TEORI HEALTH HEALTH PROMOTION PENDER
1. Perk Perkemb embang angan an Teori Pada tahun 1975, Dr. Pender mempublikasikan model konsepsual kesehatan preventif. Dasar studinya adalah bagaimana individu membuat keputusan tentang perawatan kesehatan mereka sendiri dalam konteks keperawatan. Artikel Artikel tersebut mengidentifikasi faktorfaktor yang ditemukan dalam pengambilan keputusan dan tindakantindakan yang diperlukan individu dalam pen!egahan penyakit. Pada tahun 19"#, edisi pertama promosi kesehatan dalam praktek keperawatan dipublikasikan dengan konsep promosi optimal tentang kesehatan mendesak perlunya pen!egahan penyakit. $odel promosi kesehatan pertama kali dimuat tahun 1975 dan mengalami revisi pada tahun 19"7 di edisi buku edisi kedua. %disi &&& tahun 199' memuat memuat revisi terakhir tentang model promosi kesehatan dan di presentasikan. a. (emampuan (emampuan teori menghubungkan menghubungkan konsep dalam melihat melihat fenomena fenomena )ola *. Pender mengembangkan +ealth Promotion $odel untuk mendemontrasikan hubungan antara manusia dengan lingkungan pisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensi. $odel ini menggabungkan dua teori yaitu teori )ilai Pengharapan dan eori Pembela-aran osial dalam pe rspekstif keperawatan manusia dilihat dari fungsi holistik. (onsep dalam teorinya dengan menekankan bahwa sakit membutuhkan biaya yang mahal dan perilaku promosi kesehatan adalah ekonomis. Pada beberapa bagian teorinya memiliki kesamaan pola pandang dengan teori lain seperti memandang bahwa fokus dari perawatan adalah individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat. b. ingkat /eneralisasi /eneralisasi eori eori eori eori dan model yang dikemukan oleh Pender adalah berfokus pada upaya promosi kesehatan dan prevensi penyakit. ehingga teori bersifat spesifik dan sederhana, namun demikian teori ini dapat didemontrasikan didemontrasikan dan diaplikasikan sehingga dapat diberikan -ustifikasi dan pembenaran bagaimana konsepkonsep yang dikemukakan saling berhubungan. eori eori ini dikemukakan dikemukakan dengan menampilkan !ontoh!ontoh yang berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil penelitian, sehingga dapat digeneralisasi dan konsepkonsep yang dikemukakan dalam teori teori dapat diaplikasikan. !. ing ingkat kat (elo (elogi gisa san n e eori ori eori eori ini !ukup logis untuk dipahami karena memberi pemahaman yang luas dan komprehensif tentang promosi kesehatan dan pen!egahan penyakit pada klien. Pandangan tentang aspek promotif adalah lebih murah daripada aspek kuratif dan rehabilitatif sangat logis dan telah diterima masyarakat.
d. estabi stabili lita tass teor teorii
eori +ealth Promotion $odel dikembangkan berdasarkan atas riset kualitatif dan kuantitatif, baik di Amerika maupun negara lain. 0ahkan teori ini saat ini terlibat dalam prakarsa kesehatan global dan telah diu-i oleh para sar-ana dari *epang, hina dan aiwan untuk mempromosikan gaya hidup se!ara kultural sesuai dengan negara mereka. elama perkembangan teori banyak studi yang behubungan dengan pengaplikasian teori yang dapat di-adikan sebagai dasar riset. e. (emanfaatan eori bagi Peningkatan 0ody 2f (nowledge 3iset yang berhubungan dengan +elath Promotion $odel memberikan kontribusi se!ara umum bagi pengembangan body of knowledge dari ilmu keperawatan. Pergeseran paradigma dari kuratif 4 rehabilitatif kea rah promotif dan preventif. Pender meyakini bahwa dengan mutu kepedulian terhadap promosi kesehatan akan memperbaiki system kesehatan se!ara integral. f. (emanfaatan eori pada Pengembangan Praktek (eperawatan Peluang untuk melakukan praktek keperawatan dalam fokus promosi kesehatan akan sangat terbuka. 0agi Pender adalah sesuatu yang sangat menggairahkan untuk membawa praktek keperawatan untuk mengubah perilaku kuratif dan rehabilitatif ke arah perilaku promotif dan rehabilitatif. Pender menekankan pra!ti!al nurse dapat memainkan suatu peran yang sangat penting dalam partnership antar ilmuan dan konsumen serta praktisi untuk mengembangkan strategi kepedulian sesuai dengan spesifikasi populasi g. (onsistensi eori eori Pender !onsisten dengan semua teori yang memandang pentingnya promosi kesehatan dan pen!egahan penyakit adalah sesuatu yang logis dan ekonomis. eori ini telah mengalami kali revisi namun fo!us teori ini tetap pada aspek promotif. 2. Konsep Teori a. Pengertian Pengertian dan (omponen eori $odel Promosi (esehatan menurut Pender, ). *., $urdaugh, . 6., Parsons, $. A. 8##: $odel Promosi (esehatan adalah suatu !ara untuk menggambarkan interaksi manusia dengan lingkungan fisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensi. Perilaku promosi kesehatan yang dikonseptualisasikan oleh Pender et al. 8#5: didefinisikan sebagai perilaku yang meningkatkan kese-ahteraan dan potensi kesehatan individu. Perilaku promosi kesehatan adalah kegiatan yang men-adi bagian dari gaya hidup dan ditu-ukan untuk memelihara status kesehatan individu saat ini atau bergerak menu-u level status kesehatan yang lebih tinggi. Pender menggambarkan gaya hidup sehat sebagai gabungkan komponen perilaku protektif 8pen!egahan: dan perilaku promotif kesehatan.
Pender membedakan fokus masingmasing komponen ke dua perilaku tersebut, dimana perilaku proteksi diarahkan pada mengurang i resiko kesehatan dengan menurunkan kemungkinan individu mengalami penyakit atau !edera, sedangkan perilaku promosi kesehatan meliputi pendekatan positif terhadap hidup, di mana kegiatan yang dilakukan individu langsung ditu-ukan untuk mempertahankan, meningkatkan kese-ahteraan seseorang dan aktualisasi potensi kesehatan diri individu 8Pender, et al., #5:. $enurut Pender perilaku promosi kesehatan meliputi beberapa dimensi; yakni < perilaku yang bertanggung-awab terhadap kesehatan meliputi tindakan atau perilaku seseorang yang meningkatkan kesehatan; aktifitas fisik 8olahraga: yang teratur dan !ukup; perilaku makan bernutrisi; penghargaan terhadap hidup, hubungan interpersonal dan mana-emen stress meliputi upaya yang dilakukan untuk mengatasi, mengendalikan dan mengelola stres agar tidak mengganggu kesehatan baik fisik maupun psikis. b. eori $odel Promosi (esehatan $odel ini mengintegrasikan bangunan dari teori nilai harapan 8%=pe!tan!y >alue: dan teori kognitif sosial 8o!ial ognitive heory: dalam perspektif keperawatan manusia dilihat sebagai fungsi yang holistik. Adapun elemen dari teori ini adalah sebagai berikut. 1: eori )ilai +arapan 8%=pe!tan!y>alue: $enurut teori nilai harapan, perilaku sehat adalah rasional dan ekonomis. e!ara rin!i seseorang akan mulai bertindak ditentukan dan akan tetap berlaku di dalam dirinya # hal pokok yaitu 1: ingkat dari hasil tindakan yang diambil adalah nilai positif pribadi dan, #: ingkat berdasarkan informasi yang tersedia, pengambilan tindakan ini untuk menyempurnakan hasil yang diinginkan. #: eori (ognitif osial eori ini menyampaikan model interaksi penyebab yaitu lingkungan, faktor manusia dan perilaku yang saling mempengaruhi. eori ini menekankan pada< pengarahan diri 8self dire!tion:, pengaturan diri 8self regulation: dan persepsi terhadap kema-uan diri 8self effi!a!y:. eori ini mengemukakan bahwa manusia memiliki kemampuan dasar< a: imbolisasi yaitu proses dan transformasi pengalaman sebagai petun-uk untuk tindakan yang akan datang. b: Pikiran ke depan, mengantisipasi ke-adian yang akan mun!ul dan meren!anakan tindakan untuk men!apai tu-uan yang bermutu !: 0ela-ar dari pengalaman orang lain. $enetapkan peraturan untuk generasi dan mengatur perilaku melalui observasi tanpa perlu melakukan trial dan error
d: Pengaturan diri menggunakan standar internal dan reaksi evaluasi diri untuk memotivasi dan mengatur perilaku, mengatur lingkungan ek sternal untuk men!iptakan motivasi dalam bertindak. e: 3efleksi diri, berpikir tentang proses pikir seseorang dan se!ara aktif memodifikasinya. (ognisi, faktor individu, perilaku dan lingkungan saling berinteraksi. Perilaku dapat memodifikasi kognisi dan faktorfaktor individu sesuai perubahan lingkungan. elain itu lingkungan dapat memaksa perilaku. $enurut teori ini keper!ayaan diri dibentuk melalui observasi dan refleksi diri. (eper!ayaan diri terdiri dari pengenal diri 8self atribut:, evaluasi diri 8self evaluation: dan kema-uan diri 8self effi!a!y:. (ema-uan diri adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tindakantindakan tertentu. &ni berkembang melalui pengalaman, bela-ar dari pengalaman orang lain, persuasi verbal dan responsbadianiah terhadap situasi tertentu. aksiran yang tinggi 82verestimate: dari kompetensi dapat mengakibatkan kegagalan demikian sebaliknya penaksiran yang rendah 8underestimate: mengakibatkan kurangnya tantangan pertumbuhan. (ema-uan diri merupakan fungsi dari kemampuan 8!apability: yang berlebihan yang membentuk kompetensi dan keper!ayan diri. (ema-uan diri adalah konstruksi sentral dari +P$ 8+ealth Promotion $odel:. !. Asumsi dari $odel Promosi (esehatan 1: $anusia men!oba men!iptakan kondisi agar tetap hidup dimana mereka dapat mengekspresikan keunikannya. #: $anusia mempunyai kapasitas untuk merefleksikan kesadaran dirinya, termasuk penilaian terhadap kemampuannya. : $anusia menilai perkembangan sebagai suatu nilai yang positif dan men!oba men!apai keseimbangan antara perubahan dan stabilitas. ?: etiap individu se!ara aktif berusaha mengatur perilakunya. 5: &ndividu dalam biopsikososial yang kompleks berinteraksi dengan lingkungannya se!ara terus menerus, men-elmakan lingkungan yang diubah se!ara terus menerus 3. Aplikasi Teori alam Kepera!a"an a. @okus intervensi terkait dengan +P$ yaitu sebagai berikut< 1: 0imbingan antisipasi #: Dukungan pembuatan keputusan : Dukungan keterlibatan keluarga ?: Pendidikan kesehatan 5: Panduan kesehatan ': $enetapkan tu-uan bersama
7: $engidentifikasi faktor risiko ": $odifikasi prilaku 9: 0antuan perawatan diri b. $etode yang Digunakan 1: Pengka-ian #: Penyuluhanedukasi : Aktivasi kolaborasi !. Aplikasi teori Promosi kesehatan dalam penelitian yang ber-udul BPengaruh Promosi (esehatan erhadap Pengetahuan entang (anker erviks Dan Partisipasi Canita Dalam Deteksi Dini (anker erviks adalah tentang kanker serviks. Promosi kesehatan diberikan dengan tu-uan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kanker serviks. Pengetahuan yang diberikan meliputi pengertian dari kanker serviks. Penyebab kanker serviks, akibat kanker serviks, paya pen!egahan dan pengobatan kanker servik. Promosi kesehatan diberikan dengan media leaflet dan media film disertai dengan tanya -awab. &si informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar atau kombinasi. Promosi kesehatan dengan media film adalah gambarhidup, -uga sering disebut movie. Promosi kesehatan dengan leaflet dan film -uga disertai dengan tanya -awab dimana peserta mempunyai kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya. Pada akhirnya responden yang diberikan promosi kesehatan dengan leaflet dan film dapat melakukan apa yang dian-urkan dalam promosi kesehatan tersebut. Pada penelitian tersebut, menun-ukkan bahwa dengan dilakukan intervensi akan menambah tingkat pengetahuan seseorang terhadap suatu obyek tertentu yaitu kanker serviks dan !ara melakukan deteksi dini. Pengetahuan seseorang tidak akan bisa bertambah dan berkembang tanpa adanya penambahan baik melalui media leaflet ataupun media film.
#. Opini Terkai" Teori $enurut pendapat saya teori health promotion 8promosi kesehatan: merupakan suatu teori yang menun-ukkan adanya keterkaitan antara manusia, lingkungan dan hubungan perseorangannya. Apabila ada keterkaitan maka status kesehatan individu akan mengalami peningkatan. (arena didalamnya terdapat suatu upaya peningkatan pengetahuan individu dengan diberikannya suatu informasi dan peningkatan perilaku kesehatan dengan memperagakan tindakan untuk meningkatkan perilaku kesehatan.
DA$TAR P%&TAKA
http<!ore.kmi.open.a!.ukdownloadpdf1#51"''.pdf . Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Dan Partisipasi Wanita Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks. diakses tanggal 15 Desember #1? Potter, P.A dan Perry, A./.8#5:. Fundamental Keperawatan. %disi ?. *akarta< %/ http<keperawatan.unsoed.a!.idsitesdefaultfiles0A0E#&&.pdf. Pengaruh Health Promotion Model Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Motivasi Kader Posyandu Di Kelurahan Kober Keamatan Purwokerto !arat.diakses tanggal 15 desember #1?