Teori Administrasi Definisi/Pengertian Administ Administrasi rasi
08.25 No comments Definisi/Pengertian Administrasi Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan “ministrate” yang artinya pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut “Administration” artinya “o !er"e”, yaitu melayani dengan sebai#$bai#nya. %engertian administrasi dapat dibeda#an menjadi 2 pengertian yaitu &
'.
Administrasi dalam arti sempit . (enurut Soewarno mengata#an“ mengata#an Handayaningrat “Administrasi secara sempit berasal dari Administratie kata (bahasa (bahasa Belanda) Belanda) yaitu meliputi meliputi kegiatan kegiatan cata-mencat cata-mencatat, at, suratmenyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan” (1988:2). )ari de*inisi tersebut dapat disimpul#an administrasi dalam dalam arti arti sempit sempit merupa merupa#an #an #egiata #egiatan n #etata #etatausa usahaa haan n yang yang mliput mliputii #egiata #egiatan n cata$ cata$ mencatat, surat$menyurat, pembu#uan dan pengarsipan surat serta hal$hal lainnya yang dima# dima#su sud# d#an an untu untu# # meny menyedi edia# a#an an in*o in*orm rmasi asi sert sertaa memp memperm ermud udah ah memp memper erol oleh eh in*ormasi #embali ji#a dibutuh#an.
2.
Administrasi dalam arti luas . Liang (enurut The Gie mengata#an “Adm “Admin inis istra trasi si seca secara ra luas luas adal adalah ah sera serang ngka kaia ian n kegi kegiat atan an yang yang dilakukan dilakukan oleh sekelompok sekelompok orang dalam suatu kerjasama kerjasama untuk mencapai mencapai tujuan tertentu”+'80&-. tertentu”+'80&-. Administrasi secara luas dapat disimpul#an pada dasarnya semua mengandung unsur po#o# yang sama yaitu adanya #egiatan tertentu, adanya manusia yang mela#u#an #erjasama serta mencapai tujuan yang telah ditentu#an sebelumnya.
%endapat lain mengenai administrasi di#emu#an oleh Sondang P. mengemu#a#an “Administrasi istrasi adalah keseluruhan keseluruhan proses kerjasama antara 2 Siagian mengemu#a#an“Admin orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya” +'&/-. sebelumnya” +'&/-. erdasar#an uraian dan de*inisi tersebut ma#a dapat diambil #esimpulan bah1a administrasi adalah seluruh #egiatan yang dila#u#an melalui #erjasama dalam suatu organisasi berdasar#an rencana yang telah ditetap#an untu# mencapai tujuan ilsafat administrasi ecara conte!t bah1a bah1a ilmu administras administrasii ber#embang ber#embang sesuai dengan dengan #eadaanya #eadaanya yang ada dan mampu menyesuai#an menyesuai#an sesuai dengan per#embangan per#embangan aman. %er#embangan %er#embangan ilmu pengetahuan dalam #ehidupan manusia merupa#an #ajian utama epistemologi dalam usaha pengayaan manusia di bidang ilmu pengetahuan antara ilmu administrasi, bai# yang ber#aitan tentang eti#a, esteti#anya maupun cara atau prosedur memperolehnya. Ilmu pengetahuan di bidang administrasi adalah suatu pernyataan terhadap materi atau content, bentu# atau form,, serta obje# *ormal dan meriiilnya. !ecara epistemologis, content, bentu# atau form ilmu administrasi administrasi cenderung cenderung untu# membatasi membatasi diri pada hal$hal tentang persepsi dan pemahaman intele#tual seseorang. %engetahuan ilmu administrasi dapat memba1a manusia manusia #epad #epadaa peristi peristi1a 1a #esada #esadaran ran dari dari seluru seluruh h pema#n pema#naan aan yang yang di#and di#andung ung ilmu ilmu administrasi itu sendiri. ah1a ilmu administrasi suatu #ajian yang mendalam di alam nalar manusia yang dapat menembus ca#ra1ala dunia, ditandai dengan gera# lang#ah rasionalitas di bidang *ilsa*at ilmu administrasi sebagai beri#ut & ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
%endalaman ilmu administrasi sebagai suatu #ajian teori yang dapat memberi#an ma#na ma#na dan man*aa man*aatt dalam dalam #ecerd #ecerdasan asan #ehid #ehidupa upan n manusi manusia, a, ma#a ma#a #etang #etangguh guhan an ilmu ilmu administras administrasii dapat ter1ujud apabila apabila didalamny didalamnyaa tersaji tersaji berbagai berbagai penggolon penggolongan gan teori. teori. Adapaun teori tersebut ialah & '.
3rand rand theo theory ry,, 2- (id (idd dle range ange theo theory ry,, /- 4ein 4ein*o *orc rcem emen entt th theory eory , - 3ro 3rou unded nded theory, dari eempat teori tersebut menimbul#an suatu pancaran memlaui pemi#iran rasional tethadap #omu #omuni nitas tas manu manusia sia dalam dalam masy masyar ara# a#at at luas luas meru merupa pa#a #an n real realita ita yang yang memp memper er#u #uat at pertumbuhan dan per#embangan administrasi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan dan te#nologi. Ilmu administrasi administrasi sangat diperlu#an diperlu#an oleh semua orang dimana dimana ilmu administrasi administrasi mempunyai pola pemi#iran #emasa depan yang lebih bai#. !ehingga ilmu administrasi tida# hanya dipelajari oleh orang$orang administrator, pejabat tinggi atau #alangan tertentu #arena ilmu administrai merupa#an suatu ilmu yang mampu memanajemen mulai dari diri #ita sendiri dan untu# orang lain l ain maupun untu# organisasi. ecara "ontent +pembahasan +pembahasan- bah1a ilmu administrasi dimulai dari penerapan atau penggunaan sampai pengembangan dan peman*aatan ilmu administrasi itu sendiri dalam #ehidupan sehari$hari. A#siologi ilmu administrasi merupa#an salah satu bagian dari *ilsa*at ilmu, peman*aatan pengetahuan bidang ilmu administrasi merupa#an *a#tor penting dalam pertimbangan penggunaannya dalam #ehidupan, perila#u dalam bera#ti"itas dan penetapan #eputusan tinda#an tinda#an manusia.
'.
Hakikat lmu Administrasi Administrasi )alam )alam era era glob global alisa isasi si de1a de1asa sa ini ini dita ditand ndai ai deng dengan an #eta #etatny tnyaa tant tantan anga gan n dan dan persaingan, serta pesatnya per#embangan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dan te#nologi yang mengharus#an setiap umat manusia untu# menghadapinya. esa#tian ilmu pengetahuan dan te#nologi mendorong manusia berusaha untu# memili#inya melalui proses pembelajaran, guna diman*aat#an dari berbagai aspe# #ehidupan. aitannya antara ant ara #emamp #emampuan uan untu# untu# menget mengetahu ahuii sesuat sesuatu u + kno#er - deng dengan an #ema #emamp mpua uan n mena menala larr atau atau berpi#ir +kno#ing - sesuatu sesuatu berupa berupa kognitif adalah adalah #emamp #emampuan uan menal menalar ar atau atau berpi# berpi#ir ir terhadap sesuatu a#si dan rea#si, afektif adalah #emampuan untu# merasa#an apa yang telah di#etahui, dan konaktif adalah #emampuan untu# mencapai apa yang dirasa#an. Ilmu Ilmu atau atau scienc sciencee merupa merupa#an #an segena segenap p penget pengetahu ahuan an yang yang berma berma#na #na ganda ganda +mengandun +mengandung g dari berbagai berbagai arti-. $lmu arti-. $lmu adalah se#umpulan se#umpulan pengetahuan pengetahuan manusia yang rasional dan #ogniti*, dengan disusun secara sistematis dan mengguna#an metode tertentu sehing sehingga ga berman*a berman*aat at di bidang bidang pe#erj pe#erjaan aan.. (e#an (e#anisme isme ilmu ilmu dalam dalam manusi manusiaa dapat dapat digambar#an sebagai beri#ut & )ari gambar diatas memberi#an pemahaman ilmu itu berma#na ganda, tempat pengetahuan , metode, dan a#ti"itas a#ti"itas sangat berane#a ragam jenisnya . $lmu administrasi merupa#an merupa#an hasil pemi#iran pemi#iran penalaran penalaran manusia manusia yang disusun disusun berdasar#an dengan rasionalitas dan sistemati#a yang mengung#ap#an #ejelasan tentang obje# *ormal, yaitu pemi#iran untu# mencipta#an suatu #eteraturan dari berbagai a#si dan rea#si yang dila#oni oleh manusia dan obje# material, yaitu manusia yang mela#u#an a#ti"itas administrasi dalam bentu# #erjasama menuju ter1ujudnya tujuan tertentu. %er#embangan pemi#iran dan penalaran manusia yang berdasar#an #aidah dan norma norma$no $norm rmaa adminis administra trasi si tida# tida# hanya hanya dipand dipandang ang sebaga sebagaii ilmu ilmu penget pengetahu ahuan, an, tetapi tetapi
mereupa#an bagian #ehidupan manusia yang menuntut terciptanya spesialisasi menuju #emahiran terhadap suatu #eterampilan dari berbagai bidang #egiatan dalam memenuhi #ehidu #ehidupan pan manusi manusia. a. Admin Administr istrasi asi dapat dapat diliha dilihatt dari dari dua sudut sudut pandan pandang g yang yang saling saling meleng#api antara satu dengan lainnya, sebagai beri#ut & '.
Administrasi sebagai ilmu Ilmu Ilmu sebaga sebagaii obje# obje# #ajian #ajian adminis administra trasi si sepatu sepatutny tnyaa mengu# mengu#uti uti alur alur pemi#i pemi#iran ran manusia, yang pende#atannya dila#u#an secara radi#al, menyeluruh, rasional dan obje#ti*. %ada ha#i#atnya per#embangan ilmu administrasi merupa#an suatu #ajian yang mendalam di alam nalar manusia yang dapat menembus ca#ra1ala dunia dengan ditandai gera# lang#ah raisonalitas di bidang *ilsa*at ilmu administrasi sebagai beri#ut &
'.
6ntologis, nilai dasar pemi#iran manusia yang menggambar#an tentang #ebena #ebenaran ran dasar dasar + apriori-, apriori-, brea#e brea#err dari dari pang#a pang#all pi#er pi#er yang yang di#and di#andung ung oleh ilmu ilmu administrasi itu sendiri.
2.
7pistemologis, per#embangan ilmu lmu administrasi dalam pemi#iran manusia terhad terhadap ap rasion rasionalit alitas as melahi melahir#a r#an n pandan pandangan gan yang yang berca# berca#ra1 ra1ala ala dan tida# tida# dapat dapat dijang#au sampai batas a#hirnya.
/.
A#iso isologis, ilmu lmu ad administr istraasi a# a#an mem memb beri#a i#an ma ma#na yan yang g ha# ha#i# i#ii ap apabila dapat diman*aat#an dalam berbagai aspe# #ehidupan manusia, sehingga memberi#an #emudahan dan #elaya#an berpi#ir serta bertinda# bagi manusia yang mendalami ilmu administrasi.
'.
Administrasi sebagai pekerjaan %ada ha#i#atnya ha#i#atnya ilmu administrasi administrasi tumbuh dan ber#embang dalam pemi#iran pemi#iran manusia, selain sebagai ilmu administrasi juga sebagai suatu pro*esi atau pe#erjaan yang harus diselesai#an secara tuntas dan memuas#an. %roses administrasi dima#nai sebagai pola pemi#iran dan rang#aian #egiatan untu# pencapaian suatu hasil tertentu dengan pro*essional sesuai tuntutan #egiatan yang dila#u#an. Administrasi ber*ungsi untu# menemu#an pembagian #erja dalam berbagai macam$macam #ara#teristi# manusia yang berbeda antara satu dengan yang yang lainnya. )alam suatu administrasi dijumpai sistem administrasi, dimana sistem secara garis besar terdiri atas sistem alamiah +natural systemsystem- adalah sistem yang terbentu# #arena alam. !ebagai misal sistem tata surya, sistem cuaca, dll. !edang#an sistem buatan manusia +man made systemsystem- adalah sistem yang terbentu# #arena hasil pemi#iran atau perbuatan manusia. !ebagai misal sistem sosial, sistem politi#, sistem e#onomi, sistem #epega1aian, sistem ho#um, sistem #erja, #erja, sistem pemerintahan, pemerintahan, dll. %ada dasarnya sistem administras administrasii lahir dan hasil pemi#iran dari manusia. enomena dan nomena administrasi terhadap pertumbuhan atau perubahan suatu organisasi dapat diamati pada pola dinamisasi social yang tumbuh dan ber#embang dalam #ehidupan masyara#at. enomena dan nomena masyara#at administrasi sepeti solidaritas, #epemim #epemimpin pinan, an, mata mata pencah pencahari arian an,, #epedu #epedulian lian,, #eadil #eadilan, an, demi#i demi#ian an pula pula sebali# sebali#nya nya.. Adap Adapun un masa masalah lah$m $masa asala lah h admi admini nistr stras asii yang yang diha dihada dapi pi dalam dalam rang rang#a #a pela# pela#sa sana naan an pembangunan dan per#embangan organisasi merupa#an tugas #unci dari manajemen. Admini Administr strasi asi merup merupa#a a#an n sasaran sasaran pemi#i pemi#iran ran manusi manusiaa untu# untu# mengge menggera# ra##an #an berbag berbagai ai
a#ti"itas a#ti"itas dengan dengan mengguna#a mengguna#an n sumber$sum sumber$sumber ber + resourcesresources - #e#uatan #e#uatan dalam organisasi. organisasi. )alam suatu administrasi administrasi juga dijumpai penya#it penya#it administrasi administrasi dimana hal inilah yang paling di ta#ut#an dan berbahaya dalam #ehidupan organisasi dan menghalal#an segala cara untu# mencapai suatu #e#uasaan. )alam per#embangan dan pertumbuhan masyara#at maupun per#embangan ilmu pengetahuan dan te#nologi di bidang administrasi sangatlah mempengaruhi juga 1arna dan cora# dari per#embangan manajemen pada masa dating. (anusia adalah ma#hlu# yang mempunyai martabat, perasaan, cita$cita, #einginan, tempramen, dan harapan yang selalu mengalami mengalami per#emban per#embangan gan atau dengan #ata lain #edinamisan #edinamisan.. )engan )engan adannya adannya ilmu administrasi administrasi dalam era globalisasi globalisasi dila#u#an dila#u#an secara secara rasional, rasional, e*e#ti* dan e*isien dengan memperhati#an perubahan, memper#uat moral dan eti#a #erja, tujuan yang telah ditetap#an ditetap#an,, dan penyesuaian penyesuaian terhadap te#nologi. te#nologi. onsep onsep dasar administrasi administrasi pancasila pancasila merupa#an ciri #has bagi bangsa Indonesia, dimana masyara#atnya harus menghayati, memahami, memahami, dan bah#an dijadi#an dijadi#an pandangan pandangan hidup untu# a#ti"itas sehari$hari. sehari$hari. (anusia (anusia juga mempunyai #aitannya dalam administrasi dimana #reati"itas dan imajinasinya sangat diperlu#an, manusia dalam organisasi, manusia juga sebagai pengendali organisasi. '.
'.
!ntologis lmu Administrasi Administrasi Admini Administr strasi asi merupa merupa#an #an cabang cabang dari dari ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an yang yang asal asal mulany mulanyaa bersumber dari *ilsa*at. !ecara estimologis, *ilsa*at berasal dari bahasa 9unani, philoshopia 9unani, philoshopia yang ang terd terdir irii dari dari dua dua su#u su#u #ata #ata philos philos artin artiny ya cinta cinta atau atau su#a su#a dan shopia dan shopia artinya artinya #ebija#sanaan. %ara pemi#ir ilmu *ilsa*at diantaranya Aristoteles +/82$ /22 !(- dijulu dijulu#i #i pelopo peloporr logi#a logi#a dan *iloso *iloso*i *i besar besar yang yang menyata# menyata#an an bah1a bah1a *ilsa*a *ilsa*att merupa#an pengetahuan yang tida# berubah dan tida# dapat terpisah dari materi, %lato + 28 !( : /8 (- sebagai *ilsa*at spe#ulati*, 3alileo 3alilei +'5;$';2- sebagai *ilsa*at alam, dan he liang gie +'<-. 6nto 6ntolo logi gi bers bersal alaa dari dari #ata #ata 9unani nani yang yang terd terdir irii dari dari #ata #ata ontos artiny artinyaa ada dan logosartinya logosartinya ilmu. =adi secara estimologis, ontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang yang ada. 6ntologi administrasi telah berhasil merubah pola pemi#iran pra#tisi administrasi, dan bah#an sebagian para ilmu1an administrasi dari pandangan mitosentris menjadi logisentris. )imana a1al pi#irannya bah1a #ejadian dalam suatu bentu# #erja sama dipengaruhi oleh #e#uatan gaib +mitos- menjadi pola pi#er yang dipengaruhi oleh pemi#iran rasional +logis-. )alam suatu administrasi #edudu#an ontologi administrasi merupa#an ilmu pengetahuan yang bersi*at jang#auan sangat uni"ersal dan menyeluruh dari stru#tur #ehidupan manusia. (etode ontologi ad ministrasi utamanya ber#aitan dengan #ondisi abstra# dan #on#ret. %otensi ontologism administrasi tergantung dari pemi#iran manusia terhadap dunia ini pada ha#i#atnya #andungan normati* ontologi administrasi secara transidental dan emperi#al sesungguhnya dapat dibeda#an atas dua aspe# utama yaitu #ebenaran #ebenaran dan #ebai#an. #ebai#an. )alam #aitannya #aitannya dengan dengan #egiatan #egiatan administrasi administrasi *ilsa*at administrasi mendorong untu# bertinda# secara positi* dan rasional. Ilmu administrasi di masa a#an datang jelas a#an menghadapi banya# perubahan$ perubahan se#aligus a#an berpengaruh dan bah#an dapat menjadi *a#tor pendorong maupun maupun sebaga sebagaii *a#tor *a#tor pengha penghamba mbatt terhad terhadap ap penataa penataan n bengun bengunan an ilmu ilmu admini administra strasi. si. Adapun hal$hal yang perlu diperhati#an antara lain &
atasan ilmu administrasi
2.
%otensi ilmu administrasi
/.
%eran ilmu1an administrasi
'.
"pistimologis lmu Administrasi Administrasi 7pis 7pistim timol olog ogis is meru merupa pa#a #an n bagi bagian an dari dari *ils *ilsa* a*at at ilmu ilmu yang yang memp mempel elaj ajar arii dan dan menetap#an #odrat atau s#op suatu ilmu pengetahuan serta dasar pembentu#annya. !ecara estimo estimolog logis is bah1a bah1a adminis administra trasi si mempuny mempunyai ai bebera beberapa pa hal yang yang perlu perlu diperh diperhati# ati#an an diantaranya sebagai beri#ut &
'.
%bjekti&itas administrasi %ada ha#i#at dasar dari pengetahuan administrasi manusia mensyarat#an adanya ma#na aprior apriorii +#eben +#ebenara aran n dasardasar- sebaga sebagaii realita realita *undam *undament ental al dan tida# tida# relati relati*, *, sedang sedang#an #an #ebena #ebenaran ran realit realitaa yang yang telah telah mengal mengalami ami peruba perubahan han dari dari nilai nilai dasar dasar #ebena #ebenaran ran relati relati* * tertuang tertuang dalam ha#i#at aposteritori. aposteritori. )imana berpi#ir apriori dalam ilmu administrasi administrasi merupa#an salah satu #ajiian dari #onsep obje#ti"isme. Ada tiga tahapan dalam proses berpi#ir dalam bidang ilmu administrasi, pertama administrasi, pertama,, #esadaran obje# administrasi, kedua, kedua, #esada #esadaran ran adanya adanya perbed perbedaan aan penala penalaran ran terhad terhadap ap obje# obje# admini administr strasi, asi, ketiga,#esadaran ketiga,#esadaran pemahaman terhadap hubungan yang terjadi antarberbagai entitas, baim perbedaan maupun persamaannya.
'.
ubjekti&isme administrasi >ara pandang ilmu administrasi terhadap #ebenaran yang ter#andung di dalam nilai$nilai administrasi senantiasa dilihat secara subje#ti*, apabila tida# meresapi dan mendalami administrasi itu sesungguhnya. !ecara episte mologi administrasi, bila dihubung#an dangan #onsep$#on #onsep$#onsep sep lainnya lainnya terlihat terlihat mempunyai mempunyai hubungan hubungan yang sangat sangat #ompetiti* #ompetiti* dangan dangan didasar#an atas me#anisme pertarungan pendapat dan #onsep yang #omple#s #emudian pengalo#asian pembenaran pemi#iran pemi#iran yang cu#up tajam.
'.
keptisisme administrasi Administrasi Administrasi adalah suatu proses proses pemi#iran pemi#iran yang rasional rasional dengan dengan andalan andalan utamanya utamanya dileta##an pada pembenaran empiris. Ilmu administrasi otomatis menjadi salah satu #ajian dari *ilsa*at ilmu yang menspesialisas menspesialisasi#an i#an pada & a- pemi#iran pemi#iran bersi*at spe#ulati*, spe#ulati*, bmelu#i melu#is#a s#an n ha#i#a ha#i#att realit realitaa secara secara leng#a leng#ap, p, c- menent menentu#a u#an n batas$b batas$bata atass jang#a jang#auan uan,, dmela#u#an mela#u#an penyelidi#an penyelidi#an tentang tentang #ondisi #ondisi #risis, #risis, e- administras administrasii merupa#an merupa#an salah satu bidang disiplin ilmu. ah1a s#eptisisme pada #ondisi tertentu juga dapat bera#ibat negati* dalam suatu #egiatan administrasi.
'. '.
'tika dan oralitas Administrasi 7ti#a Administrasi 7ti#a adalah suatu tatanan atau aturan hidup pada #omunitas manusia tertentu. )alam suatu administrasi eti#a ilmu administrasi disadari atau dimengerti adalah dengan ilmu admini administra strasi si yang yang berang beranga#t a#t dari dari pemi#i pemi#iran ran sampai sampai #epada #epada tinda# tinda#an an atau atau perbu perbuatan atan manusia. 7ti#a ilmu administrasi bersumber #epada *a#ta bah1a #aidah dan aturan dalam suatu #ehidupan #omunitas masyara#at manusia tertentu, antara satu sama lain, mengalami per#embangan dangan berbarengan. berbarengan.
'.
(oralitas Administrasi aidah atau prinsip moralitas dapat juga menerima pengecualian, #arena #aidah atau prinsip tersebut adalah gagasan abstra# yang ditari# dari perhatian bagi orang$orang yang mengerja#an sesuatu dengan bai#. ah1a moralitas merupa#an #ualitas perbuatan manusia yang didorong oleh gera#an #eji1aan dengan memperhitung#an benar dan salahnya serta bai# dan buru#nya. (oralitas cenderung pada produ# dari #ematangan ji1a seorang manusia sedang#an eti#a cenderung lebih mengarah pada produ# re#ayasa untu# mencipta#an pengaturan dan #eteraturan hidup manusia.
'.
onseptual administrasi onseptual administrasi merupa#an suatu symbol bagi se#umpulan #enyataan yang si*atnya #on#ret perceptual yang lumayan banya# jumlahnya. )alam administrasi #onseptual meredu#si *ungsi suatu symbol otomatis yang berada dalam #esadaran manusia. onsep dalam ilmu administrasi cenderung merupa#an pemi#iran yang didasar#an #epada perceptual dengan pembu#tiannya untu# melahir#an suatu jang#auan yang lebih luas, yang diistilah#an dangan teori. eori adalah a#umulasi bangunan dari berbagai macam #onsep sehingga melahir#an pemahaman yang lebih mendalam #emudian dia#umulasi#an #e dalam suatu #eutuhan.
'.
Aksiologi lmu Administrasi !asaran pembahasan +content - a#siologi ilmu administrasi mulai dari penerapan atau penggunaan sampai pengembangan dan peman*aatan ilmu administrasi itu sendiri dalam #ehidupan manusia. )an yang menjadi landasan dalam tataran a#siologi ilmu admiministrasi yaitu bagaimana ilmu administrasi diguna#an sehingga memberi#an man*aat dalam #ehidupan manusia. ebahagian dan #esejahteraan marupa#an per1ujudan harapan manusia yang diingin#an. A#siologi ilmu administrasi merupa#an salah satu bagian dari *ilsa*at ilmu, dalam peman*aatan pengetahuan di dbidang ilmu administrasi merupa#an *actor penting dalam pertimbangan penggunaannya dalam #ehidupan dan dijadi#an sebagai pertimbangan sebelum menetap#an suatu #eputusan. )alam menentu#an #ebenaran #andungan materi atau dari ilmu administrasi, bah1a sebagian pandangan ilmu administrai yang menyebut#an bah1a hanya sebagian #ecil #ebenaran administrasi yang dapat dila#sana#an dan sebagian besar #ebenaran diabai#an dalam pra#ti# administrasi
'.
ebenaran asal mula ah1a asal mula #ebenaran ilmu administrasi adalah dari pengetahuan yang telah di#ompilasi#an dalam suatu integrasi pemei#iran manusia. =i#a diya#ini bah1a asal mulanya itu adalah salah ma#a itulah #ebenaran dalam #esalahan, dan ji#a asal mulanya itu adalah benar ma#a itulah #ebenaran dalam #ebenaran. 6leh sebab itu, dalam ilmu pengetahuan pada umumnya, dan ilmu pengetahuan bidang administrasi pada #hususnya, tida# mengenal #esalahan tetapi yang di#enal hanyalah #ebenaran.
'.
ebenaran mengungkap agaimana mengetahui #ebenaran yang di#andung ilmu administrasi melalui ung#apa, atau #ata lain ucapan bai# secara langsung maupun secara tida# langsung. ?ntu# mengu#ur benar dan salahnya ung#apan atau ucapan sangat ditentu#an #epada #on#renitas yang diung#ap itu, #arena #on#renitas bias menentu#an #esesuaian. alau sesuai antara
ung#apan dengan #on#renitasnya berarti #ebenaran, tetapi #alau tida# sesuai #on#renitas dengan ung#apan berarti #esalahan. '.
ebenaran memandang >ara pandangan ilmiah sebenarnya administrasi mampu membangun pemi#iran terutama di era modernitas ini, agar selalu bisa dipahami dan diimplementasi#an dalam #ehidupan nyata. (elalui pandangan ilmiah, administrasi telah meperlihat#an #emu#jiatan untu# menabur#an #ebai#an dan #ebenaran, demi#ian sebali#nya menghilang#an #ejahatan dan #esengsaraan. (emandang jauh #edepan pada alam terbu#a berbeda ma#na dengan memandang jauh #e depan di alam pi#iran. ah1a ilmu pengetahuan dimulai dari #esederhanaan dan merupa#an suatu tujuan bu#an titi# tola# bergera#nya ilmu1an mencari ilmu. 6leh #arena itu, ilmu pengetahuan administrasi merupa#an upaya untu# menyederhana#an suatu realita.
'.
ebenaran bentuk %engalaman obje#ti* yang teroganisir dalam stru#tur yang sistematis dan teratur. Inilah yang dima#sud#an dengan #ebenaran bentu# ilmiah. )ala m suatu ilmu pengetahuan administrasi diperlu#an suatu pengalaman, pemahaman, pengetahuan, dan ilmu bu#anlah se#edar *a#ta yang sederhana melain#an gabungan dari dua *a#tor yang seolah$olah bertentangan yaitu antara *a#tor materi +content - dan *a#tor *ormanya. A#an tetapi, #alau #ita menelusuri secara mendalam #ebenaran apa yang di#andung #edua *a#tor ini a#an ditemu#an suatu pola pi#er bah1a #edua *a#tor tersebut bu#anlah bertentangan melain#an berjalan berbarengan dengan saling memper#uat dalam rang#a #ebenaran suatu bentu# ilmu pengetahuan.
'.
ebenaran isi ebenaran isi atau materi +content - , #hususnya pada ilmu dan te#nologi administrasi yang di#uasai. !ecara #enyataan bah1a #epala manusia adalah sama, yaitu masing$masing bundar di dalamnya terdapat ota#, dan di dalam ota# terdapat pi#iran, tetapi #enapa #ecerdasan intele#tual manusia berbeda$beda. etapi sejarah hidup manusia ber#ata lain, mutla# manusia memerlu#an semuanya itu, #arena dalam perjalanan #ehidupan manusia senantiasa ada masa jaya dan ada pula masa suram, hal ini saling berganti tanpa dapat dipredi#si oleh manusia yang bersang#utan.
'.
ebenaran konsep %emahaman tentan* #ebenaran #onsep ilmu dan te#nologi administrasi pada dunia pro*essional dengan dunia #eilmuan sangat berbeda. %emahaman #onsep pada dunia pro*essional adminiatrasi adalah idea tau gagasan yang dituang#an dalam tulisan sedang#an pemahaman #onsep di dunia #eilmuan adalah serang#aian pengetahuan yang sejenis dengan bentu# suatu 1a1asan pemi#iran mendalam, atau dapat pula di#ata#an #onsep.
'.
ebenaran *eori Ilmu dan te#nologi administrasi bersumber dari teori, #emudian ilmu dan te#nologi administrasi melahir#an teori. !edang#an teori lahir bersumber dari #onsep, #emudian teori melahir#an #onsep, dan seterusnya. )alam suatu proses nyang menggambar#an me#anisme pengembangan suatu pengetahuan, #onsep, teori, sampai
#epada imu yang ditida# dapat di#antoni#an antara satu dengan yang lainnya tetapi merupa#an suatu #esatuan yang berlangsung terus$menerus secara sistematis dalam pemi#iran manusia untu# merenungi #eajaiban ilmu pengetahuan. Adapun metode dalam mencari #ebenran dalam ilmu dan te#nologi administrasi sudah tida# luput dari penggunaan metode tertentu. arena dengan metode yang tepat a#an mempermudah #ita menemu#an #ebenaran ilmu pengetahuan dan te#nologi administrasi yang #ita cari. )alam mencari #ebenaran di bidang administrasi dapat ditelusuri dari dua sudut pandang. +ertama, mencari #ebenaran berdasar#an dengan ha#i#at ilmu dan te#nologi administrasi, dan kedua, mencari #ebenaran dari sudut pandang pro*esi administrasi. (etode adalah suatu cara bertinda# mengguna#an a#al pi#iran untu# mencapai hasil dengan memperhati#an resi#o ter#ecil. %aradigm administrai merupa#an suatu teori dasar, yaitu juga sering diistilah#an ontologi administrasi, dengan cara pandang yang relati* *undamental dari nilai$nilai #ebenaran, #onsep, dan metodologi, serta pende#atan$pende#atan yang diperguna#an. %erubahan suatu paradigma atau pandangan dapat disebab#an oleh per#embangan pemi#iran para ilmu1an administrasi atas bantahan$bantahan, #arena #eraguan #ebenaran yang di#andungnya itu telah mengalami pergesaran ma#na. )alam per#embangan paradigm administrasi, sebagaimana di#emu#a#an oleh Nicolas @enry terbagi lima per#embangan paradigma administrasi yaitu sebagai beri#ut & '- di#antomi politi# dan administrasi, 2- prinsip$prinsip administrasi, /- administrasi Negara sebagai ilmu politi#, - administrasi Negara, 5- administrasi Negara sebagai administrasi Negara. ah1a paradigm administrasi telah banya# memberi#an sesuatu untu# perbai#an atau dengan #ata lain penyempurnaan pela#sanaan administrasi pada umumnya. '.
Persepsi !rganisasi (enurut %rajudi Atmosudirjo mengemu#a#an bah1a organisasi yaitu suatu #elompo# yang terdiri dari dua orang atau lebih + social entity- yang sadar be#erja sama secara terpadu +consciously coordinated - dalam suatu #onte#s tertentu, menurut batasan$ batasan +bounderies- dalam *ungsi$*ungsi tertentu guna mencapai suatu tujuan bersama. !edang#an pengertian lain organisasi adalh suatu bentu# perse#utuan sosial dari se#elompo# manusia yang saling berintera#si dan berea#si #e dalam suatu i#atan pengaturan dan #eteraturan, dengan memili#i *ungsi dan serta mempunyai batas$batas yang jelas sehingga dapat dipisah#an secara tegas masing$masing manusia yang teri#at dalam perse#utuan. reati"itas penilain sesuatu organisasi juga dipengaruhi tinda#an obje#ti"itas dan subje#ti"itas cara memandang #eberadaan organisasi itu, yang terdiri atas organisasi *ormal dan organisasi in*ormal. )alam pembahasan mengenai suatu organisasi dimana organisasi merupa#an suatu 1adah atau tempat perse#utuan dua orang atau lebih manusia yang mela#u#an #erjasama untu# mencapai tujuan. )alam hal ini bah1a perila#u atau orang yang berada dalam suatu organsasi itu berbeda$beda dimana terdapat dua #ara#ter utama yang ada pada manusia dalam suatu organisasi yaitu perila#u + beha&ior -, dan gaya + style-. edua #ara#ter ini sangat mempengaruhi #eji1aan + psychology- atau roh manusia. %erila#u manusia dalam organsasi merupa#an suatu #ara#teristi# yang relati* permanen a#ibat pengaruh #eji1aan yang diperlibat#an melalui ting#ah la#u dan perbuatan maupun cara berpi#ir +#ay of thinking - manusia yang bersang#utan. (anusia sebagai ma#hlu# sosial senantiasa memerlu#an #eindahan bai# yang mele#at pada dirin ya maupun pada alam se#itarnya, dan persepsi setiap manusia yang ber#aitan dengan #eindahan berbeda antara manusia sayu dengan manusia yang lainnya. 3aya manusia adalah suatu proses penciptaan #ara#teristi#
yang tida# berla#u permanen, tetapi senantiasa menyesuai#an diri dengan #ondisi tertentu yang ber#aitan dengan #eindahan pada dirinya sehingga orang lain member perhatian pada dirinya. !ecara *enomenologis, orang yang memili#i #e#uasaan ter#ecil adalah orang yeng memili#i hierar#i jabatan terendah. 6leh #arena itu, permasalahan$permasalahan yang dihadapi setiap organisasi disebab#an ling#ungan yang tida# mendu#ung untu# mela#sana#an a#ti"itas organisasi secara berdaya guna dan berhasil guna. )alam suatu organisasi bai# organisasi *ormal maupun in*ormal, bah1a ling#ungan organisasi dapat diarti#an sebagai suatu #ondisi yang ta# terhingga, atau dengan #ata lain tida# terbatas +infinite- dari seluruh elemen yang terdapat di dalam maupun diluar organisasi yang bersangu#tan. ing#ungan organisasi terbagi menjadi dua yaitu & '- ing#ungan Internal +dalam- dan ing#ungan 7#sternal +luar- dimana #edua *a#tor ling#ungan dalam suatu organisasi harus seimbang, selain itu ling#ungan memang dapat memba1a #eberuntungan yang dapat memperbesar nama organisasi. etapi dengan ling#ungan pula dapat menghancur#an bah#an juga dapat memati#an organisasi yang bersang#utan. )alam suatu organisasi ada tiga jenis tata hubungan dalam organisasi utnu# mela#u#an intera#si dan rea#si dari berbagai piha# yaitu hubungan horiontal, "erti#al dan diagonal. )ari #etiga hubungan #erja dalam sebuah organisasi sulit dihindari tetapi justru harus di#embang#an untu# memberi#an man*aat yang lebih besat bagi #epentingan pela#sanaan suatu #egiatan pada berbagai jenjang atau #ierar#i dalam organisasi. etiga hubungan ini merupa#an suatu system yang saling memper#uat dan ji#a salah satu lemah a#an bera#ibat #epada yang lainnya. eberhasilan pela#sanaan pemberdayaan ditentu#an oleh seluruh jajaran anggota organisasi dan partisipasi masyara#at se#itarnya. egagalan pela#sanaan pemberdayaan dalam suatu organisasi pemerintah maupun organisasi #emasyara#atan lainnya disebab#an oleh dua *a#tor yaitu pertama, #etida#mampuan anggota organisasi yang bersang#utan, terutama di bidang ciences +#eilmuan-, kill +#eterampilan-, kno#ledge +pengetahuandan #esehatan. edua, #etida#berdayaan yang disebab#an adanya te#anan atau ancaman piha# lain, bai# internal atau e#sternal. !edang#an pemberdayaan anggota organisasi merupa#an suatu system #arena memili#i berbagai #omponen yang saling ber#aitan dan mempengaruhi antara #omponen yang satu dengan yang lainnya untu# mencipta#an suatu output . (oti"asi pemberdayaan anggota organisasi yang bersi*at positi* dalah dorongan yang muncul dari diri anggota organisasi untu# mela#u#an s uatu #egiatan. alau moti"asi pemberdayaan anggota organisasi yang bersi*at negati"e adalah #eberdayaan yang dimili#i oleh aparatut yang bersang#utan yang bu#an bersumber dari potensi yang dimili#inya. %emberdayaan masyara#at bu#an saja tanggung ja1ab Negara atau pemerintah tetapi merupa#an tangung ja1ab seluruh elemen bangsa terutama pada Negara yang sedang ber#embang termasu# Indonesia. Adapaun hal yang perlu dila#u#an untu# mencipta#an #elompo# #erja yang dinamis dan menggubah perila#unya dengan meninggal#an #ebiasaan yang #urang menguntung#an dan menerima perubahan yang lebih menguntung#an dalam mela#u#an #egiatannya serta mengubah pola hidup #onsumti* menjadi pola hidup produ#ti*
T"!# AD$%&T#A&
'. 2. /. . 5. ;.
'.
2.
/.
.
eori administrasi adalah bagian #edua dari teori organisasi #lasi#. !eperti teori #lasi# lainnya, teori administrasi juga ber#embang seja# tahun '00. eori ini sebagian besar di#embang#an atas dasar sumbangan @enri ayol dan yndall ?r1ic# dari 7ropa, serta (ooney dan 4eiley di Ameri#a. Henri 'aol @enri ayol +'8'$'25-, seorang industrialis dari %erancis, pada tahun ''; telah menulis masalah$masalah tehni# dan administrasi dalam bu#unya yang ter#enal, Administration $ndustriele et enerale +Administrasi Industri dan ?mum-. u#u ini pertama #ali diterjamah#an #e dalam bahasa Inggris pada tahun '2, dengan judul eneral and $ndustrial anagement , tetapi sebenarnya belum dipubli#asi#an di Ameri#a !eri#at sampai tahun '0$an. ayol menyata#an bah1a semua #egiatan$#egiatan industrial dapat dibagi menjadi ; +enam- #elompo# & egiatan$#egiatan tehni#al +produ#si, manu*acturing, adaptasi-. egiatan$#egiatan #omersial +pembelian, penjualan, pertu#aran-. egiatan$#egiatan *inansial +pencarian suatu penggunaan optimum dari modal-. egiatan$#egiatan #eamanan +perlindungan terhadap #e#ayaan dan personalia organisasi-. egiatan$#egiatan a#untansi +penentuan persediaan, biaya, penyusunan neraca dan laporan rugi$laba, statisti#-. egiatan$#egiatan manajerial +perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, peng#oordinasian dan penga1asan-. ayol merasa bah1a 1alaupun manajemen hanya merupa#an salah satu dari enam #elompo# #egiatan$#egiatan yang diperlu#an dalam perusahaan$perusahaan, barang#ali merupa#an hal yang paling penting. Ini tercermin dalam tulisannya, yang memusat#an perhatiannya pada dua #onsep & prinsip$prinsip manajemen dan unsur$unsur manajemen. ayol mengemu#a#an dan membahas ' #aidah manajemen yang menjadi dasar per#embangan teori administrasi. %rinsip$prinsip dari ayol tersebut secara ring#as dapat diurai#an sebagai beri#ut & %embagian #erja +di&ision of #ork -. )engan adanya pembagian #erja atau spesialisasi a#an mening#at#an produ#ti"itas, #arena seseorang dapat memusat#an diri pada pe#erjaan +#egiatan- yang sesuai dengan #eahliannya. %e#erjaan$pe#erjaan te#nis dan manajerial dapat dila#sana#an lebih e*isien dengan spesialisasi. Be1enang dan tanggung ja1ab +authority and responsibility-. Be1enang adalah ha# untu# memberi perintah. !eorang anggota suatu organisasi mempunyai tanggung ja1ab dalam pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan #edudu#annnya. )ibutuh#an san#si yang tepat untu# pela#sanaan #egiatan yang bai# maupun yang #urang bai#. )isplin +discipline-. @arus ada respe# dan #etaatan pada peranan$peranan dan tujuan$ tujuan organisasi. Ini membutuh#an +'- atasan yang bai# diseluruh ting#atan, +2 perjanjian #erja yang sedapat mung#in jelas dan bija#sana, dan +/- san#si +hu#uman- yang diterap#an dengan bija#sana. esatuan perintah +unity of command -. ?ntu# mengurangi #e#acauan, #ebingungan dan #on*li#, setiap organisasi harus menerima perintah$perintah dari dan bertanggung ja1ab #epada hanya satu atasan.
5.
esatuan pengarahan +unity of direction-. !uatu organisasi a#an e*e#ti* bila anggota$ anggotanya be#erja sama berdasar#an tujuan$tujuan yang sama. ;. (endahulu#an #epentingan umum daripada #epentingan pribadi + subbornation of indi&idual interests to general interests-. epentingan seorang #arya1an +anggota organisasi- atau #elompo# #arya1an tida# diperla#u#an lebih tinggi daripada #epentingan organisasi. epentingan organisasi harus dijaga sebagai #epentingan yang tertinggi. <. alas jasa +remuneration of personel -. %embayaran upah atau gaji harus bija#sana, adil, tida# e#sploati* dan sedapat mung#in memuas#an #edua belah piha# +perusahaan dan personalia- dan harus ada penghargaan atas pela#sana tugas yang bai#. (acam$macam bentu# pembayaran balas jasa dapat didasar#an atas 1a#tu, jabatan, ting#at #eahlian, bonnus, pembagian laba, maupun aspe#$aspe# bu#an #euangan. 8. !entralisasi +centraliation-. 6rganisasi perlu mengatur ting#at #eseimbangan optimum antara sentralisasi dan desentralisasi. ing#at #eseimbangan ini tergantung pada #ara#ter pribadi manajer, nilai$nilai yang dipegang manajer, reliabilitas #arya1an +ba1ahn-, dan juga #ondisi dunia usaha +bisnis-. ing#at sentralisasi harus disesuai#an atas dasar perbedaaan #asus$#asus yang dihadapi organisasi. . 4antai s#alar + scalar chain-. @ubungan antara tugas$tugas disusun atas dasar suatu hirar#i dari atas #e ba1ah. '0. Aturan +order -. onsepsi ayol menyata#an bah1a harus ada suatu tempat untu# setiap orang, dan setiap orang harus mendudu#i tempat yang memang seharusnya menjadi tempatnya. ''. eadilan +e.uity-. agi personalia yang didorong untu# mela#sana#an tugas$tugasnya dengan seluruh tenaga, #emampuan dan #esetiaan, harus diperla#u#an dengan bija#sanam dan #eadilan atas dasar hasil #ombinasi #ebai#an dan #ebija#sanaan. '2. elanggengan personalia + stability of tenure of personnel -. Ba#tu dibutuh#an bagi seorang #arya1an untu# menyesuai#an diri dengan pe#erjaan baru dan meraih su#ses dalam pe#erjaan baru tersebut, dnegan anggapan bah1a dia mempunyai #emampuan yang disyarat#an. '/. Inisiati* +initiati&e-. )alam setiap tugas harus ada #emung#inan untu# menunju#an inisiati* sendiri dalam menyelesai#an dan mengerja#an rencana disetiap ting#at. '. !emangat #oprs +esprit de corps-. “persatuan adalah #e#uatan”. %ela#sanaan operasi organisasi yang bai# perlu adanya #ebanggan, #esetiaan, dan rasa memili#i dari para anggotanya. )isamping itu , *ayol memerinci *ungsi$*ungsi #egiatan administrasi menjadi “elemen$elemen” manajemen$perencanaan + planning - , pengorganisasian +organiing -, pemberian perintah +commanding-, peng#oordinasian + coordinating - dna penga1asan +controling -. %embagian$pembagian #egiatan$#egiatan administrasi atas *ungsi$*ungsi ini di#enal sebagai ayolCs unctionalism atau teori *ungsionalisme ayol. ayol sebagai seorang teoritis organisasi. sebagai seorang teoritis organisasi, ayol terutama memusat#an pembahasannya pada pertanyaan tentang stru#tur organisasi, 1alaupun uraian$uraiannya juga meliputi #epentingannya “#ereleaan” #arya1an. )engan pusat bahas pada stru#tur, dia membahas re#omendasinya lebih pada prinsip sentralisasi, yaitu stru#tur organisasi yang terspesialis secara *ungsional dengan mana setiap orang dan berbagai sumber daya lainnya mempunyai suatu #edudu#an +tempat- terutama secara tepat
+atau sering di#enal sebagai stru#tur “ me#anisti#”-. )ia menyimpul#an “salah” bah1a semua organisasi. %ada tahap per#embanngan sama seharusnya mempunyai pembagian #erja dan stru#tur *ungsional yang sama, dan jumlah #arya1an merupa#an penentu utama “bentu# umum organisasi”.
eoriAdministrasi +teori #lasi# organisasi 2)iterbit#an No"ember, 2008 #omuni#asi organisasi / omentar ag&administrasi, teori, teori #lasi# eori administrasi adalah bagian #edua dari tiga dasar teori #lasi# organisasi +@ic# dan 3ullett, '<5-. )i sini terdapat perbedaan yang dibias#an pada pra#te# manajerial dalam teori administrasi. (engingat teori biro#rasi memberi#an penjelasan organisasi yang dibangun secara “ideal”, teori administrasi merumus#an strategi spesi*i# untu# menerap#an stru#tur biro#rasi. eori administrasi menterjemah#an banya# prinsip dasar model biro#rasi secara des#ripti* #e dalam prinsip pra#te# manajerial pres#ripti*. u#tinya, teori administrasi memili#i gelar populer sebagai “prinsip manajemen” +@ic# dan 3ullett, '<5-. eoriti#us administrasi pertama dan paling berpengaruh adalah industrialis ber#ebangsaan %erancis yaitu @enry ayol. %ada tahun '';, ayol mengidenti*i#asi beberapa prinsip manajemen. )alam tongga# sejarahnya bu#u berjudul (anajemen ?mum dan Industri +yang diterjemah#an #embali #e dalam bahasa Inggris di tahun 'itu telah menjadi titi# tola# dari teori administrasi. %rinsip$prinsip tersebut telah diterap#an secara luas pada desain dan pra#te# organisasi dan memberi#an pengaruh #uat pada desain dan administrasi organisasi industri modern. eberapa prinsip dasar manajemen yang telah diper#enal#an oleh ayol #emudian menjadi sesuatu yang biasa #ita temu#an se#arang ini, tetapi itu merupa#an re*le#si dari apli#asi dan penggunaannya yang luas. anya# prinsip dasar yang serupa dengan model biro#rasi yang dide*inisi#an oleh Beber. ayol +'mende*inisi#an 20 prinsip dasar manajemen. +erencanaan mengarah#an para manajer untu# menganalisa tugas dan tujuan organisasi dan untu# merancang strategi spesi*i# maupun mengidenti*i#asi bahan ba#u dan personil yang dibutuh#an untu# menyelesai#an tujuan organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh prinsip dasar ini memili#i #esamaan dengan “#aidah, aturan dan prosedur yang di*ormalisasi#an” oleh prinsip biro#rasi Beber, lihat tabel /.' halaman <8-. %rganisasi mengarah#an para manajer untu# mengalo#asi#an personil, peralatan dan sumber yang dibutuh#an untu# menyelesai#an tujuan organisasi yang diidenti*i#asi dalam perencanaan. +erintah menuntut para manajer untu# mengarah#an a#ti"itas anggota #elompo# anggota organisasi yang berbeda untu# menyelesai#an tujuan organisasi. ontrol mengharus#an para manajer mengguna#an #e1enangan mere#a untu# memasti#an bah1a tinda#an pe#erja sesuai dengan tujuan dan aturan organisasi +untu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “hirar#i” BeberD lihat abel /.'-. Bidang pekerjaan mengarah#an pengembangan #emampuan #erja #husus dari anggota organisasi sehingga mere#a dapat ber#onsentrasi pada tugas$tugas tertentu sehingga dapat mening#at#an produ#ti"itas dan e*isiensi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan “spesialisasi peran anggota organisasi“ BeberD lihat abel /.'-.
%toritas memberdaya#an para manajer untu# mengguna#an #e#uasaan dan #ontrol terhadap ba1ahan guna mengarah#an a#ti"itas mere#a terhadap produ# organisasi. a1ahan dituntut menghasil#an sesuai #e1enangan atasan yang ada dalam organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “hirar#i“ BeberD lihat abel /.'-. /isiplin mengarah#an semua anggota organisasi untu# menyampai#an #aidah dan panduan organisasi dan hu#uman #husus bagi anggota organisasi yang gagal dalam mela#sana#an tugas sesuai aturan perusahaan. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “pro*esionalisme“ BeberD lihat abel /.'-. esatuan perintah menyata#an bah1a setiap anggota organisasi harus menerima arahan dari satu atasan saja dan bertanggung ja1ab #epada orang tersebut. %rinsip ini ber*ungsi untu# mening#at#an #ejelasan peran #erja dengan cara mengenali siapa yang bertanggung ja1ab terhadap apa dan siapa yang ber1enang terhadap siapa dalam a#ti"itas organisasi. 4antai scalar menyata#an bah1a anggota organisasi harus menja1ab langsung #epada atasan mere#a dan menga1asi langsung ba1ahan mere#a. 4antai scalar membentu# jalur intera#si "erti#al di antara atasan dan ba1ahan sepanjang rantai #omando hirar#i organisasi +3ambar /.'-. ia mengidenti*i#asi rute utama susunan untu# #aidah dan pengarahan yang dii#uti dengan jalur #omuni#asi dan mampu mencipta#an intera#si sulit di antara anggota organisasi yang berada dalam posisi rantai #omando paralel di dalam organisasi. ?ntu# mengatasi masalah ini, ayol menyata#an bah1a dalam ling#ungan tertentu +#eadaan darurat, misalnya-, anggota organisasi dapat ber#omuni#asi secara horisontal, atau lintas rantai #omando secara paralel dengan re#an se#erja untu# meng#oordinasi#an a#ti"itas$a#ti"itas organisasi. %rinsip dasar ini mengatasi masalah #omuni#asi horisontal terbatas di antara anggota organisasi dengan ting#at hirar#i yang sama dalam organisasi. ayol menyebut saluran horisontal, yang dalam e*e#nya memecah rantai scalar, sebagai “jembatan,” tetapi ia #emudian lebih di#enal dengan “jembatan ayol” +3ambar /.2 esatuan arah menyata#an bah1a anggota organisasi harus satu pi#iran, be#erja sama untu# menyelesai#an tujuan organisasi. %rinsip dasar ini menggambar#an sebuah pene#anan terhadap produ# organisasi terhadap produ# anggota organisasi indi"idual. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “pro*esionalisme“ BeberD lihat abel /.'&<8-. Ba#ahan indi&idu bagi kelompok yang lebih besar mengarah#an anggota organisasi secara indi"idu untu# bertinda# sesuai #epentingan organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “pro*esionalisme“ yang mene#an#an pentingnya organisasi untu# berhadapan dengan anggota organisasi indi"iduD lihat abel /.'-. +enghitungan ulang menyata#an bah1a anggota organisasi harus mendapat#an penghargaan atas pe#erjaan mere#a dengan gaji dan tunjangan materi lain +bonus, bagi laba, pembagian saham- yang sesuai dengan produ#ti"itas pe#erjaan mere#a. %rinsip ini didasar#an pada pernyataan bah1a anggota organisasi bisa dipicu secara meterial sehinga #inerja mere#a bergantung #epada jumlah penghitungan uang yang mere#a terima dari perusahaan. entralisasi kekuasaan menyata#an bah1a #inerja organisasi bisa su#ses #eti#a adanya #ontrol #etat terhadap a#ti"itas anggota organisasi dari administrasi pusat dan desentralisasi proses organisasi tida# bisa ber#embang pada suatu titi# di mana proses itu
tida# berada dalam penga1asan hirar#i langsung. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “hirar#i“ BeberD lihat abel /.'-. +erintah mengarah#an organisasi, perencanaan, dan #lasi*i#asi a#ti"itas dengan jelas. %rinsip ini mene#an#an bah1a tida# ada yang boleh disisa#an dalam perubahan organisasi. !emua a#ti"itas organisasi beserta prosesnya harus dirancang dengan jelas dan dipadu#an #e dalam tujuan *ormal organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “#aidah, aturan dan prosedur yang di*ormalisasi#an“ BeberD lihat abel /.'-. 'kuitas menyata#an bah1a semua anggota organisasi harus diperla#u#an secara adil. aidah dan panduan yang ditetap#an secara obye#ti* harus bisa diguna#an untu# mengatur personil organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “#aidah, aturan dan prosedur yang di*ormalisasi#an“ BeberD lihat abel /.'-. tabilitas kedudukan menyata#an bah1a anggota organisasi membutuh#an 1a#tu #husus untu# belajar menyelesai#an tugas yang dibeban#an #epada mere#a, dan selama mere#a mampu mela#u#annya dengan bai#, ma#a pe#erjaan dan posisi mere#a a#an tetap aman dalam organisasi. $nisiatif menyata#an bah1a anggota organisasi harus mampu be#erja dengan perhatian yang terbai# bagi organisasinya. %ara manajer harus mengetahui tugas yang a#an diselesai#an dan mengarah#an a#ti"itas “ba1ahan” untu# memenuhi tugas$tugas tersebut. emangat kesatuan menyata#an bah1a tujuan organisasi bisa dicapai dengan su#ses #eti#a anggota merasa bangga terhadap organisasinya. ayol mene#an#an pentingnya loyalitas dan #omitmen emosional anggota organisasi terhadap organisasi mere#a. 0ini dan fungsi staf mengidenti*i#asi #ebutuhan personil dengan du#ungan #husus +sta*- untu# membantu manajer yang memili#i tanggung ja1ab utama dalam membuat #eputusan dan mengarah#an a#ti"itas untu# mencapai tujuan organisasi +lini-. Anggota sta* yang menangani masalah tehni#, administrasi, personil dan masalah lain membantu manajer lini untu# bebas dari detail administrasi sehingga dengan demi#ian mere#a dapat mem*o#us#an perhatianya dalam mengarah#an pencapaian tujuan organisasi . Adalah suatu hal yang mudah untu# melihat banya# #esamaan yang terdapat di antara teori biro#rasi Beber dan teori administrasi ayol +abel /.'-. #eduanya berusaha mening#at#an logi#a, perintah dan stru#tur dalam organisasi. eori administrasi di#embang#an sebagai panduan pres#ripti* bagi manajemen organisasi industri sesuai penggunaan #aidah dan otoritas secara langsung. )i sini diperlihat#an #e#uatan dan #elemahan dari teori administrasi. %rinsip dasar pres#ripti* dari teori administrasi membuat teori tersebut sangat pragmatis dan dapat diapli#asi#an pada organisasi bisnis. !ebelumnya, #arena tida# ada prinsip manajemen uni"ersal yang dapat diapli#asi#an secara merata pada semua situasi organisasi, prinsip teori administrasi dapat disalaharti#an, bertentangan dan tida# sesuai dalam penggunaannya #eti#a berhubungan dengan masalah$masalah organisasi yang berbeda. )i samping itu, seperti yang a#an #ita bahas secara mendalam pada bagian a#hir bab ini, prinsip teori administrasi, seperti prinsip biro#rasi, sering dihubung#an sebagai bentu# yang #a#u dan tida# pe#a terhadap #ebutuhan anggota organisasi.
Konsep, Paradigma Dan Teori Ilmu Administrasi dalam tinjauan Filsafat onsep
!e#itar tahun 80$an ber#embang #onsep yang berlabel baru untu# memberdaya#an #onsep ilmu administrasi publi#. onsep tersebut antara lain ada yang menyebut Ne1 %ublic Administration +ellone, '80-, he Ne1 !cience o* 6rganiations +4amos, '8'-, dan tera#hir se#itar 0$an muncul #onsep disebut Ne1 %ublic (anagement +erlie, ';-. Ini pada ha#e#atnya berupaya untu# mencerah#an #onsep Ilmu Administrasi Negara. Administrasi publi# dima#sud#an untu# lebih memahami hubungan pemerintah dengan publi# serta mening#at#an responsibilitas #ebij#an terhadap #ebutuhan publi#, dan juga melembaga#an pra#te#$pra#te# manajerial agar terbiasa mela#sana#an suatu #egiatan dengan e*e#ti*, e*esien dan rasional %eran administrasi publi# dalam suatu negara sangat "ital sehingga arl %olangi mengata#an bah1a #ondisi e#onomi suatu negara sangat tergantung pada dinami#a administrasi publi#. Teori:
3ray +'8- menjelas#an peran administrasi publi# dalam masyara#at adalah +'menjamin pemerataan distribusi pendapatan nasional #epada #elompo masyara#at mis#in secara ber#eadilan, +2- melindungi ha#$ha# ra#yat atas #epemili#an #e#ayaan, serta menjamin #ebebasan bagi ra#yat untu# mela#sana#an tanggung ja1ab atas diri mere#a, +/- melestari#an nilai tradisi masyara#at yang sangat ber"ariasi )imoc# E )imoc# membagi empat #omponen administrasi publi# yaitu& +'- apa yang dila#u#an pemerintah& pengaruh #ebija#an, tinda#an$tinda#an politis, dasar$dasar 1e1enang, ling#ungan #erja pemerintah, penentuan tujuan, #ebija#an administrati* #edalam rencana$rencana, +2- agaimana pemerintah mengatur organisasi, personalia, pembiayaan, usaha, stru#tur administrasi dari segi *ormalnya, +/- bagaimana para administrator me1ujud#an #erjasama, +- bagaimana pemerintah tetap bertanggung ja1ab bai# penga1asan e#se#uti*, yud#ati* dan legislati*. 4uang ling#up administrasi publi# adalah +'- #ebija#na publi#, +2- biro#rasi publi#, +/managemen %ubli#, +- epemimpinan, +5- pelayanan %ubli#, +;- Administrasi #epega1aian, +<- inerja, +8- eti#a administrasi publi#. Paradigma:
3. redric#son +'8- mengemu#a#an enam paradigma administrasi publi# yaitu&
•
iro#rasi #lasi# yang ber*o#us pada stru#tur organisasi dan *ungsi, prinsip manajemen sedang#an lo#usnya adalah berbagai jenis organisasi, bai# pemerintah maupun bisnis. Nilai po#o# yang mau di1ujud#an adalah e*esiensi, e*e#ti*itas e#onomi dan rasional. o#ohnya adalah Beber +ereucrasy, '22-, Bison +he
!tudy o* public administration, '88<-, ylor, +!cienti*ic management, ''2- dan gullic dan ?r1ic# +%aper on the !cience o* administration, '/<-
•
iro#rasi Neo lasi# memuat nilai yang dianut sama dengan paradigma biro#rasi #lasi#, namun yang berbeda adalah *o#us pada proses pengambilan #eputusan dengan perhatian #husus pada penerapan ilmu prila#u, il mu manajemen, analisa sistem dan penelitian operasi sementara lo#usnya adalah #eputusan yang dihasil#an biro#rasi pemerintah. o#ohnya adalah !imon +Administrasi eha"iour, '8- >yer dan (arch +Abeha"ioral heory o* the *irm, ';/-
•
elembagaan yang ber*o#us pada pemahaman mengenai prila#u biro#rasi yang dipandang juga sebagai suatu organisasi yang #omple#s. (asal ah e*esiensi, e*e#ti"itas dan produ#ti"itas organisasi #urang mendapat perhatian. !alah satu perila#u organisaisasi yang diung#ap#an dalam paradigma ini adalah perila#u pengambilan #eputusan yang bersi*at gradual dan increamental yang oleh imbdon dipandang sebagai satu$satunya cara untu# memadu#an #emampuan dan #eahlian biro#rasi dengan pre*erensi #ebij#ana dan berbagai #emung#inan bias dari pejabat politis.
•
@ubungan #emanusiaan yang intinya adalah #ei#ut sertaan dalam pengambilan #eputusan, minimasi perbedaan dan status dan hubungan antar pribadi, #eterbu#aan, a#tualisasi diri dan optimasi ting#at #epuasan, *o#usnya adalah dimensi$dimensi #emanusiaan dan aspe# social dalam tiap jenis organisasi atau biro#rasi. o#ohnya 4ennis i#ert +he @uman organiations its managemen and "alue, ';<-
•
%ilihan %ubli#, lo#us administrasi negara menurut paradigma ini ta# terlepas dari politi#. o#usnya adalah pilihan$pilihan untu# melayani #epentingan publi# a#an barang dan jasa yang harus diberi#an oleh sejumlah organisasi yang #omple#s, o#ohnya 6strom +'- ulloc# +';8-.
•
Administrasi negara baru& locusnya adalah usaha untu# mengorganisasi#an, menggambar#an dan mendesain ataupun membuat organisasi dapat berjalan #earah dengan me1ujud#an nilai$nilai #emanusiaan secara ma#si mal yang dila#sana#an dengan menggambar#an sistem desentralisasi dan organisasi$ organisasi demo#ratis yang responsi* dan mengundang partisipasi dan peran seerta dan dapat meberi#an secara merata jasa$jasa yang diperlu#an masyara#at. ara#teristi#nya adalah menola# bah1a para administrator dan teori administrasi bersi*at netral atau bebas nilai.
)a"id 6sborn mengemu#a#an paradigmanya ya#ni 4ein"enting 3o"ernment bah1a pemerintah harus bersi*at #atali#, meberdaya#an masyara#at, mendorong semangat
#ompetisi, berorientasi pada misi, mementing#an hasil dan bu#an cara, mengutama#an #epentingan pelanggan, berji1a 1irausaha, selalu berupaya mencegah masalah atau bersi#ap antisipati*, desentralistis dan berorientasi pasar. %aradigma Ne1 %ablic (anagement +N%(- oleh hood mengemu#a#an tujuh #omponen do#trin yaitu +'- peman*aatan manajemen pro*esional, +2- penggunaan indi#ator #erja, +/ penggunaan yang lebih besar pada control output, +- %ergeseran perhatian #e unit$unit ter#ecil, +5- pergeseran #e#ompetisi yang lebih tinggi, +;- pene#anan gaya sector s1asta pada pra#te# manajemen dan +<- pene#anan pada sdisiplin dan penghematan yang lebih tinggi dalam penggunaan sumber daya. =F. )enhart +200/- %aradigma Ne1 %ublic !er"ice +N%!- administrasi publi# harus +'melayani 1arga masyara#at bu#an sebagai pelanggan, +2- (engutama#an #epentingan %ubli#, +/- lebih menghargai #e1arganegaraan daripada #e1irausahaan, +- beri#ir strategis, bertinda# demo#ratis, +5- menyadari bah1a a#untabilitas bu#an merupa#an suatu yang mudah, +;- melayani dari pada pengendalian, +<- menghargai orang bu#an #arena produ#ti"itasnya semata
eori administrasi, #e#uatan politi# dan re*ormasi pemerintahan%resentation ranscript
•
'. 764I A)(INI!4A!I, 7?AAN %6II )AN 4764(A!I %7(74INA@AN 4INA N?4 AGIGA@
•
2. %7N)A@??AN Administrasi sebagai seni pada ha#e#atnya timbul bersama$ sama dengan timbulnya peradaban manusia yaitu semenja# manusia berbudaya. @erbert A. !imon mengata#an bah1a apabila ada 2 orang yang be#erja$sama untu# mengguling#an
sebuah batu yang tida# dapat diguling#an hanya oleh satu orang di antara mere#a, di sana telah terdapat administrasi.
•
/. rederic# B. aylor dari A! dan @enry ayol dari %erancis, a#hir abad HIH “374AAN (ANA=7(7N I(IA@” )ua @al & '. era#hirnya status administrasi sebagai seni sematamata dan lahirnya administrasi dan managemen sebagai suatu ilmu pengetahuan +disiplin baru-. 2. era#hirnya periode prasejarah dan periode sejarah manusia dalam per#en bangan administrasi dan managemer.
•
. ujuan ma#alah ini adalah mendapat#an teori administrasi, #e#uatan politi# dan re*ormasi pemerintahan. !esuai dengan #ondisi pendidi#an Ilmu !osial dan Ilmu %oliti# dalam upaya mening#at#an produ#ti"itas pemerintahan dan #esejahteraan mas yara#at. !asaran yang henda# dicapai pada ma#alah ini adalah diperolehnya & +a-. pengertian administrasi, +b-. #e#uatan politi#, serta +c-. re*ormasi pemerintahan.
•
5. eori Administrasi Apa#ah agaimana cara agaimana menentu#an (engapa >ara apa =enis$=enis eori Administrasi θ )es#ripti* θ Normati* θ Asumti* θ Instrumental
•
;. 3agasan 3ulic# %6!)>64 suatu istilah yang menca#up tanggung$ja1ab e#se#uti* atas suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penyusunan sta*, #oordinasi, pelaporan, dan penganggaran. / ipe #e1enangan Beber & '. radisional 2. harismati# /. 4asional
•
<. simon *a#tor$*a#tor sosial dan psi#ologi s osial mempengaruhi si#a$si#ap pe#erja, termasu# analisis des#ripti* organisasinya. (aslo1 )an >hris Argyris ahli teori a#tualisasi diri menyata#an bah1a dalam ji1a orang +la#i$la#i- terdapat suatu hierar#i #ebutuhan yang mana ia mencoba untu# memuas#annya dengan sebagai pe#erja.
•
8. (ahab$mahab eori Administrasi >. !harma %roses Administrasi 7mpiri# %erila#u (anusia !istem !osial (atemati#a eori eputusan 3eral >aiden %roses Administrasi 7mpiri# %erila#u (anusia !istem !osial (atemati#a Analisis iro#ratis %embuat eputusan Integrasi
•
. omunis +arl (ar#- %enguasa (asyara#at parta #omunis. apitalisme aum ini beranggapan bah1a idealnya *a#tor produ#si s1astaJperorangan. e#uatan %oliti# !osialisme euntungan bu#an tujuan. ?(N perusahaan disosialisasi#an dan tumpang tindih. %ri"atisasi %emindahan se#tor publi# #epada s1asta.
•
'0. 4764(A!I %7(74INA@ %ermasalahan prosedur administrasi pemerintah selama ini ter#esan di mata masyara#at terlalu sulit dan rumit. Ada proses yang ter#esan diada$ada#an, ta# perlu dan ta# jelas #egunaannya. agaimana (e1ujud#annyaK ♣ %emerintah harus mening#at#an #etrampilan ♣ I#lim #erja dicipta#an senyaman mung#in ♣ @ierar#hi organisasi sebisa mung#in diminimal#an. ♣ I#lim #erja yang ramah . ♣ %rosedur produ#si do#umen di#aji$ulang secara sainti*i#.
PENGERTIAN ADMINISTRASI MENRT PARA A!"I DITIN#A DARI NSR $NT$"$G%, EPISTIM$"$G% DAN AKSI$"$GI
Britten y Bahyu (unaat on amis, '/ =uni 20'/ L 08.52
P"%*"#TA% AD$%&T#A& $"%+#+T PA#A AH, DT%-A+ DA# +%&+# !%T!,!* "P&T$!,!* DA% A&!,!* Dosen : Prof. Dr. D0aman &atori $.A
1.
Pengertian Administrasi Pendidikan
erdasar#an etimologi “administrasi” berasal dari bahasa l atin yang terdiri dari “ad” artinya intensi* dan “ministrare” artinya melayani, membantu atau mengarah#an. =adi pengertian administrasi adalah melayani secara intensi*. )ari per#ataan “administrare” terbentu# #ata benda “administrario” dan #ata “administrauus” yang #emudian masu# #e dalam bahasa Inggris ya#ni “administration” +)4. @adari Na1a1is, '82-. !elain itu di#enal juga #ata “administratie” yang berasal dari #ata belanda, namun memil#i arti yang lebih sempit, sebab terbatas pada a#ti"itas #etatatusahaan yaitu #egiatan penyusunan dan pencatatan #eterangan yang diperoleh secara sistematis. Administrasi sering di#ait#an dengan a#ti"itas administrasi per#antoran yang hanya merupa#an salah satu bidang dari a#ti"itas adminstrasi yang sebenarnya
)itinjau dari #atanya, administrasi mempunyai arti sempit dan arti luas. )alam arti sempit diarti#an sebagai #egiatan pencatatan data, surat$surat in*ormasi secara tertulis serta penyimpanan do#umen sehingga dapat diperguna#an #embali bila diperlu#an. )ala m hal ini #egiatan administrasi meliiputi pe#erjaan tata usaha. )alam arti luas, administrasi menyang#ut #egiatan manajemenJpengelolaan terhadap #eseluruhan #omponen organisasi untu# me1ujud#an tujuanJprogram organisasi. )engan demi#ian dapat di#ata#an bah1a pe#erjaan administrasi merupa#an pe#erjaan operati* dan manajemen. !edang#an administrasi pendidi#an merupa#an perpaduan dari dua #ata, ya#ni “administrasi” dan “pendidi#an”. %ada ha#e#atnya administrasi pendidi#an adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidi#an atau dalam pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha pra#te#$pra#te# pendidi#an. Administrasi se#olah merupa#an salah satu bagian dari administrasi pendidi#an, yaitu administrasi pendidi#an yang dila#sanan#an di se#olah. !alah satu alat administrasi se#olah adalah tata usaha. +http&JJ111.sarjana#u.comJ20'0J0'Jma#alah$dasar$dasar$administrasi.html-. %engertian administrasi atau manajemen banya# diung#ap oleh para ahli administrasi pendidi#an. )iantaranya adalah sebagai beri#ut & Administrasi %endidi#an menurut !yari* +'<; &<- “segala usaha bersama untu# mendayaguna#an sumber$sumber +personil maupun materiil- secara e*e#ti* dan e*isien untu# menunjang tercapainya pendidi#an. (enurut !yamsi +'85&'0- “administrasi adalah seluruh #egiatan dalam setiap usaha #erjasama yang dila#u#an oleh se#elompo# atau lebih orang$orang secara bersama$ sama dan simultan untu# mencapai tujuan yang telah ditetap#an”. !edang#an menurut !oepardi +'88&<- “ administrasi adalah #eseluruhan proses #egiatan$#egiatan #erja sama yang dila#u#an oleh se#elompo# atau lebih oarang$orang secara bersama$sama dan simultan untu# mencapai tujuan yang telah ditetap#an. %engertian administrasi pendidi#an menurut !utisna +'<&2$/- adalah & Administrasi pendidi#an adalah #eseluruhan +proses- yang membuat sumber$sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan e*e#ti* bagi tercapainya tujuan$tujuan bersama. Ia mengerja#an *ungsi*ungsinya dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang$ orang. %roses ini meliputi perencanaan, organisasi, #oordinasi, penga1asan, penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan se#olah yang langsung berhubungan dengan pendidi#an se#lah seperti #uri#ulum, guru, murid, metode$ metode, alat$alat pelajaran, dan bimbingan. =uga soal$soal tentang tanah dan bangunan se#olah, perleng#apan, pembe#alan, dan pembiayaan yang diperlu#an penyelenggaraan pendidi#an termasu# didalamnya. %engertian administrasi pendidi#an menurut !utisna +'<&2$/- adalah & Administrasi pendidi#an adalah #eseluruhan +proses- yang membuat sumber$sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan e*e#ti* bagi tercapainya tujuan$tujuan bersama. Ia mengerja#an *ungsi*ungsinya dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang$ orang. %roses ini meliputi perencanaan, organisasi, #oordinasi, penga1asan,
penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan se#olah yang langsung berhubungan dengan pendidi#an se#lah seperti #uri#ulum, guru, murid, metode$ metode, alat$alat pelajaran, dan bimbingan. =uga soal$soal tentang tanah dan bangunan se#olah, perleng#apan, pembe#alan, dan pembiayaan yang diperlu#an penyelenggaraan pendidi#an termasu# didalamnya. 5. @adari Na1a1i' mengata#an administrasi pendidi#an adalah rang#aian #egiatan atau #eseluruhan proses pengendalian usaha #erja sama sejumlah orang untu# mencapai tujuan pendidi#an secara berencana dan sistematis yang diselenggara#an dalam ling#ungan tertentu, terutama berupa pendidi#an lembaga *ormal. !edang#an dalam encyclopedia o* educational research chester B. @aris mende*inisi#an administrasi pendidi#an sebagai suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber$sumber personalia dan material sebagai usaha untu# mening#at#an secara e*e#ti* pengembangan #1alitas manusia2. 7ng#os1ara +'8< & 2- Administrasi pendidi#an dalam arti yang seluas$luasnya adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya yaitu sumber daya manusia, #uri#ulum atau sumber belajar dan *asilitas untu# mencapai tujuan pendidi#an secara optimal dan mencipta#an suasana yang bai# bagi manusia, yang turut serta dalam pencapaian tujuan pendidi#an yang disepa#ati. Administrasi pendidi#an pada dasarnya adalah suatu media bela#a untu# mencapai tujuan pendidi#an secara produ#ti* yaitu e*e#ti* dan e*isien. %ur1anto dan )jojopranoto +'8'&'- bah1a & arena administrasi pendidi#an merupa#an suatu usaha bersama yang dila#u#an untu# mendayaguna#an semua sumber daya bai# manusia, uang, bahan dan peralatan serta metode untu# mencapai tujuan pendidi#an secara e*e#ti* dan e*isien. =adi “Administrasi pendidi#an adalah proses #eseluruhan #egiatan bersama dalam bidang pendidi#an yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, peng#oordinasian, penga1asan dan pembiayaan, dengan mengguna#an atau meman*aat#an *asilitas yang tersedia, bai# personil, materiil, maupun spirituil untu# mencapai tujuan pendidi#an secara e*e#ti* dan e*isien.” )jamCan !atori, +'80& - mengata#an Administrasi pendidi#an dapat diarti#an sebagai #eseluruhan proses #erjasama dengan meman*aat#an semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untu# mencapai tujuan pendidi#an yang telah ditetap#an secara e*e#ti* dan e*isien. (ade %idarta, +'88&- berpendapat, )alam pendidi#an, manajemen itu dapat diarti#an sebagai a#ti"itas memadu#an sumber$sumber pendidi#an agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidi#an yang telah ditentu#an sebelumnya. (enurut iro %erencanaan )epdi#bud, +'/&-, (anajemen pendidi#an ialah proses perencanaan, peng$organisasian, memimpin, mengendali#an tenaga pendidi#an, sumber daya pendidi#an untu# mencapai tujuan pendidi#an, mencerdas#an #ehidupan
bangsa, mengembang#an manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, berta#1a #epada uhan 9ang (aha 7sa, berbudi pe#erti yang luhur, memili#i pengetahuan, #eterampilan, #esehatan jasmani dan rohani, #epribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung ja1ab #emasyara#at dan #ebangsaan. !oebagio Atmodi1irio. +2000&2/- menjelas#an bah1a (anajemen pendidi#an dapat dide*inisi#an sebagi proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendali#an tenaga pendidi#an, sumber daya pendidi#an untu# mencapai tujuan pendidi#an. (enurut !tephen =. neeich Administrasi pendidi#an merupa#an se#umpulan *ungsi$*ungsi organisasi yang memili#i tujuan utama untu# menjamin e*isiensi dan e*e#ti"itas pelayanan pendidi#an, sebagaimana pela#sanaan #ebija#an melalui perencanaan, pengambilan #eputusan, perila#u #epemimpinan, penyiapan alo#asi sumber daya, stimulus dan #oordinasi personil, dan i#lim organisasi yang #ondusi*, serta menentu#an perubahan esensial *asilitas untu# memenuhi #ebutuhan peserta didi# dan masyara#at di masa depan. )aryanto +'8&8- mengemu#a#an administrasi pendidi#an adalah “suatu cara be#erja dengan orang$orang, dalam rang#a usaha mencapai tujuan pendidi#an yang e*e#ti*”. )asuMi dan !omantri +'2&'0- mengemu#a#an administrasi pendidi#an adalah upaya menerap#an #aidah$#aidah administrasi dalam bidang pendidi#an. !agala +2005&2<- mengemu#a#an bah1a administrasi pendidi#an adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidi#an atau sebagai penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan, dan pengendalian usaha dan pra#te#$pra#te# pendidi#an. +http&JJmutmainnahayudiaelsha*.blogspot.comJ20'2J''Jpengertian$administrasi.html)apat disimpul#an bah1a #eberadaan administrasi pendidi#an sangatlah penting dalam menjamin terla#sananya proses pendidi#an secara ma#simal
2.
+nsur !ntolog Administrasi Pendidikan
Administrasi adalah bidang #ajian yang mempelajari cara$cara yang paling e*e#ti* dan e*isien dalam peman*aatan sumber daya untu# mencapai tujuan yang telah ditetap#an bersama. Ilmu Administrasi ber#embang pesat didorong oleh persaingan untu# mening#at#an produ#ti"itas dalam situasi global . Istilah administrasi sering dipertu#ar#an penggunaannya dengan istilah manajemen. )emi#ian pula dalam penyelengaraan pendidi#an, penggunaan istilah administrasi pendidi#an sering dipertu#ar#an dengan manajemen pendidi#an. !ecara historis dan etimologis istilah administrasi diguna#an dalam penyelenggaraan pemerintahan yang mene#an#an #epada pelayanan publi# yang si*atnya nirlaba. !ementara itu, istilah manajemen diguna#an dalam #onte#s bisnis dengan orientasi memperoleh laba +monetory bene*it-. )alam bahasa Inggeris #ata administration mengandung #ataministry atau #ementrian, yaitu *ungsi yang
menangani tugas$tugas atau urusan pemerintahan atau #enegaraan. !etiap menteri +(inister- memili#i tanggung ja1ab satu urusan atau bidang pemerintahan. %erdana (enteri +%rime (inister- adalah penanggungja1ab utama seluruh layanan pemerintahan. %endidi#an merupa#an tugas pelayanan publi# yang sangat penting. 6leh #arena itu penggunaan #ata administrasi pendidi#an bu#an tanpa alasan, yang mengandung ma#na bah1a penyelenggaraan pendidi#an merupa#an tanggung ja1ab negara sebagai bagian utuh pelayanan publi#. ajian Ilmu Administrasi %endidi#an di Indonesia, #hususnya sebagai bidang #ajian di perguruan tinggi, dapat di#ata#an relati* baru, yaitu dimulai dalam de#ade tahun ';0. ebutuhan #ajian Ilmu Administrasi %endidi#an dituntut oleh sema#in #omple#snya penyelenggaraan pendidi#an nasional yang menuntut bu#an saja #inerja e*e#ti"itas dan e*isiensi, namun a#untabilitas publi# yang sema#in #uat. !eja# dimulainya pende#atan pembangunan Negara yang terencana dalam bentu# pembangunan lima tahunan +47%7IA$ 4encana %embangunan ima ahun-- di tahun '<0$an, pro*esionalisme penyelenggara pendidi#an bai# pada ting#at stru#tural +pusat, propinsi dan #abuopatenJ#ota- maupun satuan pendidi#an sema#in diperlu#an. %enerapan administrasi pendidi#an dalam pra#te# penyelenggaraan pendidi#an nasional diperlu#an untu# membangun pro*esionalisme, yaitu tata #erja yang didu#ung oleh penguasaan ilmu untu# me1ujud#an tata#elola yang e*e#ti* dan e*isien mencapai produ#ti"itas pendidi#an yang tinggi. +)jamCan !atori 20'2Administrasi pendidi#an merupa#an proses #eseluruhan dan #egiatan$#egiatan bersama yang harus dila#u#an oleh semua piha# yang ada sang#ut pautnya dengan tugas$ tugas pendidi#an. Adiministrasi pendidi#an menca#up #egiatan$#egiatan yang luas, seperti #egiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan penga1asan #hususnya dalam bidang pendidi#an yang diselenggara#an di se#olah$se#olah. %ada dasarnya administrasi pendidi#an bu#an hanya se#edar #egiatan tata usaha seperti yang dila#u#an di #antor$#antor tata usaha yang terdapat di se#olah$se#olah maupun #antor in"asi pendidi#an yang lainnya. Namun pada ha#e#atnya administrasi pendidi#an adalah suatu ilmu tentang penyelenggaraan pendidi#an di se#olah atau tempat pendidi#an yang lain dengan harapan tercapainya tujuan pendidi#an di tempat$tempat penyelenggaraan pendidi#an tersebut. +http&JJgudangmateri#uliah.blogspot.comJ20'2J02Jpengertian$dasar$dasar$tujuan$dan$ ruang.html)ilihat dari unsur ontologinya, administrasi pendidi#an bisa juga di#aji dalam ruang ling#up administrasi pendidi#an. Administrasi pendidi#an pada satuan pendidi#an ber#aitan dengan penerapan teori$teori pendidi#an dalam pelayanan belajar, te#ni#$te#ni# #onseling belajar, manajemen se#olah, dan semua #egiatan yang mendu#ung dan memperlancar a#ti"itas$a#ti"itas satuan pendidi#an untu# mencapai tujuan. !ecara umum ruang ling#up administrasi juga berla#u dalam administrasi pendidi#an, adapun beberapa beberapa ruang ling#up yang meliputi #egiatan itu antara lain&
a- (anajemen administrati"e + administrati"e manajemen idang #egiatan ini disebut juga manajemen o* administrati"e *unction ya#ni #egiatan yang bertujuan mengarah#an agar semua orang dalam organisasiJ#elmpo# #erja sama mengarah#an hal$hal yang tepat dengan tujuan yang henda# dicapai. b- (anajemen operati* + operati* manajemen idang #egiatan ini disebut juga manajemen o* o"erti* *unction ya#ni #egiatan yang bertujuan mengarah#an dan membina agar dalam mengerja#an pe#erjaan yang menjadi beban tugas masing$masing setiap orang mela#sana#an dengan bai# dan benar. erdasar#an substansinya, administrasi pendidi#an menurut !utisna +'8&/;dapat ditinjau dari dua pende#atan, yaitu pende#atan tugas dan pende#atan proses. o#us pende#atan tugas dalam administrasi pendidi#an menja1ab pertanyaan apa yang harus di#erja#an oleh administrator )alam bidang manajemenn administrati"e meliputi beberapa #egiatan yang harus dila#u#an oleh adsministrator sebagai beri#ut& '- %lanning 2- 6rganisasi /- imbingan J pengarahan - %enga1asan atau control 5- >ommunication ;- >oordination !edang didalam manajemen o"erati* di #etengah#an #egiatan$#egiatan yang meliputi sebagai beri#ut& '- ata usaha 2- %erbe#alan /- epega1aian - euangan 5- @umas. +http&JJedu#asi.#ompasiana.comJ20'2J0
.
+nsur "pistimolog
!ecara #onseptual administrasi pendidi#an terdiri dari dua #ata yang masing$masing punya pengertian tersendiri yaitu administrasi dan pendidi#an. @al ini menunju##an bah1a administrasi pendidi#an adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha dan pra#te#$pra#te# pendidi#an. +http&JJeen$henrayani.blogspot.comJ20'/J0J#onsep$administrasi$pendidi#an.html!eperti halnya pada pembahasan terdahulu bah1a dari segi proses administrasi bidang apapun, bai# itu perusahaan, pemerintahan maupun pendidi#an hampir tida# ada perbedaan #arena semua #egiatan dia1ali dari perencanaan sapai dengan penge"aluasian. %rinsip #erja dari semua #egiatan administrasi, administrasi perusahaan, administrasi pemerintahan maupun administrasi pendidi#an mempunyai prinsip yang sama secara umum yaitu & '- %rinsip erjasama, !eorang administrator a#an berhasil bai# dalam mela#sana#an tugasnya, bila ia mampu mengembang#an #erjasa diantara orang$orang yang terlibat, bai# secara horiontal maupun secara "erti#al. 2- %rinsip 7*isiensi, !eorang administrator a#an berhasil bai# dalam mela#sana#an tugasnya, bilamana ia e*isien dalam meman*aat#an sumberdaya, sumberdana dan *asilitas yang lainnya. /- %rinsip 7*e#ti*. !eorang administrator a#an berhasil bai# dalam mela#sana#an tugasnya apabila mengguna#an gaya #epemimpinan yang e*e#ti*, yaitu memperhati#an dimensi$doimensi hubungan antar manusia, dimensi tugas dan dimensi situasi dan #ondisi yang ada serta mempunyai "isi yang jelas. Balaupun secara umum semua #egiatan administrasi mempunyai prinsip #erja yang sama, namun administrasi pendidi#an memili#i #e#hususan atau #ara#teristi# tersendiri dan berbeda dengan administrasi bidang yang lain. !eperti yang di#ata#an !odiM A. untoro + seorang pa#ar pendidi#an perbedaan administrasi pendidi#an dangan cabang ilmu administrasi yang lain adalah terleta# pada prinsip operasionalnya. #arenanya prinsip operasional yang diterap#an pada administrasi perusahaan atau administrasi pemerintahan belum tentu bisa atau bah#an tida# mung#in diterap#an pada administrasi pendidi#an. )idalam Administrasi %endidi#an prinsip operasional dibagi menjadi '-. %rinsip *le#sibilitas & )alam penyelenggaraan pendidi#an di se#olah dila#u#an dengan prinsip yang bersi*at adapti* #arena penerapan prinsip, dalil dan rumusnya disesuai#an #ondisi, tempat, 1a#tu dan manusianya, dalam ilmu administrasi *a#tor$*a#tor tersebut di#enal sebagai *a#tor
e#ologis +ling#ungan-. erdsar#an pada prinsip tersebut berarti bah1a dalam mela#sana#an #egiatan administrasi pendidi#an henda#nya memperhati#an *a#tor$*a#tor e#ologis +ling#ungan- dan #emampuan untu# menyedia#an *asilitas bagi berlangsungnya program pendidi#an. 2-. %rinsip berorientasi pada tujuan & Administrasi pendidi#an di se#olah merupa#an input instrumental dalam sistem pendidi#an, untu# menjamin tercapainya tujuan tersebut, ma#a tujuan operasional yang sudah dirumus#an itu dijadi#an sebagai pedoman orientasi bagi pela#sanaan administrasi pendidi#an di se#olah. /-. %rinsip #ontinyuitas & %rinsip #ontinyuitas juga diguna#an sebagai landasan operasional dalam mela#sana#an administrasi pendidi#a di se#olah. -. %rinsip pendidi#an seumur hidup. %rinsip pendidi#an seumur hidup dima#sut#an agar setiap manusia Indonesia selalu mengembang#an #ualitas dirinya sepanjang hidupnya, disisi lain pemerintah diharap#an a#an selalu mencipta#an situasi yang menantang agar masyara#at tergera# untu# belajar sepanjang hayat. +http&JJe#a$unigres.blogspot.comJpJbab$ii.html-
3.
+nsur Aksiologi Administrasi Pendidikan
A#siologi merupa#an pembahasan tentang #egunaan atau *ungsi dari sebuah ilmu +im )osen Administrasi ?%I 20''-. Administrasi pendidi#an merupa#an aspe# yang penting dalam pendidi#an. Administrasi pendidi#an merupa#an #eseluruhan proses yang diperlu#an dalam penyelesaian pe#erjaan$pe#erjaan personil se#olah untu# mendidi# peserta didi#. =adi administrasi ini dituju##an #epada pendidi#an peserta didi# secara tida# langsung. (enurut Ngalim %ur1anto +20'0 & ' - *ungsi$*ungsi administrasi tersebut adalah & '- %erencanaan +planning%erencanaan adalah a#ti"itas memi#ir#an dan memilih rang#aian tinda#an$tinda#an yang tertuju pada tercapainya ma#sud$ma#sud dan tujuan pendidi#an 2- %engorganisasian +organiing6rganisasi adalah a#ti"itas$a#ti"itas menyusun dan membentu# hubungan$hubungan sehingga ter1ujudlah #esatuan usaha dalam mencapai ma#sud$ma#sud dan tujuan$tujuan pendidi#an /- %engoordinasian +coordinating-
oordinasi adalah a#ti"itas memba1a orang$orang material, pi#iran$pi#iran, te#ni#$te#ni# dan tujuan$tujuan #e dalam hubungan yang harmonis dan produ#ti* dalam mencapai tujuan - omuni#asi omuni#asi adalah setiap bentu#nya adalah suatu proses yang henda# mempengaruhi si#ap dan perbuatan orang$orang dalam stru#tur organisasi 5- !uper"isi !uper"isi sebagai *ungsi administrasi pendidi#an berarti a#ti"itas$a#ti"itas untu# menentu#an #ondisi$#ondisi yang esensial yang a#an men#amin tercapainya tujuan$tujuan pendidi#an ;- epega1aian epega1aian yang menjadi titi# pene#anan ialah persona itu sendiri, a#ti"itas yang dila#u#an di dalam #epega1aian antara lain menempat#an dan membimbing personel <- %embiayaan +budgeting%embiayaan harus sudah dipi#ir#an seja# pembuatan planning sampai dengan pela#sanaannya
8- %enilaian +e"aluating7"aluasi adalah a#ti"itas untu# meneliti sampai dimana pela#sanaan yang dila#u#an di dalam proses #eseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai dengan program yang telah ditetap#an dalam rang#a mencapai tujuan pendidi#an ungsi$*ungsi po#o# tersebut satu sama lain sangat erat hubungannya, dan semuanya merupa#an suatu proses #eseluruhan yang tida# terpisah#an satu sama lain. )engan pemahaman sebagaimana di#emu#a#an di atas, nampa# bah1a satu *ungsi penting dari adminitrasi pendidi#an adalah ber#aitan dengan proses pembelajaran yaitu mulai dari persiapan sampai e"aluasi untu# melihat #ualitas dari suatu proses tersebut, dalam hal ini se#olah merupa#an sebuah lembaga pendidi#an yang mela#u#an proses pembelajaran terutama guru perlu mengelola #egiatan tersebut dengan bai# agar tujuan pendidi#an tercapai. +http&JJeen$henrayani.blogspot.comJ20'/J0J#onsep$administrasi$pendidi#an.html-
Daftar Pustaka :
)jamCan !atori, 20''. 4ancangan Nas#ah u#u.
im
)osen Administrasi %endidi#an +endidikan1 7disi 7mpat. andung& %enerbitAl*abeta
?%I,
20''. anajemen
nternet:
+http&JJ111.sarjana#u.comJ20'0J0'Jma#alah$dasar$dasar$administrasi.html-.
+http&JJmutmainnahayudiaelsha*.blogspot.comJ20'2J''Jpengertian$administrasi.html-
+http&JJgudangmateri#uliah.blogspot.comJ20'2J02Jpengertian$dasar$dasar$tujuan$dan$ ruang.html-
+http&JJedu#asi.#ompasiana.comJ20'2J0
+http&JJeen$henrayani.blogspot.comJ20'/J0J#onsep$administrasi$pendidi#an.html-
+http&JJe#a$unigres.blogspot.comJpJbab$ii.htmlHar4ani Pasolong. 2553. Teori Administrasi Publik.6andung: Alfa4eta (12 7 1) T"!# AD$%&T#A& P+6,
eori administrasi menjelas#an upaya$upaya untu# mende*insi#an *ungsi uni"ersal yang dila#u#an para pimpinan dan asas$asas yang menyusun pra#ti# #epemimpinan yang bai#. %enyumbang utama teori administrasi ialah seorang industrial prancis bernama @enry ayol. arena itu, setiap pemi#iran tentang adminstrasi dan manajemen selalu dia1ali dari pemi#iran Henr
'aol +'8'$'52-,
dan 'rederik
inslo;
Talor +'85;$
'';-. Henr 'aol disebut sebagai bapa# administrasi (father of modern operational management theory).
ayol mengguna#an pende#atan berdasar#an atas administrati&emanagement +manajemen administrasi-,
sedang#an aylor #arena
pengalamannya
berdasar#an
analisanya
atas operati&e management (manajemen operatif)1 (anajemen administrasi adalah suatu pende#atan dari pimpinan atas sampai pada ting#at pimpinan yang terba1ah. !edang#an yang dima#sud dengan operari&e management ialah pende#atan dari ba1ah #e atas. ayol adalah seorang insinyur bangsa %erancis yang be#erja pada industri pertambangan. erdasar#an studinya ia menari# #esimpulan bah1a prinsip$prinsip po#o# administrasi dapat diterap#an pada semua bentu# organisasi. %ermasalahan yang dihadapi oleh ayol adalah bagaimana ia dapat menyelamat#an suatu perusahaan pertambangan yang menghadapi #ebang#rutan. ?ntu# menghadapi permasalahan #ebang#rutan ayol mencoba metode$metode pe#erjaan dan perencanaan pe#erjaan. @asil #arya ilmiah yang utama adalah Administration $ndustrielle et eneralle (eneral and $ndustrial Administration), setelah pensiun dalam usia <2 tahun ia mencurah#an diri dari sisa hidupnya dengan mendiri#an %usat !tudi Administrasi dan mencoba untu# menerap#an idenya pada Administrasi %ubli# di %erancis. ayol memberi#an tiga sumbangan besar bagi pemi#iran administrasi dan manajemen yaitu +'- a#ti"itas organisasi, +2- *ungsi dan tugas, +/- prinsip$prinsip administrasi dan manajemen. ayol juga merumus#an *ungsi$*ungsi administrasi atau *ungsi$*ungsi manajemen yaitu +lanning , %rganiing , "ommanding , "oordinating ,"ontrolling (+%""")1 !edang#a n aylor, merumus#an prinsip$prinsip administrasi dan manajemen yaitu +alanning, %rganiing, Actuating, "ontroling (+%A")1 Prinsip
!elanjutnya 'aol dalam #o44ins +200'&/80-,
mengemu#a#an
prinsip$prinsip
administrasi sebanya# ' yaitu sebagai beri#ut. +'- %embagian pe#erjaan, prinsip ini sama dengan pembagian tenaga #erja menurut Adam !mith, spesialisasi mening#at#an hasil yang membuat tenaga #erja lebih e*isien. +2- Be1enang. (anajer harus memberi perintah, 1e1enang a#an membuat mere#a mela#u#an dengan bai#. +/-. )isiplin. enaga #erja harus membantu dan mela#sana#an aturan yang ditentu#an organisasi. +- esatuan #omando. !etiap tenaga #erja menerima perintah hanya dari yang ber#uasa. +5- esatuan arah. eberapa #elompo# a#ti"itas organisasi yang mempunyai tujuan yang sama dapat diperintah#an oleh seorang manajer mengguna#an satu rencana. +;- mengalah#an #epentingan indi"idu untu# #epentingan umum. epentingan setiap orang, pe#erja atau #elompo# pe#erja tida# dapat diutama#an dari #epentingan organisasi secara #eseluruhan. +<- %emberian upah. %e#erja harus dibayar dengan upah yang jelas untu# pelayanan
mere#a. +8- %emusatan. erhubungan pada pembandingan yang mana mengurangi #eterlibatan dalam pengambilan #eputusan. +- 4entang #endali. 3aris 1e1enang dari manajemen punca# pada ting#atan di ba1ahnya merepresentasi#an rantai scalar. +'0- ata tertib. 6rang dan bahan$bahan dapat ditempat#an dalam hal yang tepat dan dalam 1a#tu yang tepat. +''- eadilan. (anajer dapat berbuat bai# dan terbu#a pada ba1ahannya. +'2!tabilitas pada jabatan personal. %erputaran yang tinggi merupa#an #etida#e*isienan. +'/Inisiati*. enaga #erja yang menyertai untu# memulai dan memba1a rencana yang a#an mengguna#an upaya pada ting#at tinggi. +'- 4asa persatua. e#uatan promosi tim a#an tercipta dari #eharmonisan dan #esatuan dalam organisasi. !edang#an He4ert &imon +200&;8-, membagi empat prinsip$prinsip administasi yang lebih umum& +'- e*isien administrasi dapat diting#at#an melalui suatu spesialisasi tugas di#alangan #elompo#, +2- administrasi diting#at#an dengan anggota #elompo# di dalam suatu hirar#i yang pasti . +/- e*isien administrasi dapat diting#at#an dengan membatasi jara# penga1asan pada setiap sector da dalam organisasi sehingga jumlahnya menjadi #ecil, +- e*isiensi administrasi diting#at#an dengan mengelompo##a pe#erjaan, untu# ma#sud$ma#sud penga1asan berdasar#an& tujuan, proses, langganan, tempat. ocus
utama
teori Administrasi menurut 'aol dalam Adam uper =
uper +2000&;05-,
adalah penentuan tipe spesialisasi dan
hirar#i
yang
-essia
paling
mengoptimal#an e*isiensi organisasi. eori administrasi dibangun atas empat pilar utama&yaitu pembagian tenaga #erja, proses s#ala dan *ungsional, stru#tur organisasioanl dan rentang #endali (span of control) eori adminitrasi menurut iliam ,. $or.o; dalam Ali $ufi> +200- sebagai beri#ut& +'- Teori Deskriptif adalah teori yang menggambar#an apa yang nyata terjadi dalam sesuatu organisasi dan memberi#an postulat mengenai *a#tor$*a#tor yang mendorong orang berperila#u. +2- Teori Perspektif adalah teori yang menggambar#an perubahan$ perubahan di dalam arah #ebija#an publi#, dengan menge#splotasi #eahlian bero#rasi, pene#anan teori ini ada adalah untu# mela#u#an pembaharuan, mela#u#an #ore#si dan memperbai#i
proses
pemerintahan.
+/- Teori
%ormatif pada
dasarnya
teori
mempersoal#an peranan biro#rasi. +- Teori Asumtifadalah teori yang memusat#an perhatiannya pada usaha$usaha untu# memperbai#i pra#ti# administrasi. +5- Teori strumental adalah teori yang berma#sud untu# mela#u#an #onseptualisasi mengenai
cara$cara untu# memperbai#i te#ni# manjemen, sehingga dapat dibuat sasaran #ebija#an secara lebih realistis. eori menurut &tep?en P. #o44ins dalam Ali $ufi> +200-, sebagai beri#ut& +'- Teori Hu4ungan $anusia . eori ini semula dirintis oleh 7lton (ayo. %engembangan teori
(ayo didasar#an pada penemuan selam memimpin proyek a#torne yang berada di
leing#ungan 3estern 'lectric "ompany pada tahun '2<$'/2. +2- Teori Pengam4ilan eputusan . %ara pemi#ir yang menonjol dalam bidang ini adalah !imon, (arch, 4ussel
7c#o**, =ay orrester, (artin !tarr dan enneth oulding.dalam proses pengambilan #eputusan para pemi#ir menyaran#an diperguna#an statisti#, model optimasi, model in*ormasi dan simulasi. +/- Teori Perilaku. eori perila#u sebenarnya berma#sud untu# mengitegrasi#an semua pengetahuan mengenai anggota organisasi, stru#tur dan prosesnya. +- Teori &istem. )alam teori ini, organisasi dipandang sebagai suatu system yang menampil#an
#ara#teristi#nya
sebagai
penerima
masu#an (input
absorbers),
pengolah (prosesor), dan penghasil(output generatot)1 !elanjutnya #erang#a pemi#iran system a#an menunju#an dua hal& +a- bah1a perubahan dari atau dalam salah satu subsistem a#an meng#ibat#an perubahan pada subsistem$subsistem lainnya. +b- suatu system a#an
selalu berhubungan dengan system yang
lebih
besar.
+5- Teori
ontigensi. %ada a1alnya teori ini diperguna#an pada pengembangan stru#tur organisasi
yang dirancang agar secara optimal dapat mengadaptasi te#nologi dan ling#ungan. eori administaris menurut . 6aile dalam %e?olas Henr (1988:1<3) yaitu diting#at dari upaya$upaya yang telah dila#u#an untu# memperbai#i proses pemerintahan. !elanjutnya ailey mengemu#a#an empat #ategori teori administrasi public, dan setiap #ategori teori mempunyai pusat perhatian yang berbeda satu sama lain. +'- eori des#ripti* atau des#ripsi stru#tur berting#at dan berbagai hubungan dengan ling#ungan #erjanya. +2eoti Normati* atau nilai$nilai yang menjadi tujuan bidan ini, alternati"e #eputusan yang seharusnya diambil oleh penyelenggara administrasi public +pra#tisi- dan apa yang seharusnya di#aji dan dianjur#an #epada pela#sana #ebija#an. +/- eori Asumti*, pemahaman yang benar tergadap realitas seorang administrator, suatu teori yang tida# mengambil asumsi model setan muapun model malai#at ber#ras +- eori Instrumens, atau pening#atan te#ni#$te#ni# manajerual dalam rang#a e*isiensi dan e*e#ti"aras pencapian tujuan publi#. !elanjutnya Her4ert A. &imon + 200&2;, mengata#n bah1a teori administrasi pada ha#e#atnya menyang#ut batas$batas aspe# perila#u manusia yang rasional dan yang tida# rasional. eori administrasi menurut !imon adalah secara #ahs juga merupa#an teori rasionalitas yang diharap#an dan terbatas teori mengenai perila#u manusia yang mementing#an #epuasan #arena ia ta# memili#i #ecerdasan untu# berusaha mencapai titi# ma#simum. =adi dapat di#ata#an bah1a *eori Adminstrasi +ublik adalahserangkaian konsep yang berhubungan dengan kepublikan yang telah diuji kebenarannya melalui riset, dalam hal pencapaian tujuan secara efisien dan efektif1
&undarson dkk. 255@. Teori Administrasi -akarta: +niersitas Ter4uka.
T"!# AD$%&T#A&
(enurut >harles A. eard tida# ada sesuatu hal untu# abad modern se#arang ini yang lebih penting dari Administrasi. elangsungan hidup pemerintahan yang beradab itu sendiri a#an sangat tergantung atas #emampuan #ita untu# membina dan mengembang#an suatu administrasi yang mampu memecah#an masalah$masalah masyara#at modern. !ondang !iagian mende*inisi#an administrasi sebagai #eseluruhan proses #erja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasar#an atas rasionalitas tertentu untu# mencapai tujuan yang telah ditetap#an sebelumnya. Ada beberapa hal yang ter#andung dalam de*inisi di atas. %ertama, administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang di#etahui hanya permulaannya sedang a#hirnya tida# ada. edua, administrasi mempunyai unsur$unsur tertentu, yaitu '- adanya dua manusia atau lebih, 2- adanya tujuan yang henda# dicapai, /- adanya tugas atau tugas$ tugas yang harus dila#sana#an, - adan ya peralatan dan perleng#apan untu# mela#sana#an tugas$tugas itu. etiga, administrasi sebagai proses #erja sama bu#an merupa#an hal yang baru #arena ia telah timbul bersama$sama dengan timbulnya peradaban manusia. Administrasi sebagai seni dan ilmu. Administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang di#etahui hanya permulaan dari suatu #egiatan sedang #apan bera#hirnya #egiatan itu sendiri tida# di#etahui. Administrasi sebagai proses #erja sama bu#an merupa#an hal yang baru #arena ia telah timbul bersama$sama dengan timbulnya peradaban manusia. egasnya, administrasi sebagai seni merupa#an suatu social phenomenon. !ampai dengan tahun '88;, manusia hanya mengenal administrasi sebagai seni. emudian, pada tahun '88; itu timbullah suatu ilmu baru, yang se#arang ini di#enal dengan Ilmu Administrasi yang obje# studinya tida# termasu# obje# studi ilmu$ilmu yang lain. Ilmu Administrasi telah pula memili#i metode analisisnya sendiri, sistemati#anya sendiri, prinsip$prinsip, dalil$dalil serta rumus$rumusnya sendiri. !e#arang ini administrasi di#enal sebagai suatu artistic science #arena di dalam penerapannya seninya masih tetap memegang peranan yang menentu#an. !ebali#nya seni Administrasi di#enal sebagai suatu scienti*ic art #arena seni itu sudah didasar#an atas se#elompo# prinsip$prinsip yang telah teruji #ebenarannya. idang$bidang atau percabangan dari pembagian ilmu administrasi dapat dibeda#an secara "erti#al dan horiontal. !ecara "erti#al, berarti pene#annya pada si*at atau #ara#ter dari #erja sama yang ada, dapat dibagi$bagi #e dalam cabang$cabang '-
administrasi #enegaraan +public administration-D 2- administrasi perusahaan +business administration-, dan /- administrasi #emasyara#atan +social administration-. !ecara horiontal berarti melihat administrasi dilihat dari aspe# te#nisnyaJunsur$ unsurnya. ajian ilmu administrasi ini adalah aspe# te#nisJunsur$unsur administrasi yang menca#up '- organisasi, 2- manajemen, /- #epega1aian, - #euangan, 5- perleng#apan, ; pe#erjaan #antor, <- tata hubunganJ#omuni#asi, dan 8- per1a#ilanJpublic relation. !ulit bagi #ita membuat rumusan +de*inisi- yang sing#at tentang Administrasi Negara, untu# itu para ahli berusaha mencoba mengatasinya dengan mendes#ripsi#an #egiatan$#egiatan yang ada dalam pra#ti# Administrasi Negara, yang ber*o#us pada a#ti"itas administrator dalam mela#sana#an #ebija#an pe merintahJnegara. Peran Teori dan "olusi Teori Administrasi
(enurut ailey peran teori dalam administrasi publi# bisa dilihat dari aspe# studi maupun pra#ti# administrasi publi#, untu# itu #ita perlu mengetahui penggolongan teori dalam studi administrasi publi# menurut terminologinya. Ada empat golongan teori menurut ailey, yaitu teori$teori beri#ut ini. '. )es#ripti* 2. Normati*. /. Asumti*. . Instrumental. (orro1 memuncul#an satu golongan teori di luar empat golongan tersebut di atas, yaitu teori pres#ripti*. %eran teori des#ripti* lebih mene#an#an pada penggambaran dan penguraian tentang apa itu administrasi publi#, obje# studinya, hubungan #omponen$#omponen di dalam administrasi publi# dan hubungan administrasi publi# dengan ling#ungannya. eori normati* mene#an#an pada pembahasan atas ja1aban pertanyaan peran apa#ah yang seharusnya dimain#an oleh administrasi publi# dalam menjalan#an #egiatannya, dalam menjalan#an tugas po#o# dan *ungsinya. %eran teori asumti*, menurut ailey teori asumti* berhubungan dengan pertanyaan untu# apa peran$peran biro#rasi publi# yang a#an dimain#an dalam perubahan #ebija#an dan untu# menemu#an ja1aban bagaimana para administrator telah menyumbang terhadap peran pemerintah modern yang bertinda# cepat. !etiap administrator publi# mempunyai asumsi$asumsi operasional tentang #ebiasaanJ#elaiman manusia dan tentang apa yang di#erja#an oleh lembaga, tetapi diselidi#i ahli teori administrasi publi# yang telah
memperhalus proposisi$proposisi yang mere#a asumsi#an. %enyempurnaan a#hir pra#ti# administrasi a#an tergantung pada #emampuan ahli$ahli teori dalam mem*ormulasi#an secara #onsisten dan mem*o#us#an atas citra #epribadian orang dan #apasitas lembaga. %eran teori instrumental terutama menyedia#an te#ni#$te#ni# administrasi manajemen untu# merumus#an tujuan$tujuan #ebija#an lebih banya# lagi, hal ini untu# menyalur#an impian$impian mere#a. ailey menyebutnya teori instrumental #arena teori ini mem*o#us#an diri pada usaha$usaha harmonisasi dan #oordinasi aparatur administrasi untu# mencapai tujuan$tujuan yang telah ditetap#an sebelumnya. ailey menggarisba1ahi pentingnya teori instrumental dalam administrasi publi#. aylorisme, ajaran aylor atau sering juga disebut sebagai aliran manajemen ilmiah, mene#an#an pada peleburan atau penyatuan sumber daya dan tenaga #erja untu# mencapai tujuan$tujuan yang telah ditetap#an sebelumnya dengan cara yang lebih e*isien. Ajaran aylor mene#an#an pada manajemen me#ani#, u#uran alat$alat #erja, gera#an para pe#erja dan training pe#erja untu# #eahlian$#eahlian me#ani# dan super"isor dengan tujuan untu# memperoleh satu cara yang terbai# guna mengimplementasi#an suatu #ebija#an yang ditetap#an sebelumnya. 3ulic#
memper#enal#an
idenyaJgagasannya
mengenai
%6!)>64,
yang
direpresentasi#an dalam per#ataannya suatu rumusan yang dima#sud#an untu# memperhati#an bah1a pe#erjaan pimpinan e#se#uti* itu merupa#an unsur$unsur *ungsional yang beragam. %6)!>64 adalah suatu istilah yang menca#up tanggung$ ja1ab e#se#uti* atas suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penyusunan sta*, #oordinasi, pelaporan, dan penganggaran. ulisan Beber mene#an#an pada des#ripsi yang aga# pres#ripsi, yang memusat#an perhatian pada pola$pola #e1enangan di dalam biro#rasi, di mana Beber mengurai#an tiga tipe ideal #e1enangan, yaitu tradisional, #harismati#, dan rasional. (asing$masing tipe ideal disesuai#an dengan #egunaan dan urgensinya. Beber menemu#an hal ini dalam studinya di masyara#at yang beragam. (odel Beberian yang dilambang#an oleh pra#ti# demo#rasi arat, ini sebagai model rasional dengan te#anannya pada aturan$aturan dan prinsip$prinsip legal *ormal. (alahan sebagai pemberian status dan #e1enangan #e indi"idu$indi"idu. (asyara#at arat memuja$muja tata hu#um mes#ipun ini abstra# dan tida# ber#epribadian. >iri$ciri lain model rasional termasu# di dalamnya pembagian #erja secara ilmiah, hierar#i hubungan atasan$ba1ahan,
pemilihan
pega1ai
berdasar#an
jasa
sebagai
la1an
patronase
+perlindungan-. !imon memberi #esan bah1a *a#tor$*a#tor sosial dan psi#ologi sosial mempengaruhi si#a$si#ap pe#erja, termasu# analisis des#ripti* organisasinya. %emilihan satu cara
terbai# untu# meng$implementasi#an program a#an dipertimbang#an *a#tor$*a#tor #emanusiaan sebagai *ormalitas dari organisasi dan pembagian #erja. (engabai#an terhadap *a#tor$*a#tor psi#ologi sosial, !imon membantah, dapat menghasil#an #urang dari pada banya#, e*isiensi. (aslo1 dan >hris Argyris adalah ahli teori a#tualisasi diri menyata#an bah1a dalam ji1a orang +la#i$la#i- terdapat suatu hierar#i #ebutuhan yang mana ia mencoba untu# memuas#annya dengan sebagai pe#erja. )i dasar piramida adalah #ebutuhan *isi# dasar, seperti #ebutuhan ma#anan, pa#aian, dan tempat berteduh. !elanjutnya, derajat #ebutuhan yang lebih tinggi, ia mencari persahabatan dan #ehormatan dari re#an se#erja. !elanjutnya derajat #ebutuhan yang lebih atas, ia memuas#an egonya melalui prestasinya #erjanya dan penga#uan dari sesama re#an se#erjanya. A#hirnya, pada ting#at paling atas, orang menga#tualisasi#an dirinya dengan menyatu#an #esu#sesan dan tanggung ja1ab di posisinya dengan cita$cita pribadinya. Teori lasik Administrasi
(e#ipun ada semacam pesimisme dari sementara ahli, namun ternyata iro#rasi masih cu#up *a"orit untu# dibahas. iro#rasi ini ternyata menjadi sesuatu yang tida# bisa dihindari +una"oidable- #arena untu# urusan apa pun #ita tetap a#an berhubungan dengan biro#rasi. !ebenarnya dengan tipe idealnya, biro#rasi dima#sud#an untu# memperlancar, mempermudah, mempercepat, menge*isien#an proses administrasi, namun apa yang terjadi tida# selalu demi#ian. esan yang negati* selalu muncul. ermasu#
dalam
#elompo#
pelopor
teori
#lasi#
adalah
rederi#
B. aylor mes#ipun latar bela#ang pendidi#an dan pe#erjaannya adalah di bidang te#ni#, ia di#enal sebagai bapa# manajemen ilmiah. %emi#irannya yang cemerlang mampu mengembang#an suatu cara terbai# untu# metode #erja yang baru, mencipta#an standar #erja, menemu#an orang yang tepat untu# suatu jenis pe#erjaan tertentu melalui proses sele#si dan menyedia#an peralatan dan perleng#apan #erja yang terbai# bagi pe#erja. %elopor teori #lasi# lainnya adalah @enry ayol yang sangat ter#enal dengan ' prinsip administrasi yang ditulis dalam bu#unya berbahasa %erancis Administration Industrielle en 3enerale. )ari enam jenis #egiatan sebuah perusahaan ternyata yang lebih banya# disorot oleh ayol adalah hal yang tera#hir, ya#ni aspe# manajerial, sementara lima#egiatan yang lain tida# banya# mencurah#an perhatiannya #arena sudah banya# ahli lain yang membahasnya. %6!)>64 dari 3ulic# dan ?r1ic# merupa#an gambaran #egiatan utama dari para e#se#uti* di dalam organisasi yang meliputi planning, organiing, sta**ing, directing,
coordinating, reporting, dan budgeting yang melahir#an beberapa #onse#uensi terhadap teori administrasi, seperti di#otomi antara politi# dan administrasi sebagai bagian yang sentral dari proses administrasi. Teori %eoklasik Administrasi
)alam bu#unya Administrati"e eha"ior, @erbert !imon mengemu#a#an tiga tema utama dalam proses pengambilan #eputusan dalam organisasi yaitu sebagai beri#ut. eputusan adalah #egiatan sentral dari organisasi. Instrumental reason atau alasan$alasan instrumental adalah bersi*at sentral di dalam perbuatan #eputusan administrati* dan pemahaman organisasi. onsep satis*ying atau memuas#an yang merupa#an pembatalan yang signi*i#an terhadap rasionalitas dan dampa#nya terhadap perila#u organisasi merupa#an #ondisi utama di dalam pembuatan #eputusan. Teori
(enga1ali teori #lasi# di bidang administrasi publi# ini adalah teori iro#rasi dari Beber. ernyata ada sedi#it perbedaan pandangan penulis mancanegara dengan penulis dalam negeri tentang biro#rasi. eoretisi lainnya yang masu# #elompo# #lasi# ini adalah aylor dan ayol. Apabila #ita meng#ritisi teori$teori Neo#lasi# ma#a yang menari# adalah pandangan @erbert !imon tentang onsep 4asionalitas (urni +%ure 4ationality- dan 4asionalitas erbatas +ounded 4ationality- pada proses pengambilan #eputusan di dalam organisasi. )emi#ian juga perbandingan pemi#iran$pemi#iran intele# dari @erbert !imon dan >hester arnard. Hu4ungan emanusiaan
%endahulu$pendahulu eori @ubungan emanusiaan mes#ipun masih teri#at pada pandangan eori 6rganisasi lasi#, tetapi telah mulai mene#an#an bah1a manusia adalah unsur penting yang perlu mendapat#an perhatian yang penuh dari organisasi. !tudi @a1thorne yang menyang#ut serang#aian penelitian mengenai ting#ah la#u manusia dalam situasi #erja pada perusahaan Bestern 7lectric >ompany yang berlangsung
seja# tahun '2 sampai tahun '// menemu#an onsep (anusia !osial yang didorong oleh #ebutuhan sosial yang mengingin#an imbalan hubungan pada pe#erjaan dan yang merespons lebih besar terhadap te#anan$te#anan #elompo# #erja dibanding#an terhadap #endali manajemen sehingga pendapat teori #lasi# tentang (anusia 4asional yang dimoti"asi oleh #ebutuhan e#onomi pribadi berubah menjadi onsep (anusia !osial yang mene#an#an pada hubungan$hubungan dalam #elompo# #erja. Namun demi#ian perlu pula diperhati#an berbagai #riti# yang dilontar#an terhadap penelitian@a1thorne ini bai# dari aspe# #onsep, metodologi, maupun #esimpulan$#esimpulan yang diperoleh. >hester arnard dalam bu#unya he unctions o* the 7Oecuti"e sangat menaruh perhatian besar terhadap organisasi terutama organisasi *ormal yang dianggapnya memili#i #ara#ter yang paling penting dari #ehidupan sosial serta sebagai suatu aspe# stru#tur utama masyara#at itu sendiri. arnard menaruh perhatian besar hampir secara e#s#lusi* pada proses bagaimana indi"idu$indi"idu berhubungan dan dipengaruhi oleh organisasi. Inti daripada proses ini adalah cooperation atau #erja sama. ?ntu# dapat lebih memahami teori #ehidupan organisasi dari arnard perlu diperhati#an / hal, yaitu organisasi sebagai suatu sistem, organisasi *ormal, dan organisasi in*ormal, dan peranan e#se#uti*. Teori
)alam eori %erila#u (anusia yang muncul, #emudian dijelas#an berbagai #onsep dari Abraham (aslo1, )ouglas (c3regor, dan Barren ennis. Abraham (aslo1 dengan eori ing#at ebutuhannya sangat mene#an#an pada sel* actualiation man atau manusia yang dapat menga#tualisasi#an potensi dirinya. (aslo1 melihat #ebutuhan manusia dalam suatu jenjang tangga mulai dari #ebutuhan dasar dan #ebutuhan yang lebih tinggi. (aslo1 mene#an#an pada #onsep partisipasi dan sel* actualiation man$nya adalah sinonim dengan #onsep organiational democracy. %enulis beri#utnya adalah )ouglas (c3regor yang sangat ter#enal dengan eori H dan eori 9$nya. eori H dan eori 9 ini sebetulnya adalah asumsi sadar atau tida# sadar yang diperguna#an manajer dalam mela#sana#an #egiatan$#egiatannya, yang apabila dila#sana#an sepenuhnya a#an mempunyai #onse#uensi sel* *ull *illing prophecy. !alah seorang teoretisi @uman 4elation yang dibahas beri#utnya adalah Barren ennis yang mengata#an bah1a demo#rasi tida# dapat diela##an dalam organisasi yang
pada era tahun ';0$an dan tahun '<0$an menjadi bidang yang menari# bagi para teoretisi administrasi. ?ttp://massofa.;ordpress.om/2558/51/21/pengantar
=enis$jenis eori Administrasi Negara '. Ada berbagai macam teori administrasi negara yang di#emu#a#an oleh para ahli. (isalnya yang diaju#an oleh& a- Billiam (orro1, yang menyebut#an teori administrasi negara terdiri dari& '. teori des#ripti* 2. teori pres#ripti* /. teori normati* . teori asumti* 5. teori instrumental
b- !tephen %. 4obbins, yang mengaju#an lima teori administrasi, sebagai beri#ut& ;. teori hubungan manusia <. teori pengambilan #eputusan 8. teori perila#u . teori sistem '0. teori #ontingensi
c- !tephen . ailey, mengaju#an empat teori administrasi negara, sebagai beri#ut& ''. teori des#ripti* '2. teori normati* '/. teori asumti* '. teori instrumental 2. 7mpat #ategori teori administrasi negara yang di#emu#a#an oleh ailey, diang#at dari upaya$upaya yang telah dila#u#an untu# memperbai#i proses pemerintahan. !etiap #ategori teori tersebut mempunyai pusat perhatian yang berbeda satu sama lain. eori des#ripti* ber#aitan dengan soal “apa” dan “mengapa”D teori normati* ber#enaan dengan soal “apa yang seharusnya” dan “apa yang bai#”D teori asumti* berhubungan dengan soal “pre$#ondisi” dan “#emung#inan$#emung#inan”D sedang#an teori instrumental ber#enaan dengan soal “bagaimana”dan “#apan”.
(ahab$mahab eori Administrasi Negara '. (enurut >.. !harma ada enam mahab teori administrasi negara, ya#ni& mahab proses administrasi, empiri#, perila#u manusia, sistem sosial, matemati#a, dan teori #eputusan. 2. 3erald >aiden mengemu#a#an delapan mahab teori administrasi negara, yang terdiri dari& mahab proses administrasi, empiri#, perila#u manusia, analisis biro#rati#, sistem sosial, pembuatan #eputusan, matemati#a, dan integrasi. /. edelapan mahab teori administrasi negara seperti yang di#emu#a#an oleh >aiden, sebenarnya dapat di#elompo##an lagi dalam dua mahab& mahab redu#si proses administrasi dan mahab sistem holisti# administrasi. etapi pengelompo#an ini juga tida# memuas#an, yang pada gilirannya melahir#an mahab integrasi. . %ara pendu#ung
mahab
integrasi
+integrationis-
berma#sud
untu#
mengintegrasi#an semua teori administrasi negara. Ada dua strategi yang mere#a tempuh. %ertama dengan mela#u#an #onsolidasi teori$teori administrasi, dan #edua dengan melebur#an semua administrasi negara menjadi satu teori yang tertinggi. ?ttp://kidispur.4logspot.om/2559/51/teori
eori des#ripsi$e#splanati* memberi#an penjelasan secara abstra# realitas administrasi negara, bai# dalam bentu# #onsep, proposisi, atau hu#um. !alah satu contoh adalah #onsep hirar#i dari organisasi *ormal. onsep tersebut menjelas#an ciri umum dari organisasi *ormal, yaitu adalnya penjenjangan dalam stru#tur organisasi. onsep yang sederhana seperti hirar#i ini bisa ber#embang menjadi hirar#i dalam me#anisme #erja organisasi publi#, dimana seorang manajer organisasi publi# #urang leng#ap dijelas#an sebagai orang yang beradda dipucu# hirar#i suatu organisasi dan secara e#s#lusi* be#erja dalam stru#tur internal tersebut, #arena disamping organisasi yang dipimpinnya, ia juga harus berhubungan dengan organisasi atau #elompo# sosialJpoliti# lain yang juga memili#i hirar#i sendiri. )alam hal ini, manajer suatu organisasi lebih coco# dijelas#an sebagai bro#er yang senantiasa harus bernegosiasi menjembatani #epentingan organisasinya
dengan #epentingan diluar organisasi yang ia pimpin. %ada dasarnya teori ini menja1ab dua pertanyaan dasar yaitu apa dan mengapa atau apa berhubungan dengan apa. %ertanyaan pertama apa, menuntut ja1aban des#ripti* mengenai satu realitas tertentu yang dijelas#an secara abstra# #e dalam satu #onsep tertentu misalnya, hirar#i organisasi *ormal, hirar#i #ebutuhanD organisasi *ormal, #on*li# peranan, #etida#jelasan peranan, semangat #erja dan lain$lain. %ertanyaan mengapa atau berhubungan dengan apa menuntut ja1aban e#splanati* atau diagnosti# mengenai #eter#aitan antara satu #onsep abstra# tertentu dengan #onsep abstra# lainnya. (isalnya
#on*li# peranan
berhubungan dengan tipe #egiatan, apa#ah
departemental atau #oordinati*. Artinya #egiatan yang bersi*at departemental cenderung #urang menimbul#an #on*li# peranan diantra para pengambil #eputusan dan pela#sana, dibanding ji#a #egiatan tersebut dila#sana#an secara #oordinati*. @ubungan satu #onsep dengan #onsep lain dapat lebih #omple#s dari se#edar hubungan #ausal antara dua "ariabel dapat bersi*at timbal bali# atau sistemati#. #. Teori $ormati"
eori normati* bertujuan menjelas#an situasi administrasi masa mendatang secara prospe#ti*. ermasu# dalam teori normati* adalah utopi, misalnya masyara#at adil dan ma#mur berdasar#an %ancasila atau #eluarga #ecil yang bahagia dan sejahtera. eori normati* juga dapat di#embang#an dengan merumus#an #riteria$#riteria normati* yang lebih spesi*i#, seperti e*isiensi, e*e#ti"itas, responsibilitas, a#untabilitas, e#onomi, semangat #erja pega1ai, desentralisasi,partisipasi, ino"asi, demo#rasi, dan sebagainya. eori normati* memberi#an re#omendasi #e arah mana suatu realitas harus di#embang#an atau perlu diubah dengan mena1ar#an #riteria normati* tertentu. eta# persoalan dalam teori normati* adalah bah1a #riteria normati* yang dita1ar#an dalam literatur tida#lah selalu saling mendu#ung, tapi dalam beberapa hal dapat saling bertentangan. %ene#anan yang terlalu tinggi pada e*isiensi dapat mengorban#an perataan. %ene#anan yang terlalu tinggi pada e*isiensi dapat mengorban#an perataan. )emi#ian pula sentralisasi diperlu#an dalam rang#a menjaga #oordinasi, tetapi sentralisasi yang berlebihan dapat mengorban#an a#untabilitas dan ino"asi. %. Teori Asumsi
eori asumsi mene#an#an pada pra#ondisi atau anggapan adanya suatu realitas sosial dibali# teori atau proposisi yang henda# dibangun. &. Teori 'nstrumental
%ertanyaan po#o# yang dija1ab dalam jenis teori adalah bagaimana dan #apan. eori instrumental merupa#an tinda# lanjut +ma#a- dari proposisi ji#a$#arena. (isalnya ji#a sistem administrasi berlangsung secara begini dan begitu #arena ini dan itu, ji#a desentralisasi dapat mening#at#an e*e#ti*itas biro#rasi, ji#a manusia dan institusinya sudah siap atau dapat disiap#an #e perubahan sistem administrasi #e arah desentralisasi yang lebih besar, ma#a strategi, te#ni#, dan alat apa yang di#embang#an untu# menunjangnyaK.
?ttp://;smulana.;ordpress.om/ Teori Administrasi
eori administrasi adalah bagian #edua dari tiga dasar teori #lasi# organisasi +@ic# dan 3ullett, '<5-. )i sini terdapat perbedaan yang dibias#an pada pra#te# manajerial dalam teori administrasi. (engingat teori biro#rasi memberi#an penjelasan organisasi yang dibangun secara “ideal”, teori administrasi merumus#an strategi spesi*i# untu# menerap#an stru#tur biro#rasi. eori administrasi menterjemah#an banya# prinsip dasar model biro#rasi secara des#ripti* #e dalam prinsip pra#te# manajerial pres#ripti*. u#tinya, teori administrasi memili#i gelar populer sebagai “prinsip manajemen” +@ic# dan 3ullett, '<5-. eoriti#us administrasi pertama dan paling berpengaruh adalah industrialis ber#ebangsaan %erancis yaitu @enry ayol. %ada tahun '';, ayol mengidenti*i#asi beberapa prinsip manajemen. )alam tongga# sejarahnya bu#u berjudul (anajemen ?mum dan Industri +yang diterjemah#an #embali #e dalam bahasa Inggris di tahun 'itu telah menjadi titi# tola# dari teori administrasi. %rinsip$prinsip tersebut telah diterap#an secara luas pada desain dan pra#te# organisasi dan memberi#an pengaruh #uat pada desain dan administrasi organisasi industri modern. eberapa prinsip dasar manajemen yang telah diper#enal#an oleh ayol #emudian menjadi sesuatu yang biasa #ita temu#an se#arang ini, tetapi itu merupa#an re*le#si dari apli#asi dan penggunaannya yang luas. anya# prinsip
dasar yang serupa dengan model biro#rasi yang dide*inisi#an oleh Beber. ayol +'mende*inisi#an 20 prinsip dasar manajemen. +erencanaan mengarah#an para manajer untu# menganalisa tugas dan tujuan organisasi dan untu# merancang strategi spesi*i# maupun mengidenti*i#asi bahan ba#u dan personil yang dibutuh#an untu# menyelesai#an tujuan organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh prinsip dasar ini memili#i #esamaan dengan “#aidah, aturan dan prosedur yang di*ormalisasi#an” oleh prinsip biro#rasi Beber, lihat tabel /.' halaman <8-. %rganisasi mengarah#an para manajer untu# mengalo#asi#an personil, peralatan dan sumber yang dibutuh#an untu# menyelesai#an tujuan organisasi yang diidenti*i#asi dalam perencanaan. +erintah menuntut para manajer untu# mengarah#an a#ti"itas anggota #elompo# anggota organisasi yang berbeda untu# menyelesai#an tujuan organisasi. ontrol mengharus#an para manajer mengguna#an #e1enangan mere#a untu# memasti#an bah1a tinda#an pe#erja sesuai dengan tujuan dan aturan organisasi +untu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “hirar#i” BeberD lihat abel /.'-. Bidang pekerjaan mengarah#an pengembangan #emampuan #erja #husus dari anggota organisasi sehingga mere#a dapat ber#onsentrasi pada tugas$tugas tertentu sehingga dapat mening#at#an produ#ti"itas dan e*isiensi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan “spesialisasi peran anggota organisasi“ BeberD lihat abel /.'-. %toritas memberdaya#an para manajer untu# mengguna#an #e#uasaan dan #ontrol terhadap ba1ahan guna mengarah#an a#ti"itas mere#a terhadap produ# organisasi. a1ahan dituntut menghasil#an sesuai #e1enangan atasan yang ada dalam organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “hirar#i“ BeberD lihat abel /.'-. /isiplin mengarah#an semua anggota organisasi untu# menyampai#an #aidah dan panduan organisasi dan hu#uman #husus bagi anggota organisasi yang gagal dalam mela#sana#an tugas sesuai aturan perusahaan. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “pro*esionalisme“ BeberD lihat abel /.'-. esatuan perintah menyata#an bah1a setiap anggota organisasi harus menerima arahan dari satu atasan saja dan bertanggung ja1ab #epada orang tersebut. %rinsip ini ber*ungsi untu# mening#at#an #ejelasan peran #erja dengan cara mengenali siapa yang bertanggung ja1ab terhadap apa dan siapa yang ber1enang terhadap siapa dalam a#ti"itas organisasi.
4antai scalar menyata#an bah1a anggota organisasi harus menja1ab langsung #epada atasan mere#a dan menga1asi langsung ba1ahan mere#a. 4antai scalar membentu# jalur intera#si "erti#al di antara atasan dan ba1ahan sepanjang rantai #omando hirar#i organisasi +3ambar /.'-. ia mengidenti*i#asi rute utama susunan untu# #aidah dan pengarahan yang dii#uti dengan jalur #omuni#asi dan mampu mencipta#an intera#si sulit di antara anggota organisasi yang berada dalam posisi rantai #omando paralel di dalam organisasi. ?ntu# mengatasi masalah ini, ayol menyata#an bah1a dalam ling#ungan tertentu +#eadaan darurat, misalnya-, anggota organisasi dapat ber#omuni#asi secara horisontal, atau lintas rantai #omando secara paralel dengan re#an se#erja untu# meng#oordinasi#an a#ti"itas$a#ti"itas organisasi. %rinsip dasar ini mengatasi masalah #omuni#asi horisontal terbatas di antara anggota organisasi dengan ting#at hirar#i yang sama dalam organisasi. ayol menyebut saluran horisontal, yang dalam e*e#nya memecah rantai scalar, sebagai “jembatan,” tetapi ia #emudian lebih di#enal dengan “jembatan ayol” +3ambar /.2 esatuan arah menyata#an bah1a anggota organisasi harus satu pi#iran, be#erja sama untu# menyelesai#an tujuan organisasi. %rinsip dasar ini menggambar#an sebuah pene#anan terhadap produ# organisasi terhadap produ# anggota organisasi indi"idual. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “pro*esionalisme“ BeberD lihat abel /.'&<8-. Ba#ahan indi&idu bagi kelompok yang lebih besar mengarah#an anggota organisasi secara indi"idu untu# bertinda# sesuai #epentingan organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa
jauh #esamaan
prinsip
tersebut dengan prinsip
biro#rasi
“pro*esionalisme“ yang mene#an#an pentingnya organisasi untu# berhadapan dengan anggota organisasi indi"iduD lihat abel /.'-. +enghitungan ulang menyata#an bah1a anggota organisasi harus mendapat#an penghargaan atas pe#erjaan mere#a dengan gaji dan tunjangan materi lain +bonus, bagi laba, pembagian saham- yang sesuai dengan produ#ti"itas pe#erjaan mere#a. %rinsip ini didasar#an pada pernyataan bah1a anggota organisasi bisa dipicu secara meterial sehinga #inerja mere#a bergantung #epada jumlah penghitungan uang yang mere#a terima dari perusahaan. entralisasi kekuasaan menyata#an bah1a #inerja organisasi bisa su#ses #eti#a adanya #ontrol #etat terhadap a#ti"itas anggota organisasi dari administrasi pusat dan desentralisasi proses organisasi tida# bisa ber#embang pada suatu titi# di mana proses itu tida# berada dalam penga1asan hirar#i langsung. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “hirar#i“ BeberD lihat abel /.'-.
+erintah mengarah#an organisasi, perencanaan, dan #lasi*i#asi a#ti"itas dengan jelas. %rinsip ini mene#an#an bah1a tida# ada yang boleh disisa#an dalam perubahan organisasi. !emua a#ti"itas organisasi beserta prosesnya harus dirancang dengan jelas dan dipadu#an #e dalam tujuan *ormal organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip
tersebut
dengan
prinsip
biro#rasi
“#aidah,
aturan
dan
prosedur
yang
di*ormalisasi#an“ BeberD lihat abel /.'-. 'kuitas menyata#an bah1a semua anggota organisasi harus diperla#u#an secara adil. aidah dan panduan yang ditetap#an secara obye#ti* harus bisa diguna#an untu# mengatur personil organisasi. +?ntu# mengetahui seberapa jauh #esamaan prinsip tersebut dengan prinsip biro#rasi “#aidah, aturan dan prosedur yang di*ormalisasi#an“ BeberD lihat abel /.'-. tabilitas kedudukan menyata#an bah1a anggota organisasi membutuh#an 1a#tu #husus untu# belajar menyelesai#an tugas yang dibeban#an #epada mere#a, dan selama mere#a mampu mela#u#annya dengan bai#, ma#a pe#erjaan dan posisi mere#a a#an tetap aman dalam organisasi. $nisiatif menyata#an bah1a anggota organisasi harus mampu be#erja dengan perhatian yang terbai# bagi organisasinya. %ara manajer harus mengetahui tugas yang a#an diselesai#an dan mengarah#an a#ti"itas “ba1ahan” untu# memenuhi tugas$tugas tersebut. emangat kesatuan menyata#an bah1a tujuan organisasi bisa dicapai dengan su#ses #eti#a anggota merasa bangga terhadap organisasinya. ayol mene#an#an pentingnya loyalitas dan #omitmen emosional anggota organisasi terhadap organisasi mere#a. 0ini dan fungsi staf mengidenti*i#asi #ebutuhan personil dengan du#ungan #husus +sta*- untu# membantu manajer yang memili#i tanggung ja1ab utama dalam membuat #eputusan dan mengarah#an a#ti"itas untu# mencapai tujuan organisasi +lini-. Anggota sta* yang menangani masalah tehni#, administrasi, personil dan masalah lain membantu manajer lini untu# bebas dari detail administrasi sehingga dengan demi#ian mere#a dapat mem*o#us#an perhatianya dalam mengarah#an pencapaian tujuan organisasi . Adalah suatu hal yang mudah untu# melihat banya# #esamaan yang terdapat di antara teori biro#rasi Beber dan teori administrasi ayol +abel /.'-. #eduanya berusaha mening#at#an logi#a, perintah dan stru#tur dalam organisasi. eori administrasi di#embang#an sebagai panduan pres#ripti* bagi manajemen organisasi industri sesuai penggunaan #aidah dan otoritas secara langsung. )i sini diperlihat#an #e#uatan dan #elemahan dari teori administrasi. %rinsip dasar pres#ripti* dari teori administrasi membuat teori tersebut sangat pragmatis dan dapat diapli#asi#an pada organisasi bisnis. !ebelumnya, #arena tida# ada prinsip manajemen uni"ersal yang dapat diapli#asi#an
secara merata pada semua situasi
organisasi,
prinsip teori
administrasi dapat
disalaharti#an, bertentangan dan tida# sesuai dalam penggunaannya #eti#a berhubungan dengan masalah$masalah organisasi yang berbeda. )i samping itu, seperti yang a#an #ita bahas secara mendalam pada bagian a#hir bab ini, prinsip teori administrasi, seperti prinsip biro#rasi, sering dihubung#an sebagai bentu# yang #a#u dan tida# pe#a terhadap #ebutuhan anggota organisasi. http&JJsupriyadia#ti"is.blogspot.comJ200J05Jteori$administrasi$negara.html Teori Administrasi %egara
%ende*inisian mengenai teori telah disampai#an oleh beberapa ahli. !alah satunya menurut erlinger, ia menyata#an bah1a teori adalah serang#aian #onstru# atau #onsep yang menyaji#an suatu pandangan sistematis tentang *enomena dengan *ocus yang merinci hubungan antar "ariable, dengan tujuan menjelas#an dan mempredi#si gejala tersebut. !ementara itu, menurut (oh. Nair ada tiga hal yang harus diperhati#an untu# mengenal teori, yaituD a. teori merupa#an seperang#at proposisiyang terdiri dari #onsep yang sudah dide*inisi#an secara luas dan dengan hubungan unsur$unsur dalam seperang#at proposisi tersebut. b. teori menjelas#an hubungan antar "ariable atau antar #onsep sehingga pandangan terhadap suatu *enomena dapat diterang#an oleh "ariable dengan jelas. ungsi teori menurut Balter . Ballace yaitu & '-. (enjelas#an generalisasi empiris yang telah di#etahui, ya#ni mering#as#an masa lalu suatu ilmu. 2-. (eramal#an generalisasi empiris yang belum di#etahui, ya#ni mengarah#an masa depan suatu ilmu. erdasar#an penjelasan diatas, dapat disimpul#an bah1a teori adalah pernyataan atau #onsep
yang
telah
diuji
#ebenarannya
melalui
riset.
er#aitan dengan masalah Administrasi, @erbert A. !imon mende*inisi#an administrasi sebagai #egiatan$#egiatan #elompo# #erjasama untu# mencapai tujuan$tujuan bersama. !elanjutnya menurut !ya*iCie %ubli# adalah sejumlah manusia yang mempunyai #esamaan ber*i#ir,
perasaan,
harapan,
si#ap
dan
tinda#an
yang
benar
dan
bai#.
%emi#iran tentang administrasi dan manajemen selalu dia1ali oleh hasil pemi#iran @enry ayol dan rederic# B. aylor. iga hal yang di#emu#a#an oleh ayol ter#ait administrasi dan manajemen adalah a#ti"itas organisasi, *ungsi atau tugas pimpinan, dan prinsip$ prinsip administrasi atau manajemen. ayol mengemu#a#an sebanya# ' prinsip administrasi yaitu sebagai beri#ut & '. %embagian pe#erjaan, spesialisasi ini dapat mening#at#an hasil yang membuat tenaga #erja lebih e*isien.
2. Be1enang, 1e1enang a#an membuat mere#a mela#u#an ses uatu dengan bai#. /. )isiplin, tenaga #erja harus mela#sana#an aturan yang ditentu#an organisasi. . esatuan #omando, setiap tenaga #erja hanya menerima perintah dari yang ber#uasa. 5. esatuan arah, a#ti"itas organisasi yang setujuan dapat diperintah oleh manajer mengguna#an satu rencana ;. (engalah#an #epentingan indi"idu untu# #epentingan bersama <. %emberian upah terhadap pe#erja harus s esuai dengan pelayanan mere#a 8. %emusatan, berhubungan pada #eterlibatan dalam pengambilan #eputusan . 4entang #endali, garis 1e1enang dari manajemen punca# pada ting#atan diba1ahnya merepresentasi#an rantai scalar '0. ata tertib, orang dan bahan$bahan dapat ditempat#an dalam hal yang tepat dan dalam 1a#tu yang tepat ''. eadilan, manajer dapat berbuat bai# dan terbu#a pada ba1ahann ya '2. !tabilitas pada jabatan personal, '/. Inisiati*, tenaga #erja yang menyertai untu# memulai dan memba1a rencana yang a#an mengguna#an upaya pada ting#at tingg '. 4asa persatuan, #e#uatan promosi tim a#an tercipta dari #eharmonisan dan #esatuan dalam organisasi. !ementara @erbert !imon membagi empat prinsip administrasi yang lebih umum, yaitu & '. 7*isiensi administrasi dapat diting#at#an melalui spesialisasi tugas 2. 7*isiensi administrasi dapat diting#at#an dengan anggota #elompo# didalam suatu hirar#i yang pasti /. 7*isiensi administrasi dapat diting#at#an dengan membatasi jara# penga1asan pada setiap sector dalam organisasi . 7*isiensi administrasi dapat diting#at#an dengan mengelompo##an pe#erjaan. eori administrasi telah di#emu#a#an oleh beberapa ahli, diantaranya Billiam . (orro1,
!tephen
%.
4obbins,
.
ailey,
dan
@erbert
A.
!imon.
(enurut Billiam teori administrasi adalah sebagai beri#ut& '. eori des#ripti*, yaitu teori yang menggambar#an sesuatu yang nyata terjadi dalam organisasi dan memberi#an postulat mengenai *actor yang mendorong orang berperila#u. 2. eori perspe#ti*, teori yang menggambar#an perubahan$perubahan dalam arah #ebija#an public dengan menge#sploitasi biro#rasi. /. eori normati"e, teori yang mempersoal#an masalah peranan biro#rasi. Apa#ah peranan tersebut dipandang dalam pengembangan #ebija#an dan pembangunan politi#,atau peranan biro#rasi seharusnya dimantap#an, diperluas atau dibatasi.