LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belak Belakang ang Kema Kemaju juan an ilmu ilmu peng pengeta etahu huan an dan dan ten ten!l !l!g !gii dalam dalam "ida "idang ng e#e e#eh hatan atan
$ang ang
#em #emain ain
pe#at e#at%%
menu enuntut ntut
&a'm &a'ma# a#i# i#
untu untu
#ela #elalu lu
meng mengem em"a "ang nga an n (a'a (a'a pem" pem"ua uatan tan !"at !"at dan dan &!'m &!'mul ula#i a#i #edia #ediaan an !"at !"at)) Peningatan Peningatan ualita# !"at dan e&i#ien#i dalam pem"uatan pem"uatan me'upaan ha#il $ang $ang ingin ingin di(apa di(apaii da'i da'i pengem pengem"an "angan gan (a'a pem"ua pem"uatan tan dan &!'mul &!'mula#i a#i #ediaan !"at te'#e"ut% #ehingga dapat le"ih dite'ima !leh ma#$a'aat) Dalam Dalam pengem pengem"an "angan gan !"at !"at te'#e"u te'#e"utt di"uat di"uatlah lah #e"uah #e"uah #ediaan #ediaan $ang ditunjuan untu hidung "e'da#a'an adan$a gangguan pada hidung $ani "e'upa pen$um"atan ai"at !t!'an hidung% in&e#i dan lain*lain) Sediaan Sediaan hidung hidung adang adang*ad *adang ang diena dienall #e"aga #e"agaii #ediaan #ediaan !ti() !ti() Sediaa Sediaan* n* #ediaan $ang digunaan pada pe'muaan lua' telinga% te linga% hidung% '!ngga mulut te'ma#u te'ma#u
ma(am*m ma(am*ma(am a(am da'i #ediaan #ediaan &a'ma#i &a'ma#i dalam "entu "entu la'utan la'utan%%
#u#pen#i dan #alep $ang #emuan$a di"uat dalam eadaan #te'il #ehingga di#e"ut dengan #ediaan #te'il) Tujuann$a untu mempe'lihatan le"ih deat tipe*tipe "entu #ediaan $ang $ang digunaan dengan dengan tempat pemaaiann$a dan untu menentuan da'i !mp!nen !mp!nen dalam &!'mula#i) Guttae Guttae atau !"at tete# tete# me'upa me'upaan an #alah #atu #atu da'i da'i "agian "agian #ediaan #ediaan &a'ma#i $ang te'ma#u edalam #ediaan #te'il) Guttae na#ale# adalah !"at $ang $ang diguna digunaan an untu untu hidung hidung dengan dengan (a'a menete menete#a #an n !"at !"at edalam edalam '!ngga hidung% dapat mengandung +at #u#pen#i % pendapa' dan penga,et) Pada p'atium p'atium ini aan di"uat di"uat tete# hidung hidung l!'am&eni l!'am&eni!l !l a'ena l!' l!'am am&en &eni i!l !l le"ih le"ih e&et e&eti& i& digu diguna naa an n pada pada peng peng!" !"ata atan n !tit !titi# i# medi mediaa
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
#upu'ati& '!ni di"andingan dengan anti"i!ti $ang lain) Selain itu% tete# hidung l!'am&eni!l "elum te'gantian #e"agai tete# hidung anti"i!ti $ang #elalu di'e#epan) Kl!'am&eni!l
me'upaan
anti"i!ti
#pet'um
lua#)
Kl!'am&eni!l "ee'ja dengan mengham"at #inte#i# p'!tein uman) O"at ini te'iat pada 'i"!#!m "dan
mengham"at en+im peptidil t'en#pe'a#e
#ehingga iatan peptida tida te'"entu pada p'!#e# #inte#i# p'!tein uman) E&e t!#i l!'am&eni!l pada #i#tem hem!p!eti #el mamalia diduga "e'hu"ungan dengan meani#me e'ja !"at ini)
B. Tujuan Adapun tujuan da'i p'atium ali ini adalah #e"agai "e'iut .) Untu mengetahui apa $ang dima#ud dengan #ediaan tete# hidung) /) Untu mengetahui ha#iat da'i ma#ing*ma#ing "ahan)
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Uraian Tetes Hidung Guttae nasales adalah obat yang digunakan untuk hidung dengan cara meneteskan obat kedalam rongga hidung, dapat
mengandung zat suspensi, pendapar dan
pengawet. Minyak lemak atau minyak mineral tidak boleh digunakan sebagai cairan pembawa (DEPE! "#, 1$%$&. !ebagai cairan pembawa umumnya digunakan air. p' cairan pembawa sedapat mungkin antara ,)%, dengan kapasitas dapar sedang, isotonis atau hampir isotonis. *idak AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
boleh menggunakan minyak mineral atau minyak lemak (+nie, 1$-%&. O"at tete# hidung adalah la'utan dalam ai' atau dalam pem"a,a min$a $ang digunaan dengan menete#ann$a atau men$emp'!tann$a edalam lu"ang hidung pada dae'ah na#!&a'ing) Penggunaan !"at tete# hidung untu anti"i!ti% 0a#!!n#t'it!'% ge'mi#ida% anti#epti% dan l!al ane#tetia 1#te&anu# lua#% /223- ..45) Guttae na#ale# 1!"at tete# hidung5 adalah !"at tete# $ang digunaan untu hidung dengan (a'a menete#an !"at edalam '!ngga hidung% dapat mengandung1. +at pen#u#pen#i
6at pen#u#pen#i $ang umumn$a digunaan adalah #!'"it!n% p!li#!'"at% atau #u'&atan lain $ang (!(!% dengan ada' tida "!leh le"ih da'i 2%2.7 "80) /) 6at pendapa' 6at pendapa' $ang dapat digunaan adalah pendapa' $ang (!(! dengan pH 3%9 dan di"uat i#!t!ni# menggunaan Na:L #e(uupn$a) . 6at penga,et 6at penga,et $ang dapat digunaan adalah "en+al!nium
l!'ida
2%2.7*2%.7 "80) :ai'an
pem"a,a
umumn$a menggunaan ai') :ai'an pem"a,a
#e"ain$a mempun$ai pH 9%9*;%9% apa#ita# dapa' #edang% i#!t!ni# atau hampe' i#!t!ni#) Min$a lema atau min$a mine'al tida "!leh digunaan #e"agai (ai'an pem"a,a a'ena dapat menim"ulan pneum!nia 1S$am#uni% /2.<-==5) AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
Fat!'*&at!' $ang mempenga'uhi pem"uatan !"at tete# hidung.) >i#!#ita# Penam"ahan metil (ellul!#e #e"an$a 2%97 untu mendapatan 0i#!#ita# la'utan $ang #eim"ang dengan 0i#!#ita# mu!#a hidung) /) I#!t!ni# I'ita#i mu!#a hidung tida aan te'jadi jia la'utan i#!t!ni# atau #ediit hipe't!ni#) Namun% la'utan $ang #angat en(e' atau #angat peat aan men$e"a"an i'ita#i mu!#a hidung) Untu t!ni#ita#% ita dapat menam"ahan Na:L atau De#t'!#a) <) I#!hid'i# Kea#aman 1pH5 #e'e#i hidung !'ang de,a#a anta'a 9%9*9%3% #edangan ana anta'a 9%2*3%;) Rhiniti# aut men$e"a"an pe'ge#e'an pH a'ah "a#a% #edangan pe'adangan aut men$e"a"an pe'ge#e'an pH ea 'ah a#am) Se"ain$a% ita menggunaan dapa' ph!#phate pH 3%9 1Ste&anu# Lua#% /223-.<=5)
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
BAB III METODE PRAKTIKUM
A. MASTER ORMULA "/ loramenikol 2a3l Propylenglikol
0, 0,$ ad 10 m4
B. KELEN!KAPAN ORMULA Dr. 4ia !#P %-56/#D#/7001 8ln. +hmad 9ani 2o. kendari *elp. 061176776 2o. 07 01)701% "/ loramenikol 2a3l Propylenglikol
*gl. 10)
0, 0,$ ad 10 m4
2ama : Duma AKADEMI F ARMA SIBI NAHUSADA ;mur : Dewasa
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
eterangan : "/ : "ecipe : +mbillah Pro : Pronum : ;ntuk
". Alasan Penggunaan Ba#an Akti$ Kl!'am&eni!l me'upaan +at ati& $ang digunaan pada pem"uatan !"at dalam #ediaan tete# telinga $ani "e'ha#iat #e"agai anti"i!ti 1+at*+at $ang digunaan untu mengham"at atau mem"unuh mi'!!'gani#me5 tetapi dalam pem"uatann$a +at ini tida "!leh te'lalu "an$a a'ena e&en$a #angat &atal $ani te'jadi i'ita#i) Kl!'am&eni!l me'upaan anti"i!ti #pet'um lua# #ehingga dipilih #e"agai "ahan ati& 1Tja$% /22;5)
D. Alasan Penggunaan Ba#an Ta%&a#an 1. 2a3l Digunaan #e"agai la'utan pengi#!t!ni# aga' #ediaan tete# hidung $ang aan di"uat dapat #eta'a dengan teanan !#m!#i# (ai'an tu"uh $ani 2%= 7 $ang juga me'upaan teanan !#m!#i# Na:l) Pada #ediaan ini% Na:l digunaan #e"agai +at tam"ahan untu mempe'!leh la'utan $ang i#!t!ni# 1Ste&anu# Lua#% /2235)
7. Propylenglikol
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
P'!pilengli!l me'upaan +at tam"ahan $ang "e'guna #e"agai pela'ut da'i l!'am&eni!l a'ena ela'utan l!'am&eni!l dalam ai' $aitu .-422 #edangan dalam p'!pilengli!l $aitu .-; untu mendapatan la'utan $ang e&eti& digunaan p'!pilengli!l) Selain #e"agai pela'ut p'!pilengli!l digunaan #e"agai peningat 0i#!#ita# untu mempe'lama !nta !"at dengan hidung #ehingga dapat menim"ulan e&e $ang "ai 1Ste&anu#% /2235)
E. URAIAN BAHAN .) Kl!'am&eni!l 1FI% Edi#i I> hal) .=.5 Nama 'e#mi - :LHORAMPHENI:OLUM Sin!nim - Kl!'am&eni!l Peme'ian - Ha"lu' h alu# " e'"entu j a'um a tau l empeng
Kela'utan
pH ha#iat pen$impanan /)
memanjang% putih ela"u atau putih euningan) - Sua' la'ut dalam ai'% mudah la'ut dalam etan!l% dalam p'!p$lengli!l - Anta'a 4%9 dan ;%9 - Anti"i!ti dan anti"ate'i - Dalam ,adah te'tutup 'apat)
P'!pilengli!l 1FI edi#i III Hal 9<45 Nama 'e#mi
- PROP?LENGL?:OLUM
Sin!nim
- P'!pilengli!l
Peme'ian
- :ai'an ental% je'nih% tida "e',a'na% tida "e'"au% 'a#a aga mani#% hig'!#!pi
Kela'utan
- Dapat (ampu' dengan ai'% dengan" etan!l 1=975 P dan dengan l!'!&!'m P % la'ut dalam 3 "agian ete' P % tida dapat (ampu' dengan ete' min$a tanah P dan dengan min$a lema
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
Penggunaan
- Pela'ut
da'i
TETES HIDUNG
l!'ampheni!l
dan
#e"agai
peningat 0i#!#ita#)
<) Na:l 1FI Eedi#i III% hal) 42< Nama 'e#mi - NATRII :HLORIDUM Sin!nim - Nat'ium Kl!'ida Peme'ian - Ha"lu' he#ahed'al tida "e',a'na atau #e'"u
Kela'utan
ha"lu' putih@ tida "a'"au@ 'a#a a#in) - La'ut dalam /% "agian ai'% dalam /%; "agian ai' mendidih dan dalam le"ih u'ang .2 "agian
Pen$impanan K8P
gliserol P @ #ua' la'ut dalam etanol (95%)P. - Dalam ,adah te'tutup "ai - Sum"e' i!n l!'ida dan i!n nat'ium)
BAB I' METODE KERJA
A.
Alat Dan Ba#an a. Alat (ang Digunakan 1& +utokla 7&
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
& 3orong kaca 6& Gelas kimia 10 m4 & Gelas ukur 10 m4 5& !endok tanduk %& *imbangan digital -& =adah tetes hidung 10 m4 &. Ba#an )ang digunakan 1& loramenikol 7& ertas perkamen & ertas saring 6& 2a3l & Propylenglikol
B.
Per#itungan Ba#an 1. loramenikol 0, Dilebihkan
¿
0,5 100
¿
= 0,005
× 10
5 100
×
0,005 =0,0025
¿ 0,005 + 0,0025
*otal
¿ 0,0525 gram
7. 2a3l 0,$ B
=
0,9 100
¿
× V
0,9 100
−( ω × ϵ )
−( 0,05 × 0, × 014 )
× 10
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
¿ 0,009 − 0,007
¿ 0,002 mL
. Propylenglikol
¿ 10−( 0,0525 +0,002 ) ¿ 10−0,0545
¿ 9,9455 mL
".
"ara Ker*a .) Di#iapan alat dan "ahan $ang aan digunaan) /) Di#te'ili#a#i alat $ang aan digunaan di aut!la& pada #uhu ./.!: #elama .9 menit) <) Ditim"ang l!'am&eni!l 2%29/9 g'am die'ta# pe'amen lalu dima#uan edalam gela# imia)
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
4) Diuu' P'!pilengli!l =% =499 mL dima#uan edalam gela# imia $ang "e'i#i l!'am&eni!l) 9) Ditam"ahan Na:l 2%22/ Ml) 3) Di#a'ing menggunaan e'ta# #a'ing) ;) Dima#uan dalam ,adah tete# telinga) ) Dilauan e0alua#i #ediaan $aitu uji pH% dan uji h!m!genita#) =) Di"e'i etiet% "'!#u' dan ema#an)
BAB VI PEMBAHASAN
O"at tete# hidung adalah !"at $ang digunaan untu hidung dengan (a'a menete#an !"at edalam '!ngga hidung% dapat mengandung +at pen#u#pen#i% pendapa' dan penga,et) Dalam pem"uatan #ediaan ini hal $ang ha'u# digunaan adalah melauan #te'ili#a#i untu #emua alat $ang digunaan untu men(egah te'jadi$a !ntamina#i a'ena #ediaan ini me'upaan #ediaan #te'il) Pada pe'(!"aan ini l!'am&eni!l digunaan #e"agai +at ati& a'ena "e'&ung#i
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
#e"agai anti"i!ti #pe(t'um lua#) O"at tete# hidung ini di"uat menggunaan (ai'an pem"a,a "uan ai'% tetapi menggunaan p'!p$lengli!l) Penggunaan p'!p$lengli!l #e"agai pela'u dia'enaan +at pem"a,an$a ini #angat "ai eentalann$a dan dapat melenget dengan "ai pada dinding hidung) Pem"uatan !"at tete# hidung ini ha'u# mengandung "ahan $ang #e#uai untu men(egah pe'tum"uhan atau memu#nahan mi'!"a $ang ma#u #e(a'a tida #engaja% apa"ila ,adah di"ua pada ,atu penggunaan atau "e'#i&at "ate'i!#tati) Na:l digunaan #e"agai la'utan pengi#!t!ni# aga' #ediaan tete# hidung $ang aan di"uat dapat #eta'a dengan teanan !#m!#i# (ai'an tu"uh $ani 2%= 7 $ang juga me'upaan teanan !#m!#i# Na:l) Pada #ediaan ini% Na:l digunaan #e"agai +at tam"ahan untu mempe'!leh la'utan $ang i#!t!ni# Pada pem"uatann$a "ahan ati& l!'am&eni!l di(ampu'an dengan p'!p$lengli!l $ang digunaan #e"agai pela'ut dalam #ediaan ini% $ang emudian di(ampu'an hinggan h!m!gen emudian ditam"ahan Na:l% dan dima#uan edalam ,adah tete# telinga $ang "e',a'na (!lat aga' #ediaan te'lindung da'i (aha$a) Pada #ediaan tete# hidung ini dilauan dua ma(am pengujian $aitu uji pH dan uji eje'nihan) Dimana pada pengujian pH menggunaan pH mete'% dipe'!leh pH #ediaan dengan +at ati& l!'am&eni!l $aitu 3% dimana pH ini #udah ma#u dalam 'entan pH $ang telah ditentuan !leh &a'ma!pe $aitu 9%2 B 3%2) Sedangan pada pengujian eje'nihan% #ediaan din$ataan je'nih dan "e"a# aan adan$a pa'tiel*pa'tiel a#ing% #ihingga aman digunaan #e"agai !"at tete# hidung)
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
BAB 'II PENUTUP A. Kesi%+ulan Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa : ,. Guttae nasales adalah obat yang digunakan untuk hidung dengan cara meneteskan obat kedalam rongga hidung, dapat
mengandung
zat
suspensi,
pendapar
dan
pengawet. Minyak lemak atau minyak mineral tidak boleh digunakan sebagai cairan pembawa. -. hasiat dari masing)masing bahan adalah : a. loramenikol berkhasiat sebagai anti"i!ti 1+at*+at $ang digunaan untu mengham"at atau mem"unuh mi'!!'gani#me5) &. Na(l "e'ha#iat #e"agai la'utan pengi#!t!ni# aga' #ediaan tete# hidung $ang aan di"uat dapat #eta'a dengan teanan !#m!#i# (ai'an tu"uh $ani 2%= 7 $ang juga me'upaan teanan !#m!#i# Na:l) . P'!pilengli!l me'upaan +at tam"ahan $ang "e'guna #e"agai pela'ut da'i l!'am&eni!l a'ena ela'utan l!'am&eni!l dalam ai' $aitu .-422 #edangan dalam p'!pilengli!l $aitu .-; untu mendapatan la'utan $ang e&eti& digunaan p'!pilengli!l) Selain
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
#e"agai
pela'ut
p'!pilengli!l
TETES HIDUNG
digunaan
#e"agai
peningat
0i#!#ita# untu mempe'lama !nta !"at dengan hidung #ehingga dapat menim"ulan e&e $ang "ai)
B. Saran
Diha'apan #emua
p'atian mempe'hatian elengapan
paaian $ang ha'u# dienaan pada #aat "e'ada dalam la"!'at!'ium #ediaan #te'il aga' #upa$a #ediaan $ang diha#ilan dapat te'jaga e#te'ilann$a dan #e"ain$a "ahan $ang digunaan di#te'ilan #e"elum melauan p'atium) Dalam mem&!'mula#i #uatu #ediaan ha'u# le"ih teliti dalam pemilihan #uatu +at ati& dan "ahan tam"ahan $ang aan digunaan)
DATAR PUSTAKA AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
TETES HIDUNG
+nonim. 1$%$. Farmakope Indonesia Edisi III. 8akarta : Depkes "#. +nonim. 1$%-. Formularium Nasional. Jakarta : Depkes "#. 4ukas, !teanus. 7005. Formulasi Steril. 9ogyakarta : +ndi. "ahard>a, irana. 700%. Obat-Obat Penting. 8akarta
:
Gramedia. +goes goeswin. 701. Sediaan farmasi steril.
AKADEMIF ARMASIBI NAHUSADA
11