beton prategang, tengan izin, beton prategang dengan plat, desainFull description
Contoh Soal Struktur Bentang Menerus dan Plat Dua Arah
BETON PRATEGANG DAN BETON BERTULANG
Laurentia Natasha Prisca (14313944) SMTS07B
1.
PENGENALAN BETON PRATEGANG DAN BETON BERTULANG
Beton merupakan campuran antara semen portland atau semen hidraulik lain, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk massa padat. Beton terdiri dari beberapa jenis, yaitu beton normal, beton bertulang, beton prategang, dan beton komposit. Beton bertulang adalah beton yang ditulangi dengan luas dan jumlah tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum yang disyaratkan dengan atau tanpa prategang, dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa kedua bahan tersebut bekerjasama dalam memikul gaya-gaya. Beton prategang adalah beton bertulang dimana telah ditimbulkan tegangan-tegangan dalam dengan nilai dan pembagian sedemikian rupa hingga tegangan-tegangan akibat beton dapat dinetralkan sampai suatu taraf yang diinginkan. Teknis pemberian tegangan awal adalah dengan memberikan tendon atau kabel baja yang ditegangkan sebelum atau sesudah beton dicor/ dicetak. Beton prategang pra-tarik adalah konstruksi dimana tendon ditegangkan dengan alat bantu sebelum beton mengeras dan gaya kosentris dipertahankan sampai beton cukup keras. Beton prategang pasca-tarik adalah konstruksi dimana setelah beton cukup keras, baru diberikan gaya kosentris dengan menarik kabel.
Beton Prategang | Prategang | Universitas Gunadarma
1
Gambar 1 Beton Prategang Pra-Tarik
Gambar 2 Beton Prategang Pasca-Tarik
Beton Prategang | Universitas Gunadarma
2
2.
PERBEDAAN
BETON
PRATEGANG
DENGAN
BETON
BERTULANG
Beton prategang dan beton bertulang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing Berikut adalah perbedaan antara beton prategang dengan beton bertulang.
No.
Pembeda
1
Mutu bahan
2
Efektifitas penampang
3
Kebutuhan sengkang
4
Ukuran penampang
5
Kontribusi tulangan/ tendon
6
Korosi
7
Pengaruh beban repetisi
8
Proses produksi
9
Keruntuhan struktur
Beton Prategang Beton dan tulangan baja normal Tidak efektif Bergantung dari gaya geser, semakin besar maka semakin banyak sengkang yang dibutuhkan Penampang gemuk sehingga cenderung berat
Beton Bertulang Beton dan baja mutu tinggi Efektif Tidak menentu, gaya geser dapat dipikul oleh kelengkungan kabel.
Penampang ramping sehingga ringan Gaya prategang memberikan Tulangan tidak kontribusi terhadap memberikan kontribusi perlawanan lendutan terhadap lendutan akibat beban mati dan hidup Tidak terjadi korosi Terjadi akibat retak beton karena tidak ada retak Tidak mempengaruhi Mempengaruhi tulangan pada umur tulangan prategang struktur dan umur struktur Metode khusus/ Konvensional, lebih rumit, lebih mahal, murah, penggunaan alat penggunaan alat dan serta pekerja lebih sedikit keahlian pekerja dan supervisi yang khusus dan supervisi konvensional yang ketat, tingkat ketelitian yang tinggi Keruntuhan struktur Tanpa peringatan sebelum batas runtuh dapat terdeteksi
Beton Prategang | Universitas Gunadarma
3
3.
DAFTAR PUSTAKA
Pasassa, Juanvickey. 2015. ” Latar Belakang Sejarah, Keuntungan dan Kerugian serta
Konsep
Dasar
Beton
Prategang”.
http://ilmudasardanteknik.blogspot.co.id/2014/04/keuntungan-dan-kerugian beton-prategang.html. Diakses pada tanggal 9 Juni 2017. Singgir, Lhingshi Shiny. 2011. “ Definisi Beton dan Beton Bertulang”. http://lhingshi-shiny.blogspot.co.id/2011/12/definisi-beton-dan-beton bertulang.html. Diakses pada tanggal 9 Juni 2017.