BAB I PENDAHULUAN Teori merupakan hasil dari kristalisasi fenomena empiris, yang diambil dari berbagai riset, riset, bersi bersifat fat univer universal sal,, logis, logis, konsist konsisten, en, predik prediktif tif,, dan objekt objektif. if. Tujua Tujuan n utama utama dari dari teori teori akuntansi adalah memberikan seperangkat prinsip yang logis, saling terkait, yang membentuk kerangka umum,dan dapat dipakai sebagai acuan untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi. Positi Positive ve Accou Accounti nting ng Theory Theory (PA (PAT) mulai mulai berkem berkembang bang sekita sekitarr tahun tahun 1!"#an 1!"#an yang yang dipelopori oleh $att % &immerman menitik beratkan pada pendekatan ekonomi dan perilaku dengan munculnya hipotesis pasar efisien efisien dan teori agensi. Teori Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan menjelaskan sebuah proses, proses, yang menggunakan kemampuan, pemahaman, dan pengetahuan pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk menghadapi kondisi tertentu tertentu dimasa dimasa mendatang. mendatang. Teori Teori akuntansi akuntansi positif positif pada prinsipnya prinsipnya beranggapan bah'a tujuan tujuan dari dari teori teori akuntan akuntansi si adalah adalah untuk untuk menjel menjelask askan an dan mempre memprediks diksii prakti praktik#p k#prak raktik tik akunta akuntansi nsi.. Perkembangan teori positif tidak dapat dilepaskan dari ketidakpuasan terhadap teori normatif ($aatt % &immer ($ &immerman man,1 ,1!). !). asar asar pemiki pemikiran ran untuk untuk mengana menganalis lisaa teori teori akunta akuntansi nsi dalam dalam pendekatan normatif terlalu sederhana dan tidak memberikan dasar teoritis yang kuat. *etidakmampuan pendekatan normatif dalam menguji teori secara empiris, karena didasarkan pada asumsi yang salah sehingga tidak dapat diuji keabsahannya secara empiris. Pendekatan Pendekatan normatif normatif berfokus berfokus pada kemakmuran kemakmuran investor investor secara secara individual individual daripada kemakm kemakmura uran n masyar masyarakat akat luas. luas. Pendekat Pendekatan an normati normatiff tidak tidak mendor mendorong ong atau atau memungk memungkink inkan an terjadinya alokasi sumber daya ekonomi secara optimal di pasar modal. +al ini mengingat bah'a
dalam sistem perekonomian perekonomian yang mendasarkan mendasarkan pada mekanisme mekanisme pasar, pasar, informasi informasi akuntansi dapat menjadi alat pengendali bagi masyarakat dalam mengalokasi sumber daya ekonomi secara efisien. Terdapat tiga hipotesis yang teori akuntansi positif antara lain yaitu hipotesis rencana bonus, hipotesis kontak ko ntak hutang, dan hipotesis biaya politik. alam hipotesis rencana bonus dan hipotesis kontrak hutang sama#sama semua hal lain dalam keadaan tetap tetpi untuk hipotesis yang yang pertam pertamaa para para manaje manajerr perusa perusahaan haan dengan dengan rencana rencana bonus bonus cender cenderung ung untuk untuk memili memilih h prosedur akuntansi dengan perubahan laba, sedangkan sedangk an pada pad a hipotesis kedua kesepakatan hutang yang yang dila dilakuk kukan an oleh oleh peru perusa saha haan an akan akan mend mendeka ekatk tkan an pada pada pela pelang nggar garan an kare karena na laba laba yang yang dilaporkan yang makin meningkat akan menurunkan kelalaian teknis. ntuk hipotesis politik memperkenalkan suatu dimensi politik pada pemilihan kebijakan akuntansi.
BAB II TEORI AKUNTANSI POSITIF a. Penge ngertian ian
Teori Teori akunta akuntansi nsi positi positiff merupa merupakan kan studi studi lanjut lanjut dari dari teori teori akuntan akuntansi si normat normatif if karena karena kegagalan normatif dalam menjelaskan fenomena praktik yang terjadi secara nyata. Teori akuntansi akuntansi positif positif berperan berperan sangat penting penting dalam perkembangan perkembangan teori akuntansi. akuntansi. Teori Teori akuntansi positif dapat memberikan pedoman bagi para pembuat kebijakan akuntansi dalam dalam mene menent ntuk ukan an kons konsek ekuen uensi si dari dari kebi kebija jakan kan ters terseb ebut ut.. Teori ori akun akunta tans nsii posit positif if berkembang seiring kebutuhan untuk menjelaskan dan memprediksi realitas praktik akuntansi yang ada dalam masyarakat. Teori akuntansi positif berusaha untuk menjelaskan fenomena akuntansi yang diamati didalam didalam masyarakat. masyarakat. engan kata lain positif positif accounting accounting theory (PAT (PAT) dimaksudkan dimaksudkan mempre memprediks diksii konsek konsekuens uensii yang yang terjad terjadii jika jika manaje manajerr menent menentukan ukan piliha pilihan n terten tertentu. tu. Penjel Penjelasa asan n dan predik prediksi si dalam dalam PAT didasa didasarka rkan n pada proses proses kontra kontrak k atau atau hubungan hubungan keagenan antara manajer dengan kelompok lain seperti investor, kreditor, auditor, pihak pengelola pasar modal dan institusi pemerintah. PAT lebih deskriptif bukan prespektif, tidak seperti teori normative yang didasarkan pada perms bah'a manajer akan memaksimumkan laba atau kemakmuran untuk kepentingan perusahaan, tetapi teori positif didasarkan pada premis bah'a individu selalu bertindak atas atas dasar dasar motiva motivasi si pribad pribadii (-elf (-elf seekin seeking g motive motives) s) dan berusa berusaha ha memaks memaksimu imumka mkan n keuntungan pribadi. Pada saat sekarang teori positif menekankan pada penjelasan alasan#
alasan alasan terhada terhadap p prakte praktek k yang yang berjal berjalan an dan predik prediksi si terhada terhadap p perana peranan n akuntan akuntansi si dan informasi terkait dalam kepuasan#kepuasan ekonomi individu, perusahaan, dan pihak lain yang berperan dalam pasar modal dan ekonomi. b. Sej Sejara arah h berk berkem emban bangn gnya ya
Teori Teori akuntansi positif merupakan varian dari teori ekonomi positif. Teori Teori ini berkembang seiring dengan kebutuhan untuk menjelaskan dan memprediksi realitas praktik#praktik akuntansi yang ada di masyarakat'hat it is ($atts dan &immerman, 1!). Pada a'alnya sekitar tahun !"an teori akuntansi masih mengunakan teori normatif, tetapi kemudian pada tahun /"an teori akuntansi yang dipakai adalah teori akuntansi positif, teori teori normati normatiff diangga dianggap p tidak tidak dapat dapat menghas menghasilk ilkan an teori teori akuntan akuntansi si yang yang siap siap dipakai dipakai didalam praktek sehari#hari. Teori positif bisa dibandingkan dengan teori normative. Teori normative menjelaskan bagaimana praktek tertentu harus dilakukan dan preskripsi ini mungkin menjadi sebuah titik a'al signifikan dari praktek yang ada. -ebuah teori normative dibangkitkan sebagai hasil dari teori tertentu yang mengaplikasikan beberapa norma, standard, atau sasaran dimana praktek aktual berusaha mencapainya Teori normatif pada a'alnya belum menggunakan pendekatan investigasi formal, baru pada perkembangan berikutnya mulai digunakannya pendekatan investigasi terstruktur formal, yaitu pendekatan deduktif (dimulai dari proposisi akuntansi dasar sampai dengan dihasilkan dihasilkan prinsip akuntansi akuntansi yang rasional rasional sebagai dasar untuk mengembangkan mengembangkan teknik# tekn teknik ik akun akunta tans nsii (Ani (Aniss dan dan 0mam 0mam," ,""2 "2)) )).. 3erb 3erbag agai ai teor teorii posi positi tiff atau atau desk deskri ript ptif if berkembang dengan pesat dalam akuntansi. Perkembangan teori mengarah pada teori
positif (deskriptif) ini dibarengi dengan den gan perubahan fokus teori akuntansi yang digunakan oleh oleh lembaga lembaga akuntan akuntansi, si, misalny misalnyaa 4A-3 4A-3 yang menekan menekankan kan pada kegunaa kegunaan n dalam dalam pengambilan keputusan dan tidak lagi terfokus pada postulateseperti terlihat pada kerangka konseptual yang diterbitkan oleh 4A-3 mulai tahun 1/ yang dimulai dengan perumusan tujuan pelaporan keuangan (-4A5 1,1/ dalam Anis Anis dan 0mam,""2). Terdapat tiga alasan mendasar terjadinya pergeseran pendekatan normatif ke positif yaitu ($att ($att % &immerman,1! )6 1. *eti *etidak dakma mamp mpua uan n pend pendeka ekata tan n norma normati tiff dala dalam m meng menguj ujii teori teori seca secara ra empi empiri ris, s, kare karena na didasarkan 7pada premis atau asumsi yang salah sehingga tidak dapat diuji keabsahannya secara empiris. . Pendekatan Pendekatan normatif normatif lebih lebih banyak berfoku berfokuss pada kemakmura kemakmuran n investor investor secara secara individual individual daripada kemakmuran masyarakat luas. 2. Pendekat Pendekatan an normat normatif if tidak tidak mendor mendorong ong atau memungk memungkink inkan an terjadi terjadinya nya alokasi alokasi sumber sumber daya ekonomi secara optimal di pasar modal. +al ini mengingat bah'a dalam sistem perekonomian yang mendasarkan pada mekanisme pasar, informasi akuntansi dapat menjad menjadii alat alat pengenda pengendali li bagi bagi masyar masyarakat akat dalam dalam mengal mengalokas okasii sumber sumber daya daya ekonomi ekonomi secara efisien. Teori Teori Akuntansi Positif (eskriptif) dapat dartikan untuk menjelaskan mengapa kebijakan akuntansi menjadi suatu masalah bagi perusahaan dan pihak#pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan, dan untuk memprediksi kebijakan akuntansi yang hendak dipilih oleh perusahaan dalam kondisi tertentu($atts tertentu($atts dan &immerman, 1!). 1 !). 3eberapa orang jadi terikat pada pertanyaan pendekatan teori yang mana yang benar. -ebagai contoh, 3oland and 8ordon (1) dan emski (1). ntuk tujuan#tujuan kita,
bagaimanapun juga, sangat penting untuk melihat bah'a pendekatan normatif dan pendekatan positif terhadap perkembangan teori sangatlah berharga. ntuk memperluas bah'a pengambil p engambil keputusan kepu tusan memprosesnya secara normatif, keduanya yaitu teori positif dan teori teori normat normatif if akan membuat membuat prediksi prediksi yang mirip. mirip. engan engan berpega berpegang ng pada tes empiris atas prediksi#prediksi ini, teori positif membantu menjaga teori normatif tetap pada jalurnya. 9feknya, kedua pendekatan ini saling mengisi. . Hi!"te#i Hi!"te#i## Te Te"ri P"#it P"#iti$ i$ Ak%nta Ak%ntan#i n#i Terdapat Terdapat tiga hipotesis teori positif po sitif akuntansi, yaitu 6 &. Hi!" Hi!"te# te#i# i# Ren Renan ana a B"n B"n%# %#
alam hipotesis ini, semua hal lain dalam keadaan tetap, para manajer perusahaan dengan rencana bonus cenderung untuk memilih prosedur akuntansi dengan perubahan laba yang dilaporkan dari periode masa depan ke periode masa kini +ipotesis ini tampaknya cukup beralasan. Para manajer perusahaan, seperti orang#orang lain, menginginkan imbalan yang tinggi. :ika imbalan mereka bergantung, paling tidak sebagi sebagian, an, pada bonus bonus yang dilapo dilaporkan rkan pada pada pendapa pendapatan tan bersi bersih, h, maka maka kemungk kemungkina inan n mereka mereka bisa bisa mening meningkat katkan kan bonus bonus mereka mereka pada pada period periodee terseb tersebut ut dengan dengan melapo melaporkan rkan pendapatan bersih setinggi mungkin. -alah satu cara untuk melakukan melakuk an ini adalah dengan d engan memilih kebijakan akuntansi yang meningkatkan laba yang dilaporkan pada periode tersebut. Tentu saja, sesuai dengan karakter dari proses akrual, hal ini akan cenderung menyebabkan penurunan pada laba dan bonus#bonus yang dilaporkan pada masa yang akan datang, dengan taktor#faktor lain tetap sama. ;amun nilai masa kini (present value) dari kegunaan manajer dari lini bonus masa depan yang dimilikinya akan meningkat dengan memberikan perubahan menuju masa kini.
'. Hi!" Hi!"te# te#i# i# K"ntr K"ntrak ak H% H%tan tang g
alam hipotesis ini semua hal lain dalam keadaan tetap, makin dekat suatu perusahaan terhadap pelanggaran pada akuntansi yang didasarkan pada kesepakatan utang, maka kecende kecenderun rungann gannya ya adalah adalah semaki semakin n besar besar kemungk kemungkina inan n manaje manajerr perusa perusahaan haan memili memilih h prosedur akuntansi dengan perubahan laba yang dilaporkan dari periode masa depan ke periode masa kini Alas Alasann annya ya adal adalah ah laba laba yang yang dila dilapo pork rkan an yang yang maki makin n meni meningk ngkat at akan akan menu menuru runk nkan an kelalaian teknis. -ebagian besar dari perjanjian hutang berisi kesepakatan bah'a pemberi pinjaman harus bertemu selama masa perjanjian. -ebagai contoh, perusahaan yang mendapat mendapat pinjaman pinjaman boleh sepakat memelihara memelihara level tertentu tertentu dari hutang terhadap terhadap harta, laporan bunga, modal kerja, dan harta pemilik saham. :ika kesepakatan semacam itu dikhianati, dikhianati, perjanjian perjanjian hutang tersebut tersebut bisa memberikan< memberikan
(. Hi!" Hi!"te# te#i# i# biaya biaya !")it !")itik ik
alam hipotesis hipotesis ini semua hal lain dalam keadaan tetap, makin besar biaya politik politik yang mesti ditanggung oleh perusahaan, manajer cenderung lebih memilih prosedur akuntansi yang menyerah pada laba yang dilaporkan dari masa sekarang menuju masa depan
+ipotesis biaya politik memperkenalkan suatu dimensi politik pada pemilihan kebijakan akuntansi. akuntansi. Perusahaan#pe Perusahaan#pemsaha msahaan an yang ukurannya sangat besar mungkin dikenakan stand standar ar kine kinerj rjaa yang yang lebi lebih h tingg tinggi, i, denga dengan n peng penghar hargaa gaan n terh terhada adap p tang tanggun gung g ja'a ja'ab b lingkun lingkungan, gan, hanya hanya karena karena mereka mereka merasa merasa bah'a bah'a mereka mereka besar besar dan berkuas berkuasa. a. :ika :ika perusahaan besar juga memiliki kemampuan meraih profit yang tinggi, maka biaya politik bisa diperbesar. Perusahaan#perusahaan juga mungkin akan menghadapi biaya politik pada poin#poin 'aktu tertentu. Persaingan luar negeri mungkin mengarah pada menu menuru runny nnyaa prof profit itab abil ilit itas as kecua kecuali li peru perusa sahaa haan n yang yang terk terken enaa dampak dampakny nyaa ini ini bisa bisa mempengaruhi proses politik untuk bisa melindungi impor secara keseluruhan. -alah satu cara cara untuk untuk melakuk melakukan an ini adalah adalah dengan dengan mengado mengadopsi psi kebijak kebijakan an akunta akuntansi nsi income income## decreasing (pendapatan menurun) dalam rangka meyakinkan pemerintah bah'a profit sedang turun. Tiga hipotesis tersebut menunjukkan bah'a Akuntansi Teori Positif mengakui adanya 2 hubungan keagenan6 (1) antara manajemen dengan pemilik, () antara manajemen dengan kreditur, (2) antara manajemen dengan pemerintah
*. H%b%ngan H%b%ngan Te"r Te"rii Ak%ntan#i Ak%ntan#i P"#iti$ *an N"rmati$ N"rmati$
Teori akuntansi berdasarkan tujuan perumusannya ada dua yaitu teori akuntansi normatif dan positif. dalam penjelasan mengenai akuntansi positif tidak dapat dilepaskan dari adanya adanya teori teori ekonomi ekonomi normat normatif. if. teori teori akuntan akuntansi si positi positiff merupak merupakan an varian varian dari teori teori ekonomi normative. Teori berkembang seiring dengan kebutuhan untuk menjelaskan dan
memprediksi realitas praktik#praktik akuntansi yang ada dimasyarakat 'hat it is ( $atts dan &immerman) &immerman).. Pendekatan Pendekatan positif positif atau empirik empirik berkaitan berkaitan dengan usaha menguji< menguji< menghubungkan kembali hipotesis< teori dengan pengalaman< fakta#fakta dunia nyata. Penelitian akuntansi positif difokuskan pada pengujian empirik terhadap asumsi#asumsi yang di buat oleh teori akunansi normative. =isalnya menggunakan kuisoner dan teknik survey lainnya, peneliti akan menguji sikap manajer terhadap manfaat metode atau teknik akuntansi tertentu. Pendekatan khusus dapat dilakukan dengan cara mensurvey pendapat# pendapat analisis keuangan, manajer bank, aatau akuntan terhadap tugas
Pembeda 3entuk Penyataan ;ada Pertanyaan 3idang masalah 4acts 3asis Penyimpulan *riteria =etoda Pengujian Penerimaan teori
Positif 0s eskriptif 4acts >aluesm ?bjective True
;ormatif -hould Perspektif 0dealism empirical -ubjective 8ood
BAB III PENUTUP SI+PULAN
Teori Teori akuntansi akuntansi positif positif berperan berperan sangat penting penting dalam perkembangan perkembangan teori akuntansi. akuntansi. Teori akuntansi positif dapat memberikan pedoman bagi para pembuat kebijakan akuntansi dalam menentukan menentukan konsekuensi konsekuensi dari kebijakan kebijakan tersebut. tersebut. Teori Teori akuntansi akuntansi positif positif berkembang berkembang seiring kebutuhan untuk menjelaskan dan memprediksi realitas praktik akuntansi yang ada dalam masyarakat. masyarakat. Positif Positif Accounting Accounting Theory (PA (PAT) dimaksudkan dimaksudkan memprediksi memprediksi konsekuensi konsekuensi yang terjadi jika manajer menentukan pilihan tertentu. Teori Teori akuntansi positif merupakan varian dari teori ekonomi positif. Teori Teori ini berkembang seiring dengan kebutuhan untuk menjelaskan dan memprediksi realitas praktik#praktik akuntansi yang yang ada di masyar masyarakat akat'h 'hat at it is ($ ($at atts ts dan &immer &immerman man,, 1!). 1!). Terdapa erdapatt tiga tiga alasan alasan menda endassar
terja erjadi diny nyaa
per pergeser eseran an
pend pendek ekat atan an
norm normat atiif
ke
pos positi itif
yaitu aitu
($att
%
&immer &immerman man,1 ,1! ! )6 (a) *etida *etidakmam kmampuan puan pendeka pendekatan tan normat normatif if dalam dalam menguji menguji teori teori secara secara empiri empiris, s, (b) Pendekat Pendekatan an normat normatif if lebih lebih banyak banyak berfok berfokus us pada pada kemakmu kemakmuran ran invest investor or secara secara individual daripada kemakmuran masyarakat luas, (c) Pendekatan normatif tidak mendorong atau memungkinkan terjadinya alokasi sumber daya da ya ekonomi secara optimal di pasar modal. Terdapat Terdapat tiga hipotesis hipotesis teori positif positif akuntansi, yaitu hipotesis hipotesis rencana bonus, hipotesis kontrak hutang dan hipotesis biaya politik. Tiga hipotesis tersebut menunjukkan bah'a akuntansi teori positif mengakui adanya 2 hubungan keagenan yaitu antara manajemen dengan pemilik, antara manajemen dengan kreditur dan antara manajemen dengan pemerintah.
+ubungan teori akuntansi normative dan teori akuntansi positif yaitu teori akuntansi positif pada dasarnya merupakan alat untuk menguji secara empirik asumsi#asumsi yang dibuat oleh teori akuntansi normative. *arena pada dasarnya teori normatif merupakan pendapat pribadi yang subyektif yang tidak dapat diterima begitu saja dalam menentukan keputusan, oleh sebab itu dibutuhkan pengembangan teori akuntansi yang sekarang dikenal dengan teori akuntansi positif yang bertujuan untuk menguji teori akuntansi normatif secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA
http://teoriakuntansipositiff.wordpr http://teoriakuntansipositi .wordpress.com/ ess.com/ ( ( Diakses tanggal 18 September 201! http://bppb"rakhmawan.blogspot.com/201/01/teori"ak http://bppb"rakhmawan.blog spot.com/201/01/teori"akuntansi"positif#$.html untansi"positif#$.html (Diakses tanggal 18 September 201!