akreditasi rumah sakit 2014 terkait dengan bagian PPI. Menjelaskan uraian tugas dan wewenang IPCOFull description
tyyyyyuuuusssssss
PERAN FUNGSI DAN WEWENANG PERAWAT
PERAN FUNGSI DAN WEWENANG PERAWATDeskripsi lengkap
misten
Tugas perawat dan bidan
SK Tugas Wewenang UKM
Uranian togas case manager
tugas dan wewenang
Tugas Dan Wewenang Apoteker & Produk SApesialis
tugasDeskripsi lengkap
kkkFull description
dokterFull description
tugas
dokFull description
Pasal 31
1. Dalam men'alankan tugas sebagai penyuluh dan konselor bagi Klien, Perawat berwenang: a. melakukan pengka'ian Keperawatan secara holistik di tingkat indi(idu dan keluarga serta di tingkat kelompok masyarakat; b. melakukan pemberdayaan masyarakat; c. melaksanakan ad(okasi dalam perawatan kesehatan masyarakat; d. men'alin kemitraan dalam perawatan kesehatan masyarakat; dan e. melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling. !. Dalam men'alankan tugasnya sebagai pengelola Pelayanan Keperawatan, Perawat berwenang: a. melakukan pengka'ian dan menetapkan permasalahan; b. merencanakan, melaksanakan, dan menge(aluasi Pelayanan Keperawatan; dan c. mengelola kasus. &. Dalam men'alankan tugasnya sebagai peneliti Keperawatan, Perawat berwenang: a. melakukan penelitian sesuai dengan standar dan etika; b. menggunakan sumber daya pada )asilitas Pelayanan Kesehatan atas i*in pimpinan; dan c. menggunakan pasien sebagai sub'ek penelitian sesuai dengan etika proesi dan ketentuan peraturan perundang%undangan. Pasal 32
1. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal !+ ayat #1$ huru e hanya dapat diberikan secara tertulis oleh tenaga medis kepada Perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis dan melakukan e(aluasi pelaksanaannya. !. Pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ dapat dilakukan secara delegati atau mandat. &. Pelimpahan wewenang secara delegati untuk melakukan sesuatu tindakan medis diberikan oleh tenaga medis kepada Perawat dengan disertai pelimpahan tanggung 'awab. . Pelimpahan wewenang secara delegati sebagaimana dimaksud pada ayat #&$ hanya dapat diberikan kepada Perawat proesi atau Perawat (okasi terlatih yang memiliki kompetensi yang diperlukan. -. Pelimpahan wewenang secara mandat diberikan oleh tenaga medis kepada Perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis di bawah pengawasan. . "anggung 'awab atas tindakan medis pada pelimpahan wewenang mandat sebagaimana dimaksud pada ayat #-$ berada pada pemberi pelimpahan wewenang. . Dalam melaksanakan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat #1$, Perawat berwenang: a. melakukan tindakan medis yang sesuai dengan kompetensinya atas pelimpahan wewenang delegati tenaga medis; b. melakukan tindakan medis di bawah pengawasan atas pelimpahan wewenang mandat; dan c. memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan program Pemerintah.
Pasal 33
1. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal !+ ayat #1$ huru merupakan penugasan Pemerintah yang dilaksanakan pada keadaan tidak adanya tenaga medis dan/atau tenaga kearmasian di suatu wilayah tempat Perawat bertugas. !. Keadaan tidak adanya tenaga medis dan/atau tenaga kearmasian di suatu wilayah tempat Perawat bertugas sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ ditetapkan oleh kepala 0atuan Ker'a Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan setempat. &. Pelaksanaan tugas pada keadaan keterbatasan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ dilaksanakan dengan memperhatikan kompetensi Perawat. . Dalam melaksanakan tugas pada keadaan keterbatasan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat #1$, Perawat berwenang: a. melakukan pengobatan untuk penyakit umum dalam hal tidak terdapat tenaga medis; b. meru'uk pasien sesuai dengan ketentuan pada sistem ru'ukan; dan c. melakukan pelayanan kearmasian secara terbatas dalam hal tidak terdapat tenaga kearmasian. Pasal 34
Ketentuan lebih lan'ut mengenai tugas dan wewenang Perawat diatur dengan Peraturan enteri. Pasal 3!
1. Dalam keadaan darurat untuk memberikan pertolongan pertama, Perawat dapat melakukan tindakan medis dan pemberian obat sesuai dengan kompetensinya. !. Pertolongan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ bertu'uan untuk menyelamatkan nyawa Klien dan mencegah kecacatan lebih lan'ut. &. Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ merupakan keadaan yang mengancam nyawa atau kecacatan Klien. . Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ ditetapkan oleh Perawat sesuai dengan hasil e(aluasi berdasarkan keilmuannya. -. Ketentuan lebih lan'ut mengenai keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat #1$ diatur dengan Peraturan enteri