Perbedaan tegangan dan regangan – Perubahan bentuk dan ukuran benda bergantung pada arah dan letak gaya luar yang diberikan. Ada beberapa jenis deformasi yang bergantung pada sifat elastisit…Deskripsi lengkap
Tegangan dan regangan pada mekanika batuan (stress and strain)Deskripsi lengkap
Analisa Tegangan Dan Regangan BidangDeskripsi lengkap
HhhDeskripsi lengkap
Download Disini :https://userscloud.com/nsca1c14ay2i semoga membantu dan bermanfaat yaa ^^v
Model tegangan-regangan yang digunakan dalam memodelkan perilaku material beton dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu : 1. beton normal (17,5 Mpa < fc’ < 40 Mpa) dan, 2. beton mutu tinggi (fc’ > 40 Mpa). Perilaku kedua tipe material beton tersebut terutama terletak pada nilai daktilitasnya. Beton normal akan memiliki nilai daktilitas lebih besar daripada beton mutu tinggi (beton mutu tinggi lebih getas daripada beton normal). Sebagai akibatnya, persamaan yang digunakan dalam memodelkan tegangan-regangan untuk kedua tipe beton tersebut juga berbeda.
Beton Normal, persamaan yang digunakan untuk memodelkan perilaku beton normal adalah persamaan Hognestad.
Dimana : fc
= tegangan pada beton (Mpa)
ec
= regangan pada beton
fc’
= kuat tekan beton uniaksial
ec’
= regangan pada saat beton mencapai fc’
Karena sifat kelengkungannya yang tinggi terutama pada bagian awal, persamaan parabola ini hanya akurat untuk menggambarkan hubungan tegangan-regangan pada beton mutu rendah dan normal yang memang mempunyai sifat non linearitas yang tinggi pada tahap awal pembebanannya. 1
Beton Mutu Tinggi (fc’ > 40 Mpa), persamaan yang digunakan untuk memodelkan perilaku beton mutu tinggi adalah persamaan Collins & Mitchell (1992).