TUGAS INDIVIDUAL
Laporan Pemeriksaan Psikologis
Tes Bakat dan Minat
Dosen Pengampu:
Faizah, S.Psi., M.Psi.
Oleh:
Ristanti Kharisma Kusumaningrum
105120301111013
C. Psi. 5
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
LAPORAN PEMERIKSAAN
I. Identitas testee
Nama : AIS
NIM : 105120307111046
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : 17 Agustus 1991
Usia : 21 tahun 4 bulan
Fakultas : FISIP
Jurusan/Prodi : Psikologi
II. Tujuan tes : LATIHAN TES BAKMI
III. Waktu dan pelaksanaan tes : SEMESTER GANJIL TAHUN 2012/2013
IV. Jenis tes yang digunakan :
Jenis tes yang digunakan DAT (Differential Aptitude Test), RMIB
(Rothwell Miller Interest), dan Tes Kraepelin.
Baterai tes bakat DAT yang digunakan meliputi:
o A1 Pemahaman digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir
abstrak, generalisasi, konstruktif dengan memahami konsep
verbal.
o A3 Penalaran digunakan untuk mengukur penalaran nonverbal,
meliputi kemampuan individu dalam memahami adanya hubungan yang
logis dari figur-figur abstrak/prinsip-prinsip nonverbal design.
o A5 Berhitung digunakan untuk mengukur kemampuan memahami
hubungan numerik dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan
konsep numerik.
o C4 Pengertian Mekanik digunakan untuk mengukur kemampuan
pemahaman prinsip-prinsip mekanik dan fisika dengan tujuan untuk
menentukan jurusan studi atau pekerjaan.
o D4 Tes Cepat dan Teliti dirancang untuk mengukur kecepatan dan
ketelitian respon dalam tugas-tugas yang membutuhkan persepsi
sederhana.
Tes minat (RMIB) bertujuan untuk mengukur interest seseorang
berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan. Sehingga, hasil
keseluruhan dari tes akan memperlihatkan pola interest dari subjek
yang sebenarnya.
Tes Kraepelin, sebagai tes bakat dimaksudkan untuk mengukur
maximum performance seseorang. Selain kecepatan kerja, factor lain
yang diungkap adalah ketelitian, konsentrasi, dan stabilitas kerja.
Malang, 4 Desember 2012
Ristanti Kharisma K
105120301111013
LAPORAN PSIKOLOGIS
RMIB
I. Identitas testee
Nama : AIS
NIM : 105120307111046
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : 17 Agustus 1991
Usia : 21 tahun
Fakultas : FISIP
Jurusan/Prodi : Psikologi
II. Hasil Tes
" "A "B "C "D "
"1 "15 "1 "225 "15 "
"2 "15 "4 "225 "30 "
"3 "15 "9 "225 "45 "
"4 "12 "16 "144 "48 "
"5 "16 "25 "256 "80 "
"6 "13 "36 "169 "78 "
"7 "15 "49 "225 "105 "
"8 "14 "64 "196 "112 "
"9 "13 "81 "169 "117 "
"10 "10 "100 "100 "100 "
"11 "13 "121 "169 "143 "
"12 "13 "144 "169 "156 "
"13 "12 "169 "144 "156 "
"14 "12 "196 "144 "168 "
"15 "14 "225 "196 "210 "
"16 "12 "256 "144 "192 "
"17 "11 "289 "121 "187 "
"18 "14 "324 "196 "252 "
"19 "13 "361 "169 "247 "
"20 "12 "400 "144 "240 "
"21 "13 "441 "169 "273 "
"22 "13 "484 "169 "286 "
"23 "14 "529 "196 "322 "
"24 "12 "576 "144 "288 "
"25 "14 "625 "196 "350 "
"26 "12 "676 "144 "312 "
"27 "11 "729 "121 "297 "
"28 "6 "784 "36 "168 "
"29 "14 "841 "196 "406 "
"30 "12 "900 "144 "360 "
"31 "11 "961 "121 "341 "
"32 "11 "1024 "121 "352 "
"33 "14 "1089 "196 "462 "
"34 "12 "1156 "144 "408 "
"35 "12 "1225 "144 "420 "
"36 "14 "1296 "196 "504 "
"37 "13 "1369 "169 "481 "
"38 "15 "1444 "225 "570 "
"39 "15 "1521 "225 "585 "
"40 "14 "1600 "196 "560 "
"41 "14 "1681 "196 "574 "
"42 "15 "1764 "225 "630 "
"43 "13 "1849 "169 "559 "
"44 "10 "1936 "100 "440 "
"45 "12 "2025 "144 "540 "
"46 "13 "2116 "169 "598 "
"47 "13 "2209 "169 "611 "
"48 "11 "2304 "121 "528 "
"49 "13 "2401 "169 "637 "
"50 "14 "2500 "196 "700 "
" x=1275" y=644 " x2=4292" y2=844" x.y=1624"
" " "5 "0 "3 "
A. Panker (Kecepatan Kerja)
Panker =
= 12.484 – 14.598 ( Baik )
=
B. Tianker (Ketelitian Kerja)
Tianker = Error + Skip
= 3 + 0 3 – 7 ( Baik )
= 3
C. Janker (Keajegan)
Janker = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
= 16 – 6 8 – 10 ( Sedang )
= 10
D. Hanker (Ketahanan) Rumus I
b =
=
=
=
= - 0.017
(Kurang)
5
E. Hanker (Ketahanan) Rumus II
I = N· (x·y)
= 50·16243
= 812150
IV = N· x2 – ( x)2
= 50.42925 – (1275)2
= 2146250 – 1625625
= 520625
b = I – (II.III)
N
= 812150 – (1275·644)
520625
= 812150 – 821100
520625
= -0.017
y50 = 13.314 + (-0.017·50)
= 13.314 – 0.85
= 12.464
Hanker = y50 – y0
= 12.464 – 13.314
= -0.85
I. Kategori Performance Kerja Testee
"Testee "Panker "Tianker "Janker "Hanker "
"AIS "12.88 "3 "10 "-0.85 "
" "( Baik ) "( Baik ) "( Sedang ) "(Kurang) "
Dari hasil skoring menunjukkan bahwa testee dalam mengerjakan suatu
pekerjaan, testee mampu mengerjakannya dengan kecepatan dan ketelitian yang
baik dengan ditunjukkan nilai rata-rata item yang mampu dikerjakan testee
adalah 12.88 pada setiap lajurnya dengan jumlah keseluruhan error adalah 3.
Kecepatan dan ketelitian yang baik pada testee mengindikasikan bahwa testee
memiliki tempo dan konsentrasi kerja yang baik pula pada suatu pekerjaan.
Keajegan atau kestabilitasan kerja testee tergolong sedang. Hal ini
menunjukkan bahwa ketika testee mengerjakan suatu pekerjaan, testee
memiliki kestabilitasan emosi yang sedang atau masih berada pada batas rata-
rata orang pada umumnya
Namun untuk ketahanan kerja testee, tergolong kurang. Ketahanan kerja
yang kurang mengindikasikan daya tahan testee terhadap situasi yang menekan
juga kurang.
II. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa testee kurang bisa menghadapi situasi yang
menekan sehingga ada kemungkinan situasi yang menekan tersebut dapat
mempengaruhi kestabilitasan emosinya. Namun, meski kurang dalam menghadapi
situasi yang menekan, testee masih memiliki performance kerja yang cukup di
mana testee masih mampu menunjukkan kinerja yang cepat dan teliti dengan
kestabilitasan sedang.
Malang, 6 November 2012
Ristanti Kharisma K
NIM. 105120301111013
LAPORAN PSIKOLOGIS
BATERAI TES BAKAT
(A1, A3, A5, C4, D4)
I. Identitas testee
Nama : AIS
NIM : 105120307111046
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : 17 Agustus 1991
Usia : 21 tahun 4 bulan
Fakultas : FISIP
Jurusan/Prodi : Psikologi
II. Tabel Hasil Baterai Tes Bakat
"A1 "A3 "A5 "C4 "D4 "
"Pemahaman "Penalaran "Berhitung "Pengertian"Tes Cepat "
" " " "Mekanik "& Teliti "
13 "B "34 "C "30 "B "34 "D "64 "B " " " " " " " " " " " " "
III. KESIMPULAN
Berdsasarkan table baterai tes di atas diketahui bahwa, testee
memperoleh nilai yang baik pada tes A1, A5, dan D4, serta memiliki nilai
yang cukup pada tes A3. Namun pada tes C4 testee memperoleh nilai yang
rendah atau di bawah rata-rata.
Hal ini menunjukkan bahwa testee memiliki kemampuan berpikir abstraksi
yang lebih baik pada konsep verbal dibanding dengan kemampuannya dalam
konsep penalaran nonverbal.
Testee juga lebih memiliki kemampuan dalam hal numerik dibanding
dengan kemampuan memahami prinsip mekanik dan fisika.
Dari table tersebut juga diketahui bahwa testee memiliki kecepatan dan
ketelitian respon yang baik dalam tugas-tugas yang membutuhkan persepsi
sederhana.
IV. ANALISIS BAKAT MINAT
Menurut Crow and Crow, bakat (aptitude) adalah suatu kualitas yang
Nampak pada tingkah laku manusia pada suatu lapangan keahlian tertentu
seperti musik, seni mengarang, kecakapan dalam matematika, permesinan, atau
keahlian lainnya. Sedangkan minat, dipandang oleh psikologi sebagai aspek
nonkognitif. Tes minat sendiri betujuan untuk mengungkap reaksi seseorang
terhadap berbagai situasi yang secara keseluruhan menunjukkan minat yang
sebenarnya, bukan sekedar minat yang dinyatakan yang biasanya bukan minat
yang sesungguhnya.
Selanjutnya, berdasarkan serangkaian tes bakat dan minat yang telah
dilakukan selama kurang lebih setengah semester kepada testee yang
berinisial AIS, bakat yang terlihat dari testee adalah keahliannya dalam
berpikir abstraksi, generalisasi, dan konstruksi dalam konsep verbal,
keahliannya dalam memahami hubungan numerik dan pemecahan masalahan dalam
bidang numerik, serta keahliannya dalam kecepatan dan ketelitian
mengerjakan tugas-tugas. Sedangkan minat yang paling dominan pada testee
AIS adalah bidang pekerjaan yang berhubungan dengan analisa dan
penyelidikan (scientific), ketepatan dan ketelitian (clerical), dan musik
(musical)
Dapat kita lihat bahwa, bidang yang sesuai dengan bakat dan minatnya
adalah yang pertama, bidang pekerjaan yang berhubungan dengan analisa dan
penyelidikan, bidang pekerjaan ini membutuhkan konsep berpikir abstraksi,
generalisasi, konstruktif, dan penalaran yang baik, dimana testee sudah
memiliki kemampuan tersebut dengan cukup baik. Kedua, adalah bidang
pekerjaan yang berhubungan dengan ketepatan dan ketelitian, bidang
pekerjaan ini membutuhkan kemampuan pemahaman hubungan numerik dan
pemecahan masalah dalam bidang numerik, di mana testee juga memiliki
kemampuan tersebut dengan baik.
Dengan demikian, dari hasil tes antara bakat dan minat yang diketahui
dari serangkaian tes yang telah dilakukan, bila dikorelasikan akan
membentuk hubungan yang sesuai. Dengan kata lain, bakat AIS sudah cocok
atau sesuai dengan minat yang dimilikinnya. Begitu juga dengan sebaliknya,
minat AIS sudah terdorong/terdukung dengan bakat yang ia miliki. Sehingga
apabila AIS menempati suatu bidang yang sesuai dengan peminatannya, ia akan
mampu menunjukkan performance kerja yang baik.
-----------------------
a =
=
=
=
= 13.318
II = &'5;
h{K5?CJOJQJ^JaJmH sH +hÿ
h² "ã5?CJOJQJ^JaJmH sH +hÿ
h25?CJOJQJ^JaJmH sH #hÿ
h25?CJOJQJ^JaJ#hÿ
h² "ã5?CJOJQJ^JaJ#hÿ
x
= 1275
III = y
= 644
V = y
N
= 644
50
= 12.88
VI = x
N
= 1275
50
= 25.5
a = V – (b.VI)
= 12.88 – (-0.017·25.5)
= 12.88 + 0.4335
= 13.314
y0 = 13.314 + (-0.017·0)
= 13.314