PENGGUNAAN HEALTH
E-
DALAM PERUBAHAN DI DUNIA KEPERAWATAN
Oleh : Lia Herliana NPM. 0906505123
Abstrak
Telehealth dan telemedicine merupakan suatu bentuk teknologi informasi dalam bidang kesehatan dan keperawatan yang sudah dikembangkan sejak lama oleh para ahli. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan maraknya jaringan internet, maka telehealth dan telemedicine telemedicine mengalami pergeseran pergeseran ke arah kemajuan menjadi e-Health, yaitu semua bentuk layanan kesehatan elektronik yang dikirimkan melalui Internet, meliputi me liputi bidang inform informasi, asi, pendid pendidika ikan, n, dan ’produ ’produk’ k’ komersi komersial al hingga hingga pelayan pelayanan an langsu langsung ng yang yang ditawarkan oleh para profesional, nonprofesional, pelaku bisnis, atau konsumen itu sendiri sendiri.. Penelit Penelitian ian memper memperlih lihatk atkan an bahwa bahwa penggu penggunaa naan n e-Healt e-Health h banyak banyak membaw membawaa dampak positif terhadap dunia keperawatan. Pelayanan keperawatan tidak lagi dibatasi oleh jarak tempuh, letak geografis maupun sarana transfortasi, tetapi masalah dapat segera segera dipeca dipecahka hkan n secara secara langsu langsung. ng. Diperluk Diperlukan an adanya adanya sosialisas sosialisasii dan perluasan perluasan informasi informasi baik kepada masyarakat maupun sumber daya kesehatan kesehatan itu sendiri sendiri sebelum sebelum teknologi diterapkan. Oleh karena segala bentuk kemajuan teknologi akan membawa dampak positif juga ada dampak negatifnya, maka diharapkan semua pihak dapat lebih bijaksana dalam menyikapi perkembangan teknologi yang yang terjadi. Kata kunci : telehealth, telemedicine, e-health, keperawatan
Latar Belakang
Teknologi komunikasi sekarang ini telah mengubah pola pikir kebanyakan orang di seluruh dunia, terutama terutama di negara-negara negara-negara maju. Hal ini tidak menutup menutup kemungkinan kemungkinan terjadi juga di negara Indonesia yang pada saat ini sedang berkembang. Seiring dengan era cyber-net, dunia kesehatan juga tidak mau ketinggalan dengan kemajuan tersebut. Di dunia dunia kesehat kesehatan an telah telah dikemb dikembang angkan kan e-healt e-health h atau telehea telehealth lth atau atau telemed telemedicin icinee sebagai sarana layanan kesehatan jarak jauh.
e-Health
(dulu telehealth atau telemedicine) mengacu pada semua bentuk
layanan kesehatan elektronik yang dikirimkan melalui Internet, meliputi bidang informasi, pendidikan, dan ’produk’ komersial hingga pelayanan langsung yang ditawarkan oleh para profesional, nonprofesional, pelaku bisnis, atau konsumen itu sendiri. Pada tahun 1999, e-Health merupakan istilah yang sangat populer yang mengacu pada pelayanan kesehatan berbasis Internet.
Istilah e-Health ini merefleksikan
perubahan : pergerakan dari pelayanan kesehatan inovatif dari proyek-proyek telemedicine dan telehealth yang independen hingga jaringan distribusi ke seluruh dunia yang dikenal sebagai Internet. Layanan e-Health terdiri dari 5C yaitu: content, connectivity, commerce, community, dan clinical care. Bagi beberapa orang ditambah menjadi 6 yaitu computer applications. E-Health menggambarkan kemampuan unik Internet yang memungkinkan pengiriman pelayanan kesehatan yang merupakan karakter dari telehealth dan telemedicine. Hasilnya, e-Health menyebabkan pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien, membuat
pasien
dan professional dapat melakukan hal yang sebelumnya
mustahil menjadi dapat dilakukan melalui Internet. Adanya kekuatan dari teknologi telekomunikasi, E-health, telehealth dan telemedicine telah memperlihatkan bagaimana teknologi komunikasi dapat didesain, diimplementasikan dan dikelola untuk membantu layanan profesional memperluas dan mentransformasi organisasinya.
Kajian Literatur
Definisi Telehealth dan Telemedicine Telemedicine adalah layanan profesional kesehatan dan keperawatan yang menyediakan pelayanan, informasi klinis dan edukasi jarak jauh melalui teknologi telekomunikasi jauh sebelum ada internet (Maheu, Whitten and Allen, 2001). Beberapa ahli telah mencatat bahwa telemedicine telah muncul kurang lebih 30 tahun yang lalu. Telehealth atau telemedicine yang pertama muncul adalah terapi kelompok, interaksi keperawatan, edukasi dan trainning, telemetry, televisits community health workers, medical image transmission, homecare dan penerapan lainnya. Telehealth memiliki
terminologi yang lebih luas dibanding dengan telemedicine yang hanya dibatasi oleh interaksi pasien dan dokter atau perawat saja melalui komunikasi jarak jauh. Dimensi lain memperlihatkan perbedaan cakupan antara telemedicine dan telehealth berikut ini : “ telehealth diartikan sebagai integrasi sistem komunikasi untuk tujuan promotif dan preventif sedangkan telemedicine mengintegrasikan sistem komunikasi dengan tujuan kuratif.” (WHO, 1997 dalam Maheu et al, 2001).
Dari telemedicine dan telehealth ke e-Health Terminologi e-Health seringkali merujuk pada keberadaan internet sebagai saluran yang dapat mengakses layanan, produk dan kemampuan. Beberapa kegiatan klinis secara tradisional dikarakteristikkan sebagai telemedicine dan telehealth (misal konsultasi interaktif, monitoring dan home health jarak jauh) telah disatukan dalam layanan yang berbasis internet. Beberapa ahli mengakui bahwa telemedicine dan telehealth adalah pilot project terhadap eksistensi telekomunikasi jarak jauh di bidang kesehatan. Setelah internet berkembang dan menjadi komersial transfer pengetahuan melalui internet menjadi lebih cepat. Tidak mudah bagi para ahli dalam mengembangkan e-health sebagai pengganti telemedicine dan telehealth ini, perhitungan tentang efisiensi, kepuasan dan efektifitas biaya telah berulang kali dilakukan sebelum diterapkan melalui sistem internet. Transisi dari telemedicine dan telehealth juga banyak mendapatkan kontra, banyak yang menginginkan e-health sebagai pelengkap dibanding sebagai pengganti telemedicine atau telehealth yang sudah dikembangkan terlebih dahulu. Dengan perpindahan dari telemedicine atau telehealth ke e-health, pemberi layanan kesehatan tidak saja bisa diakses, juga bisa dikunjungi, mengunjungi atau dikritisi, bahkan informasi dapat dengan mudah dibuang dan diganti dengan informasi yang lebih baru.
Penggunaan e-Health dan perubahan dalam bidang kesehatan dan keperawatan Maheu et al (2001) mengemukakan bahwa teknologi komunikasi dalam bidang kesehatan (khususnya di USA) memiliki manfaat untuk mengatasi kendala-kendala sebagai berikut : 1
Maldistribusi sumber daya kesehatan meliputi fasilitas dan tenaganya
2
Keterbatasan akses layanan kesehatan khususnya
bagi sebagian
masyarakat yang hidup di pedesaan dan letak geografis yang menyulitkan transfortasi dan tidak adanya tenaga kesehatan di sana 3
Peningkatan kebutuhan biaya kesehatan khususnya bagi mereka yang
mendapatkan pembayaran dari sektor publik dan swasta Terkait adanya kendala di atas, maka adanya e-health dapat bermanfaat untuk (Karp, Warren B, 1999 dalam Maheu et al, 2001) : 1
Menurunkan biaya kesehatan
2
Memperbaiki penyebaran sumber daya kesehatan
3
Mengurangi isolasi dan kecemasan bagi tenaga profesional
Ada tiga perubahan besar dalam bidang kesehatan setelah adanya e-health ini antara lain: 1 Informasi pada pasien menjadi lebih baik Pasien lebih mampu menjaga kesehatannya sendiri, mendorong dinamika yang signifikan antara klien dan perawat atau dokter. Seperti digambarkan berikut ini, dimana pada awalnya hubungan antara pasien dengan perawat atau dokter tidak jelas, tetapi setelah ada e-health maka terjadi pergeseran lokus kontrol ke arah pasien. Patient domain
Patient domain Clinician domain
Clinician domain
Classical :
Post internet :
2 Pasien menjadi lebih percaya diri dan aktif dalam menjaga kesehatannya sendiri
Seseorang dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak bisa ia lakukan atau bayangkan.
Program
pencegahan
kesehatan
online
secara
otomatis
akan
menghitung angka kesakitan melalui profil individual, membuat rekomendasi untuk merubah perilaku dan gaya hidup dan menyediakan secara otomatis catatan follow up dan skreening tes. 3 Perawatan kesehatan menjadi lebih efisien Keberhasilan kelompok layanan kesehatan telah memaksimalkan kekuatan dari internet dengan membuat produk yang tidak dapat diakses tanpa terkoneksi dengan internet. Sebagai contoh catatan pasien direvolusi oleh perusahaan sebagai personal IMD. Personal IMD menawarkan rekam medis secara komprehensif (PMR), yang mengikuti aturan costumer high degree (baik untuk organisasi pemberi layanan kesehatan, asuransi jiwa pegawai dan pengguna terakhir yaitu kostumer). Informasi disesuaikan bagi setiap anggota, dimana dikirimkan ke homepage members dan diterima oleh member setiap minggu. Salah satu yang sudah ditegakkan oleh PMR, semua anggota akan mendapatkan kertas dokumen pribadinya misal tentang EKG atau hasil laboratorium tanpa ada intervensi individu.
Implikasi e-health bagi dunia keperawatan Sebuah penelitian di Australia tentang pesepsi dan sikap perawat untuk layanan e-health mengungkapkan bahwa sebagian perawat sudah akrab dengan istilah ini dan menginginkan adanya program jangka pendek untuk meningkatkan pemahaman mereka secara profesional dalam bidang ini. Penelitian yang dilakukan oleh Sisira Edirippiilege dari Pusat Online Kesehatan di Universitas Brisbanne (2005) juga mengemukakan bahwa 82% responden telah terbiasa dengan istilah e-health dan menggunakannya sebagai pengetahuan tambahan. Lebih dari 20% mengaku tidak pernah menerapkan ehealth dalam praktek mereka dan 8% kadang-kadang menggunakan e-health ( "e-Health and nursing," 2005). Dalam penelitian lain didapatkan data bahwa 93% perawat antusias dan siap untuk menerapkan e-health nursing serta menyetujui bahwa e-health nursing akan meningkatkan kualitas layanan keperawatan di masa depan.
Survey yang dilakukan di California
tahun 2008 melaporkan bahwa perawat
lebih memilih bekerja di rumah sakit dimana keselamatan, kualitas dan kepuasan kerja mereka sendiri adalah prioritas utama. Teknologi baru memiliki potensi untuk memperbaiki lingkungan bagi perawat dengan membantu mereka meluangkan lebih banyak waktu dan keahlian untuk merawat pasien, daripada melacak peralatan, mengelola persediaan, atau menemukan dokter dan staf. Dari hasil penelitian di atas dapat dilihat bahwa di dunia keperawatan sendiri teknologi komunikasi dalam hal ini e-health masih menjadi perdebatan, walaupun demikian hal ini merupakan suatu inovasi dalam dunia kesehatan dimana keperawatan juga harus ada di dalamnya. Dengan penerapan e-health banyak manfaat yang dapat dipetik bagi dunia keperawatan antara lain : 1
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ameen, dkk (2005) menunjukkan
bahwa tele-advice dapat bermanfaat besar untuk masyarakat perawat dalam meningkatkan pengetahuan mereka dalam praktek perawatan ulkus kaki. Ini akan memiliki implikasi signifikan untuk penggunaan yang lebih efisien dari sumber daya manusia dan biaya efektivitas dalam perawatan luka (Ameen, Coll, & Peters, 2005) 2
Penghuni panti jompo adalah populasi yang unik yang secara signifikan
dapat mengambil manfaat dari sumber daya e-heath yang tersedia untuk pengasuh
mereka.
Situs web e-health
tampaknya layak dan tepat sebagai metode intervensi
untuk memberikan pengetahuan tambahan dan dukungan praktisi dalam sistem ini mungkin perlu untuk memberikan perawatan pencegahan, reaktif, dan remedial bagi warga lemah (Matusitz, Breen, Marathe, & Wan, 2010). 3
Di California e-health telah dikembangkan sebagai bagian dari layanan
kesehatan masyarakat
yang saat terdiri dari beberapa bagian yang melayani kebutuhan secara
spesifik diantaranya
:
telepsikiatri,
teledermatologi,
telemedicine. Program ini diprakarsai oleh CHCF (California Health Care Foundations) yang pada tahun 2008 telah membuat California Improvement Network (Mark, Smith, 2010).
Selain banyak manfaat yang dapat dipetik dari penerapan teknologi informasi ini, ada beberapa kelemahan yang mungkin ditemukan dalam bidang keperawatan yaitu : keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia baik secara bio-psiko-sosio dan spiritual. Keperawatan akrab dengan manusia dan segala bentuk interaksinya. Bila pelayanan keperawatan diambil alih oleh teknologi komputer dan internet, maka “ touch” yang merupakan bagian dari keperawatan lama kelamaan akan memudar dan hilang. Dengan demikian, maka bagaimanapun pesatnya kemajuan teknologi tentunya tetap ada kelemahannya dan hal inilah yang harus kita cari solusinya. Kesimpulan
-
E-health adalah perkembangan lebih lanjut dari telemedicine dan telehealth yang sebelumnya telah dikembangkan oleh para praktisi dalam bidang kesehatan dan keperawatan.
-
E-health banyak memberikan manfaat bagi dunia keperawatan sebagai upaya dalam
mengatasi
kendala-kendala
yang
dihadapi
berkaitan
dengan
pendistribusian sumber daya kesehatan dan letak geografis. -
Perawat menyambut positif dari perkembangan e-health untuk diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan.
-
Ada aspek positif dan negatif dari perkembangan suatu teknologi sehingga kita dituntut untuk lebih bijaksana dalam menerapkan teknologi tersebut.
Rekomendasi
-
Hendaknya dunia keperawatan mampu mengikuti kemajuan dalam bidang teknologi informasi agar kualitas asuhan keperawatan dapat lebih ditingkatkan.
-
Diperlukan adanya pertimbangan dan analisis yang bijaksana dalam menerapkan teknologi
informasi
keterbatasan.
tersebut karena
masing-masing teknologi
memiliki
Referensi :
Ameen, J., Coll, A. M., & Peters, M. (2005). Impact of tele-advice on community nurses' knowledge of venous leg ulcer care. Journal Of Advanced Nursing, 50(6), 583-594. Darkin, A.W., and Cary, M.A. (2000). Telemedicine and telehealth : Principle, policies, performaced and piffals. [e-Book]. New York : Springer Publishing Company Dragon, Natalie. (2008). E-Health : leaving the paper trial behind. Australian Nursing Journal , 16(1); 22-25 Edippulge, S. (2005). E-Health and nursing practice in Australia Centre for Online Heatti University Dt Queensland Brisbane, Australian Nursing Journal , 12(10) e-Health and nursing. (2005). [Article]. Australian Nursing Journal, 12(10), 26-26. e-Health, What health ? (2007). [Article]. Australian Nursing Journal , 14(9), 7-7 Maheu, M., Whitten, P., and Allen, A. (2001). E-Health, telehealth and telemedicine : a guide to start up and success. [e-Book]. United State : Whiley Company Matusitz, J., Breen, G.-M., Marathe, S. S., & Wan, T. T. H. (2010). Nurses in need of additional support: web sites offering information in eldercare nursing environments. Creative Nursing, 16 (3), 115-118. Smith, Mark. (2010). The California Health Care Foundation : works as a catalyst to fulfill the promise of better health care for all Californians, we suffort the ideas and innovations that improve quality increase efficiency and lower the cost of the care. [Article research]. California : The Health Care Foundation William, B. (2010). Are you ready to exchange : e-Health information?. Journal of Tennese Medicine, 5; 30-32