MASYARAKAT : BERSAKSI,MELAYANI, DAN BERSEKUTU Gereja sebagaimana kita kenal apakah dalam situasi nasional atau di persekutuan Kristen setempat terkadang sulit untuk kita dapat melihat persamaannya dengan citra Kristus, tetapi kendatipun banyak kelemahan gereja dipersiapkan untuk menjadi agung dan indah dalam setiap kesaksian dan palayanannya. palayanannya. Itu berarti ada komitmen orang percaya untuk sungguh-sungguh kepada persekutuan dan ada kesediaan untuk ikut menanggung penderitaan demi Injil dan demi pertumbuhan gereja itu sendiri. Visi itu akan menguatkan tekad kita untuk memberikan waktu dan milik kita, untuk mengarahkan daya dan doa, dan untuk berkarya sepanjang waktu yang Tuhan berikan. Untuk itu kita pun harus memahami ketika hendak mencapai isi itu kita pun harus nampak dalam panggilannya. panggilannya. !da " tugas panggilan panggilan yang disebut dengan tri tugas gereja. Untuk memahami tri tugas gereja kita mulai dengan pemahaman gereja. #. $engertian G%&'! Kata gereja berasal dari bahasa $ortugis (Igreya) dan dalam bahasa *unani *unani (&kklesia) yang berarti jemaat yang dipanggil keluar dari dunia dan menjadi milik Tuhan. $egertian gereja secara thelogis !lkitabiah ialah bahwa gereja +ekklesia itu adalah tubuh Kristus +& #//-/" dimana Kristus adalah kepala. Gereja bukanlah kelompok manusia yang berdiri atas inisiati sendiri,tetapi Kristuslah yang dengan perantara 0irman dan %oh mengumpulkan bagi1ya jemaat itu. Gereja adalah persekutuan orang percaya yang di kumpulkan oleh Kristus. 2ari $entakosta ketika %oh Kudus di curahkan menjadi hari lahirnya gereja +Kis /. /. Tugas dan $anggilan gereja Gereja yang hidup adalah gereja yang bersaksi tentang *esus Kristus di dunia ini +band Kis # 3. Gereja terpanggil untuk melaksanakan amanat agung Kristus +4at /3#5-/67 4arkus #5#8. 4enjadi saksi Kristus adalah tugas gereja dan warganya yang berlaku sepanjang masa dan bukan hanya bersaksi +4arturia, tapi juga bersekutu +Koinonia dan melayani +9iakonia. Inilah yang disebut tri tugas gereja. Gereja terpanggil untuk memberitakan berita kesukaan dari !llah bagi semua orang agar percaya dan diselamatkan. Gereja harus terbuka, dinamis,dialogis pada situasi perkembangan di masyarakat dengan sikap positi,kristis,kreati dan realistis.Gereja kelihatan sebagai gereja apabila gereja tersebut nampak sebagai satu segitiga sama sisi yang terdiri dari segi persekutuan,kesaksian dan pelayanan yang ketiganya tidak dapat dipisahkan.
2.1 Koinonia (Bersekutu) Koinonia adalah anglikisasi dari kata Yunani (κοινωνία) yang berarti persekutuan dengan partisipasi intim. Kata ini sering digunakan dalam Peranian !aru dari "lkitab untuk menggambarkan hubungan dalam gerea Kristen perdana serta tindakan meme#ahkan r$ti dalam #ara yang ditentukan Kristus selama peramuan Paskah %&$hn '*+',- atius /' /'+/*- 0 K$rintus 010'- 0 K$rintus 00/2. "kibatnya kata tersebut digunakan dalam 3erea Kristen untuk berpartisipasi- seperti kata Paulusdalam Persekutuan + dengan #ara ini mengidenti4kasi keadaan ideal persekutuan dan masyarakat yang harus ada 5 K$muni (persekutuan). Penggunaan pertama dari k$in$nia dalam Peranian !aru Yunani ditemukan uga dalam Kisah //+6- dimana kita memba#a deskripsi men#$l$k dari kehidupan bersama bersama $leh $rang+$rang Kristen a7al di Yerusalem 8ereka mengabdikan diri untuk mengaar para rasul dan persekutuan- untuk meme#ahkan r$ti dan d$a ... 9emua $rang per#aya bersama+sama dan memiliki segala sesuatu di umum. enual harta mereka dan barang+barang- mereka memberikan kepada siapa pun karena dia perlu ... ereka meme#ahkan r$ti di rumah mereka dan makan bersama+sama dengan gembira dan dengan tulus hati- memui "llah dan menikmati disukai semua $rang. 8 3erea sebagai K$in$nia adalah tubuh Kristus. :i dalam tubuh Kristus- semua $rang menadi satu- dan satu di dalam semua $leh Kristus (0 K$r.0//'). Persekutuan k$in$nia itu dialaskan atas dasar ;irman "llah!aptisan dan Peramuan Kudus. :engan dasar itu pulalah angg$ta gerea saling memperdulikan dan dikumpulkan bersama dalam Peramuan Kudus sebagai k$munitas yang kudus se#ara nyata. Persekutuan k$in$nia itu bukan hanya merupakan perkumpulan begitu saa- melainkan persekutuan yang bersi
$h Kudusgerea bergerak dinamis menuu akhir- yaitu penggenapan ?ari @uhan (parusia). :i dalam persekutuan K$in$nia ibadah (7$rkship) berperan mereAeksikan kekudusan persekutuan. Bbadah menadi pusat penyampaian syukur dan terima kasih kepada @uhan "llah atas seluruh bekat yang melimpah dalam seluruh sisi kehidupan k$munitas gereamisalnya perka7inan- pekeraan- kesehatan- peningkatan ek$n$mikeberhasilan- keselamatan dari mara bahaya- dsb. 9emua berkat ini tentunya meneguhkan iman yang patut kita syukuri. =leh sebab ituibadah uga harus mereAeksikan k$mitmen hidup melayani @uhan dengan perkataan dan tindakan setiap hari. utu persekutuan haruslah senantiasa dipelihara dan ditingkatkan seiring tantangan dan ke#enderungan aman (nurturing). Bman itu bukanlah sekali dan untuk seterusnya- namun merupakan pr$ses dalam kehidupan seluruh 7arga gerea sesuai kebutuhan kateg$ri usia masing+ masingC anak+anak- remaaDpemuda- de7asa dan lansia (E<.). !entuk+ bentuk diskusi- Penelaahan "lkitab (P")- retreat dan lain+lain- haruslah dikembangkan se#ara kreati<. 9emua kegiatan harus bertuuan membantu 7arga memahami "lkitab demi pertumbuhan iman yang sehat sehingga
mampu menyingkapi tantangan aman ditengah realita kehidupanC p$litikek$n$mi- kekerasan- hak aFasi- gender- ek$l$gi- gl$balisasi dan sebagainya. :engan pemahaman ;irman @uhan dan penghayatan iman yang benar setiap 7arga sadar akan dirinya sebagai bagian integral gerea yang memiliki panggilan untuk mendukung misi gerea melalui talenta dan #harisma yang dimilikinya (imamat am $rang+$rang per#aya). Perlu kita sadari tanpa mendalami pendidikan Kristen tersebut- persekutuan gerea sebagai tubuh Kristus (k$in$nia) akan beralih menadi k$munitas p$litis (p$liti#al #$mmunity). 2.2 Marturia (Bersaksi) Marturia (dari bahasa Yunani martyria) adalah salah satu istilah yang dipakai gerea dalam melakukan aktiGitas imannya- sebagai tugas panggilan gerea- yaitu dalam hal kesaksianiman. Kesaksian iman yang dimaksud adalah pemberitaan Bnil sebagai berita keselamatan bagi manusia. arturia biasanya disandingkan dengan tugas gerea yang lainyaitu k$in$niayang berarti persekutuan dan diak$nia atau pelayanan. Kata 8marturia8 sendiri sangat dekat dengan kata 8martir8 (dalam bahasa "rab 8syahid8)- yaitu $rang+$rang yang mati karena memberitakan Bnil pada Faman sesudah Yesus Kristus. emang banyak $rang Kristen perdana yang harus mengalami penganiayaan karena keper#ayaannya- dan peng$rbanan ini terus berlanut sampai sekarang. Karenanya- istilah 8marturia8 dan 8martir8 itu banyak kali diran#ukan- dan dias$siasikan dengan para 8syuhada8- yaitu $rang+$rang Kristen yang disiksa sampai mati karena imannya- atau paramisi$naris yang dibunuh dalam menalankan tugasnya- menyampaikan berita Bnil ke tempat+ tempat yang belum pernah mendengar berita itu. Bbadah k$in$nia yang berpusat atas dasar !aptisan- ;irman @uhan dan Peramuan Kudus bukan bertuuan hanya untuk persekutuan itu se#ara eksklusi< tetapi harus melahirkan k$mitmen untuk memberitakan dan menyaksikan berita keselamatan kepada semua mahluk. Pemberitaan dan kesaksian itu harus dilakukan $leh $rang per#aya baik se#ara indiGidu maupun sebagai persekutuan. Kita dipanggil $leh @uhan Yesus se#ara indiGidu maupun persekutuan untuk melaksanakan misi @uhan di bumi ini. Yesus Kristus mati di kayu salib 5 kita per#aya @uhan "llah datang ke dunia ini di dalam "nakHya Yesus Kristus yang telah mati untuk menyelamatkan kita dan dunia ini. =leh sebab itu tugas pemberitaan (marturia) itu harus dilakukan $leh persekutuan gerea baik indiGidu maupun persekutuan masing+ masing. 9etiap $rang sadar akan kemuridannya (dis#ipleship) dalam peralanan hidupnya. 9ekali kita menyadari hal itu maka kita harus memiliki k$mitmen dan kesetiaan sebagai murid Yesus Kristus. :engan kesadaran sedemikian persekutuan menadi alat yang kuat untuk mengk$minikasikan berita keselamatan Kristus. 2.3 Diakonia (Melayani) Pemberitaan dan kesaksian itu tidaklah selalu dilaksanakan dengan kata+kata tetapi uga dengan perbuatan atau pelayanan diak$nia. Perlu
kita ingat- ada kalanya suara perbuatan lebih nyaring gaungnya dari pada perkataan. :engan tindakan maka Bnil uga dapat diberitakan dan di dengar $leh $rang+$rang tuli. !arangkali di suatu k$nteks tertentu gerea sulit melakukan pemberitaan 4rman @uhan (kh$tbah) karena peraturan+peraturan Hegara terkait- dengan tuuan membungkam gerea akan berita keselamatan itu. "kan tetapi dengan pelayanan diak$nia gerea tidak dapat dibungkam sebab persekutuan k$in$nia memiliki seluruh berkat dalam kehidupannya yang dapat dibagi kepada $rang lain dalam nam Yesus Kristus. Perkataan- kehidupan dan tindakan diak$nia yang kita berikan kepada $rang lain atas nama @uhan Yesus Kristus adalah uga marturia. aka dari itu- diak$nia adalah bagian integral dari misi 3erea. arturia dan diak$nia adalah dua sisi dari mata uang yang sama dan merupakan misi gerea yang mendasar. Pelayanan diak$nia sering dipahami hanya sebatas k$nsep #aritasmembantu para anda- yatim piatu-
0. :iak$nia Karitati<. "da beberapa pendapat yang mengatakan diak$nia karitati< adalah bentuk diak$nia yang tradisi$nal. Lharity adalah tindakan belas kasihan. @indakan yang mereAeksikan belas kasihan "llah kepada manusia. !anyak gerea mendasarkan atius /M N0+' sebagai bentuk diak$nia karitati<. :iak$nia karitati< hanya melihat k$ndisi yang teradi saat ini- hanya melihat penderitaan- kemiskinan- ben#ana ataupun bentuk5bantuk lainya tanpa men#ari lebih auh apa yang menadi penyebab teradinya penderitaan tersebut. Pdt. art Erkelina !r @arigan 9. @h dalam bimbingan P&& menegaskan bah7a diak$nia karitati< hanya bersie<$rmati< "da perkembangan pemikiran yang teradi pada diak$nia re<$rmati< ini dimana ketika emaat kelaparan tidak lagi hanya memeberikan r$ti atau ikan namun memberikan kail yang mendidik masyarakat untuk berusaha menghidupinya atau dengan kata lain memberikan pengetahuanketerampilan agar mampu keluar dari kemiskinan dan permasalahan yang dihadapi. Pers$lan lain mun#ul ketika lahan untuk ber#$#$k tanam sudah tidak ada lagi dan k$lam untuk meman#ing tidak ada lagi maka tetaplah kemiskinan tidak teratasi. Pelayanan diak$nia ini lebih menekankan pada aspek pembangunan. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan community development N. :iak$nia @rans<$rmati< :iak$nia trans<$rmati< a7alnya dipel$p$ri $leh gerea di "merika Oatin untuk mena7ab kemiskinan yang sangat parah pada 7aktu itu. :iak$nia trans<$rmati< merupakan bentuk kepedulian gerea yang terlibat langsung dalam pers$alan+pers$alan s$sial kemanusian. :iak$nia seharusnya tidak hanya memberikan belas kasihan kepada k$rban+k$rban kemiskinan dengan #ara memberikan bantuan+bantuan sebab ika hanya dengan #ara itu bes$k mereka akan datang lagi dan akhirnya ter#iptalah mental+ mental ketergantungan. Hamun dengan diak$nia trans<$rmati< pendekatanm yang dilakukan adalah dengan p$la pendekatan peng$rganisasian k$munitas agar mereka dapat meran#ang dan meren#anakan hidup mereka sendiri. "braham Kuyper- se$rang te$l$g LalGinis mengatakan bah7a gerea terlalu lamban dalam bertindak dan telah ketinggalan dalam menghadapai kemiskinan dibandingkan dengan lembaga+lembaga lain di luar gerea. (atius ,NM+N*). Pt. >$bert 9inuhai 9E dalam bukunya yang berudul 3erea dan P$litik se#ara keras menyatakan Jtanpa kepedulian terhadap $rang+$rang miskin- maka gerea sesunguhnya telah gagal mengemban misi kristen 9aat ini seharusnya kita sadar bah7a misi Yesus hadir tidak hanya pada masalah+masalah
r$hani semata- namun Yesus menyentuh permasalahan kemanusian (s$sial-p$litik-hukum-ek$n$mi)- (Ouk0*+0,). Yesus bukan hanya menentang aliran keper#ayaan yang Ba rasa menyimpang namun Yesus uga menentang kekuasaan yang menindas kaum miskin yang disebabkan $leh kebiakan+kebiakan mereka. (at /N0+N'). Yesus disalibkan karena pengusa >$ma7i pada saat itu merasa teran#am akan keberanian Yesus membela kaum tertindas. &ika dianal$gikan Yesus ingin men#apai sebuah situasi dimana kita butuh nasi- tetapi kita ingin memper$lehnya dengan keadilan (usti#e). Kita butuh nasi- tetapi kita ingin memper$lehnya dengan kebebasan ( Pier P$di kekelengan dimana salah satu tuuan didirikanya adalah mengatasi kemiskinan dengan melayani masyarakat pedagang kaki lima agar tidak tererat $leh para rentenir. 3erea diharapkan tidak hanya mampu berbuat kepada mereka yang telah mengenal Kristus tetapi uga kepada masyarakat luas dalam bentuk+ bentuk diak$nia yang lebih trans<$rmati<- memberikan pemamahan akan kesetaraan gender- gerea mampu hadir dalam penegakan masalah ?"gerea mampu memberikan s$lusi tentang penanggulangan ilegal l$ginggerea memberikan pembelaan (adG$#a#y) kepada masyarakat lemah. ?al ini dapat dialakukan gerea dengan membentuk suatu lembaga yang khusus #$n#en mengurusi masalah+masalah kemanusian. Hamun harus disadari pers$lan yang lain akan mun#ul ketika gerea se#ara berani dan tegas benar+benar me7uudkan diak$nia sebagai tugas
panggilan gerea. :i Bndia ketika ibu @heresa sangat perduli kepada $rang5 $rang miskin bukan resp$n p$siti< yang beliau dapatkan akan tetapi tuduhan bah7a ibu @heresa berniat meng 5 Khat$lik 5 an Bndia pada saat itu. asih segar di ingatan kita uga ketika teradi ben#ana tsunami di "#eh dan gempa bumi di &$gakarta- banyak dari kita yang turut ambil bagian dalam membantu k$rban+k$rban ben#ana tersebut namun isu kristenisasi yang berkembang di masyarakat pada 7aktu itu. 9adar atau tidak ketika kita memberikan bantuan dalam bentuk apapapun uga dengan dilatar belakangi $leh gerea maka akan ada pen$lakan baik itu se#ara tersirat ataupun mun#ulnya $pini negati< dikemudian hari bagaiman mungkin diak$nia trans<$rmati< dapat kita terapkan ika pen$lakan yang akan kita hadapiQIII Keadaan ini harus diatasi dengan alan kita menerapakan diak$nia trans<$rmati< dengan melepaskan gerea sebagai sebuah $rganisasi namun melihat pengertian gerea sebagai indiGidu kita masing masingbukankah ini pengertian gerea yang sesungguhya (0 Petrus /,). ?ati kita sudah seharusnya memiliki Gisi penerapan diak$nia trs<$rmati< bagaimana hadir untuk membela kaum+kaum marinal- hadir dalam kehidupan s$sial pengentasan kemiskinan dan terlibat langsung pada sebuah sistem kebiakan yang kedepaannya mampu men#iptakan kebiakan yang berpihak pada masyarakat lemah (at M0N+0M). Rarga Kristen seharusnya hadir dimana5mana- disetiap bidang kemanusiaan dan mampu hadir dengan ide+ide penanggulangan permasalahan kemanusian yang ada pada saat sekarang ini. 9e$rang pengusaha mampu men#iptakan lapangan kera selaus+luasnya- P$litikus mampun men#iptakan pr$duk undang+undang yang berpihak kepada rakyat- ahli hukum berani menegakkan keadilan- urnalis tetap menyuarakan suara rakyat ($S P$puli $S :ei) dan lain sebagainya. Ketiga m$del diak$nia tersebut membantu gerea untuk segera dapat melakukan tugas dan panggilannya sebagai gerea yang akan me7uudkan tanda+tanda Keraaan "llah dalam praSis pembebasan dan bagi pelayanannya yang h$listik- k$mprehensi< dan memberdayakanT
Sumber :
+ Widyatmadja, Yosep P. Yesus dan Won !ili". #a"arta$ %P& 'unun (ulia, )*+*. + ia"onia -eaai (isi 'ereja$ Pra"sis dan /e0e"si ia"onia 1rans2ormati2. Yoya"arta$ &anisius, )**3.
+ van &ooij d"", /ijn. (enua" 2a"ta, (enata &arya 4yata$ -umanan 1eoloi Pra"tis alam Pencarian (odel Pemanunan #emaat &onte"stual. #a"arta$ %P& 'unun (ulia + 5. 4oorderaa2, rientasi !iakonia "ere#a , 6ed7., -a8etapy, 6#a"arta$ %P&9'unun (ulia,)**:7,: + #.;.!8. 5ineno, Sekitar !iakonia "ere#a , 6#a"arta$%P&9'unun (ulia, +3<=7, >?
TUGAS AGAMA
MASYARAKAT BERSAKSI,MELAYANI, DAN BERSEKUTU
KEO=P=K B UBH@" :B= V3 610 0M //1W &EOOY"H@B V "3>B"H@Y >"H@EOBH= V P>BLBO V
;"KXO@"9 "@E"@BK":"H BOX PEH3E@"?X"H "O" XHBE>9B@"9 @":XO"K= /10M