MAKALAH SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN
IAS 8 Kebijakan Akuntansi, Akuntansi, Perubahan dala Estiasi Akuntansi dan Kesalahan
!isusun"leh# S$nia Helin !%i Sarah Na&itu&ulu '()((*+**+-
.akultas Ek$n$i /urusan Akuntansi 0*(1
PEN!AHULUAN IAS 8 diterbitkan pada 1 Januari 2012, termasuk SAK dengan tanggal efektif setelah 1 Januari 2012. IAS 8 menguraikan dasar untuk pemilihan kebijakan akuntansi dan perubahannya.IAS 8 juga menjabarkan ketentuan dan pengungkapan perubahan yang dibuat dalam estimasi akuntansi dan kreksi kesalahan kesalahan peride peride yang lalu. !ujuan !ujuan standar ini adalah untuk untuk meresepkan meresepkan kriteri kriteriaa untuk untuk pemilih pemilihan an dan peruba perubahan han kebijak kebijakan an akunta akuntansi nsi,, peruba perubahan han estimasi akuntansi, dan kreksi kesalahan.Selain itu standar ini memperkuat rele"ansi rele"ansi dan keandalan lapran keuangan entitas dan kmparabilitas kmparabilitas lapran keuang keuangan an yang yang dapat dapat diperb diperband anding ingkan kan sepanja sepanjang ng #aktu, #aktu, dan juga juga dengan dengan lapran keuangan entitas lainnya. Kebijakan Akuntansi adalah prinsip prinsip tertentu, basis, kn"ensi, peraturan dan praktik yang diterapkan leh entitas dalam penyusunan dan penyajian lapran keuangan.Ketika I$%S se&ara khusus berlaku untuk transaksi, transaksi, peristi#a peristi#a atau kndisi lainnya. lainnya. Kebijakan Kebijakan akuntansi akuntansi atau kebijakan kebijakan yang diterapkan untuk item yang akan ditentukan dengan menerapkan I$%S dan mempertimbangkan setiap pedman pelaksanaan rele"an yang dikeluarkan leh IAS' untuk I$%S. Adany Adanyaa standar standar atau intrep intrepreta retasi si yang yang se&ara se&ara khusus khusus berlak berlaku u untuk untuk trans transak aksi si maup maupun un peri peristi sti#a #a atau atau knd kndis isii
lain lainny nya. a.
(ana (anajem jemen en haru haruss
meng menggu guna naka kan n peni penilai laian an dalam dalam meng mengem emba bang ngka kan n dan dan mene menerap rapka kan n suat suatu u kebijakan akuntansi yang menghasilkan infrmasi yang rele"an serta dapat diandalkan. )alam membuat penilaian, pihak manajemen menga&u pada sebuah pertimbangan penerapan yang memiliki sumber yang berurutan sebagai berikut *
1.
+ersyaratan dan bimbingan dalam SAK yang berurusan dengan masalah yang sama
dan terkait. 2.
)efinisi, kriteria pengakuan dan knsep pengukuran untuk aset, ke#ajiban,
pendapatan dan beban dalam kerangka knseptual. ntitas harus memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi se&ara knsisten dalam transaksi yang sama, peristi#a dan kndisi lainnya, ke&uali I$%S tersebut se&ara khusus membutuhkan atau memungkinkan adanya kategrisasi barang yang berbeda. Jika I$%S tersebut membutuhkan atau memungkinkan adanya kategrisasi barang maka kebijakan akuntansi yang harus dipilih haruslah sesuai dan diterapkan se&ara knsisten untuk setiap kategri. Suatu entitas harus mengubah kebijakan akuntansinya jika hanya perubahan* 1.
)iharuskan leh suatu standar atau intepretasi misalnya diatur leh I$%S
2.
(enghasilkan infrmasi yang handal dan
lebih
rele"an,
yang
diberikan
leh
pelapr keuangan dalam hal efek transaksi, peristi#a lain, atau kndisi atas psisi keuangan entitas, kinerja keuangan, atau arus kas -al berikut bukan merupakan perubahan kebijakan akuntansi apabila * 1.
+enerapan suatu kebijakan akuntansi atas transaksi, peristi#a lain, atau kndisi yang membedakan substansi dari hal hal yang terjadi sebelumnya, dan
2.
+enerapan suatu kebijakan akuntansi yang baru untuk transaksi, peristi#a lain, atau kndisi yang tidak terjadi sebelumnya atau tidak material. ntitas juga harus memperhitungkan perubahan kebijakan akuntansi yang dihasilkan dari penerapan a#al suatu I$%S sesuai dengan ketentuan transisi yang spesifik jika diungkapkan dalam I$%S tersebut. Ketika suatu entitas merubahan kebijakan akuntansi dari penerapan a#al I$%S yang tidak
termasuk ketentuan peralihan khusus yang berlaku untuk perubahan tersebut atau perubahan kebijakan akuntansi se&ara sukarela hal tersebut akan berlaku perubahan se&ara retrspektif. amun perubahan kebijakan akuntansi harus diterapkan se&ara retrspektif ke&uali jika kebijakan tersebut tidak memiliki efek yang baik dari perubahan yang telah dibuat dari peride tertentu atau efek kumulatif dari perubahan tersebut.
Perubahan dala Estiasi Akuntansi
+erubahan dalam estimasi akuntansi, penggunaan estimasi yang memadai merupakan bagian penting dalam penyusunan lapran keuangan dan tidak melemahkan keandalan. +erubahan estimasi akuntansi adalah penyesuaian nilai ter&atat asset atau ke#ajiban, atau jumlah knsumsi peridik aset, yang dihasilkan dari penilaain sekarang dan manfaat masa depan yang diharapkan terkait dengan asset dan ke#ajiban. +engaruh perubahan estimasi akuntansi harus diakui se&ara prspektif termasuk dalam lapran laba rugi dengan syarat * 1.
+eride perubahan, jika perubahan tersebut hanya mempengaruhi peride nya saja.
2.
+eride perubahan dan peride mendatang, jika perubahan tersebut mempengaruhi keduanya.
Kesalahan &eri$de sebelu2a (Prior Period Erross)
Kesalahan peride sebelumnya merupakan penghilangan dan salah saji didalam lapran keuangan entitas untuk
satu atau lebih peride sebelumnya yang timbul karena
kegagalan penggunaan infrmasi yang handal, atau salah menggunakan infrmasi yang andal yang * 1.
!ersedia bilamana lapran keuangan untuk peride tersebut yang telah ditrisasi penggunaanya dan
2.
)apat diharapkan dan diperleh serta diperhitungkan dalam penyusunan dan penyajian lapran keuangan. Suatu entitas harus memperbaiki kesalahan sebelumnya se&ara retrsfektif dibagian
pertama dari lapran keuangan untuk diterbitkan setelah penemuan * 1.
+engulangan jumlah yang kmparatif untuk peride sebelumnya yang telah disajikan dimana terdapat kesalahan.
2.
Jika terjadi kesalahan sebelum peride pengulangan sald pembukaan asset, ke#ajiban dan ekuitas pada peride sebelumnya yang disajikan.
Kesalahan sema&am ini termasuk dampak kesalahan matematis, kesalahan dalam penerapan kebijakan akuntansi, kekeliruan atau kelalaian atau kesalahan interpretasi fakta dan ke&urangan maupun penipuan. Penera&an 3erlaku Surut ' Retrospective Application-
+enerapan 'erlaku Surut (retrospective application) merupakan suatu perubahan dalam kebijakan akuntansi yang baru terhadap suatu transaksi, atau kndisi dimana selah lah kebijakan tersebut telah diterapkan. Penera&an Pr$s&ekti4e ' Prospective Application-
Prospective Application merupakan suatu perubahan di dalam kebijakan akuntansi dan mengakui efek suatu perubahan estimasi akuntansi, sebagai berikut * 1.
(enerapkan kebijakan akuntansi yang baru kepada transaksi, peristi#a lainnyaa, atau kndisi yang terjadi setelah tanggal saat kebijakan diubah.
2.
(engakui efek perubahan estimasi akuntansi dalam peride berjalan dan peride masa depan yang dipengaruhi leh perubahan.
PEMILIHAN !AN PENERAPAN KE3I/AKAN AKUNTANSI
+ada saat pemilihan dan penerapan suatu kebijakan akuntansi, standar, atau interpretasi yang diterapkan pada transaksi yang rele"an, peristi#a lainnya, atau kndisi yang harus diterapkan. )alam hal standar atau intepretasi tidak menyebut transaksi tertentu, peristi#a lain atau kndisi, maka manajemen harus mengembangkan dan menggunakan suatu kebijakan
akuntansi
dimana infrmasi
yang
diberikan
rele"an dengan kebutuhan
pengambilan keputusan pengguna. )emikian lapran keuangan harus * 1. 2. .
(e#akili psisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas sepenuhnya (en&erminkan substansi transaksi eknmi , peristi#a lain atau kndisi/ dan (enjadi netral, #aspada, lengkap di dalam semua aspek yang bersifat material. 'ilamana menentukan suatu pertimbangkan tersebut tadi, maka manajemen harus menerapkan sumber sumber berikut dari urutan terendah * 1. Ketentuan di dalam standard interpretasi yang berhubungan dengan isu yang sejenis dan terkait 2. )efinisi, kriteria pengakuan, dan knsep pengukuran untuk aset, liabilitas, pendapatan, dan beban sebagaimana yang dirin&ikan di dalam kerangka kerja IAS' dan . +ernyataan terbaru mengenai badan penentu standar lainnya yang menggunakan kerangka kerja knseptual yang sejenisuntuk mengembangkan standar, literature akuntansi lain, dan menerima praktik industry, hingga sebatas tidak menimbulkan knflik dengan sumber yang disebutkan sebelumnya.
K"NSISTENSI KE3I/AKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi yang telah dipilih harus diterapkan se&ara knsisten untuk transaksi sejenis, peristi#a lain, dan kndisi lain, ke&uali dalam suatu standar atau interpretasi se&ara khusus yang membutuhkan atau mengijinkan kategrisasi dari psps untuk kebijakan yang berbeda dan layak. 'ilamana suatu standar atau interpretasi yang mensyaratkan atau mengiinkan kategrisasi tersebut, maka suatu kebijakan akuntansi yang memadai harus dipilih dan diterapkan se&ara knsisten terhadap setiap kategri.
Penera&an Retr$s&ekti5
Ketika perubahan kebijakan akuntansi diterapkan se&ara retrspektif, maka entitas harus menyesuaikan *
•
Sald$ a%al setiap kmpnen ekuitas yang tepengaruh untuk peride sajian
paling a#al
•
/ulah k$&arati5 lainya diungkapkan setiap peride dalam penyajian
selahlah kebijkan akuntansi yang baru telah diterapkan sebelumnya. Menera&kan Perubahan dala Kebijakan Akuntansi
Apabila suatu entitas mengubah kebijakan akuntansi atas dasar suatu standar atau interpretasi yang baru atau yang telah diubah, maka pr"isi peralihan tertentu harus diikuti dalam mengadpsi perubahan tersebut. amun, apabila tidak ada pr"isi peralihan yang ditetapkan atau apabila entitas mengubah kebijakan akuntansinya se&ara sukarela maka perubahan tersebut harus diterapkan berlaku surut 3selahlah kebijakan tersebut telah diterapkan4. 'ilamana perubahan yang diterapkan berlaku surut, maka angkaangka kmparatif 3peride pelapran sebelumnya4 yang disajikan dalam lapran keuangan harus dinyatakan kembali selahlah telah diterapkan. )ampak dari kebijakan baru atas laba ditahan sebelum peride harus disesuaikan terhadap sald a#al laba ditahan.Apabila tidak dapat dipraktekkan untuk menentukan efek peride spesifik atau efek kumulatif dari perubahan, maka entitas harus menerapkan perubahan se&ara prspektif dari peride a#al.
Pen6un6ka&an atas Perubahan Kebijakan Akuntansi
'ilamana suatu standar atau interpretasi yang baru diterapkan, maka entitas harus mengungkapkan perubahan yang bilamana mempunyai efek atas peride berjalan atau
peride sebelumnya yang mempunyai efek atas peride dimasa mendatang. Akan tetapi tidak dapat dipraktikkan untuk menentukan jumlah penyesuaian yang diperlukan dalam peride berjalan atau peride sebelumnya yang diharuskan dalam peride dimasa mendatang. ntitas harus mengungkapkan*
•
Judul standar atau interpretasi
•
'ilamana dapat diterapkan bah#a perubahan yang dilakukan sesuai dengan persyaratan peralihan
•
Sifat perubahan kebijakan akuntansi
•
'ilamana dapat diterapkan, suatu keterangan mengenai persyaratan peralihan
•
'ilamana dapat diterapkan, persyaratan peralihan harus mempunyai dampak atas peride mendatang
•
5ntuk peride berjalan dan setiap peride sebelumnya yang disajikan hingga sebatas yang dapat dipraktikkan, maka jumlah penyesuaian untuk setiap ps lini lapran keuangan
•
'ilamana dapat diterapkan, pendapatan per saham dasar dan dilusian untuk peride berjalan dan setiap peride sebelumnya yang disajikan sebatas yang dapat dipraktikkan
•
'ilamana penerapan retrspektif tidak dapat dipraktikkan, maka keadaanlah yang menyebabkan penerapan tidak dapat dipraktikkan dan tanggal dari mana kebijakan akuntansi telah diterapkan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Se7ara Sukarela
)alam hal ini, perubahan kebijakan akuntansi se&ara sukarela, bilamana perubahan sebelumnya memberi dampak pada peride berjalan atau peride sebelumnya atau mempunyai dampak pada peride mendatang, akan tetapi tidak dapat dipraktikkan guna menentukan jumlah penyesuaian yang dipersyaratkan di dalam peride berjalan atau peride sebelumnya atau dipersyaratkan di dalam peride mendatang, maka entitas harus membuat pengungkapan*
Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi Alasan atas kebijakan baru yang memberikan infrmasi yang andal dan yang lebih rele"an 5ntuk peride berjalan dan setiap peride sebelumnya disajikan, hingga sebatas yang dapat dipraktikkan, maka jumlah penyesuaian untuk setiap ps lini lapran keuangan 'ilamana dapat diterapkan, pendapatan per saham dasar dan dilusian untuk peride berjalan
dan setiap
peride sebelumnyayang disajikan sebatas
yang dapat
dipraktikkan Jumlah penyesuaian yang terkait dengan peride sebelum hal tersebut disajikan, hingga sebatas yang dapat dipraktikkan 'ilamana penerapan berlaku surut tidak dapat dipraktikkan, maka keadaanlah yang menyebabkan penerapan tidak dapat dipraktikkan dan tanggal darimana kebijakan akuntansi telah diterapkan 'ilamana standar atau interpretasi telah ditetapkan tetapi belum efektif, maka entitas harus mengungkapkan fakta bah#a standarstandar atau interpretasi tersebut telah diterbitkan
pada tanggal trisasi lapran keuangan tetapi tidak efektif.Setiap infrmasi yang diketahui atau yang dapat diestimasi berkaitan dengan penilaian terhadap dampak kemungkinan dari standar atau interpretasi baru harus juga diungkapkan.6apran keuangan peride berikutnya tidak perlu mengulang pengungkapan tersebut.
Estiasi Akuntansi
stimasi akuntansi merupakan estimasi yang dapat mempengaruhi elemenelemen dalam lapran keuangan, sebagai berikut * ( stimasi harus melibatkan pertimbangan entitas berdasarkan infrmasi terkini yang
tersedia dan dapat diandalkan. 0 'anyak hal yang mempengaruhi elemen lapran keuangan yang tidak dapat diukur se&ara akurat namun hanya diestimasi karena ketidakpastian yang melekat pada akti"itas bisnis. 9 +enggunaan estimasi yang reasnable adalah yang terpenting dalam penyusunan lapran keuangan tanpa mengesampingkan keandalannya. Perubahan Estiasi Akuntansi
Atas &atatan mengenai ketidakpastiaan yang inheren dalam akti"itas bisnis, banyak ps yang ada di dalam lapran keuangan yang diestimasi karena tidak dapat diukur dengan akurat.stimasi akuntansi mungkin dapat mengubah &atatan lingkungan bisnis, atau ketika manajemen memperleh lebih banyak pengalaman.+erubahan sema&am ini tidak perlu untuk menyatakan kembali atas lapran keuangan peride sebelumnya, karena tidak menyatakan kepada suatu kreksi dari suatu kesalahan.7nth * ( 0 9 : )
(engestimasi &adangan piutang tak tertagih (enentukan keusangan persediaan (engestimasi masa manfaat prperti, pabrik dan peralatan (enetukan nilai #ajar aset keuangan atau liabilitas keuangan (engestimasi jumlah liabilitas jaminan +enyesuaian jumlah ter&atat aset atau liabilitas atau jumlah pemakai peride asset
yang berasal dari penilaian status terkini serta ekspektasi manfaat masa depan dan ke#ajiban
yang terkait dengan asset dan liabilitas. +erubahan estimasi akuntansi yang dihasilkan dari infrmasi terbaru atau perkembangan yang baru dan bukan berasal dari kreksi kesalahan. ntitas harus mengakui efek dari perubahan estimasi se&ara prspektif sepanjang perubahan estimasi akuntansi mengakibatkan perubahan estimasi akuntansi tersebut diakui dengan menyesuaikan jumlah ter&atat item aset, liabilitas atau ekuitas yang terkait pada peride yang berubah.)ampak dari perubahan estimasi akuntansi selain perubahan penerpan se&ara prspektif dalam lapran laba rugi pada * ( +eride perubahan, jika dampak perubahan hanya pada peride tersebut. 0 +eride perubahan dan peride mendatang, jika perubahan berdampak pada
keduanya. 'ilamana suatu perubahan estimasi akuntansi meningkatkan perubahan dalam aset dan liabilitas atau terkait dengan suatu ps dari ekuitas, maka jumlah yang ter&atat mengenai ps aset, liabilitas, atau ekuitas yang terkait harus disesuaikan dalam peride perubahan.
Pen6un6ka&an atas Perubahan Estiasi Akuntansi
Suatu entitas harus mengungkapkan jumlah dan sifat perubahan estimasi akuntansi yang mempunyai dampak dalam
peride berjalan. )emikian pula entitas harus
mengungkapkan dampak perubahan yang diharapkan didalam peride mendatang, meskipun tidak praktis untuk dalam pelaksanaannya. )alam hal tersebut entitas harus mengungkapkan fakta bah#a ketidak praktisan tersebut dalam pengestimasiaan memiliki dampak terhadap perubahan estimasi akuntansi pada peride mendatang. +engakuan se&ara prspektif berdampak pada perubahan estimasi akuntansi, yang berarti bah#a perubahan diterapkan untuk transaksi, peristi#a dan kndisi lain sejak tanggal perubahan estimasi. Suatu perubahan estimasi akuntansi dapat berakibat pada laba rugi pada peride berjalan dan laba rugi pada peride mendatang. (isalnya suatu perubahan estimasi akuntansi piutang tak tertagih hanya berdampak pada laba rugi peride berjalan.amun,
suatu perubahan estimasi pada umur manfaat dari suatu ekspektasi pla knsumsi manfaat eknmi pada masa mendatang, dimana suatu aset yang disusutkan berdampak pada beban penyusutan untuk peride berjalan dan setiap peride mendatang selama sisa umur manfaat. +ada kasus tersebut dampak dari perubahan yang terkait dengan peride berjalan diakui sebagai penghasilan ataupun beban pada peride berjalan, begitupun sebaliknya untuk peride mendatang.
Kesalahan
Kesalahan dalam pelapran keuangan dapat menimbulkan &atatan terkait pengakuan, pengukuran,
penyajian
yang
salah
atau
pengungkapan
ps
didalam
lapran
keuangan.'ilamana lapran keuangan berisi kesalahankesalahan yang material, maka tidak dapat dianggap mematuhi I$%S. Adapun tiga analisis kesalahan yaitu * 1.
Jenis kesalahan yang terkait
2.
Jurnal yang diperlukan untuk memperbaiki kesalahan
.
7ara menyajikan se&ara ulang lapran keuangan setelah kesalahan yang ditemukan.
Sebuah kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaain peride sebelumnya dan dilaprkan pada peride berjalan sebagai penyesuaian terhadap nera&a a#al sald laba * 1.
Kesalahan lapran psisi keuangan merupakan kesalahan yang hanya mempengaruhi penyajian aset, liabilitas, dan ekuitas. a.
Kesalahan diperide berjalan/ reklasifikasi item ke psisi seharusnya
b.
Kesalahan peride sebelumnya/ menyajikan se&ara ulang lapran psisi keuangan peride sebelumnya untuk tujuan perbandingan.
2.
Kesalahan lapran psisi keuangan hanya mempengaruhi penyajian aset, liabilitas, dan ekuitas.
.
Kesalahan lapran laba rugi yang diakibatkan klasifikasi pendapatan dan beban yang tidak sesuai tidak mempengaruhi lapran psisi keuangan dan laba bersih. ntitas harus mengreksi kesalahan material yang terkait dengan peride sebelumnya,
berlaku surut dalam perangkat lapran keuangan pertama yang ditrisasikan untuk diterbitkan setelah penemuannya dengan * 1.
(enyatakan kembali jumlah kmparatif untuk perideperide yang disajikan bilamana kesalahan tersebut terjadi
2.
Apabila kesalahan yang terjadi sebelum peride sebelumnya yang pertama disajikan, maka pernyataannya kembali dalam sald a#al asset, liabilitas, dan ekuitas untuk peride sebelumnya yang telah tersajikan dia#al peride. Kesalahan dapat timbul dari adanya keterlambatan penyampaian bukti transaksi
anggaran kesalahan perhitungan matematis, kesalahan dalam penerapan standar dan kebijakan akuntansi, kesalahan interpretasi
Pen6un6ka&an Kesalahan Peri$de Sebelun2a
Suatu entitas harus mengungkapkan* 1.
Sifat kesalahan peride sebelumnya
2.
5ntuk setiap peride yang disajikan hingga sebatas yang dapat dipraktikkan, jumlah kreksi
.
5ntuk setiap lini ps lapran keuangan dipengaruhi
.
6aba per saham dasar dan dilusian untuk entitas seperti ias berlaku
9.
Jumlah kreksi pada a#al dari peride tera#al sebelumnya disajikan ntitas mengreksi kesalahan peride lalu se&ara retrspektif pada lapran keuangan
lengkap pertama yang diterbitkan setelah ditemukannya dengan* 1.
(enyajikan kembali jumlah kmparatif untuk peride lalu sajian dimana kesalahan terjadi
2.
Jika kesalahan terjadi sebelum peride lalu, maka diharuskan menyajikan kembali sald a#al aset, liabilitas dan ekuitas untuk peride lalu sajian paling a#al. Kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian peride sebelumnya dan dilaprkan
dalam tahun berjalan sebagai penyesuaian sald a#al laba ditahan. !erdapat tiga jenis kesalahan yaitu* (
Kesalahan dala nera7a
Kesalahan ini akan mempengaruhi penyajian akun aset, liabilitas dan ekuitas pemegang saham seperti * klasifikasi piutang jangka pendek sebagai bagian dari in"estasi, klasifikasi #esel bayar sebagai hutang usaha dan klasifikasi akti"a pabrik sebagai persediaan. Jika terdapat kesalahan maka akan dilakukan reklasifikasi atas psps tersebut ke psisi yang benar. 0
Kesalahan dala la&$ran laba ru6i
Kesalahan ini akan mempengaruhi penyajian akunakun nminal dalam lapran laba rugi seperti * men&atat pendapatan bunga sebagai bagian dari penjualan, men&atat pembelian sebagai beban piutang raguragu dan beban penyusutan sebagai beban bunga. 9 Pen6aruh Nera7a dan la&$ran laba ru6i (empengaruhi penyajian nera&a maupun labarugi. )iklasifkasikan menjadi 2,
yaitu* A. Kesalahan yang saling menyeimbangkan Apakah dalam kndisi pembukuan sudah ditutup atau belum..: Jika pembukuan sudah ditutup * Jika kesalahan telah saling diseimbangkan, maka tidak ada ayat jurnal yang •
•
diperlukan Jika kesalahan belum saling diseimbangkan, maka diperlukan ayat jurnal
untuk menyesuaikan penyajian sald laba ditahan. Jika pembukuan belum ditutup * Jika kesalahan sudah saling diseimbangkan dan perusahaan telah • memasuki tahun kedua, maka ayat jurnal akan diperlukan untuk
mengkreksi peride berjalan dan menyesuaikan sald a#al 6aba
•
)itahan. Jika kesalahan belum saling diseimbangkan, maka ayat jurnal akan diperlukan
untuk
menyesuaikan
sald
a#al
6aba
)itahan
dan
mengkreksi sald peride berjalan. '. Kesalahan yang tidak saling menyeimbangkan Karena suatu kesalahan tidak saling menyeimbangkan setelah lebih dari peride 2 tahun, maka ayat jurnal untuk kesalahan yang tidak saling menyeimbangkan ini akan menjadi lebih kmpleks dan ayat jurnal kreksi akan diperlukan, meskipun pembukuan telah ditutup. Kesalahan ;ang (empengaruhi 6apran +sisi Keuangan )an 6apran 6aba %ugi 7unterbalan&ing errr merupakan kesalahan yang akan tertutupi dengan sendirinya selama 2 peride apabila * 1.
Jika perusahaan telah melakukan tutup buku* a.
Jika kesalahan sudah tertutupi tidak perlu jurnal
b.
Jika kesalahan belum tertutupi, buat jurnal penyesuaian atas nera&a sald laba ditahan.
2.
Jika perusahaan belum melakukan tutup buku* a.
Jika kesalahan telah tertutupi, buat jurnal untuk membetulkan kesalahan peride berjalan dan untuk menyesuaikan sald a#al laba ditahan
b.
Jika kesalahaan belum tertutupi, buat jurnal untuk menyesuaikan sald a#al laba ditahan.
.
Jika perusahaan menyajikan lapran perbandingan, maka kesalahan harus disajikan ulang untuk tujuan perbandingan, termasuk jika jurnal perbaikan tidak diperlukan.
;$nt$h uu Counterbalancing error
(
Tidak en7atat beban akrual
!anggal 1 desember 201, +! A tidak men&atat beban gaji akrual sebesar %p 2<.000.000, dimana +! A belum tutup buku sehingga jurnalnya* 6aba ditahan
%p 2<.000.000 'eban gaji
0
%p 2<.000.000
Penda&atan diba2ar diuka
!anggal 1 desember 201, +! A mengakui pendapatan dibayar dimuka sebesar %p =0.000.000,3kas4 untuk se#a ruang kantr selama 2019 dan tidak membuat jurnal penyesuaian. +! A belum tutup buku tahun 2019, maka jurnal perbaikan adalah sebagai berikut* 6aba ditahan
%p =0.000.000 +endapaatan se#a
9
%p =0.000.000
Penda&atan akrual
!anggal 1 desember 201, +! A mengakui pendapatan akrual atas bunga sebesar %p 2<.000.000,yang seharusnya diakui tahun 201. +! A belum tutup buku tahun 201, maka jurnal perbaikan adalah sebagai berikut* 6aba ditahan
%p 2<.000.000 +endapatan bunga
:
%p 2<.000.000
Pebelian &ersediaan
!anggal 1 desember 201, +! A men&atat pembelian persediaan sebesar %p 2<.000.000, yang seharusnya diakui tahun 201. +ersediaan fisik tahun 201 ter&atat dengan benar dan perusahaan menggunakan metde persediaan perideik. +! A belum melakukan tutup buku tahun 201, maka jurnal perbaikan adalah sebagai berikut* +embelian
%p 2<.000.000 6aba ditahan
%p 2<.000.000
Non-counterbalacing error merupakan kesalahanyang tidak akan tertutupi pada peride
akuntansi selanjutnya 3memerlukan #aktu lebih dari 2 peride untuk memperbaiki diri sendiri4. 7nthnya adalah sebagai berikut* (
!e&resiasi aset
!anggal 1 januari 201, +! A membeli mesin seharga %p 89.000.000, yang diperkirakan memiliki manfaat 9 tahuntanpa nilai sisa. Akuntan salah melakukan penjurnalan dengan membebankan biaya perlehan mesin pada tahun 201 dan kesalahan tersebut baru diketahui tahun 201.+! A menggunakan metde depresiasi garis lurus untuk semua aset. +! A belum melakukan tutup buku tahun 201, maka jurnal perbaikan adalah sebagai berikut* (esin
%p 89.000.000
'eban depresiasimesin
%p 1<.000.000 389 juta>9 tahun4
6aba ditahan
%p =8.000.000 3%p 89 juta1< juta4
Akumulasi depresiasimesin
%p .000.000 32 ? 1< juta4
+! A sudah tutup buku tahun 201, maka jurnal peebaikan adalah sebagai berikut* (esin
%p 89.000.000
5ntuk
6aba ditahan
%p 91.000.000 390 juta2 ? 10 juta4
Akumulasi depresiasi
%p .000.000
kesalahan
yang
berpengaruh
terhadap
akunakun
nera&a
semuanya
memungkinkan untuk dikreksi karena tidak ada istilah tutup buku untuk akunakun ini.(isalnya * +! ' menggunakan peride tahun buku.+ada tanggal 1 April 201 diketahui telah terjadi kesalahan pen&atatan transaksi pelunasan utang pada tanggal 28 agustus 2011. +embayaran utang dagang kepada +! A'7 sebesar %p 0.000.000,ter&atat sebagai pen&i&ilan utang bank.
Atas kesalahan tersebut harus dibuatkan jurnal kreksi berupa reklasifikasi, jika tidak maka sald utang bank dan sald kepada +! A'7 akan salah. 'erikut adalah jurnal kreksinya* 5tang dagang+! A'7
%p 0.000.000
5tangbank
%p 0.000.000
Kesalahan 2an6 ber&en6aruh terhada& akun laba ru6i
Ada 2 alasan mengapa akun dalam laba rugi tidak perlu dikreksi * 1.
Akunakun kelmpk laba rugi sudah ditutup diakhir peride saat mana kesalahan terjadi, misalnya diakhir peride akun tersebut sudah di nlkan, sehingga tidak diba#a ke peride selanjutnya
2.
'aik laba rugi maupun sald akhir nera&a di akhir peride saat kesalahan terjadi sudah dalam kndisi benar. (isalnya, +! ' menggunakan peride buku tahunan. )i peride 2012 perusahaan
salah melakukan pen&atatan, transaksi pembayaran listrik sebesar %p 10.000.000, terlanjur di&atat sebagai pembayaran telepn. Andai kesalahan tersebut diketahui di tahun 2012, maka perusahaan perlu membuat jurnal kreksi sebagai berikut* 'iaya listrik
%p 10.000.000 'iaya telepn
%p 10.000.000
!etapi, jika kesalahan tersebut diketahui tahun 201, maka kesalahan tersebut tidak perlu dibuatkan jurnal kreksi, dengan pertimbangan. (emang, untuk peride 2012 pengeluaran telepn diakui %p 10.000.000, lebih besar dari yang seharusnya, sementara di sisi lainnya pengeluaran listrik kurang diakui sejumlah yang sama. Akan tetapi, itu tidak mempengaruhi sald akhir kas 3di era&a4 juga tidak mempengaruhi laba>rugi bersih di penutup buku 2012.
Kesalahan 2an6 ber&en6aruh terhada& akun nera7a
+! A' menggunakan peride tahun buku dimana pada 1 desember 2012, +! A' lupa mengakrualkan upah buruh untuk bulan tersebut yang baru dibayarkan pada tanggal 1 januari 201 sebesar %p 190.000.000,. Sehingga jurnal berikut ini belum dimasukkan* 5pah buruh
%p 190.000.000 5tangupah buruh
%p 190.000.000
Akibatnya, tanggal 1 januari 201 3pada saat gaji upah dibayarkansaat mana sisi lainnya buku peride 2012 telah ditutup4 +! ' baru membuat jurnal sebagai berikut* 5pah buruh
%p 190.000.000 Kas
%p 190.000.000
Jurnal kreksi diperlukan untuk memperbaiki kesalahan pen&atatan transaksi 3baik yang diketahui diperide yang sama maupun yang berbeda4. +enggunaan istilah jurnal kreksi
3pembetulan4
sering
ditukar
atau
di&uradukkan
dengan
jurnal
penyesuaian.+adahal sudah jelas, jurnal kreksi dilakukan untuk memperbaiki kesalahan sedangkan jurnal penyesuaian diperlukan hanya untuk menyesuaikan pen&ata tan.
Kesalahan bisa beru&a kesalahan klasi5ikasi atau kesalahan julah 'salah hitun6 batau salah in&ut- Seba6ai 7$nt$h#
1.
Kesalahan klasifikasi.
5ntuk kesalahan
klasifikasi
tinggal dibuatkan jurnal
reklasifikasi. (isalnya, +! JAK mengunakan peride buku tahunan dimana tanggal 29 agustus 2011 diketahui telah terjadi kesalahan pen&atatan atas transaksi tanggal 10 juli 2011 berupa pembelian mesin senilai %p =0 juta yang dimasukkan ke dalam kelmpk @akti"a tetap bangunan. Karena kesalahan diketahui di peride yang sama dimana penyusutan akti"a tetap tersebut belum di&atat, maka yang direklasifikasi hanya nilai perlehannya, sehingga jurnal reklasifikasinya adalah sebagai berikut* Akti"a tetapmesin
%p =0 juta
Akti"a tetapbangunan 2.
%p =0 juta
Kesalahan jumlah.misalnya, pada tanggal 29 agustus diketahui telah terjadi kesalahan
pen&atatan atas pembayaran listrik tanggal 19 agustus yang sebesar %p19 juta dimasukan hanya 1,9 juta maja kreksi kesalahannya dilakukan dengan &ara memasukkan jumlah selisihnya* 'iaya listrik
%p 1,9 juta Kas>utang +6
%p 1,9 juta