Trauma Thorax

LAPORAN PENDAHULUAN TRAUMA DADA

A. DEFINISI Trauma adalah cedera/rudapaksa atau kerugian psikologis atau emosional (Dor (Dorla land nd,, 22 22!. !.T Traum raumaa adala adalah h luka luka atau atau cedera cedera "isik "isik lainn lainn#a #a atau atau cedera cedera "isiologis aki$at gangguan emosional #ang he$at (%rooker, 2&!.Trauma adalah  pen#e$a$ kematian utama pada anak dan orang de'asa kurang dari  tahun. )en#alahgunaan alkohol dan o$at telah men*adi "aktor implikasi pada trauma tumpul dan tem$us serta trauma #ang disenga*a atau tidak disenga*a (Smelt+er, 2&!. Traum Traumaa dada dada adal adalah ah traum traumaa ta*am ta*am atau atau tem$u tem$uss thor thorak akss #ang #ang dapa dapatt men#e$a$kan

tamponade

*antung,

perdarahan,

pneumothoraks,

hematothorak hematothoraks,hem s,hematopne atopneumot umothoraks. horaks.Tra Trauma uma thora adalah semua ruda paksa  pada thora dan dinding thora, $aik trauma atau ruda paksa ta*am atau tumpul. Di dalam toraks terdapat dua organ #ang sangat -ital $agi kehidupan manusia, #aitu #aitu parup paruparu aru dan *antung *antung.. )arup )aruparu aru se$aga se$agaii alat pernap pernapasan asan dan *antun *antung g se$agai alat pemompa darah. ika ter*adi $enturan atau trauma pada dada, kedua organ terse$ut $isa mengalami gangguan atau $ahkan kerusakan. Trauma toraks dapat di$agi dalam dua kelompok $esar, #aitu trauma tem$us atau tumpul.

%. ETI010I &. Tamponade *antung Dise$a$kan luka tusuk dada #ang tem$us ke mediastinum/daerah *antung. 2. 3ematotoraks Dise$a$kan luka tem$us toraks oleh $enda ta*am, traumatik atau spontan 4. )neumothoraks Spontan ($ula #ang pecah! , trauma (pen#edotan luka rongga dada!, iatrogenik  (5pleural tap6, $iopsi paaruparu, insersi 78), -entilasi dengan tekanan positi"!.

7. 91ASIFI9ASI

Trauma toraks dapat di$agi dalam dua kelompok ke lompok $esar, #aitu trauma tem$us dan tumpul &. a.  $. c. 2. a.  $.

Trauma tem$us (ta*am!. Ter*adi Ter*adi diskontinuitas dinding toraks (laserasi! (l aserasi! langsung aki$at pen#e$a$ trauma Terutama aki$at tusukan $enda ta*am (pisau, kaca, ds$! atau peluru Sekitar &4: memerlukan operasi torakotomi Trauma tumpul Tidak ter*adi diskontinuitas dinding toraks. Terutama aki$at kecelakaan lalulintas, ter*atuh, olahraga, crush atau $last

in*uries. c. 9elainan tersering aki$at trauma tumpul toraks adalah kontusio paru. d. Sekitar ;&: #ang memerlukan operasi torakotomi

D.
4. Torsio dan rotasi a#a torsio dan rotasio #ang ter*adi umumn#a diaki$atkan oleh adan#a deseler deselerasi asi organ organorg organ an dalam dalam #ang #ang se$agi se$agian an struktu strukturn# rn#aa memilik memilikii *aringa *aringan n  pengikat/"iksasi, seperti Isthmus aorta, $ronkus utama, dia"ragma atau atrium.

Aki$at adan#a deselerasi #ang ti$ati$a, organorgan terse$ut dapat terpilin atau terputar dengan *aringan "iksasi se$agai titik tumpu atau porosn#a. %last in*ur# a. 9erusa 9erusakan kan *aringa *aringan n pada pada $last $last in*ur# in*ur# ter*adi ter*adi tanpa tanpa adan# adan#aa kontak kontak langsu langsung ng dengan pen#e$a$ trauma. Seperti pada ledakan $om.  $. a#a merusak diterima oleh tu$uh melalui penghantaran gelom$ang energi. E. FA9T0= FA9T0= AN AN 3I 3I T=A>S %e$erapa "aktor pencetus #ang dapat menim$ulkan trauma dada antara lain &. 2. 4. . B.

9ontusio parucedera tumpul dada aki$at kecelakaan kendaraan atau tertimpa  $enda $erat. )neumothorak ter$uka aki$at kekerasan (tikaman atau luka tem$ak! Fraktu tulang iga Tindakan medis (operasi! )ukulan daerah torak.

.

Tensio ension n pneumo pneumotho thorak raktra trauma uma dada dada pada pada selang selang dada, dada, penggu penggunaa naan n therap# therap# -entilasi mekanik #ang $erle$ihan, penggunaan $alutan tekan pada luka dada tanpa pelonggaran $alutan.

. E)IDE
3ipoksemia aki$at gangguan *alan napas, cidera pada parenkim paru, sangkar iga,

dan otot pernapasan, kolaps paru, dan pneumotoraks.  $. 3ipo-olemia aki$at kehilangan cairan akti" dari pem$uluh $esar, ruptur *antung atau hemotoraks. c. agal agal *antun *antung g aki$at aki$at tempon temponade ade *antun *antung, g, kontus kontusio io *antun *antung, g, atau atau tekana tekanan n intratoraks #ang meningkat.
3. EA1A 91INIS &. Tamponade *antung  a. Trauma ta*am didaerah perikardium atau #ang diperkirakan menem$us *antung.  $. elisah. c. )ucat, keringat dingin. d. )eninggian T8 (tekanan -ena *ugularis!. e. )ekak *antung mele$ar.

". g. h. i.  *. k. 2. a.  $. 4. a.  $. c. d.

antung melemah. %un#i )ulse pressure. Terdapat Terdapat tandatanda paradoical E7 terdapat lo' -oltage seluruh lead. )erikardiosentesis keluar darah (F9>I, &B!. 3ematotoraks  )ada GSD darah #ang keluar cukup $an#ak dari GSD. angguan pernapasan. )neumothoraks  N#eri dada mendadak dan sesak napas. agal pernapasan dengan sianosis. 9olaps sirkulasi. Dada atau sisi #ang terkena le$ih resonan pada perkusi dan suara napas #ang

terdengar *auh atau tidak terdengar sama sekali. e. )ada auskultasi terdengar $un#i klik. ". arang terdapat luka rongga dada, 'alaupun terdapat luka internal he$at seperti aorta #ang ruptur. g. 1uka tikaman dapat penetrasi mele'ati dia"ragma dan menim$ulkan luka intra a$dominal. I.

)AT0FISI010I Trauma dada sering men#e$a$kan gangguan ancaman kehidupan. 1uka  pada rongga thorak dan isin#a dapat mem$atasi kemampuan *antung untuk  memompa darah atau kemampuan paru untuk pertukaran udara dan oksigen darah. %aha#a utama $erhu$ungan dengan luka dada $iasan#a $erupa perdarahan dalam dan tusukan terhadap organ. 3ipoksia, hiperkar$ia, dan asidosis sering dise$a$kan oleh trauma thora. 3ipoksia *aringan merupakan aki$at dari tidak adekuatn#a  pengangkutan oksigen ke*aringan oleh karena hipi-olemia ( kehilangan darah !,  pulmonar# -entilation( contoh kontusio, hematoma, kolaps al-eolus ! dan  peru$ahan dalam tekanan intra tthora ( contoh  tension pneumothora,  pneumothora ter$uka !. 3iperkar$ia le$ih sering dise$a$kan oleh tidak  adekuatn#a -entilasi aki$at peru$ahan tekanan intra thora atau penurunan tingkat kesadaran. Asidosis meta$olik dise$a$kan oleh hipoper"usi dari *aringan ( s#ok !. Fraktur iga, merupakan komponen dari dinding thora #ang paling sering mengalami trauma, perlukaan pada iga sering $ermakna, n#eri pada pergerakan aki$at ter$idain#a ter$idain#a iga terhadap terhadap dinding dinding thora thora secara keseluruhan men#e$a$kan men#e$a$kan

gangguan -entilasi. %atuk #ang tidak e"ekti" intuk mengeluarkan sekret dapat mengaki$atkan insiden atelaktasis dan pneumonia meningkat secara $ermakna dan disertai tim$uln#a pen#akit paru H paru. )neumotoraks diaki$atkan masukn#a udara pada ruang potensial antara pleura -iseral dan parietal. Dislokasi "raktur  -erte$ra torakal *uga dapat ditemukan $ersama dengan pneumotoraks. 1aserasi  paru merupakan pen#e$a$ tersering dari pneumotoraks aki$at trauma tumpul. Dala Dalam m

kead eadaan aan

norm ormal

ron rongga gga

tora toraks ks

dipen ipenuh uhii

oleh oleh

paru arupar paru u

#ang ang

 pengem$angann#a sampai dinding dada oleh karena adan#a tegangan te gangan permukaan antara antara kedua kedua permuk permukaan aan pleura pleura.. Adan# Adan#aa udara udara di dalam dalam rongga rongga pleura pleura akan akan men#e$a$kan kolapsn#a *aringan paru. angguan angguan -entilasi per"usi ter*adi karena darah menu*u paru #ang kolaps kolaps tidak mengalami -entilasi sehingga tidak ada oksigenasi. 9etika pneumotoraks ter*adi, suara na"as menurun pada sisi #ang terkena dan pada perkusi hipesonor. Foto toraks pada saat ekspirasi mem$antu menegakkan diagnosis. Terapi ter$aik   pada pneumotoraks adalah dengan pemasangan chest tu$e pada sela iga ke  atau ke B, anterio anteriorr dari dari garis garis midak midaksila silaris. ris. %ila %ila pneumo pneumotora toraks ks han#a han#a dilaku dilakukan kan o$ser-asi o$ser-asi atau aspirasi sa*a, maka akan mengandun mengandung g resiko. resiko. Se$uah selang dada dipasang dan dihu$ungkan dengan GSD dengan atau tanpa penghisap, dan "oto toraks dilakukan untuk mengkon"irmasi pengem$angan kem$ali paruparu. Anestesi umum atau -entilasi dengan tekanan positi" tidak $oleh di$erikan  pada penderita dengan pneumotoraks traumatik atau pada penderita #ang mempun mempun#a #aii resiko resiko ter*adi ter*adin# n#aa pneumo pneumotor toraks aks intrao intraoper perati" ati" #ang #ang tidak tidak terduga terduga se$elu se$elumn# mn#a, a, sampai sampai dipasan dipasang g chest chest tu$e tu$e 3emoth 3emothora ora. . )en#e$ )en#e$a$ a$ utama utama dari dari hemotoraks adalah laserasi paru atau laserasi dari pem$uluh darah interkostal atau arteri mamaria internal #ang dise$a$kan oleh trauma ta*am atau trauma tumpul. Dislok Dislokasi asi "raktur "raktur dari dari -erte$r -erte$raa toraka torakall *uga *uga dapat dapat men#e$ men#e$a$k a$kan an ter*adi ter*adin# n#aa hemotoraks.

.

)AT3GA

9. )ENAN &. 2. 4. . B. . . J. . a!

=adiologi  "oto thora (A)!. as darah arteri (DA!, mungkin normal atau menurun. Torasentesis Torasentesis  men#atakan darah/cairan serosanguinosa. 3emoglo$in  mungkin menurun. )a 7o2 kadangkadang menurun. )a 02 normal / menurun. Saturasi 02 menurun ($iasan#a!. Toraksentesis Toraksentesis  men#atakan darah Diagnosis "isik  %ila pneumotoraks ; 4: atau hematothora ringan (4cc! terap simtomatik,

o$ser-asi.  $! %ila pneumotoraks @ 4: atau hematothora sedang (4cc! drainase ca-um  pleura dengan GSD, dain*urkan untuk melakukan drainase dengan continues suction unit.

c!

)ada )ada kead keadaa aan n pneu pneumo moth thor orak akss #ang ang resi residi di"" le$i le$ih h dari dari dua dua kali kali haru haruss

dipertim$angkan thorakotomi. d! )ada hematotoraks #ang massi" (terdapat perdarahan melalui drain le$ih dari J cc segera thorakotomi. 1. )ENATA1A9SANAAN )enatalaksan )enatalaksanaan aan #ang dapat dapat dilakukan dilakukan untuk menangani menangani pasien pasien trauma thora, #aitu  &. %ullo' Drainage / GSD GSD merupakan tindakan in-asi-e #ang dilakukan untuk mengeluarkan udara, cairan (darah,pus! dari rongga pleura, rongga thora? dan mediastinum dengan

a.  $. c. d. e. a.

menggunakan pipa penghu$ung. Indikasi )neumothoraks 3emothoraks Thorakotom# E"usi pleura Em"iema )ada trauma toraks, GSD dapat $erarti  Diagnostik
shock.  $. Terapi
)re-enti-e
5mechanis o" $reathing6 tetap $aik. 2. )rimar# Sur-e# aitu dilaku dilakukan kan pada pada trauma trauma #ang #ang mengan mengancam cam *i'a, *i'a, pertol pertolong ongan an ini dimulai dimulai 4. a.  $. . B.

dengan menggunakan teknik A%7 (Air'a#, $reathing, dan circulation!. %erusaha mensta$ilkan tandatanda -ital dengan
. ika dalam keadaan ga'at darurat, dapat dilakukan massage *antung. . Dalam keadaan sta$il dapat dilakukan pemeriksaan radiolog# seperti Foto thorak. Pasien dalam Keadaan Gawat Darurat / Pertolongan Pertama Pertama

)asien #ang di$erikan di$erikan pertolongan pertolongan pertama pertama dilokasi dilokasi ke*adian maupun maupun di unit ga'at darurat (>D! pela#anan rumah sakit dan se*enisn#a harus mendapatkan tindakan

#ang

tanggap

darurat

dengan

memperhatikan

prinsip

kega'atdaru kega'atdaruratan.) ratan.)enang enanganan anan #ang di$erikan di$erikan harus sistematis sistematis sesuai dengan dengan keadaa keadaan n masing masingmas masing ing klien klien secara secara spesi"i spesi"ik. k. %antuan %antuan oksige oksigenis nisasi asi pentin penting g dilakukan dilakukan untuk untuk mempertahan mempertahankan kan saturasi saturasi oksigen oksigen klien. klien. ika ditemui ditemui dengan dengan kondis kondisii kesada kesadaran ran #ang #ang mengal mengalami ami penuru penurunan nan / tidak tidak sadar sadar maka maka tindak tindakan an tanggap darurat #ang dapat dilakukan #aitu dengan memperhatikan  a. )emeriksaan dan )em$e$asan alan Napas (AirGa#! (AirGa#! 9lien dengan trauma dada seringkali seringkali mengalami permasalahan permasalahan pada *alan napas. ika terdapat sum$atan harus di$ersihkan dahulu, kalau sum$atan $erupa cairan dapat dapat di$ersi di$ersihka hkan n dengan dengan *ari telun*u telun*uk k atau *ari *ari tengah tengah #ang #ang dilapi dilapisi si dengan dengan sepoto sepotong ng kain, kain, sedangk sedangkan an sum$at sum$atan an oleh oleh $enda $enda keras keras dapat dapat dikorek dikorek dengan dengan menggunakan *ari telun*uk #ang di$engkokkan. saha Napas (%reathing! 9ondisi pernapasan dapat diperiksa dengan melakukan tekhnik melihat gerakan dindin dinding g dada, dada, menden mendengar gar suara suara napas, napas, dan merasak merasakan an hem$us hem$usan an napas napas klien klien (1ook, 1isten, and Feel!, $iasan#a tekhnik ini dilakukan secara $ersamaan dalam satu 'aktu. %antuan napas di$erikan sesuai dengan indikasi #ang ditemui dari

hasil pemeriksaan dan dengan menggunakan metode serta "asilitas #ang sesuai dengan kondisi klien. c.

)emeriksaan dan )enanganan
d. Tindakan 9ola$orati"  )em$erian tindakan kola$orati" $iasan#a dilakukan dengan *enis dan 'aktu #ang disesuaikan dengan kondisi masingmasing klien #ang mengalami trauma dada. Adapun tindakan #ang $iasa di$erikan #aitu ? pem$erian terapi o$at emergensi, resusitasi cairan dan elektrolit, pemeriksaan penun*ang seperti la$oratorium darah 8ena dan AD, hingga tindakan operati" #ang $ersi" at darurat. Konservati 

a.

)em$erian Analgetik  )ada )ada tahap tahap ini ini terap terapii analg analgeti etik k #ang #ang di$e di$erik rikan an meru merupa paka kan n kelan kelan*ut *utan an dari dari  pem$erian se$elumn#a. =asa n#eri #ang menetap aki$at cedera *aringan paska trau trauma ma haru haruss tetap tetap di$e di$eri rika kan n pena penang ngan anan an mana mana*em *emen en n#eri n#eri deng dengan an tu*u tu*uan an menghindari ter*adin#a S#ok seperti S#ok 9ardiogenik #ang sangat $er$aha#a  pada penderita dengan trauma #ang mengenai $agian organ *antung.

 $. )emasangan )lak / )lester  )ada kondisi *aringan #ang mengalami perlukaan memerlukan pera'atan luka dan tindakan penutupan untuk menghindari masukn#a mikroorganisme pathogen. c.

ika )erlu Anti$iotika

Anti$iotika #ang digunakan disesuaikan dengan tes kepekaan dan kultur. Apa$ila  $elum *elas kuman pen#e$a$n#a, sedangkan keadaan pen#akit ga'at, maka  penderita dapat di$eri 5$road spectrum anti$iotic6, misaln#a Ampisillin dengan dosis 2B mg   sehari. d.

Fisiotherap# )em$eri )em$erian an "isioth "isiothera erap# p# se$aik se$aikn# n#aa di$erik di$erikan an secara secara kola$o kola$orati rati"" *ika *ika pender penderita ita memili memiliki ki indika indikasi si akan akan ke$utu ke$utuhan han tindak tindakan an "isioth "isiotherap erap# # #ang #ang sesuai sesuai dengan dengan ke$utuhan dan program pengo$atan konser-ati".

DAFTA= )>STA9A E,
)endahuluan

Trauma

http//'''.health#enthusiast.com/traumadada.html.(diakses

Dada.Terdapat tanggal

&B

Septem$er 2&!.
Thora.T Thora.Terd erdapat apat

http//mha#a2t.$logspot.com/2&2//trauma

thora.html(diakses tanggal thora.html(diakses tanggal &B Septem$er 2&!. )rice,S#l-ia Anderson. &B. Patofisiologi. &B.  Patofisiologi. akarta  akarta E7. Smelt+er, Su+anne 7. 2&. Keperawatan 2&.  Keperawatan Medikal-Bedah Brunner and Suddarth Ed.8 . akarta  E7.