TEKNIK RADIOGRAFI KEPALA DAN COLUMNA VERTEBRALIS Disajikan oleh : i!a "a#iah P$a!a%i
P$o&eksi 'e%o!$e!an #ilak(kan ses(ai #en)an in#ikasi 'e$%in!aan klinis* antara lain meliputi : meliputi :
Pada permintaan +o!o ke'ala $(!ine : $(!ine : dikerjakan pemotretan proyeksi AP dan AP dan La!e$al,
Pada Pada perm permin inta taan an +o!o +o!o ke'a ke'ala la - 'osi 'osisi si : dikerj dikerjaka akan n pemotr pemotreta etan n proyeksi AP* dan To.ne/s, AP* La!e$al* La!e$a l* dan
Pada Pada permin permintaa taan n +o!o ke'ala (n!(k 'enilaian sin(s 'a$a nasalis 0SPN1 : 0SPN1 : dikerjakan pemotretan proyeksi AP* La!e$al dan La!e$al dan 2a!e$/s,
Foto proyeksi 3asi 3asis s 4$an 4$anii ii dapa dapatt dike dikerj rjak akan an atas atas perm permin inta taan an (dicantumkan pada blangko permintaan foto).
5,
P$o& P$o&ek eksi si An!e$ n!e$o o Pos! Pos!e$ e$io io$$ 0AP1 0AP1
Posisi pasien : supine, berbaring diatasmeja pemeriksaan.
Posi Posisi si oby obyek : MSP MSP kepa kepala la tepa tepatt pada pada gari garis s teng tengah ah meja meja peme pemeri riks ksaa aan, n, kepa kepala la tega tegak k luru lurus. s. edu edua a bahu bahu dala dalam m posi posisi si sejajar. epala kondisi fleksi ringan sehingga !M" tegak lurus terh terhad adap ap meja meja peme pemerik riksa saan an.. edu edua a leng lengan an luru lurus s disa disamp mpin ing g tubuh. Menggunakan #ucky $grid.
%itik glabella diposisikan pada pertengahan kaset.
FF& ' cm *+ : ertical *P : titik glabella.
-cceptance criteria : tampak gambaran gedua orbita simetris, kedua kedua os petrosum petrosum supertpos supertposisi isi dengan dengan dinding dinding baah baah orbita. orbita. /ambaran seluruh sistema tulang craniofacial tidak terpotong.
1
6,
P$o&eksi La!e$al 0LAT1 Posisi pasien : 0semiprone1 diatas meja pemeriksaan. "engan dan kaki sisi ipsi lateral lesi lurus, sedang yang kontralateral posisi fleksi (pada sendi lutut dan sendi siku).
Posisi obyek : epala diposisikan sedemikian sehingga M-2 berada pada garis tengah kaset dan MSP dari kepala tegak lurus kaset.
FF& : ' cm *+ : ertical *P : 3 cm superior M-2. -cceptance criteria : tampak gambaran rongga kepala, tanpa rotasi.
+amus
mandibula
saling
superposisi, rongga orbita
superposisi, kedua M-2 dan mastoid saling superposisi, dan %M4 superposisi dengan sella tursica.
-,
P$o&eksi 2a!e$/s Posisi pasien prone diatas meja pemeriksaan. MSP tubuh tegak lurus dan tepat pada garis tengah meja pemeriksaan. edua lengan lurus disamping tubuh dan kedua bahu sejajar.
Posisi obyek : MSP kepala tepat pada garis tengah, ujung dagu menempel
pada
permukaan
kaset
(grid).
epala
diatur
sedemikian sehingga !M" membentuk sudut 56 terhadap kaset. -canthion berada pada titik tengah kaset.
FF& : ' cm *+ : ertical *P : pada ubun7ubun (erte8) sehingga sinar melalui acanthion.
-cceptance criteria : kedua rongga orbita tampak simetris, %ampak sinus ma8illaries, os ma8illa, dan os 9ygomaticum.
7,
P$o&eksi S4h(lle$/s
Posisi pasien semiprone diatas meja pemeriksaan.
Posisi obyek : (sama dengan proyeksi lateral cranium) 2
Menggunakan #ucky $ /rid.
FF& : ' cm *+ : ; 3 cranio caudal *P : ,3 cm diatas M-2. -cceptance criteria : tampak gambaran air cellulae dari mastoid.
8,
P$o&eksi Basis C$anii
Posisi pasien supine
Posisi obyek : MSP kepala tepat pada garis tengah meja pemeriksaan.
edua
bahu
dalam
posisi
sejajar.
epala
hiperekstensi sehingga membentuk sudut < terhadap kaset $ film.
Menggunakan bucky $ grtid.
FF& ' cm *+ : ertical *P : pertengahan angulus mandibula.
-cceptance criteria : %erlihat dengan jelas foramen spinosus, dan condylus mandibula.
Pe%o!$e!an Coll(%na Ve$!e3$alis A, Ve$!e3$a Ce$9i4al 5, P$o&eksi An!e$o Pos!e$io$
Posisi pasien supine atau erect (berdiri)
Posisi obyek : MSP tubuh tepat pada garis tengah meja pemeriksaan, atau garis tengah grid apabila posisi pemotretan pasien berdiri. edua bahu diatur sejajar, dengan kepala ekstensi ringan, sehingga bidang oclusal dan kedua ujung proccesus mastoideus berada pada satu bidang datar. Posisi kaset
diatur
sehingga
sinar
sumbu
primer
jatuh
pada
pertengahan kaset.
FF& : ' cm *+ : '3 ; cephalad *P : titik dibaah cartilago %hyroid menuju ke ertebra *ericalis7=. 3
-cceptance criteria : tampak >.*ericalis7 sampai dengan >.%horacalis75. &iscus ?nter >ertenralis tampak tampak terbuka. Processus spinosus jaraknya sama dari pedikel.
6, P$o&eksi La!e$al
Posisi pasien berdiri menyamping.
Posisi obyek : Mid coronal plane yang meleati kedua processus mastoideus diposisikan tepat pada pertengahan kaset. edua bahu diatur sejajar dengan tubuh true lateral dengan sumbu panjang cerical sejajar dengan film. Pandangan pasien kedepan dengan dagu sedikit terangkat keatas.
FF& : ' cm *+ : hori9ontal *P : pertengahan ertebra cericalis =.
-cceptance criteria : Seluruh ertebra cerical tampak (dapat diealuasi) dengan ertebra cericalis = pada posisi sentral.
-, P$o&eksi O3li(e
Posisi pasien berdiri menyamping.
Posisi obyek : dari posisi true lateral pasieni sedikit memutar (obli@ue) sehingga menyudut terhadap film l.k. =3 terhadap film, kedua bahu sejajar, kedua lengan lurus kebaah, kepala menyudut mengikuti badan.
FF& : ' cm *+ : hori9ontal pada posisi pasien berdiri, dan ertical pada posisi pasien supine *P : ertebra cericalis =.
-cceptance criteria : seluruh ertebra cericalis tampak.
B, Ve$!e3$a Tho$a4al ; L(%3al 5, P$o&eksi An!e$o Pos!e$io$ 0AP1
Posisi pasien supine diatas meja pemeriksaan.
4
Posisi obyek : MSP tubuh diposisikan tegak lurus dan tepat pada garis tengah meja pemeriksaan. edua bahu sejajar, kedua lengan lurus disamping tubuh. Pertengahan film setinggi >.%horacal7A, dan sisi atas film l.k 3 cm diatas bahu. FF& : ' cm *+ : ertical *P : titik setinggi >ertebra %horacal 6.
-cceptance criteria :
>ertebra %horacal ' sampai dengan
>ertebra %horacal '. tampak secara jelas. Processus spinosus tampak ditengah7tengah collumna ertebralis.
6, P$o&eksi La!e$al
Posisi pasien true lateral, berbaring miring diatas meja pemeriksaan.
Posisi obyek : "etakkan bantal dibaah kepala pasien. MSP diupayakan tetap lurus. edua sendi panggul dan sendi lutut posisi fleksi. /aris mida8illary diposisikan tepat pada garis tengah meja pemeriksaan, dan tegak lurus. edua tangan diposisikan didepan tubuh.
-cceptance criteria :
>ertebra %horacal ' sampai dengan
>ertebra %horacal 3 tampak jelas. >ertebra "umbal ' sampai dengan >ertebra "umbal 3 terlihat jelas. Foramen ertebralis terlihat jelas.
C.
Ve$!e3$a L(%3o Sa4$al 5, P$o&eksi An!e$o
Posisi pasien supine diatas meja pemeriksaan.
Posisi obyek : MSP tubuh diposisikan tegak lurus tepat pada garis tengah meja pemeriksaan. edua bahu diposisikan sejajar, posisi kepala diatur sehingga MSP kepala berada dalam 5
satu bidang (lurus) dengan MSP tubuh. edua siku fleksi dan tangan diletakkan diatas dada. edua lutut diupayakan sedekat mungkin dengan permukaan meja pemeriksaan. Pertengahan kaset diposisikan setinggi krista illiaca.
FF& : ' cm *+ : ertical *P : titik setinggi >ertebra "umbal = atau >ertebra "umbal 3 atau titik pertengahan garis yang menghubungkan kedua krista illiaca.
-cceptance criteria : tampak >ertebra "umbal ' sampai dengan >ertebra
"umbal
3,
discus
interertebrale,
processus
transersus dan processus spinosus. &isamping itu tampak pula segmen ertebra thoracal, !s Sacrum, dan !s *o8ygeus.
6, P$o&eksi La!e$al
Posisi pasien berbaring diatas meja pemeriksaan true lateral. edua sendi panggul dan sendi lutut fleksi.
Posisi obyek : /aris mida8iller tubuh diposisikan tegak lurus dan tepat pada garis tengah meja pemeriksaan. MSP kepala diupayakan berada pada satu bidang (garis lurus) dengan MSP tubuh. Sumbu panjang tubuh diupayakan betul7betul hori9ontal dengan mengganjal bagian perut pasien.
FF& : ' cm *+ : tegak lurus terhadap mida8illary line pada daerah pertemuan dengan garis yang menghubungkan krista illiaca.
-cceptance criteria : tampak aspek lateral >ertebra "umbal ' sampai dengan >ertebra "umbal 3, &iscus ?nter >ertebralis, processus spinosus, dan hubungan antara lumbal dan sacrum. %ampak foramen interertebralis bagian atas, !s sacrum, dan !s *o8ygeus.
6