MAKALAH TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
KELOMPOK 3 ADIL ANANDA FAHRIL FAHRIL ANDI AIDIL JUMARDI SYAHRIL RAFLI PUTRA DADI RISALDI
SMAN 1 LAPPARIAJA 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kami berbagai macam nikmat, sehingga aktivitas hidup ini banyak diberikan keberkahan. Dengan kemurahan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. capan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada guru pembimbing dan teman!teman yang banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. "ami menyadari di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, baik dari segi tata bahasa. #leh karena itu kami meminta maa$ atas ketidaksempurnaanya dan juga memohon kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat makalah ini. %arapan kami mudah!mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan man$aat untuk diri kami sendiri,teman!teman, serta orang lain.
&appariaja, '( )anuari *+' Penulis,
2
DAFTAR ISI
%A&AMA- AMP&.....................................................................................
i
"ATA PE-/A-TA0.......................................................................................
ii
DA1TA0 22.....................................................................................................
iii
3A3 2
PE-DA%&A-.........................................................................
'
A. &atar 3elakang......................................................................... 3. 0umusan Masalah.................................................................... 4. Tujuan......................................................................................
' ' '
PEM3A%AA-............................................................................
*
A. 3. 4. D.
Pentingnya Toleransi................................................................ Menghindarkan Diri Dari Perilaku Tindak "ekerasan............ Man$aat Toleransi %idup 3eragama Dalam Pandangan 2slam Menerapkan Perilaku Mulia.....................................................
* * 5 6
3A3 222 PE-TP.....................................................................................
7
A. "esimpulan.............................................................................. 3. aran........................................................................................
7 7
DA1TA0 PTA"A........................................................................................
3A3 22
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Bea!a"#
alah satu agenda besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah menjaga persatuan dan kesatuan -egara "esatuan 0epublik 2ndonesia 8-"029. Tantangan untuk me:ujudkan kesatuan dan persatuan bangsa tersebut salah satunya adalah masalah kerukunan umat beragama dan kerukunan bangsa. "erukunan intern beragama, kerukunan antarumat beragama, dan kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah. "erukunan itu bukan barang gratis. Ada penggalan sejarah kelam di mana kerukunan pernah terkoyak di negeri ini. 3ukan hanya harta benda yang hilang terbakar, tetapi banyak nya:a manusia tak bersalah juga melayang. "ita sebagai masyarakat terpelajar harus berperan serta dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara, menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, dan berpartisipasi dalam menjaga kerukunan di mana saja kita berada dan kapan saja :aktunya. Akhir ; akhir ini, nilai kerukunan yang dijaga dengan baik oleh masyarakat mulai terkikis, mengalami degradasi. emboyan bhineka tunggal ika sudah mulai luntur dalam pemahaman dan pengalaman masyarakat. 3. R$%$&a" Ma&aa' '. *. 5. 6.
Mengapa Toleransi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara< Mengapa kita harus menghindarkan diri dari per kekerasan< Apa man$aat toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara< 3agaimana contoh perilaku yang menunjukkan toleransi<
4. T$($a" '. *. 5. 6.
Mengetahui seberapa penting Toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengetahui alasan mengapa kita harus menghindarkan diri dari perilaku tindak kekerasan. Mengetahui apa saja man$aat toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengetahui contoh perilaku yang menunjukkan toleransi.
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pe"t)"#"*a T+era"&)
=Dan di antara mereka ada orang!orang yang beriman kepadanya 8Al >uran9, dan di antaranya ada 8pula9 orang!orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang!orang yang berbuat kerusakan.? 8>.. Yunus@'+ 6+9 ayat tersebut dapat disimpulkan hal ; hal berikut '. mat manusia yang hidup setelah diutusnya -abi Muhammad AB. terbagi menjadi * golongan, ada umat yang beriman terhadap kebenaran kerasulan dan kitab suci yang disampaikannya dan ada pula golongan orang yang mendustakan kerasulan -abi Muhammad AB. dan tidak beriman kepada Al!>urCan. *. Allah BT. Maha Mengetahui sikap dan perilaku orang ; orang beriman yang selama hidup di dunia senantiasa berta:a kepada!-ya, begitu juga orang ka$ir yang tidak beriman kepada!-ya. 5. #rang beriman harus tegas dan berpendirian teguh atas keyakinannya. 2a tegar meskipun hidup di tengah ; tengah orang yang berbeda keyakinan dengan dirinya. 6. Ayat di atas juga menjelaskan perlunya menghargai perbedaan dan toleransi. 4ara menghargai perbedaan dan toleransi dengan tidak mengganggu aktivitas keagamaan orang lain. B. Me"#')",ar!a" D)r) ,ar) Per)a!$ T)",a! Ke!era&a"
Manusia dianugerahi oleh Allah BT. berupa na$su. Dengan na$su tersebut, manusia dapat merasa benci dan cinta. Dengannya pula manusia bisa melakukan persahabatan dan permusuhan serta bisa mencapai kesempurnaan ataupun kesengsaraan. %anya na$su yang berhasil dijinakkan oleh akal yang akan menghantarkan manusia kepada kesempurnaan. 3egitupun sebaliknya. Permusuhan berasal dari rasa benci yang dimiliki oleh setiap manusia. ebagaimana cinta, bencipun berasal dari na$su yang harus bertumpu di atas pondasi akal. Permusuhan di antara manusia terkadang karena kedengkian pada hal ; hal dunia:i seperti pada kasus >abil dan %abil ataupun pada kisah -abi Yusu$ as. dan saudara ; saudaranya. Terkadang pula permusuhan dikarenakan dasar ideologi dan keyakinan. ! "#$%&'()* +,-./ 0 1234/ )&5')! 6734/ 8 9:2; ) <=>?@ A./BCD; 0 EFFG@ HIA % J%9- K%L./BCD; %9- EFF@ HIA M*% 'NOP3%#K %GHQORS> TU%GVWX3)! YNHN FZ)* @G&5[C\ NOP8W M8H! 2
]^
) <=>?@ ]_`H;)&aOA
=#leh karena itu "ami tetapkan 8suatu hukum9 bagi 3ani 2srail, bah:a barangsiapa yang membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain 8isas9, atau bukan karena berbuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan ; akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah ; olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul!rasul "ami dengan 8memba:a9 keterangan!keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh!sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.? 8>.. Al Maidah@ 5*9 Allah BT. menjelaskan dalam ayat ini, bah:a setelah peristi:a pembunuhan >abil terhadap %abil, Allah BT. menetapkan suatu hukum bah:a membunuh seseorang sama dengan membunuh seluruh manusia. 3egitu juga menyelamatkan kehidupan seseorang sama dengan menyelamatkan seluruh manusia. Ayat ini menyinggung sebuah prinsip sosial di mana masyarakat bagaikan sebuah tubuh, sedangkan individu ; individu masyarakat merupakan anggota tubuh tersebut. Apabila salah satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh lainnya pun ikut merasakan sakit. Dalam >.. Al Maidah@ 5* terdapat 5 pelajaran yang dapat dipetik '. -asib kehidupan manusia sepanjang sejarah memiliki kaitan dengan orang lain. ejarah kemanusiaan merupakan mata rantai yang saling berhubungan. "arena itu, terputusnya sebuah mata rantai akan mengakibatkan musnahnya sejumlah besar umat manusia. *. -ilai suatu pekerjaan berkaitan dengan tujuan. Pembunuhan seorang manusia dengan maksud jahat merupakan pemusnahan sebuah masyarakat, tetapi keputusan pengadilan untuk melakukan eksekusi terhadap seorang pembunuh dalam rangka isas merupakan sumber kehidupan masyarakat. 5. Mereka yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan penyelamatan ji:a manusia, seperti dokter, pera:at, polisi harus mengerti nilai pekerjaan mereka. Menyembuhkan atau menyelamatkan orang yang sakit dari kematian bagaikan menyelamatkan sebuah masyarakat darikehancuran. Tugas kita bersama adalah menjaga ketentraman hidup dengan cara mencintai tetangga, orang ; orang yang berada di sekitar kita. Artinya, kita dilarang melakukan perilaku ; perilaku yang dapat merugikan orang lain, termasuk menyakitinya dan melakukan tindakan kekerasan kepadanya. Di 2ndonesia ada hukum yang mengatur pelarangan melakukan tindak kekerasan, termasuk kekerasan pada anak dan anggota keluarga, misalnya -o. *5 Tahun *++* dan -o. *5 Tahun *++6. -. Ma"aat T+era"&) H),$/ Bera#a%a ,aa% Pa",a"#a" I&a% •
Menghindari Terjadinya Perpecahan
3
• • • •
Memperkokoh ilaturahmi dan Menerima Perbedaan Pembangunan berjalan dengan lancar Masyarakat menikmati hasil!hasil pembangunan "emajuan dalam berbagai aspek kehidupan
D. Me"era/!a" Per)a!$ M$)a
"ondisi bangsa 2ndonesia yang berbhineka ini harus kita pertahankan demi ketentraman dan kedamaian penduduknya. alah satu cara mempertahankan kebhinekaan ini adalah dengan toleransi atau saling menghargai. Dalam kehidupan masyarakat 2ndonesia, kerukunan hidup antarsuku, ras, golongan dan agama harus selalu dijaga dan dibina. "ita tidak ingin bangsa 2ndonesia terpecah belah saling bermusuhan satu sama lain karena masalah di atas. 3erikut perilaku ; perilaku toleransi yang harus dibina sesuai dengan ajaran 2slam. '. aling menghargai adanya perbedaan keyakinan. "ita tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain agar mereka mengikuti keyakinan kita. #rang yang berkeyakinan lain pun tidak boleh memaksakan keyakinannya pada kita. Dengan memperlihatkan perilaku berakhlak mulia, insyaallah orang lain akan tertarik. 0asulullah AB. selalu memperlihatkan akhlak mulia kepada siapa pun termasuk kepada musuh ; musuhnya. 3anyak orang ka$ir yang tertarik pada akhlak 0asulullah AB. lalu masuk 2slam karena kemuliaannya. *. aling menghargai adanya perbedaan pendapat. Manusia diciptakan dengan memba:a perbedaan. "ita mencoba menghargai perbedaan tersebut. 5. 3elajar empati, yaitu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, lalu bantulah orang yang membutuhkan. ering terjadi tindak kekerasan disebabkan hilangnya rasa empati. "etika mau mengganggu orang lain, kita harus sadar bah:a mengganggu itu akan menyakitkan. 3agaimana kalau itu terjadi pada diri kita< Tentu kita juga akan merasa risih jika diganggu oleh orang lain. 6. 2slam mengajarkan menolong siapa pun, baik orang miskin maupun orang yang sakit. Dari Abu %urairah, -abi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, I U S V WXR K F G H I KJ LN KO K QN RS = Menolong orang sakit yang masih hidup akan mendapatkan ganjaran pahala.? 8%0. 3ukhari no. *575 dan Muslim no. **669. &ihatlah 2slam masih mengajarkan peduli sesama. . Tetap menjalin hubungan kerabat pada orang tua atau saudara non muslim. Allah Ta’ala ber$irman, Z)*% ]d@MPU ]d5eH )f
4
@ Z E739
g-)! hi;Qj C; AOP8HkH l AOPD-:m% ) %I8/>M@ n;58H l o)F@% I)DR pq/ rs)* YNHN rs)* i#tHu5 ivDr)-/wB; A)! 'N,G#\ Z`HQA8H
= Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik .? 8>. &uman '9.
Dipaksa syirik, namun tetap kita disuruh berbuat baik pada orang tua. &ihat contohnya pada AsmaC binti Abi 3akr radhiyallahu anhuma, ia berkata, =2buku pernah mendatangiku di masa -abi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaanmembenci 2slam. Aku pun bertanya pada -abi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk tetap jalin hubungan baik dengannya. 3eliau menja:ab, = Iya, boleh.? 2bnu yainah mengatakan bah:a tatkala itu turunlah ayat, V ] ^ VS V _` VR K[ V ^ IK\ Z V Z K [R\ ] Z K I[ K K R [Q U\] WXR ^ IS R fK = Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orangorang yang tiada memerangimu!? 8>. Al Mumtahanah 9 8%0. 3ukhari no. (9. 7. 3oleh memberi hadiah pada non muslim. &ebih!lebih lagi untuk membuat mereka tertarik pada 2slam, atau ingin mendak:ahi mereka, atau ingin agar mereka tidak menyakiti kaum muslimin. Dari 2bnu mar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, K KX K VN K V ; ^` `f ] W` ; W V V F V H K W` KfK L ` K K fV JK U N R `\ Rq K KX K . Q VX I_ K\ I] { K |KH w V N K` I[ K V \ I] € K_ I[ K K V \ I] ƒRR„K … I† K‡ I] V • I N K` I K L K` ‚ K ]} KR K LR~ K K x R z q V _ K ‹ K Ž I K K Z ; R] q V K W K ] K„K K Rˆ VX K . ‰ ŠRF K‹RŒ] WXR V\ K K . L` ‚ V ‡ R K IR F V ‡ R K IR ; ^` `f ] W` K K` ‚ K fV W\ KR K Iˆ KX K K K ‘K` I V K KXR ‘K` I V QI K K K K KX K K F K IS q V V N K\ IKJ ’ K fV q K ‰ „K_ V N R K ” K V “ I K IKJ V S IKJ ^ IK\ Wx UR z K ~ K N K` I† K\ R K“ K N I K L K“ K I KJ I R V\ K –KJ W\ KR F ^ K` R V I [ V K K fV K‡ R K Iˆ KX K . R „IKJ Z =Cmar pernah melihat pakaian yang dibeli seseorang lalu ia pun berkata pada -abi shallallahu ‘alaihi wa sallam, =3elilah pakaian seperti ini, kenakanlah ia pada hari )umCat dan ketika ada tamu yang mendatangimu.? -abi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, =Sesungguhnya yang mengenakan pakaian sema"am ini tidak akan mendapatkan bagian sedikit pun di akhirat .? "emudian 0asulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangkan beberapa pakaian dan beliau pun memberikan sebagiannya pada mar. mar pun berkata, =Mengapa aku diperbolehkan memakainya sedangkan engkau tadi mengatakan bah:a mengenakan pakaian seperti ini tidak akan dapat bagian di akhirat -abi shallallahu ‘alaihi wa sallam menja:ab, = Aku tidak mau mengenakan pakaian ini agar engkau bisa 5
mengenakannya! #ika engkau tidak mau, maka engkau jual saja atau tetap mengenakannya.? "emudian mar menyerahkan pakaian tersebut kepada
saudaranya di Makkah sebelum saudaranya tersebut masuk 2slam. 8%0. 3ukhari no. *7'(9. &ihatlah sahabat mulia mar bin "hottob masih berbuat baik dengan memberi pakaian pada saudaranya yang non muslim. BAB III PENUTUP
A.
Ke&)%/$a"
Toleransi berasal dari kata = Tolerare ? yang berasal dari bahasa latin yang artinya adalah —dengan sabar membiarkan sesuatu—. )adi secara hara$iah pengertian dari Toleransi beragama ialah dengan sabar membiarkan orang menjalankan agama! agama lain. %arus bisa lebih kita maknai dan lebih bisa kita de$inisikan toleransi beragama. Toleransi dalam beragama bukan berarti kita harus hidup dalam ajaran agama lain. -amun toleransi dalam beragama yang dimaksudkan disini adalah menghormati agama lain. Dalam bertoleransi janganlah kita berlebih!lebihan sehingga sikap dan tingkah laku kita mengganggu hak!hak dan kepentingan orang lain. &ebih baik toleransi itu kita terapkan dengan se:ajarnya. )angan sampai toleransi itu menyinggung perasaan orang lain. Toleransi juga hendaknya jangan sampai merugikan kita, contohnya ibadah dan pekerjaan kita. Ma"aat t+era"&) '),$/ era#a%a ,aa% /a",a"#a" I&a% • • • • •
Menghindari Terjadinya Perpecahan Memperkokoh ilaturahmi dan Menerima Perbedaan Pembangunan berjalan dengan lancar Masyarakat menikmati hasil!hasil pembangunan "emajuan dalam berbagai aspek kehidupan
-+"t+' /er)a!$ *a"# %e"$"($!!a" a,a"*a t+era"&) • • • •
•
•
B.
aling menghargai adanya perbedaan keyakinan aling menghargai adanya perbedaan pendapat 3elajar empati 2slam mengajarkan menolong siapa pun, baik orang miskin maupun orang yang sakit Tetap menjalin hubungan kerabat pada orang tua atau saudara non muslim 3oleh memberi hadiah pada non muslim
Sara"
emoga tugas yang telah kami buat ini dapat berman$aCat bagi yang membacanya. "ami sebagai pembuat makalah, berharap semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. "epada teman! teman dan semua pihak yang terlibat dalam proses percetakan makalah ini kami ucapkan banyak terimakasih .
6
DAFTAR PUSTAKA
http@@tugastugasku'*.blogspot.co.id@*+'7@+'@makalah!toleransi!sebagai!alat.html http@@ekanurulhidayatii.blogspot.co.id@*+'@+'@toleransi!sebagai!alat!pemersatu! bangsa.html
7