SEMINAR AKUNTANSI PENELITIAN AKUNTANSI AKUNTANSI POSITIF DAN D AN ALTERNATIF ALTERNATIF
KELOMPOK 1: HIDAYAT NAZARDI P (A31114516) ANDI MUCHRIZAL ARFANDY ARFANDY R (A31114508) (A31114508)
JURUSAN AKUNTANSI FAKULT FAKULTAS AS EKONOMI DAN ISNIS I SNIS UNI!ERSITAS HASANUDDIN MAKASASSAR "01#
1
KATA KATA PENGAN PENGANTAR TAR
Assalamu’alaikum wr. wr.wb. Segala puji melebihi luasnya langit dan dalamnya lautan atas segala keagungan-Nya yang tiada terkira, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya tugas makalah seminar akuntansi ini dapat kami selesaikan. Tidak lupa pula kami uapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan tugas ini, mulai dari penyusunan, pengeditan sampai dengan pr!ses penetakan, sem!ga amal kebaikan saudara-saudari sekalian dibalas !leh Tuhan Tuhan "ang "ang #aha Esa. Akhir kata, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi penyempurnaan tugas ini dan bahan intr!speksi intr!speksi kami, sem!ga tugas ini dapat berman$aat bagi kita semua. Wassalamu’alaikum wr.wb.
#akassar, %& $ebruari %'()
Penyusun
2
*a$tar +si
judul KATA PENGANTAR ....................................................................................................ii *a$tar +si.................................................................................................................. iii A +...................................................................................................................... iv PEN*A/AN...................................................................................................... iv A$
L%&%' %*%+,................................................................................................ iv
$
RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... v
C$
TUJUAN......................................................................................................... v
A ++...................................................................................................................... 1 PE#AASAN......................................................................................................... 1 TEORI AKUNTANSI POSITIF ................................................................................. 1 PENELITIAN AKUNTANSI POSITIF ........................................................................3 PENELITIAN PASAR MODAL ................................................................................3 PROSPEKTIF PENELITIAN AKUNTANSI POSITIF ...................................................7 PEN-ARUH PENELITIAN AKUNTANSI POSITIF .....................................................7 ASPEK METODOLO-I PENELITIAN ......................................................................9 KRITIK DAN SOLUSI PENELITIAN POSITIF ........................................................11
A +++................................................................................................................... 17 RANGK#AN........................................................................................................ 17 *A0TAR PSTAKA..................................................................................................18
3
A + PEN*A/AN
A$ L%&%' %*%+,
A1al perkembangan te!ri akuntansi menghasilkan te!ri n!rmati$ yang dide$inisikan sebagai te!ri yang mengharuskan. Pendekatan klasikal yang lebih menitikberatkan pada pemikiran n!rmati$ mengalami kejayaannya pada tahun (23'-an, tetapi dalam tahun (2)'-an terjadi pergeseran pendekatan dalam penelitian akuntansi. Alasan yang mendasari pergeseran ini adalah bah1a pendekatan n!rmati$ yang telah berjaya selama satu dekade tidak dapat menghasilkan te!ri akuntansi yang siap dipakai didalam praktek sehari-hari. *esign sistem akuntansi yang dihasilkan dari penelitian n!rmati$ dalam kenyataannya tidak dipakai dalam praktek. Sebagai akibatnya munul anjuran untuk memahami seara deskripti$ ber$ungsinya sistem akuntansi didalam praktek nyata. arapannya dengan pemahaman dari praktek langsung akan munul design sistem akuntansi yang lebih berarti
Te!ri akuntansi kadang-kadang dibingungkan dengan pengertian n!rmati$ dan p!siti$. 4atts dan 5immerman 6(2&37 menjelaskan te!ri n!rmati$ sebagai berikut 8 te!ri n!rmati$ berusaha menjelaskan in$!rmasi apa yang seharusnya dik!munikasikan kepada para pemakai in$!rmasi akuntansi dan bagaimana akuntansi tersebut akan disajikan. 9adi te!ri n!rmati$ berusaha menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan !leh akuntan dalam pr!ses penyajian in$!rmasi keuangan kepada para pemakai dan bukan menjelaskan tentang apakah in$!rmasi keuangan itu dan mengapa hal tersebut terjadi. #enurut Nels!n dalam Anis dan +mam 6%'':7 te!ri n!rmati$ sering dinamakan te!ri apri!ri 6dari sebab ke akibat dan bersi$at dedukti$7. Te!ri n!rmati$ bukan dihasilkan dari penelitian empiris tetapi dihasilkan dari kegiatan semi researh. Sebaliknya tujuan pendekatan te!ri p!siti$ berusaha menguraikan dan menjelaskan apa dan bagaimana in$!rmasi keuangan disajikan serta dik!munikasikan kepada para pemakai in$!rmasi akuntansi atau dengan kata lain pendekatan te!ri p!siti$ bukanlah untuk memberikan anjuran mengenai bagaimana praktik akuntansi seharusnya, tetapi untuk menjelaskan mengapa praktik akuntansi menapai bentuk seperti keadaannya sekarang. Selain itu pendekatan te!ri p!siti$sangat menekankan pentingnya penelitian empiris untuk menguji 4
apakah te!ri akuntansi yang telah dikemukakan dalam banyak literatur te!ri akuntansi dapat menjelaskan praktik akuntansi yang berlaku.
$ RUMUSAN MASALAH (. 9elaskan tentang te!ri akuntansi p!siti$ %. 9elaskan tentang penelitian akuntansi p!siti$ :. 9elaskan tentang penelitian pasar m!dal ;. 9elaskan tentang dimensi pr!spekti$ penelitian p!siti$ <. 9elaskan tentang pengaruh penelitian akuntansi p!siti$ 3. 9elaskan tentang aspek met!d!l!gi penelitian ). 9elaskan tentang kritik dan s!lusi penelitian p!siti$ C$ TUJUAN (. #ahasis1a mampu memahami te!ri akuntansi p!siti$ %. #ahasis1a mampu memahami penelitan akuntansi p!siti$ :. #ahasis1a mampu memahami penelitian pasar m!dal ;. #ahasis1a mampu memahami dimensi pr!spekti$ penelitian p!siti$ <. #ahasis1a mampu pengaruh pengaruh penelitian akuntansi p!siti$ 3. #ahasis1a mampu aspek met!d!l!gi penelitian ). #ahasis1a mampu kritik dan s!lusi penelitian p!siti$
5
A ++ PE#AASAN
TEORI AKUNTANSI POSITIF
Te!ri akuntansi p!siti$
memiliki iri pemeahan masalah 6pr!blem s!l=ing7 yang
disesuaikan dengan realitas praktik akuntansi. Pendekatan yang digunakan dalam te!ri akuntansi p!siti$ adalah pendekatan ek!n!mi dan perilaku. Tujuan dari pendekatan te!ri akuntansi p!siti$ adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi. Salah satu !nt!h dalam penggunaan te!ri p!siti$ adalah hip!tesa mengenai pr!gram pemberian b!nus. ip!tesa ini menunjukkan bah1a manajemen yang remunerasinya didasarkan pada b!nus, akan berusaha memaksimalkan b!nusya melalui penggunaan met!de akuntansi yang dapat menaikkan laba dan pada akhirnya memperbesar b!nu. Te!ri ini akan dapat menjelaskan atau memprediksi perilaku manajemen dalam hal pr!gram pemberian b!nus. Te!ri akuntansi p!siti$ berupaya menjelaskan sebuah pr!ses yang menggunakan kemampuan, pemahaman dan pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk menghadapi k!ndisi tertentu dimasa mendatang. Te!ri akuntansi p!siti$ pada prinsipnya beranggapan bah1a tujuan dari te!ri akuntansi adalah
untuk
menjelaskan dan memprediksi praktik-praktik akuntansi dengan kata lain apa yang dilakukan dan untuk apa dilakukan. Te!ri akuntansi p!siti$ mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan te!ri akuntansi. Te!ri akuntansi dapat memberikan ped!man bagi para pembuat kebijakan akuntansi dalam menentukan k!nsekuensi dari kebijakan tersebut. Te!ri akuntansi p!siti$ berkembang seiring dengan kebutuhan untuk menjelaskan dan memprediksi realitas praktik akuntansi yang ada dalam masyarakat. Perkembangan te!ri p!siti$tidak dapat dilepaskan dari ketidakpuasan terhadap te!ri n!rmati$ 64att > 5immerman,(2&37. Selanjutnya dinyatakan bah1a dasar pemikiran untuk menganalisa te!ri akuntansi dalam pendekatan n!rmati$terlalu sederhana dan tidak memberikan dasar te!ritis yang kuat. Terdapat tiga alasan mendasar terjadinya pergeseran pendekatan n!rmati$ ke p!siti$ yaitu 64att > 5immerman,(2&3 78 1
(. Ketidakmampuan pendekatan n!rmati$ dalam menguji te!ri seara empiris, karena didasarkan ?pada premis atau asumsi yang salah sehingga tidak dapat diuji keabsahannya seara empiris. %. Pendekatan n!rmati$ lebih banyak ber$!kus pada kemakmuran in=est!r seara indi=idual daripada kemakmuran masyarakat luas. :. Pendekatan n!rmati$ tidak mend!r!ng atau memungkinkan terjadinya al!kasi sumber daya ek!n!mi seara !ptimal di pasar m!dal. al ini mengingat bah1a dalam sistem perek!n!mian yang mendasarkan pada mekanisme pasar, in$!rmasi akuntansi dapat menjadi alat pengendali bagi masyarakat dalam mengal!kasi sumber daya ek!n!mi seara e$isien. Selanjutnya 4att > 5immerman menyatakan bah1a dasar pemikiran untuk menganalisa te!ri akuntansi dalam pendekatan n!rmati$ terlalu sederhana dan tidak memberikan dasar te!ritis yang kuat. ntuk mengurangi kesenjangan dalam pendekatan n!rmati$, 4att > 5immerman mengembangkan pendekatan p!siti$ yang lebih ber!rientasi pada penelitian empirik dan menjusti$ikasi berbagai teknik atau met!de akuntansi yang sekarang digunakan atau menari m!del baru untuk pengembangan te!ri akuntansi dikemudian hari. Apabila te!ri n!rmati$ menunjukkan ara terbaik untuk melakukan sesuatu berdasar premis, n!rma atau standar, te!ri p!siti$ berusaha menjelaskan atau memprediksi $en!mena nyata dan mengujinya seara empirik 6G!d$rey et.a(,(22) dalam Anis dan +mam,%'':7. Penjelasan atau prediksi dilakukan menurut kesesuaiannya dengan !bser=asi dengan dunia nyata.
Aliran p!siti$ merupakan perspekti$ yang dikenal luas !leh kalangan akademisi saat ini. Aliran ini pertama kali diperkenalkan di ni=ersitas @hihag!, kemudian meluas ke beberapa ni=ersitas lainnya di Amerika Serikat seperti R!hester, arkley, Stan$!rd, @/A, N" 6Rasyid,(22)7. Te!ri akuntansi p!siti$ mempunyai suatu keperayaan bah1a realita s!sial berada seara independen dari manusia yang memiliki si$at atau esensi tersendiri. al ini mengakibatkan $en!mena empiris terpisah dari penelitian. *engan demikian =aliditas ilmiah dari dunia empiri diuji melalui !bser=asi.
S!tt 6%''28%&;-%2;7 menjelaskan bah1a te!ri akuntansi p!siti$ adalah berkenaan dengan prediksi beberapa perusahaan akan meresp!n pengajuan standar akuntansi yang baru. *ari pengertian di atas, te!ri akuntansi p!siti$ bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi. #enjelaskan alasan mengapa suatu praktik akuntansi dilakukan, misalnya te!ri akuntansi p!siti$ menjelaskan mengapa beberapa perusahaan lebih suka menggunakan 2
met!de 0+0 dibandingkan menggunakan me!tde /+0. #emprediksi berarti te!ri harus mampu memprediksi berbagai $en!mena praktik yang belum dijalankan. 0en!mena yang belum dijalankan tidak selalu $en!mena yang akan datang, tetapi $en!mena yang telah terjadi tetapi belum ada bukti seara empiris untuk menjusti$ikasi $en!mena tersebut.
PENELITIAN AKUNTANSI POSITIF anyak riset yang telah membuktikan ketiga hip!tesis yang dikemukakan !leh 4att >
5immerman , adapun riset-riset tersebut adalah S!tt 6%'''78
(7 ealy,(2&< dengan hip!tesis perenanaan b!nus, yang menghasilkan bukti para manajer yang mendasarkan
b!nusnya
pada in!me nett!
dilap!rkan seara sistematis
menggunakan kebijakan akuntansi arual untuk pelap!ran pendapatannya sehingga dapat memaksimalkan b!nus. %7 S1eeney,(22; dengan hip!tesis perjanjian hutang, dihasilkan bukti bah1a perusahaan sering melanggar perjanjian hutang dalam bentuk pemeliharaan m!dal kerja dan ekuitas pemegang saham. :7 9!nes,(22( mengkaji perubahan perusahaan untuk menurunkan in!me nett! yang dilap!rkan untuk keringanan imp!r. Pemberian keringan imp!r pada perusahaan tidak adil karena dipengaruhi !leh k!mpetisi asing, sebagian merupakan keputusan p!litik. ;7 /e= 6(2)27 dalam hip!tesis b!nus B debt !n=enant adanya keenderungan manajer menjadi !pp!rtunistik dengan menyelamatkan b!nus dan mengabaikan perubahan debt !n=enant ketika e$$isiensi pasar yang diharapkan bereaksi negati$. PENELITIAN PASAR MODAL Ada dua jenis penelitian pasar m!dal yang penting dalam te!ri akuntansi p!siti$ yaitu 8
(7 Penelitian yang berusaha menentukan pengaruh dikeluarkannya in$!rmssi keuangan terhadap share return, dan %7 Penelitian yang mempertimbangkan e$ek perubahan kebijakan akuntansi pada harga saham. Kebanyakan riset pada 1ilayah ini telah dilakukan dengan menguji bentuk semistr!ng dari hip!tesis pasar e$isien 6E$iieny #arket ip!tesis7. E# memiliki implikasi yang signi$ikan untuk kedua aspek te!ri akuntansi p!siti$ dan pengaturan standar akuntansi seara keseluruhan. Studi peristi1a, studi as!siasi, dan pendekatan perilaku mekanistis adalah beberapa !nt!h penelitian yang diuji hubungannya dalam pasar m!dal. ip!tesis pasar e$isien mengau pada te!ri harga mikr!ek!n!mi, yang 3
karateristiknya adalah menekankan pada pena1aran dan permintaan in$!rmasi pada pasar. Pada pasar m!dal yang k!mpetiti$, marginal !st in$!rmasi sama dengan marginal re=enuenya.
E# mengau pada te!ri harga ek!n!mi mikr!, yang ditandai dengan emphasi pada pena1aran dan permintaan, analisis keseimbangan dan persaingan sempurna pasar m!dal, dalam kesetimbangan biaya marjinal in$!rmasi sama dengan pendapatan marjinal. leh karena itu, tidak mungkin, rata-rata, untuk mendapatkan keuntungan ek!n!mi murni dengan perdagangan pada in$!rmasi ini. all menunjukkan bah1a pekerjaan empiris a1al, seperti karya $ama, 0isher, 9ensen dan R!ll dalam kaitannya dengan reaksi harga saham terhadap st!k split.
Kuni utama untuk mengukur pasar yang e$isien adalah hubungan antara harga sekuritas dengan in$!rmasi.0ama 6(2)'7 menyajikan tiga maam bentuk utama dari e$isien pasar berdasarkan tiga maam bentuk dari in$!rmasi, yaitu in$!rmasi masa lalu, in$!rmasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan in$!rmasi pri=at sebagai berikut8
(7 E$isiensi pasar bentuk lemah 61eak $!rm7 Pasar
dikatakan
e$isien
dalam bentuk lemah
jika harga-harga
dari sekuritas
menerminkan seara penuh 6$ully re$let7 in$!rmasi masa lalu. +n$!rmasi masa lalu ini merupakan in$!rmasi yang sudah terjadi.entuk e$isien pasar seara lemah ini berkaitan dengan te!ri langkah aak 6rand!m 1alk the!ry7 yang menyatakan bah1a data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang.9ika pasar e$isien seara bentuk lemah, maka nlai-nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang. +ni berarti bah1a pasar yang e$isien bentuk lemah, in=est!r tidak dapat menggunakan in$!rmasi masa lalu untuk mendapat keuntungan yang tidak n!rmal.
%7 E$isiensi pasar bentuk setengah kuat 6semistr!ng $!rm7 Pasar dikatakan e$isien setengah kuat jika harga-harga sekuritas seara penuh menerminkan 6$ully re$let7 semua in$!rmasi yang dipublikasikan 6all publily a=ailable in$!rmati!n7termasuk in$!rmasi yang berada dilap!ran-lap!ran kauangan perusahaan emiten. +n$!rmasi yang dipublikasikandapat berupa sebagai berikut 8
4
•
+n$!rmasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga sekuritas dari perusahaan
yang
mempublikasikan
in$!rmasi
tersebut.
+n$!rmasi
yang
di
publikasikan ini merupakan in$!rmasi dalam bentuk pengumuman !leh perusahaan emiten. +n$!rmasi ini umumnya berhubungan dengan peristi1a yang terjadi di perusahaan emiten 6!rp!rate e=ent7. @!nt!h dari in$!rmasi yang dipublikasikan ini misalnya adalah pengumuman laba, pengumuman pembagian di=iden, pengumuman pengembangan pr!duk baru, pengumuman merjer dan akuisisi, pengumuman perubahan met!de akuntansi, pengumuman pergantian pemimpin perusahaan dan •
lain sebagainya. +n$!rmasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas sejumlah perusahaan. +n$!rmasi yang dipublikasikan ini dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulat!r yang hanya berdampak pada harga-harga sekuritas perusahaan-perusahaan yang terkena regulasi tersebut. @!nt!h dari in$!rmasi ini adalah regulasi untuk meningkatkankebutuhanadangan 6reser=ed reCuirement7 yang harus dipenuhi !leh semua bank-bank. +n$!rmasi ini akan mempengaruhi seara langsung harga sekuritas tidak hanya sebuah bank saja, tetapi mungkin semua emiten
•
di dalam industry perbankan. +n$!rmasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas semua perusahaan yang terda$tar di pasar saham. +n$!rmasi ini dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulat!r yang berdampak kesemua perusahaan emiten. @!nt!h dari regulasi ini adalah peraturan akuntansi untuk menantumkan lap!ran arus kas yang harus dilakukan !leh semua perusahaan. Regulasi ini akan mempunyai dampak keharga sekuritas tidak hanya untuk sebuah perusahaan saja atau perusahaan-perusahaan di suatu indistri, tetapi mungkin berdampak langsung pada semua perusahaan. 9ika pasar e$isien dalam bentuk setengah kuat, maka tidak ada in=est!r atau grup dari in=est!r yang dapat menggunakan in$!rmasi yang dipublikasikan untuk mendapatkan keuntungan tidak n!rmal dalam jangka 1aktu yang lama.
:7 E$isiensi pasar bentuk kuat 6str!ng $!rm7 Pasar dikatakan e$isien dalam bentuk kuat jika harga-harga sekuritas seara penu h menerminkan 6$ully re$let7 semua in$!rmasi yang tersedia termasuk in$!rmasi yang pri=at. 9ika pasar e$isien dalam bentuk ini, maka tidak ada indi=idual in=est!r atau grup
5
dari in=est!r yang dapat memper!leh keuntungan tidak n!rmal 6abn!rmal return7 karena mempunyai $!rmasi pri=at.
Tujuan 0ama 6(2)'7 mengklasi$ikasikan pasar e$isien menjadi tiga bentuk ini bertujuan untuk
mempermudah penelitian-penelitian yang dilakukan terhadap
e$isiensi pasar
6Tandelilin, %'('8%%:7. Pada tahun (22(, 0ama melakukan penyempurnaan atas klasi$ikasi e$isiensi pasar tersebut. E$isiensi pasar bentuk lemah disempurnakan menjadi suatu klasi$ikasi yang lebih bersi$at umum untuk menguji return prediktabilitas 6return preditability7. Pada klasi$ikasi ini, in$!rmasi mengenai p!la return sekuritas, seperti p!la return lebih tinggi di bulan 9anuari dan hari 9umDat yang diman$aatkan !leh in=est!r untuk memper!leh keuntungan yang abn!rmal. Sedangkan e$isiensi bentuk setengah kuat diubah menjadi studi peristi1a 6e=ent studies7, dan pengujian e$isiensi pasar dalam bentuk kuat disebut sebagai pengujian in$!rmasi rahasia 6pri=ate in$!rmati!n7 6Tandelilin, %'('8%%;7.
Perhatikan bah1a, ketika kita berbiara tentang pasar e$isien 6sejauh harga penuh mere$leksikan in$!rmasi7, kita tidak mengau pada bentuk-bentuk lain dari e$isiensi yang diakui di bidang ek!n!mi, seperti e$isiensi pertukaran 6aset yang tersedia adalah perdagangan sehingga tidak ada penataan ulang klaim yang akan meningkatkan utilitas yang diharapkan dari satu !rang tanpa mengurangi e$isiensi yang lain7 atau pr!duksi 6apakah al!kasi sumber daya akan paret!-!ptimal jika perusahaan memaksimalkan nilai7. Kita juga tidak menyarankan bah1a setiap in=est!r memiliki pengetahuan tentang semua in$!rmasi. E$isiensi pasar tidak berarti bah1a semua in$!rmasi keuangan telah benarD disajikan !leh perusahaan atau benarD dita$sirkan !leh para pembuat keputusan indi=idu. 9uga tidak menyiratkan bah1a manajer membuat keputusan manajemen yang !ptimal atau in=est!r dapat memprediksi kejadian masa depan dengan presisi mutlak. E$isiensi pasar dalam k!nteks E# hanya berarti bah1a harga sekuritas menerminkan dampak agregat dari semua in$!rmasi yang rele=an, dan melakukannya dalam ara-harga pasar !bjekti$ dan epat adalah permainan yang adilD.
PROSPEKTIF PENELITIAN AKUNTANSI POSITIF
Ga$$ikin 6%''&8<)-3&7 menjelaskan bah1a te!ri akuntansi p!siti$ adalah ekspresi dari te!ri ek!n!mi ne!klasik. *asarnya adalah sebuah keyakinan dalam te!ri pilihan yang rasi!nal, yakni kepentingan pribadi-material yang disebut sebagai perilaku !p!rtunistik. /ebih lanjut dikatakan bah1a seara !nt!l!gis riset empiris-t!eri akuntansi p!siti$ mengad!psi 6
paham realisme. Seara met!d!l!gis, ini adalah p!siti=is atau m!dernisme, berarti berk!mitmen menggunakan met!de ilmu $isika. P!ndasi epistem!l!gis te!ri akuntansi p!siti$ adalah empirisme. *eegan 6%'';8%';7 menjelaskan bah1a te!ri akuntansi p!siti$, seperti yang dikembangkan !leh 4atts dan 5immerman dan lain-lain, berdasarkan pada asumsi berbasis perek!n!mian sentral, semua tindakan indi=idu dikendalikan !leh kepentingan diri dan bah1a indi=idu akan bertindak dengan ara !p!rtunistik pada tingkat di mana tindakan akan meningkatkan kesejahteraan mereka. *engan menggunakan pendekatan yang bersumber dari p!siti=isme, penelitian-penelitian empiris akuntansi dikembangkan untuk mendukung dan membenarkan berbagai met!de atau praktik akuntansi dalam dunia nyata. Kemudian hasil dari penelitian empiris tersebut adalah berupa pernyataan atau pr!p!sisi yang nantinya menjadi te!ri akuntansi p!siti$. Ridu1an 6%'')7 mengatakan bah1a8 Te!ri akuntansi p!siti$ mengemukakan pr!p!sisi-pr!p!sisi yang tidak lain adalah deskripsi tentang praktik-praktik akuntansi dalam dunia nyata, misalnya, 6(7 karakteristik entitas yang memilih untuk menerapkan met!de akuntansi tertentu, dan 6%7 dampak penerapan standar akuntansi terhadap perilaku manusia atau entitas yang berkepentingan terhadap in$!rmasi akuntansi.
PEN-ARUH PENELITIAN AKUNTANSI POSITIF Sistem ek!n!mi kapitalis merupakan landasan yang kuat untuk berkembangnya
akuntansi p!siti$. Rasyid 6(22)7 menyatakan bah1a hubungan antara te!ri dan praktik dalam akuntansi p!siti$ dengan adanya suatu means-end dichotomy, yaitu keterpisahan antara dunia te!ri dan praktek. Asumsi ini akibat l!gis dari asumsi !nt!l!gis 6asumsi tentang !byek penelitian7 yaitu pertanyaan tentang keberadaan suatu !byek penelitian dan realita s!sial. Peneliti harus dapat meyakinkan dirinya tentang keberadaan sesuatu yang sedang dipelajari atau diteliti, apakah real ita s!sial yang akan diteliti merupakan suatu !byek yang k!nkrit atau merupakan suatu knsep 6Ga$$ikin,(2&2,(22&7 I mplikasinya dalam dunia akuntansi adalah bah1a akuntansi dan akuntan menyediakan in$!rmasi see$isien dan see$ekti$ mungkin, sementara bagaimana manajer menggunakannya tidaklah menjadi perhatian akuntan dan akuntansi. S.%/ + %'%+ 2& %/ '/2%7% %*/*%+ '& %*/+&%+ 9+,%+ %'% +,;%/% //+,%+ %+&%' ;%'% 9+,%+ % 7%+, +7%&%*%+ ,+*%+ %+&%' ;%'% &'/&$ leh karena itu dalam e=aluasi dan analisisnya aliran p!siti$ sangat
mengandalkan penggunaan alat statistik. Semua kasus diupayakan untuk melihat dan disederhanakan menjadi rumusan statistik, akibatnya sering peneliti merasa kebingungan 7
dengan hasil penelitian yang diper!leh karena semua permasalahan disederhanakan dengan rumusan statistik. P+9*%&%+ 2& &% '*%+ /%+,%+ 7%+, '%'& %, 2+,%+,%+ %*/+&%+ +/'/& <%&& Z'%+ (1=86) :
a. #enghasilkan p!la sistematik dalam pilihan akuntansi dan memberikan penjelasan spesi$ik. b. #emberikan kerangka yang jelas dalam memahami akuntansi . #enunjukkan peran utama contracting cost dalam te!ri akuntansi. d. #enjelaskan mengapa akuntansi digunakan dan memberikan kerangka dalam memprediksi pilihan akuntansi. e. #end!r!ng riset yang rele=an dengan akuntansi dan menekankan pada prediksi serta penjelasan terhadap $en!mena,
*!r!ngan terbesar dari te!ri akuntansi p!siti$ dalam akuntansi adalah untuk menjelaskan 6t! eFplain7 dan meramalkan 6t! predit7 pilihan standar manajemen melalui analisis atas biaya dan man$aat dari pengungkapan keuangan tertentu dalam hubungannya dengan berbagai indi=idu dan pengal!kasian sumber daya ek!n!mi. Te!ri akuntansi p!siti$ didasarkan pada adanya dalil bah1a manajer, pemegang saham, dan aparat pengatur adalah rasi!nal dan bah1a mereka berusaha untuk memaksimalkan kegunaan mereka yang seara langsung berhubungan dengan k!mpensasi mereka, dan tentunya kesejahteraan mereka pula. Pilihan atas suatu kebijakan akuntansi !leh beberapa kel!mp!k tersebut bergantung pada perbandingan relati$ biaya dan man$aat dari pr!sedur akuntansi alternati$ dengan ara demikian untuk memaksimalkan kegunaan mereka.
ASPEK METODOLO-I PENELITIAN Suatu kegiatan penelitian dalam praktiknya kemungkinan merupakan penelitian yang
menakup multi disiplin ilmu dan merupakan k!mbinasi penerapan dari beberapa met!de penelitian. Adanya berbagai sudut pandang dan pendekatan yang digunakan sebagai dasar pengklasi$ikasian penelitian kemungkinan dapat menyebabkan ranu dan tumpang tindih dalam mengidenti$ikasi tipe penelitian. Penelitian dapat diklasi$ikasikan berdasarkan berbagai sudut pandang, diantaranya berdasarkan (7 tujuan penelitian, %7 karakteristik masalah, :7 jenis data. Pengetahuan mengenai klasi$ikasi diperlukan untuk mengetahui karakteristik dari masingmasing met!de penelitian. *alam praktik penelitian dapat dilakukan seara multi disiplin dan merupakan k!mbinasi dari beberapa met!de penelitian. 8
'9%%'*%+ T/./%+ P+&%+
Tujuan penelitian
meliputi 8 pengembangan te!ri dan pemeahan masalah. erdasarkan
kedua tujuan tersebut, penelitian dapat diklasi$ikasikan sebagai 8 (. Penelitian dasar 8 yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan te!ri. Penelitian ini lebih lanjut diklasi$ikasikan menjadi 8 6(7 penelitian dedukti$ yang mempunyai tujuan untuk pengaplikasian te!ri-te!ri umum ke dalam kasus yang spesi$ik, dan 6%7 penelitian indukti$ yang mempunyai tujuan untuk meng!bser=asi $en!mena-$en!mena tertentu dan atas dasar ini sampai pada kesimpulan umum. %. Penelitian terapan 8 yaitu penelitian yang menekankan pada pemeahan masalah. Penelitian ini selanjutnya dapat diklasi$ikasikan menjadi8 6(7 penelitian e=aluasi, untuk menilai e$ekti=itas suatu tindakan, kegiatan atau pr!gram, 6%7 penelitian dan pengembangan, untuk mengembangkan pr!duk baru atau pr!ses menghasilkan pr!duk, 6:7 penelitian aksi, untuk mengembangkan keterampilan dan pendekatan baru serta memeahkan suatu masalah.
'9%%'*%+ K%'%*&'&* M%%%
erdasarkan karakteristik masalah yang di teliti, penelitian dapat diklasi$ikasikan ke dalam8 6(7 penelitian hist!ris, 6%7 penelitian deskripti$, 6:7 penelitian studi kasus atau lapangan, 6;7 peneltian k!relasi!nal, 6<7 penelitian kausal k!mparati$, 637 penelitian eksperimen.
(7 Penelitian hist!ris 8 merupakan penelitian terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan $en!mena masa lalu 6hist!ris7. Tujuan penelitian hist!ris adalah melakukan rek!nstruksi $en!mena masa lalu seara sistematis, !byekti$ dan akurat untuk menjelaskan $en!mena masa sekarang atau mengantisipasi $en!mena masa yang akan datang. Sumber daya penelitian hist!ris terdiri atas sumber primer, yaitu sumber yang berasal dari pengamatan langsung penelitian terhadap kejadian yang teratat dalam sumber sekunder berupa sumber yang berasal dari pengamatan !rang lain. %7 Penelitian deskripti$ 8 merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa $akta$akta saat ini dari suatu p!pulasi. Tujuan penelitian ini untuk menguji hip!tesis atau menja1ab pertanyaan yang berkaitan dengan urrent status dari subyek yang diteliti. :7 Penelitian studi kasus dan lapangan 8 merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan k!ndisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan. Subyek yang diteliti dapat berupa 9
indi=idu, kel!mp!k, lembaga atau k!munitas tertentu. Tujuan studi kasus adalah melakukan penyelidikan seara mendalam mengenai subyek tertentu. ;7 Penelitian k!relasi!nal 8 merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan k!relasi!nal antara dua =ariabel atau lebih. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan atau tidaknya k!relasi antar =ariabel atau membuat prediksi berdasarkan k!relasi antar =ariabel. <7 Penelitian kausal k!mparati$ 8 merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antar dua =ariabel atau lebih. 37 Penelitian eksperimen 8 merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah yang sama dengan penelitian kausal k!mparati$, yaitu mengenai sebab-akibat antara dua =ariabel atau lebih.
'9%%'*%+ J+ D%&%
erdasarkan jenis data yang diteliti, penelitian dapat diklasi$ikasikan ke dalam8 6(7 penelitian !pini, 6%7 penelitian empiris, 6:7 penelitian arsip. (7 Penelitian !pini 8 merupakan penelitian terhadap $akta berupa !pini atau pendapat !rang 6resp!nden7. *ata yang diteliti dapat berupa pendapat resp!nden seara indi=idual atau seara kel!mp!k. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pandangan, persepsi, atau penelitian resp!nden terhadap masalah tertentu yang berupa tanggapan resp!nden terhadap diri resp!nden atau k!ndisi lingkungan dan perubahannya. %7 Penelitian empiris 8 merupakan penelitian terhadap $akta empiris yang diper!leh berdasarkan !bser=asi atau pengalaman. Penelitian ini memerlukan kehadiran peneliti untuk melakukan !bser=asi terhadap $akta atau segala sesuatu yang dialami tanpa perantara !rang lain. Empiris terkait dengan !bser=asi atau kejadian yang dialami sendiri !leh peneliti. :7 Penelitian arsip 8 merupakan penelitian terhadap $akta yang tertulis 6d!kumen7 atau berupa arsip data. *!kumen atau arsip yang diteliti berdasarkan sumbernya dapat berasal dari data internal, yaitu 8 d!kumen, arsip dan atatan !rsinil yang diper!leh dari suatu !rganisasi atau berasal dari data internal.
KRITIK DAN SOLUSI PENELITIAN POSITIF
K'&* P+&%+ P&
10
Sejak tahun (2&% banyak artikel yang mengkritik dan menge=aluasi te!ri akuntansi p!siti$ yang telah dipublikasikan. *alam hal ini para kritikus biasanya dikel!mp!kkan menjadi dua kel!mp!k, yaitu 6/a1rene A ,(22%7 8 (. Kritik tentang teknik atau met!de penelitian. *alam hal ini dinyatakan bah1a tulisan tentang akuntansi p!siti$ yang sudah disur=ey gagal untuk mendiskripsikan m!del dari multi pers!nmanusia seara keseluruhan sama untuk multi peri!dmasa seara keseluruhan dan lemah dalam kedua strategi, yaitu 8 dalam pertimbangan dan pendekatan te!ri yang mungkin berguna dalam perkembangan te!ri $!rmal. #asalah utama dengan semua kritik pada met!d!l!gi berdasarkan ilmu pengetahuan ek!n!mi adalah penggunaan ilmu-ilmu ek!n!mi ne!klasik sebagai basis utama untuk memahami te!ri akuntansi. Para ek!n!m telah lama mengetahui bah1a mudah bagi para pembuat keputusan untuk menggunakan harga-harga keseimbangan tetapi hanya jika ada alasan yang bagus untuk menganggap bah1a semua pasar adalah dalam keseimbangan. Pertanyaan yang terbuka adalah apakah maksudny a menggunakan harga-harga keseimbangan ketika tidak ada alasan yang menukupi untuk menganggap bah1a semua pasar jelas. Kritik yang ada adalah bah1a pengujian pasar menyebabkan mereka hanya mempunyai pengaruh yang sedikit dalam riset akuntansi.
%. Kritik tentang $il!s!$i Kritik tentang $il!s!$i lebih banyak didasarkan pada penekanan bah1a 4atts > 5immerman memberi batasan p!siti$n!rmati$. 4atts > 5immerman tidak bersandar pada $ilsa$at argumen-argumen ilmu pengetahuan lainnya dalam tulisan pertama mereka untuk mendukung met!d!l!gi yang sedang mereka kembangkan. 4att > 5immerman menganggap bah1a s!ial 1!rld dan strukturnya dapat dipandang seara terpisah dari indi=idu yang dipelajarinya, hal ini tidak !byekti$ karena tidak mungkin peneliti terpisah dari !byek yang diteliti. Penelitian !leh 4att > 5immerman sama dengan penelitian @hiag! Sh!!l E!n!mist Ge!rge Stigler dan
Gary eker 6(2))7.
Para peneliti menjelaskan $en!mena k!nsekuensi
dari
memaksimumkan utility atau pr!$it tidak langsung atau memaksimumkan kekayaan. Sementara mungkin dianggap sesuaipantas !leh ek!n!m ne!klasik yang beranggapan bah1a semua !rang adalah pemaksimasi, juga sama pentingnya untuk mengakui adanya keberatankeberatan terhadap asumsi seperti itu. erbert Sim!n 6(2<2, (2)27 punya atatan yang panjang bah1a dalam banyak keadaanl situasi, dimana para pembuat keputusan tertarik pada penapaian suatu tingkat kepuasan akan kegunaanutilitas yang ditargetkan. iaya untuk melakukan perbaikan terhadap pr!ses untuk 11
dapat benar-benar menapai hasil yang maksimum seara analitis mungkin akan terlalu besar. Ketika sese!rang memperdebatkan lebih jauh dalam meny!k!ng upaya maksimasi kegunaanutilitas yang diharapkan, maka keadaan bertambah buruk. 4atts dan 5immerman telah dapat menggeser pertanyaan-pertanyaan penelitian pada daerahd!main dimana ilmu ek!n!mi ne!klasik sepertinya akan lebih !!ksesuai dengan adanya situasi-situasi pilihan statis yang dihadapi para manajer dan praktisi akuntan yang harus dapat memutuskan pr!sedur mana yang akan digunakan.
:. Kritik tentang penelitian akuntansi yang didasarkan ek!n!mi. a. #et!d!l!ginya indi=idu, digambarkan bah1a setiap $en!mena s!sial sebagai k!nsekuensi pembuatan keputusan !leh indi=idu. Singkatnya indi=idu membuat keputusan tetapi tidak melaksanakan. Ketika k!mite menyusun standar, direktur membuat keputusan, met!d!l!gi indi=idu mengatakan bah1a itu keputusan gr!up dengan penjelasan keputusan yang dibuat !leh masing-masing angg!ta dalam k!mite. Para ek!n!m telah lama menyadari bah1a adalah hal yang mudah 6dan seara l!gis k!nsisten7 bagi se!rang pembuat keputusan untuk menggunakan tingkat harga-harga keseimbangan 6eCuilibrium7 tetapi hanya jika tersedia alasan yang bagus yang menganggap bah1a seluruh pasar berada pada k!ndisi keseimbangan. Ketika terjadi k!ntradiksi l!gis pada tingkat yang rendah dimana suatu pasar tidak bebas, permintaan menjadi tidak samasebanding dengan pena1aran
pada
harga
yang
berlaku.
Penggunaan
harga
ketidakseimbangan
6diseCuilibrium7 seperti itu akan memba1a pada kesukaran-kesukaran matematis karena tidak semua pembeli 6demanders7 melakukan maksimisasi atau tidak semua pensuplai 6suppliers7 melakukan maksimisasi. Karena anggapan akan adanya maksimisasi uni=ersal menjadi inti p!k!k met!d!l!gi dart 4atts > 5immerman, maka tidak dimungkinkan bagi mereka untuk mempertimbangkan adanya kegagalan-kegagal an pasar atau situasi-situasi ketidakseimbangan lain apapun. Karena itu, *emski menyanggah analisis eCuilibrium untuk meny!k!ng Hk!nsepsigagasan mengenai perlaku 6beha=i!ral7H. Sampai saat dimana seara eksplisit m!del-m!del telah dapat diiptakan dengan mengikutsertakan Hk!nsepsi gagasan mengenai peritakuH dalam berurusan dengan bagaimana para pembuat keputusan menanggapi ketidaksempurnaan keseimbangan tersebut. #!del-m!del pada k!ndisi keseimbangan yang tidak sempurna tidak dapat dipertimbangkan sebagai dasar yang dapat diandalkan untuk menganggap adanya suatu harga keseimbangan yang stabil.
12
b. Pendekatan ne!kiasik dengan memakslmalkan hip!tesisnya karen a asumsi atau anggapan maksimallsasi adalah hanya salah satu dart banyak asumsi yang diperlukan dalam te!ri ne!kiasik, dlba1ah klalm ini bah1a setlap indi=idu membuat keputusan, subyeknya diberl batasan yang seara eksklusi$ memaksimalkan man$aat dart masing-masing pers!nel. *alam ek!n!mi ne!kiasik masalahnya adalah tidak pernah !rang-!rang benar benar makslmal. Satu-satunya kritik yang mungkin adalah apakah ini dapat dilakukan dengan mudah. +lmu ek!n!mi ne!kiasik seara menyedihkan lemah dalam s!al dinamika 6*emski,(2&&7. Seara khusus, dia mengatakan bah1a pertanyaan yang penting adalah Hbukan bagaimana pilihan-pilihan met!de .akuntansi ber=ariasi tergantung 1aktu dan keadaan, tetapi mengapa !rganisasi mendesain untuk mem!ti=asi perilaku khusus ini dalam bidang akuntansiH. Pertanyaan HbagaimanaH menjelaskan daerah dart penelitian deskripti$ dan pertanyaan HmengapaH menjelaskan yang ada pada te!ri-te!ri. K!nsekuensi l!gis dart kritik *emski adalah untuk menjelaskan bah1a 4atts dan 5immerman itu mengajukan
suatu
te!ri
yang
deskripti$
meskipun
mena1arkanmengajukan penjelasan-penjelasan p!siti$.
mereka
mengklaim
"ang terpenting,
*emski
sepertinya menemukan bah1a te!ri akuntansi p!siti$ 6!nt!hnya, penjelasan 6eksplanasi7 berdasarkan ek!n!mi7 merupakan dasarbasis yang tidak ukup bagi penelitian akuntansi
S/ P+&%+ P&
*ari beberapa kritik yang diajukan terhadap te!ri akuntansi p!siti$, maka Ek!1ati 6%''37 menjelaskan beberapa hal yang dapat mengatasi kelemahan te!ri akuntansi p!siti$.
(. +ntegrated utility K!ntribusi utility !$ kn!1ledge !$ a!unting researh menurut 4atts dan 5immerman perlu diperluas menjadi integrated utility, yaitu k!ntribusi yang dalam bentuk multidimensi dan multi arah. Tidak hanya bersi$at linier dan selalu dependensi dan satu arah atau beberapa arah yang membentuk parsial utility. arus integrated utility, sehingga akuntansi tidak terjebak pada k!nteks pragmatis saja. #isalnya dalam penelitian p!siti=ism, apabila ada =ariabel yang tak signi$ikan seara statistik, maka jangan langsung berkesimpulan bah1a =ariabel itu tidak mempunyai utility dan tidak sesuai dengan te!ri. Pers!alannya jangan dilihat sampai di situ saja, tetapi harus digali lebih dalam dengan berbagai pendekatan dan penjelasan, bahkan sampai melihat ada apa dibalik tidak signi$ikansinya =ariabel tersebut. Tidak hanya dengan rasi! tetapi bias
13
dengan intuisi sehingga dapat menghasilkan penelitian integrated utility, yaitu k!ntribusi dalam bentuk multidimensi dan multi arah. %. Ialue $ree t! =alue laden +lmu pengetahuan termasuk akuntansi, tidaklah bebas nilai, tapi sarat dengan nilai yang dapat mempengaruhi akuntansi. Akan ada pengaruh yang munul ketika nilai s!si!l!gis psik!l!gis bersentuhan dengan hasil yang diper!leh akuntan dalam bentuk lap!ran keuangan. @hua 6(2&37 mengatakan bah1a akuntansi bukan hanya dipandang sebagai rasi!nal teknik saja, suatu akti=itas jasa yang terpisah dari hubungan kemasyarakatan. 4atts dan 5immerman sendiri akhirnya mengakui pentingnya nilai dalam menentukan riset8 preperensi peneliti dan pengguna mempengaruhi pr!ses itu. :. EFtensi!n maFimati!n. Tidak hanya memaksimalkan kepentingan indi=idu yang hanya didahulukan yang sear k!n=ensi!nal dalam bentuk lap!ran laba rugi, tetapi harus ada perluasan k!nsep utilitas yaitu8 =alue added, mandat!ry harity, atau k!nsep laba yang lain, misalnya laba humanis, yaitu ta$sir s!ial atas k!nsep laba. ah1a kesejahteraan tidak hanya ditujukan kepada pemegang saham saja seperti yang terlihat dalam k!nsep lap!ran laba rugi dan lap!ran perubahan ekuitas, tetapi maksimasi juga ditujukan kepada stakeh!lder seara keseluruhan.
14
A +++ RANGK#AN
K!nsep te!ri akuntansi p!sti$ dikembangkan dalam riset dan literatur akuntansi baru mulai tahun (23'an. erarti bah1a k!nsep tersebut masih relati= baru dan masih memerlukan kajian dan penelitian lebih lanjut dalam usaha untuk mendesain te!ri akuntansi yang lebih bermakna. Sebelum itu riset dan kajian literature akuntansi masih did!minasi !leh te!ri akuntansi n!rmati$. *alam te!ri akuntansi n!rmati$, penyusunan standar atau teknik akuntansi lebih banyak bersi$at preskripti$ dan tidak memperhatikan adanya pengujian hip!tesis seara empiris terhadap standar atau met!de tersebut. Sedangkan dalam te!ri akuntansi p!siti$,
15
penekanan lebih banyak kepada hasil pengujian seara empiris untuk menjusti$ikasi pernyataan yang telah dihip!tesiskan. Te!ri akuntansi p!siti$ seara !nt!l!gi mengad!psi paham realis yang kuat dan ini menentukan epistem!l!gi dan met!d!l!gi yang digunakan. Seara met!d!l!gis, ini adalah p!siti=is atau m!dernisme, berarti ini berk!mitmen untuk menggunakan met!de ilmu $isika. Akibatnya ini sangat berakar pada epistem!l!gi empiris. Te!ri akuntansi p!siti$ bersandarkan utility maFimiJati!n yang memiliki asumsi sentral ne! klasik yaitu setiap indi=idu memiliki tujuan untuk mengejar kepentingan pribadi. Epistem!l!gi pemikiran ilmu pengetahuan m!dern biasa lebih menekankan pada analisa dibandingkan dengan sintesis. Analisa merupakan pr!ses berpikir memeah atau mengurai realitas utuh menjadi bagian-bagian keil yang terpisah. *engan ara dianalisa, kemudian bagian-bagian keil ini diharapkan dapat menjelaskan realitas yang utuh. Sebaliknya sintesis merupakan pr!ses berpikir dengan menggabungkan bagian-bagian yang terpisah, sehingga dengan itu dapat menjelaskan realitas yang utuh. *engan demikian terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan atau te!ri yang perlu dikembangkan untuk dapat mengatasi kelemahan te!ri akuntansi p!siti$. ukan tujuan untuk mengganti te!ri p!siti$ yang sudah ada tetapi untuk melengkapi kekurangan yang ada guna menyempurnakan te!ri akuntansi p!siti$ agar memberikan nilai yang bermakna. Alternati$ yang diajukan adalah8 Integrated Utility, Value Free to Value Laden, , !tention "a!imation
16
*A0TAR PSTAKA
http8eprints.undip.a.id(:<;)(Pendekatan*anKritikTe!riakuntansiP!siti$by+ndir a9anuarti6K7.pd$ http8eprints.undip.a.id(:<;)(Pendekatan*anKritikTe!riakuntansiP!siti$by+ndir a9anuarti6K7.pd$ https81ahbranJ.1!rdpress.!m%'(%(%(&te!ri-p!siti$-dan-pasar-m!dal http8j!urnal.tarumanagara.a.idindeF.phpjaktartile=ie10ile%(2)(2;( http8adeladelia%(.bl!gsp!t.!.id%'(3((bl!g-p!st%3.html
17