PAPER TEORI DAN DAN MODEL YANG YANG BISA DIGUNAKAN DIGUNAKAN DALAM KEPERAW KEPERAWA ATAN KELUARGA KELUARGA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kee!a"atan Kelua!ga D#sen K##!$inat#! % Ns& Nu!ull'a Ra(hma) M&Ke&) S&Ke&K#m
Disusun Oleh % Kel#m#k * De+i Me!!' E,en$i **-*-....*---* A/!i0a 1anie/ 2atkhu!i **-*-....*---3 Nin$a Ma!ina **-*-....4--53 Rakhmatika Isnaeni **-*-....4--67 Ika 8uita Gi'aningt'as **-*-....4--95 Siti Muna$li!#h **-*-....4--77 Agnes Agustina Agustina 1a!tant' 1a!tant' **-*-....3-... **-*-....3-... Susi Susanti **-*-....3-..6 A..&.
PROGRAM STUDI S TUDI S:. ILMU I LMU KEPERAWA KEPERAWATAN 8URUSAN KEPERAW KEPERAWA ATAN 2AKUL 2AKULT TAS KEDOKTER KEDOKTERAN AN UNI;ERSITAS DIPONEGORO *-.3
TEORI DAN MODEL YANG YANG BISA DIGUNAKAN DALAM KEPERAW KEPER AWA ATAN TAN KELUARGA
A.
TEORI KEPERAWATAN KELUARGA 1. Pengertian Keluarga (Een!i " Ma#$u!li% &'') Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang menjadi penerima asuhan keperawatan. Menurut beberapa ahli (Marilyn M. Friedman), keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosinal dimana individu mempunyai peran masing masing yang merupakan bagian dari keluarga. Menurut Duval dan ogan menguraikan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan !isik, mental, meosional serta social dari tiap anggota keluarga. Menurut "alvicion mengatakan bahwa keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Dari pendapat tiga ahli dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga sebagai berikut # a. $erdiri atas dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi b. %nggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain. c. %nggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing masing mempunyai peran social seperti peran suami, istri anak kakak dan adik d. Mempunyai tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya serta meningkatkan perkembangan !isik, psikologis, dan social anggota keluarga yang lain. %lasan mengapa keluarga dijadikan sasaran pelayanan keperawatan yaitu sebgai berikut # Keluarga dipandang sebagai sumberdaya kritis untuk menyampaikan pesan& pesan kesehatan, keluarga sebagai satu kesatuan, hubungan yang kuat d alam keluarga dengan status kesehatan anggota keluarganya artinya semua keluarga berperan dalam kesembuhan anggota keluarganya yang sakit, keluarga sebagai tempat penemuan kasus dini artinya keluarga bisa sebagai akar dari suatu penyakit yang timbul pada salah satu anggotanya, individu dipandang dalam konteks keluarga &. Prin*i+ +enting ,ang +erlu !i+er$ati#an !ala- -e-eri#an a*u$an #e+era/atan #e*e$atan #eluarga (0rie!-an% &''&) a. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan. b. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, sehat merupakan tujuan utama. c. %suhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan kesehatan keluarga d. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, perawat melibatkan peran serta akti! seluruh keluarga dalam merumuskan masalah dan kebutuhan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya. e. ebih mengutamakan promoti! dan pre!enti! dengan tidak mengabaikan upaya kurati! dan rehabilitative !. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, perawata meman!aatkan sumber daya keluarga semaksimal mungkin untuk kepentingan kesehatan keluarga g. "asaran asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah keluarga secara keseluruhan h. 'endekatan yang dipergunakan dalam pemberian asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan proses keperawatan i. Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawtan kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan dan asuhan keperawatan kesehatan dasar. B. MODEL YANG BISA DIGUNAKAN DALAM KEPERAWATAN KELUARGA 1. M2!el Ling#ungan Nig$tingale Model ini menekankan pada pentingnya !actor&!aktor lingkungan terhadap sehat sakit. Dari teori tersebut terlihat peningkatan pelayanan baik pelayanan rawat kebidanan maupaun pelayanan kesehatan yang diberikan dirumah. ightingale menulis catatan keperawatan* untuk wanita yang ditugaskan merawat anggota keluarga yang sakit dan menjaga kesehatan anaka dirumah (Friedman, ++). &. Te2ri Pen3a+ai Tu4uan King $eori pencapian tujuan dalam model king menekankan pada perawat untuk membantu individu memelihara kesehatan mereka sehingga dapat mengerjakan perannya. Model king ber!okus pada interaksi perawat pasien yang merupakan !orum untuk mengidenti!ikasi tujuan masalah dan kekhawatiran individu. 'erawat dan individu berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan bersama. Dalam
5.
7.
8.
9.
;.
model ini king memasukkan kuluarga sebagai ruang lingkung pemberian asuhan keperawatan. Model ini juga digunakan untuk memandu praktik keperawatan yang ber!okus pada asuhan keluarga (Friedman, ++). M2!el A!a+ta*i 6ali*ta R2, Model ini menjabarkan konsep individu sebagai system adapti! yang berinteraksi dengan stimulus memalui - respon yaitu # !isiologis, konsep diri, !ungsi peran dan saling ketergantungan.asuhan keperawatn dengan menggunakan adaptasi roy ber!okus pada respon seseorangterhadap interaksi dengan lingkungan eksternal dan internal yang memepengaruhi adaptasi. Model adaptasi kalista roy dalam menerapkan keperawatn keluarga melihat beberapa pihak yaitu keluarga, individu, kelompok, organisasi social dan komunitas yang menjadi unit analis dan !okus praktik keperawatan. $eori roy menekankan promosi kesehatan dan pentingnya memebantu klien dalam memanipulasi lingkungan mereka yang konsisten dengan interaksi lingkungan& keluarga dalam salah satu penerapan asuhan keperawatan keluarga. Keterkaitan model adaptasi roy dengan keperawatan keluarga # yang pertama keluarga sebagai ruang lingkup individu yang kedua keluarga sebagai orang atau kelompok yang saling terkait (Friedman, ++). M2!el Bett, Neu-an tentang S,*te- Ke*e$atan $eori ini memberikan pandangan bahwa manusia sebagai makhluk holistic meliputi aspek !isiologis, psikologi, sosiokultural, perkembangan dan spiritual yang berhubungan secara dinamis seiring dengan adanya respon&respon system terhadap stressor baik dari lingkungan internal maupun eksternal ("usanto, ++). Komponen utama dari model ini adalah adanya stress dan reaksi terhadap stress. Klien dipandang sebagai suatu system terbuka yang memiliki system input, proses, output dan !eedback sebagai suatu pola organisasi yang dinamis. Dengan perspekti! ini, klien meliputi individu, kelompok, keluarga, komunitas atau kumpulan agregat lainnya dan dapat diterapkan oleh berbagai disiplin keilmuan. euman menyajikan aspek&aspek model sistemnya dalam suatu diagram lingkaran konsentris, yang meliputi variable !isiologi, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual, basic structure dan energy resources, line of resistance, normal line of defense, fixable line of defence, stressor , reaksi, pencegahan primer, sekunder, tertier, !actor intra, inter dan ekstra personal, serta rekonstitusi ("usanto, ++). M2!el Ke+era/atan Keluarga Menurut D2r2t$ea E. OreMenurut /rem setiap individu mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri (sel! care) sehingga dapat membantu individu lain yang sakit. 'ada model ini terdapat 0 prinsip pada model keperawatan ini# pertama perawatan bersi!at holistik yang memenuhi semua aspek, kedua perawatan mandiri harus sesuai dengan tumbuh kembang manusia, ketiga perawatan mandiri dilakukan karena adanya masalah kesehatan atau penyakit untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan. Model /rem dapat digunakan dalam keperawatan keluarga karena mmodel ini menjelaskan bahwa asuhan keperawatan diperlukan ketika individu dewasa tidak dapat melakukan sel! care secara penuh, dan model ini dapat langsung menuju pemberian asuhan keperawata. 1ontoh# %suhan perawatan mungkin langsung menuju orang tua atau wali dari anak yang sakit ("usanto, ++). Te2ri Mart$a E. R2ger* tentang Manu*ia Seutu$n,a (Unitar, :u-an Being*) Fokus dari teori ini adalah adanya hubungan timbal balik antara lingkungan dan kesatuan manusia. Keluarga sebagai kesatuan yang saling bergantung dan berinteraksi dengan lingkungan. 2ndividu dalam keluarga memiliki karakter dan si!at yang berbeda. "istem keluarga terus berubah di sepanjang sumbu ruang&waktu, dan bergerak melalui tahapan perkembangan sesuai urutannya dan searah. Dalam melakukan pengkajian, perawat juga harus mengkaji seluruh individu yang ada di dalam keluarga. 'erawat memerlukan inovasi intervensi yang berkelanjutan sehubungan dengan perkembangan sistem dalam keluarga ("usanto, ++). Te2ri 0rie!-an 'roses keperawatan keluarga tergantung pada siapa yang menjadi !okus perawatan. Dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga, Friedman menerapkan langkah& langkah terkait dengan lima langkah dalam proses keperawatan keluarga. %suhan keperawatan keluarga dimulai dengan pengkajian keperawatan, meliputi pengkajian terhadap keluarga (data sosial budaya, data lingkungan, struktur dan !ungsi) dan pengkajian anggota keluarga (mental, !isik, emosional, sosial, spiritual). "etelah melakukan pengkajian, perawat mengidenti!ikasi masalah&masalah keluarga dan individu (diagnosa keperawatan). Dalam rencana keperawatan dilakukan penyusunan tujuan, mengidenti!ikasi sumber&sumber, mende!inisikan pendekatan alternati!, memilih intervensi keperawatan, penyusunan prioritas. "elanjutnya dilakukan intervensi dan evaluasi keperawatan ("usanto, ++). DA0TAR PUSTAKA
3!endi, Ferry 4 Makh!udli. +5. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. J akarta# "alemba Medika. Friedman, Marilyn M et al. ++. Buku Aar Keperawatan Keluarga! "iset! Teori! dan Praktik #etakan $%&'. 6akarta# 371. "usanto, $atut. ++. Buku Aar Keperawatan Keluarga( Aplikasi Teori pada Praktik Asuhan Keperawatan Keluarga. 6akarta# $ans 2n!o Media.