Model keperawatan keluarga menurut Friedman 1.Teori 1.Teori Friendman Model Model konsep konsep keperaw keperawata atan n friedm friedman an merupak merupakan an integr integrasi asi dari dari teori teori sistem sistem ,teori ,teori perkembangan keluarga dan teori struktural fungsional sebagai teori-teori utama utama yang merupakan dasar dasar dari dari model model dan alat alat pengkaj pengkajian ian keluar keluarga.T ga.Teor eori-t i-teori eori lain lain yang yang ikut ikut berper berperan an kedala kedalam m dimensi struktural dan fungsional adalah teori komunikasi,peran kedalam dimensi struktural dan fungsional adalah teori komunikasi,peran dan stress serta koping. Dalam Dalam teori teori sistem sistem,kel ,keluar uarga ga dipanda dipandang ng sebagai sebagai suatu suatu sistem sistem terbuka terbuka dengan dengan batasbatas batasnya.Sebuah sistem didefenisikan
sebagai suatu unit kesatuan yang diarahkan pada
tujuan,dibent tujuan,dibentuk uk dari bagian-bagian bagian-bagian yang berinteraks berinteraksii dan dan bergantungan bergantungan satu dengan yang lainnya dan yang dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu. Teori sistem merupakan suatu ara untuk menjelaskan sebuah unit keluarga sebagai sebuah unit yang berkaitan dan berinteraksi dengan sistem yang lain. !endeka !endekatan tan perkemb perkembang angan an keluar keluarga ga didasa didasarka rkan n pada pada obser" obser"asi asi bahwa bahwa keluar keluarga ga adalah adalah kelompok berusia panjang dengan suatu sejarah alamiah, atau siklus kehidupan, yang perlu dikaji jika dinamika kelompok diinterpretasikan seara penuh dan akurat #Du"all, dan Miller, Miller, 1$%&'. Teori perkembangan keluarga menguraikan perkembangan keluarga dari waktu ke waktu dengan membaginya ke dalam satu seri tahap perkembangan yang diskrit. (onsep tentang tahap-tahap siklus kehidupan keluarga terdapat saling ketergantungan yang tinggi antara anggota keluarga) keluarga dipaksa untuk berubah setiap kali ada penambahan atau pengurangan anggota keluarga. Sedangkan dalam teori struktural fungsional keluarga dipandang sebagai sistem sosial, tapi lebih berorientasi pada hasil daripada proses, yang lebih merupakan karakteristik teori sistem. !erspe !erspekti ktiff strukt struktura urall fungsi fungsional onal yang yang ditera diterapkan pkan pada keluar keluarga ga bersif bersifat at kompre komprehens hensif if dan mengakui pentingnya interaksi antara keluarga dan lingkungan eksternal dan internal. 1. Menurut Friedman (1988) struktur keluarga terdiri atas: a. Pola dan Proses Komunikasi (omunikasi dalam keluarga ada yang berfungsi dan ada yang tidak, hal ini bisa disebabkan oleh
beberapa faktor yang ada dalam komponen komunikasi seperti * pengirim, media, pesan, lingkungan dan penerima. (omunikasi dalam keluarga yang berfungsi adalah* 1' Karakteristik pengirim yang berfungsi +akin ketika menyampaikan pendapat
elas dan berkualitas Meminta feedbak Menerima feedbak ' Pengirim yang tidak berfungsi ebih menonjolkan asumsi #perkiraan tanpa menggunakan dasar/data yang obyektif' 0kspresi yang tidak jelas #ontoh* marah yang tidak diikuti ekspresi wajahnya' ugmental espressions, yaitu uapan yang memutuskan/menyatakan sesuatu yang tidak didasari
pertimbangan yang matang. 2ontoh uapan salah benar, baik/buruk, normal/tidak normal, misal* 3kamu ini bandel43, 3kamu harus43 Tidak mampu mengemukakan kebutuhan (omunikasi yang tidak sesuai 5' Karakteristik penerima yang berfungsi Mendengarkan dengan baik Memberikan feedbak #klarifikasi, menghubungkan dengan pengalaman' Mem"alidasi 6' Penerima yang tidak berfungsi Tidak bisa mendengar dengan jelas/gagal mendengar Diskualifikasi, ontoh * 3iya deh4..tapi4.3 7ffensi"e #menyerang bersifat negatif' (urang mengeksplorasi #miskomunikasi' (urang mem"alidasi &' Pola komunikasi di dalam keluarga yang berfungsi Menggunakan emosional * marah, tersinggung, sedih, gembira (omunikasi terbuka dan jujur 8irarki kekuatan dan peraturan keluarga (onflik keluarga dan penyelesaiannya 9' Pola komunikasi di dalam keluarga yang tidak berfungsi Fokus pembiaraan hanya pada sesorang #tertentu' Semua menyetujui #total agreement' tanpa adanya diskusi (urang empati Selalu mengulang isu dan pendapat sendiri Tidak mampu memfokuskan pada satu isu (omunikasi tertutup :ersifat negatif Mengembangkan gosip b. Struktur peran !eran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang
diberikan. +ang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi indi"idu dalam masyarakat,
misalnya status sebagai istri/suami atau anak. Peranan aya * penari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman, kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
Peranan ibu : mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan
sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosialnya, sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya, serta bisa berperan sebagai penari nafkah tambahan dalam keluarga. Peranan anak : melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya
baik fisik, mental, sosial dan spiritual. !. Struktur kekuatan (ekuatan merupakan kemampuan #potensial atau aktual' dari indi"idu untuk mengendalikan
atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain ke arah positif. "ipe struktur kekuatan: #egitimate po$er%autority #hak untuk mengontrol, seperti orang tua terhadap anak' &eferent po$er #seseorang yang ditiru' &esour!e or e'pert po$er #pendapat ahli' &e$ard po$er #pengaruh kekuatan karena adanya reward yang akan diterima' oer!ie po$er ( pengaruh yang dipaksakan sesuai keinginannya' *nformational po$er #pengaruh yang dilalui melalui proses persuasi' +ffe!tie po$er #pengaruh yang diberikan melalui manipulasi dengan inta kasih misalnya hubungan seksual'.
d. ,ilai-nilai keluarga ;ilai merupakan suatu sistem, sikap dan keperayaan yang seara sadar atau tidak,
mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. ;ilai keluarga juga merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan. ;orma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai dalam keluarga. :udaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. 1. Fungsi Keluarga Friedman #1$$' menggambarkan fungsi sebagai apa yang dilakukan keluarga. Fungsi keluarga berfokus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk menapai tujuan keluarga tersebut. !roses ini termasuk komunikasi diantara anggota keluarga, penetapan tujuan, resolusi konflik, pemberian makanan, dan penggunaan sumber dari internal maupun eksternal. Tujuan yang ada dalam keluarga akan lebih mudah diapai apabila terjadi komunikasi yang jelas dan seara langsung. (omunikasi tersebut akan mempermudah menyelesaikan konflik dan pemeahan masalah. Fungsi keluarga menurut Friedman (199) adala: a. Fungsi afektif dan koping (eluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress. b. Fungsi sosialisasi
(eluarga sebagai guru, menanamkan keperayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping, memberikan feedbak, dan memberikan petunjuk dalam pemeahan masalah. !. Fungsi reproduksi (eluarga melahirkan anak, menumbuh-kembangkan anak dan meneruskan keturunan. d. Fungsi ekonomi (eluarga memberikan finansial untuk anggota keluarganya dan kepentingan di masyarakat e. Fungsi fisik (eluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit
1. Floren!e ,igtingale "eori umum Floren!e ,igtingale
Florene ;ightingale #Firen- 15 ?gustus 1$1>' adalah pelopor perawat modern. =a dikenali dengan nama The ady @ith The amp dalam bahasa =nggris yang berarti ASang @anita dengan ampuA. Florene ;ightingale menetuskan sebuah teori keperawatan yang dikenal dengan teori perawatan modern #modern nursing ' yang dikenal dengan teori lingkungan (environmental theory). Teorinya difokuskan pada lingkungan keperawatan. Florene meyakini bahwa kondisi lingkungan yang sehat berperan penting untuk penanganan perawatan yang layak bagi proses penyembuhan.
/iskripsi konsep
:agan teori keperawatan Florene ;ightingale
(lien/manusia
!erawat /keperawatan
(esehatan
ingkungan
1. Manusia Manusia terdiri dari komponen fisik, intelektual,emosional,sosial dan spiritual. @alaupun memang lebih berfokus pada aspek fisik tetapi tetap saja ide yang dikemukakan ;ightingale tentang seseorang yang sedang sakit mempunyai semangat hidup yang lebih besar daripada mereka yang sehat, hal ini berkaitan dengan dimensi psikologik dari manusia
. ingkungan ingkungan menurut ;ightingale merujuk pada lingkungan fisik eksternal yang mempengaruhi proses penyembuhan dan kesehatan yang meliputi lima komponen dalam mempertahankan kesehatan indi"idu, yang meliputi *
Bdara segar
?ir bersih
Saluran pembuangan yang efisien
(ebersihan
2ahaya Florene lebih menekankan pada lingkungan fisik daripada lingkungan sosial dan psikologis yang digali seara lebih terperini dalam tulisannya. !enekanan terhadap lingkungan sangat jelas melalui pernyataannya bahwa jika ingin melihat status kesehatan seseorang, maka yang harus dilakukan adalah mengkaji keadaan rumah, kondisi dan ara hidup seseorang daripada mengkaji fisik / tubuhnya.
5. (esehatan
Florene mendefinisikan kesehatan sebagai merasa sehat dan menggunakan semaksimal mungkin setiap kekuatan yang dimiliki yang merupakan proses aditif, yaitu hasil kombinasi dari lingkungan, fisik dan psikologis. Terutama faktor lingkungan yang meliputi *
(ebersihan
Minuman
;utrisi
(elembaban
alan udara / "entilasi
Saluran air Menurut Florene, keadaan sehat dapat diapai melalui pendidikan dan perbaikan kondisi lingkungan. !enyakit merupakan proses perbaikan tubuh untuk memperbaiki masalah. Florene sangat menekankan bahwa kesehatan tidak hanya berorientasi dalam lingkungan rumah sakit tetapi juga komunitas.
6. (eperawatan Florene memandang keperawatan sebagai ilmu kesehatan dan menguraikan keperawatan sebagai usaha mengarahkan terhadap peningkatan dan pengelolaan lingkungan fisik sehingga alam akan menyembuhkan pasien. 7leh karena itu kegiatan keperawatan termasuk memberikan pendidikan tentang kebersihan di rumah tangga dan lingkungan untuk membantu wanita meniptakan lingkungan yang sehat bagi keluarga dan komunitasnya, yang pada dasarnya hal ini bertujuan untuk menegah penyakit.
*nti konsep Floren!e ,igtingale
=nti konsep Florene ;ightingale adalah pasien dipandang dalam konteks lingkungan seara keseluruhan yang terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan psikologis dan lingkungan sosial.
1. ingkungan fisik #physial en"ironment' Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan "entilasi dan udara. Faktor tersebut mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu akan memepengaruhi pasien dimanapun dia berada. Tempat tidur pasien harus bersih, ruangan harus
bebas debu, asap , bau dan tidak lembab. ingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan perawatan baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri. uas,tinggi penempatan tempat tidur harus memeberikan keleluasaan pasien untuk beraktifitas. Tempat tidur harus mendapatkan penerangan yang ukup, jauh dari kebisingan dan bau limbah. !osisi pasien di tempat tidur harus diatur sedemikian rupa supaya mendapat "entilasi yang ukup.
. ingkungan psikologi #psyhology en"ironment' Florene melihat bahwa kondisi lingkungan yang negati"e dapat menyebabkan stress fisik dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. 7leh karena itu ditekankan kepada pasien untuk menjaga rangsangan fisiknya. Mendapatkan sinar matahari, makanan yang menarik dan berakti"itas
yang
dapat
merangsang
semua
faktor
untuk
membantu
pasien
dalam
mempertahankan emosinya.
5. ingkungan sosial #soial en"ironment' Florene memandang bahwa lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan seseorang bukan hanya lingkungan di rumah sakit saja tetapi juga kondisi lingkungan seara menyeluruh yakni lingkungan komunitas pasien.
0ambaran model konseptual kepera$atan Floren!e ,igtingale
a. Definisi keperawatan !rofesi untuk wanita dengan tujuan menemukan dan menggunakan hukum alam dalam pelayanan kesehatan. Florene menegaskan bahwa keperawatan adalah ilmu dan kiat yang memerlukan pendidikan formal untuk merawat orang sakit b. Tujuan tindakan keperawatan Memelihara, menegah infeksi dan edera, memulihkan dari sakit, melakukan pendidikan kesehatan serta mengendalikan lingkungan
. ?lasan tindakan keperawatan Menempatkan manusia pada kondisi yang terbaik seara alami untuk menyembuhkan / meningkatkan kesehatan serta menegah panyakit dan luka d. (onsep indi"idu
Merupakan kesatuan fisik, intelektual, emosional,sosial dan spiritual yang lengkap dan berpotensi e. (onsep sehat (eadaan bebas dari penyakit dan dapat menggunakan kekuatannya seara penuh f. (onsep lingkungan :agian eksternal yang mempengaruhi kesehatan dan sakitnya seseorang
1. Menurut Friedman (1988) struktur keluarga terdiri atas: a. Pola dan Proses Komunikasi (omunikasi dalam keluarga ada yang berfungsi dan ada yang tidak, hal ini bisa disebabkan oleh
beberapa faktor yang ada dalam komponen komunikasi seperti * pengirim, media, pesan, lingkungan dan penerima. (omunikasi dalam keluarga yang berfungsi adalah* 1' Karakteristik pengirim yang berfungsi +akin ketika menyampaikan pendapat elas dan berkualitas Meminta feedbak Menerima feedbak ' Pengirim yang tidak berfungsi ebih menonjolkan asumsi #perkiraan tanpa menggunakan dasar/data yang obyektif' 0kspresi yang tidak jelas #ontoh* marah yang tidak diikuti ekspresi wajahnya' ugmental espressions, yaitu uapan yang memutuskan/menyatakan sesuatu yang tidak didasari
pertimbangan yang matang. 2ontoh uapan salah benar, baik/buruk, normal/tidak normal, misal* 3kamu ini bandel43, 3kamu harus43 Tidak mampu mengemukakan kebutuhan (omunikasi yang tidak sesuai 5' Karakteristik penerima yang berfungsi Mendengarkan dengan baik Memberikan feedbak #klarifikasi, menghubungkan dengan pengalaman' Mem"alidasi 6' Penerima yang tidak berfungsi Tidak bisa mendengar dengan jelas/gagal mendengar Diskualifikasi, ontoh * 3iya deh4..tapi4.3 7ffensi"e #menyerang bersifat negatif' (urang mengeksplorasi #miskomunikasi' (urang mem"alidasi &' Pola komunikasi di dalam keluarga yang berfungsi Menggunakan emosional * marah, tersinggung, sedih, gembira (omunikasi terbuka dan jujur
8irarki kekuatan dan peraturan keluarga (onflik keluarga dan penyelesaiannya 9' Pola komunikasi di dalam keluarga yang tidak berfungsi Fokus pembiaraan hanya pada sesorang #tertentu' Semua menyetujui #total agreement' tanpa adanya diskusi (urang empati Selalu mengulang isu dan pendapat sendiri Tidak mampu memfokuskan pada satu isu (omunikasi tertutup :ersifat negatif Mengembangkan gosip b. Struktur peran !eran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang
diberikan. +ang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi indi"idu dalam masyarakat,
misalnya status sebagai istri/suami atau anak. Peranan aya * penari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman, kepala keluarga, sebagai
anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Peranan ibu : mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosialnya, sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya, serta bisa berperan sebagai penari nafkah tambahan dalam keluarga. Peranan anak : melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya
baik fisik, mental, sosial dan spiritual. !. Struktur kekuatan (ekuatan merupakan kemampuan #potensial atau aktual' dari indi"idu untuk mengendalikan
atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain ke arah positif. "ipe struktur kekuatan: #egitimate po$er%autority #hak untuk mengontrol, seperti orang tua terhadap anak' &eferent po$er #seseorang yang ditiru' &esour!e or e'pert po$er #pendapat ahli' &e$ard po$er #pengaruh kekuatan karena adanya reward yang akan diterima' oer!ie po$er ( pengaruh yang dipaksakan sesuai keinginannya' *nformational po$er #pengaruh yang dilalui melalui proses persuasi' +ffe!tie po$er #pengaruh yang diberikan melalui manipulasi dengan inta kasih misalnya hubungan seksual'.
d. ,ilai-nilai keluarga ;ilai merupakan suatu sistem, sikap dan keperayaan yang seara sadar atau tidak,
mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. ;ilai keluarga juga merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan. ;orma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai dalam keluarga. :udaya adalah
kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. 1. Fungsi Keluarga Friedman #1$$' menggambarkan fungsi sebagai apa yang dilakukan keluarga. Fungsi keluarga berfokus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk menapai tujuan keluarga tersebut. !roses ini termasuk komunikasi diantara anggota keluarga, penetapan tujuan, resolusi konflik, pemberian makanan, dan penggunaan sumber dari internal maupun eksternal. Tujuan yang ada dalam keluarga akan lebih mudah diapai apabila terjadi komunikasi yang jelas dan seara langsung. (omunikasi tersebut akan mempermudah menyelesaikan konflik dan pemeahan masalah. Fungsi keluarga menurut Friedman (199) adala: a. Fungsi afektif dan koping (eluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota dalam membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stress. b. Fungsi sosialisasi (eluarga sebagai guru, menanamkan keperayaan, nilai, sikap, dan mekanisme koping, memberikan feedbak, dan memberikan petunjuk dalam pemeahan masalah. !. Fungsi reproduksi (eluarga melahirkan anak, menumbuh-kembangkan anak dan meneruskan keturunan. d. Fungsi ekonomi (eluarga memberikan finansial untuk anggota keluarganya dan kepentingan di masyarakat e. Fungsi fisik (eluarga memberikan keamanan, kenyamanan lingkungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan istirahat termasuk untuk penyembuhan dari sakit