1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di era modern seperti sekarang ini, mobil sudah barang yang tergolong mewah, sehingga hampir setiap orang hampir bisa membelinya. Apalagi sejak diluncurkanannya mobil jenis LCGC (low (low cost green car ) yaitu mobil dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga-harga mobil sebelumnya, semakin hari penambahan populasi mobil semakin meningkat. Peningkatan jumlah pembelian mobil merata hampir di setiap wilayah Indonesia khususnya di Jawa Tengah. Peningkatan penjualan mobil ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat semakin meningkat. Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan untuk itu mobil yang dipakai harus selalu dalam keadaan prima dari segi teknis. Agar mobil selalu dalam keadaan prima maka diperlukan perawatan dan service s ervice berkala bahkan diperlukan dipe rlukan juga j uga perbaikan-perbaikan bagian yang rusak, untuk itu sangat dibutuhkan jasa bengkel mobil. Kondisi seperti ini membuat penulis memunculkan ide membuat pelayanan jasa bengkel dan suku cadang sebagai peluang usaha. Usaha bengkel mobil memang menjanjikan, mengingat pengguna sepeda mobil semakin banyak jumlahnya. Hal ini terbukti dari meningkatnya produksi sepeda mobil pertahun. Kebutuhan service bagi mobil menjadi kebutuhan rutin yang harus dilakukan oleh penggunanya. Apalagi daerah Kebumen yang merupakan kabupaten berkembang serta dilalui jalur utama antar provinsi. Maka akan sangat cocok jika mendirikan jasa layanan bengkel mobil di jalur antar provinsi tersebutm. Selain itu, menurut pengamatan penulis, jasa bengkel mobil di daerah Kebumen juga masih tergolong langka, kebanyakan kebanyakan hanya terdapat di pusat kota. Bengkel yang tersediapun masih tergolong konvensional yaitu kebanyakan hanya menerima mobil-mobil keluaran tahun 1990an sampai tahun 2005 an dimana penggunaan control unit pada setiap sistem di mobil belum banyak diterapkan. Berbeda dengan dengan keluaran mobil tahun 2005 an sampai sekarang yang hampir semua sistem di mobil sudah menggunakan control unit sebagai pengaturnya terutama di sistem enginenya. enginenya. Penanganan mobil yang menggunakan control unit sangat berbeda dengan penanganan mobil jenis konvensional, diperlukan keahlian khusus dalam perbaikannya. Training dan dan pengalaman juga berperan penting dalam hal ini. Selain itu
2
diperlukan alat khusus juga untuk mendeteksi kerusakan-kerusakan pada mobil yang disebut dengan car scanner . Penggunaan car scanner ini juga membutuhkan keahlian khusus karena menyangkut pembacaan nilai-nilai sensor pada mobil. Dengan alasanalasan tersebut, penulis merasa mantap untuk mendirikan layanan jasa bengkel mobil serta penjualan suku cadangnya.
1.2. Visi dan Misi
Visi : Menjadikan tempat service mobil yang memusakan pelanggan, terpercaya dan sebagai bengkel rujukan karena kualitas baik hasil pekerjaannya. Misi : a. Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu kepada pelanggan dengan menjalankan proses kerja terbaik dan terpercaya sehingga tercapai kepuasan pelanggan. b. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. c. Selalu bersikap ramah kepada pelanggan.
1.3. Motif Pemilihan Usaha
a. Jumlah mobil semakin meningkat dengan pertumbuhan layanan jasa bengkel yang tergolong lambat. b. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. c. Dapat mengamalkan ilmu yang kami miliki. d. Otomotif adalah hobi penulis.
1.4. Tujuan Bisnis
a. Memanfaatkan peluang usaha dalam service ( perawatan ) mobil karena pesatnya penjualan mobil di wilayah penulis. b. Memberikan education kepada orang yang berminat belajar dalam dunia otomotif untuk menciptakan mekanik yang handal. c. Bersinergi dengan investor untuk mendapatkan keuntungan. d. Mecari pelanggan untuk mempercayakan perawatan mobilnya kepada kami dengan pelayanan yang ramah agar pelanggan terpuaskan. e. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain
3
BAB II KONSEP USAHA
2.1. Nama dan Lokasi Usaha
Kami memberi nama usaha ini “ K-SERVICE “ yang mana akan didaftarkan ke Departemen Industri dan perdagangan, dengan lokasi usaha kami dengan beralamatkan di Jalan Raya Sruweng, Kebumen.
2.2. Dasar Ide
Mobil pada dasarnya sarana transportasi yang ada disekeliling kita yang mana sekarang sudah banyak penggunanya. Atas dasar itu kami memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka sebuah bengkel mobil yang kami beri nama K-SERVICE yang terpercaya untuk masyarakat dengan pendukung tempat strategis, bersih, mekanik terlatih dan pelayanan ramah agar pelanggan puas. Yang ada selama ini bengkel hanya menunggu pelanggan yang datang atau disebut dengan istilah menunggu bola tetapi KSERVICE tidak berlaku seperti itu, karena selain menunggu pelanggan yang datang ke bengkel, K-SERVICE dengan sistem yang akan menjemput mobil yang akan di service dan mengembalikannya setelah dilakukan perawatan, oleh karena itu pelanggan tidak perlu repot-repot mengantri dan menunggu di bengkel lagi. Mahalnya biaya kursus education otomotif selama ini menjadi motivasi bagi kami untuk membuka kelas kursus education otomotif yang biayanya terjangkau oleh semua orang bahkan bisa gratis. Dengan ide ini kami yakin akan mampu bersaing dengan gerai-gerai bengkel yang ada selama ini. Karena kami melayani semua jenis pabrikan mobil.
2.3. Jenis Produk
Seperti yang sudah ada jenis usaha ini yang berhubungan erat dengan otomotif di bidang mobil, seperti : a. Service berkala. b. Service besar, termasuk tune up, ganti oli. c. Pemasangan accecoris tambahan. d. Pengajaran (bisa termasuk dalam hal promosi). e. Suku cadang.
4
f. Penitipan barang dagangan seperti mobil bekas
2.4. Keunggulan Produk
a. Mutu K-SERVICE standard dealer resmi. b. Mekanik terlatih professional. c. Melayani segala macam pabrikan mobil. d. Tempat bersih dan perlengkapan tools yang lengkap. e. Mempunyai strategi pasar untuk menjaga pelanggan agar tidak pindah ketempat lain. f. Biaya terjangkau. g. Memiliki tempat kursus education otomotif. h. Bonus vacum debu di karpet dan cuci mobil setelah service
2.5. Struktur Organisasi
Pimpinan
Service Advisor rangkap forman
Partman
Teknisi senior 1
Teknisi senior 2
Teknisi senior 3
Teknisi junior 1
Teknisi junior 2
2.6. Urutan Proses Memulai Bisnis
a. Penetapan lokasi. b. Data kompetitor. c. Survey harga peralatan bengkel. d. Pembuatan Analisa Kelayakan. e. Perizinan dan Legalitas. f. Tindakan dalam rancangan usaha.
Petugas cuci
5
2.7. Analisis SWOT terhadap Peluang Bisnis
Kekuatan :
a. Lokasi sangat strategis karena berada di jalur utama antar provinsi. b. Kukuh Septianto pendiri K-SERVICE sudah berpengalaman di bengkel resmi Nissan selama lebih dari 7 tahun baik dari segi teknikal maupun segi manajemen bengkel. c. Mekanik yang berpengalaman dan handal dalam otomotif mobil. d. Mengetahui seluk beluk permintaan pasar. e. Dapat mengajarkan atau Training tentang education otomotif. f. Memperhatikan layanan service konsumen baik itu saat service maupun paska service g. Mempunya Teknik Promosi yang menarik.
Kelemahan
a. Bengkel relatif berskala kecil hanya mampu 5 unit mobil pada waktu service bersamaan c. Sistem pengadaan dan penjualan sperpart masih terbatas dan masih kerjasama dengan toko tetangga.
Kesempatan
a. Sekitar lokasi baru ada 1 bengkel, itupun bengkel truk. b. Memuaskan pelanggan sebelum perawatan hingga purna perawatan. c. Banyaknya kebutuhan masyarakat untuk perawatan mobil. d. Keinginan orang supaya mobil tetap terjaga performanya. e. Belum ada bengkel yang menggunakan promosi kami. g. Belum ada bengkel yang lengkap, mekanik terlatih dan melayani segala jenis pabrikan mobil. h. Tesedianya car scanner untuk mendiagnosa mobil-mobil keluaran terbaru.
Ancaman
a. Pertumbuhan bengkel lain sejenis yang akan semakin banyak. b. Banyaknya produk kompetitor yang menawarkan manfaat sejenis.
6
BAB III ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1. Sistem Keputusan Pelanggan
Gambar 3.1. Bagan kepuasan pelanggan.
3.2. Pemasaran
Layanan Jasa Sebagai Obyek Pemasaran
a. Memberikan layanan service yang terbaik dan terpercaya sehingga memuaskan pelanggan. b. Buat suasana nyaman pengunjung dengan menampilkan kebersihan pada tempat service dan tempat tunggu service. c. Layanan garansi service selama 1 minggu atau 500 km sehingga pelanggan dapat mengajukan klaim gratis apabila konsumen kurang cocok dengan service tahap pertama. d. Menjemput service antrian lewat penggilan telepon pelanggan. e. Menjadikan pelanggan sebagai member tetap dan loyal. f. Cuci mobil gratis setelah perawatan g. Memberikan hiburan terhadap pelanggan yang sedang menunggu perawatan mobil berupa televisi, koran, majalah otomotif, serta penyediaan minum atau kopi gratis ba gi mereka yang menginginkannya. h. Teknik education otomotif.
Analisa Terhadap Harga Untuk Produk
a. Menjaga harga agar tetap selalu bersaing.
7
b. Menjaga harga suku cadang dan stoknya.
Melakukan Kegiatan Promosi
a. Menyebar brosur, pamflet K-SERVICE di sekitar bengkel. b. Promosi lewat media social. c. Bekerjasama dengan dealer mobil second untuk pembelian setiap unit, memberikan service gratis dengan syarat dan ketentuan yang berlaku d. Menawarkan diskon untuk suatu golongan / komunitas t ertentu e. Membuat iklan di surat kabar dalam kota.
3.3. Target Pasar
Sasaran Konsumen
a. Semua orang yang memiliki mobil. b. Dealer mobil second. c. Komunitas/kelompok disekitar wilayah d. Pemilik usaha travel dan rental mobil.
8
BAB IV ANALISIS KELAYAKAN PRODUK
4.1. Investasi
Keperluan bangkel
o Sperpart dan Cuci mobil
Rp
30.000.000,00
§ 5 AIR DUSTER / AIR GUN / SEMPROTAN ANGIN
Rp
150.000,00
§ 5 MECHANIC TOOL KIT SET SHOCK
Rp
6.000.000,00
§ 1 BOR ELEKTRIK RDR 10R
Rp
450.000,00
§ 1 COMPRESSOR DOUBLE PISTON 1 PK
Rp
5.000.000,00
§ 1 GERINDA ELEKTRIK RSG 100
Rp
450.000,00
§ 2 KUNCI BINTANG SET ISI 6PCS
Rp
400.000,00
§ FEELER GAUGE
Rp
30.000,00
§ 3 SELANG ANGIN
Rp
300.000,00
§ IMPACT WRENCH
Rp
3.000.000,00
§ KUNCI MOMEN 3-14 Kg.m
Rp
1.000.000,00
§ 3 OBENG KETOK + MATA 4 PCS
Rp
400.000,00
§ 1 PRESURE GAUGE/ISIAN ANGIN + PSI SET
Rp
300.000,00
§ 1 TANGGEM
Rp
500.000,00
§ 3 TANG SNAP RING ES OUT
Rp
100.000,00
§ 3 TANG SNAP RING IS IN
Rp
100.000,00
§ 1 DONGKRAK BUAYA
Rp
2.000.000,00
§ 8 JACK STAND
Rp
2.400.000,00
§ CAR SCANNER
Rp
1.500.000,00
o Alat-alat administrasi
Rp
500.000,00
o Promosi
Rp
500.000,00
o Komputer
Rp
5.000.000,00
o Membangun bengkel
Rp
5.000.000,00
o Interior bengkel
Rp
5.000.000,00
o Peralatan education
Rp
5.000.000,00
§ sistem kerjasama
§ 3 KUNCI T 14"
9
o Lain-lain
Rp
1.000.000,00
o Steam mobil
Rp
4.000.000,00
o Sewa tempat selama 1 tahun
Rp
10.000.000,00
JUMLAH
Rp
89.080.000,00
4.2. Peralatan Modal Kerja
Keperluan bengkel
Rp
1.000.000,00
Rp
300.000,00
§ Oil grease § Bensin § Kain lap § Amplas § Karburator cleaner
Keperluan lain-lain
JUMLAH
Rp 1.300.000,00
JUMLAH TOTAL
Rp 90.380.000,00
10
BAB V ANALISIS LABA / RUGI
5.1. Pendapatan
§ Jasa Jumlah perkiraan mobil masuk x jasa x 26 hari = 10 x Rp 200.000,00 x 26
Rp 52.000.000,00
§ Suku cadang Perkiraan untung penjualan suku cadang x 26 hari Rp 200.000,00 x 26 hari
Rp 5.200.000,00
JUMLAH
Rp 57.200.000,00
5.2. Biaya-biaya § Biaya perlengkapan
Rp 1.500.000,00
§ Biaya listrik,air, dan telpon
Rp
500.000,00
§ Biaya perawatan tempat
Rp
750.000,00
§ Biaya penyusutan peralatan
Rp 1.600.000,00
§ Biaya gaji karyawan
Rp 16.500.000,00
§ Biaya lain-lain
Rp
§ Biaya kerjasama tempat usaha
Rp 1.000.000,00
JUMLAH BIAYA
Rp 21.950.000,00
LABA BERSIH
Rp 35.250.000,00
5.3. B reak E ven Point
Maka lama balik modal dengan asumsi diatas minimal : Rp 90.380.000,00 : Rp 35.250.000,00 = 3 bulan
100.000,00
11
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan Demikianlah proposal kami untuk memajukan dan membuka tempat kerja untuk anak bangsa. Apabila Anda berminat dengan proposal ini, maka akan kita bicarakan mengenai peluang kerja sama dalam bidang ini. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih.