------------------------------------------------------71
7-2-7
'lasi/ikasi--'lasi/ikasi-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------72
7-2-4
Pat&/isi&l&%iPat&/isi&l&%i--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
77
5
7-2-5
ani/estasi 'linis-------------------------------------------------------------------------------
74 7-2-6 Penatalaksanaan-----------------------------------------------------------------------------------75 5" P&M7A'ASA+-------------------------------------------------------------------------------------------
7< 6" P&+UTUP-----------------------------------------------------------------------------------------------------
42 .ATA PSTA'A-----------------------------------------------------------------------------------------44
6
7A7 . P&+DA'ULUA+
.". Latar 7elakang
Epistaksis adalah perdarahan dari r&n%%a hidun% yan% dise!a!kan pecahnya pe"!uluh darah yan% ada di daerah anter&p&steri&r septu" nasi yan% dise!ut daerah 'iessel!ach dan dari !a%ian p&steri&r r&n%%a hidun%khususnya dari daerah perte"uan antara "eatus in/eri&r dan nas&/arin%-Epistaksis !isa dise!a!kan &leh !e!erapa /akt&r diantaranya serin%kali epistaksis ti"!ul sp&ntan tanpa dapat diketahui penye!a!nya kadan%#kadan% jelas dise!a!kan &leh trau"aEpistaksis dapat dise!a!kan &leh kelainan l&kal pada hidun% atau kelainan siste"ik-'elainan l&kal "isalnya trau"a kelainan anat&"i kelainan pe"!uluh darah in/eksi l&kal !enda asin% tu"&r pen%aruh udara lin%kun%an-'elainan siste"ik seperti penyakit kardi&3askular kelainan darah in/eksi siste"ik peru!ahan tekanan at"&s/er kelainan h&r"&nal dan k&n%enital- >S&epardi 2006? )SPA adalah suatu tanda dan %ejala akut aki!at in/eksi yan% terjadi disetiap !a%ian saluran perna/asan atau struktur yan% !erhu!un%an den%an perna/asan yan% !erlan%sun% tidak le!ih dari 14 hari-e!erapa /akt&r yan% !erperan terhadap terjadinya )SPA adalah /akt&r in/eksi status %i@i lin%kun%an dan keturunanakt&r yan% "e"pen%aruhi keti%a penyakit terse!ut ha"pir "irip satu sa"a lainnya khususnya dipen%aruhi &leh /akt&r i"un&l&%i dan riayat at&pi-
.", Tu$uan
ntuk "e"pelajari dan "e"aha"i le!ih dala" tentan% Epistaksis dan )SPA-
7
7A7 , KASUS
Identitas pasien
- $a"a
: An- P
-
;enis kela"in
: 8aki#laki
-
"ur
: 5 tahun
-
Ala"at
-
Anak ke
: 4 dari 5 !ersaudara
-
S
: 4 ;anuari 201<
-
'a"ar
: 04
: ;l- 'artini =%-a"adhan T 71Ten%%ar&n%
Identitas (rang Tua
- $a"a Ayah
: Tn- +aris Te%uh
-
"ur
: 70 tahun
-
Ala"at
-
Pekerjaan
: Sasta
-
Ayah perkainan ke
: 1
-
iayat kesehatan
: Tidak ada penyakit
: ;l- 'artini =%-a"adhan T 71Ten%%ar&n%
- $a"a )!u
: $y- itriani
-
"ur
: 2 tahun
-
Ala"at
-
Pekerjaan
: )!u u"ah Tan%%a
-
)!u perkainan ke
: 1
-
iayat kesehatan
: Tidak ada penyakit
: ;l- 'artini =%-a"adhan T 71Ten%%ar&n%
Anamnesis
8
Ana"nesis dilakukan secara heter&ana"nesa pada tan%%al 4 ;anuari 201< den%an i!u kandun% pasien-
Keluhan Utama :
atuk#!atuk disertai den%an pen%eluaran darah se%ar dari ten%%&r&kan
Ri!a1at Pen1akit Sekarang )
Pasien datan% ke )=. S. AWS pada tan%%al 4 ;anuari 201< !ersa"a &ran% tua den%an keluhan !atuk#!atuk disertai den%an pen%eluaran darah se%ar dari ten%%&r&kan- atuk darah tidak disertai den%an perdarahan dari hidun%- Setiap !atuk keras pasien "en%eluarkan darah se%ar kuran% le!ih # 1 tissue- Pasien ada riayat "untah 1B se!elu" "untah pasien !atuk he!at den%an disertai pen%eluaran
darah !erca"pur
den%an
"untahan
"akanan-'eluhan
!atuk
dirasakan kuran% le!ih sejak 2 hari se!elu" "asuk ru"ah sakit-1B !atuk darah pada tan%%al 2 ;anuari 1B !atuk darah pada tan%%al 7 ;anuari-)!u pasien "en%atakan anaknya serin% sekali !atuk darah * "i"isan ketika ha!is lelah !er"ain atau "akan "akanan tertentu-Pasien tidak ada keluahan "ual nyeri perut "aupun riayat !atuk la"a-Pasien ju%a tidak ada keluhan nyeri#nyeri sendi-A dan A' dala" !atas n&r"al-
Ri!a1at Pen1akit Dahulu )
Ada riayat keluhan yan% sa"a se!elu"nya Ada riayat diraat di ru"ah sakit se!elu"nya den%an keluhan yan% sa"a pada tahun 2015 didia%n&sis &leh d&kter SpA +e"&ptisis dan )S'Ada riayat aler%i se!elu"nya aler%i ikan laut aya" sarden c&kelat-
Ri!a1at Pen1akit Keluarga ) -
Tidak ada an%%&ta keluar%a lainnya yan% "e"iliki keluhan serupa )!u aler%i cuaca din%in
Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak )
9
erat !adan lahir
: 7900 %ra"
Panjan% !adan lahir
: lupa
erat !adan sekaran%
: 15k%
Tin%%i !adan sekaran%
: 9c"
=i%i keluar
: !ulan
Tersenyu"
: 4 !ulan
irin%
: 4 !ulan
Ten%kurap
: 5 !ulan
.uduk
: !ulan
eran%kak
: 6 !ulan
erdiri
: 1tahun
erjalan
: 1 tahun 6 !ulan
er!icara 2 suku kata
: l tahun
Makan dan minum anak
AS)
: di!erikan sejak lahir
Susu sapi
: di!erikan usia6 !ulan
;enis susu
: $utril&n pediasure
u!ur susu
: !ulan
Ti" sarin%
: 1tahun
uah
: #
8auk dan "akan padat
: 1 tahun
6 !ulan
Pemeliharaan Prenatal
10
Periksa di
: .&kter Spesialis C=
Penyakit 'eha"ilan
: T&B&plas"a
C!at#&!atan yan% serin% di"inu"
: Dita"in dan Ta!let e
Ri!a1at Kelahiran )
8ahir di
: S Parikesit
Persalinan dit&l&n% &leh
: dr-Sp-C=
erapa !ulan dala" kandun%an
: !ulan
;enis partus
: sp&ntan per3a%ina"
Pemeliharaan postnatal :
Periksa di
: .&kter Spesialis Anak
'eadaan anak
: Penyakit ;antun% aaan >AS.?
'eluar%a !erencana
: a Suntik 7 !ulan
IMU+ISASI Imunisasi
F= P&li& Fa"pak .PT +epatitis
I # # # # #
II # # # #
Usia saat imunisasi III I8 7ooster I # # # # # # #
7ooster II # # #
P&M&RIKSAA+ FISIK
.ilakukan pada tan%%al 4 ;anuari 201< 'esan u"u"
: '&"p&s"entis
11
'esadaran
: E4 D5 6
Tanda Vital •
rekuensi nadi
: 96B"enit isi cukup re%uler
•
rekuensi napas
: 2 B"enit
•
Te"peratur
: 766& F per aBila
Antr&p&"etri erat !adan
: 15 k%
Tin%%i adan
: 9 c"
Status =i@i
: T : #2S. sa"pai den%an 2S. >n&r"al? : #2S. sa"pai den%an 2S. >=i@i aik? T : #2S. sa"pai den%an 2S. >n&r"al?
'epala a"!ut
: +ita"
ata
: k&njun%ti3a ane"is >##? sklera ikterik >##? re/leks cahaya >**? pupil is&k&r G 7""7"" "ata c&&n% >##?
ulut
: lidah k&t&r >#? sariaan >#? /arin% hipere"is>#? "uk&sa !i!ir !asah pe"!esaran t&nsil >##? %usi !erdarah >#?
8eher Pe"!esaran 'elenjar :
pe"!esaran '= su!"andi!ular >##?
Th&raks )nspeksi
: !entuk dan %erak dindin% dada si"etris dekstra H sinistra retraksi >##? iktus c&rdis tidak ta"pak
Palpasi
: /re"itus ra!a dekstra H sinistra iktus c&rdistera!a pada)FS D mid clavicula line sinistra
12
Perkusi
: s&n&r di se"ua lapan%an paru atas jantun%
Auskultasi
'iri
: )FS D midclavicula line sinistra
'anan
: )FS ))#))) para sternal line dextra
: 3esikuler >**? rh&nki >##? hee@in% >##?S1S2 tun%%al re%uler !isin% >#?
A!d&"en )nspeksi
: s&e/l !entuk si"etris
Palpasi
: nyeri tekan >#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? tur%&r kulit ke"!ali cepat
Perkusi
: ti"pani
Auskultasi
: !isin% usus >*? n&r"al
Ekstre"itas
: akral han%at >*? &ede" >#? capillary re/ill test I 2 detik sian&sis >#? pe"!esaran '= aksiler >##? pe"!esaran '= in%uinal >##? Purpura >**?
13
Pemeriksaan Penun$ang
.arah >91201 Leukosit &ritrosit 'b M28 M2' M2'2 'ematokrit Platelet &osino;il 7T/2T PT/ APTT
$ilai n&r"al 4"4,3"3, ..*3 6,* ,*6 99*, 95*4 6-<"---*45 9/4 .5"3/ ,4"5
rine>91201 7erat :enis #arna Ke$ernihan p' Sel &pitel Leukosit &ritrosit
4-00#10-00 u8 7-90#5-90u8 117#141 %rdl 0#100 2<#74 72#76 77#41 J 150-000#450-000 0-00#0-0u8 1#61#15 "enit 10-#14-4 2#76 detik
$ilai n&r"al .*-.6 Kuning :ernih 3*% -=. -=.
1007#170 ;ernih 4#< Sedikit I10lp! 0#1lp!
14
Immunoserologi Ig& total >911< hasil diteri"a 1111 .".6, IU/mL
nilai n&r"al : ne!&rn I5K 7 !ulan I11K 1 tahunI29K 5 tahunI57K 10 tahunI67KdeasaI1
Diagnosis Ker$a
: )SPA * Epistaksis +a!itualis
Diagnosis 7anding
: Trau"a Papill&"a $asal P&lip $asi i!r&aden&"at&us Fa $as&/arin% ;u3enile
Diagnosis Lain
: )SPA
Penatalaksanaan
-
)D. .5 12 $S 1200 cc24 ja" 1< tp"
-
)nj- $e' 2 "%i" >sela"a 7 hari?
-
Feteri@in 1B 12 cth
-
FT 15 "%
-
Ephedrine <5 "%
-
A"!r&B&l <5 "%
-
Transa"in 2B150"%
Pul3 7 B 1
Follo! Up
15
Tanggal +ari ke# 1
Sub$ekti; > (b$ekti; S: pasien "en%eluhkan !atuk#
4#01#201<
!atuk disertai "untah darah
# C!ser3asi he"ate"esis
se%ar tidak ada de"a"
# riayat P; >AS. p&st&p?
"aupun pilek-
P:
elati
C:
'esadaran
k&"p&s"entis
Assesment & Planning
A:
-
tp" "akr&
keadaan u"u" ta"pak sakit sedan% T:75LF
$adi7Bi kuat
an%kat 19 Bi T.: 9060 ""+% Ane >##? ikt >##? sian&sis
>#?
na/as
)D. .5 M $S 1200 cc24 ja" 12
-
)nj-traneBa"at 7B200"%
-
)nj-ce/&taBi" 7B500"% skintest
-
'&nsul T+T
-
Fek .8 PT APTT FT T
cupin%
hidun% >#? h >##? Wh >##? retraksi >#? >*?$ $T>#? hepat&"e%ali>#? splen&"e%ali >#? akral han%at +ari ke#2 05#01#201< elati
>*? : 15 k% S: untah darah >#? pasien
A: C!ser3asi +e"ate"esis
"en%eluhkan !atuk# !atuk
P: Terapi lanjut
darah "erah se%ar-Tidak ada de"a" "aupun pilekC:T:75LF
$adi7Bi
kuat
an%kat 19 Bi Ane >##? ikt >##? sian&sis >#? na/as cupin% hidun% >#? h >##? Wh
>##?
retraksi
>#?
>*?$$T>#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? akral +ari ke#7
han%at >*? : 15 k% S : "untah darah >#? !atuk
A: C!s-+e"ate"esis
elati
darah >#? !atuk >*? de"a"
P:
611<
>#?
Asa" traneBa"at 7B200 "% i3
16
C : T:75LF $adi 7Bi kuat
Fe/&taBi"e 7B500"%
an%kat 19 Bi Ane >##?
F&dipr&nt 7Bcth M
ikt >##? sian&sis >#? na/as
anitidin 2B15 "%
cupin% hidun% >#? h >##?
)nj-Dit-' 1 a"p >2 "%? i"
Wh >##? retraksi >#? >*?$ $T>#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? akral han%at >*? : 15 k% +ari ke 4
S : "untah darah >#? !atuk
elati
darah >#? !atuk >*? de"a"
<11<
>#?
A : C!s- +e"ate"esis P : Terapi lanjut
C : T:75LF $adi 7Bi kuat an%kat 19 Bi Ane >##? ikt >##? sian&sis >#? na/as cupin% hidun% >#? h >##? Wh >##? retraksi >#? >*?$ $T>#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? akral han%at >*? : 15 k% +ari ke 6 911<
S : "untah darah >#? !atuk
A:
darah >#? !atuk >!erkuran%?
&!s
he"ate"esis
Suspek
epistaksis
de"a" >#? A' sakit C : T:75LF $adi 7Bi kuat an%kat 19 Bi Ane >##? ikt >##? sian&sis >#? na/as cupin% hidun% >#? h >##? Wh >##? retraksi >#?
'&nsul Sp-A di3isi pul"& untuk a!er
-
A : Suspek Epistaksis
-
'&nsul sp-T+T ulan%
-
)D. .5 12 $S 1250 cc24 ja" 1< tp"
>*?$ $T>#? hepat&"e%ali >#?
Ad3is &leh dr-Sukartini Sp-A :
-
Feteri@in 1B 12 cth
-
FT 15 "%
17
splen&"e%ali >#? akral
-
han%at >*? : 15 k%
Ephedrine<5 "%
Pul3 7
B1
-
A"!r&B&l <5 "%
-
Fe/&taBi"e st&p di%anti Erytr&"icin 7B cth N
+ari ke < 1011<
S : "untah darah >#? !atuk darah >#? !atuk >*? de"a"
-
F&dein 7B<5 stop
-
Transa"in 2B150"%
-
A : Epistaksis +a!itualis *)SPA
-
)D. .5 12 $S 1250 cc24 ja" 1<
>#? C : T:75LF $adi 7Bi kuat an%kat 19 Bi Ane >##? ikt >##? sian&sis >#? na/as cupin% hidun% >#? h >##?
tp"
- $e' 2 "% 7 hari -
FT 15 "%
-
Ephedrine<5 "%
-
A"!r&B&l <5 "%
-
Erytr&"icin 7B cth N
-
Transa"in 2B150"%
-
F&dein 7B<5 "%
Pul3 7B 1
Wh >##? retraksi >#? >*?$ $T>#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? akral han%at >*? : 15 k%
jaa!an
pe"eriksaan
sp-T+T hin&sk&pi
:
hasil anteri&r
"assa >#? laserasi diseptu" "edia >*? 'esan : 8aserasi septu" ec hinitis Akut +ari ke 1111<
S : tidak ada keluhan C : T:75LF $adi 7Bi kuat an%kat 19 Bi Ane >##?
-
Terapi lanjut
+asil )%E t&tal .".6, IU/mL nilai normal : newborn <5; 3 bulan <11; 1 tahun<29; 5 tahun<53; 1
18
ikt >##? sian&sis >#? na/as
tahun
cupin% hidun% >#? h >##? Wh >##? retraksi >#? >*?$ $T>#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? akral han%at >*? : 15 k% +ari ke 9 1211<
S : tidak ada keluhan C : T:75LF $adi 7Bi kuat an%kat 19 Bi Ane >##?
-
Terapi lanjut
-
A// in/us
-
Transa"in %anti p& 2B 150 "% 3it ' lanjut
ikt >##? sian&sis >#? na/as cupin% hidun% >#? h >##? Wh >##? retraksi >#? >*?$ $T>#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? akral han%at >*? : 15 k% +ari ke 10 1711<
S: atuk >#? C : C : T:75LF $adi 7Bi
-
8P8 hari ini
-
Transa"in p& 2B 150 "%
kuat an%kat 19 Bi Ane >##? ikt >##? sian&sis >#? na/as cupin% hidun% >#? h >##? Wh >##? retraksi >#? >*?$ $T>#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? akral han%at >*? : 15 k%
19
7A7 9 TI+:AUA+ PUSTAKA
9". &pistaksis
ANATOMI HIDUNG
Ada 7 struktur pentin% dari anat&"i hidun% yaitu :
." Dorsum +asi ?7atang 'idung@ Bagian kaudal dorsum nasi "erupakan !a%ian lunak dari !atan% hidun%
yan% tersusun &leh kartila%& lateralis dan kartila%& alaris-;arin%an ikat yan% keras "en%hu!un%kan antara kulit den%an perik&ndriu" pada kartila%& alaris- Bagian kranial dorsum nasi "erupakan !a%ian keras dari !atan% hidun% yan% tersusun
&leh &s nasalis kanan O kiri dan pr&sesus /r&ntalis &ssis "aksila," Septum +asi un%si septu" nasi antara lain "en&pan% d&rsu" nasi >!atan% hidun%? dan
"e"!a%i dua ka3u" nasi- Bagian anterior septu" nasi tersusun &leh tulan% raan yaitu kartila%& uadran%ularis- Bagian posterior septu" nasi tersusun &leh
20
la"ina perpendikularis &s eth"&idalis dan 3&"er-'elainan septu" nasi yan% palin% serin% kita te"ukan adalah de3iasi septi- >Ada"s &ies O +i%ler 2006? 9" Kaum +asi Ada 6 !atas ka3u" nasi yaitu :
1- atas "edial ka3u" nasi yaitu septu" nasi2- atas lateral ka3u" nasi yaitu k&nka nasi superi&r "eatus nasi superi&r k&nka nasi "edius "eatus nasi "edius k&nka nasi in/eri&r dan "eatus 7456-
nasi in/eri&ratas anteri&r ka3u" nasi yaitu nares >intr&itus ka3u" nasi?atas p&steri&r ka3u" nasi yaitu k&aneatas superi&r ka3u" nasi yaitu la"ina kri!r&saatas in/eri&r ka3u" nasi yaitu palatu" duru">Ada"s &ies O +i%ler 2006?
Dengan adanya septum nasi maka kavum nasi dibagi menjadi dua ruangan yang membentang dari nares sampai koana apertura posterior!"#avum nasi ini ber$ubungan dengan sinus %ronta&' sinus s%enoid' %ossa krania& anterior dan %ossa krania& media" (atas ) batas kavum nasi * 1" +osterior * ber$ubungan dengan naso%aring 2" ,tap * os nasa&' os %ronta&' &amina kribri%ormis etmoida&e' korpus s%enoida&e dan sebagian os vomer 3" antai * merupakan bagian yang &unak' kedudukannya $ampir $orisonta&' bentuknya konka% dan bagian dasar ini &ebi$ &ebar daripada bagian atap" (agian ini dipisa$nkan dengan kavum oris o&e$ pa&atum durum" 4" .edia& * septum nasi yang membagi kavum nasi menjadi dua ruangan dekstra dan sinistra!' pada bagian ba/a$ apeks nasi' septum nasi di&apisi o&e$ ku&it' jaringan subkutan dan karti&ago a&aris mayor" (agian dari septum yang terdiri dari karti&ago ini disebut sebagai septum pars membranosa ko&umna ko&ume&a" 5" atera& * dibentuk o&e$ bagian dari os media&' os maksi&a' os &akrima' os etmoid' konka nasa&is in%erior' pa&atum dan os s%enoid" #onka nasa&is suprema' superior dan media merupakan tonjo&an dari tu&ang etmoid"edangkan konka nasa&is in%erior merupakan
21
tu&ang yang terpisa$"uangan di atas dan be&akang konka nasa&is superior ada&a$ resesus s%eno-etmoid yang ber$ubungan dengan sinis s%enoid"#adang ) kadang konka nasa&is suprema dan meatus nasi suprema ter&etak di bagian ini"
>S&epardi 2006?
Hidung Luar idung &uar berbentuk piramid dengan bagian ) bagiannya dari atas ke ba/a$* 1" +angka& $idung bridge! 2" Dorsum nasi 3" +unak $idung 4" ,&a nasi 5" #o&ume&a 6" ubang $idung nares anterior! idung &uar dibentuk o&e$ kerangka tu&ang dan tu&ang ra/an yang di&apisi ku&it' jaringan ikat dan beberapa otot kei& yaitu ." asa&is pars transversa dan ." asa&is pars a&&aris" #erja otot ) otot tersebut menyebabkan nares dapat me&ebar dan menyempit"(atas atas nasi eksternus me&ekat pada os %ronta& sebagai radiks akar!' antara radiks sampai apeks punak! disebut dorsum nasi" ubang yang terdapat pada bagian in%erior disebut nares' yang dibatasi o&e$ * # uperior * os %ronta&' os nasa&' os maksi&a # n%erior * karti&ago septi nasi' karti&ago nasi &atera&is' karti&ago a&aris mayor dan karti&ago a&aris minor Dengan adanya karti&ago tersebut maka nasi eksternus bagian in%erior menjadi eksibe&",dams' (oies' ig&er' 2006!
Perdarahan:
22
Daskularisasi daerah hidun% didapat dari perca!an%an arteri car&tis interna dan eksterna den%an !anyak anast&"&sis- Septu" nasal anteri&r adalah te"pat dari anast&"&sis yan% dise!ut area 8ittle atau area 'iessel!ach- ntuk di daerah p&steri&r pleBus ini dise!ut W&&dru//Qs->S&epardi 2006? Fa!an% dari a-car&tid eBterna yan% "ensuplai nares adalah arteri /acialis dan a-"aBillaris internal-Arteri /acialis "enyuplai arteri la!ialis superi&r yan% "e"asuki hidun% !a%ian lateral ke spina nasal anteri&r dan septu" nasal anteri&r->S&epardi 2006? Secara rin%kas 3askularisasi hidun% di!a%i "enjadi dua %aris !esar septu" nasi dan dindin% nasal lateral-ntuk septu" nasal diperdarahi &leh arteri eth"&idalis anteri&r dan p&steri&r yan% "erupakan ca!an% dari a-car&tid internal dan a-sphen&palatina a-palatine serta a-la!ialis superi&r yan% "erupakan ca!an% dari a-car&tid eksterna->S&epardi 2006? .i !a%ian lateral dari dindin% nasal arteri yan% "e"perdarahi adalah a-car&tid interna den%an ca!an% yaitu a-eth"&idalis anteri&r dan p&steri&r serta a-car&tid eBterna den%an ca!an%#ca!an% !erupa a-sphen&palatina a-palatina ca!an% dari a-"aBillaris dan ca!an% dari a-/acial->S&epardi 2006?
Persarafan : 1" abang dari " :%ta&mikus " upratrok&earis' " n%ratrok&earis! 2" abang dari " .aksi&aris ramus eksternus " ;tmoida&is anterior! ,dams' (oies' ig&er' 2006!
Mukosa Hidung ongga $idung di&apisi o&e$ mukosa yang seara $isto&ogik dan %ungsiona&
dibagi
atas
mukosa
perna%asan
dan
mukosa
peng$idu".ukosa perna%asan terdapat pada sebagian besar rongga $idung dan permukaannya di&apisi o&e$ epite& torak ber&apis semu yang mempunyai si&ia dan diantaranya terdapat se& ) se& gob&et"+ada bagian yang &ebi$ terkena a&iran udara mukosanya &ebi$ teba& dan kadang ) kadang terjadi metap&asia menjadi se& epita& skuamosa"Da&am keadaan norma& mukosa ber/arna mera$ muda dan se&a&u basa$ karena di&iputi o&e$ pa&ut &endir mucous blanket ! pada permukaannya"+a&ut &endir ini
23
di$asi&kan o&e$ ke&enjar mukosa dan se& gob&et",dams' (oies' ig&er' 2006! i&ia yang terdapat pada permukaan epite& mempunyai %ungsi yang penting" Dengan gerakan si&ia yang teratur' pa&ut &endir di da&am kavum nasi akan didorong ke ara$ naso%aring" Dengan demikian mukosa mempunyai daya untuk membersi$kan dirinya sendiri dan juga untuk menge&uarkan benda asing yang masuk ke da&am rongga $idung"
si&ia
dapat
disebabkan
o&e$
pengeringan
udara
yang
ber&ebi$an' radang' sekret kenta& dan obat ) obatan" ,dams' (oies' ig&er' 2006!
uk&sa pen%hidu terdapat pada atap r&n%%a hidun% k&nka superi&r dan seperti%a !a%ian atas septu"-uk&sa dilapisi &leh epitel t&rak !erlapis se"u dan tidak !ersilia > pseudostrati#ied columnar non ciliated epithelium?-Epitelnya di!entuk &leh ti%a "aca" sel yaitu sel penunjan% sel !asal dan sel resept&r pen%hidu-.aerah "uk&sa pen%hidu !erarna c&klat kekunin%an-+idun% terdiri dari hidun% !a%ian luar atau pira"id hidun% dan r&n%%a hidun% den%an pendarahan serta persara/annya serta /isi&l&%i hidun%- +idun% luar !er!entuk pira"id den%an !a%ian#!a%ian dari atas ke !aah : pan%kal hidun% >!rid%e? d&rsu" nasi puncak hidun% ala nasi k&lu"ela dan lu!an% hidun%- >Ada"s &ies O +i%ler 2006?
&TI(L(0I Serin%kali epistaksis ti"!ul sp&ntan tanpa dapat diketahui penye!a!nya kadan%#kadan% jelas dise!a!kan &leh trau"a-Epistaksis dapat dise!a!kan &leh kelainan l&kal pada hidun% atau kelainan siste"ik-'elainan l&kal "isalnya trau"a kelainan anat&"i kelainan pe"!uluh darah in/eksi l&kal !enda asin% tu"&r
pen%aruh
udara
lin%kun%an-'elainan
siste"ik
seperti
penyakit
kardi&3askular kelainan darah in/eksi siste"ik peru!ahan tekanan at"&s/er kelainan h&r"&nal dan k&n%enital- >S&epardi 2006?
24
•
Trauma Perdarahan dapat terjadi karena trau"a rin%an "isalnya "en%&rek
hidun% !enturan rin%an !ersin atau "en%eluarkan in%us terlalu keras atau se!a%ai aki!at trau"a yan% le!ih he!at seperti kena pukul jatuh atau kecelakaan lalu#lintas-Selain itu ju%a dapat terjadi aki!at adanya !enda asin% taja" atau trau"a pe"!edahan- >S&epardi 2006? Epistaksis serin% ju%a terjadi karena adanya kelainan septu" yan% taja"-Perdarahan dapat terjadi di te"pat spina itu sendiri atau pada "uk&sa k&nka yan% !erhadapan !ila k&nka itu sedan% "en%ala"i pe"!en%kakan- >S&epardi 2006? •
Kelainan pembuluh darah (lokal) Serin% k&n%enital-Pe"!uluh darah le!ih le!ar tipis jarin%an ikat
dan sel#selnya le!ih sedikit- >S&epardi 2006? •
Infeksi lokal Epistaksis !isa terjadi pada in/eksi hidun% dan sinus paranasal
seperti rhinitis atau sinusitis-isa ju%a pada in/eksi spesi/ik seperti rhinitis ja"ur tu!erkul&sis lupus si/ilis atau lepra- >S&epardi 2006? •
Tumor Epistaksis dapat ti"!ul pada he"an%i&"a dan karsin&"a-an%
le!ih serin% terjadi pada an%i&/i!r&"a dapat "enye!a!kan epistaksis !erat- >S&epardi 2006? Iatrogenik
Pr&sedur
!edah
pen%a"!ilan
!enda
asin%
hidun%
s&nde
nas&%rastiknas&traksal- >S&epardi 2006? Penyakit Kardiovaskuler +ipertensi dan kelainan pe"!uluh darah seperi yan% terjadi pada
ater&skler&sis ne/ritis kr&nik sir&sis hepatis atau dia!etes "ellitus dapat "enye!a!kan epistaksis-Epistaksis yan% terjadi pada penyakit hipertensi serin%kali he!at dan dapat !eraki!at /atal- >S&epardi 2006? Kelainan darah
25
'elainan darah penye!a! epistaksis antara lain leuke"ia tr&"!&sit&penia !er"aca"#"aca" ane"ia serta he"&philia- >S&epardi 2006?
Blood dyscrasias
'elainan k&a%ul&pati k&n%enital patut dicuri%ai pada indi3idual den%an riayat keluar%a "udah untuk "e"ar atau bleedin$ time yan% "e"anjan% dari trau"a "in&r ataupun &perasi- F&nt&h dari kelainan pendarahan k&n%enital yaitu he"&/ilia dan von wildebrand disease>S&epardi 2006? '&a%ul&pati !isa didapatkan pri"er >karena penyakit? ataupun sekunder >karena terapi?-.iantaranya k&a%ulapati sekunder yan% serin% dite"ukan adalah karena tromboc%topenia dan %an%%uan li3er yan% disertai penurunan /akt&r k&a%ulasi- Walaupun tanpa adanya kelainan li3er alcoholism atau pe"inu" alk&h&l ju%a dihu!un%kan den%an k&a%ul&pati dan epistaksis- Antik&a%ulan &ral adalah /akt&r predisp&sisi dari epistaksis>S&epardi 2006?
Kelainan kongenital
'elainan k&n%enital yan% serin% "enye!a!kan epistaksis adalah telen%iektasis
he"&ra%ik
herediter
>hereditar%
hemorrha$ic
telean$iectasis &sler'(endu')eber disease*.;u%a serin% terjadi pada Von )illenbrand disease.>S&epardi 2006? Infeksi sistemik
an% serin% "enye!a!kan epistaksis adalah de"a" !erdarah >den$u hemorrha$ic #ever*..e"a" ti/&id in/luensa dan "&r!ili ju%a dapat disertai epistaksis- >S&epardi 2006?
26
Perubahan udara atau tekanan atmosfir
Epistaksis rin%n serin% terjadi !ila sese&ran% !erada di te"pat yan% cuacanya san%at din%in atau kerin%-+al serupa ju%a !isa dise!a!kan adanya @at#@at ki"ia di te"pat industry yan% "enye!a!kan kerin%nya "uk&sa hidun%- >S&epardi 2006? Abnormalitas eptum
.e3isasi septu" nasi dapat "en%%an%%u aliran na/as n&r"al di"ana hal terse!ut "enye!a!kan kekerin%an pada ca3u" nasi dan "enjadi epistaksis- iasanya pendarahanya terjadi pada anteri&r dari spur pada !e!erapa pasien sudut dari per/&rasi septal !iasanya akan !erkrusta hal terse!ut "enjadi penye!a! u"u" epistaksis- >S&epardi 2006?
!angguan hormonal
Epistaksis ju%a dapat terjadi pada anita ha"il atau "en&pause karena pen%aruh peru!ahan h&r"&nal- >S&epardi 2006?
"bat#obatan
C!at#&!atan antik&a%ulan CA)$S ar/arin heparin dapat "enye!a!kan
epistaksis-Cleh
karenanya
dala"
ana"nesis
perlu
ditanyakan riayat pen%%unaan &!at#&!atan terse!ut- >S&epardi 2006? Kelainan vaskuler
+rteriosclerotic vascular disease dian%%ap se!a%ai salah satu alasan tin%%inya tin%kat epistaksis pada usia tua- ,ereditar% hemorrha$ic telan$iectasia >++TK ju%a dikenal se!a%ai osler'weber'rendu's%ndrome? adalah suatu penyakit aut&s&"al d&"inan yan% !erhu!un%an den%an
27
perdarahan !erulan% aki!at kelainan 3askuler- '&ndisi ini "e"iliki e/ek pada pe"!uluh kapiler sa"pai ke arteri "en%arah ke pe"!entukan telan%ietasias dan arteri&3en&us mal#ormation- .ari pe"eriksaan pat&l&%is dari lesi#lesi ini didapatkan hasil !aha kuran%nya elastic-muscular tissue pada dindin% pe"!uluh hasilnya adalah pendarahan "udah terjadi alau hanya karena trau"a yan% "in&r dan san%at susah untuk !erhenti>S&epardi 2006? er!a%ai siste" &r%an seperti perna/asan %astr&intestinal dan ur&%enital dapat ikut terli!at- Epistaksis pada indi3idu ini !er3ariasi tin%kat keparahanya tapi secara uni3ersal epistaksisnya pasti akan !erulan%-=an%%uan 3askuler lainya yan% "enjadi predisp&sisi dari epistaksis "eliputi ne&plas"a aneurys" dan end&"etri&sis- >S&epardi 2006?
$igrain
Anak anak den%an "i%rain "e"iliki tin%kat kejadian epistaksis !erulan% yan% tin%%i daripada anak anak tanpa "i%rain- ' iesselbach plexus yan% "erupakan !a%ian dari tri%e"in&3askuler siste" dian%%ap se!a%ai pat&/isi&l&%i "i%rain- >S&epardi 2006?
%ipertensi
+u!un%an antara hipertensi dan epistaksis serin% disalahpaha"iPasien den%an epistaksis !iasanya disertai &leh penin%katan tekanan darahEpistaksis le!ih u"u" di pasien hipertensi dikarenakan rapuhnya pe"!uluh darah &leh lon$ standin$ disease-+ipertensi jaran% se!a%ai penye!a! lan%sun% epistaksis le!ih u"u"nya la%i epistaksis dihu!un%kan
28
den%an %ejala kece"asan dikarenakan penin%katan tekanan darah- .an untuk terapinya le!ih di/&kuskan kepada "en%&ntr&l pendarahan dan "en%uran%i kece"asan se!a%ai tindakan untuk "en%uran%i tekanan darahatuk yan% !erle!ih dapat "enye!a!kan hipertensi 3ena !isa dilihat pada pasien pertusis atau c%stic #ibrosis- >S&epardi 2006?
Idiopatik
Penye!a! epistaksis tidak sela"anya dapat diidenti/ikasi- Ada ke"un%kinan 10J dari pasien epistaksis tidak "e"iliki penye!a! yan% dapat diidenti/ikasi !ahkan sa"pai e3aluasi telah selesai dilaksanakan>S&epardi 2006?
PAT(FISI(L(0I Se"ua pendarahan hidun% dise!a!kan lepasnya lapisan "uk&sa hidun% yan% "en%andun% !anyak pe"!uluh darah kecil- 8epasnya "uk&sa akan disertai luka pada pe"!uluh darah yan% "en%aki!atkan pendarahan- >S&epardi 2006? Salah satu penye!a! epistaksis adalah hipertensi- Pada hipertensi !ar&resept&r tidak !eresp&n untuk "en%e"!alikan tekanan darah ke tin%kat n&r"al karena "ereka telah !eradaptasi atau "en%ala"i reset >pen%aturan ulan%? untuk !ekerja pada tin%kat yan% le!ih tin%%i- Pada tekanan darah yan% "enin%%i secara kr&nik !ar&resept&r "asih !er/un%si "en%atur tekanan darah tetapi "ereka "e"pertahankan pada tekanan rata R rata yan% le!ih tin%%i- >S&epardi 2006? +ipertensi "eni"!ulkan stress pada jantun% dan pe"!uluh darah- ;antun% "en%ala"i penin%katan !e!an kerja karena harus "e"&"pa "elaan resistensi peri/er t&tal yan% "enin%kat se"entara pe"!uluh darah dapat "en%ala"i kerusakan aki!at tekanan internal
yan% tin%%i teruta"a apa!ila dindin%
pe"!uluh "ele"ah aki!at pr&ses de%enerati/ ater&skler&sis- Penyulit hipertensi antara lain adalah %a%al jantun% k&n%esti/ aki!at ketidak "a"puan jantun%
29
"e"&"pa darah "elaan penin%katan arteri str&ke aki!at rupturnya pe"!uluh di &tak atau seran%an jantun% aki!at rupturnya pe"!uluh k&r&ner- Perdarahan sp&ntan aki!at pecahnya pe"!uluh R pe"!uluh kecil di !a%ian tu!uh lain ju%a dapat terjadi tetapi den%an aki!at yan% relati/ le!ih rin%an "isalnya ruptur pe"!uluh darah di hidun% yan% "enye!a!kan epistaksis- >S&epardi 2006? Pe"eriksaan arteri kecil dan sedan% pada &ran% yan% !erusia "enen%ah dan lanjut terlihat peru!ahan pr&%resi/ dari &t&t pe"!uluh darah tunika "edia "enjadi jarin%an k&la%en-Peru!ahan terse!ut !er3ariasi dari /i!r&sis interstitial sa"pai peru!ahan yan% k&"plet "enjadi jarin%an parut-Peru!ahan terse!ut "e"perlihatkan %a%alnya k&ntraksi pe"!uluh darah karena hilan%nya &t&t tunika "edia sehin%%a "en%aki!atkan perdarahan yan% !anyak dan la"a-Pada &ran% yan% le!ih "uda pe"eriksaan di l&kasi perdarahan setelah terjadinya epistaksis "e"perlihatkan area yan% tipis dan le"ah-'ele"ahan dindin% pe"!uluh darah ini dise!a!kan &leh iske"ia l&kal atau trau"a- >S&epardi 2006? Pe"eriksaanarterikecildansedan%pada
&ran%
yan%
!erusia"enen%ahdanlanjut terlihatperu!ahanpr&%resi/dari&t&tpe"!uluhdarahjarin%ank&la%en dari yan% yan%
k&"plet- Peru!ahanterse!utk&ntraksipe"!uluhtunika yan%le!ih"udaperdarahansetelah
/i!r&sis
"edia perdarahan
area
yan%tipis
danle"ah-'ele"ahandindin%pe"!uluhdarahinidise!a!kan&lehiske"ial&kalatau trau"a- >S&epardi 2006?
KLASIFIKASI
erdasarkanl&kasinyaepistaksisdapatdi!a%iatas!e!erapa!a%ian yaitu:
1- Epistaksis anteri&r erupakanjenis
epistaksis
yan%
palin%
serin%diju"paiteruta"apadaanak# anakdan!iasanyadapat!erhentisendiri-Perdarahanpadal&kasiini!ersu"!erd
30
ari plesus/iesselbach>little
area?
yaitu
anast&"&sis
dari!e!erapape"!uluhdarah di septu" !a%ian anteri&r tepat di ujun% p&ster&superi&r
3esti!ulu"nasi-
Perdarahanju%adapat!erasaldari!a%iandepank&nkha
in/eri&r-
uk&sapadadaerahinisan%atrapuhdan"elekateratpadatulan%raandi!aah nya-.aerah initer!ukaterhadape/ekpen%erin%anudarainspirasidan trau"aAki!atnyaterjadiulkus
rupture
atauk&ndisipat&l&%iklainnyadanselanjutnyaakan"eni"!ulkanperdarahan>S&epardi 2006?
2- Epistaksis p&steri&r Epistaksis
p&steri&r
dapat!erasaldariarteris/en&palatinadanarteriet"&id p&steri&r-Pendarahan!iasanyahe!atdanjaran%!erhentiden%an sendirinya-Serin%dite"ukanpadapasienden%anhipertensi arteri& scler&sis ataupasienden%anpenyakitkardi&3askuler-Th&rnt&n
>2005?
"elap&rkan
1J epistaksisp&steri&r !erasaldaridindin% nasal lateral- >S&epardi 2006?
31
32
P&M&RIKSAA+
Penatalaksanaan epistaksis "e"!utuhkan kerjasa"a pasien pencahayaan yan% !aik di r&n%%a hidun% dan peralatan yan% "e"adai- Tersedia !e!erapa teknik untuk "en%hentikan perdarahan se!a%ai !erikut : •
=unakan la"pu kepala sarun% tan%an ju!ah dan pelindun% "ata saat pe"eriksaan-
•
+arus tersedia spekulu" hidun% /&rsep !ay&net ujun% pen%hisap raser dek&n%estan t&pikal dan anestetik serta kasa se!elu" "e"eriksa r&n%%a hidun% secara cer"at- End&sk&pi serat &ptik dapat "e"!antu "enentukan l&kasi perdarahan- Pe"eriksaan len%kap pada hidun% r&n%%a "ulut nas&/arin% dan sinus paranasal diperlukan untuk "enentukan l&kasi perdarahan dan adanya peradan%an atau pr&ses ne&plastik yan% dapat "enye!a!kan perdarahan-
•
Pasien harus duduk te%ak dan nya"an den%an kepala diekstensikan ke depan-
•
'eluarkan darah dan !enda asin% dari r&n%%a hidun%-
•
asukkan kasa atau se"pr&t hidun% den%an larutan 3as&k&nstrikti/# anestetik t&pikal untuk "en%anestesi dan "ele%akan "uk&sa hidun%ntuk "encapai keadaan ini dapat dilakukan den%an k&kain 4J atau larutan /enile/rin hidr&kl&rida 025J dan larutan anastetik ca"puran seperti lid&kain hidr&kl&rida 2J-
•
Setelah diidenti/ikasi perdarahan harus dikendalikan den%an "anipulasi yan% se"ini"al "un%kin untuk "en%uran%i "&r!iditas pasien- '&"presi "anual di nares anteri&r sela"a sedikitnya sepuluh "enit "en%endalikan se!a%ian !esar perdarahan hidun%-
•
ila tekanan "anual tidak e/ekti/ diindikasikan kauter perak nitratatan% perak nitrat diputar perlahan pada "uk&sa yan% rapuh hin%%a ter!entuk krusta kerin% a!u#a!u- ila perdarahan "asih !erlan%sun% pe"!erian suntikan l&kal yl&caine den%an epine/rin >1:100? dapat
33
"en%uran%i perdarahan "enye!a!kan kauterisasi "enjadi le!ih e/ekti/Sedikit Sur%icel atau =el/&a" dapat diletakkan di atas area kauterisasi•
ila usaha untuk "en%&ntr&l perdarahan den%an kauter tidak !erhasil diindikasikan ta"p&n hidun%- Ta"p&n hidun% anteri&r dapat !erupa kasa yan% dii"pre%nasi petr&latu" ta"p&n hidun% yan% tersedia secara k&"ersial atau !al&n epistaksis yan% direnda" dala" salep anti!i&tika se!elu" insersi- alutan ta"p&n nasal yan% dapat "en%e"!an% "erupakan teknik alternati/ yan% "udah di%unakan untuk "en%&ntr&l epistaksis anteri&r- Ta"p&n se%era "en%e"!an% den%an pe"!erian cairan steril- al&n epistaksis anteri&r setelah di"asukkan dike"!an%kan den%an cairan steril hin%%a perdarahan terta"p&n- entuk !alutan ditin%%alkan di te"patnya sela"a sedikitnya <2 ja"- Anti!i&tik di!erikan karena !ahan !alutan "en%&!struksi drainase sinus paranasal dan "en%uran%i ke"un%kinan sindr&" sy&k t&ksik- C3erin/lasi !alutan !al&n dapat "enye!a!kan nekr&sis alar atau septal-
•
ila perdarahan tidak terk&ntr&l den%an ta"p&n anteri&r pe"asan%an ta"p&n p&steri&r se!aiknya diperti"!an%kan- Ta"p&n p&steri&r "enjadi dindin% !elakan% yan% padat di r&n%%a hidun% terhadap letak !alutan anteri&r- al&n epistaksis p&steri&r "e"iliki dua lu"en dan di"asukkan ke dala" r&n%%a hidun%- al&n distal di dala" nas&/arin% dike"!an%kan den%an cairan steril dan did&r&n% ke depan hin%%a "enyu"!at k&ana p&steri&r- al&n anteri&r ke"udian diisi den%an cairan steril hin%%a perdarahan !erhenti- Se!a%ai alternati/ dapat di%unakan kateter &ley 12# 1 rench den%an !al&n 70 cc- 'ateter di"asukkan ke dala" r&n%%a hidun% hin%%a terlihat di dala" &r&/arin%- 'e"udian !al&n dike"!an%kan den%an air steril se!anyak 10 hin%%a 15 cc dan ditarik ke arah depan hin%%a terasa nya"an terhadap k&ana p&steri&r- Ta"p&n anteri&r ke"udian ditaruh di r&n%%a hidun%- 'le" yan% "enja%a p&sisi kateter &ley dan kasa diletakkan di antara kle" dan ala nasi untuk "ence%ah de/&r"itas dan nekr&sis aki!at tekanan- Palatu" "&le harus diperiksa untuk
"e"astikan tidak adanya
peru!ahan
arna
iske"ik yan%
dise!a!kan &leh !al&n yan% terlalu "en%e"!an%- Ta"p&n p&steri&r dapat
34
"enye!a!kan hip&ksia "elalui sti"ulasi re/leks nas&pul"&nalis sehin%%a pasien harus "endapatkan &ksi%en ta"!ahan dan dipantau secara seksa"a den%an &ksi"etri pulsasi terus#"enerus- C!at penenan% dan &!at tidur harus dihindari dan ta"p&n ditin%%alkan di te"patnya sela"a 7 hin%%a 5 hari >8ucente O +ar#El 2012?-
Teknik pe"!edahan !iasanya dilakukan apa!ila ta"p&n anteri&r#p&steri&r %a%al "en%endalikan perdarahan atau !ila k&ndisi "edis pasien tidak "e"un%kinkan untuk "en&leransi "&r!iditas yan% dise!a!kan &leh !alutan hidun%- .en%an ke"ajuan di dala" peralatan sinus end&sk&pik dapat diindikasikan
kauterisasi
end&sk&pik
untuk
"en%identi/ikasi
dan
"en%hentikan te"pat perdarahan yan% re/rakter-8i%asi arteri dapat "encakup satu pe"!uluh darah atau le!ih >et"&idalis anteri&r et"&idalis p&steri&r "aksilaris interna dan kar&tis eksterna? !er%antun% pada su"!er dan !eratnya perdarahan >8ucente O +ar#El 2012?-
PEE)'SAA$ +).$= entuk luar hidun% diperhatikan apakah ada de3iasi atau depresi tulan% hidun%-Apakah ada pe"!en%kakan di daerah hidun% dan sinus paranasal- .en%an jari dapat dipalpasi adanya krepitasi tulan% hidun% atau rasa nyeri tekan pada peradan%an hidun% dan sinus paranasal>S&epardi 2006?e"eriksa r&n%%a hidun% !a%ian dala" dari depan dise!ut rin&sk&pi anteri&r- .iperlukan spekulu" hidun%-Pada anak dan !ayi kadan%#kadan% tidak diperlukan-Ct&sk&p dapat diper%unakan untuk "elihat !a%ian dala" hidun% teruta"a untuk "encari !enda asin%- Spekulu" di"asukkan ke dala" lu!an% hidun% den%an hati#hati dan di!uka setelah spekulu" !erada di dala" dan aktu "en%eluarkannya jan%an ditutup dulu di dala" supaya !ulu hidun% tidak terjepit>S&epardi 2006?Desti!ulu" hidun% septu" teruta"a !a%ian anteri&r k&nka in/eri&r k&nka "edia k&nka superi&r serta "eatus sinus paranasal dan keadaan "uk&sa r&n%%a
35
hidun% harus diperhatikan- e%itu ju%a r&n%%a hidun% sisi yan% lain- 'adan%# kadan% r&n%%a hidun% ini se"pit karena adanya ede"a "uk&sa- Pada keadaan seperti ini untuk "elihat &r%an#&r%an yan% dise!ut le!ih jelas perlu di"asukkan ta"p&n kapas adrenalin pant&kain !e!erapa "enit untuk "en%uran%i ede"a "uk&sa dan "enciutkan k&nka sehin%%a r&n%%a hidun% terlihat le!ih jelas>S&epardi 2006?ntuk "elihat !a%ian !elakan% hidun% dilakukan pe"eriksaan rin&sk&pi p&steri&r sekali%us untuk "elihat keadaan nas&/arin%- ntuk "elakukan pe"eriksaan terse!ut diperlukan spatula lidah dan kaca nas&/arin% yan% telah dihan%atkan den%an api la"pu spiritus untuk "ence%ah udara pernapasan "en%e"!un pada kaca- Se!elu" kaca ini di"asukkan suhu kaca dites dulu den%an "ene"pelkannya pada kulit !elakan% tan%an kiri pe"eriksa-Pasien di"inta "e"!uka "ulut lidah dua perti%a anteri&r ditekan den%an spatula lidah-Pasien !ernapas "elalui "ulut supaya u3ula teran%kat ke atas dan kaca nas&/arin% yan% "en%hadap ke atas di"asukkan "elalui "ulut ke !aah u3ula dan sa"pai nas&/arin%- Setelah kaca !erada di nas&/arin% pasien di"inta !ernapasi !iasa "elalui hidun% u3ula akan turun ke"!ali dan r&n%%a nas&/arin% ter!uka ke"!ali- ula#"ula diperhatikan !a%ian !elakan% septu" dan k&ana'e"udian kaca diputar ke lateral sedikit untuk "elihat k&nka superi&r k&nka "edia dan k&nka in/eri&r serta "eatus superi&r dan "eatus "edia- 'aca diputar le!ih ke lateral la%i sehin%%a dapat diidenti/ikasi t&rus tu!arius "uara tu!a Eustachius dan /&ssa &ssen"uler ke"udian kaca diputar ke sisi lainnya- .aerah nas&/arin%
le!ih
jelas
terlihat
!ila
pe"eriksaan
dilakukan
den%an
nas&/arin%&sk&p>S&epardi 2006?-
P&+ATALAKSA+AA+
Prinsip penatalaksanaan epistaksis ialah per!aiki keadaan u"u" cari su"!er perdarahan hentikan perdarahan cari /akt&r penye!a! untuk "ence%ah !erulan%nya perdarahan->S&epardi 2006?
36
ila pasien datan% den%an epistaksis perhatikan keadaan u"u"nya nadi perna/asan serta tekanan darahnya-ila ada kelainan atasi terle!ih dahulu "isalnya den%an "e"asan% in/us- ;alan na/as dapat tersu"!at &leh darah atau !ekuan darah perlu di!ersihkan atau diisap>S&epardi 2006?ntuk dapat "en%hentikan perdarahan perlu dicari su"!ernya setidaknya dilihat apakah perdarahan dari anteri&r atau p&steri&r-Alat#alat yan% diperlukan untuk pe"eriksaan ialah la"pu kepala spekulu" hidun% dan alat pen%hisapAna"nesis
yan%
len%kap
san%at
"e"!antu
dala"
"enentukan
se!a!
perdarahan>S&epardi 2006?Pasien den%an epistaksis diperiksa dala" p&sisi duduk !iarkan darah "en%alir keluar dari hidun% sehin%%a !isa di"&nit&r kalau keadaannya le"ah se!aiknya seten%ah duduk atau !er!arin% den%an kepala ditin%%ikan- +arus diperhatikan jan%an sa"pai darah "en%alir ke saluran na/as !aah-Pasien anak duduk dipan%ku !adan dan tan%an dipeluk kepala dipe%an%i a%ar te%ak dan tidak !er%erak#%erak>S&epardi 2006?Su"!er perdarahan dicari untuk "e"!ersihkan hidun% dari darah dan !ekuan darah den%an !antuan alat pen%hisap-'e"udian pasan% tanp&n se"entara yaitu kapas yan% telah di!asahi den%an adrenalin 15000#110-000 dan pant&cain atau lid&cain 2J di"asukkan ke dala" r&n%%a hidun% untuk "en%hentikan perdarahan "en%uran%i rasa nyeri pada saat dilakukan tindakan selanjutnyaTa"p&n di!iarkan sela"a 10#15 "enit->S&epardi 2006?
$enghentikan perdarahan
1- Perdarahan Anteri&r Perdarahan anteri&r serin%kali !erasal dari pleksus 'issel!ach di septu" !a%ian depan- Apa!ila tidak !erhenti den%an sendirinya perdarahan anteri&r teruta"a pada anak dapat c&!a dihentikan den%an "enekan hidun% dari luar sela"a 10#15 "enit>S&epardi 2006?-
37
ila su"!er perdarahan dapat terlihat te"pat asal perdarahan di kaustik den%an larutan $itras Ar%enti >A%$C7? 25#70J- Sesudahnya area terse!ut di!eri kri" anti!i&tik>S&epardi 2006?ila den%an cara ini perdarahan "asih terus !erlan%sun% "aka perlu dilakukan pe"asan%an ta"p&n anteri&r yan% di!uat dari kapas atau kasa yan% di!eri pelu"as 3aselin a%ar ta"p&n "udah di"asukkan atau dica!ut- Ta"p&n di"asukkan se!anyak 2#4 !uah disusun secara teratur dan harus dapat "enekan asal atau su"!er perdarahan- Ta"p&n dipertahankan sela"a 2 B 24 ja" harus dikeluarkan untuk "ence%ah in/eksi hidun%- 'e"udian sela"a 2 hari dilakukan pe"eriksaan penunjan% untuk "encari /akt&r penye!a! epistaksis>S&epardi 2006?-
2- Perdarahan P&steri&r Perdarahan dari !a%ian p&steri&r le!ih sulit diatasi se!a! !iasanya perdarahan he!at dan sulit dicari su"!ernya den%an pe"eriksaan rin&sk&pi anteri&r >S&epardi 2006?ntuk
"enan%%ulan%i
perdarahan
p&steri&r
dilakukan
pe"asan%an
ta"p&np&steri&r yan% dise!ut !ell&c- Ta"p&n ini di!uat dari kasa padat di!entuk ku!us atau !ulat den%an dia"eter 7 c"- Pada ta"p&n ini terikat 7 utas !enan%>S&epardi 2006?ntuk "e"asan% ta"p&n p&steri&r pada perdarahan satu sisi di%unakan !antuan kateter karet yan% di"asukkan dari lu!an% hidun% sa"pai ta"pak di &r&/arin%- lalu ditarik keluar dari "ulut-pada ujun% kateter ini diikatkan dua ta"p&n !ell&c tadi ke"udian kateter ditarik ke"!ali "elalui hidun% sa"pai !enan% keluar dan dapat ditarik- Ta"p&n perlu did&r&n% den%an !antuan jari telunjuk untuk dapat "eleati palatu" "&le "asuk ke nas&/arin%- ila "asih ada perdarahan"aka dapat dita"!ah ta"p&n anteri&r supaya ta"p&n yan% terletak di nas&/arin% tetap !erada di te"patnya- enan% lain yan% keluar dari "ulut diikatkan secara l&n%%ar pada pipi pasien- =unanya ialah untuk "enarik ta"p&n keluar "elalui "ulut setelah 2#7 hari>S&epardi 2006?-
38
ila perdarahan !erat dari kedua sisi "isalnya pada kasus an%i&/i!r&"a di%unakan dua !antuan kateter "asin%#"asin% "elalui ka3u" nasi kanan dan kiri dan ta"p&n p&steri&r terpasan% diten%ah#ten%ah nas&/arin%- Se!a%ai pen%%anti ta"p&n !ell&c dapat di%unakan kateter /&lley den%an !al&n>S&epardi 2006?.en%an se"akin "enin%katnya pe"akaian end&sk&p akhir#akhir ini ju%a dike"!an%kan teknik kauterisasi atau li%si a-s/en&palatina den%an panduan end&sk&pi >S&epardi 2006?-
K(MPLIKASI DA+ P&+2&0A'A+
'&"plikasi dapat terjadi se!a%ai aki!at dari epistaksis sendiri atau se!a%ai aki!at usaha penan%%ulan%an epistaksis>S&epardi 2006?Aki!at perdarahan yan% he!at dapat terjadi aspirasi darah ke dala" saluran napas
!aah ju%a
dapat
"enye!a!kan
sy&k
dan
ane"ia dan
%a%al
%injal-Turunnya tekanan darah secara "endadak dapat "eni"!ulkan hip&tensi hip&ksia iske"ia sere!ri insu/isiensi k&r&ner dan in/ark "i&kard sehin%%a dapat "enye!a!kan ke"atian- .ala" hal ini pe"!erian in/usi atau trans/usi darah harus dilakukan secepatnya>S&epardi 2006?Aki!at pe"!uluh darah yan% ter!uka dapat terjadi in/eksi sehin%%a perlu di!erikan anti!i&tik >S&epardi 2006?Pe"asan%an ta"p&n dapat "enye!a!kan rinsinusitis &titis "edia dan !ahkan septike"ia- Cleh karena itu anti!i&tik haruslah selalu di!erikan pada setiap pe"asan%an ta"p&n hidun% dan setelah 2#7 hari ta"p&n harus dica!ut !ila perdarahan "asih !erlanjut dipasan% ta"p&n !aru- Selain itu dapat ju%a terjadi he"&ti"panu" se!a%ai aki!at "en%alirnya darah "elalui tu!a Eustachius dan air "ata yan% !erdarah >blood% tears? se!a%ai ak!at "en%alirnya darah secara retr&%rade "elalui duktus nas&lakri"alis>S&epardi 2006?8aserasi palatu" "&le dan sudut !i!ir terjadi pada pe"asan%an ta"p&n p&steri&r dise!a!kan &leh !enan% yan% keluar "elalui "ulut terlalu ketat dilekatkan di pipi- Pe"asan%an kateter !al&n atau ta"p&n !al&n tidak !&leh di
39
p&"pa terlalu keras karena dapat "enye!a!kan nekr&sis "uk&sa hidun% atau septu">S&epardi 2006?-
Alergi Penatalaksanaan aler%i harus "en%acu pada kelainan dasar selain "en%&!ati %ejala uta"a serta "erin%ankan penderitaan penderita-Penatalaksanaa ditekankan pada c&ntr&l jan%ka aktu la"a >lon$ term control ? !ukan hanya untuk "en%atasi keka"!uhan >'ari&sent&n& 2006K Su%it& 2009?Pen%&!atan aler%i pada prinsipnya adalah se!a%ai !erikut: a- en%hindari !ahan iritan Penderita der"atitis aler%i rentan terhadap !ahan iritan yan% "e"icu dan "e"per!erat k&ndisi seperti sa!un deterjen !ahan ki"iai r&k&k suhu ekstre" dan le"!a! dan lain#lain !- en%ele"inasi aller%en yan telah ter!ukti Aler%en yan% telah ter!ukti se!a%ai pe"icu keka"!uhan harus dihindari seperti "akanan >!uah ikan laut susu telur kacan% dll? lin%kun%an >de!u !ulu !inatan% tana"an cuaca ekstre" dll? stress >/isik "aupun psikis? dan se!a%ainyac- Pen%&!atan siste"ik i-
Pe"!erian antihista"in Antihista"in di%unakan untuk "en%uran%i rasa %atal yan% he!at teruta"a pada "ala" hari-'arena dapat "en%%an%%u tidur antihista"in yan% dipakai ialah yan% "e"punyai e/ek sedati/ "isalnya hidr&ksisin di/enhidra"in dan sineuan-Fetiri@ine dan /eB&/enadine telah diuji ke!erhasilannya untuk "en%atasi rasa %atal pada penderita der"atitis aler%i anak#anak dan deasa-Pada kasus yan% le!ih sulit dapat di!erikan d&ksepin hidr&kl&rid yan% "e"punyai antidepresan dan "e"!l&kade resept&r hista"ine +1 dan +2Pada suatu penelitian "enyatakan !aha pen%%unaan antihista"in "e"punyai !ukti yan% tidak adekuat untuk terapi der"atitis aler%i "eskipun anti hista"ine dianjurkan karena "e"iliki e/ek sedati/-
ii- Pe"!erian anti!i&tik
40
Pada penderita der"atitis aler%i le!ih dari 90J dite"ukan penin%katan k&l&ni 0taph%lococcus aureus-ntuk yan% !elu" resisten dapat di!erikan eritr&"isin a@itr&"isin atau klaritr&"isin sedan% untuk yan% sudah resisten
di!erikan
dikl&ksasilin
&ksasilin
atau
%enerasi
perta"a
se/al&sp&rineskipun k&"!inasi k&rtik&ster&id t&pikal dan anti!i&tik di%unakan dala" terapi der"atitis aler%i tetapi tidak ada !ukti yan% !aik !aha k&"!inasi keduannya "e"iliki "an/aat yan% le!ih di!andin%kan pe"akaian k&rtik&ster&id t&pikal sajaiii- '&stik&ster&id siste"ik Pada u"u"nya
k&rtik&ster&id siste"ik hanya di%unakan
untuk
"en%&ntr&l eksaser!asi akut- Pen%%unaannya hanya dala" jan%ka pendek d&sis rendah !erselan%#selin% diturunkan !ertahap dan ke"udian di%anti k&rtik&ster&id t&pikald- en%uran%i stress Stress /isik "aupun psikis pada penderita der"atitis aler%i "erupakan pe"icu keka"!uhan !ukan se!a%ai penye!a!- saha#usaha "en%uran%i stress adalah den%an "elakukan k&nselin% pada &ran% tua penderita der"atitis aler%i teruta"a yan% "e"punyai ke!iasaan "en%%aruke- Edukasi pada pederita "aupun keluar%a Edukasi "erupakan dasar dari suksesnya penatalaksanaan der"atitis aler%i yaitu peraatan kulit yan% !enar dan "en%hindari penye!a!-e"!erikan edukasi tentan% penyakitnya /akt&r#/akt&r pe"icu keka"!uhan ke!iasaan hidup dan se!a%ainya perlu di!erikan pada penderita untuk "e"per&leh hasil yan% &pti"al-
41
9", In;eksi Saluran Perna;asan Akut ?ISPA@ 9",".
De;inisi
)n/eksi saluran perna/asan akut >)SPA? adalah in/eksi saluran perna/asan akut yan% "enyeran% tern%%&r&kan hidun% dan paru yan% !erlan%sun% kuran% le!ih 14 hari >uttain 200?)SPA adalah penyakit yan% "enyeran% salah satu !a%ian atau le!ih dari saluran perna/asan "ulai dari hidun% hin%%a al3e&li ter"asuk jarin%an adneksanya seperti sinus r&n%%a telin%a ten%ah dan pleura >ehr"an 'lie%"an O Ar3in 2007?;adi disi"pulkan !aha )SPA adalah suatu tanda dan %ejala akut aki!at in/eksi yan% terjadi disetiap !a%ian saluran perna/asan atau struktur yan% !erhu!un%an den%an perna/asan yan% !erlan%sun% tidak le!ih dari 14 hari-
9",",
&tiologi dan Faktor risiko
Eti&l&%i )SPA terdiri le!ih dari 700 jenis !akteri 3irus dan riketsiaakteri penye!a! )SPA antara lain adalah dari %enus 0treptoous 0ta#iloous neumoous ,emo#illus ordetelia dan /orinebaterium- Dirus penye!a! )SPA antara lain adalah %&l&n%an arain#luena 4isovirus +denovirus /oronavirus iornavirus 4ioplasma ,erpesvirus dan lain#lain>ehr"an 'lie%"an O Ar3in 2007?akt&r risik& ti"!ulnya )SPA adalah: 1- Status %i@i enja%a status %i@i yan% !aik !isa "ence%ah atau terhindar dari penyakit teruta"a penyakit )SPA- 'arena den%an tu!uh yan% sehat "aka keke!alan tu!uh akan se"akin "enin%kat sehin%%a dapat "ence%ah 3irus yan% akan "asuk ke dala" tu!uh >$&t&at"&dj& 2005?2- 8in%kun%an 8in%kun%an "erupakan salah satu /akt&r yan% dapat "e"pen%aruhi derajat kesehatan "asyarakat "isalnya 3entilasi udara yan% !uruk sanitasi air p&lusi udara de!u asap r&k&k "akanan dan /akt&r cuaca>Suhandayani 2006?7- 'eturunan
42
akt&r keturunan ju%a "e"pen%aruhi "udah tidaknya anak terkena )SPA-+a"pir se!a%ian !esar anak yan% terkena )SPA diketahui !aha &ran% tua atau keluar%a dari anak terse!ut ju%a serin% terkena )SPA>Suhandayani 2006?-
9","9 Klasi;ikasi
'lasi/ikasi penyakit )SPA di!edakan untuk %&l&n%an u"ur di !aah 2 !ulan dan untuk %&l&n%an u"ur 2 !ulan sa"pai 5 tahun>uttain 200?a- =&l&n%an u"ur kuran% dari 2 !ulan 1- Pneu"&nia !erat ila disertai salah satu tanda tarikan kuat pada dindin% dada !a%ian !aah danatau na/as cepat-atas na/as cepat untuk %&l&n%an u"ur kuran% dari 2 !ulan adalah 60B per"enit atau le!ih2- ukan Pneu"&nia >!atuk pilek !iasa? ila tidak dite"ukan tanda tarikan kuat dindin% dada !a%ian !aah atau na/as cepatTanda !ahaya untuk %&l&n%an u"ur kuran% dari 2 !ulan yaitu: # 'uran% !isa "inu" >ke"a"puan "inu"nya "enurun sa"pai kuran% dari seten%ah 3&lu"e yan% !iasa di"inu"? # 'ejan% # 'esadaran "enurun # Strid&r # Whee@in% # .e"a" din%in !- =&l&n%an u"ur 2 !ulan sa"pai 5 tahun 1- Pneu"&nia !erat ila disertai sesak na/as yaitu adanya tarikan di dindin% dada !a%ian !aah saat "enarik na/as dan na/as cepat2- Pneu"&na sedan% ila disertai na/as cepat- atas na/as cepat adalah: # ntuk usia 2 !ulan # 12 !ulan H 50B per"enit atau le!ih # ntuk usia 1 tahun # 5 tahun H 40B per"enit atau le!ih 7- ukan pneu"&nia
43
ila tidak dite"ukan tarikan dindin% dada !a%ian !aah dan tidak ada na/as cepatTanda !ahaya untuk %&l&n%an u"ur 2 !ulan sa"pai 5 tahun yaitu: # Tidak !isa "inu" # 'ejan% # 'esadaran "enurun # Strid&r # =i@i !uruk
'lasi/ikasi )SPA "enurut .epkes ) >2002? adalah: a- )SPA rin%an Sese&ran% yan% "enderita )SPA rin%an apa!ila hanya dite"ukan %ejala !atuk dan pilek !- )SPA sedan% )SPA sedan% apa!ila ti"!ul %ejala sesak na/as suhu tu!uh le!ih dari 79 &F dan !ila !erna/as "en%eluarkan suara seperti "en%&r&kc- )SPA !erat =ejala "eliputi: kesadaran "enurun nadi cepat atau tidak tera!a na/su "akan "enurun !i!ir dan ujun% jari "e"!iru >sian&sis? dan %elisah-
9","5 Pato;isiologi
Saluran perna/asan dari hidun% sa"pai !r&nki&lus dilapisi &leh "e"!ran "uk&sa !ersilia udara yan% "asuk "elalui r&n%%a hidun% disarin% dihan%atkan dan dile"!utkan- Partikel de!u yan% kasar dapat disarin% &leh ra"!ut yan% terdapat dala" hidun% sedan%kan partikel de!u yan% halus akan terjerat dala" "e"!ran "uk&sa- =erakan silia "end&r&n% "e"!ran "uk&sa ke p&rteri&r ke r&n%%a hidun% dan ke arah superi&r "enuju /arin%Secara u"u" e/ek udara lin%kun%an terhadap perna/asan dapat "enye!a!kan per%erakan silia hidun% "enjadi la"!at dan kaku !ahkan dapat !erhenti sehin%%a tidak dapat "e"!ersihkan saluran% perna/asan aki!at iritasi &leh !ahan pence"arPr&duksi lendir akan "enin%kat sehin%%a "enye!a!kan penye"pitan saluran perna/asan dan "akr&/a% di saluran perna/asan- Aki!at dari dua hal terse!ut
44
akan"enye!a!kan kesulitan !erna/as sehin%%a !enda asin% tertarik dan !akteri tidak dapat dikeluarkan dari saluran perna/asan hal ini akan "e"udahkan terjadinya in/eksi saluran perna/asan>ehr"an 'lie%"an O Ar3in 2007?-
9","6 Mani;estasi Klinis
)SPA "erupakan pr&ses in/la"asi yan% terjadi pada setiap !a%ian saluran perna/asan atas "aupun !aah yan% "eliputi in/iltrat peradan%an dan ede"a "uk&sa k&n%esti/ 3askuler !erta"!ahnya sekresi "ucus serta peru!ahan struktur /un%si siliareTanda dan %ejala )SPA !anyak !er3ariasi antara lain de"a" pusin% "alaise >le"as? an&reksia >tidak na/su "akan? 3&"itus >"untah? ph&t&ph&!ia >takut cahaya? %elisah !atuk keluar secret strid&r dyspnea retraksi suprasternal hip&ksia dan dapat !erlanjut pada %a%al na/as apa!ila tidak "endapat pert&l&n%an dan "en%aki!atkan ke"atian>ehr"an 'lie%"an O Ar3in 2007?Sedan%kan tanda dan %ejala )SPA "enurut .epkes ) >2002? adalah: a- =ejala dari )SPA rin%an Se&ran% anak dinyatakan "enderita )SPA rin%an jika dite"ukan satu atau le!ih %ejala#%ejala se!a%ai !erikut: 1- atuk 2- Serak yaitu anak !ersuara parau pada aktu "en%eluarkan suara >"issal pada aktu !er!icara atau "enan%is?7- Pilek yaitu "en%eluarkan lender atau in%us dari hidun%4- Panas atau de"a" suhu !adan le!ih dari 7< &F !- =ejala dari )SPA sedan% Se&ran% anak dinyatakan "enderita )SPA sedan% jika diju"pai %ejala dari )SPA rin%an disertai satu atau le!ih %ejala#%ejala se!a%ai !erikut: 1- Perna/asan le!ih dari 50 kali per "enit pada anak yan% !eru"ur kuran% dari satu tahun atau le!ih dari 40 kali per "enit pada anak yan% !eru"ur satu tahun atau le!ih- Fara "en%hitun% perna/asan ialah den%an "en%hitun% ju"lah tarikan na/as dala" satu "enit2- Suhu le!ih dari 79 &F 7- Ten%%&r&kan !erarna "erah-
45
4- Ti"!ul !ecak#!ercak "erah pada kulit "enyerupai !ercak ca"pak5- Telin%a sakit atau "en%eluarkan nanah dari lu!an% telin%a6- Perna/asan !er!unyi seperti "en%&r&k danatau "en%ic- =ejala dari )SPA !erat Se&ran% anak dinyatakan "enderita )SPA !erat jika diju"pai %ejala#%ejala )SPA rin%an atau )SPA sedan% disertai satu atau le!ih %ejala#%ejala se!a%ai !erikut: 1- i!ir atau kulit "e"!iru2- 8u!an% hidun% ke"!an% ke"pis pada aktu !erna/as7- Anak tidak sadar atau kesadaran "enurun4- Perna/asan !er!unyi seperti &ran% "en%&r&k dan anak ta"pak %elisah5- Sela i%a tertarik ke dala" pada aktu !erna/as6- $adi cepat le!ih dari 160 kali per "enit atau tidak tera!a<- Ten%%&r&kan !erarna "erah-
9","3 Penatalaksanaan
Pada penderita u"ur I 2 !ulan yan% terdia%n&sa pneu"&nia !erat harus se%era di!aa ke sarana rujukan dan di!eri anti!i&tik 1 d&sisPada penderita u"ur 2 !ulan s"apai I 5 tahun yan% terdia%n&sa pneu"&nia dapat dilakukan peraatan ru"ah pe"!erian anti!i&tik sela"a 7 hari pen%&ntr&lan dala" 2 hari atau le!ih cepat !ila penderita "e"!urukPenderita di ru"ah untuk penderita neumonia u"ur 2 !ulan sa"pai I 5 tahun "eliputi: a-
Pe"!erian "akanan yan% cukup sela"a sakit dan "ena"!ah ju"lahnya setelah se"!uh-
!-
Pe"!erian cairan den%an "inu" le!ih !anyak dan "enin%katkan pe"!erian AS)-
c-
Pe"!erian &!at pereda !atuk yan% a"an dan sederhanaPenderita u"ur 2 !ulan sa"pai kuran% dari 5 tahun yan% terdia%n&sa
pneumonia !erat se%era dikiri" ke rujukan di!eri anti!i&tik 1 d&sis serta anal%etik se!a%ai penurun de"a" dan wheein$ yan% ada-
46
Penderita yan% di!eri anti!i&tik pe"eriksaan harus ke"!ali dilakukan 2 hari-;ika penderita "e"!aik pe"!erian anti!i&tik dapat diteruskan-;ika keadaan penderita tidak !eru!ah anti!i&tik harus di%anti atau penderita dikiri" ke sarana rujukanAnti!i&tik yan% di!erikan pada pasien pneu"&nia adalah '&tri"&ksa@&l 4 "%>TP?k%d&sis
di!erikan
2
kali sehari
atau A"&ksisilin 25#50
"%k%d&sis di!erikan 2 kali sehari sela"a 7 hari>W+C 2009?;ika anak de"a" dapat di!erikan Paraceta"&l 10#15 "%k%d&sis dan sarankan i!u untuk "e"!eri cairan le!ih !anyak-
47
7A7 5 P&M7A'ASA+
erdasarkan ana"nesis dan pe"eriksaan /isik Pasien An- P usia5 tahun datan% !ersa"a &ran% tuanya ke )=. S. AWS Sa"arinda pada 411
KASUS A+AM+&SIS
Pasien datan% ke )=. S. AWS
&pistaksis
Serin%kali sp&ntan
tanpa
penye!a!nya
epistaksis dapat
ti"!ul !ersa"a &ran% tua den%an keluhan
diketahui !atuk#!atuk
kadan%#kadan%
jelas pen%eluaran
disertai darah
den%an se%ar
dari
dise!a!kan &leh trau"a- Epistaksis ten%%&r&kan disertai "untah 1 kali dapat dise!a!kan &leh kelainan l&kal !erca"pur darah- atuk dirasakan pada hidun% atau kelainan siste"ik- sejak 2 hari SS- 1 kali sehari 'elainan
l&kal
"isalnya
trau"a kuran% le!ih %elas aua- 'eluhan
kelainan anat&"i kelainan pe"!uluh de"a" dan pilek tidak ada- Pasien darah in/eksi l&kal !enda asin% tidak ada keluahan "ual "aupun tu"&r pen%aruh udara lin%kun%an- nyeri perut- A dan A' dala" 'elainan siste"ik seperti penyakit !atas n&r"alkardi&3askular kelainan darah in/eksi siste"ik peru!ahan tekanan at"&s/er kelainan h&r"&nal dan k&n%enital>S&epardi 2006?
ISPA
)SPA in%an
- atuk suara serak pilek de"a" )SPA Sedan%
48
- =ejala )SPA rin%an disertai sesak na/as !unyi)SPA erat
- =ejala )SPA sedan% disertai kulit dan !i!ir !iru penurunan kesadaran anak %elisahP&M&RIKSAA+ FISIK # T:761LF $adi 96Bi kuat an%kat
&pistaksis
.idapatkan
hasil
hin&sk&pi
anteri&r
pe"eriksaan "assa
>#?
laserasi diseptu" "edia >*? 'esan : 8aserasi septu" ec hinitis Akut
2 Bi # Ane >##? ikt >##? sian&sis >#? na/as cupin% hidun% >#? # h >##? Wh >##? retraksi >#? # >*?$ $T>#? hepat&"e%ali >#? splen&"e%ali >#? # akral han%at >*? purpura >*? di
ISPA
kedua tun%kai
)SPA in%an
- Suhu tu!uh le!ih dari 7<5 &F )SPA Sedan%
- Takipneu "erah
ten%%&r&kan na/as
!unyi
!erarna seperti
"en%&t&k atau "en%i )SPA erat
- Sian&sis retraksi na/as cupin% hidun% penurunan kesadaran P&M&RIKSAA+ P&+U+:A+0 &pistaksis e Rhinitis Alergi Pemeriksaan Darah Lengkap
-
Pe"eriksaan )%E t&tal seru"57 8euk&sit )"8
: 9920 u8
+!
: 11-6 %rdl
+ct
: 74-9 J
P8T
: 50-000
Pemeriksaa Urin Lengkap
Warna
: 'unin%
49
'ejernihan : ;ernih p+
: 60
Pr&tein
:#
8euk&sit
: 0#1 lp!
Eritr&sit
: 0#1 lp!
Pemeriksaan Ig& total
Pe"eriksaan )%E t&tal seru" 1225 DIA0+(SIS Diagnosis Ker$a )SPA * Epistaksis +a!itualis Diagnosis 7anding P&lip $asi
Papil&"a $asal Trau"a Diagnosis Lain )SPA P&+ATALAKSA+AA+ &pistaksis
-
-
Alergi
-
en%hindari aler%en atau !ahan iritan
-
Antihista"in
seperti
FT
di/enhidra"in atau cetiri@ine ISPA
-
;ika penye!a!nya untuk
istirahat
3irus cukup
dan
-
;ika
penye!a!
1< tp"
-
!akteri
)nj- $e' 2 "%i" >sela"a 7 hari?
-
Feteri@in 1B 12 cth
-
FT 15 "%
-
Ephedrine <5 "%
Pul3
7B1
pe"!erian
"akanan !er%i@i-
)D. .5 12 $S 1200 cc24 ja"
-
A"!r&B&l <5 "%
-
Transa"in 2B150"%
dapat
di!erikan anti!i&tik sesuai usia anak-
-
;ika
de"a"
dapat
di!erikan
paraceta"&l 10#15 "%k%hari
50
51
7A7 6 P&+UTUP
Epistaksis adalah perdarahan dari r&n%%a hidun% yan% dise!a!kan pecahnya pe"!uluh pe"!uluh darah yan% ada di daerah anter&p&steri&r septu" nasi yan% dise!ut daerah 'iessel!ach dan dari !a%ian p&steri&r r&n%%a hidun%khususnya dari daerah perte"uan antara "eatus in/eri&r dan nas&/arin%Epistaksis !erdasarkan l&kasinya di!edakan "enjadi dua yaitu epistaksis anteri&r dan p&steri&r-Epistaksis anteri&r le!ih serin% terjadi sekitar 90J dan !iasanya terkena pada anak#anak dan "udah !erhenti sendiri-Sedan%kan epistaksis p&steri&r le!ih serin% pada &ran% tua yan% "en%idap penyakit kr&nis seperti hipertensi dan arteri&skler&sisTi%a prinsip uta"a dala" "enan%%ulan%i epistaksis yaitu "en%hentikan perdarahan
"ence%ah
k&"plikasi
dan
"ence%ah
!erulan%nya
epistaksis
>teruta"a yan% diaki!atkan &leh aler%i !erat? hindari pencetus)SPA adalah suatu tanda dan %ejala akut aki!at in/eksi yan% terjadi disetiap !a%ian saluran perna/asan atau struktur yan% !erhu!un%an den%an perna/asan yan% !erlan%sun% tidak le!ih dari 14 hari-Eti&l&%i )SPA terdiri le!ih dari 700 jenis !akteri 3irus dan riketsia- akteri penye!a! )SPA antara lain adalah dari %enus 0treptoous
0ta#iloous
/orinebaterium-
Dirus
neumoous
penye!a!
)SPA
,emo#illus antara
lain
ordetelia adalah
dan
%&l&n%an
arain#luena 4isovirus +denovirus /oronavirus iornavirus 4ioplasma ,erpesvirus dan lain#lain>ehr"an 'lie%"an O Ar3in 2007?- Anti!i&tik yan% di!erikan pada pasien pneu"&nia adalah '&tri"&ksa@&l 4 "%>TP?k%d&sis di!erikan 2 kali sehari atau A"&ksisilin 25#50 "%k%d&sis di!erikan 2 kali sehari sela"a 7 hari>W+C 2009?;ika anak de"a" dapat di!erikan Paraceta"&l 10#15 "%k%d&sis dan sarankan i!u untuk "e"!eri cairan le!ih !anyak-
52
-
53