B. URAIAN TUGAS,WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB 1.
2.
JABATAN Direktur
1.
URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan. 2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan 3. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. 4. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif 5. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi. 6. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan 7. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar 8. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas 9. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting 10. Menetapkan peraturan perusahaan, Merencanakan, menetapkan sistem operasional bank, Menetapkan strategi pencapaian visi dan misi perusahaan, Menetapkan strategi pencapaian tingkat kesehatan perusahaan yang sehat dan wajar, Menetapkan kebijakan tentang ketentuan-ketentuan pelaksanaan operasional perusahaan dengan pembagian tugas yang jelas.
Manager Operasional
1.
2.
3.
Membuat Standart Operasional Prosedur (SOP) yang baku, selanjutnya akan dilakukan revisi dengan memberikan pengurangan dan penambahan isi SOP didasarkan kepada situasi, kondisi dan kebutuhan manajemen pengguna jasa. Setelah melaksanakan survey oleh manajemen operasional dan pengalaman terhadap praktek pengamanan dilapangan serta koordinasi dengan manajemen pengguna jasa maka SOP dapat dibuat dan dijadikan pedoman pelaksanaan pengamanan yang disepakati bersama. Manajemen operasional melakukan survey terhadap target lokasi yang akan dijaga untuk keperluan seperti persiapan pembuatan tender, disini-lah manajemen operasional dituntut untuk melakukan analisa perencanaan kegiatan pengamanan dilokasi, berdasarkan luas area pengamanan, aktifitas berbagai dilokasi pengamanan sehingga dapat menentukan jumlah kebutuhan dan menentukan kapasitas setiap anggota satuan pengaman yang akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan. Ikut menentukan dalam menganalisa kebutuhan sarana prasarana dan sistem administrasi dilokasi pengamanan seperti penyediaan tongkat, borgol, buku mutasi dan sarana pendukung lainnya yang menunjang sistem pengamanan.
4.
Manajemen operasional melakukan kunjungan, pengawasan dan pemantauan terhadap lokasi pengamanan untuk menerima informasi mengenai kegiatan pengamanan. Kegiatan kunjungan dan pengawasan secara organisasi dilakukan berdasarkan jadwal kegiatan kunjungan yang isi dan hasilnya dilaporkan kepada manager operasional dalam bentuk laporan mingguan dan laporan bulanan.
5.
Membuat instruksi kerja yang diperlukan dilapangan berupa internal memo, briefing atau rapat koordinasi dengan para pimpinan dilapangan mengenai pelaksanaan kegiatan pengamanan baik yang rutin maupun insidental. Bagi para pimpinan dan pengawas dilapangan, instruksi kerja dilakukan dalam bentuk kegiatan apel, instruksi secara tertulis maupun komunikasi langsung dengan anggota satuan pengamanan.
6.
Membuat peraturan mengenai pemakaian seragam, kelengkapan, sarana dan peralatan
yang dibutuhkan dalam kegiatan pengamanan. Dalam mencapai terget organisasi, aturan yang sudah ditentukan bagi anggota satuan pengamanan dalam hal pengaturan tersebut memiliki ketentuan sanksi terhadap setiap anggota yang melanggar.
3.
4.
Koordinator Lapangan
Manager Keuangan
7.
Melakukan pendelegasian tugas dan tanggungjawab pengamanan, dimulai dari penerimaan, penyerahan dan pelepasan anggota satuan pengamanan dilokasi kepada para pimpinan dilapangan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan
1.
Menyusun dan membuat tugas tanggungjawab para pimpinan lapangan dan anggota (job desc) apabila diperlukan pembuatan job desc untuk lokasi tertentu memerlukan konsentrasi dalam membuat job desc disesuaikan dengan karateristik setiap lokasi. Pengaturan job desk untuk petugas satuan pengamanan terdapat dalam Standart Operational Prosedure (SOP), pengaturan job desc lebih menitikberatkan kepada tugas dan tanggungjawab pimpinan lapangan seperti komandan, danru dan anggota satuan pengaman. Dalam pengaturan pelaksanaan kegiatan pengamanan terdiri dari kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan kegiatan patroli (turjawali), dalam pengaturan kegiatan pengamanan dapat secara langsung dilaksanakan dalam bentuk pengaturan penjagaan pada pos jaga (acces control), penerimaan tamu, pengamanan area dan gedung, penanggulangan bahaya dan gangguan keamanan.
2.
Membuat jadwal shift dan pengaturan plotingan anggota di area penjagaan dengan melakukan perollingan/pergantian tugas penjagaan jaga sesuai dengan jumlah anggota di masing-masing lokasi jaga secara tepat sehingga memaksimalkan tugas tanggungjawab pengamanan. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi Fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut: Ø Melakukan pengawasan atas biaya Ø Menetapkan kebijaksanaan harga Ø Meramalkan laba yang akan datang Ø Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja Menentukan garis kebijakan umum dari program kerja perusahaan Bertanggung jawab ke dalam dan ke luar perusahaan. Mengarahkan dan meneliti kegiatan perusahaan. Menyebarkan dan menerapkan kebijaksanaan serta mengawasi pelaksanaannya. Melaksanakan kontrak kerja dengan pihak luar. Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang didelegasikan kepada manager dan menjalin hubungan kerja yang baik. Bersama manager lain membuat rencana kerja per triwulan. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
5.
Manager Umum
6.
SDM/Rekruitmen
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1.
t 2. 3. 4.
5. 6. 7.
Staff Admin
1.
2. 3.
4.
5.
6.
7. 8.
Komandan Security
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
8. 9. 10.
11. 12. 13.
hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat Menjadi penghubung antara Manajemen dengan karyawannya Melakukan pelayanan karyawan Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada karyawan Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisiplinan Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan. Melaksanakan aktifitas renovasi gedung kantor/kerja, untuk memastikan semua gedung kantor selalu siap operasional. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan. Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan office administration, sebagai rekomendasi pembuatan anggaran departemen General Affair. Melaksanankan akan adanya kebutuhan dan pengadaan alat tulis kantor, peralatan kantor, peralatan kebersihan dan keamanan kantor serta layanan photocopy dan penjilidan. Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan ruang kantor dan keamanan kantor Menerapkan dan mengawasi pelaksanaan Standard Operation Prosedure ( SOP ). Melakukan koordinasi dengan Manager Operasi dan Divisi/Bagian terkait dilingkungan Management Pengelola dalam pelaksanaan kegiatan tugas-tugas pengamanan. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas pengamanan yang dilakukan oleh anggotanya. Melakukan pembinaan dan pelatihan serta meningkatkan kedisiplinan seluruh Anggota Security yang dipimpinnya. Merencanakan dan menyusun kegiatan keamanan dan pengamanan secara berkala dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, demi terciptanya suasana aman, nyaman, tentram dan dinamis di lingkungan . Mengorganisir dan mengendalikan seluruh Anggota Security melalui Koordinator serta Komandan Regu masing-masing. Memberikan laporan berkala (Mingguan/Bulanan) kepada management pengelola melalui Manager Operasi mengenai pelaksanaan tugas-tugas Pengamanan, Pembinaan personel, pengawasan dan pengendalian anggota Security. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pengamanan secara umum. Melakukan evaluasi kinerja masing-masing Koordinator Security, Komandan Regu serta seluruh anggota Security yang dipimpinnya. Memberikan masukan/saran kepada management , melalui Manager Operasi/Staf Manager Operasi, dalam rangka mengembangkan system pengamanan sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan yang telah ditetapkan. Mendelegasikan tugas dan wewenang kepadar Security dan Komandan Regu dalam pelaksanaan tugas sehari-hari maupun tugas khusus. Menyelenggarakan kegiatan administrasi pelaporan dan penyusunan data. Sebagai jembatan informasi dan instruksi yang datang dari Management untuk seluruh
9.
Anggota Security
anggota Security. 14. Melakukan koordinasi dengan aparat Pengamanan Wilayah (Polsek/Polres/Koramil) dan tokoh masyarakat sekitar, dalam rangka peningkatan hubungan kerjasama dibidang pengamanan wilayah. 15. Mengevaluasi dan mengoreksi usulan susunan jadwal jaga dan menyetujui. 16. Mengambil langkah-langkah awal dalam mengatasi masalah yang terjadi dilapangan, serta melaporkan kepada Manager Operasi, apabila ada hal-hal yang tidak dapat diatasi untuk mendapat petunjuk pelaksanaan tugas selanjutnya. 17. Memberikan teguran dan tindakan administrative kepada anggota Security yang melakukan pelanggaran sesuai dengan tingkat kesalahannya dan dilaporkan kepada Manager Operasi. 18. Secara Operasional Chief Security dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Manager Operasi. 1. Melaksanakan pengawasan peraturan yang menyangkut keamanan dan ketertiban di lingkungan Perusahaan antara lain : Pengawasan ketertiban dan pemakaian ID Card karyawan. Pengawasan terhadap tamu Perusahaan dan tamu karyawan. Pengawasan keluar masuk kendaraan dan barang. Pengawasan terhadap hal-hal yang mencurigakan di lingkungan perusahaan sekitarnya. Pengaturan dan pengawasan kendaraan tamu dll. 2. Melaksanakan Patroli di sekitar lingkungan perusahaan menurut rute dan waktu tertentu dengan maksud mengadakan pemantauan dan pemeriksaan terhadap barang, orang atau tempat yang mencurigakan yang di perkirakan dapat menimbulkan ancaman dan gangguan kamtibmas. 3. Mengadakan pengawalan uang/barang yang di perlukan dan di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. 4. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu pelanggaran hukum antara lain: Mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan barang bukti Menolong korban. Melakukan penyelidikan. Melaporkan ke Atasan/Pimpinan Melaporkan ke pos Polisi terdekat. 5. Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alat alarm atau kodekode isyarat tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam, atau kejadian lain yang membahayakan jiwa, badan, atau harta benda maupun aset perusahaan. 6. Melakukan penanggulangan awal, memberi pertolongan, serta bantuan Penyelamatan terhadap gangguan dan ancaman yang terjadi di lingkungan perusahaan. 7. Mengikuti pelatihan dan atau setrategi keamanan yang di wajibkan guna menunjang pelaksanaan tugasnya antara lain: Pelayanan prima. Bela diri. Baris-berbaris. Pemadam kebakaran. Senam tongkat dan borgol. Olah raga.