Definisi Prep Prepara arasi si tero terowo wong ngan an adal adalah ah prep prepar arasi asi yang yang dilak dilakuk ukan an deng dengan an ara ara !enghu"u !enghu"ungkan ngkan "agian oklusal dengan karies proksi!al proksi!al !elalui se"uah tunnel (terow (terowong ongan) an) yang yang di"uat di"uat di"awa di"awah h marginal ridg ridgee tanpa tanpa !e!"ua !e!"uang ng marginal ridge sehingga ridge sehingga marginal marginal ridge tetap ridge tetap utuh# $un $unul ulny nyaa tekn teknik ik prep prepara arasi si tero terowo wong ngan an ini ini dika dikare renak nakan an "e"e "e"erap rapaa hal% hal% diantaranya & '# $e!ini! $e!ini!ali alisir sir penga!"i penga!"ilan lan aringan aringan sehat gigi# gigi# hususn hususnya ya untuk untuk gigi gigi posterior dengan karies proksi!al yang keil% teknik ini dilakukan di"awah marginal ridge% ridge% sehingga marginal ridge tetap utuh# *# $e!per $e!pertaha tahanka nkan n titik konta kontak k gigi poster posterior ior## +# ,ite ,ite!u !uka kanny nnyaa se!en se!en iono! iono!er er kaa kaa (Glass ( Glass Ionomer Cement-GIC ) pada tahun '-.*# /# $e!pertahan $e!pertahankan kan nilai nilai estetik estetik "agi pasien pasien yang yang !e!perhati !e!perhatikan kan nilai0nila nilai0nilaii estetis# arena hanya sedikit aringan gigi yang di"uang% estetik gigi tidak terlalu "anyak !engala!i peru"ahan#
Indikasi dan Kontra indikasi
Indikasi uta!a dari preparasi terowongan ini adalah untuk gigi posterior yaitu gigi pre!olar dan !olar yang !engala!i karies pada dua sisi% proksi!al dan oklusal di!ana marginal marginal ridge pada ridge pada gigi terse"ut !asih utuh atau pada karies proksi!al di!ana lokasi karies sulit diangkau oleh instru!en# Adapun lesi yang paling ideal pada preparasi ini terletak pada le"ih dari *%1 !! (ga!"ar ') dari marginal ridge dan ridge dan + !! dari tepi gingi2al (ga!"ar *)#
1
Ga!"ar ' & akses di oklusal *0+ !! dari marginal ridge ontra indikasi pada preparasi ini adalah ika !arginal ridge sudah terkena karies% lesi !udah diapai karena gigi dise"elahnya telah hilang atau lesi telah "erke!"ang ke"awah su"gingi2a#
Pengerjaan Preparasi Terowongan
Se"elu! !elakukan preparasi untuk !elihat atau !endeteksi lokasi lesi% perlu dilakukan 3oto rontgen dengan teknik bite wing agar dapat !elihat le"ih elas posisi karies% serta !enentukan ukuran untuk alat "ur yang dipakai agar sesuai angulasi tunnel # Setelah diketahui lokasi karies% pengeraan preparasi terowongan dilakukan#
2
Ga!"ar * & Preparasi di"awah marginal ridge diatas per!ukaan proksi!al Tahap pengeraan !eliputi& '# ,iletakkan !atriks loga! di"agian interproksi!al gigi% tuuannya agar ketika !ata "ur sudah !ene!"us ke "agian proksi!al gigi% tidak !engenai gigi yang "erada dise"elahnya# *# $e!"uat alan !asuk !enuu dentin yang karies !elalui 3ossa pada aspek se"elah dala! ridge tepi dengan !enggunakan round bur # Gigi di "ur hingga !enapai dentin ke!udian dikeringkan dan diperiksa ika !asih tersisa karies pada dentin#
3
+# Preparasi diarahkan !enuu dentin yang karies yang terletak di "agian proksi!al# 4al ini le"ih "aik daripada preparasi dilakukan !eluas ke arah pulpa# /# 5ika sudah !ene!"us karies proksi!al pada gigi terse"ut% !ata "ur akan !engenai !atriks loga!# 5ika karies "elu! dite!ukan% hentikan pekeraan# a2itas di"ersihkan dan dikeringkan untuk !enilai ke!"ali arah penge"uran yang harus dia!"il# 1# Setelah karies "erhasil dite!ukan% dilanutkan pe!"uangan aringan !enggunakan round "ur (ukuran ISO 6'*)% keepatan rendah dan dilengkapi dengan penye!protan air sa!pai diu!pai dentin yang keras# 7# a2itas dikeringkan ke!udian diperiksa# Terdapat per"edaan warna ika !asih tersisa karies pada dentin# .# aries yang !asih tersisa di"ersihkan !enggunakan sonde# Pada ka2itas yang di"entuk% di"erikan larutan 6%18 Basic ucsin atau acid red '8 untuk !endeteksi apakah !asih terdapat dentin yang tein3eksi atau tidak# 9# a2itas di"ersihkan dari de"ris0de"ris dengan air atau dentin onditioner% ke!udian dikeringkan# -# :agian interproksi!al gigi diletakkan seluloid stri!# '6# Glass Ionomer Cement disiapkan ke!udian di!asukkan kedala! spuit dan ditu!patkan kedala! terowongan# Perlu diperhatikan pengisian dilakukan dengan "enar agar tidak terdapat gele!"ung udara yang terperangkap didala!nya# ''# Tu!patan di"iarkan !engeras% ke!udian per!ukaan proksi!al diukir dengan skeler sa"it taa! dan pada per!ukaan oklusal dengan eska2ator taa!# '*# Se!en yang terpapar dilapisi dengan resin "onding dan dipoli!erisasi sela!a *6 detik
4
Ga!"ar +& Preparasi terowongan dengan !enggunakan teknik sandwic"
5
adang kala teknik penu!patan preparasi terowongan ini dilakukan dengan teknik sandwic" di!ana pada per!ukaan oklusal dari Glass Ionomer Cement ditutup dengan resin o!posit (Ga!"ar +)# Glass Ionomer Cement hanya !engisi "agian ,E5 saa# e!udian setelah penu!patan "asis Glass Ionomer Cement % "agian yang "elu! terisi ditu!pat !enggunakan resin ko!posit hingga !enapai per!ukaan oklusal gigi# Penggunaan Glass Ionomer Cement se"agai "ahan uta!a ataupun "asis dikarenakan Glass Ionomer Cement dapat "erikatan langsung dengan aringan keras gigi# Sedangkan penggunaan resin ko!posit dikarenakan resin ko!posit adalah "ahan restorasi adhesi3 yang dapat "erikatan dengan aringan keras gigi !elalui dua siste! bonding (ikatan)% yaitu ikatan e!ail dan ikatan dentin# Glass ionomer cement "ertindak se"agai "asis pada preparasi terowongan karena ikatan dengan dentin pada glass ionomer cement le"ih "aik daripada ikatan dentin dengan resin ko!posit# Selain itu glass ionomer cement "ioko!pati"el dengan aringan lunak dan !e!iliki kandungan #luor yang dapat dilepaskan ke lingkungan rongga !ulut% serta dapat uga !enyerap #luor dari lingkungan disekitarnya sehingga "er3ungsi se"agai reser2oir dan !enegah ter"entuknya karies sekunder#
Keuntungan dan Kerugian Preparasi Tunnel
euntungan dari preparasi ini seperti yang diungkapkan oleh Wilson dan $# ;ean ('-99) dan :artieri ('--+) "ahwa pengunaan Glass Ionomer Cement untuk !enutupi terowongan yang telah di"uat adalah karena Glass Ionomer Cement dapat "erikatan dengan aringan gigi sehingga tidak perlu di"uat retensi# Glass Ionomer Cement "erikatan langsung dengan aringan gigi karena adanya pelepasan 3luor yang dapat "erikatan langsung dengan aringan gigi disekitar tu!patan# euntungan lainnya yaitu% pada gigi dengan marginal ridge yang "elu! rusak tidak perlu dilakukan pe!"entukan ka2itas kelas II kon2ensional
6
yang u!u!nya dilakukan sehingga !arginal ridge tetap utuh% titik kontak tetap dapat diperhatikan dan hasilnya le"ih estetis# ekurangannya adalah di"utuhkan s$ill yang tinggi% teruta!a "agi pe!ula tidak "isa langsung latihan !enggunakan gigi yang sehat atau langsung dala! !ulut pasien#
BAB III KESIMPULAN
Preparasi terowongan adalah preparasi yang dilakukan dengan ara !enghu"ungkan karies proksi!al dan oklusal pada satu gigi atau !e!"uka alan pada proksi!al gigi pada gigi karies proksi!al yang sulit diangkau instru!en# Perlu diperhatikan "ahwa preparasi ini dilakukan pada gigi posterior yang !e!iliki !arginal ridge yang !asih utuh# Preparasi terowongan ini dilakukan dengan ara !e!"uat terowongan yang !enghu"ungkan karies oklusal atau "agian oklusal dengan karies proksi!al sehingga !arginal ridge tetap utuh# Pada saat !e!"uat terowongan% tidak perlu di"uat retensi karena "ahan tu!patan yang digunakan untuk pengisian ka2itas yang telah di"uat adalah Glass Ionomer Cement # Glass Ionomer Cement "isa langsung "erikatan dengan aringan keras gigi disekitar ka2itas# Adapun yang hanya !enggunakan Glass Ionomer Cement
7
se"agai "asis dan "agian oklusal diisi dengan resin ko!posit# di!ana Pada "agian proksi!al ka2itas ditutup dengan !atriks loga! yang diletakkan di"agian interproksi!al gigi% hal ini "ertuuan agar "ahan tu!patan pada area proksi!al ka2itas tidak keluar dari ka2itas# Setelah pengisian terowongan dengan "ahan Glass Ionomer Cement % dilakukan pe!"uangan pada kele"ihan tu!patan# euntungan dari preparasi terwongan ini adalah le"ih estetis daripada preparasi kelas II yang u!u! dilakukan# Na!un preparasi terowongan ini !e!"utuhkan s$ill yang tinggi% sehingga sulit dilakukan oleh pe!ula dan tidak "isa langsung dipraktikkan pada gigi yang sehat#
8
DATA! PUSTAKA
Al"ers%
4arry
<#%
Toot"-Colored
Restorati%es
Princi!le
and
Tec"ni&ues' Ed -# *66*# ;ondon & 4a!ilton Ari3in% Ra3inus# Tum!atan Glass Ionomer Cement Pada Atraumatic Restorati%e Treatment dan Tunnel Pre!aration' <G =ni2ersitas Su!atera =tara# *66+ $ount% G5#% An Atlas o Glass-Ionomer Cement( A Clinician)s Guide' Ed#+# ;ondon& $artin ,unit># *66*# Powers% 5$% Sakaguhi R; (Editor)# Craig)s Restorati%e *ental +aterials' Ed# '*# New ?ork & $os"y Else2ier# *667#