KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Hak dan Kewajiban Warga Warga Negara” berdasarkan ! "#$%”& 'akalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah (endidikan ( endidikan Kewarganegaraan& !alam makalah ini membahas membahas tentang tentang pengertian pengertian hak, pengetian pengetian kewajiban, kewajiban, pengertian warga negara, asas kewarganegaraan dan hak kewajiban warga Negara berdasarkan ! "#$%& Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap sem)ga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya pemba*a pada umumnya& Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini& !engan segala kerendahan hati, saran+saran dan kritik yang k)nstruktif sangat saya harapkan dari para pemba*a guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang&
Sid)arj) -".
(enyusun
1
DAFTAR ISI
KAT KATA (/N0ANTA1&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& (/N0ANTA1&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&& &&&&&&&" " !A2TA1 3S3&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4A4 3 (/N!AH5AN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&6 5atar belakang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&6 1umusan masalah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&6 4A4 33 (/'4AHASAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&$ (an*asila sebagai s)lusi pr)blem bangsa seperti k)rupsi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&$ (an*asila sebagai s)lusi pr)blem bangsa seperti kerusakan lingkungan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&. (an*asila sebagai sebagai s)lusi pr)blem bangsa seperti dekadensi m)ral&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& m)ral&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&"" &&&"" 4A4 333 (/NT(
&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&"6 &&&&&&&&&&"6
!A2T !A2TA1 A1 3S3 3S3
&&&&& &&&&&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&& &&&& &&&& &&&&& &&&&& &&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&& &&&&&" &&"6 6
2
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang
3nd)nesia 3nd)nesia adalah Negara kepulauan kepulauan dan memiliki memiliki berbagai suku, agama, agama, ras, budaya, bahasa daerah daerah,, dan g)l)ng g)l)ngan an serta serta bebera beberapa pa agama agama yang yang diperb diperb)le )lehkan hkan berkem berkemban bang g di 3nd)ne 3nd)nesia sia&& 3nd)nesia memiliki lebih dari 6-- suku bangsa& !imana setiap suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda+beda antara satu dengan yang lain& Selain itu masing+masing suku bangsa juga memiliki n)rma s)sial yang mengikat masyarakat di dalamnya agar taat dan melakukan segala yang terter terteraa didala didalamny mnya& a& !alam !alam hal *ara *ara pandang pandang terhada terhadap p suatu suatu masala masalah h atau atau tingkah tingkah laku laku memiliki perbedaan& Ketika terjadi pertentangan antar indi7idu atau masyarakat yang berlatar belakang suku bangsa yang berbeda, mereka akan mengel)mp)k menurut asal+usul daerah dan suku bangsanya 8prim)dialisme9& 3tu menyebabkan pertentangan:ketidakseimbangan dalam suatu negara8disintegrasi9& Se*ara umum, k)mpleksitas masyarakat majemuk tidak hanya ditandai )leh perbedaan+perbedaan h)ri;)ntal, seperti yang la;im kita jumpai pada perbedaan suku, ras, bahasa, adat+istiadat, dan agama& Namun, juga terdapat perbedaan 7ertikal, berupa *apaian yang diper)leh diper)leh melalui melalui prestasi prestasi 8a*hie7ement 8a*hie7ement9& 9& 3ndikasi 3ndikasi perbedaan+per perbedaan+perbedaan bedaan tersebut tersebut tampak tampak dalam strata s)sial, s)sial ek)n)mi, p)sisi p)litik, tingkat pendidikan, kualitas pekerjaan dan k)ndisi permukiman& Rumusan masalah
a9 (r)ble (r)blem m bangs bangsaa seper seperti ti k)rups k)rupsii b9 (r)blem bangsa seperti kerusakan lingkungan *9 (r)ble (r)blem m bangsa bangsa sepe seperti rti dekad dekadens ensii m)ral m)ral
3
BAB II PEMBAHASAN A PAN!ASILA SEBAGAI S"LUSI PR"BLEM BANGSA SEPERTI SEPERTI K"RUPSI
Situasi negara 3nd)nesia saat ini begitu memprihatinkan&4egitu banyak masalah menimpa bangsa ini dalam dalam bentuk bentuk krisis krisis yang yang multid multidime imensi nsi)na )nal&K l&Kris risis is ek)n)m ek)n)mi, i, p)lit p)litik, ik, budaya, budaya, s)sial s)sial,, hankam, hankam, pendidikan dan lain+lain, yang sebenarnya berhulu pada krisis m)ral&Tragisnya, sumber krisis justru berasal dari badanbadan yang ada di negara ini, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif, yang nota notabe bene ne badan+badan inilah yang seharusnya mengemban amanat rakyat&Setiap hari kita disuguhi beritaberita mal-am mal-amanah anah yang dilakukan )leh )rang+)rang yang diper*aya rakyat untuk menjalankan mesin pembangunan ini& Sebagaimana Sebagaimana telah dikatakan bahwa m)ralitas m)ralitas memegang kun*i sangat penting dalam mengatasi mengatasi krisis& Kalau krisis m)ral sebagai hulu dari semua masalah, maka melalui m)ralitas pula krisis dapat diatasi&3ndikat)r kemajuan bangsa tidak *ukup diukur hanya dari kepandaian warganegaranya, tidak juga dari kekayaan alam yang dimiliki, namun hal yang lebih mendasar adalah sejauh mana bangsa tersebut memegang memegang teguh m)ralitas&')ral m)ralitas&')ralitas itas memberi memberi dasar, dasar, warna sekaligus penentu arah tindakan suatu bangsa&')ralitas dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu m)ralitas indi7idu, m)ralitas s)sial dan m)ralitas m)ndial& ')rali ')ralitas tas indi7i indi7idu du lebih lebih merupa merupakan kan kesadar kesadaran an tentan tentang g prinsi prinsip p baik baik yang bersif bersifat at ke dalam, dalam, tertan tertanam am dalam dalam diri diri manusi manusiaa yang yang akan akan mempen mempengar garuhi uhi *ara *ara berpik berpikir ir dan bertin bertindak dak&& Se)rang Se)rang yang memiliki m)ralitas indi7idu yang baik akan mun*ul dalam sikap dan perilaku seperti s)pan, rendah hati, tidak suka menyakiti )rang lain, t)leran, suka men)l)ng, bekerja keras, rajin belajar, rajin ibadah dan lain+lain& ')ralitas ini mun*ul dari dalam, bukan karena dipaksa dari luar& 4ahkan, dalam situasi am)ral yang terjadi di luar dirinya, sese)rang yang memiliki m)ralitas indi7idu kuat akan tidak terpengaruh& ')ralitas indi7idu ini terakumulasi menjadi m)ralitas s)sial, sehingga akan tampak perbedaan antara masyarakat yang berm)ral tinggi dan rendah& Adapun m)ralitas m)ndial adalah m)ralitas yang bersifat uni7ersal yang berlaku di manapun dan kapanpun, m)ralitas yang terkait dengan keadilan, kemanusiaan, kemerdekaan, dan sebagainya& ')ralitas s)sial juga ter*ermin dari m)ralitas indi7idu dalam melihat kenyataan s)sial&4isa jadi se)ran se)rang g yang m)ral m)ral indi7i indi7idun dunya ya baik baik tapi tapi m)ral m)ral s)sial s)sialnya nya kurang kurang,, hal ini terutama terutama terli terlihat hat pada bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat yang majemuk& Sikap t)leran, suka membantu seringkali hanya ditujukan kepada )rang lain yang menjadi bagian kel)mp)knya, namun tidak t)leran kepada )rang di luar kel)mp)knya& Sehingga bisa dikatakan bahwa m)ral s)sial tidak *ukup sebagai kumpulan dari m)ralitas indi7idu, namun sesungguhnya lebih pada bagaimana indi7idu melihat )rang lain sebagai manusia yang memiliki harkat dan martabat kemanusiaan yang sama& ')ralitas indi7idu dan s)sial memiliki hubungan sangat erat bahkan saling tarik+menarik dan mempengaruhi&')ralitas indi7idu dapat dipengaruhi m)ralitas s)*ial, demikian pula sebaliknya&Sese)rang yang m)ralitas indi7idunya baik keti ketika ka
hidu hidup p
di
ling lingku kung ngan an
masy masyar arak akat at
yang yang
berm berm)r )ral al
buru buruk k
dapa dapatt
terp terpen enga garu ruh h
menj menjad adii
am)ral&Kenyataan seperti ini seringkali terjadi pada lingkungan pekerjaan& Ketika lingkungan pekerjaan berisi )rang )rang yang berm)ral buruk, maka )rang yang berm)ral baik akan diku*ilkan atau diper diperla lakuk kukan an tidak tidak adil& adil& Se)r Se)ran ang g yang yang m)ra m)rali lita tass indi indi7i 7idu dunya nya lema lemah h akan akan terp terpeng engar aruh uh untuk untuk 4
menyesuaikan diri dan mengikuti& Namun sebaliknya, sese)rang yang memiliki m)ralitas indi7idu baik akan tidak terpengaruh bahkan dapat mempengaruhi lingkungan yang berm)ral buruk tersebut& ')ralitas dapat dianal)gikan dengan se)rang kusir kereta kuda yang mampu mengarahkan ke mana kereta akan berjalan& Arah perjalanan kereta tentu tidak lepas dari ke mana tujuan hendak dituju&
bahwa
m)ralitas
sangat
mendasari
perjuangan
merebut
kemerdekaan
dan
bagaimana
mengi mengisi siny nya&A a&Ala lasa san n dasar dasar meng mengap apaa bangs bangsaa ini ini haru haruss mere merebu butt kemer kemerde deka kaan an karen karenaa penja penjaja jaha han n bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan keadilan 8alinea 39&Se*ara eksplisit founding fathers menyatakan bahwa kemerdekaan dapat diraih karena rahmat Allah dan adanya keinginan luhur bangsa 8alinea 3339&Ada perpaduan antara nilai ilahiah dan nilai humanitas yang saling berkelindan& Selanjutnya, di dalam membangun negara ke depan diperlukan dasar+dasar nilai yang bersifat uni7ersal, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan& ')ralitas, saat ini menjadi barang yang sangat mahal karena semakin langka )rang yang masih betul+betul memegang m)ralitas tersebut&Namun dapat juga dikatakan sebagai barang murah karena banyak )rang menggadaikan m)ralitas hanya dengan beberapa lembar uang&Ada keterputusan 8missing missing link 9 antara alinea 3, 33, 333 dengan alinea 3=&Nilai+nilai yang seharusnya menjadi dasar sekaligus tujuan negara ini telah digadaikan dengan nafsu berkuasa dan kemewahan harta& /g)isme telah mengalahkan s)lidaritas dan kepedulian pada sesama&5alu bagaimana membangun kesada kesadaran ran m)ral m)ral anti anti k)rups k)rupsii berdas berdasark arkan an (an*asi (an*asila> la>K)r K)rups upsii se*ara se*ara harafi harafiah ah diarti diartikan kan sebaga sebagaii kebusukan, kebusukan, keburukan, keburukan, kebejatan, kebejatan, ketidakjuj ketidakjujuran, uran, dapat disuap, tidak berm)ral, penyimpangan penyimpangan dari kesu*ian 8Tim (enulis 4uku (endidikan anti k)rupsi, -""? 69&Kasus k)rupsi yang terjadi di 3nd)nesia semaki semakin n menunj menunjukka ukkan n ekskal ekskalasi asi yang yang begitu begitu tinggi tinggi&
masyarakat masyarakat yang anti k)rupsi juga menjadikan menjadikan sese)rang enggan untuk melakukan k)rupsi&Adapun k)rupsi&Adapun kekuatan internal adalah kekuatan yang mun*ul dari dalam diri indi7idu dan mendapat penguatan melalui pendidikan dan pembiasaan&(endidikan yang kuat terutama dari keluarga sangat penting untuk menanamkan jiwa anti k)rupsi, diperkuat dengan pendidikan f)rmal di sek)lah maupun n)n+f)rmal di luar sek)lah& 'aksud dari membangun kesadaran m)ral anti k)rupsi berdasar (an*asila adalah membangun mentalitas melalui penguatan eksternal dan internal tersebut dalam diri masyarakat&!i perguruan tinggi penguatan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan kepribadian termasuk di dalamnya pendidikan (an*asila&'elihat realitas di kelas bahwa mata kuliah (endidikan (an*asila sering dikenal sebagai mata kuli kuliah ah yang yang memb memb)s )sank ankan an,, maka maka dua hal p)k) p)k)k k yang yang haru haruss dibe dibena nahi hi adala adalah h mate materi ri dan met) met)de de pembelajaran&'ateri harus selalu up to date dan met)de pembelajaran juga harus in)7atif menggunakan met)de+met met)de+met)de )de pembelajaran pembelajaran yang dikembangkan& dikembangkan&(embel (embelajaran ajaran tidak hanya k)gnitif, k)gnitif, namun harus menyentuh aspek afektif dan k)natif&
Nilai+nilai (an*asila apabila betul+betul dipahami, dihayati dan diamalkan tentu mampu menurunkan angka k)rupsi& (enanaman satu sila saja, yaitu Ketuhanan Cang 'aha /sa, apabila bangsa 3nd)nesia menyadari jati dirinya sebagai makhluk Tuhan, tentu tidak akan mudah menjatuhkan martabat diriny dirinyaa ke dalam dalam kehina kehinaan an dengan dengan melakuk melakukan an k)rups k)rupsi& i& (erbuat (erbuatan an k)rups k)rupsii terjad terjadii karena karena hilangn hilangnya ya k)ntr) k)ntr)ll diri diri dan ketida ketidakma kmampu mpuan an untuk untuk menahan menahan diri diri melakuk melakukan an kejaha kejahatan tan&Ke &Kebaha bahagia giaan an materi material al dianggap dianggap segala+gal segala+galanya anya disbanding disbanding kebahagiaan kebahagiaan spiritual spiritual yang lebih agung, mendalam mendalam dan jangka panjang&Keinginan mendapatkan kekayaan dan kedudukan se*ara *epat menjadikannya nilai+nilai agama dikesampingkan& Kesadaran manusia akan nilai ketuhanan ini, se*ara eksistensial akan menempatkan manusia pada p)sisi yang sangat tinggi& Hal ini dapat dijelaskan melalui hirarki eksistensial manusia, yaitu dari tingkatan yang paling rendah, penghambaan terhadap harta 8hal yang bersifat material9, lebih tinggi lagi adalah penghambaan terhadap manusia, dan yang paling tinggi adalah penghambaan pada Tuhan& 'anusia sebagai makhluk *iptaan Tuhan yang paling sempurna tentu tidak akan merendahkan diri diriny nyaa dipe diperh rham amba ba )leh )leh hart harta, a, namu namun n akan akan meny menyer erah ahka kan n diri diri seba sebagai gai hamb hambaa Tuhan& uhan& 4uah 4uah dari dari pemahaman dan penghayatan nilai ketuhanan ini adalah kerelaan untuk diatur Tuhan, melakukan yang diperintahkan dan meninggalkan yang dilarang+Nya& (enanaman satu nilai tentunya tidak *ukup dan memang tidak bisa dalam k)nteks (an*asila, karena nilai+nilai (an*asila merupakan kesatuan )rganis yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain& !engan !engan demiki demikian, an, akan akan menjad menjadii kekuat kekuatan an m)ral m)ral besar besar manaka manakala la keselu keseluruh ruhan an nilai nilai (an*asi (an*asila la yang yang meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan dijadikan landasan m)ril dan diejawantah diejawantahkan kan dalam seluruh kehidupan kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara, bernegara, terutama terutama dalam pemberantasan pemberantasan k)rupsi& (enanaman nilai sebagaimana tersebut di atas paling efektif adalah melalui pendidikan dan media&(endidikan inf)rmal di keluarga harus menjadi landasan utama dan kemudian didukung )leh pendidikan f)rmal di sek)lah dan n)nf)rmal di masyarakat&(eran media juga sangat penting karena memiliki daya jangkau dan daya pengaruh yang sangat kuat bagi masyarakat&'edia harus memiliki 7isi dan misi mendidik bangsa dan membangun karakter masyarakat yang maju namun tetap berkepribadian 3nd)nesia
6
B PAN!ASILA SEBAGAI S"LUSI PR"BLEM BANGSA SEPERTI KERUSAKAN LINGKUNGAN a Pemel#haraan L#ngkungan H#$u%
!alam (asal " angka ndang+ndang N)& 6 Tahun "##. Tentang (engel)laan 5ingkungan Hidup dikatakan, bahwa pengel)laan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian ingkungan h idup& !alam (asal 6 undang+undang undang+undang di atas dijelaskan dijelaskan lebih jauh, bahwa pengel)laan pengel)laan lingkungan lingkungan hidup yang diselenggarakan dengan asas tanggung jawab negara, asas berkelanjutan dan asas manfaat bertujuan untuk untuk mewuju mewujudkan dkan pembang pembanguna unan n berkel berkelanj anjuta utan n yang berwaw berwawasa asan n lingkun lingkungan gan hidup hidup dalam dalam rangka rangka pembangunan manusia 3nd)nesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat 3nd)nesia seluruhnya yang beriman dan bertaDwa kepada Tuhan Cang Cang 'aha /sa& !alam !alam (asal (asal $ ndang+ ndang+nd ndang ang N)& 6 Tahun ahun "##. ditegas ditegaskan kan lebih lebih lanjut lanjut,, bahwa bahwa sasara sasaran n pengel)laan lingkungan hidup adalah? a9 Ter*apai er*apainya nya kesela keselaras rasan, an, kesera keserasia sian n dan keseim keseimbang bangan an antara antara manusi manusiaa dan lingku lingkungan ngan hidupE b9 Terwujudnya manusia 3nd)nesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan *9 d9 e9 f9
tindak melindungi dan membina lingkungan hidupE Terjaminnya erjaminnya kepentinga kepentingan n generasi masa masa kini dan dan generasi generasi masa depanE depanE Ter*apainya er*apainya kelesata kelesatarian rian fungsi fungsi lingkungan lingkungan hidupE hidupE Terkendalinya erkendalinya pemanfaatan pemanfaatan sumber sumber daya se*ara se*ara bijaks bijaksanaE anaE Terlind erlindungi unginya nya Negara Kesatua Kesatuan n 1epubl 1epublik ik 3nd)nes 3nd)nesia ia terhadap terhadap dampak dampak usaha dan@ atau kegiata kegiatan n di luar luar wilaya wilayah h negara negara yang menyeba menyebabka bkan n pen*ema pen*emaran ran dan@at dan@atau au perusa perusakan kan lingkungan hidup&
Tujuan pembangunan yang dilakukan bangsa 3nd)nesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mening meningkat katkan kan mutu mutu hidup hidup rakyat rakyat&& (r)ses (r)ses pelaks pelaksanaa anaan n pembang pembangunan unan di satu satu pihak pihak menghad menghadapi api permasalahan jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertambahan yang tinggi dan di lain pihak sumber daya alam yang dipunyai sangat terbatas& Kegiatan Kegiatan pembangunan pembangunan yang dilakukan dan pertambahan pertambahan jumlah penduduk yang semakin banyak mau tidak mau dapat mengakibatkan mengakibatkan tekanan terhadap sumber daya alam& (endayagunaan (endayagunaan sumber daya alam alam untuk untuk mening meningkat katkan kan keseja kesejahte hteraa raan n dan mutu mutu hidup hidup rakyat rakyat harus harus disert disertai ai dengan dengan upaya upaya untuk untuk melestarikan kemampuan lingkungan hidup yang serasi dan seimbang guna menunjang pembangunan yang berkesinambungan dan dilaksanakan dengan kebijaksanaan yang terpadu dan menyeluruh serta memperhitungkan kebutuhan generasi sekarang dan mendatang&
7
Sebagai k)nsekwensi pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup ini, maka banyak hal+hal yang harus diperhatikan )leh pemerintah maupun masyarakat, antara lain yang diatur dalam (asal 6 dan (asal $ ndang+ndang N)& 6 Tahun "##. yang mengatur (engel)laan 5ingkungan Hidup& !alam (asal 6 dijelaskan, bahwa pengel)laan lingkungan hidup yang diselenggarakan dengan asas asas tanggu tanggung ng jawab jawab negara negara,, asas asas berkel berkelanj anjuta utan n dan asas asas manfaa manfaatt bertuj bertujuan uan untuk untuk mewuju mewujudka dkan n pembangunann berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia 3nd)nesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat 3nd)nesia seluruhnya yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Cang Cang 'aha /sa& !alam (asal $ diatur mengenai sasaran pengel)laan lingkungan hidup yang pengaturannya adalah sebagai beirkut ? a9 Ter*apai er*apainya nya kesera keserasia sian, n, kesela keselaras rasan an dan keseim keseimbang bangan an antara antara manusi manusiaa dan lingku lingkungan ngan hidupE b9 Terwujudnya manusia 3nd)nesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan *9 d9 e9 f9
tindak melindungi dan membina lingkungan hidupE Terjaminnya erjaminnya kepentinga kepentingan n generasi masa masa kini dan dan generasi generasi masa depanE depanE Ter*apainya er*apainya kelestar kelestarian ian fungsi fungsi lingkung lingkungan an hidupE hidupE Terkendalinya erkendalinya pemanfaatan pemanfaatan sumber sumber daya se*ara se*ara bijaks bijaksanaE anaE Terlind erlindungi unginya nya Negara Kesatua Kesatuan n 1epubl 1epublik ik 3nd)nesia 3nd)nesia terhada terhadap p dampak dampak usaha dan atau atau kegiata kegiatan n di luar luar wilaya wilayah h negara negara yang yang menyeba menyebabka bkan n pen*em pen*emara aran n dan atau atau perusa perusakan kan lingkungan hidup&
b A%l#kas# N#la#&N#la# Pan'as#la
(enjabaran, pengamalan atau aplikasi nilai+nilai (an*asila dalam aspek pembangunan berwawasan lingkungan tidak bisa dipisahkan, sebab (an*asila , seperti dijelaskan dalam (enjelasan mum ndang+ ndang ndang N)& 6 Tahun Tahun "##. "##. di atas, atas, merupak merupakan an kesatu kesatuan an yang bulat dan utuh utuh yang memberik memberikan an keyakinan kepada rakyat dan bangsa 3nd)nesia, bahwa kebahagiaan hidup akan ter*apai jika didasarkan atas keselarasan, keserasian dan keseimbangan, baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan Cang 'aha /sa maupun manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia sebagai pribadi, dalam rangka men*ap men*apai ai kemaju kemajuan an lahir lahir dan kemaju kemajuan an batin& batin& Antara Antara manusi manusia, a, masyar masyarakat akat dan lingkun lingkungan gan hidup hidup terdapat hubungan timbal balik, yang harus selalu dibina dan dikembangkan agar dapat tetap dalam keselarasan, keserasian dan keseimbangan yang dinamis 8K)esnadi Hardjas)emantri, --- ? %.%9& Nilai+nilai yang terkandung dalam (an*asila dari Sila ke 3 sampai Sila ke = yang harus diaplikasikan atau dijabarkan dalam setiap kegiatan pengel)laan lingkungan hidup adalah sebagai berikut 8 S)ejadi, "### ? FF+ #-9 ? !alam Sila Ketuhanan Cang Cang 'aha /sa terkandung nilai religius, antara lain ? Keper*ayaan terhadap adanya Tuhan Cang 'aha /sa sebagai pen*ipta segala sesuatu dengan sifat+ sifat yang sempurna dan su*i seperti 'aha Kuasa, 'aha (engasih, 'aha Adil, 'aha 4ijaksana dan sebagainyaE Ketakwa Ketakwaan an terhad terhadap ap Tuhan Cang 'aha 'aha /sa, /sa, yakni yakni menjal menjalank ankan an semua semua perint perintah+ ah+ NCA NCA dan menjauhi menjauhi larangan+lar larangan+laranganny angannya& a& !alam memanfaatkan memanfaatkan semua p)tensi yang diberikan diberikan )leh Tuhan Cang Cang 'aha (emurah manusia harus menyadari, bahwa setiap benda dan makhluk yang ada di sekeliling manusia merupakan amanat Tuhan yang harus dijaga dengan sebaik+baiknyaE harus dirawat agar tidak rusak dan harus memperhatikan kepentingan )rang lain dan makhluk+makhluk Tuhan yang lain& 8
4anyak hal yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan Sila ini dalam kehidupan sehari+hari, misaln misalnya ya menyaya menyayangi ngi binata binatangE ngE menyaya menyayangi ngi tumbuht tumbuhtumb umbuhan uhan dan merawa merawatny tnyaE aE selalu selalu menjag menjagaa kebersihan kebersihan dan sebagainya& sebagainya& !alam 3slam 3slam bahkan ditekankan, ditekankan, bahwa Allah Allah tidak suka pada )rang+)rang )rang+)rang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap )rang+)rang yang selalu bertakwa dan selalu berbuat baik& 5ingkungan hidup 3nd)nesia yang dianugerahkan Tuhan Cang 'aha /sa kepada rakyat dan bangsa 3nd)n 3nd)nes esia ia meru merupa pakan kan karu karuni niaa
dan rahm rahmat at+N +NC CA yang yang waji wajib b
dile dilest star arik ikan an dan dan
dike dikemb mban angka gkan n
kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan bangsa 3nd)nesia serta makhluk hidup lainya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri& Sila Kemanusiaan Kemanusiaan Cang Adil !an 4eradab 4eradab terkandung terkandung nilai+nila nilai+nilaii perikemanus perikemanusiaan iaan yang harus diperhatikan dalam kehidupan sehari+hari& !alam hal ini antara lain sebagai berikut ? a9 (engakuan (engakuan adanya harkat harkat dan martabat martabat manusia manusia dengan dengan sehala sehala hak dan kewajiban kewajiban asasinyaE asasinyaE b9 (erlakuan yang adil terhdap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar dan terhadap TuhanE *9 'anusi 'anusiaa sebaga sebagaii makhlu makhluk k berada beradab b atau atau berbuda berbudaya ya yang memili memiliki ki daya *ipta, *ipta, rasa, rasa, karsa dan keyakinan& (enerapan, pengamalan@ aplikasi sila ini dalam kehidupan sehari hari dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian akan hak setiap )rang untuk memper)leh lingkungan hidup yang baik dan d an sehatE hak setiap setiap )rang )rang untuk untuk mendap mendapatk atkan an inf)rm inf)rmasi asi lingkun lingkungan gan hidup hidup yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan peran peran dalam dalam pengel)laan lingkungan hidupE hak setiap )rang untuk berperan dalam rangka pengel)laan lingkungan hidup hidup yang yang sesu sesuai ai deng dengan an keten ketentu tuan anke kete tent ntua uan n hukum hukum yang yang berl berlak aku u dan dan seba sebagai gainy nyaa 8K)es 8K)esnad nadii Hardjas)emantri, --- ? %%F9& !alam hal ini banyak yang bisa dilakukan )leh masyarakat untuk mengamalkan Sila ini, misalnya mengadakan pengendalian tingkat p)lusi udara agar udara yang dihirup bisa tetap nyamanE menjaga kelestarian tumbuh+tumbuhan yang ada di lingkungan sekitarE mengadakan gerakan penghijauan dan sebagainya& Nilai+nilai Sila Kemanusiaan Cang Adil !an 4eradab ini ternyata mendapat penjabaran dalam ndang+ndang N)&6 Tahun "##. di atas, antara lain dalam (asal % ayat 8"9 sampai ayat 869E (asal G ayat 8"9 sampai ayat 89 dan (asal (a sal . ayat 8"9 sampai ayat 89& !alam (asal % ayat 8"9 dinyatakan, bahwa setiap )rang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehatE dalam ayat 89 dikatakan, bahwa setiap )rang mempunyai hak atas inf)rmasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengel)laan lingkungan hidupE dalam ayat 869 dinyatakan, bahwa setiap )rang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka pengel)laan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang+undangan yang berlaku& !alam (asal G ayat 8"9 dikatakan, bahwa setiap )rang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta men*egah dan menanggulangi pen*emaran dan perusakan lingkungan hidup dan dalam ayat 89 ditegaskan, bahwa setiap )rang yang melakukan usaha dan@ atau kegiatan berkewajiban memberikan inf)rmasi yang benar dan akurat mengenai pengel)laan lingkungan hidup&
9
!alam (asal . ayat 8"9 ditegaskan, bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas+luasnya untuk berperan dalam pengel)laan lingkungan hidupE dalam ayat 89 ditegaskan, bahwa ketentuan pada ayat 8"9 di atas dilakukan dengan *ara ? a9 b9 *9 d9 e9
'eningkatkan 'eningkatkan kemandirian kemandirian,, keberdayaan keberdayaan masyar masyarakat akat dan dan kemitraanE kemitraanE 'enumbuhkembangkan kemampauan dan kepel)p)ran kep el)p)ran masyarakatE 'enumbuhkan 'enumbuhkan ketanggaps ketanggapsegeraa egeraan n masya+rakat masya+rakat untuk untuk melakukan melakukan pengwasan pengwasan s)sialE s)sialE 'ember 'emberika ikan n sara saran n pend pendapat apatEE 'enyampaikan 'enyampaikan inf)rmasi inf)rmasi dan@atau dan@atau menyam+pa menyam+paikan ikan lap)ran& lap)ran&
!alam Sila (ersatuan 3nd)nesia terkandung terkandung nilai persatuan persatuan bangsa, bangsa, dalam arti dalam hal+hal hal+hal yang menyangkut persatuan bangsa patut diperhatikan aspek+aspek sebagai berikut ? (ersat (ersatuan uan 3nd)nes 3nd)nesia ia adalah adalah persat persatuan uan bangsa bangsa yang mendia mendiami mi wilaya wilayah h 3nd)nes 3nd)nesia ia serta serta wajib wajib membela dan menjunjung tinggi 8patri)tisme9E (engakuan terhadap kebhinekatunggalikaan suku bangsa 8etnis9 dan kebudayaan bangsa 8berbeda+ beda namun satu jiwa9 yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsaE inta dan bangga akan bangsa dan Negara 3nd)nesia 8nasi)nalisme9& Aplika Aplikasi si atau atau pengama pengamalan lan sila sila ini bisa bisa dilaku dilakukan kan dengan dengan beberap beberapaa *ara, *ara, antara antara lain lain dengan dengan melakukan melakukan in7entaris in7entarisasi asi tata nilai tradisi)nal tradisi)nal yang harus selalu diperhitun diperhitungkan gkan dalam pengambilan pengambilan kebijaksanaan dan pengendalian pembangunan lingkungan di daerah dan mengembangkannya melalui pendidikan dan latihan serta penerangan dan penyuluhan dalam pengenalan tata nilai tradisi)nal dan tata nilai agama yang mend)r)ng perilaku manusia untuk melindungi sumber daya dan lingkungan 8Salladien dalam 4urhan 4ungin dan 5aely Widjajati , "## ? "%G+"%F9& !i beberapa daerah tidak sedikit yang mempunyai ajaran turun temurun mewarisi nilai+nilai leluhur agar tidak melakukan melakukan perbuatan+pe perbuatan+perbuat rbuatan an yang dilarang )leh ketentuan+ket ketentuan+ketentuan entuan adat di daerah yang bersangkutan, misalnya ada larangan untuk menebang p)h)n+p)h)n tertentu tanpa ijin sesepuh adatE a datE ada juga yang dilarang memakan binatang+bintang tertentu yang sangat dih)rmati pada kehidupan masyarakat yang bersangkutan dan sebagainya& Se*ara tidak langsung sebenarnya ajaran+ajaran nenek leluhur ini ikut se*ara aktif melindungi kelestarian alam dan kelestarian lingkungan di daerah itu& !alam Sila Kerakyatan Kerakyatan Cang Cang !ipimpin !ipimpin
10
'ewuju 'ewujudka dkan, n, menumb menumbuhka uhkan, n, mengem mengemban bangkan gkan dan mening meningkat katkan kan kesada kesadaran ran akan hak dan tanggung jawab masyarakat dalam pengel)laan lingkungan hidupE 'ewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kemitraan masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam upaya pelestarian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup& !alam Sila Keadilan S)sial 4agi Seluruh 1akyat 3nd)nesia terkandung nilai keadilan s)sial& !alam hal ini harus diperhatikan beberapa aspek berikut, antara lain? (erlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang p)litik, ek)n)mi dan s)sial budayaE (erwujudan keadilan s)sial itu meliputi seluruh rakyat 3nd)nesiaE Keseimbangan antara hak dan kewajibanE 'engh)rmati hak milik )rang lainE ita+*ita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material spiritual bagi seluruh rakyat 3nd)nesiaE inta akan kemajuan dan pembangunan&
(engamalan sila ini tampak dalam ketentuan+ketentuan hukum yang mengatur masalah lingkungan hidup& hidup& Sebagai Sebagai *)nt)h *)nt)h,, dalam dalam Keteta Ketetapan pan '(1 13 N)m)r N)m)r 3=@'(1 3=@'(1@"# @"### ## tentan tentang g 0aris+ 0aris+0ar 0aris is 4esar 4esar Haluan Haluan Negara Negara 804HN9 804HN9,, 4agian 4agian H yang mengat mengatur ur aspeka aspekaspe spek k pengel) pengel)laa laan n lingku lingkungan ngan hidup hidup dan pemanfaatan sumber daya alam&
! PAN!ASILA PAN!ASILA SEBAGAI S"LUSI PR"BLEM BANGSA SEPERTI DEKADENSI M"RAL
(an*asila adalah dasar negara kita atau juga dikenal sebagai ide)l)gi bangsa merupakan ped)man p)k)k dalam mengatur kehidupan k ehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dalam d alam segi p)litik, ek)n)mi dan s)sial& s)sial& K)nstitus K)nstitusii di Negara 3nd)nesia yang berlandaska berlandaskan n (an*asila (an*asila sejak Negara 3nd)nesia berdiri hingga sekarang telah banyak mengalami pasang surut& Tapi hingga kini tetap dapat berdiri dengan k)k)h& Adapun di*anangkannya (an*asila sebagai dasar negara, karena isinya dianggap sesuai dengan situasi k)ndisi manusia atau masyarakat yang memiliki latar belakang kehidupan yang beraneka ragam& Apabila kita sebagai makhluk *iptaanNya dan menjadi masyarakat 3nd)nesia khususnya wajib bertaDwa kepada Tuhan Cang Cang 'aha /sa serta menjalankan semua perintahNya, itu sesuai dengan sila pertama& Tapi dari dari masa masa ke masa masa semaki semakin n banyak banyak manusi manusia+m a+manus anusia ia yang yang tidak tidak memili memiliki ki jiwa jiwa (an*asi (an*asila& la& 'ereka 'ereka memba*a (an*asila hanya sebatas di bibir saja, tapi tidak mengamalkan atau mengaplikasikan dalam kehidupannya sehingga disana sini marak dengan perkelahian pelajar, penggunaan )bat+)batan terlarang@ nark)ba bahkan penyakit yang paling parah yang tidak dapat disembuhkan dikalangan pejabat yaitu k)rupsi& k)rupsi& Semua ini adalah tanda+tanda tanda+tanda dari kemer)s)ta kemer)s)tan n akhlak bangsa yang sulit sulit untuk di)bati karena sila pertama untuk manusia+manusia seperti itu hanyalah tulisan belaka& Kita tahu benar bahwa manusia itu terdiri dari jiwa dan raga, diberikan akal )leh Tuhan Cang 'aha Kuasa, tapi seringkali akal itu dikalahkan )leh nafsu sehingga ter*iptalah keb)br)kan dalam mental dan m)ral& Sebenarnya manusia 11
diberikan dua pilihan, baik atau buruk& Karena pribadi+pribadi sema*am ini tidak menjiwai (an*asila sehingga akal menjadi n)m)r yang kesekian& Sedangkan nafsulah yang menjadi n)m)r satu& (ersatuan 3nd)nesia dalam sila ketiga adalah sesuatu yang bulat, tidak dapat dipisah+pisah&
12
BAB III PEBUTUP
!emikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami per)leh hubungannya dengan makalah ini (enulis banyak berharap kepada para pemba*a yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini& Sem)ga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pemba*a khusus pada penulis& Aamiin
DAFTAR PUSTAKA
https?@@harrbiyyani&w)rdpress&*)m@-"6@-6@"@pan*asila+sebagai+s)lusi+kerusakan+lingkungan@ http?@@anislestarihasim&bl)gsp)t&*)m@-"$@-"@pan*asila+dalam+berbangsa+dan+bernegara&html http?@@www&k)mpasiana&*)m@ferranikasma@pan*asila+sebagai+benteng+dekadensi+ m)ralI%%"FGadfa666""6"-.bGG%e%
13