Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman BAB V TEBAL DAN KEDALAMAN
5.1.
Tujuan
Menent Menentuka ukan n tebal tebal dan dan kedala kedalama man n lapis lapisan an pada pada berb berbaga agaii kondi kondisi si geologi dengan metode grafis dan perhitungan. 5.2.
Dasar Teori
Dalam tahap eksplorasi kita perlu mengetahui sumber daya cebakan mineral secara rinci, yaitu untuk mengetahui, menemukan, mengidentifikasi dan menentukan gambaran geologi (Koesoemadinata, 2000). Perhitu Perhitungan ngan ketebal ketebalan an dan kedalam kedalaman an merupak merupakan an suatu suatu faktor faktor yang yang sangat penting dalam mempelaari geologi struktur yang pengaplikasiaannya pada tahap eksplorasi. !ebab dengan mengetahui ketebalan, maka dapat diketahui struktur geologi seperti kemiringan lapisan pada kedudukan batuan sert sertaa berbag berbagai ai kedudu kedudukan kan lain lainny nyaa dari dari suat suatu u stru strukt ktur ur.. Data Data dalam dalam ilmu ilmu kebumian selalu berkaitan dengan kedalaman dan ketebalan. "leh karena itu, seorang seorang ahli ilmu kebumian harus mempunyai mempunyai kemampuan untuk menentukan kedalaman dan ketebalan. #da tiga tiga macam macam perl perlapi apisa san n batuan batuan di lapan lapangan gan yang yang dapat dapat diuk diukur ur ketebalan dan kedalamannya, yaitu$ %. Perlapisan horizontal , yaitu yaitu bentuk bentuk perlap perlapisa isan n batuan batuan yang yang seaa seaarr atau atau mendatar dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
&!umber $ '''. eoedu.com, 20%
ambar *.% Perlapisan Horizontal Perlapisan Horizontal
2. Perlap Perlapisa isan n +ertikal +ertikal,, yaitu bentuk bentuk perlapi perlapisan san yang tegak tegak lurus dari dari atas ke ba'ah atau sebaliknya, membentuk garis tegak lurus dengan permukaan bumi (sudut 0o), garis horizontal atau atau bidang datar.
&!umber $ '''. eoedu.com, 20%
ambar *.2 Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman Perlapisan -ertikal
. Perlapisan miring (tilted ), yaitu bentuk perlapisan batuan yang miring, tidak lagi mendatar.
&!umber $ '''. eoedu.com, 20%
ambar *. Perlapisan Miring (Tilted )
!elain itu, tebal dan kedalaman selalu berkaitan dengan data ilmu kebumian. "leh karena itu, seorang ahli ilmu kebumian harus mempunyai kemampuan untuk menentukan kedalaman dan ketebalan. Kedalaman sendiri sebenarnya adalah lokasi sebuah titik, yang diukur secara +ertikal terhadap ketinggian titik acuan. Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman #nalisis geometri aktifer (aquifer adalah lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam umlah yang ekonomis. /ontohnya pasir, kerikil, batupasir, batugamping rekahan) uga melibatkan analisis kedalaman dan ketebalan. adi elaslah bah'a sangat bermanfaat sekali, khususnya bagi orang1 orang yang mempelaari ilmu kebumian, untuk mengetahui cara dan menentukan kedalaman. Karena mempelaari bumi berarti mempelaari segala yang ada di dalamnya dan itu berhubungan langsung dengan kedalaman dan ketebalan (#llison, 20%).
s
tl
bl
&!umber $ http$'''.google.co.id, 20%
ambar *. 3ebal dan Kedalaman 4apisan Keterangan $ s 5 lebar singkapan t 5 ketebalan d 5 kedalaman tl 5 top lapisan bl 5 bottom lapisan Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman %. Ketebalan Ketebalan adalah arak tegak lurus antara dua bidang seaar yang merupakan lapisan batuan ketebalan lapisan bisa ditentukan dengan beberapa cara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran secara langsung dapat dilakukan pada suatu keadaan tertentu, misalnya lapisan horisontal yang tersingkap pada tebing +ertikal atau lapisan +ertikal yang tersingkap pada topografi datar. #pabila keadaan medan, struktur yang rumit atau ketebalan alat yang dipakai tidak memungkinkan pengukuran secara langsung, tetapi sebaiknya diusahakan pengukuran mendekati secara langsung. Pengukuran tidak langsung yang paling sederhana adalah pada lapisan miring, tersingkap pada permukaan horisontal, dimana lebar singkapan diukur tegak lurus urus, yaitu ' dengan menggunakan kemiringan lapisan (6) maka ketebalannya 3 5 ' sin 6. #pabila pengukuran lebar singkapan tidak tegak lurus urus (7) maka lebar sebenarnya harus dikoreksi lebih dulu ' 5 7 sin 8, dimana 8 adalah sudut antara urus dengan arah pengukuran. Ketebalan yang didapat adalah 3 5 7 sin 8 sin 6 panang. Dengan cara yang sama dapat dipakai apabila pengukuran lebar singkapan dilakukan permukaan miring. Dalam hal ini ketebelan merupakan fungsi dari sudut miring (6) dan sudut lereng (9). Pendekatan lain untuk mengukur ketebalan secara tidak langsung dapat dilakukan dengan cara mengukur arak antara titik, yang merupakan batas lapisan sepanang lintasan tegak lurus urus. Pengukuran ini dilakukan apabila bentuk lereng tidak teratur. :isa uga menghitung ketebalan lapisan dari peta geologi. ;ntuk mengukur ketebalan pada lereng, apabila pengukuran tidak tegak lurus urus digunakan persamaan trigonometri berikut. 3 5 7 = sin 6 cos 9 sin 8 5 sin 9 cos 6 > <<<<<<<<<.<<<< (*.%) Dimana $ 6 5 Kemiringan lereng terukur d 5 !udut kemiringan lapisan 9 5 !udut lereng terukur 8 5 !udut antara urus dan arah pengukuran
Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman !ecara garis besar, masalah1masalah penentuan ketebalan dapat dibedakan atau dibagi berdasarkan cara perhitungannya menadi $ a. Perhitungan :erdasarkan Pengukuran 4angsung. /ara ini dapat dilakukan di lapangan, dimana dengan syarat kemiringan yang tegak lurus
&!umber$ http$'''.google.co.id, 20%
ambar *.* Pengukuran Ketebalan secara 4angsung b. Perhitungan !ecara 3idak 4angsung /ara perhitungan secara tidak langsung ini bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara tergantung pada keadaan topografi dan kedudukan dari suatu lapisan batuan. #dapun unsur1unsur yang dapat kita umpai di lapangan dan dapat dipakai sebagai data dari suatu perhitungan, yaitu $ %) 4ebar !ingkapan (!) 2) Kedudukan dan Kemiringan 4apisan :atuan (Dip) ) :esar !udut 4intasan 3erhadap #rah Dari !uatu urus 4apisan (?0) ) :esar !udut Kemiringan 4ereng atau Slope (80)
Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
&!umber $ http$'''.google.co.id, 20% ambar *.@ Pengukuran Ketebalan :ila pengukuran tegak lurus strike t 5 ' sin
<<<.<<<<<<<...<<<<<<<<<<...< (*.2)
:ila pengukuran tidak tegak lurus strike t 5 l sin
<<<<<<<<<<<..<<<<<<<<<<<. (*.)
Keterangan $ 8 5 besar sudut kemiringan lereng atau slope 6 5 kemiringan lereng terukur ' 5 ketebalan semu l 5 panang lintasan t 5 ketebalan !elain tebal, kedalaman faktor yang penting dalam mempelaari serta memahami ilmu geologi struktur, karena dengan kedalaman dapat diketahui arah suatu bidang dan urus dari suatu perlapisan batuan. 2. Kedalaman Kedalaman adalah arak +ertikal dari ketinggian tertentu (permukaan air laut) kearah ba'ah terhadap suatut itik, garis atau bidang. Kedalaman ialah arak +ertikal dari ketinggian tertentu (umumnya permukaan bumi) kearah ba'ah terhadap suatu titik, gambar atau bidang. Menghitung ketebalan lapisan ada beberapa cara, diantaranya$ a. Menghitung secara matematis b. Dengan #lignment diagram c. !ecara grafis Dengan cara perhitungan matematis, yang perlu diperhatikan adalah kemiringan lereng, kemiringan lapisan dan arak urus dari singkapan ke Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman titik tertentu. Pada permukaan horisontal, kedalaman lapisan (d) dapat dihitung dengan rumus D 5 m tag
.....<<<<<...<<<<<<<<<<<<<<... (*.)
6 Dimana$ M 5 arak tegak lurus dari singkapan ketitik tertentu A 5 ketinggian lapisan 6 5 kemiringan lapisan #pabila tidak tegak lurus urus, maka kemiringan lapisan yang dipakai adalah kemiringan semu D 5 m =sin 9 5 cos 9 tan 6>
<<.<<<<<<<<<<<<< (*.*) Dimana$
m 5 arak 9 5 kemiringan lereng 6 5 kemiringan lapisan !ecara garis besar masalah1masalah penentuan kedalaman dapat dibedakan menadi $
a. Perhitungan :erdasarkan Pengukuran 3egak 4urus urus 4apisan.
&!umber $ http$'''.google.co.id, 20%
ambar *.B Pengukuran tegak lurus urus lapisan b. Perhitungan :erdasarkan Pengukuran 3idak 3egak 4urus urus 4apisan.
Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
& !umber $ http$'''.google.co.id, 20%
ambar *.C Pengukuran tidak tegak lurus urus lapisan Perhitungan kedalaman $ <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< (*.@)
d 5 m tan
Keterangan $
6
D 5 kedalaman m 5 panang lintasan 6 5 dip :eberapa rumus ketebalan yang dapat digunakan dalam geologi struktur, yaitu $
&!umber $ '''.google.co.id, 20%
ambar *. Penerapan umus Ketebalan % umus (%) $ Maulana Adha H1C113222
<<<<<<<<<<<<<... (*.B) t 5 ' sin (0 o E 8)
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
&!umber $ '''.google.co.id, 20%
ambar *.%0 Penerapan umus Ketebalan 2 o umus (2) $ t 5 ' sin %C0 E ? E
<<<<<<<<<< (*.C)
&!umber $ '''.google.co.id, 20%
ambar *.%% Penerapan umus Ketebalan o F ambar () $ t 5 ' sin (?<.
Maulana Adha H1C113222
<....<<<<<<<<<<<<< (*.)
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
&!umber $ '''.google.co.id, 20%
ambar *.%2 Penerapan umus Ketebalan o o ambar () $ t 5 ' cos (0 E (? F
<...<<<<<<<<<< (*.%0)
&!umber $ '''.google.co.id, 20%
ambar *.% Penerapan umus Ketebalan ambar (*) $ Maulana Adha H1C113222
t 5 ' sin
o
<<<<<<<<<<<<<<.< (*.%%)
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
&!umber $ '''.google.co.id, 20%
ambar *.% Penerapan umus Ketebalan ambar (@) $
t 5 ' sin ?o 1
<..<<<<<<<<<<<<< (*.%2)
!elain tebal, kedalaman merupakan faktor yang penting dalam mempelaari serta memahami ilmu geologi struktur. Dengan kedalaman, dapat diketahui arah suatu bidang dan urus dari suatu perlapisan batuan. Kedalaman adalah arak +ertikal dari ketinggian tertentu (permukaan air laut) ke arah ba'ah terhadap suatu titik, garis, atau bidang. !ecara garis besar, masalah1masalah penentuan kedalaman dapat dibedakan menadi $
%. Perhitungan berdasarkan pengukuran tegak lurus urus lapisan. 2. Perhitungan berdasarkan pengukuran tidak tegak lurus urus lapisan.
&!umber $ '''. eoedu.com, 20%
ambar *.%* Perhitungan Kedalaman Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman Keterangan $ d 5 kedalaman m 6 ?o 8o
5 panang lintasan pengukuran 5 kemiringan lereng terukur 5 dip 5 slope Menghitung kedalaman lapisan pada sebuah singkapan ada beberapa
cara, diantaranya $ %. Menghitung secara matematis 2. Alignment diagram . Metode grafis Dengan cara perhitungan matematis, yang perlu diperhatikan adalah kemiringan
lereng, kemiringan lapisan dan arak urus dari singkapan ke titik
tertentu. Pada permukaan horizontal , kedalaman lapisan (d) dapat dihitung dengan rumus $ d 5 m tan 6
<<<<<<<<<<. (*.%)
Keterangan $ m
5 arak tegak lurus dari singkapan ke titik tertentu
6
5 ketinggian lapisan #pabila tidak tegak lurus urus, maka kemiringan lapisan yang dipakai
adalah kemiringan semu $ d 5 m =sin 9 F cos 9 tan 6>
<<<<..<<<.. (*.%)
#dapun beberapa rumus kedalaman yang dapat digunakan dalam geologi struktur diantaranya $ %.
d 5 m cos
o
2.
d 5 m cos
o
.
d 5 1 m cos
<<<<<<<<<<<<<. (*.%*)
. tan . tan ?o 1 sin o
. tan ?o 1 sin
o
<<<<<<<<<<<<<. (*.%@) o
Keterangan $ d 5 kedalaman m 5 panang lintasan pengukuran ?o 5 dip 8o 5 slope
Maulana Adha H1C113222
<<<<<<<<<<<<<. (*.%B)
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
?
δ
&!umber $ '''. eoblocky.com, 20%
ambar *.%@ 3opografi Miring ika keadaan topografi seperti gambar di atas, maka rumus yang berlaku yaitu $ d 5 m (sin ? G cos ?
<<<<<..<< (*.%C)
&!umber $ http$ilmugeologistpertambangan.blogspot.com, 20%
ambar *.%B Penerapan umus Kedalaman
Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
&!umber $ http$ilmugeologistpertambangan.blogspot.com, 20%
ambar *.%C Penerapan umus Kedalaman Pola 4apisan % :erdasarkan gambar, maka dapat diketahui rumus untuk menghitung kedalamannya, yaitu$ t 5 ' sin (9 E 6)
<<<<<<...< (*.%)
&!umber $ http$ilmugeologistpertambangan.blogspot.com, 20%
ambar *.% Penerapan umus Kedalaman Pola 4apisan 2 :erdasarkan gambar, maka dapat diketahui rumus untuk menghitung kedalamannya, yaitu $ Maulana Adha H1C113222
3 5 ' sin 9
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman <<<<<<<<<< (*.20)
&!umber $ http$ilmugeologistpertambangan.blogspot.com, 20%
ambar *.20 Penerapan umus Kedalaman Pola 4apisan :erdasarkan gambar, maka dapat diketahui rumus untuk menghitung kedalamannya, yaitu $ t 5 ' sin (9 F 6)
<<<<<<<<..< (*.2%)
&!umber $ http$ilmugeologistpertambangan.blogspot.com, 20%
ambar *.2% Penerapan umus Kedalaman Pola 4apisan
Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
&!umber $ http$ilmugeologistpertambangan.blogspot.com, 20%
ambar *.22 Penerapan umus Kedalaman Pola 4apisan *
&!umber $ http$ilmugeologistpertambangan.blogspot.com, 20%
ambar *.2 Penerapan umus Kedalaman Pola 4apisan @
Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman
&!umber $ http$ilmugeologistpertambangan.blogspot.com, 20%
ambar *.2 Penerapan umus Kedalaman Pola 4apisan B
Alat dan Bahan
*..%. #lat #lat1alat yang digunakan pada praktikum geologi struktur ini adalah $ a. Clipboard b. Pensil mekanik c. Penggaris d. :usur e. Milipen f.
Pensil 'arna
g. Kalkulator Maulana Adha H1C113222
Praktikum Geologi Struktur Tebal dan Kedalaman *..2. :ahan :ahan yang digunakan pada praktikum geologi struktur ini adalah $ a. Kertas H-! (#s) b. Kalkir c. 4embar kera
Maulana Adha H1C113222