TUGAS REFERAT
PLASENTA PREVIA
OLEH : KHAIRUNNISA, S.Ked 2011730049
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN PRODI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIAH !AKARTA 201"
#A# I PENDAHULUAN
Penyebab terpenting kematian maternal di Indonesia adalah perdarahan 4060%,infeksi 20-30% dan keracunan kehamilan 20-30%, sisanya sekitar % disebabkan penyakit lain yang memburuk saat kehamilan atau persalinan! Perdarahan sebagai penyebab kematian ibu terdiri atas perdarahan antepartum dan perdarahan postpartum! Perdarahan antepartum merupakan kasus ga"at darurat yang ke#adiannya berkisar 3% dari semua persalinan, penyebabnya antara lain placenta pre$ia, solusio placenta, dan perdarahan yang belum #elas sumbernya! Plasenta pre$ia adalah placenta yang implantasinya tidak normal, sehingga menutupi seluruh atau sebagian ostium internum kasus ini masih menarik dipela#ari terutama di negara berkembang termasuk Indonesia, karena faktor predisposisi yang masih sulit dihindari, pre$alensinya masih tinggi serta punya andil besar dalam angka kematian maternal dan perinatal yang merupakan parameter pelayanan kesehatan! i &' Parkland didapatkan pre$alensi placenta pre$ia 0,%! (lark dkk )*+ melaporkan pre$alensi placenta pre$ia 0,3%! .ielson dkk )*++ dengan penelitian prospektif menemukan 0,33% placenta pre$ia dari 2!000 "anita yang bersalin di Indonesia berkisar 2-/%, sedang di &' 'anglah ke#adiannya 2,/%! Plasenta pre$ia pada kehamilan prematur lebih bermasalah karena persalinan terpaksa sebagian kasus disebabkan oleh perdarahan hebat, sebagian lainnya oleh proses persalinan! Prematuritas merupakan penyebab utama kematian perinatal sekalipun penatalaksanaan plasenta pre$ia sudah dilakukan dengan benar! i samping masalah prematuritas, perdarahan akibat plasenta pre$ia akan fatal bagi ibu #ika tidak ada persiapan darah atau komponen darah dengan segera!
#A# II PEM#AHASAN A. De$%&%'% P()'e&*) P+e%)
Plasenta pre$ia adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen ba"ah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh bagian #alan lahir! Plasenta yang ada didepan #alan lahir! )prae1didepan,$ias 1#alan, #adi yang dimaksud adalah plasenta implantasinya tidak normal sehingga menutupi seluruh atau sebahagian #alan lahir )stium teri Internium! Plasenta pre$ia adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal, yaitu pada segmen ba"ah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan #alan lahir )ostium uteri internal dan oleh karenanya bagian terendah sering kali terkendala memasuki Pintu tas Panggul )PP atau menimbulkan kelainan #anin dalam rahim! Pada keadaan normal plasenta umumnya terletak di korpus uteri bagian depan atau belakang agak ke arah fundus uteri )Pra"irohard#o, 200!
#. E*%-(-%
Plasenta
pre$ia
ke#adiannya
meningkat
pada
keadaan5keadaan
yang
endometriumnya kurang baik, misalnya karena atrofi endometrium atau kurang baiknya paskurasisasi! eadaan ini dapat ditemukan pada 7 •
8ultipara, terutama #arak kehamilannya pendek
•
8iomauteri
•
(urettage yang berulang-ulang eadaan endometrium yang baik, menyebabkan bah"a plasenta harus tumbuh men#adi luas untuk mencukupi kebutuhan #anin! arena luasnya, mendekati atau menutup ostium internum!
8emang pada plasenta pre$ia kita sering mendapati plasenta yang luas dan tipis dan lebih sering ter#adi plasenta akreta! 8ungkin #uga plasenta pre$ia disebabkanimplantasi teelur yang rendah!
/. K()'%$%)'% ()'e&*) +e%) lasifikasi plasenta pre$ia menurut e 'noo dalam 8ochtar )2002, berdasarkan
pembukaan 4- cm dibagi men#adi dua, yaitu 7 *! Plasenta pre$ia sentralis )totalis, bila pada pembukaan 4- cm teraba plasenta menutupi seluruh ostium! 2! Plasenta pre$ia lateralis, bila pada pembukaan 4- cm sebagian pembukaan ditutupi oleh plasenta, dapat dibagi men#adi7 a! Plasenta pre$ia lateralis posterior, bila sebagian menutupi ostium bagian belakang! b! Plasenta pre$ia lateralis anterior, bila sebagian menutupi ostium bagian depan c! Plasenta pre$ia lateralis marginalis, bila sebagian kecil atau hanya pinggir ostium yang ditutupi plasenta! lasifikasi plasenta pre$ia secara umum 7 *! Plasenta pre$ia totalis
7 seluruh ostium internum tertutup oleh plasenta
2! Plasenta pre$ia lateralis
7 hanya sebagian dari ostium tertutup oleh plasenta
3! Plasenta pre$ia marginalis
7 hanya pada pinggir ostium terdapat #aringan pada
plasenta 4! Plasenta letak rendah
7 implantasi plasenta pada segmen ba"ah uterus
hingga letak tepi plasenta sangat dekat dengan ostium internum ser$iks!
ari semua klasifikasi plasenta pre$ia, frekuensi plasenta pre$ia totalis sebesar 20-4%, plasenta pre$ia parsialis sekitar 30% dan plasenta pre$ia marginalis sebesar 2-0% )nurogo, 200!
D. T)&d) d)& e)()
*! 9e#ala yang terpenting ialah perdarahan tanpa nyeri 2! :agian terendah anak sangat tinggi karena plasenta terletak pada kutub ba"ah rahim sehingga bagian terendah tidak dapat mendekati pintu atas panggul 3! Pada plasenta pre$ia, ukuran pan#ang rahim berkurang maka pada plasenta pre$ia lebih sering disertai kelainan letak #ika perdarahan disebabkan oleh plasenta pre$ia lateralis dan marginalis, sedangkan plasenta letak rendah, robeknya beberapa sentimeter dari tepi plasenta 4! Perdarahan berulang ! ;arna perdarahan merah segar 6! danya anemia dan ren#atan yang sesuai dengan keluarnya darah /!
! ;aktu ter#adinya saat hamil +! =is biasanya tidak ada *0! &asa tidak tegang )biasa saat palpasi **! enyut #antung #anin ada *2!
E. P)*-$%'%-(-%
Perdarahan antepartum akibat plasenta pre$ia ter#adi se#ak kehamilan 20 minggu saat segmen ba"ah uterus telah terbentuk dan mulai melebar dan mulai menipis, umum nya ter#adi oada trimester ketiga karena segmen ba"ah uterus lebih banyak mengalami perubahan, pelebaran segmen ba"ah uterus dan pembukaan ser$ik menyebabkan sinus uterus robek karena lepasnya plasenta dari dinding uterus ataukarna robekan sinus marginalis dari plasenta! Perdarahan tak dapat dihindarkan karena ketidak mampuan serabut otot segmen ba"ah uterus untuk berkontraksi pada plasenta letak normal!
F. Pe&)*)()'))& *! dilakukan dirumah sakit dengan fasilitas operasional 2! 'ebelum diru#uk, am#urkan pasien untuk tirah baring total dengan menghadap
kekiri, tidak melakukan senggama, menghindari tekanan rongga perut ) missal batuk,mengedan karena sulit buang air besar 3! Pasang infus .a(l fisiologis! :ila tidak memungkinkan, bericairan peroral! Pantau tekanan darah dan frekuensi nadi teratur setiap * menit untuk mendeteksi adanya hipotensi atau syok akibat perdarahan!pantauan dan gerakan #anin! *! :ila ter#adi re#atan, segera melakukan resusitasi dan cairan dan tranfusi darah! :ila teratasi , upayakan penyelamatan optimal! :ila teratasi perhatikan usia kehamilan! *6! Penangan di rumah sakit dilakukan berdasarkan usia kehamilan! :ila terdapat ren#atan, usia gestasi kurang dari 3/ minggu, taksiran berat #anin kurang 200 gram, maka 7
•
:ila perdarahan sedikit, ra"at sampai usia kehamilan 3/ minggu, lalu lakukan mobilisasi bertahap! :eri kortikosteroid *2 mg intra $ena perhari selama 3 hari!
•
:ila perdarahan berkurang, lakukan P8! :ila ada kontraksi tangani seperti persalinan preterm!
ktif > terminasi kehamilan Persalinan per$aginam •
ilakukan pada plasenta letak rendah, marginalis atau lateralis anterior
•
:erikan oksitosin drip dan amniotomi Persalinan abdominal
•
ilakukan apabila plasenta pre$ia disertai perdarahan massi$ ?00ml
•
Plasenta pre$ia totalis
•
Plasenta pre$ia lateralis posterior
•
Plasenta letak rendah dengan persentasi bokong
G. KOMPLIKASI da beberapa komplikasi yang bisa ter#adi pada ibu hamil yang menderita plasenta pre$ia, yaitu7 *! omplikasi pada ibu a! apat ter#adi anemia bahkan syok b! apat ter#adi robekan pada ser$iks dan segmen ba"ah rahim yang rapuh c! Infeksi karena perdarahan yang banyak )8anuaba, 200! 2! omplikasi pada #anin a! elainan letak #anin! b! Prematuritas dengan morbiditas dan mortalitas tinggi c! sfiksia intra uterin sampai dengan kematian )8anuaba, 200 H. PROGNOSIS Prognosis ibu pada plasenta pre$ia de"asa ini lebih baik #ika dibandingkan
dengan masa lalu! =al ini dikarenakan diagnosa yang lebih dini, ketersediaan transfusi darah, dan infus cairan yang telah ada hampir semua rumah sakit kabupaten! emikian #uga dengan kesakitan dan kematian anak mengalami penurunan, namun masih belum terlepas dari komplikasi kelahiran prematur baik yang lahir spontan maupun karena
inter$ensi seksio cesarea! arenanya kelahiran prematur belum sepenuhnya bisa dihindari sekalipun tindakan konser$atif diberlakukan )Pra"irohard#o, 200
DAFTAR ISI
*! ;inkn#osastro =! Ilmu ebidanan @disi III,cetakan lima! Aayasan :ina Pustaka 'ar"ono Pra"irohard#o! :alai Penerbit B I! Cakarta! *+++! 3/-, /-/+0!
2! (unningham, B9! ;illiams bstetrics 2* st @dition! 8c9ra" =ill!'! *0/3-*0/, *3+0-+4, *4/-//
3! e (herney, lan! .athan,Dauren! (urrent! bstetry E 9ynecology!D.9@! iagnosis and
4! 'cott, Cames! isaia, Philip! =ammond, :! charles, anforth :uku 'aku bstetri dan 9inekologi! (etakan pertama, Cakarta ;idya 8edika, 2002!
! ltrasonography in bstetry and 9ynecology! Bifth @dition! 'aunders @lse$ier! Page /4/!
6! **:555.e-6%*%e'.6-. 9ulardi!*+++
Pemantauan
Canin!
=andaya,:ambang,
Prof!