KERANGKA ACUAN KERJA
BANTUAN TEKNIS PENINGKATAN KINERJA 3R PROVINSI JAMBI
TAHUN ANGGARAN ANGGARAN 2013 DIBUAT OLEH : KEPALA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN JAMBI
INDRA GUNAWAN, SE, MT.
NIP. 110056379
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAMBI SATUAN KERJA PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN JAMBI Jln H. Agus Salim No.2 Kota Baru Telp/fax (0741) 42527 Kota Baru Jambi 36127
TOR BANTEK PENINGKATAN KINERJA 3R PROVINSI JAMBI
I. Latar Belakang Meningkatnya laju pembangunan di semua sektor pada kondisi saat ini dan tahun-tahun yang akan datang di daerah perkotaan, telah memicu terjadinya peningkatan laju urbanisasi. Konsekuensi logis dari semua itu adalah meningkatnya aktivitas perkotaan di berbagai sektor, baik sektor perumahan, industri perdagangan dan sektor lainnya. Selain itu juga mempengaruhi kondisi perkotaan di segala sektor, termasuk diantaranya adalah menghasilkan tambahan limbah, khususnya limbah padat berupa sampah. Perkotaan sebagai pusat perekonomian menjadi daya tarik tersendiri bagi urbanisasi dan salah satu tujuan pengembangan kawasan, sehingga tidak dapat disangkal kota memiliki potensi sampah yang cukup besar. Jika tidak diatasi dengan pengelolaan yang baik dan benar, kondisi ini akan menyebabkan permasalahan lingkungan yang sangat merugikan masyarakat dan akan sulitnya untuk pencapaian sasaran Millenium Development Goal’s. (MDG’s) pada tahun 2015 Beberapa permasalahan pengelolaan sampah perkotaan, antara lain 1.
Pengelolaan sampah kawasan perbatasan dengan regulasi yang tidak jelas.
2.
Pendapatan daerah dari sektor persampahan tidak seimbang dengan biaya operasional.
3.
Prioritas pendanaan untuk pengelolaan sampah umumnya sangat rendah baik untuk penyediaan peralatan/fasilitas maupun pengoperasiannya.
4.
Pengelolaan sampah umumnya dilakukan secara tradisional yaitu open dumping sehingga menimbulkan masalah pencemaran.
5.
Pemerintah kota/kabupaten kurang mengantisipasi perkembangan lingkungan sekitar TPA.
6. Masyarakat kurang berperan aktif dalam pengelolaan sampah.
Untuk mengantisipasi permasalahan sampah dan bahaya pencemaran lingkungan yang semakin parah di kemudian hari, maka perlu dikembangkan pengelolaan sampah dengan konsep berbasis masyarakat dengan pola 3R ( Reduce, Reuse and Recycle). Agar konsep pengelolaan persampahan berbasis masyarakat dapat berjalan dengan baik maka perlu dilakukan evaluasi kinerja terhadap seluruh prasarana 3R yang telah dibangun.
TOR BANTEK PENINGKATAN KINERJA 3R PROVINSI JAMBI
II. Maksud dan Tujuan 1.
Menyiapkan dokumen permasalahan dan solusi berupa SOP untuk peningkatan kinerja 3R.
2. Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan contoh kepada masyarakat bahwa timbulan sampah yang terjadi dapat dikurangi dengan pengelolaan persampahan terpadu berbasis masyarakat dengan pola 3R sehingga dengan 3R selain sampah dapat dikurangi juga dapat menambah lingkungan menjadi bersih. III. Sasaran 1.
Sasaran kegiatan ini adalah mengupayakan pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat dengan pola 3R (Reduce, Reuse and Recycle) dengan titik berat pada pemilahan sampah dari sumbernya, pengembangan composting dan peningkatan kapasitas sistem pengelolaan persampahan dengan tujuan minimalisasi pembuangan sampah ke TPA.
2. Tersedianya data dan informasi yang sistematis baik teknis maupun non teknis yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan penyehatan lingkungan permukiman sektor persampahan dengan pola 3R. 3.
Mengevaluasi segala permasalahan yang menghambat pelaksanaan pengelolaan sampah terpadu 3R di lokasi yang telah terbangun dan mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut.
4.
Mengevaluasi hasil dari pelaksanaan pengelolaan sampah terpadu 3R dan memberikan masukan terhadap hasil tersebut.
IV. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Menyiapkan akan kebutuhan prasarana dan sarana yang akan digunakan
dalam
penanganan sampah terpadu (3R) berikut dengan : 1.
Daftar Prasarana dan Sarana yang dibutuhkan
2.
SOP
3.
Laporan Permsalahan dan solusi pelaksanaan 3R
4.
Mencari lokasi yang berpotensi untuk pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah terpadu 3R di provinsi jambi.
5.
Pemberdayaan terhadap KSM Pengelolaan sampah terpadu 3R agar sarana dan prasarana yang telah tersedia dapat berjalan sesuai rencana.
6.
Gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) jika diperlukan pembangunan.
TOR BANTEK PENINGKATAN KINERJA 3R PROVINSI JAMBI
V. Tenaga Ahli Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan Tenaga Ahli dan beberapa Asisten Tenaga Ahli yang akan dibantu oleh beberapa tenaga penunjang lainnya dengan uraian penugasan secara garis besar sebagai berikut : Team Leader Sarjana Teknik Lingkungan, minimal S1 dengan
(1)
pengalaman minimal 6 tahun di bidang perencanaan teknik bangunan. Ahli Persampahan Sarjana Teknik Lingkungan, Minimal S1
(2)
dengan pengalaman minimal 4 tahun. Ahli
(3)
Kelembagaan
Sarjana
Sosial,
Sarjana
Hukum/ekonomi/Sosial dengan pengalaman minimal 4 tahun. Ahli
(4)
Pemberdayaan
Masyarakat,
Sarjana
Hukum/Ekonomi/Sosial dengan pengalaman minimal 4 tahun Operator Cad
(5)
Dalam pelaksanaan kegiatan, konsultan dapat melakukan kerjasama dengan LSM yang berkecimpung dalam pemberdayaan masyarakat dalam penanganan sampah VI.
Pendanaan Kegiatan ini dibiayai melalui Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013 melalui DIPA Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Penyehatan Lingkungan Permukiman Jambi dengan pagu dana Rp. 290.000.000.- (Dua Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah).
VII.
Waktu Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 150 (Seratus Lima Puluh Hari) hari kalender.
VIII.
Produk Kegiatan Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan secara bertahap meliputi : •
Laporan Pendahuluan, berisikan rencana seluruh kegiatan yang akan dilakukan mulai dari persiapan pelaksanaan pekerjaan, metode pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acuan kerja, jadwal kerja dan jadwal penugasan tenaga ahli. Laporan Pendahuluan ini dibuat sebanyak 5 (lima) Buku dan diserahkan paling lambat 10 (Sepuluh) hari sejak diterbitkan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).
TOR BANTEK PENINGKATAN KINERJA 3R PROVINSI JAMBI
•
Laporan Akhir , diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum masa akhir kontrak, sebanyak 5 (lima) buku berisikan hasil perbaikan dan diskusi di lapangan Konsep Laporan Akhir, dan dilengkapi dengan : Eksekutive Sumary DED Gambar Rencana Teknis ukuran A3 dan gambar digital (autocad) sebanyak 5 buku. CD sebanyak 5 buah yang berisikan Laporan mulai Laporan Pendahuluan sampai dengan laporan Akhir, dan dilengkapi dengan gambar digital (autocad) serta foto-foto kegiatan.
•
Laporan Permasalahan dan Solusi Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Provinsi Jambi, berisi tentang permasalahan dan solusi yang perlu diambil dalam mengatasi permasalahan pegelolaan sampah terpadu 3R dilokasi yang telah dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Jambi, lokasi-lokasi yang berpotensi dalam untuk dilaksanakan pengelolaan sampah terpau 3R beserta surat minat, laporan emberdayaan yang telah dilaksanakan, SOP Pengelolaan Sampah Terpadu 3R. Diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum masa akhir kontrak sebanyak 5 (lima) buku.
TOR BANTEK PENINGKATAN KINERJA 3R PROVINSI JAMBI