Prinsip-prinsip Preparasi
Untuk pembuatan restorasi rigid preparasi dinding tegaknya idealnya sejajar. Terbentuknya undercut harus dihindari. Upaya yang dilakukan adalah meminimalkan kemiringan dinding, sudut kemiringan dinding diantara dua dinding tegak berhadapan yang dianggap memadai adalah sebesar 60, dengan perkataan lain setiap dinding tegak membuat sudut 30 dengan sumbu panjang gigi. Dalam praktek kemiringan tersebut tidak realistis sehingga toleransi sudut diantara dua dinding yang dianggap memadai adalah 100.
Tahap Tahap Preparasi Inlay I nlay Logam
1. Syarat Syarat umum preparasi preparasi inlay inlay logam logam outline outline !orm, !orm, retent retention ion !orm, !orm, resist resistanc ancee !orm. Tahap pertama preparasi adalah memperoleh akses ke dentin karies. "ika akses telah diperoleh, ka#itas bisa dilebarkan ke arah buko$palatal sampai dicapai pertautan pertautan enamel dentin yang sehat. %alu pembuatan keywa keywayy untuk retensi retensi berbentuk berbentuk dove tail pada pada ka#itas aproksimal. &embuat bentukan boks (. 3. +. *.
6. 4. 5. .
aproksimal. 'embuangan karies dalam. Dindin Dinding g ka#itas ka#itas bent bentuk uk bo) atau atau di#er di#ergen gen 3$* 3$*0 Tida Tidak k ada ada und under ercu cutt edal edalam aman an ka#i ka#ita tass 1,* 1,* mm mm -e#el pada ca#o ca#o sur!ac sur!acee enamel enamel margi margin n be#el be#el sudut sudut +* +*0/ pada tepi logam ungsi be#el $ &enambah re retensi $ &end &endap apat atka kan n ada adapt ptas asii yan yang g bai baik k $ Tepi inla inlay y dap dapat at dibu diburn rnis ish h sthmu sthmuss 123 123 atau atau 123 antar antar cusp cusp 'erlin 'erlindun dungan gan tonjol tonjol peng pengasa asahan han 0,*$1, 0,*$1,* * mm/ Sudut Sudut inte intern rnal al taja tajan n 7aris 7aris sudut sudut a)io a)io pulpa pulpa dibe#el dibe#el mem membul bulat/ at/ $ 8etens 8etensii utama utama inlay inlay logam logam didapat didapatkan kan dari dari geseka gesekan n antara antara dindin dinding g ka#itas ka#itas frictional frictional retention retention// 8etensi tambahan berasal dari
1. (. 3. +. *. 6. 4.
%ine angle tajam pada alas ka#itas 9utline !orm ka#itas yang sempit dan bersudut tajam 'inhole Semen 8eser#e be#el pada gingi#al a)ial line angle Short be#el pada ca#o sur!ace line angle -entukan do#e tail
Tahap Preparasi Inlay Resin Komposit
1. -uang semua jaringan karies atau bahan tumpatan yang lama (. 'reparasi dengan membentuk dinding ka#itas *$100 di#ergen ke oklusal 3. Seluruh dinding ka#itas dihaluskan dengan dasar ka#itas rata, semua sudut +. *. 6. 4. 5. .
ka#itas dibuat membulat internal line angle membulat/ -entuk resistensi didapat dari preparasi bentuk boks dengan sudut yang bulat 'embuatan groo#e tidak dilakukan 8etensi dan resistensi didapat dari perlekatan di enamel dan dentin Tidak dilakukan pembuatan be#el pada permukaan oklual &argin gingi#al tidak dilakukan be#el atau cham!er :a#osur!ace margin tidak boleh kurang dari 00 dan harus ditempatkan bebas
dari tekanan oklusal 10. Dibutuhkan ketebalan minimal ( mm agar didapatkan kekuatan bahan komposit 11. %ebar isthmus 1$1,* mm dan lebar dinding gingi#al 1$1,* mm a. Teknik Direct nlay2onlay dengan teknik direk intraoral 1. 'emilihan ;arna (. Setelah preparasi ka#itas kemudian melapisi dinding ka#itas dengan
lubricant larut air 3. &enempatkan matri) band dan ;edge +. Tumpat resin komposit secara berlapis dengan ketebalan < ( mm, lakukan polimerisasi. 'erbaiki dengan bur bentukan pit dan !issure serta margin *. -uka matriks dan ;edge 6. nlay komposit dilepas dengan eska#ator atau sonde. 'erhatikan daerah undercut diperbaiki dengan bur
4. %akukan polimerisasi akhir dengan alat khusus 'ost cure/. 'ost curing dilakukan dengan unit processing inlay temperature minimum 1100 selama 4 menit/. Unit o#en panas atau sinar panas atau autocla#e juga dapat digunakan 5. Trial inlay pada ka#itas, periksa kontak interproksimal, oklusi dan adaptasi . 'enyemenan dengan semen resin b. Teknik Direct-Indirect %angkah = langkah pembuatan inlay2onlay komposit dengan teknik direct$
indirect 1. 'emilihan ;arna (. Setelah prepatasi, dilakukan pencetakan 3. >asil cetakan diisi dengan stone gips untuk model kerja dalam ;aktu yang singkat +. ?plikasikan separator pada model, kemudian resin komposit diletakkan selapis demi selapis dengan ketebalan ( mm kemudian disinar *. %epaskan inlay dari model kerja, rapikan seluruh tepi dan perbaiki anatominya perhatikan kontak proksimal/ 6. %akukan polimerisasi akhir dengan alat khusus post cure/ 4. Dilakukan prosedur penyemenan dengan menggunakan semen resin c. Teknik Indirect %angkah$langkah pekerjaan inlay2onlay komposit indirect $ unjungan 1. 'emilihan ;arna (. 'reparasi ka#itas 3. 'encetakan kemudian di cor untuk model kerja +. nsersi inlay sementara, model kerja dikirim ke lab $ unjungan 1. Tumpatan sementara dibuka, ka#itas dibersihkan (. Dilakukan trial resin komposit dengan memperhatikan adaptasi dan
oklusi 3. Dilakukan prosedur penyemenan dengan menggunakan semen resin
Inlay Porselen
Teknik preparasi 1. 'engurangan oklusal 1,* sampai (,0 mm (. 'engurangan cusp !ungsional 1,*$(,0 mm, pengurangan cusp non !ungsional 3. +. *. 6. 4.
1,* mm Sisa jaringan gigi yang tersisa minimum (,0$(,* mm nternal atau eksternal line angle membulat Dinding #ertikal ka#itas utama yang hampir sejajar dan di#ergen *0$100 %ebar minimum area isthmus (,0 mm Tanpa be#el
Inlay Porselen Fused to Metal
Teknik preparasi 1. (. 3. +. *. 6.
Dinding ka#itas tegak atau di#ergen 30 sampai *0 Tidak ada undercut nternal line angle tajam @ksternal line angle membulat 8etensi do#etail, isthmus 123 atau 123 antar puncak tonjol etebalan restorasi (,* mm
Aidyo;ati, drg. @kiyantini. Restorasi Rigid Inlay/Onlay. -agian onser#asi 7igi, akultas edokteran 7igi Uni#ersitas "ember. ord, T.8. 'itt. 13. The Restoration of Teeth. "akarta @7:.