01/04/13
AnneAhira.com
Tr i k M embuat Landasan Teor i Skr i psi - ANN EAH IRA.C OM
Referensi
Karya Ilmiah
Penulisan Karya Ilmiah
Tri k Membuat Landas Trik Landasan an Teori Skripsi Ilustrasi landasan teori
Salah satu jenis karya ilmiah yang paling akrab di kalangan kalangan mahasiswa adalah tugas akhir atau skripsi. Menulis skripsi selalu dianggap sebagai cobaan terberat dalam hidup. Salah satu bab dalam skripsi adalah Bab II yang diberi judul “Landasan “Landasan Teori” Teori” atau “Tinjauan “Tinjauan Pustaka”. S ecara substantif, substantif, bab landasan teori ini minimal berisi dua subbab, yaitu kajian teoretis dan kajian empiris. Landasan teori sangat penting dalam s ebuah penelitian, penelitian, terutama penulisan skripsi. Peneliti tidak bisa mengembangkan gejala sosial yang ditemui di lapangan jika tidak ada acuan atau rujukan dari landasan teori yang mendukungnya. Ibarat Ibarat rumah, jika t idak dibangun dengan fondasi fondasi yang k uat, tidak akan kokoh bangunannya. Demikian juga halnya dengan tongkat bagi para para manula yang dijadikan s ebagai penopang penopang ketika berjalan, berjalan, begitulah landasan landasan teori bisa digambarkan dalam penelitian atau atau karya ilmiah.
Anne Ahira Ahira - Asian Brain on Facebook Like
7 people like like this. Be the first of your friends.
Landasan Teori – Penting Pentingnya nya Landasan Landasan Teori dalam Karya Ilmiah Ilmiah Landasan Landasan teori dalam sebuah karya ilmiah atau penelitian sangatlah penting. Penelitian Penelitian dan metode yang digunakan tidak akan berjalan dengan baik jika tanpa tanpa ada landasan teori. Peneliti Peneliti juga tidak bisa membuat pengukuran atau tidak tidak memiliki standar alat ukur jika jika t idak ada landasan teori. Sama halnya dengan dengan anak ayam yang kehilangan kehilangan induknya, s erta-merta erta-merta k ehilangan ehilangan pegangan pegangan dan mengakibatkan anak-anak ayam tersebut berpencar saling mencari. Landasan teori yang digunakan dalam sebuah karya ilmiah atau penelitian juga ada aturannya. Tidak semua karya ilmiah atau penelitian m emandang penting landasan teori. Penggunaan landasan teori disesuaikan dengan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk membedah fenomena fenomena yang sedang ditelitinya. Dalam ranah penelitian, penelitian, k ita mengenal ada beberapa metode penelitian, di antaranya adalah metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Kedua metode penelitian ini memiliki pandangan yang berbeda mengenai landasan teori. Dalam metode penelitian kuantitatif, landasan teori sangatlah penting, karena penelitian yang dilakukan berangkat dari teori yang ada. Oleh karena itu, landasan teori dalam metode penelitian kuantitatif sangat penting, bahkan menjadi jiwa dari penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti. Jika tidak menggunakan landasan teori, penelitian yang dilakukan akan pincang, bahkan tidak berfungsi sama sekali. Hal itu juga bisa membuat peneliti tidak bisa mengidentifikasi dan menjabarkan menjabarkan operasionalisasi operasionalisasi variabel penelitian.
Artikel Terkait Bab 3 Metodologi Penelitian Contoh Proposal Kegiatan - Mengajukan Sendiri Kegiatan Anda Jurnal Akuntansi: Pengatur Lalu Lintas Keuangan Anda Memahami Tehnik Penulisan Karya Ilmiah
Berbeda dengan metode penelitian kualitatif, landasan teori tidak sebegitu penting seperti metode kuantitatif. Landasan teori dalam metode kualitatif ini dipandang dipandang sebagai pegangan atau t ongkat y ang membantu peneliti berjalan. berjalan. Jika peneliti membutuhkan tongkat karena tersandung, landasan teori bisa digunakan, namun jika peneliti bisa berjalan dengan baik, landasan teori belum bisa digunakan. Namun bukan berarti metode penelitian kualitatif tidak memerlukan landasan teori sama sekali. Landasan teori hanya sebagai pegangan pegangan bukan s ebagai acuan atau rujukan.
Menambah Informasi Informasi dengan Membac a Kumpulan Artikel Membuat Karya Tulis Bahasa Indonesia yang Ilmiah, Yuk! Judul Penelitian Kuantitatif
www.anneahi r a.com/l andasan- teor i .htm
1/6
01/04/13
Trik Membuat Landasan Teori Skripsi - ANNEAHIRA.COM
Fungsi Landasan Teori dalam Karya Ilmiah Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa landasan teori diperlukan untuk membuat sebuah karya ilmiah atau penelitian. Tetapi, landasan teori itu berfungsi atau t idak tergantung dari metode penelitian yang digunakan oleh peneliti. Bagi metode penelitian kuantitatif jelas sekali membutuhkan landasan teori, karena teori sebagai dasarnya atau sumbernya, s edangkan bagi merode penelitian kualitatif kebutuhan landasan teori sifatnya relatif. Namun, tetap saja keduanya tidak bisa menghindari landasan teori. Ibarat masakan tanpa garam, penelitian juga akan terasa hambar jika tidak ada landasan teori. Pada prinsipnya tujuan akhir dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menguji teori atau mengembangkan teori. Bila tujuan akhir penelitian dilakukan untuk menguji teori jelas memerlukan landasan teori, tetapi jika tujuan akhir penelitian dilakukan untuk mengembangkan teori, teori diperlukan pada saat peneliti memerlukan pegangan untuk menguatkan hasil temuannya di dilapangan. Mau tahu apa saja fungsi dari landasan teori dalam sebuah karya ilmiah atau penelitian itu? Berikut ada beberapa fungsi dari landasan teori, di antaranya adalah: Landasan teori dalam metode penelitian kuantitaif untuk menguji teori merupakan fungsinya y ang paling utama. Landasan teori dalam metode penelitian kualitatif untuk mengembangkan teori merupakan fungsi lain dari landasan t eori. Landasan teori membantu peneliti untuk mengurai benang kusut dari temuan yang ada dilapangan yang tidak dipahaminya dengan hanya pegamatan saja. Landasan teori berfungsi untuk memilah variabel-variabel mana yang bisa mendukung untuk memecahkan identifikasi masalah dan mana yang tidak bisa. Landasan teori berfungsi untuk menjelaskan atau m enguatkan argumen peneliti terkait dengan temuan yang ditemuinya di lapangan. Landasan teori berfungsi untuk membantu peneliti membuat kerangka pemikiran penelitian. Landasan teori juga berfungsi membantu m etode penelitian menajamkan pisau bedahnya untuk m enjawab apa yang m enjadi permasalahan terkait dengan objek penelitian.
Landasan Teori - Teori Kompilasi Landasan teori dalam sebuah penelitian dibuat dalam bab II. Bab dalam penelitian ini memuat khusus teori-teori yang digunakan dalam penelitian. Bab ini juga memuat beberapa landasan teori yang sekiranya relevan dengan objek penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti. Oleh karena itu sudah tentu landasan teori yang akan dibuat dalam bab ini tidaklah sedikit, karena menyesuaikan dengan variabel yang digunakan atau unit analisis yang digunakan peneliti. Masalah yang s ering muncul dalam bab II yang berisi landasan t eori sebuah penelitian adalah mengenai tata cara penyusunannya. Bab ini sangat sering diisi oleh k ompilasi informasi maupun teori atau pendapat ahli dari berbagai sumber. Kompilasi ini sering menghadirkan masalah karena 2 alasan berikut.
1. Kompilasi l ebih mirip dengan kliping yang dibuat dari berbagai sumber tanpa disertai telaah kritis.
2. Sering memasukkan informasi at au teori yang t idak t erlalu relevan sehingga bab ini terkesan sebagai bab paling tebal dibanding yang lain. Lantas, bagaimana trik ampuh untuk mengatasi “kebiasaan buruk” ini? Perhatikan 2 hal penting berikut: 1. Me nghindari Kliping Informasi Kliping informasi dalam hal ini merupakan sebuah tindakan kompilasi apa adanya sehingga satu informasi atau paragraf yang dikutip hanya dit empelkan setelah maupun sebelum paragraf kutipan lain. Misalnya, seorang mahasiswa akan membuat kajian teoretis mengenai definisi hukum perdata dan mengambil tiga sumber definisi. Mahasiswa itu pun hanya akan menempatkan kutipan dari sumber A pada www.anneahira.com/landasan-teori.htm
2/6
01/04/13
Trik Membuat Landasan Teori Skripsi - ANNEAHIRA.COM
paragraf pertama, sumber B di paragraf kedua, dan sumber C di paragraf ketiga. Dengan kata lain, mahasiswa bersangkutan hanya melakukan aksi salin tempel atau lebih akrab dengan istilah copy paste tanpa memberikan polesan sedikit pun. Sebenarnya, tindakan yang dilakukan mahasiswa ini tidaklah salah selama ia tidak melakukan aksi plagiat. Masalahnya, tindakan “kliping” ini sama sekali belum menunjukkan makna istilah “kajian teoretis” yang dimaksud. Mengapa demikian? Karena yang ia cantumkan dalam karya tulis ilmiah itu bukanlah karya tulisnya sendiri, melainkan gabungan teori yang sudah ditulis orang lain. Dengan demikian, teknik kompilasi ini belum mencerminkan sebuah karya tulis ilmiah. Mahasiswa tersebut harusnya memberikan ulasan atau menuangkan pikirannya pada berbagai kutipan y ang telah ia ambil. Telaah atau rangkuman buah pemikirannya itu bisa dituliskan di dua tempat. Pertama, telaah disertakan sebagai penjelasan lanjutan dari setiap kalimat yang dikutip. Cara ini memungkinkan ulasan penulis akan ditemui pada tiap paragraf. Kedua, ulasan dapat diberikan di paragraf akhir kutipan yang berkaitan. Misalnya, ketiga definisi hukum perdata dituliskan dalam tiga paragraf. Maka, i a harus memberikan ulasan di paragraf keempat. Ulasan tersebut dibuat s ebagai perbandingan ketiga definisi yang dikutip. 2. Menyeleksi Informasi yang Dikutip Agar bab landasan teori menjadi padat dan efisien, tiap m ahasiswa harus melakukan penyaringan atau penyeleksian setiap informasi yang akan dijadikan bahan karya tulis. Teknik diagram pohon merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menyelek si referensi. Konsep diagram pohon dibuat menyerupai bagan struktur organisasi. Dengan demikian, harus ada beberapa kotak yang akan m erepresentasikan konsep-konsep penting dalam skripsi. Beberapa konsep penting tersebut didapat dari penurunan variabel penelitian. Sebenarnya, variabel penelitian dapat dideteksi secara sepintas dari judul skripsi. Konstruksi konsep yang telah dirancang dalam diagram pohon tersebut akan digunakan sebagai dasar penyusunan bab landasan teori. Konsep-konsep pada layer pertama akan menjadi subbab, s edangkan konsep-konsep pada layer berikutnya akan m enjadi subsubbab atau poin-poin yang terdapat dalam subbab. Seleksi terhadap informasi yang perlu dikutip dapat dilakukan berdasarkan diagram pohon. S ebaliknya, hal yang tidak tergambarkan dalam diagram pohon boleh dikatakan s ebagai informasi yang tidak relevan sehingga tidak perlu dituliskan. Intinya, landasan teori harus berisi rangkuman serta ulasan penulis mengenai informasi yang dikutip dan hanya berisi informasi penting yang benarbenar relevan.
Pengertian dan F ungsi Landasan Teori Landasan teori biasanya kita temukan saat membaca atau membuat suatu hasil penelitian, seperti makalah dan skripsi. Landasan teori dapat pula disebut tinjauan pustaka atau studi literatur. Namun terkadang, ada yang merasa sulit untuk membuat landasan teori saat akan membuat laporan untuk hasil penelitiannya. Nah, berikut ini sedikit penjelasan tentang landasan teori.
Pengertian Landasan Teori Landasan teori merupakan sebuah ulasan tertulis atau penjabaran kembali teori-teori yang telah ada tentang suatu hal yang sedang kita teliti dari bukubuku milik sendiri, buku-buku perpustakaan, ataupun tulisan di internet. Pada dasarnya, teori itu mengandung beberapa hal, antara lain asumsi, postulat, tesis, hipotesis, proposisi dan sejumlah konsep. Teori-teori y ang kita ulas dalam landasan t eori haruslah berkaitan dengan isi penelitian dan ditulis oleh para pakar di bidangnya. Teori-teori t ersebut juga harus saling mendukung dan melengkapi. Oleh karena itu, kita harus dapat memilah dan memilih teori yang ada sehingga akan menjadi tulisan yang baik. Landasan teori diperlukan dalam m enuliskan laporan hasil penelitian sehingga penulisan laporan tersebut memiliki dasar yang kokoh. Dengan adanya landasan teori, hasil penelitian yang kita tuliskan bukan sekadar tulisan yang asal-asalan, melainkan hasil tulisan ilmiah dengan dasar yang tepat.
Fungsi Landasan Teori www.anneahira.com/landasan-teori.htm
3/6
01/04/13
Trik Membuat Landasan Teori Skripsi - ANNEAHIRA.COM
Penulisan landasan teori dalam s ebuah laporan hasil penelitian t entu ada fungsinya. Fungsi-fungsi t ersebut antara lain sebagai berikut. Mengungkapkan penelitian-penelitian y ang serupa dengan penelitian yang akan kita lakukan. Membantu memberi gambaran tentang metode dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa dengan penelitian yang akan lakukan. Mengungkapkan sumber-sumber data yang belum kita ketahui sebelumnya. Mengenal peneliti-peneliti lain y ang karyanya penting dalam permasalahan yang kita hadapi. Memperlihatkan kedudukan penelitian yang akan kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada. Mengungkapkan ide-ide atau pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal sebelumnya. Membuktik an keaslian penelitian, bahwa penelitian kit a berbeda dengan penelitian-penelitian yang t elah ada sebelumnya.
Penulisan Landasan Teori Dalam menulis landasan teori, terdapat tiga hal yang dapat kita lakukan, yaitu sebelum menulis, saat menulis, dan sesudah menulis. 1. Sebelum Menulis Landasan Teori Hal utama yang harus dilakukan sebelum menulis landasan teori adalah membaca buku-buku, artikel, atau hasil penelitian lain yang berhubungan dengan penelitian yang sedang kita lakukan. Untuk buku-buku dan hasil penelitian lain kita dapat memanfaatkan perpustakaan, baik perpustakaan kampus atau perpustakaan umum. Selain itu, kita pun dapat membeli bukubuku yang berkaitan dengan penelitian di toko buku. Adapun artikel, kita dapat membacanya melalui internet. Kita tentu tidak ingin menghabiskan waktu dengan membaca keseluruhan bagian buku. Ada cara yang cepat untuk mendapatkan bagian yang kita perlukan dalam buku untuk digunakan dalam bagian landasan teori . Cara-cara tersebut adalah sebagai berikut. Skimming Skimming merupakan cara membaca cepat dengan membaca sekilas bagianbagian dalam bacaan untuk mendapatkan informasi yang kita perlukan. Pada skimming, proses membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya. Proses membaca dengan cara skimming kita perlukan untuk mendapatkan gagasan utama atau pendapat orang dalam suatu bahan bacaan. Saat membaca skimming ada beberapa hal yang kita lakukan, antara lain: membaca judul dan subjudul bahan bacaan untuk menc ari tahu hal yang sedang dibahas; memperhatikan ilustaris pada bacaan (foto atau gambar, jika ada) untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang hal yang sedang dibahas; membaca bagian awal dan akhir s etiap paragraf; mencari kat a kunci dari setiap paragraf yang dibaca; dan memikirkan secara menyeluruh tentang bahan bacaan yang telah dibaca Scanning Scanning atau memindai adalah cara membaca cepat untuk mendapatkan informasi penting dalam suatu bahan bacaan. S aat membaca dengan proses scanning, kita akan menyapu halaman demi halaman dari bahan bacaan secara merata, sampai mata kita menangkap informasi penting yang kita perlukan. Jadi, kita tidak membaca kata per kata pada bahan bacaan.
www.anneahira.com/landasan-teori.htm
4/6
01/04/13
Trik Membuat Landasan Teori Skripsi - ANNEAHIRA.COM
Membaca scanning dapat kita lakukan saat membaca kamus, buku telepon, daftar menu di tempat makan, pengumuman di papan pengumuman, dan topik pada daftar isi sebuah buku. Cara membaca scanning antara lain memperhatikan penggunaan urutan, s eperti angka, huruf, atau langkah; mencari kata-kata yang dicetak tebal, dicetak miring, digarisbawahi, atau dicetak berbeda dengan bagian teks lainnya; dan mencari kata kunci pada batas paragraf. Setelah proses membaca selesai dilakukan, kita dapat menuliskan kembali beberapa hasil yang kita perlukan saat penulisan landasan teori. Selain itu, pada saat membaca kita pun dapat menandai bagian yang penting yang akan bermanfaat dalam penulisan landasan teori. 2. Saa t Menulis Landasan Teori Penulisan landasan teori dapat kita lakukan saat kita sudah memahami tentang penelitian yang kita lakukan dan teori-teori yang diperlukan untuk mendukung penelitian kita tersebut. Landasan teori tersebut berisi: Uraian yang menunjukkan landasan teori dari konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang sedang dibahas. Uraian mengenai pendapat orang lain yang berkaitan dengan cara mencari jalan keluar dari masalah y ang diajukan. Uraian mengenai im plementasi k ebijakan atau pengalaman-pengalaman yang sudah berhasil diterapkan di tempat lain. Seperti telah disebutkan sebelumnya, pada bagian landasan teori kita akan menyebutkan t eori-teori yang dikemuk akan para ahli yang berkaitan dengan penelitian kita. Dalam hal ini, kita harus berhati-hati agar tidak dicap sebagai plagiat karena salah dalam menuliskan teori yang kita gunakan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita menulis pendapat para ahli dalam landasan teori penelitian, yaitu sebagai berikut. Kutipan Langsung Untuk kutipan langsung, ada dua cara yang dapat dilakukan. Pertama, kutipan yang isinya tidak lebih dari tiga baris atau tidak lebih dari 40 kata dapat ditempatkan langsung pada paragraf, jarak antara baris dengan baris adalah dua spasi, diapit dengan tanda tanda kutip, dan tidak lupa menuliskan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu. Contoh: Supaya tulisan kita mudah dipahami orang lain, maka kita hendaknya membuat k alimat yang efektif. Y ang dimaksud dengan kalimat efektif itu yang bagaimana? “Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.” (Parera,1988:42). Dengan demik ian.... Kedua, kutipan yang isinya lebih dari tiga baris atau 40 kata biasanya dipisahkan pada paragraf yang berbeda dengan dari teks dengan jarak 2,5 spasi, jarak antarabaris pada kutipan adalah 1 spasi, dapat diapit oleh tanda kutip (tidak juga tidak apa-apa), tidak lupa menuliskan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu, dan seluruh kutipan dimasukkan ke dalam 5-7 ketikan. Contoh: Mangkunegara (2009, 86) memberikan penjelasan benefit y ang lugas pada uraian berikut ini. Program benefit bertujuan untuk memperkecil turnover, meningkatkan modal kerja, dan meningkatkan keamanan. Adapaun kriteria program benefit adalah biaya, kemampuan membayar, kebutuhan, kekuatan kerja, tanggung jawab, sosial, reaksi k ekuatan k erja, dan relasi umum. Sedangk an program pelayanan adalah laporan tahunan untuk pegawai, adanya tim olah raga, kamar tamu pegawai, kafetaria pegawai, surat kabar perusahaan, tok o perusahaan, disc ount (potongan harga) produk perusahaan, bantuan hukum, fasilitas ruing baca dan perpustakaan, pemberian makan siang, adanya fasilitas medis, dokter perusahaan, tempat parkir, ada program rekreasi atau darmawisata.
www.anneahira.com/landasan-teori.htm
5/6
01/04/13
Trik Membuat Landasan Teori Skripsi - ANNEAHIRA.COM
Kutipan Tak Langsung Kutipan tidak langsung umumnya lebih bervariasi, bergantung kepada gaya bahasa penulis. S etiap penulis mempunyai cara sendiri-sendiri mengungkapkan kembali ide atau konsep orang lain di dalam tulisannya. Kutipan tidak langsung tidak perlu disertai dengan halaman buku sumber, cukup dengan mencantumkan nama penulis yang diikuti dengan tahun terbitan buku sumber. Contoh: : Tolla (1996) mengemuk ak an bahwa metode CBSA dalam pengajaran perlu dibedak an dengan metode CBSA dalam bidang studi yang lain kerena pengajaran bahasa mempunyai k arakterist ik k husus yang berbeda dengan bidang studi yang lain. 3. Setelah Menulis Landasan Teori Hal yang tidak boleh terlupakan setelah menulis bagian landasan teori adalah membaca kembali hasil tulisan kita. Hal tersebut tentu akan memberikan manfaat tersendiri karena kita akan dapat mengetahui bahwa tulisan yang kita buat sudah sesuai dengan yang kita harapkan atau tidak. Tolong di SHARE : Share
48
Share
1
Share Share
1
Add a comment.. .
Posting as Meliantono Rudi (Change)
Comment
Post to Facebook Rizki Nugerahani EL-sees hop · Works at Online EL-Seeshop boleh dcopy ·
·
·
Beranda | Privacy Kantor Pusat : Jl. Bojong Sereh No.668 Bandung 40376 Jawa Barat - INDONESIA
www.anneahira.com/landasan-teori.htm
6/6