TATA NASKAH
a.
Peraturan Direktur Bentuk dan susunan naskah peraturan Direktur adalah sebagai berikut: 1) Kepala a)
Jenis font adalah Times New Roman dengan ukuran font 12 dan lebar spasi sebesar 1,5 spasi.
b)
Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 3; 2; 3; 2 cm
c) Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada. d) Kata peraturan
dan nama jabatan
pejabat yang menetapkan, ditulis
simetris dengan huruf kapital dan tebal. e) Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital di bawah kata Peraturan. Penomoran Naskah Peraturan Direktur 01/PER/DIR/RSWH/11/2017 Tahun Penerbitan Surat Bulan Penerbitan Surat Singkatan Rumah Sakit Singkatan Direktur Singkatan Peraturan Nomor Urut Penerbitan Surat Berdasarkan Jenis f)
Kata penghubung tentang ditulis dengan huruf Kapital dan Tebal
d) Judul peraturan ditulis dengan huruf kapital dan Tebal. e) Nama Jabatan yang menetapkan peraturan ditulis dengan huruf kapital dan Tebal 2) Pembukaan a) Jabatan perabentuk peraturan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin serta ditulis dengan huruf kapital. b) Konsiderans (1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokokpokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan 1
peraturan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda baca titik dua (:) dan diletakkan di bagian kiri; (2) Setiap pokok pikiran diawali urutan huruf abjad dengan huruf kecil diikuti tanda baca titik, kata bahwa dengan huruf kecil; (3) Konsiderans Mengingat yang memuat dasar kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan peraturan tersebut Peraturan perundang - undangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi. Konsiderans Mengingat diletakkan di bagian kiri tegak luirus dengan kata menimbang. c) Diktum (1) Diktum Memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf kapital, serta diletakkan di tengah margin; (2) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua; (3) Nama peraturan sesuai dengan judul (kepala) tanpa RI, seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik. 3) Batang Tubuh a) Batang tubuh memuat semua substansi peraturan yang dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya : KESATU : KEDUA : dst b) Dicantumkan saat berlakunya peraturan, perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan peraturan. 4) Kaki
2
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturan yang memuat penandatangan penetapan peraturan, pengundangan peraturan yang terdiri atas tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama Iengkap pejabat yang menandatangani disertai Nomor Induk Rumah Sakit (NIPRS). 5) Penandatanganan Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretaris Direksi.
6) Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada berupa : (1) Kebijakan. (2) Pedoman. (a) Pedoman Pengorganisasian. (b) Pedoman Pelayanan. (c) Pedoman Penyelenggaraan
(3) Panduan. (4) Standar Prosedur Operasional 3
b. Lampiran Kebijakan / Perdir Bentuk dan susunan lampiran kebijakan/peraturan Direktur adalah sebagai berikut: 1) Jenis font adalah Times New Roman dengan ukuran font 12 dan lebar spasi sebesar 1,5 spasi. 2) Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 3; 2; 3; 2 cm 3) Kop naskah lampiran peraturan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada. 4) Penulisan judul lampiran adalah sebagai berikut: Lampiran Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada Nomor
: ............
Tanggal
: ...........
Tentang
: ...........
5) Bagian akhir lampiran peraturan / kebijakan memuat penandatangan penetapan peraturan yang terdiri atas tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama
Iengkap pejabat
yang
menandatangani disertai Nomor Induk Rumah Sakit (NIPRS).
4
Contoh penulisan lampiran:
c.
Pedoman Pengorganisasian Bentuk dan susunan naskah Pedoman Pengorganisasian adalah sebagai berikut : 1) Jenis font adalah Times New Roman dengan ukuran font 12 dan lebar spasi sebesar 1,5 spasi. 2) Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 3; 2; 3; 2 cm 3) Nomor halaman diletakkan di bagian kanan bawah naskah. 4) Sampul pedoman terdiri atas judul pedoman dengan huruf kapital dan tebal, logo Rumah Sakit, Nama Rumah Sakit, dan tahun penerbitan pedoman.
5
Contoh sampul pedoman pengorganisasian unit kerja:
5) Halaman kedua adalah halaman pengesahan dan pemberlakuan pedoman. Contoh halaman ini ditunjukan pada gambar di bawah.
6
6) Halaman ketiga adalah kata pengantar. 7) Halaman keempat diisi dengan daftar isi pedoman pengorganisasian. 8) Format isi pedoman pengorganisasian unit kerja adalah sebagai berikut: BAB I
Pendahuluan
BAB II
Gambaran Umum RS
BAB III
Visi, Misi, Falsafah, Nilai, dan Tujuan RS
BAB IV
Struktur Organisasi RS
BAB V
Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI
Uraian Jabatan
BAB VII
Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Keternagaan dan Kualifikasi Personil BAB IX
Kegiatan Orientasi
BAB X
Pertemuan / rapat
BAB XI
Pelaporan 1. Laporan Harian 2. Laporan Bulanan 3. Laporan Tahunan 7
9) Judul bab ditulis dengan huruf kapital, tebal, dan terletak di tengah halaman. Kalimat awal paragraf ditulis menjorok 1 cm ke dalam. Jarak antara judul bab dengan sub bab / isi adalah 1 spasi. Contoh penulisannya ada di bawah ini:
Jarak 1 spasi
d. Pedoman Pelayanan Bentuk dan susunan naskah Pedoman Pelayanan adalah sebagai berikut : 1) Jenis font adalah Times New Roman dengan ukuran font 12 dan lebar spasi sebesar 1,5 spasi. 2) Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 3; 2; 3; 2 cm 3) Nomor halaman diletakkan di bagian kanan bawah naskah. 4) Sampul pedoman terdiri atas judul pedoman dengan huruf kapital dan tebal, logo Rumah Sakit, Nama Rumah Sakit, dan tahun penerbitan pedoman.
8
Contoh sampul pedoman pelayanan:
5) Halaman kedua adalah halaman pengesahan dan pemberlakuan pedoman. Contoh halaman ini ditunjukan pada gambar di bawah.
9
6) Halaman ketiga adalah kata pengantar. 7) Halaman keempat diisi dengan daftar isi pedoman. 8) Format isi pedoman pelayanan unit kerja adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Pedoman C. Ruang Lingkup Pelayanan D. Batasan Operasional E. Landasan Hukum BAB II STANDAR KETENAGAAN A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia B. Distribusi Ketenagaan C. Pengaturan Jaga BAB III STANDAR FASILITAS A. Denah Ruang B. Standar Fasilitas BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN BAB V LOGISTIK 10
BAB VI KESELAMATAN PASIEN BAB VII KESELAMATAN KERJA BAB VIII PENGENDALIAN MUTU BAB IX PENUTUP 9) Judul bab ditulis dengan huruf kapital, tebal, dan terletak di tengah halaman. Kalimat awal paragraf ditulis menjorok 1 cm ke dalam. Jarak antara Judul bab dengan sub bab / isi adalah 1 spasi. Contoh penulisan dapat dilihat di pedoman pengorganisasian.
e.
Panduan Bentuk dan susunan naskah Panduan adalah sebagai berikut : 1) Jenis font adalah Times New Roman dengan ukuran font 12 dan lebar spasi sebesar 1,5 spasi. 2) Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 3; 2; 3; 2 cm 3) Nomor halaman diletakkan di bagian kanan bawah naskah. 4) Sampul panduan terdiri atas judul panduan dengan huruf kapital dan tebal, logo Rumah Sakit, Nama Rumah Sakit, dan tahun penerbitan panduan. Contoh sampul panduan:
11
5) Halaman kedua adalah halaman pengesahan dan pemberlakuan panduan. Contoh halaman ini ditunjukan pada gambar di bawah.
6) Halaman ketiga adalah kata pengantar. 7) Halaman keempat diisi dengan daftar isi pedoman. 8) Format isi panduan adalah sebagai berikut: BAB I DEFINISI BAB II RUANG LINGKUP BAB III TATA LAKSANA BAB IV DOKUMENTASI 9) Judul bab ditulis dengan huruf kapital, tebal, dan terletak di tengah halaman. Kalimat awal paragraf ditulis menjorok 1 cm ke dalam. Jarak antara Judul bab dengan sub bab / isi adalah 1 spasi. Contoh penulisannya ada di bawah ini:
12
Jarak 1 spasi
f.
Standar Prosedur Operasional (SPO) Bentuk dan susunan naskah standar prosedur operasional adalah sebagai berikut. 1) Kepala a) Jenis Font Times New Roman, dengan spasi 1,5 lines b) Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 3; 2; 3; 2 cm c) Kepala sebelah kiri memuat (1) Kop naskah standar prosedur operasional terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada serta nama Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada di bawahnya dengan huruf tebal ukuran 14. (2) Tulisan Standar Prosedur Operasional dicantumkan di bawah logo Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada dengan huruf kapital, tebal dan ukuran font 14 . d) Kepala sebelah kanan memuat (1) Judul standar prosedur operasional yang ditulis dengan huruf kapital, tebal dan ukuran font 14. (2) Nomor Dokumen, Nomor Revisi, dan Halaman dicantumkan secara simetris dibawah judul.
13
Penomoran dokumen: RSWH/SPO/XXX/001/VII/2017 Tahun Penerbitan SPO Bulan Penerbitan SPO Nomor Urut SPO Singkatan Dari Gugus Tugas yang mengeluarkan SPO (daftar singkatan ada di Lampiran 1) Singkatan Standar Prosedur Operasional Singkatan Rumah Sakit
(3) Tanggal Terbit dicantumkan di bawah nomor dokumen. (4) Tanda Tangan dan Nama Jelas pejabat yang menetapkan standar prosedur operasional dicantumkan dibawah nomor revisi dan halaman. 2) Batang Tubuh a) Batang tubuh standar prosedur operasional diketik dengan ukuran font 12. b) Batang tubuh terdiri atas pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur, dan unit kerja terkait.
14
g.
Program Bentuk dan susunan naskah Program adalah sebagai berikut : 1) Jenis font adalah Times New Roman dan ukuran font 12 untuk isi program, dan Times New Roman 20 untuk sampul depan, spasi paragraf 1,5. 2) Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 3; 2; 3; 2 cm. 3) Nomor halaman diletakkan di bagian kanan bawah naskah. 4) Sampul panduan terdiri atas judul program dengan huruf kapital dan tebal, logo Rumah Sakit, Nama Rumah Sakit, dan tahun penerbitan program. Contoh sampul program:
15
5) Halaman kedua diisi dengan daftar isi program. 6) Format isi program adalah sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LATAR BELAKANG
BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
BAB VI
SASARAN
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN 16
7) Judul bab ditulis dengan huruf kapital, tebal, dan terletak di tengah halaman. Kalimat awal paragraf ditulis menjorok 1 cm ke dalam. Jarak antara Judul bab dengan sub bab / isi adalah 1 spasi.
17