1.
TUGAS MODUL 5 KB 4 Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran, pembelajaran, kajilah komponen komponen RPP minimal? Dan bandingkan dengan RPP contoh, tuliskan kesimpulan hasil pengamatan Saudara? Standar proses pembelajaran pembelajaran menurut Permendikbud No 22 tahun 2016 sbb: a. b.
c.
d.
e.
f.
g.
Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; Identitas mata pelajaran atau tema/subtema tema/subtema,, mencakup: mencakup: 1) kelas/semester, kelas/semester, 2) materi materi pokok, dan 3) alokasi waktu ditentukan berdasarkan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar, dengan mempertimbangkan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai; Kompetensi Dasar, adalah sejumlah kemampuan minimal yang yang harus harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian pencapaian kompetensi. Kompetensi dasar dalam RPP, merujuk kompetensi dasar yang tercantum dalam silabus; Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu. Indikator pencapaian kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi disusun guru dengan merujuk kompetensi dasar. Dengan pertimbangan tertentu, guru dapat menentukan tingkatan indikator lebih tinggi dari kompetensi dasar (kemampuan minimal) yang ditentukan silabus. Pertimbangan tertentu yang dimaksud, antara lain: agar lulusan memiliki nilai kompetitif, atau kelengkapan fasilitas laboratorium lebih baik dari satuan pendidikan sejenis. Indikator pencapaian kompetensi di rumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan/atau diukur, yang mencakup kompetensi pengetahuan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor); Tujuan Pembelajaran Pembelajaran dirumuskan dirumuskan lebih spesifik atau detail dengan merujuk indikator pencapaian kompetensi. kompetensi. Jika cakupan dan kedalaman materi pembelajaran sudah tidak d apat dijabarkan lebih detail dan spesifik lagi, maka tujuan pembelajaran pembelajaran disusun sama persis dengan indikator pencapaian kompetensi.4 Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir pokok bahasan/sub bahasan/sub pokok bahasan sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. Materi pembelajaran secara lengkap dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik dapat dilampirkan. Model/Metode pembelajaran, pembelajaran, model model pembelajaran pembelajaran (lebih luas luas dari metode, dan mempunyai sintak jelas) digunakan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran pembelajaran dan suasana belajar yang mengaktifkan peserta didik untuk mencapai kompetensi dasar. Penggunaan model pembelajaran pembelajaran hendaknya mempertimbangkan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, dan karakteristik karakteristik materi pembelajaran. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific ( scientific ), ), tematik terpadu (tematik antar matapelajaran), matapelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian penyingkapan/penelitian (model pembelajaran discovery/inquiry) discovery/inquiry).. Untuk mendorong kemampuan berpikir peserta didik abad 21, baik secara individual maupun kelompok maka sangat disarankan disarankan menggunakan model pembelajaran pembelajaran berbasis pemecahan problem based learning). learning). Untuk menstimulan kemampuan ketrampilan dan berkarya masalah ( problem peserta didik, baik secara individual maupun kelompok, maka pemilihan model pembelajaran berbasis proyek sangat tepat. Tentunya para guru harus memahami berbagai model pembelajaran pembelajaran lain yang dapat mengaktifkan pengalaman belajar peserta didik.
h.
Media Pembelajaran, berupa alat bantu guru untuk menyampaikan menyampaik an materi pembelajaran, agar peserta didik termotivasi, menarik perhatian, dan berminat mengikuti pelajaran. Jenis jenis media pembelajaran pembelajaran dan dan karakterisnya, karakterisnya, perlu dipahami dipahami pada guru, sehingga sehingga pemilihan media pembelajaran dapat mengoptimalkan perhatian perhatian dan hasil belajar peserta didik. i. Sumber belajar, dapat berupa buku cetak, cetak, buku elektronik, elektronik, media yang berfungsi sebagai sumber belajar, peralatan, lingkungan belajar yang relevan; j. Langkah-langkah Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pembelajaran,, serangkaian aktivitas pengelolaan pengelolaan pengalaman pengalaman belajar siswa, melalui tahapan pendahuluan, inti dan penutup. Pada tahapan pendahuluan, guru melakukan kegiatan: 1) memimpin doa dan mempresensi kehadiran peserta didik, 2) memberikan apersepsi, 3) menyampaikan tujuan pembelajaran, dan 4) memotivasi peserta didik. Pada tahapan inti, guru mengelola pembelajaran merujuk pada sintak (prosedur) model pembelajaran pembelajaran yang dipilihnya. d ipilihnya. Tahapan penutup, guru melakukan kegiatan: 1) rangkuman materi pembelajaran, 2) penilaian, dan 3) tindak lanjut pembelajaran berikutnya. k. Penilaian, penilaian proses belajar dan hasil belajar dikembangkan oleh guru, dilakukan dengan prosedur : 1) menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun; 2) menyusun kisi-kisi penilaian; 3) membuat instrumen penilaian serta pedoman penilaian; 4) melakukan analisis kualitas instrumen penilaian; 5) melakukan penilaian; p enilaian; 6) mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan menginterpretasikan hasil penilaian; 7) melaporkan hasil penilaian; dan 8) memanfaatkan laporan hasil penilaian. Hasil dari pengamatan saya jika di bandingkan dengan contoh RPP yang ada pada KB4 Modul 5 sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada pada Permendikbud No 22 tahun 2016 karena didalam RPP tersebut terdapat komponen-komponen sbb : - Identitas Sekolah - Identitas Mata Pelajaran - Kompetensi Dasar - Indikator Pencapaian Kompetensi - Tujuan Pembelajaran Pembelajaran - Materi Pokok - Model Pembelajaran - Media Pembelajaran - Langkah-langkah Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran - Sumber belajar - Penilaian Pembelajaran Pembelajaran
Kesimpulan Penyusunan RPP yang baik hendaknya memiliki unsur-unsur sbb : 1)
2)
3)
4)
5)
6)
Memerhatikan Memerhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khu sus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. Mengembangakan Mengembangakan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangakan mengembangakan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan remedi penguatan remedi dan pengayaan. Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memerlihatkan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan mengakomodasikan pemb elajaran tematik, keterpaduan keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangakan penerapan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi
2.Dalam upaya mengembangkan kemampuan guru dalam menyusun RPP, Saudara diminta mengkaji panduan penyusunan penyusunan RPP Versi 2017 di video berikut ini. Buatlah rangkuman konten tersebut. Kajian menurut menurut saya dalam panduan penyusunan RPP RPP Versi 2017 adalah sbb: 1. Adanya keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar , materi pembelajran, kegiatan pembelajaran,indikator pembelajaran,indikator pencapaian kompetensi,penilaian kompetensi,penilaian dan sumber belajar. 2. Identitas berisi antara lain : a. Nama Sekolah b. Mata pelajaran c. Kelas/semester d. Materi pokok e. Alokasi waktu 3. Kompetensi inti berisi antara lain : a. Kompetensi inti yang dikutip dari permendikbub 21 tahun 2016 b. Kompetensi inti mencakup :sikap spiritual,sikap sosial,pengetahuan dan keterampilan keterampilan yang berfungsi sebagai pengitegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL. c. Rumusan KI yang dikutip dari permendikbub 21 tahun 2016 sbb: 1.Mata Pelajaran PABP dan PKn dituliskan sbb: - KI 1 berisi: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya - KI 2 berisi: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - KI 3 berisi: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks dalam ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian pada bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. masalah. - KI 4 berisi: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif, produktif,kritis,mandiri,kolaboratif,komu produktif,kritis,mandiri,kolaboratif,komunikatif, nikatif, dan solutif, 2. Mata Pelajaran Pelajaran selain PABP dan PKn dituliskan sbb: - Rumusan Kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan me ngamalkan ajaran agama yang dianutnya”, dan untuk rumusan sikap sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,santun, peduli (Gotong Royong,kerjasama,toleran, Royong,kerjasama,toleran, damai), b ertanggung jawab,responsif,dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif s esuai dengan perkembangan anak dilingkungan,keluarga,sekolah, dilingkungan,keluarga,sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar,bangsa,negara, sekitar,bangsa,negara,kawasan kawasan regional dan international
4.
5.
6.
7.
- KI 3 : Memahami, Memahami, menerapkan menganalisis dan mengevaluasi mengevaluasi pengetahuan faktual,konseptual,prosedural, faktual,konseptual,prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,spesifik ,detail, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi,seni pengetahuan,teknologi,seni budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang k ajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk pemecahan masalah. - KI 4 : Menunjukkan Menunjukkan keterampilan keterampilan menalar,mengolah menalar,mengolah dan dan menyaji menyaji secara efektif,kreatif,produktif, efektif,kreatif,produktif, kritis, mandiri,kolaboratif,komun mandiri,kolaboratif,komunikatif ikatif dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait perkembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan Kompetensi Dasar dan IPK KD dikutib dari Permendikbud Permendikbud No 24 Tahun 2016 KD merupakan kemampuan minimal dan materi pembelajaran pembelajaran minimal yangharus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada KI. IPK dikembangkan dari KD, merupakan kemampuan minimal yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI 1 dan KI 2, dan kemampuan yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI 3 dan KI 4. IPK disusun menggunakan kata kerja opresional yang dapat diukur/dilakukanpenilaian diukur/dilakukanpenilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. IPK dari KD pengetahuan pengetahuan menggambarkan menggambarkan dimensi proses kognitif dandimensi pengetahuan pengetahuan meliputi faktual, konseptual, prosedura, dan/atau metakognitif IPK dari KD keterampilan memuat keterampilan abstrak dan/atau ketrampilan konkret7) Peserta didik boleh memiliki kemampuan di atas yang telah ditetapkan dalamIPK dan dapat dikembangkan dari LOTS menuju HOTS) TujuanPembelajaran dirumuskan berdasarkan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasionalyang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Dituangkan dalam bentuk deskripsi, memuat kompetensi yang hendak dicapai oleh peserta didik Memberikan gambaran proses pembelajaran Memberikan gambaran pencapaian hasil pembelajaran pembelajaran MateriPembelajaran memuat fakta, konsep/prinsip,dan konsep/prinsip,dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalambentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaiankompetensi/IPK ketercapaiankompetensi/IPK Ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai sesuia dengan cakupan materi yang termuat pada IPK atau KD pengetahuan Cakupan materi sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan Mengakomodasi Mengakomodasi muatan lokal dapat berupa keunggulan lokal, kearifan lokal, kekinian dll yang sesuai dengan cakupan materi pada KD pengetahuan MetodePembelajaran Harus mampu mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agarpeserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai
-
Menerapkan pembelajaran pembelajaran aktif (peserta didik yang aktif) yang bermuara pada pengembangan HOTS Menggambarkan Menggambarkan sintaks/tahapan sintaks/tahapan yang jelas (apabila menggunakan model pembelajaran pembelajaran tertentu). Sesuai dengan tujuan pembelajaran pembelajaran Menggambarkan Menggambarkan proses pencapaian kompetensi
8. MediaPembelajaran Berupa alat bantu proses pembelajaran pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran Mendukung pencapaian kompetensi dan pembelajaran pembelajaran aktif dengan pendekatan ilmiah Sesuai dengan karakterisitik karakterisitik peserta didik Memanfaatan Memanfaatan teknologi pembelajaran pembelajaran sesuai dengan konsep dan prinsipteknopedagogis 9. Sumber Belajar Dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajarlain belajarlain yang relevan 10. Langkah-langkahPembelaja Langkah-langkahPembelajaran ran 1) Dintegrasi: a) 4C (kemampuan berkomunikasi, kemampuan kemampuan berinteraksi, kemampuanberpikir/lebih kemampuanberpikir/lebih luas dari HOTS): CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK): PROSES KONSEPTUALISASI, KONSEPTUALISASI, MENERAPKAN, MENGANALISIS, DAN MENGEVALUASI MELALUI PROSES BERPIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF (sintesis dari Scriven dan Paul, 1984; Facione, dkk., 1995; Scheffer dan Rubenfield, 2000). CREATIVITY (KREATIVITAS): (KREATIVITAS): KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN SOLUSI, IDE, KONSEP, TEORI, PROSEDUR, PRODUK. INOVASI ADALAH BENTUK KREATIVITAS (sintesis antara Fullan, 2013 dan OECD, 2014) COLLABORATION COLLABORATI ON (KERJASAMA): (KERJASAMA) : KEMAMPUAN KERJASAMA DALAM KELOMPOK BAIK TATAP MUKA ATAU MELALUI KOMUNIKASI DUNIA MAYA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH, MENYELESAIKAN KONFLIK, MEMBUAT KEPUTUSAN, DAN NEGOSIASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU (sintesis antara Lai, 2011 dan Dede, 2010) COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI): (BERKOMUNIKASI): KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PIKIRANATAU PANDANGAN DAN HASIL LAIN DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, MENGGUNAKAN IT, DAN KEMAMPUAN MENDENGAR, KEMAMPUAN MEMAHAMI PESAN (revisi dari Fullan, 2013, Canada, 2014) a) HOTS (kemampuan berpikir) b) Literasi antara lain pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan, dll c) Karakter 2) Pembelajaran Pembelajaran dirancang: interaktif, inspiratif, menyenangkan, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan d engan bakat, minat, dan perkembangan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik 3) Dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup a) Kegiatan Pendahuluan: menyiapkan peserta peserta didik secara secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses proses pembelajaran; memberi motivasi belajar belajar peserta didik secara kontekstual kontekstual sesuaimanfaat sesuaimanfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan internasional, internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik; mengajuk an pertanyaan-pertanyaan pertanyaan-pertan yaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya mengajukan dengan materi yang akan dipelajari; d ipelajari; tujuan pembelajaran pembelajaran atau kompetensi dasar dasar yang akandicapai; akandicapai; dan menjelaskan tujuan cakupan materi dan penjelasan penjelasan uraian uraian kegiatan sesuai silabus. menyampaikan cakupan b) Kegiatan Inti: pembelajaran , menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Menggunakan pendekatan pendekatan saintifik saintifik atau pendekatan lain yang relevan relevan dengan karakteristik materi dan mata pelajaran Mengembangkan Mengembangkan sikap melalui proses afeksi afeksi mulai dari menerima, menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan (seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakukan aktivitas tersebut) Mengembangkan pengetahuan pengetahuan melalui aktivitas mengetahui, mengetahui, memahami, memahami, Mengembangkan menerapkan, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Mengembangkan keterampilan melalui melalui kegiatan mengamati, mengamati, menanya, mencoba, mencoba, Mengembangkan menalar, menyaji, dan mencipta. mata pelajaran yang yang diturunkan dari keterampilanharus keterampilanharus Seluruh isi materi mata mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. c) Kegiatan Penutup guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi hal-hal berikut. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran pembelajaran dan hasil-hasil hasil-hasil yang yang diperoleh diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajar p embelajaran an yang telah berlangsung. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; pembelajaran; melakukan kegiatan tindak lanjut lanjut dalam dalam bentuk bentuk pemberian pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 11. Penilaian HasilBelajar - Sesuai dengan kompetensi (IPK dan atau atau KD) - Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dilakukan dalam dalam pembelajaran pembelajaran - Sesuai materi pembelajaran - Memuat soal soal HOTS dan soal-soal soal-soal keterampilan keterampilan khusus khusus mata mata pelajaran(misalnya pelajaran(misalnya Agama, Seni Budaya, Bahasa, dll) - Memuat: a) Lingkup penilaian: sikap, pengetahuan, pengetahuan, keterampilan b) Teknik penilaian Sikap: observasi, jurnal, penilaian diri, penilaian antar teman Pengetahuan: tes tulis, tes lisan, penugasan Keterampilan: praktik, proyek, portofolio c) Bentuk instrumen Lembar observasi, lembar penilaian diri, lembar penilaian antar teman
Soal pilihan ganda, g anda, soal esai, isian singkat, dll (mengembangkan soalHOTS/tingkat soalHOTS/tingkat berpikir tinggi dari suatu kemampuan kognitif) Rubrik praktik/unjuk kerja, rubric proyek, rubrik portofolio 12. Lampiran Hal-hal yang mendukung, misalnya a) uraian materi yang memang diperlukan b) instrumen penilaian dilengkapi dengan pedoman penskoran, dll
YAYASAN GEMA GEMA CENDEKIAWAN INDONESIA INDONESIA (YGCI)
SMK MERCUSUAR JAKARTA TERAKREDITASI “A” JL.RAYA BEKASI KM 26 UJUNG MENTENG CAKUNG JAKARTA TIMUR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Mercusuar Jakarta Mata Pelajaran : Simulasi Digital Kelas / Semster : X/2 Jumlah Pertemuan : 9 x pertemuan Alokasi Waktu : 9 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian kejadi an dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 1. Kompetensi Dasar pada KI 1 a. Memahami nilai-nilai keimanan dengan dengan menyadari hubungan hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya b. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam c. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2. Kompetensi Dasar pada KI 2 a. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi b. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip dan keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan lingkungan 3. Kompetensi Dasar pada KI 3 Menerapkan presentasi video untuk branding dan dan marketing
4.
Kompetensi Dasar pada KI 4 Menyajikan hasil penerapan presentasi video untuk branding dan marketing
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada ALLAH SWT melalui pemahaman materi pelajaran tentang Tahapan Proses Pembuatan Presentasi Video serta manfaatnya bagi kehidupan manusia. 2. Meningkatkan sifat solidaritas dan persaudaraan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari melalui aplikasi materi pelajaran Tahapan Proses Pembuatan Presentasi Video. 3. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang Tahapan Proses Pembuatan Presentasi Video serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menigkatkan keterampilan peserta didik dalam menggunakan alat Tahapan Proses Pembuatan Presentasi Video di kehidupan sehari-hari. D. Materi Pembelajaran 1. Tahapan proses pembuatan video Pembuatan video memerlukan beberapa tahapan proses meliputi : a) Praproduksi merupakan tahapan perencanaan b) produksi merupakan tahapan pengambilan pengambilan gambar c) pascaproduksi merupakan tahap penyelesaian penyelesaian video Untuk memulai praproduksi dibutuhkan beberapa langkah, sebagai berikut: 1) Merumuskan Masalah Masalah merupakan kesenjangan antara kondisi ideal dengan kondisi nyata. Kesenjangan dimaksud dapat diamati melalui latihan kepekaan atas kekurangan atau kelebihan suatu produk produk yang ada, ditinjau dari beberapa aspek : ● Ukuran ● Bentuk ● Fungsi ● Warna ● Bahan Bila produk merupakan benda kerja, maka aspek tambahan yang diamati : ● Ketepatan (presisi) produk yang dihasilkan ● Kecepatan kerja ● Kenyamanan Adapun untuk cara kerja aspek yang harus diperhatikan adalah: ● Efisien ● Waktu ● Kerapian ● Kecepatan ● Ketepatan ● Inovasi 2) Ide Ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran. Maka dari itu, pembuatan presentasi video harus dimulai dengan menciptakan sebuah ide. Ide dan konsep harus dikembangkan berdasarkan masalah 3) Sinopsis
Sinopsis adalah suatu peristiwa atau rekaan yang dikisahkan dalam bentuk cerita singkat, ringkas, padat dan jelas, tanpa menghilangkan unsur – unsur – unsur unsur pentingnya. Dengan membaca sinopsis mendapatkan gambaran utuh dari sebuah cerita. 4) Treatmentt Treatment adalah langkah menyusun urutan adegan, sehingga adegan tersebut menjadi cerita yang menarik. Di dalam penyusunan treatment ini tidak dibutuhkan dialog melainkan menggambarkan kondisi adegan yang harus dilakukan oleh pelaku atau aktor. 5) Naskah Naskah adalah suatu teks yang berisi gambaran alur cerita, yang akan terlihat di layar, naskah dalam pembuatan video dibuat agar sang presenter mengerti detail dari presentasi yang akan disampaikan. Penulisan naskah dapat disederhanakan sesuai keperluan tetapi masih dimengerti oleh pendukung yang akan memproduksi. Karakteristik Media Audio Visual a. Mampu menghadirkan informasi atau pesan dalam wujud gambar/visual dan suara secara riil, nyata. b. Lebih mengutamakan Visual dari pada suara, meskipun tidak bisa lepas dengan suara yang berperan Informasi yang disampaikan dapat berupa gambar/visual fakta, kejadian nyata, Jenis Naskah 1. Non Cerita a. Berita ( News) b. Dokumenter c. Feature d. Reality Program 2. Cerita a. Cerita/Drama b. Hiburan : Musik, Lawak, Kuis dll c. Iklan(ILM) Membuat Naskah Contoh Naskah INT. DAPUR – DAPUR – SIANG SIANG Andi mempersiapkan bahan masakan dan bumbu -bumbu Andi Halo saya Andi, siswa SMK Negeri 37 Jurusan Boga Kali ini kita akan membahas masakan khas asli Indonesia Soto, tahukan Anda ada berapa banyak jenis soto di Indonesia ini? Tiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khas soto, Seperti: soto Aceh, soto Medan, soto Madura, dan banyak lagi, Selain beragam soto di tiap daerah, soto juga mempunyai beberapa varian nama, sroto di Banyumas, cotto di Makasar, dan saoto di daerah Jawa Tengah Andi membersihkan tangan dengan lap. Andi Dalam video ini saya akan menyampaikan. menyampaikan . 1. Proses Pengambilan Gambar Hal yang harus disiapkan dalam proses produksi: 1) Alat perekam gambar (camcorder) (camcorder) Peralatan standar perekaman gambar gambar di antaranya:
● Kamera (camcorder) (camcorder) untuk merekam gambar dan suara, contoh: kamera profesional, handycam. ● Tripod, agar kamera tidak ti dak bergoyang. ● Lampu kamera untuk menambah cahaya, dalam dala m kondisi kurang cahaya. ● Mikropon untuk merekam suara ketika melakukan pengambilan gambar. a. Menangkap gambar dengan kamera handycam Fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan (kegiatan) yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kamerawan a) Teknik memegang kamera video Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak bergoyang. b) Zoom Hindarkan teknik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada gambar. Dalam proses melakuan zoom in dan zoom out kamerawan terlebih dahulu harus memastikan angel terakhir dari angel zoom tersebut. c) Peraturan 5 detik Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan hindarkan gerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurang – kurangnya dalam 5 detik. Ini akan memudahkan me mudahkan editor untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan.
d) Fokus, Exposure Fokus, Exposure and White Balance Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat, fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek , kamerawan perlu menyesuaikan keseimbangan warna putih pada kamera. Proses ini disebut dengan mengatur keseimbangan cerah putih (white (white balance) kamera. kamera. e) Tanggal dan Waktu Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar yang terekam, sebaiknya selalu merekam suara Anda Anda pada awal pengambilan pengambilan gambar yang yang menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi merekam gambar. f) Gambar pengisi (Cutaways) Bila Anda merekam sebuah objek, kegiatan ataupun wawancara Anda perlu mengambil gambar yang lain. Ex: orang yang melihat dan tempatnya. Prosedur dasar menggunakan kamera ● Hidupkan kamera ● Atur viewfinder ● Masukkan media simpan ● Atur ulang kode waktu ● Atur white balance ● Atur suara, level audio bergerak. audio bergerak. ● Pilih objek yang akan direkam ● Atur fokus ● Perhatikan “bingkai” dan komposisi ● Tekan tombol record ● Rekam gambar yang diinginkan
● Tekan kembali tombol record atau stop untuk berhenti Cara mengatur fokus ● Zoom in ke arah objek/subjek yang yang akan direkam ● Bila menggunakan manual fokus, atur fokus hingga terlihat jelas ● Ukur gambar yang diinginkan ● Pengoperasian harus diulang untuk setiap gambar yang akan direkam Pertemuan 7 b. Menangkap gambar dengan dengan telepon genggam ( Handphone) Tips menangkap gambar dengan Handphone: dengan Handphone: ● Lebih dekat ke obyek ob yek ● Hati-hati Hati-hati dengan cahaya ● Keseimbangan ● Hindari penggunaan digital zoom 2. Ukuran Gambar Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Ukuran pengambilan gambar selalu berkaitan dengan ukuran tubuh manusia. 1) Establishing Shot: shot pembuka dari suatu adegan yang memperlihatkan tempat dan waktu adegan itu berlangsung. 2) Extreme Long Shot (ELS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, j auh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. 3) Very Long Shot (VLS): menunjukkan subjek yang berada di tengah lingkungan sekitarnya. 4) Long Shoot (LS) : pengambilan secara keseluruhan tubuh dari kepala sampai kaki. 5) Full Shot (FS) : pengambilan pengambilan gambar objek secara penuh penuh dari kepala sampai kaki. 6) Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. 7) Knee Shot (KS) : pengambilan pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut 8) Wide Angle (sudut lebar) : ukuran pengambilan gambar yang memasukkan keadaan sekeliling, jadi sudut lebar akan memberikan pandangan atas keseluruhan keadaan. 9) Mid Shot (MS) : menunjukkan mulai bagian kepala sampai pinggul. Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa yang sedang melakukan aksi. 10) Medium 10) Medium Close Up (MCU) : menunjukkan mulai bagian kepala sampai bahu. Ini merupakan standar pengambilan gambar dalam wawancara. 11) Big 11) Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar wajah yang memenuhi layar penampilan gambar 12) Extreme 12) Extreme Close Up (ECU): pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari s epatu 13) One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek 14) Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang. 15) Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang. 16) Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang. 3. Gerakan kamera a. PAN atau PANNING, yaitu pergerakan kamera secara horizontal, yaitu gerakan kamera dari kiri ke kanan (PAN KANAN) atau dari kanan ke kiri (PAN KIRI). b. TILT atau TILTING, yaitu pergerakan kamera secara vertikal
c. TRACK IN , yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerakan kamera mendekati objek d. TRACK OUT, yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerak an an kamera menjauhi objek. Hal yang harus diperhatikan pada pengambilan gambar: 1. Setiap gerak harus memiliki makna yang mendukung kelebihan produk. 2. Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk atau cara kerja. 3. Urutan terjaga kontinuitasnya. 4. Apabila tidak menggunakan tripod atau penyangga kamera, hindari penggunaan zoom in 5. Untuk memfokuskan Obyek lakukan zoom in 4. Tata Cahaya Teknik tata cahaya tiga titik (Three (Three Point Lighting) adalah metode standar yang digunakan dalam media visual seperti video, film dan fotografi. Jika Anda hanya memiliki satu lampu, jadikan key light. Jika Anda Anda memiliki 2 lampu, satu adalah key light dan yang lain adalah sebagai fill light atau back light. a. Key light adalah penyinaran terarah yang utama (main source) yang mengenai/jatuh pada suatu objek. Key light menghasilkan bayangan yang kuat, memberikan tekanan pada segi yang menarik menarik dari objek dan membentuk dimensi. b. Fill light adalah penyinaran yang digunakan untuk melunakan bayangan yang dihasilkan oleh key light. Ini adalah cahaya sekunder yang digunakan untuk mengatur bayangan agar tidak terlalu keras atau lembut yang diciptakan oleh key light. c. Back light adalah penyinaran dari belakang subjek (berlawanan arah kamera) diatur sehingga jatuh mengenai kepala dan bahu dari subjek. Penyinaran ini membentuk garis tepi dari bentuk subjek sehingga memberi kesan memisahkan subjek dengan latar belakang. 5. Tata Suara Tata suara adalah bagian penting dari sebuah produk video, untuk melengkapi sebuah penjelasan sebuah cerita. Voice over adalah narasi tambahan yang berupa suara manusia yang membacakan sebuah cerita/narasi yang berkaitan dengan dengan video yang dibuat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman suara: 1. Pastikan peralatan perekaman suara dalam kondisi baik /tidak rusak yang dapat mengasilkan gangguan suara (noise). ( noise). 2. Pastikan indikator level audio pada kamera bekerja. 3. Jangan melakukan aktifitas yang tidak perlu yang dapat menyebabkan suara, hingga menggangu proses perekaman. 6. Screen recording Selain menggunakan kamera, gambar bergerak dapat juga direkam dengan Screen recording (merekam layar). Screen recording adalah merekam tampilan yang tampak di layar atau piranti keluaran visual lainnya. Biasanya ini adalah suatu gambar digital yang ditangkap oleh aplikasi perekam layar yang dijalankan pada komputer, walaupun dapat pula dihasilkan oleh kamera atau piranti yang menangkap menangkap keluaran video dari komputer. Screencast O Matic adalah sebuah aplikasi berbasis Java yang digunakan untuk membuat screencasts pada sistem operasi Windows, Mac, dan Linux. Screencast O Matic memberikan layanan software gratis yang memungkinkan pengguna untuk merekam semua tampilan dan gerakan pada layar monitor. Baik gerakan krusor dan klik indikator, mudah untuk digunakan, dapat menambahkan keterangan atau komentar dengan mudah.
Aplikasi ini dapat diunduh (download) di alamat: http://www.screencast-omatic.com/ atau langsung merekam secara online di halaman tersebut, dengan mengklik record dan mengikuti proses berikutnya yang diminta, built in camera (webcam) dapat digunakan untuk mengambil gambar operator komputer sebagai pemain/presenter. Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk menambahkan sebuah file teks untuk captioning dan berbagi video dengan audiens. Video dapat disimpan dalam format MP4, AVI, FLV, atau dan kemudian diunggah (upload) ke Screencast O Matic, web space atau YouTube. YouTube. Anda dapat menggunakan Screencasts O Matic untuk merekam tugas guru yang menggunakan komputer, presentasi produk, bercerita, dan lain sebagainya. 1) Instalasi Screencast O Matic a) Pilih Software installer Screencast O Matic, kemudian klik 2 (dua) kali atau klik kanan kemudian pilih Open. b) Setelah menu pop-up menu pop-up muncul, pilih tombol tombol Install untuk melanjutkan proses instalasi. c) Tunggu proses instalasi program selesai dijalankan, d) Centang check box jika ingin memulai program dan tekan tombol finish, 2) Menggunakan Screencast O Matic Pilih tombol Use free version untuk ke tampilan awal Screencas O Matic
3) Langkah-langkah proses perekaman layar
a) Tekan atau klik tombol record dan tunggu sampai muncul tulis Go. b) Mulailah melakukan aktifitas dikomputer yang ingin direkam c) Untuk berhenti merekam sementara tekan tombol Pause, sedangkan untuk mengulang perekaman pilih tombol Restart . d) Bila selesai merekam pilih tombol Done , dan akan tampil menu penyimpanan file e) Untuk melihat hasil rekaman tekan tombol Play tombol Play 4) Pilihan Penyimpanan rekaman layar Publish to Screencast O Matic : menyimpan file pada web Screencast O Matic, hasilnya dapat dilihat oleh masyarakat umum bila komputer terhubung dengan internet. Publish to Youtube : menyimpan menyimpan file pada server web Youtube Publish to Video file : menyimpan pada media penyimpanan lokal, seperti hardisk atau flashdisk. a) Tentukan tipe file dari video (Video ( Video type) yang akan disimpan (MP4, AVI, FLV dan GIF), b) Tentukan ukuran dari file video (Size) ( Size) Full size, HD Size, dan Rescale width c) Notes untuk memberi catatan dan Captions Captions (optional) d) Menu Options untuk menghilangkan teks tambahan, gerakan mouse, suara dari mikrofon dan gambar dari web cam. e) “Save Video” dan Pilih nama dan tempat video yang akan disimpan, misal pada folder My folder My Documents. f) Tekan tombol Save
Pengambilan Gambar dengan Kamera Pengambilan gambar! Urutan : 1. Pengambilan gambar tidak perlu sesuai dengan urutan dalam naskah. 2. Pertahankan Continuity dalam pengambilan gambar. Continuity adalah kesinambungan cerita dan gambar. Contoh kesinambungan cerita dan gambar, disampaikan sebagai berikut. a. Seorang yang tampil dengan baju warna kuning, harus tetap menggunakan baju tersebut dan tampil yang sama ketika pengambilan gambar yang menggambarkan kelanjutan gambar terdahulu, meskipun kegiatan penggambilan gambar dilakukan pada hari/waktu yang berbeda. b. Arah gerakan dan angel juga juga harus dijaga agar jangan memberikan kesan berbeda. Untuk menjaga continuity atau kesinambungan gambar digunakan lembar c ontinuity 1. Mengenal Tahapan Pascaproduksi pascaproduksi atau editing video merupakan proses menyusun dan menata hasil rekaman gambar menjadi satu keutuhan berdasakan naskah. Pekerjaan editing meliputi : a) Capturing/Importing Proses memindahkan hasil rekaman gambar dari kamera ke perangkat editing dapat dilakukan dengan cara capturing/importing. Capturing dilakukan bila hasil rekaman tidak berupa file video, sedangkan importing dil akukan bila hasil rekaman berupa file video yang dapat dibaca oleh perangkat editing. b) Pemotongan
proses memotong hasil rekaman gambar untuk mendapatkan hasil potongan video yang lebih baik c) Pengaturan Transisi Pengaturan Transisi Transisi merupakan bentuk perpindahan antarpotongan gambar untuk menjaga kontinyuitas gambar, membentuk suasana, pembeda waktu dan tempat. d) Pemaduan Suara Pemaduan Suara Pemaduan suara adalah proses memadukan suara latar kedalam track audio dengan gambar yang sudah tersusun atau sebaliknya. e) Rendering Proses akhir penyatuan hasil editing menjadi satu kesatuan video yang utuh. Jenis-jenis transisi dalam editing. a. Cut/Cut To Cut berfungsi sebagai perpindahan atau transisi dari satu gambar atau adegan ke adegan yang lain secara langsung. Cut digunakan untuk: ● menyatakan kesinambungan cerita; ● menggambarkan detail objek; ● menciptakan suasana kejadian tegas, tegang, semangat b. DISSOLVE Dissolve berfungsi sebagai jembatan potongan gambar yang secara berangsur angsur terjadi perpindahan gambar. Dissolve digunakan untuk: ● menciptakan suasana kejadian romantis, halus, mengalir, sedih; ● menyatakan waktu lampau waktu lampau atau lamunan masa depan. c. WIPE Wipe berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dengan gambar berikutnya dengan cara bergerak dari sisi ke sisi lain menggunakan pola bentuk tertentu. Wipe digunakan untuk: ● menciptakan suasana ceria, bahagia, glamour; ● memberikan kesan retro. kesan retro. d. FADE/Fading Fading berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dari gelap perlahan-lahan menjadi tampak gambarnya (fade in) atau dari gambar berubah secara berangsur-angsur menjadi gelap (fade (fade out). Fade berfungsi untuk: ● sebagai awal dari dari sebuah adegan; ● membedakan perubahan membedakan perubahan waktu. E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik. 3. Mendengarkan uraian singkat tentang materi pelajaran yang yang akan disampaikan serta mengaitkannya dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menambah motivasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran selanjutnya. 4. Menyampaikan ketentuan penilaian yang akan diberlakukan. 5. Memberikan stimulus kepada kepada peserta didik dengan sebuah pertanyaan tentang Pemahaman, penentuan Presentasi Video, selanjutnya mengaitkan pertanyaan tersebut dengan materi pelajaran Pemahaman, penentuan Presentasi Video.
6.
b.
Memberikan penjelasan mengenai manfaat materi pelajaran yang yang akan dipelajari dalam kehidupan. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Pemahaman, penentuan Presentasi Video. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan untuk Mengeksplorasi Pemahaman, penentuan Presentasi Video. - Peserta didik mendokumentasikan hasil eksplorasi yang dilakukan setiap anggota kelompok.
3.
4.
Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Pemahaman, penentuan Presentasi Video yang dilakukan setiap anggota kelompok.
Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil tentang Pemahaman, penentuan Presentasi Video. - Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji. - Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. c. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari hasil diskusi seluruh kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan. 3. Guru melakukan penilaian secara klasikal khususnya untuk aspek sikap yang tercermin selama kegiatan pembelajaran, terutama kegiatan diskusi kelompok. 4. Guru melakukan penilaian secara klasikal terhadap pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap penjelasan yang telah disampaikan dengan memberikan pertanyaan secara lisan. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik. 6. Salam penutup Pertemuan 2 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik. 3. Membahas hasil tugas kelompok peserta didik. 4. Melakukan penilaian terhadap hasil tugas kelompok peserta didik. 5. Melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diberikan selanjutnya, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga motivasi siswa akan meningkat. b. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Cara Membuat Naskah. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan kesempatan untuk untuk Mengeksplorasi Cara Membuat Naskah. 3. Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Cara Membuat Naskah yang dilakukan setiap anggota anggota kelompok. 4. Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil tentang Membuat Naskah.
- Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji. - Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. c. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari tugas yang diberikan ke setiap kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan sebe lumnya. 3. Guru melakukan penilaian individu peserta didik didik terhadap latian soal yang telah diberikan. 4. Guru melakukan penilaian sikap peserta didik secara klasikal. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik. 6. Salam penutup Pertemuan 3 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik. 3. Membahas hasil tugas kelompok peserta didik. 4. Melakukan penilaian terhadap hasil tugas kelompok peserta didik. 5. Melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diberikan selanjutnya, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga motivasi siswa akan meningkat. b. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Proses pengambilan gambar. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan untuk Mengeksplorasi Proses pembuatan presentasi video. 3. Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Proses pembuatan presentasi video yang dilakukan setiap anggota anggota kelompok. 4.
c.
Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil Proses pembuatan presentasi video. - Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji. - Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari tugas yang diberikan ke setiap kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan sebe lumnya.
3.
Guru melakukan penilaian individu peserta didik didik terhadap latian soal yang telah diberikan. 4. Guru melakukan penilaian sikap peserta didik secara klasikal. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik. 6. Salam penutup Pertemuan 4 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik. 3. Membahas hasil tugas kelompok peserta didik. 4. Melakukan penilaian terhadap hasil tugas kelompok peserta didik. 5. Melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diberikan selanjutnya, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga motivasi siswa akan meningkat. b. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Proses pengambilan gambar dengan Handphone. Handphone. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan untuk Mengeksplorasi Proses pengambilan gambar dengan Handphone. 3. Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Proses pengambilan gambar dengan Handphone yang dilakukan setiap anggota kelompok. 4.
Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil Proses pengambilan gambar dengan Handphone. - Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji. - Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. c. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari tugas yang diberikan ke setiap kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan sebe lumnya. 3. Guru melakukan penilaian individu peserta didik didik terhadap latian soal yang telah diberikan. 4. Guru melakukan penilaian sikap peserta didik secara klasikal. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik. 6. Salam penutup Pertemuan 5 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik.
3. 4. 5.
Membahas hasil tugas kelompok peserta didik. Melakukan penilaian terhadap hasil tugas kelompok peserta didik. Melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diberikan selanjutnya, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga motivasi siswa akan meningkat. b. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Tata cahaya dalam pengambilan gambar. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan kesempatan untuk untuk Mengeksplorasi Tata cahaya dalam pengambilan gambar. 3. Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Tata cahaya dalam pengambilan gambar yang dilakukan dilakukan setiap anggota kelompok. 4. Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil Tata cahaya dalam pengambilan gambar. - Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji. - Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. c. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari tugas yang diberikan ke setiap kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan sebelumnya. s ebelumnya. 3. Guru melakukan penilaian individu peserta didik didik terhadap latian soal yang telah diberikan. 4. Guru melakukan penilaian sikap peserta didik secara klasikal. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik. 6. Salam penutup Pertemuan 6 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik. 3. Membahas hasil tugas kelompok peserta didik. 4. Melakukan penilaian terhadap hasil tugas kelompok peserta didik. 5. Melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diberikan selanjutnya, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga motivasi siswa akan meningkat. b. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Screenrecording dan manfaatnya. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan untuk Mengeksplorasi Screenrecording dan manfaatnya.
3.
c.
Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Screenrecording dan manfaatnya yang dilakukan setiap anggota kelompok. 4. Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil Screenrecording dan manfaatnya. - Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji. - Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari tugas yang diberikan ke setiap kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan sebe lumnya. 3. Guru melakukan penilaian individu individu peserta didik terhadap latian soal yang telah diberikan. 4. Guru melakukan penilaian sikap peserta didik secara klasikal. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik. 6. Salam penutup
Pertemuan 7 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik. 3. Membahas hasil tugas kelompok peserta didik. 4. Melakukan penilaian terhadap hasil tugas kelompok peserta didik. 5. Melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diberikan selanjutnya, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga motivasi siswa akan meningkat. b. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Langkahlangkah Penggunaan Screenrecording. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan untuk Mengeksplorasi Langkah-langkah Penggunaan Screenrecording. 3. Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Penggunaan Screenrecording yang dilakukan setiap anggota kelompok. 4. Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil Penggunaan Screenrecording. - Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji.
- Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. c. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari tugas yang diberikan ke setiap kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan sebe lumnya. 3. Guru melakukan penilaian individu peserta didik didik terhadap latian soal yang telah diberikan. 4. Guru melakukan penilaian sikap peserta didik secara klasikal. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik. 6. Salam penutup Pertemuan 8 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik. 3. Membahas hasil tugas kelompok peserta didik. 4. Melakukan penilaian terhadap hasil tugas kelompok peserta didik. 5. Melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diberikan selanjutnya, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga motivasi siswa akan meningkat. b. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Langkahlangkah Pengambilan gambar dengan kamera. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan untuk Mengeksplorasi Langkah-langkah Pengambilan gambar dengan kamera. 3. Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Pengambilan gambar dengan kamera yang dilakukan setiap anggota kelompok. 4. Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil Pengambilan gambar dengan kamera. - Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas.
5.
c.
Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji. - Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari tugas yang diberikan ke setiap kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan sebe lumnya. 3. Guru melakukan penilaian individu peserta didik didik terhadap latian soal yang telah diberikan. 4. Guru melakukan penilaian sikap peserta didik secara klasikal. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik.
6. Salam penutup Pertemuan 9 : 2 JP ( 2 x 45 menit) a. Kegiatan awal : 15 menit 1. Mengucapkan salam pembuka dilanjutkan berdoa bersama. 2. Mengabsen peserta didik. 3. Membahas hasil tugas kelompok peserta didik. 4. Melakukan penilaian terhadap hasil tugas kelompok peserta didik. 5. Melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diberikan selanjutnya, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga motivasi siswa akan meningkat. b. Kegiatan Inti : 60 menit 1. Mengamati : - Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai Tahap Pascaproduksi. 2. Mengumpulkan informasi / mencoba : - Peserta didik diberikan kesempatan untuk Mengeksplorasi Tahap Pascaproduksi. 3. Menalar / Mengasosiasi : - Peserta didik Membuat kesimpulan tentang Tahap Pascaproduksi yang dilakukan setiap anggota kelompok. 4. Mengkomunikasikan : - Peserta didik dalam setiap kelompok diarahkan untuk Menyampaikan hasil Tahap Pascaproduksi. - Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. 5. Menanya : - Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok penyaji. penyaji. - Kelompok penyaji menanggapi pertanyaan kelompok lain. c. Kegiatan Akhir : 15 menit 1. Peserta didik mendengarkan mendengarkan penjelasan dari guru guru mengenai kesimpulan akhir dari tugas yang diberikan ke setiap kelompok. 2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah diberikan sebe lumnya. 3. Guru melakukan penilaian individu peserta didik didik terhadap latian soal yang telah diberikan. 4. Guru melakukan penilaian sikap peserta didik secara klasikal. 5. Guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik. 6. Salam penutup F. Penilaian Penilaian peserta didik dilakukan terhadap aspek-aspek berikut : a. Aspek pengetahuan, dilakukan dengan tes tertulis, terutama hasil ulangan harian, serta hasil tugas kelompok maupun individu. Peserta didik dianggap telah menacapai KKM (Kriteria Ketuntasan Belajar) jika telah mencapai nilai 2,51 – 2,84 (B-), dengan menggunakan rentang nilai berikut : Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan Rentang Angka Huruf 3,85 – 3,85 – 4,00 4,00 A
3,51 – 3,51 – 3,84 3,84 3,18 – 3,18 – 3,50 3,50 2,85 – 2,85 – 3,17 3,17 2,51 – 2,51 – 2,84 2,84 2,18 – 2,18 – 2,50 2,50 1,85 – 1,85 – 2,17 2,17 1,51 – 1,51 – 1,84 1,84 1,18 – 1,18 – 1,50 1,50 1,00 – 1,00 – 1,17 1,17
AB+ B BC+ C CD+ D
Adapun rubrik penilaian aspek pengetahuan sebagai berikut : Nomor Uraian Skor 1 Jawaban betul sempurna 4 2 Sebagian besar jawaban betul, namun 3 masih ada sebagian kecil jawaban yang salah 3 Sebagian besar jawaban salah, namun 2 masih ada sebagian kecil jawaban yang betul 4 Jawaban sama sekali salah, tetapi 1 peserta didik telah mencoba mengerjakan dibuktikan dengan menuliskan jawabannya 5 Peserta didik tidak menjawab sama 0 sekali Ketentuan penilaiannya = jumlah skor di bagi jumlah soal, selanjutnya konversikan ke dalam huruf sebagaimana tercantum dalam tabel di atas. b. Aspek sikap, dilakukan dengan melakukan pengamatan secara komprehensif terhadap seluruh peserta didik selama pelajaran berlangsung, khususnya pada saat diskusi kelompok. Adapun rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut : Nomor Uraian Skor 1 Peserta didik aktif bekerja sama dalam 4 kelompok, dibuktikan dengan sering memberikan masukan, giat dalam melakukan pekerjaan kelompok, menghargai pendapat teman yang lain, dan seterusnya. 2 Peserta didik tidak sepenuhnya aktif 3 dalam kelompok, dibuktikan dengan sesekali terlihat bekerja sama dan membantu pekerjaan kelompok, serta menghargai pendapat teman. 3 Peserta didik cenderung tidak aktif 2 dalam kerja sama kelompok, dibuktikan dengan duduk bersama kelompok dan memperhatikan pekerjaan kelompoknya, serta masih
4
5
menghargai pendapat teman yang lain. Peserta pasif dalam kelompok, tetap duduk bersama kelompoknya, namun acuh terhadap pekerjaan kelompok. Peserta didik tidak terlibat sama sekali dalam pekerjaan kelompok, dibuktikan dengan tidak duduk bersama kelompoknya.
1
0
c. Aspek keterampilan, dilakukan dengan mengamati keterampilan peserta didik dalam menggunakan alat ukur suatu besaran. Adapun rubrik penilaian keterampilan sebagai berikut : Nomor Uraian Skor 1 Peserta didik dapat menguasai 4 keterampilan sepenuhnya, serta mampu menujukkan cara kerjanya secara tepat kepada guru. 2 Peserta didik tidak sepenuhnya 3 terampil, masih terdapat sedikit kesalahan dalam prosedurnya. 3 Peserta didik cenderung tidak 2 terampil, namun bisa melakukan prosedurnya, walaupun masih terdapat banyak kesalahan. 4 Peserta didik belum terampil sama 1 sekali.
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar a. Media/Alat : LCD LCD Projector, laptop, screen (layar), sound sound system. Bahan tayangan/lembar balik. b. Modul / literatur c. Bahan tayangan / lembar balik d. LCD dan laptop untuk kegiatan diskusi dan presentasi e. Perangkat penilaian
Mengesahkan: Mengesahkan: Kepala Sekolah
Diverifikasi: WAKA I
Jakarta, 4 Januari 2017 Guru Mata Pelajaran
Drs.H.O. Fahruroji,MM
…………….. ……………..
Subkhi,S.Kom