Perkerasan Jalan 2014 Teknik Teknik Sipil Universitas Udayana
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Tidak dapat disangkal bahwa Jalan Raya memiliki fungsi penting dalam
kehi kehidu dupa pan n
manu manusi sia. a.
Seba Sebagi gian an
besa besarr
kegi kegiat atan an
tran transp spor orta tasi si
manus anusia ia
menggunakan Jalan raya. Pengaruh yang besar tersebut mengakibatkan jalan raya memegang memegang peranan peranan penting penting dalam mening meningkatkan katkan
kesejahteraan kesejahteraan dan dan
perekonomian serta pembangunan suatu negara. Kesadaran akan pentingnya fung fungsi si
jalan jalan raya raya dalam dalam kehi kehidu dupa pan n manu manusia sia telah telah mend mendor oron ong g bany banyak ak
penelitian tentang desain lapis perkerasan jalan raya untuk mencari teknologi yang yang memung memungkin kinkan kan manusi manusiaa dapat dapat merenc merencana anakan kan perker perkerasan asan jalan jalan raya raya secara lebih efektif dan efisien. Perkerasan Perkerasan jalan adalah konstruk konstruksi si yang dibangu dibangun n diatas lapisan tanah tanah dasar (subgrade! yang berfungsi untuk menopang beban lalu"lintas. Jenis kon"struksi perkerasan jalan pada umumnya ada dua jenis! yaitu # $ Perkerasan lentur (fle%ible pa&ement dan $ Perkerasan kaku kaku (rigid Pa&ement Pa&ement Selain Selain dari dari dua jenis jenis tersebu tersebut! t! sekara sekarang ng telah telah banyak banyak diguna digunakan kan jenis jenis gabungan gabungan (composite (composite pa&ement! pa&ement! yaitu perpadua perpaduan n antara lentur dan kaku. kaku. Perencanaan konstruksi perkerasan juga dapat dibedakan anatara perencanaan untuk jalan baru dan untuk untuk peningkatan peningkatan (jalan lama yang sudah pernah diperkeras.
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Teknik Sipil Universitas Udayana
Perencanaan jalan lama dilakukan karna adanya kerusakan yang terjadi diperm dipermuka ukaan an biasany biasanyaa adalah adalah retak" retak"reta retak k (crackin (cracking! g! lubang lubang (pot (pot hole! hole! alur alur (ruting! pelepasan butir (ra&elling! pengelupasan lapisan permukaan (stripping! dan lain lain. Perencanaan jalan lama biasanya berupa perbaikan atau peningkatan kualitas jalan yg sudah mulai mengalami kerusakan! metode perencanaan yang biasa digunakan dalam perencanaan jalan lama adalah metode analisa komponen. 1.2
1.3
Rumusan Masalah 'dapun masalah yang dapat dirumuskan dari latar belakang diatas adalah # . )agaimana )agaimana flowchart flowchart perhitu perhitungan ngan lapisan tambahan tambahan (overlay* overlay* +. )agaima )agaimana na contoh contoh perhi perhitun tungan gan lapisan lapisan tamba tambahan han (overlay (overlay* *
Tujuan Penulsan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah # . ,ntuk ,ntuk mengetahui mengetahui bagaim bagaimana ana flowchart flowchart perhitu perhitungan ngan lapisan lapisan tambahan tambahan (overlay. overlay. +. ,ntuk ,ntuk mengeta mengetahui hui bagaima bagaimana na contoh contoh perhit perhitung ungan an lapisan lapisan tambah tambahan an (overlay overlay 1.!
Man"aat Penulsan
-aporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi . ahasi ahasisw swa! a! yang yang nant nantiny inyaa akan akan meng menggu guna naka kan n maka makala lah h ini ini sebag sebagai ai referensi materi dalam kegiatan perkuliahan. +. Penu Penuli lis! s! untu untuk k mena menamb mbah ah peng pengala alama man n dan dan peng pengeta etahu huan an agar agar dapa dapatt merencanakan hal yang sama ketika berada di dunia kerja.
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
BAB II I#I 2.1
PER$ERA#AN %ALAN Perkerasan Jalan adalah konstruksi yang dibangun diatas lapisan
tanah dasar (subgrade! yang berfungsi untuk menopang dan menyebarkan beban lalu lintas tanpa menimbulkan kerusakan yang berarti bagi jalan itu sendiri. /engan demikian Jalan memberikan kenyamanan kepada pengemudiselama masa pelayanan jasa. ,ntuk perencanaannya perlu dipertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi funsi pelayanan konstruksi sebagai berikut # a. 0ungsi Jalan b. Kinerja perkerasan c. ,mur rencana d. -alu lintas yang merupakan beban dari perkerasan jalan e. Sifat tanah dasar f. Sifat dan banyak material yang tersedia dilokasi!yang akan 2.2
digunakan sebagai bahan lapisan perkerasan. PER$ERA#AN LENTUR Struktur perkerasan jalan lentur dibuat secara berlapis terdiri dari elemen perkerasan# lapisan pondasi bawah (sub base coure 1 lapisan
pondasi atas (base coure 1 lapisan permukaan (surface course yang dihampar pada tanag dasar (sub grade. asing"masing elemen lapisan diatas termasuk tanah dasar secara bersama"sama memikul beban lalu 1 lintas. Tebal struktur perkerasan dibuat sedemikian rupa sampai batas kemampuan tanah dasar memikul beban lalu 1 lintas! atau dapat dikatakan tebal struktur perkerasan sangat tergantung pada kondisi atau daya dukung dasar.
2.2.1
LAPI# TANAH DA#AR UB 'RADE(
Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat"sifat dan daya dukung tanag dasar.
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
,mumnya persoalan yang menyangkut tanah dasar adalah sebagai berikut# a Perubahan bentuk tetap (deformasi permanent dari macam tanah tertentu akibat beban. b b. Sifat mengembang dan menyusut dari tanah tertentu akibat perubahan kadar air. c /aya dukung tanah yang tidak merata dan sukar ditentukan secara pasti pada daerah dengan macam tanag yang sangat berbeda sifat dan kedudukannya! atau akibat pelaksanaan. d d. -endutan dan lendutan balik selama dan sesudah pembebanan lalu"lintas dari macam tanah tertentu. e Tambahan pemadatan akibat pembebanan
lalu"lintas
dan
penurunan yang diakibatkannya! yaitu pada tanah berbutir kasar (granular soil yang tidak dipadatkan secara baik pada saat pelaksanaan. Tidak semua jenis tanah dapat digunakan sebagai tanah dasar pendukung badan jalan secara baik! karena harus dipertimbangkan beberapa sifat yang penting untuk kepentingan struktur jalan! seperti# " /aya dukung dan kestabilan tanah yang cukup. " Komposisi dan gradasi butiran tanah. " Sifat kembang susut (swelling tanah. " Kemudahan untuk dipadatkan. " Kemudahan meluluskan air (drainase " Plastisitas dari tanag. " Sifat ekspansi&e tanah dan lain"lain. Pemilihan jenis tanah yang dapat dijadikan tanah dasar melalui penyelidikan tanah menjadi penting karena tanah dasar akan sangat menentukan tebal lapis perkerasan diatasnya! sifat fisik perkerasan dikemudian hari dan kelakuan perkerasan seperti deformasi permukaan dan lain sebagainya. Para perancang dan pelaksaan harus menganti betul bagaimana sifat dan karakteristik tanah dari bahan material tanah dasar. /isiplin ilmu
mekanika
tanah
dan
geoteknik
sangat
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
membantu
untuk
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
mengantisipasi perilaku dari tanah dasar! sebelum benar"benar dipilih sebagai subgrade (pertimbangan perancangan dan sebelum dilaksanakan pengerjaannya
sebagai
struktur
perkerasan
yang
paling
bawah
(pertimbangan pelaksanaan. 2.2.2
LAPI# P)NDA#I BA*AH UB+BA#E ,)URE(
-apis pondasi bawah (subbase adalah suatu lapisan perkerasan jalan yang terletak antara tanah dasar dan lapis pondasi 2atas3 (base! yang berfungsi sebagai bagian perkerasan yang meneruskan beban diatasnya! dan selanjutnya menyebarkan tegangan yang terjadi ke lapis tanah dasar. -apis pondasi bawah dibuat diatas tanah dasar yang berfungsi diantaranya sebagai# a.
Sebagai bagian dari konstruksi perkerasan untuk mendukung dan menyebarkan beban roda.
b.
enjaga efisiensi penggunaan material yang relati&e murah agar lapisan"lapisan selebihnya dapat dikurangi tebalnya (penghematan biaya konstruksi.
c.
,ntuk mencegah tanah dasar masuk kedalam lapis pondasi.
d.
Sebagai lapis pertama agar pelaksanaan dapat berjalan lancer. 4al ini sehubungan dengan terlalu lemahnya daya dukung tanah dasar terhadap roda"roda alat"alat berat atau karena kondisi lapangan yang memaksa harus segera menutup tanah dasar dari pengaruh cuaca. )ermacam"macam material setempat (5)R 6 +78! P9 : 78 yang relati&e lebih baik dari tanah dasar dapat digunakan sebagai bahan pondasi bawah. 'da berbagai jenis lapis pondasi bawah yang sering dilaksanakan yaitu# a. Pondasi bawah yang menggunakan batu pecah! dengan balas pasir. b. Pondasi bawah yang menggunakan sirtu yang mengandung sedikit tanah. c. Pondasi bawah yang menggunakan tanah pasir. d. Pondasi bawah yang menggunakan aggregate.
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
e. Pondasi bawah yang menggunakan material 'TS) ('sphalt Treated Sub")ase atau disebut -eston )awah (-apis 'spal )eton Pondasi )awah. f. Pondasi bawah menggunakan stabilitas tanah. 2.2.3
LAPI# P)NDA#I ATA# &BA#E ,)UR#E(
-apis pondasi atas (-P' adalah suatu lapisan perkerasan jalan yang terletak antara lapis permukaan dan lapis pondasi 2bawah3 (subbase! yang berfungsi sebagai bagian perkerasan yang mendukung lapis permukaan
dan
beban"beban
roda
yang
bekerja
diatasnya
dan
menyebarkan tegangan yang terjadi ke lapis pondasi bawah! kemudian ke lapis tanah dasar. -apis pondasi atas dibuat diatas lapis pondasi bawah yang berfungsi diantaranya# a. Sebagai bagian perkerasan yang menahan beban roda. b. Sebagai perletakan terhadap lapis permukaan. c. eneruskan limpahan gaya lalu lintas ke lapis pondasi bawah. )ahan"bahan untuk pondasi atas! umumnya harus cukup kuat dan awet sehingga dapat menahan beban roda. Sebelum menentukan suatu bahan untuk digunakan sebagai lapis pondasi atas! hendaknya dilakukan penyeledikan dan pertimbangan sebaik"baiknya sehubungan dengan persyaratan teknik yang ada. )ermacam"macam bahan a;lam8 dapat digunakan sebagai bahan lapis pondasi atas! antara lain # batu pecah! kerikil pecah! dan < atau stabilitas tanah dengan semen atau kapur. Secara umum dapat berupa# a. Pondasi atas yang menggunakan material pondasi Telford. b. Pondasi atas yang menggunakan material aggregate. c. Pondasi atas yang menggunakan material 'T) ('sphalt Treated )ase atau disebut -aston (-apis 'spal )eton 'tas. d. Pondasi atas menggunakan stabilisasi material.
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
2.2.!
LAPI# PERMU$AAN UR-A,E ,)UR#E(
0ungsi lapis permukaan antara lain# a.
Sebagai bahan perkerasan untuk menahan beban roda. b. Sebagai lapisan rapat air untuk melindungi badan jalan dari kerusakan akibat cuaca.
c.
Sebagai lapisan aus (wearing course. )ahan untuk lapis pemukaan umumnya adalah campuran bahan agregat dan aspal! dengan persayatan bahan yang memenuhi standar. Penggunaan bahan aspal diperlukan sebagai bahan pengikat agregat dan agar lapisan dapat bersifat kadap air? disamping itu bahan aspal sendiri memberikan bantuan tegangan tarik! yang berarti mempertinggi daya dukung lapisan terhadap beban roda lalu"lintas. Pemilihan bahan untuk lapis permukaan perlu dipertimbangkan kegunaan! umur rencana! serta pertahanan konstruksi! agar dicapa i manfaat yang sebesar"besarnya dari biaya yang dikeluarkan. )ahan yang umum digunakan untuk -apis Permukaan adalah#
"
'sphaltic 5oncrete@'5(-'STAB@ -apis 'spal )eton.
"
4ot Rolled 'sphalt (4R' dalam hal ini 4RS (4ot Rolled Sheet@ -'T'STAB (-apis Tipis 'spal )eton
"
-'S),T'C (-apis 'spal )uton 'ggregat 5ampuran dingin.
"
-'T'S), (-apis Tipis 'spal )uton urni
"
-'T'S9R (-apis Tipis 'spal Pasir
"
),R'S (-aburan 'spal
"
),R/' (-aburan 'spal /ua -apis dan ),RT, (-abur 'spal Satu -apis
"
S' (Split astic 'sphalt.
"
)' ()utoniDed astic 'sphalt! dll. 2.3
LAPI#AN TAMBAHAN &)ERLA/(
-apisan tambahan (overlay atau bisa juga disebut perkuatan perkerasan jalan lama! dapat didefinisikan sebagai lapisan yang dipasang
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
diatas lapisan konstruksi perkerasan lama yang telah mengalami beberapa kerusakan dengan tujuan meningkatkan kekuatan struktur perkerasan yang ada agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama kurun waktu yang akan datang.
Cambar +. Struktur Perkerasan Jalan (dengan A&erlay -apisan tambahan ini harus segera dikerjakan pada lapisan perkerasan yang mengalami kerusakan! agar tetap menjaga kenyamanan dan keamanan dari pengguna jalan. Bamun sebelum perencanaan tebal lapis ulang dapat terlaksana! perlu dilakukan terlebih dahulu sur&ey kondisi permukaan dan kelayakan struktural konstruksi perkerasan.
+.E.
Sur&ey Kondisi Perkerasan Jalan -ama (F%isting Pa&ement Perlu dilakukan sur&ey kondisi permukaan! yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan (rideability permukaan jalan saat ini. Gang mana kerusakan yang terjadi dipermukaan biasanya adanya retak"retak (#ra#king ! lubang ( pot hole! alur
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
(ruting ! pelepasan butir (ravelling ! pengelupasan lapisan permukaan (depression!
( stripping ! bleeding!
kriting sungkur
(#orrugation! ( shoving !
dan
amblas jembul
(upheavel . Sur&ey penilaian terhadap kondisi perkerasan jalan lama (e%isting pa&ement!
yang meliputi lapis permukaan lapis
pondasi atas! dan lapis pondasi bawah serta tanah dasar. Sur&ey kondisi permukaan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan uji /5P (dynamic cone penetrometer yang bertujuan untuk mengumpulkan data"data lapangan yaitu data 5)R di masing" masing permukaan.
+.E.+
enentukan nilai -4R Tentukan -4R pada awal dan akhir umur rencana Bilai -4R dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut # jumlahkendaraantertinggi L$% & k /imana k @ 7!7H •
•
,ntuk L$%a'al & (olume kendaraan pada a'al )alan
dibuka* ,ntuk L$%akhir & 1+i"n , volume kendaraan i # angka pertumbuhan lalu lintas pada masa oprasional n # masa oprasional jalan
+.E.E
enghitung 'ngka Fki&alen 'ngka eki&alen (F dari suatu beban sumbu kendaraan adalah angkayang menyatakan perbandingan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh suatu lintasan beban sumbu tunggal kendaraan terhadap tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh satu lintasan beban standar sumbu tunggal seberat I! ton (I.777 lb
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
'ngka eki&alen (F masing"masing golongan beban sumbu (setiap kendaraan ditentukan menurut rumus persamaan berikut# L ( ) 0F @ k 8,16
>
Keterangan # 0F @ 'ngka Fki&alen @ beban sumbu tunggal K @ # untuk sumbu tunggal 7!7I# untuk sumbu tandem (ganda Tabel +. 'ngka Fki&alen
+.E.>
enghitung -intas Fki&alen Kerusakan perkerasan jalan raya pada umumnya disebabkan oleh terkumpulnya air dibagian perkerasan jalan! dan kerena repetisi dari lintasan kendaraan. Aleh kerena itu perlulah ditentukan berapa jumlah repetisi beban yang akan memakai jalan tersebut. Repetisi beban dinyatakan dalam lintasan sumbu standar! dikenal dengan nama lintas eki&alen. -intas Fki&alen dapat dibedakan atas # -intas eki&alen permulaan (-FP • Rumus # L-P & ƩL$%a'al , # , -" c # koefisien distribusi masing"masing kendaraan F # angka eki&alen untuk masing"masing kendaraan
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
•
•
-intas eki&alen akhir (-F' Rumus # L-. & ƩL$%akhir , # , -" c # koefisien distribusi masing"masing kendaraan F # angka eki&alen untuk masing"masing kendaraan -intas eki&alen tengah (-FT Rumus #
+
LEP LEA
L-T &
•
2
-intas eki&alen rencana (-FR Rumus # L-% & L-T , /P /imana 0P # 0aktor penyesuaian UR ( umur rencana / masa operasional )
/P &
•
+.E.=
10
Bilai koefisien distribusi masing"masing kendaraan (c Bilai c ini di dapat dari tabel berikut # Tabel +.+ Koefisien /istribusi Kendaraan
enentukan Bilai //T Bilai //T didapatkan dengan mengkorelasikan nilai 5)R ke gambar berikut ini #
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
Cambar +. Korelasi 5)R"//T +.E.
enentukan 0aktor Regional 0aktor regional didapat dari syarat curah hujan dan kelandaian seperti pada tabel berikut # Tabel +.E 0aktor Regional (0R
+.E.
enentukan 9ndeks Permukaan 9ndeks permukaan ini menyatakan nilai daripada kerataan9ndeks Permukaan Pada 'wal ,mur Rencana (9po
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
/alan menentukan 9ndeks permukaan pada akhir umur rencana (9pt perlu dipertimbangkan faktor"faktor klasifikasi fungsional jalan dan jumlah -intas Fki&alen Rencana (-FR menurut daftar di bawah ini # Tabel +.= 9ndeks permukaan Pada 'khir ,mur Rencana (9Pt
+.E.I
enentukan 9ndeks Tebal perkerasan (9TP enentukan 9TPo&erlay • 9TPo&erlay dicari dengan menggunakan nomogram
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
•
enentukan 9TPlama 9TPlama dicari dengan menghitung rumus # TP sisa & Ʃ i * ɑi * " i /imana
K # kondisi lapisan ɑ # koefisien kekuatan relatif / # tebal lapisan i # nomor yang menunjukan lapisan
Tabel +. Koefisien Kekuatan Relatif (a
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
+.E.H
Tetapkan lapisan tambahan (/ol Rumus # 3TP & TPoverlay TPlama L9TP (selisih dari 9TPo&erlay dan 9TP lama 3TP & ol , ɑol /imana
# koefisien kekuatan relatif lapis tambah /ol # tebal lapisan tambahan ɑol
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
BAB III ,)NT)H #)AL 3.1-l0hart Perenanaan #TART INPUT DATA
HITUN' LHR
HITUN' LHR
%alan Baru
%alan Lama
HITUN' LEP7 LEA7 LET7 LER HITUN' #I#A PER$ERA#AN HITUN' ITP05erla6
HITUN'
HITUN'
ITPlama
4ITP
MA#U$AN NILAI 1
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay" HITUN' TEBAL LAPI# TAMBAHAN END
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
3.2 Perenanaan Pela8san Tam9ahan
/ata # /ata lingkungan jalan arteri + jalur + arah dengan 5)R @ > dan 5urah hujan @ 77 mm=8. 4asil sur&ey lapangan pada perkerasan lama didapat # -aston (S >=>
@!=cm
sisa perkerasan @ == 8
-aston 'tas (S =H7
@= cm
sisa perkerasan @ 7 8
Sirtu keas ' (5)R 78
@++ cm
sisa perkerasan @ 7 8
Tanah /asar
sisa perkerasan @ 77 8
/ata -alu -intas saat dibuka tahun +7 Jenis kendaraan Kendaraan ringan + ton )us I ton Truk + as E ton Truk E as +7 ton
Jumlah +777 kend
Penyelesaian •
Perhitungan -4R pada saat jalan dibuka tahun +7 " Kendaraan ringan + ton @ +777 kend
•
Perhitungan -4R = tahun terakhir pada tahun +7++ -4R @ -4R % (Min " Kendaraan ringan + ton @ +777 % ( M 78 = @ " )us I ton @ I77 % ( M78= @ " Truk + as E ton @ 777 % ( M 78 =@ " Truk E as +7 ton @ =77 % ( M78 = @
•
E++ kend
enentukan 'ngka Fki&alen (F " Kendaraan ringan+ton ( M @ 7!777+ M 7!777+ @ 7!777> kend
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
" " "
)us I ton Truk + as E ton Truk E as +7 ton
(E M = @ 7!7IE M 7!>7 @ 7!=HE kend7 M 7!H+EI @ !7>I kend@ 7!+H+E M 7!>=+ @ !7E= kend
Bilai c #
•
Perhitungan -FP # -FP dari data -4R tahun +7 Jenis kendaraan Kendaraan ringan+ ton )us I ton Truk + as E ton Truk E as +7 ton
•
Perhitungan -F' (tahun +7++ # Pada = tahun terakhir Jenis kendaraan Kendaraan ringan + ton )us I ton Truk + as E ton Truk E as +7 ton
•
7!=7 % 7!=7 % 7!=7 % 7!=7 %
-FP Ʃ# , L$%a'al , -" +777 % 7!777> @ 7!> I77 % 7!=HE @ >E!E 777 % !7>I @ =E+!> =77 % !7E= @ +=H!E= -FP @ HE=!=>=
-F' Ʃ# , L$%akhir , -" 7!=7 % E++ % 7!777> @ 7!>>+ 7!=7 % +IHI!H % 7!=HE @ +EI!> 7!=7 % 7!= % !7>I @ I=!>E 7!=7 % I7=!+= % !7E= @ >!+E -F'= @ =E!H>
enghitung -FT # ,ntuk -FT = tahun 1
-FT= @
2
(-FP M -F' =
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
1
@
2
(HE=!=>=M=E!H>
@ ++>!> •
•
enghitung -FR # ,ntuk -FR = tahun -FR = @ -FT= % ,R<7 @ ++>!>% =<7 @ +!E enentukan Tebal -apisan Perkerasan /ari monogram korelasi //T dan 5)R!dengan 5)R tanah dasar @ >8
diperoleh nilai daya dukung tanah >!E "
0aktor regional 5urah hujan Kelandaian
@ 77 mm
8 kendaraan berat @
170 + 90 + 50 500 + 170 + 90 + 50
@ EI!+8
Jadi dengan 8 kendaraan berat 6 E78 dan 5urah hujan : H77 maka diperoleh Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
/iperoleh 0R @ !7"!= dan diambil nilai 0R @ != "
9ndeks permukaan -apisan permukaan o&erlay
-aston o&erlay 9PoN E!H"E!=
Klasifikasi jalan ('rteri
-FR @!II 9PtN +!7
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
•
9ndeks Tebal Perkerasan /igunakan nomogram
Jadi 9TPo&erlay
"
@ !
enetapkan tebal perkerasan Koefisien Kekuatan Relatif Jalan -ama#
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
-aston (S >=> -aston atas ( S =H7 Sirtu kelas ' ( 5)R@ 78
@==8 % % 7!E+ @ !+E+ @78 % = % 7!+I @ +!=+ @78 % ++ % 7!E @ +!77+ 9TP lama
"
L 9TP
@ 9TPo&erlay 1 9TPlama @ ! 1=!=> @ !E>
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
@ =!=>
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
"
L 9TP
@ a % /
!E> @ 7!E+ % / /
@ >!+ cm >!+ cm
-aston (S >=>
cm
= cm
-aston atas ( S =H7
Sirtu kelas ' 5)R@ 78
(
Tanah /asar
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"
++ cm
Perkerasan Jalan 2014 Teknik Sipil Universitas Udayana
BAB I PENUTUP 3.1 $esm8ulan
/apat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut # E..
-apisan tambahan (overlay atau bisa juga disebut perkuatan perkerasan jalan lama! dapat didefinisikan sebagai lapisan yang dipasang diatas lapisan konstruksi perkerasan lama yang telah mengalami beberapa kerusakan dengan tujuan meningkatkan kekuatan struktur perkerasan yang ada agar dapat melayani lalu lintas yang
E..+
direncanakan selama kurun waktu yang akan datang. Perencanaan A&erlay dilakukan dengan mencari data kondisi lapangan jalan lama terlebih dahulu kemudian masukan data lalu lintas harian dan data lingkungan yang ada! setelah itu hitung -intas Fki&alen serta korelasikan dengan data lingkungan sehingga didapat 9ndeks tebal perkerasan lama dan 9ndeks tebal perkerasan o&erlay serta tebal o&erlay dapat di hitung dari selisih 9ndeks tebal perkerasan tersebut.
3.2 #aran
'da beberapa saran yang perlu kami sampaikan adalah perlunya ditingkatkan kuantitas atau jumlah literatur atau sumber ilmu mengenai lapis tambahan atau o&erlay di perpustakaan teknik sipil ini.
Contoh Perhitungan Tebal Lapis Tambahan !verlay"