Tahap preparasi restorasi rigid inlay onlayFull description
preparasi onlay logamDeskripsi lengkap
Skenario Restorasi Inlay/Onlay
Seoran Seorang g pasien pasien laki-la laki-laki ki usia usia 30 tahun tahun datang datang ke klinik klinik RSGM RSGM UNEJ UNEJ ingin ingin merawatkan kembali gigi belakang kanan bawah yang pernah ditambal komposit klas M! 3 tahun yang lalu" #asien mengeluh ada gigi yang gupil sehingga tidak nyaman nyaman untuk untuk dipaka dipakaii makan" makan" $ila $ila berkum berkumurur-kum kumur ur terasa terasa ngilu ngilu tetapi tetapi tidak tidak pernah merasakan sakit spontan %hilang timbul&" #ada pemeriksaan tampak gigi '( terdapat karies sekunder antara tepi tumpatan dengan tepi gigi pada sisi proksimal bagian bukal dan bagian lingual" )okter gigi melakukan pembongkaran bahan tump tumpat atan anny nyaa sehi sehing ngga ga tampa tampak k karie kariess sekun sekunde derr pada pada sisi sisi prok proksim simal al yang yang menghadap bukal dan lingual serta melibatkan sebagian *usp bukal dan *usp ling lingua ualny lnya" a" Gigi Gigi masi masih h +ital +ital,, pada pada pemeri pemeriks ksaa aan n perk perkus usii dan dan teka tekana nan n tida tidak k memb memberi erika kan n reak reaksi si saki sakit" t" )okt )okter er gigi gigi meny menyara arank nkan an kepa kepada da pasie pasien n untu untuk k dibuatkan restorasi rigid sehingga dapat merasakan rasa nyaman untuk dipakai mengunyah makanan"
STEP 1
" Rest Restor oras asii Rigi Rigid d - Restor Restorasi asi yang yang terbu terbuat at dari dari material material rigid rigid yang yang dibua dibuatt di laborat laboratori orium um dan -
disemenkan pada gigi yang telah di preparasi" Materia Materiall rigid rigid terbuat terbuat dari dari logam logam,, porsele porselen, n, komp komposit osit,, dan kom kompos posit it .used .used
-
to metal" Restor Restorasi asi rigid rigid di prepara preparasi si tanpa tanpa under under*ut *ut,, hargany harganyaa relati+e relati+e lebih lebih mahal mahal,,
serta memerlukan kun/ungan berkala" " nlay - Jenis Jenis restor restorasi asi rigid rigid yang yang besar besar ka+it ka+itasny asnyaa telah meng mengenai enai seba sebagia gian n *usp" *usp" - Restor Restorasi asi rigid rigid pada pada ka+i ka+itas tas diant diantara ara ton/o ton/oll gigi atau atau diseb disebut ut /uga /uga restor restorasi asi intrakorona" 3" !nlay - Jenis Jenis restor restorasi asi rigid rigid yang yang besar besar ka+it ka+itasny asnyaa telah telah mengen mengenai ai satu satu atau lebi lebih h ton/ol gigi" - Jeni Jeniss rest restor oras asii ini ini dila dilaku kuka kan n untu untuk k menge engemb mbal alik ikan an mor. mor.ol olog ogii dan dan anatomi gigi" - 1u/ua 1u/uan n dilaku dilakukan kanny nyaa restorasi restorasi onla onlay y untuk untuk menah menahan an beban beban kuny kunyah" ah" '" 2las M! - 2a+itas 2a+itas yang yang menge mengenai nai permu permukaa kaan n proksi proksimal mal gigi gigi poster posterior ior""
-
#repar #reparasi asi dilaku dilakukan kan pada pada mesiomesio-okl oklusa usall gigi gigi poster posterior ior
STEP 2
" " 3" '" 5"
pa yang yang meny menyebab ebabkan kan gigi gigi karie kariess sekunde sekunder4 r4 Mengapa Mengapa dokter dokter gigi gigi menyarankan menyarankan untuk dilakukan dilakukan restorasi restorasi rigid4 rigid4 Jenis restoras restorasii rigid apakah yang digunakan digunakan pada skenari skenario4 o4 $ahan restorasi restorasi rigid rigid apakah apakah yang yang diguna digunakan kan pada pada skenario skenario44 $agaimana $agaimana tahapan tahapan yang yang dilakukan dilakukan dokter dokter gigi gigi untuk untuk membuat membuat restorasi restorasi rigid
sesuai pada skenario4 (" pa perbeda perbedaan an dari dari teknik teknik preparasi preparasi rigid rigid dan plastis4 plastis4
STEP 3
" 6ang 6ang menyeba menyebabkan bkan ter/adinya ter/adinya karies sekunder sekunder 7 - #rep #repara arasi si ka+i ka+ita tass yang yang kuran kurang g ben benar ar"" - 2ebe 2ebersi rsiha han n ron rongg ggaa mul mulut ut yang yang buru buruk" k" - 1umpata patan n yang ang o+erh +erhan angi gin ng men mengak gakibat ibatk kan permu ermuka kaan an kasa kasarr dan dan -
retenti+e untuk menumpuk plak" dany danyaa *elah dind dinding ing ka+i ka+itas tas dan dan dindin dinding g tumpata tumpatan n karena karena mi*ro mi*roleak leakage age
-
%besar *elah lebih dari '00 mikrometer& 2elemb 2elembaba aban n yang yang mengham menghambat bat polim polimeris erisasi asi sehing sehingga ga ter/adi ter/adi peny penyusu usutan tan
-
yang mempengaruhi besar *elah dan kolonisasi bakteri" $e+el $e+el tipi tipiss pada pada tepi tepi tumpa tumpatan tan sehingg sehinggaa tumpa tumpatan tan pe*ah" pe*ah" 1empa empatt tump tumpata atan n atau atau karie kariess pada pada proksi proksima mall dika dikaren renak akan an kemamp kemampua uan n
membersihkan daerah tersebut kurang" " )okter )okter gigi gigi memil memilih ih rigid rigid kare karena na 7 - 1elah elah mengal mengalami ami karies karies sekund sekunder er sehingg sehinggaa diindik diindikasik asikan an rigid rigid karena karena gigi gigi -
mendapatkan beban kunyah dan oklusi yang besar" 1elah lah meli melibat batka kan n *usp *usp sehing sehingga ga tidak tidak resis resiste ten n %pe*a %pe*ah& h& untuk untuk resto restoras rasii
-
plastis" Si.at Si.at dari dari rest restora orasi si rigid rigid yang yang memin meminim imalk alkan an penger pengerut utan an karena karena proses proses
%polimerisasi& pembuatannya dilakukan di laboratorium" 3" Jenis Jenis resto restorasi rasi rigi rigid d yang yang digu digunak nakan an 7 - Sisa Sisa /arin /aringa gan n seba sebagi gian an *usp bukal bukal dan dan ling lingual ual %intra %intrako koro rona nall resto restora rati tion on&& -
diindikasikan untuk dilakukan restorasi inlay inla y" 1erdap erdapat at karies karies sekund sekunder er pada pada sebagia sebagian n *usp *usp bukal bukal dan *usp *usp ling lingual ual dan dan gigi akan dipreparasi untuk menghilangkan karies sekunder sehingga sisa
/aringan yang terlibat lebih luas dan diindikasikan untuk dilakukan -
restorasi onlay" Gigi telah kehilangan 8 *usp dan untuk mengembalikan mor.ologi dan
-
anatomi gigi perlu dilakukan restorasi onlay" 2aries sekunder telah melibatkan *usp sehingga gigi diinddikasikan
-
dilakukan restorasi onlay" #ertimbangan usia dan /enis kelamin pasien, diindikasikan untuk
-
dilakukan restorasi onlay" Jadi dapat disimpulkan /enis perawatan yang dapat diberikan kepada
pasien pada skenario adalah restorasi onlay" '" $ahan yang digunakan untuk restorasi onlay adalah logam dengan pertimbangan 7 - Gigi '( membutuhkan beban kunyah yang besar sehingga kekuatan bahan -
harus kuat menahan beban tersebut" Gigi posterior tidak memerlukan estetik yang baik"
Selain itu dapat /uga diberikan bahan porselen .used to metal dengan pertimbangan 7 - #orselen .used to metal merupakan kombinasi bahan porselen dan logam" - $eban kunyah yang besar dibutuhkan kekuatan yang kuat dari logam" - Estetik pada pasien dapat diberikan dengan memilih bahan porselen" - 1etapi bahan ini lebih mahal /ika dibandingkan dengan logam" 5" 1ahapan 7 2un/ungan - Membongkar restorasi lama" - Membersihkan karies sekunder" - Menutup under*ut dengan glass ionomer atau 9in* .os.at" - Melakukan pen*etakan regio gigi yang terlibat %antagonis&" - Membuat model malam" - Menumpat sementara dengan .let*her" - #asien diintruksikan untuk kembali pada kun/ungan kedua" #embuatan restorasi onlay" 2un/ungan 7 -
1ambalan sementara dibongkar" Melakukan trial meliputi 7 adaptasi logam, melihat kontak proksimal,
-
melakukan *ek oklusi, dan pemulasan" nsersi onlay dan penyemenan" ntruksi !: dan memberikan pengarahan /ika restorasi lepas maka pasien bisa menyimpannya dan ketika kontrol restorasi tersebut dibawa"
-
2ontrol untuk menge*ek iritasi /aringan, oklusi, lepas atau tidak serta melihat perubahan warna %buram& restorasi"
STEP 4
STEP 5
Mahasiswa mampu memahami dan men/elaskan 7 " " 3" '"
Restorasi merupakan perawatan untuk mengembalikan struktur anatomi dan .ungsi pada gigi, yang disebabkan karies, .raktur, atrisi, abrasi dan erosi" Restorasi dapat dibagi atas dua bagian yaitu plastis dan rigid" Restorasi rigid merupakan restorasi yang dibuat dengan tekhnik indire*t menggunakan model *etakan gigi yang telah dipreparasi kemudian disemenkan pada gigi" Umumnya restorasi ini membutuhkan kun/ungan berulang dan penempatan tumpatan sementara sehingga lebih mahal untuk pasien" nlay adalah tumpatan rigid yang ditumpatkan di ka+itas diantara ton/ol gigi; *usp, sedangkan onlay merupakan rekonstruksi gigi yang lebih luas meliputi satu atau lebih ton/ol gigi; *usp" gigi yang dibuatkan inlay atau onlay adalah gigi yang karies dan sudah berlubang besar atau gigi dengan tambalan yang kondisinya sudah buruk dan harus diganti, bila ditambal se*ara direct dengan amalgam ataupun resin komposit dikhawatirkan tambalan tersebut tidak akan bertahan lama karena patah atau lepas"
LO 2. Maa!"Maa! Restorasi Rigid Inlay/Onlay
a. Inlay/Onlay Loga!
2omposisi dari inlay atau onlay yang terbuat dari logam terdiri atas beberapa ma*am, seperti u %Gold& <3=, g %Sil+er& 0=, >u %1embaga& (= dan #d %#aladium& 0,5=" #ele$i%an - Resistensi kuat dan lebih balik dibandingkan dengan komposit" - $iokompatibilitas terhadap /aringan baik" - )apat memperkuat /aringan gigi yang tersisa" Gigi yang karies
*enderung menyisakan /aringan gigi yang lemah, dengan adanya
-
restorasi dari logam dapat memperkuat /aringan gigi tersebut" 2arena proses pembuatannya dilakukan se*ara ekstraoral %teknik indire*t&, polishing lebih mudah"
)apat membentuk kontur gigi yang lebih baik" ?ebih murah dibandingkan dengan restorasi rigid dari porselen" #ek&rangan - Membutuhkan kun/ungan berkala" - pabila rusak, lebih sulit diperbaiki" - ?ebih mahal dibandingkan restorasi dire*t" - 1eknik yang digunakan lebih rumit" - Se*ara estetik buruk, karena tidak sewarna dengan gigi asli"
-
$. Inlay/Onlay Resin #o!'osit #erbedaan resin komposit yang digunakan sebagai restorasi plastis dan
inlay;onlay adalah *ara manipulasinya dan si.at-si.atnya" Resin komposit sebagai inlay dan onlay dimanipulasi se*ara langsung dan tidak langsung di rongga mulut %direct and indirect technique&" 1eknik indirect ini menyebabkan resin komposit dapat dipolimerisasi dua kali" #olimerisasi pertama dilakukan dengan menggunakan sinar tampak %visible light & dengan pan/ang gelombang '@0 nm" #olimerisasi kedua dilakukan dengan menggunakan bantuan alat spesi.ik yang bentuknya seperti o+en, yang telah dimodi.ikasi dengan tambahan alat peman*ar sinar, pengatur suhu, serta tekanan" Suhu yang digunakan adalah 50 A selama @ menit" danya polimerisasi kedua ini menyempurnakan polimerisasi pada monomer-monomer yang awalnya belum terpolimerisasi seluruhnya" :al ini menurunkan resiko polymerization shrinkage sehingga mengurangi ter/adinya microleakage atau kebo*oran mikro di daerah tepi" Si.at .isik resin komposit seperti kekuatan tahan tekan %compressive strength) dan ketahanan aus %wear resistance& akan semakin meningkat dengan menurunnya kebo*oran mikro ini" Selain itu, si.at estetisnya tetap baik, dan tidak berbeda dengan resin komposit sebagai restorasi plastis" #ele$i%an - Estetik sewarna dengan gigi asli" - #reparasi tidak terlalu rumit" - ?ebih ekonomis dibandingkan dengan restorasi indirek lain" #ek&rangan - 2urang tahan lama dan mudah aus dibandingkan restorasi rigid berbahan logam ataupun porselen" - Jika menggunakan teknik indirek memerlukan kun/ungan tambahan"
-
?ebih
mahal
dibandingkan restorasi
plastis
komposit,
karena
memerlukan instrument khusus maupun proses laboratorium" . Inlay/Onlay Porselen 2omposisi #orselen • 2omposisi porselen terdiri dari kaolin, .eldspar, silika, .luB, dan
logam pewarna" #aolin 2aolin untuk mempertahankan kepadatan dan kekuatan porselen -
agar dapat dibentuk sebelum dibakar"Makin banyak kaolin maka makin gelap porselen karena kaolin bersi.at memberi warna gelap pada -
porselen, sehingga akan mempengaruhi estetik dari porselen" (elds'ar Aeldspar memberikan warna transparan pada porselen dan
-
ber.ungsi sebagai .luB untuk mengikat kaolin dengan silika" Silika Silika digunakan dalam porselen berguna sebagai penambah kekuatan"$ahan ini melengkapi bahan dasar dan mempengaruhi warna
-
pada porselen serta sebagai bahan utama dalam porselen" (l&) AluB di*ampurkan pada porselen dalam pembuatannya pada temperatur yang rendah"AluB yang di*ampurkan pada porselen terdiri dari sodium karbonat, kalsium karbonat, natrium karbonat, dan
-
boraks"AluB ber.ungsi untuk memperendah temperatur penyatuan" *a%an Pe+arna $ahan ini ditambahkan agar memberi warna pada porselen supaya sesuai dengan warna gigi" $ahan pewarna dalam porselen adalah 7 1itanium untuk memberikan warna kuning dan dapat digunakan o
•
untuk membuat bahan men/adi lebih opak" 2obalt untuk memberi warna kebiru-biruan" o o $esi untuk memberi warna ke*oklat-*oklatan" o 1imah dan emas untuk memberi warna merah /ambu" o Emas metalik untuk memberi warna bayangan merah ke*oklatan" #latina untuk memberi warna keabu-abuan" o Si.at-si.at #orselen Eks'ansi ter!al -
#orselen memiliki ekspansi termal yang mendekati ekspansi termal dari substansi gigi, yaitu sekitar (,' C @,< B 0 -( mm;mmo>"
-
Estetis #ewarna porselen terdiri dari sediaan bubuk metal"#ewarnaan yang
ter/adi
pada
porselen
tergantung
pada
oksida
logam
yang
digunakan"#enambahan 9at warna yang tepat akan menghasilkan warna translusen yang menyerupai warna gigi" #orselen yang telah dipoles memiliki permukaan yang halus, sehingga plak dan debris -
tidak mudah menempel" #ek&atan #orselen memiliki *omprsessi+e strength yang tinggi dibanding dengan tensil strength atau trans+erse strength"#orselen membentuk
-
restorasi yang tahan lama dan tidak korosi atau larut" #ekerasan Memiliki kekerasan yang sangat bagus dan merupakan salah satu material yang mempunyai kekerasan terbaik dilihat dari knoop
-
:ardness Number yaitu '(0 kg;mm dibandingkan alloy emas 2" *ioko!'ati$le #orselen dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan temperatur mulut dan tidak larut dalam sali+a dan tidak mengiritasi /aringan mulut"#ada bahan ini tidak ditemukan e.ek toksiknya dan
•
tidak menimbulkan reaksi alergi bagi si pemakai" 2elebihan - Memiliki estetik yang baik karena warnanya dapat disesuaikan dengan
-
•
warna gigi asli pasien" Resistensi terhadap pemakaian karena porselen miliki kekuatan yang
bagus, sehingga *ukup lama dapat bertahan di rongga mulut" - $iokompatibilitas dan respon /aringannya baik" - Mempunyai kemampuan untuk menguatkan struktur gigi yang tersisa " - )apat mengembalikan anatomis gigi - Si.at .isis yang adekuat untuk rekonstruksi oklusi" - #olimerisasi shrinkage tidak ditemukan" 2ekurangan $iayanya mahal Daktu kun/ungan lama Memerlukan keterampilan yang tinggi )apat menyebabkan keausan gigi antagonis dan restorasi komposit -
-
-
-
-
-
antagonis" 2esulitan untuk polishing intraoral" #otensial perbaikan yang rendah"
d. Inlay/Onlay Porselen (&sed to Metal
Restorasi #AM adalah tipe porselen gigi yang paling umum digunakan" $erdasarkan perbedaan temperatur ada tiga tipe porselen gigi yaitu regular felspathic porcelain %temperatur tinggi 00-'00F>&, aluminous porcelain %temperatur sedang 050-00F>&, dan metal bonding porcelain %temperatur rendah <00-050 F>&" #AM merupakan metal bonding porcelain. #AM terdiri atas beberapa lapisan yang di.usikan se*ara kimia pada dasar kerangka metal" Substruktur metal mendukung keramik dan membuat keramik bertahan lama terhadap beban dari kekuatan mulut" Prinsi' ,!&! Restorasi Metal #era!ik
Restorasi metal keramik harus memenuhi syaratCsyarat, antara lain, adalah sebagai berikut 7 •
Metal dan keramik mempunyai ikatan yang kuat"
•
Metal dan keramik mempunyai thermal expansi yang sesuai"
•
2eramik yang dipakai relati. mempunyai low fusing "
•
Metal harus tahan terhadap de.ormasi pada saat keramik men*apai temperatur fusing " #ada saat .using, keramik harus dapat bersatu dengan logam dan berikatan tanpa merubah bentuk logam" #ada saat mendingin, baik logam maupun keramik akan mengalami kontraksi yang akan menimbulkan retak atau bahkan terlepasnya keramik dari logam"
•
$ahanCbahan yang dipakai harus bersi.at biokompatibel terhadap /aringan" #ada prinsipnya, si.atCsi.at restorasi metal keramik ditentukan oleh
keadaan interfacenya" $ila didapati ikatan yang rapat antara metal dengan keramik maka akan ter/adi penurunan energi bebas yang dapat memisahkan kedua komponen atau sebaliknya"
%gambar7 mahkota porselen .use to metal&
%gambar7 onlay menggunakan porselen .use to metal& Perlekatan Loga! 'ada Porselen )ua /enis ikatan utama7 a >hemi*al bonding $ Me*hani*al interlo*king #egagalan 'ada Restorasi #ra!ik Metal
a
Mayoritas kasus yang ter/adi oleh karena - 2egagalan biologis7 .raktur gigi, periodontal disease, karies sekunder - Araktur prothesisi dan kegagalan estetik, 0= dari kasusu retretment b Araktur pada protesis %*rown& terletak pada adhesi. kramik *oping"
Porcelain inlay #ele$i%an Darna dapat disesuaikan dengan warna gigi" #ermukaan li*in seperti ka*a" )aya kondensasinya rendah dan toleransi /aringan lunak baik" #ek&rangan 2etahanan terhadap benturan rendah" 2urang dapat beradaptasi dengan dinding ka+itas" )alam proses pembuatannya membutuhkan tungku khusus" -
-
-
-
-
-
LO 3. Indikasi dan #ontraindikasi Restorasi Rigid Inlay/Onlay
SE-R ,M,M . IL0
ndikasi dan kontraindikasi inlay se*ara umum antara lain sebagai berikut 7 N)2S $aik untuk ka+itas yang ke*il; karies • proksimal lebar •
$ila diperlukan untuk restorasi klamer dari
suatu
gigi
tiruan
%pegangan&,
misalnya7 inlay bukal atau disto;mesial
2!N1RN)2S Oral hygiene pasien buruk" • #asien dengan insidensi karies yang tinggi" •
inlay yang perlu untuk dibuatkan Rest SeatH, untuk gigi tiruan" •
2a+itas dengan bentuk preparasi I ,5
•
/arak *entral .ossa ke pun*ak *usp Mengembalikan estetik pada restorasi gigi posterior yang mengalami kerusakan
• •
akibat adanya karies sekunder Restorasi meliputi ka+itas pada oklusal lternati. restorasi rigid yang gagal"
*. OL0
ndikasi dan kontraindikasi onlay se*ara umum antara lain sebagai berikut 7 N)2S #engganti restorasi amalgam yang rusak" • 2alau restorasi dibutuhkan sebagai • •
penghubung ton/ol bukal dan lingual" Restorasi karies interproksimal gigi
•
posterior" Restorasi gigi posterior yang menerima
•
tekanan oklusal yang kuat" Complete crown Gigi yang rusak parah karena karies yang
•
melebar hingga melibatkan *usp" )idesain untuk memperkuat /aringan yang
•
• •
2!N1RN)2S Oral hygiene pasien buruk" • #asien dengan insidensi karies yang tinggi" • Mahkota klinis gigi pendek, pada gigi • •
+ital" 2aries yang sangat luas melibatkan bukal, palatal, lingual, dan oklusal"
tersisa" Memperbaiki .ungsi oklusi" 2emungkinan bisa ter/adi .raktur *usp apabila tidak di restorasi rigid onlay"
IL0 / OL0 LOM
ndikasi dan kontraindikasi inlay ; onlay logam antara lain sebagai berikut 7 N)2S Untuk karies yang besar dan dalam, •
proksimal" Sebagai penyangga bridge" Gigi yang mengalami abrasi yang luas atau pada karies yang lebar meskipun
•
masih dangkal" Gigi yang menerima beban kunyah yang
•
besar" 2eadaan ekonomi pasien hanya mampu dilakukan restorasi rigid dengan bahan logam, karena logam merupakan restorasi yang
paling
ekonomis
dibandingkan
•
porselen dan komposit" #asien menginginkan untuk direstorasi
•
inlay ; onlay logam" 2etika gigi antagonisnya telah direstorasi
•
porselen" 2etika gigi antagonis atau gigi yang berdekatan dari gigi yang akan direstorasi sudah direstorasi dengan bahan alloy logam, gigi yang direstorasi diindikasikan untuk menggunakan restorasi logam yang sama,
karena
hal
tersebut dianggap
mampu menghindari akti.itas elektrik dan korosi yang kadang-kadang ter/adi atara alloy logam yang berbeda %e.ek gal+anis& %*ontoh7 alloy logam dan alloy emas&"
IL0 / OL0 PORSELE
ndikasi dan kontraindikasi inlay ; onlay porselen antara lain sebagai berikut 7 N)2S
2!N1RN)2S
•
)iindikasikan pada ka+itas kelas
•
$la*k" 2asus
•
diperhatikan" )aerah yang
• •
dimana
.aktor
estetik
lebih
•
Oral hygiene pasien buruk" #asien dengan insidensi karies yang tinggi" #ada pasien yang mempunyai kebiasaan bruxism"
mengalami
erosi
yang
disebabkan oleh *ara menyikat gigi yang •
salah" 2a+itas
yang
besar
di
permukaan
proksimal gigi anterior"
IL0 / OL0 PORCELAIN FUSE TO METAL P(M
ndikasi dan kontraindikasi inlay ; onlay porcelain fuse to metal antara lain sebagai berikut 7 N)2S Restorasi •
pada
gigi
posterior
yang
•
membutuhkan kekuatan dan estetik" Restorasi ka+itas klas yang dalam dan
•
meluas sampai >EJ" 2eadaan sosial
ekonomi
2!N1RN)2S Oral hygiene pasien buruk" • #asien dengan insidensi karies yang tinggi" • lergi logam" • #ada pasien yang mempunyai kebiasaan • bruxism"
pasien
memungkinkan" IL0 / OL0 RESI #OMPOSIT
ndikasi dan kontraindikasi inlay ; onlay resin komposit antara lain sebagai berikut 7 N)2S )iindikasikan pada gigi +ital maupun non • +ital yang lebih mementingkan .aktor •
estetik" #asien menginginkan untuk dilakukan
2!N1RN)2S Oral hygiene pasien buruk" • #asien dengan insidensi karies yang tinggi" • #ada pasien yang mempunyai kebiasaan • •
• •
restorasi rigid resin komposit" #ada pasien kelas menengah" #ada gigi yang tidak memiliki beban kunyah yang besar"
bruxism" pabila gigi antagonisnya telah dilakukan restorasi
porselen"
mengakibatkan kompositnya"
abrasi
2arena pada
akan restorasi
LO 4. Ta%a'an Pe!$&atan Restorasi Rigid Inlay/Onlay
da $eberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan preparasi inlay;onlay adalah sebagai berikut7 •
pabila terdapat penyakit periodontal harus dihilangkan terlebih dahulu
•
Melakukan .oto rontgen untuk mengetahui apakah terdapat kelainan atau tidak
•
!: harus baik )alam laporan ini akan dibahas 3 prinsip preparasi untuk beberapa bahan
yang digunakan dalam restorasi inlayonlay, yakni 7 !. "nlayOnlay logam #. "nlayOnlay Porselen C. "nlayOnlay Porcelain $used %o &etal
Ta%a'an Pre'arasi 'ada Inlay/ Onlay Logam 1eknik #reparasi 1eknik preparsi dari inlay;onlay hampir sama dengan prinsip preparasi
pada umumnya" Namun, terkadang inlay;onlay digunakan apabila ter/adi karies sekunder yang sudah melibatkan *usp" 1ahapan preparasi sebagai berikut7 a Membuka akses dengan membongkar restorasi yang lama dengan b
round bur Menghlangkan /aringan karies
sekunder dengan roundbur ataupun
ekska+ator #reparasi ini tetap memperhatikan prinsip dari preparasi pada umumnya, yaitu resistensi, retensi, convinience dan extension for prevention. )itambah syarat-syarat khusus dari preparasi untuk restorasi rigid dari logam antara lain7
a
!utline .orm ka+itas sempit dan bersudut ta/am
b
?ine angle ta/am pada alas ka+itas
*
)inding ka+itas tegak atau di+ergen 3F - 5F ke oklusal
d
1idak ada under*ut
e
Short be+el '5F pada *a+osur.a*e line angle, agar inlay;onlay dapat diburnish sehingga mendapatkan adaptasi yang baik
.
Re+erse be+el pada gingi+oaBial line angle"
Memeriksa kerentanan *usp 1ahap ini merupakan aspek yang penting dan harus diperhatikan karena bagian oklusal gigi akan mendapatkan tekanan pengunyahan maka harus dilihat dan diperhatikan bagaimana kerentanan dari *usp tersebut" )engan tahap ini kita /uga bisa memilih bahan yang tepat untuk restorasi
3
inlay; onlay yang akan digunakan" Memeriksa under*ut #ada restorasi rigid %inlay atau onlay&, under*ut bukan merupakan bentuk retensi" Retensi dari restorasi rigid didapat dari adanya be+el pada
'
*a+osur.a*e" Sehingga setiap under*ut ditutup dengan menggunakan liner" Memberi liner ka+itas" )asar ka+itas diberi liner dan seringkali liner tersebut adalah kalsium hidroksida" Semen ini digunakan /uga untuk menutup under*ut sehingga diharapkan dasar *a+itas akan rata dan li*in" Semen ionomer ka*a /uga seringkali digunakan, bahan ini beker/a optimal karena memeiliki si.at
5
adesi. dengan dentine dan mudah diadaptasikan dalam ka+itas" #en*etakan #en*etakan bisa se*ara menyeluruh ataupun hanya sebagian, namun tetap kedua regio dilakukan pen*etakan untuk mengetahui kontak dengan gigi antagonisnya" $ahan yang sering digunakan adalah elastomer karena
(
lebih praktis dibanding bahan lain" Restorasi sementara
B Ta%a'an Pre'arasi 'ada Inlay/Onlay Porselen
nlay atau onlay porselen mempunyai permukaan dalam %pit dan .issure& yang dietsa atau sekurang-kurangnya dikasarkan" nlay disemenkan dengan semen komposit terhadap email yang sudah dietsa atau ke basis semen
ionomer ka*a yang dietsa" 2aries dan restorasi yang lama harus dibuang tetapi basis ionomer ka*a dibuat *ukup tebal" $ahan porselen ini ber.ungsi untuk memberikan lapisan permukaan oklusal yang tahan terhadap keuasan" #rinsip desain dari ka+itasnya yaitu harus masih ada *ukup email atau permukaan ionomer ka*a untuk dietsa dan tepinya tidak dibe+el" 1eknik pen*etakannya sama untuk logam tuang indirek" nlay dikembalikan dari laboratorium dengan permukaan dalam yang telah dietsa menggunakan asam hidro.luorik atau hanya dibiarkan kasar setelah dilepas dari die re.raktori dengan *ara sandblasting " Resin kemudian diaplikasikan menurut petun/uk pabrik" #ada pemakaian beberapa semen perekat reaksi pengerasan bisa diper*epat dengan penyinaran dan reaksi pengerasan akan berlan/ut se*ara kimia" 2elebihan semen akan lebih mudah dibersihkan pada saat semen belum mengeras sempurna" Jika semen sudah mengeras, isolator karet dilepas dan oklusi di*ek dengan kertas artikulasi serta diasah dengan bur intan ke*il" #ermukaan yang diasah bisa dipoles dengan disk pemoles komposit atau dengan roret dan poin yang khusus dibuat untuk memoles porselen"
#&n&ngan Perta!a a& kses 2e 2aries 1ahap pertama preparsi adalah memperoleh akses ke dentin karies" b& Menentukan ?uas 2aries Jika akses telah diperoleh, ka+itas bisa dilebarkan kearah bukopalatal
sampai di*apai pertautan email-dentin yang sehat" :al ini menentukan lebar boks arah bukopalatal" *& )esain #reparasi 2a+itas )esain preparasi ka+itas harus memastikan retensi seperti dinding +ertikal ka+itas utama yang hampir se/a/ar dan sedut di+ergensi dinding bukal dan lingual pada bagian proksimal masing-masing adalah 5 0-00" Jika sudut kurang 5 0, struktur gigi yang masih ada berada pada keadaan yang terlalu banyak tekanan selama prosedur sementasi dan /ika sudut lebih dari 00, retensinya bermasalah" d& 2eyway 2eyway dibuat dengan kemiringan minimal sekitar 0 0 memakai bus .isur kun*up dan di/aga agar sumbu bur se/a/ar dengan sumbu gigi" ?ebar
keyway diantara ton/ol merupakan daerah yang paling sempit dan melebar kearah yang berlawanan dengan letak karies aproksimalnya dan dengan mengikuti kontur .isurnya" Setelah membuat keyway, ka+itas dikeringkan untuk memeriksa ada tidaknya sisa karies dibagian ini dan bahwa ka+itasnya sedikit membuka dengan sumbu yang benar" Jika kemiringan dinding tidak tepat, maka ketidaktepatan itu harus diperbaiki" e& $oks proksimal 2ini perhatian dapat dialihkan kembali ke lesi aproksimalnya" )ibagian ini ka+itas harus di dalamkan memakai bur bulat ke*epatan rendah dan dengan *ara yang sama dengan /alan membuang dentin karies pada daerah pertautan email-dentin" 2etika dentin karies pada pertautan email-dentin telah dibuang, dinding email dapat dipe*ahkan dengan pahat pemotong tepi gingi+a" #reparasi dibuat miring sebesar 0 dera/at dengan bur .isur run*ing" Gigi tetangga dilindungi dengan lempeng matriks untuk melindunginya dari kemungkinan terkena bur" Men/aga agar sumbu bur se/a/ar dengan waktu pembuatan keyway merupakan hal yang sangat penting sehingga bagian boks dan keywaynya mempunyai kemiringan yang sama" #elebaran ke arah gingi+a hanya dilakukan seperlunya sa/a sekedar membebaskan pertautan email-dentin dari karies, demikian /uga halnya dalam arah bukolingual" Setiap email yang tak terdukung dentin sehat, hendaknya dibuang dengan bur .isur ke*epat an tinggi" .& #embuangan 2aries )alam 2aries mungkin masih tertinggal di dinding aksial" Jika dinding karies telah terbuang, periksalah kemungkinan masih adanya daerah under*ut" Under*ut
padadaerah
pertautan
email-dentin
seharusnya
telah
dibersihkan" Jika masih terdapat under*ut pada dinding aksial, maka under*ut tersebut biasanya terletak seluruhnya pada dentin dan ditutup dengan semen pelapik pada tahap preparasi berikutnya sehingga preparasi mempunyai kemiringan yang dikehendaki" g& $e+el Garis sudut aksiopulpa hendaknya dibe+el, dengan menggunkan bur .isur" :al ini untuk memungkinka diperolehnya ketebalan yang *ukup bagi pola malam yang kelak akan dibuat di daerah yang dinilai kritis" $e+el
hendaknya diletakkan di tepi email agar tepi tipis hasil tuangan dapat dipaskan seandainya kerapatan hasil tuangan dengan gigi tidak baik" :endaknya be+el tidak diluaskan lebih ke dalam lagi karena retensi restorasi akan berkurang" 1epi luar be+el harus halus dan kontinyu untuk memudahkan penyelesaian restorasi dan supaya tepi tumpatannya beradapatsi baik dengan gigi" $e+el biasanya tidak dibuat didinding aproksimal karena akan men*iptakan under*ut, mengingat sebagian besar tepi ka+itas terletak di bawah bagian gigi yang paling *embung" kan tetapi dinding gingi+a dapat dan harus dibe+el" $e+el gingi+a sangat penting karena akan menigkatkan ke*ekatan tuangan yang biasanya merupakan hal yang paling kritis" h& #ola Malam #ola malam dibuat se*ara7 - )ire*t 7 pembuatan restorasi rigid se*ara langsung dalam satu kali i&
kun/ungan" ndire*t 7 pembuatan restorasi rigid yang dilakukan di laboratorium
dan berkali-kali kun/ungan Gigi direstorasi dengan tumpatan rigid sementara
#&n&ngan #ed&a " 1umpatan rigid sementara dibongkar " Setelah preparasi selesai, aplikasikan lapisan tipis lubri*ant larut air atau
separating medium %*airan agar atau gliserin& pada gigi" 2emudian tempatkan matriks band, wedge atau *in*in penahan untuk menghasilkan kontak proksimal yang baik" 3" ?alu tumpat dengan porselen" Sesuaikan anatomi oklusal dengan menggunkan bur untuk menghasilkan pit dan .isur, inklinasi ton/ol dan batas margin yang baik dan sistemis" '" 1rial nlay; !nlay porselen pada pasien 5" Jika kedudukannya baik, restorasi rigid yang sudah ditrial disemenkan pada gigi tersebut" (" 2elebihan semen dari tepi-tepi yang dapat di/angkau dibersihkan dengan eska+ator sementara benang gigi digunakan untuk membuang kelebihan di aproksimal" 1epi-tepi restorasi harus dilapisi dua lapisan pernis *opalite untuk mengurangi pelarutan semen selama /am-/am pertama pengerasan"
Setelah itu, permukaan oklusal harus dipoles dengan pasta pumis yang diletakkan pada bur sikat, diikuti oleh whiting yang diletakkan pada berbagai sikat"
- Ta%a'an Pre'arasi Pada Inlay/Onlay Porcelain Fused To Meal ! PFM
Restorasi #AM adalah tipe porselen gigi yang paling umum digunakan" $erdasarkan perbedaan temperatur ada tiga tipe porselen gigi yaitu 'egular $elspathic Porcelain %temperatur tinggi 00-'00 F*&, aluminous porcelain %temperatur sedang 050-00 F*&, dan &etal #onding Porcelain %temperatur rendah <00-050 F*&" #AM merupakan &etal #onding Porcelain. #AM terdiri atas beberapa lapisan yang di.usikan se*ara kimia pada dasar kerangka metal" Substruktur metal mendukung keramik dan membuat keramik bertahan lama terhadap beban dari kekuatan mulut" . #rinsip umum restorasi metal keramik
Restorasi metal keramik harus memenuhi syaratCsyarat, antara lain, adalah sebagai berikut 7 a
Metal dan keramik mempunyai ikatan yang kuat"
b
Metal dan keramik mempunyai thermal expansi yang sesuai"
*
keramik yang dipakai relati. mempunyai low fusing "
d
Metal harus tahan terhadap de.ormasi pada saat keramik men*apai temperatur fusing " #ada saat .using, keramik harus dapat bersatu dengan logam dan berikatan tanpa merubah bentuk logam" #ada saat mendingin, baik logam maupun keramik akan mengalami kontraksi yang akan menimbulkan retak atau bahkan terlepasnya keramik dari logam"
e
$ahanCbahan yang dipakai harus bersi.at biokompatibel terhadap /aringan"
#ada prinsipnya, si.atCsi.at restorasi metal keramik ditentukan oleh keadaan interfacenya" $ila didapati ikatan yang rapat antara metal dengan
keramik maka akan ter/adi penurunan energi bebas yang dapat memisahkan kedua komponen atau sebaliknya" *. 1eknik preparasi
Se*ara umum bentuk preparasi gigi untuk restorasi tidak langsung harus mempunyai ketinggian maksimum dan kerun*ingan yang minimum untuk memperoleh retensi dan resistensi yang optimal" Untuk men*apai hal ini dan untuk membuat ketebalan yang adekuat dari material restorasi tanpa kontur yang berlebihan, maka permukaan dari preparasi sebaiknya meniru restorasi yang diharapkan, baik oklusal maupun aksial" dapun *iri-*iri preparasi restorasi tidak langsung, antara lain, adalah sebagai berikut 7
#reparasi pembebasan undercut yang mana semua margin dan sudut dalam dapat terlihat"
#enempatan single path dibuat selebar mungkin, hal ini dibuat dengan *ara mempersiapkan dinding yang berlawanan dibuat se/a/ar untuk memberikan retensi maksimal" #osisi gigi yang berdekatan harus dipertimbangkan
terhadap
kemungkinan
ter/adinya
tepi
yang
menggantung pada gigi yang dipreparasi" 3
$entuk resisten perlu disediakan pada restorasi untuk mendistribusikan tekanan yang berasal dari oklusal"
'
dinding yang berlawanan dalam preparasi ; gingi+al harus dibuat mendekati paralel" ;3 sampai ; oklusal biasanya lebih run*ing karena adanya pengurangan dua dataran di sebelah labial yang dibutuhkan untuk menyediakan ruangan yang *ukup untuk material restorasi di dalam kontur gigi yang asli"
5
Mahkota klinis yang pendek memiliki peningkatan resiko kegagalan karena /alan masuk
yang pendek" #an/angnya preparasi dapat
ditingkatkan dengan meman/angkan mahkota, dan bentuk resisten dapat ditingkatkan dengan pengurangan groove, *elah atau boB, dan dengan *ara mengubah permukaan lereng men/adi komponen +ertikal dan hori9ontal"
(
#engurangan
oklusal
harus
mengikuti
outline
ton/ol
untuk
memaksimalkan retensi dan meminimalkan pengurangan gigi" Untuk mahkota porcelain fused to metal dan untuk mahkota emas, /araknya masing-masing mm dan mm" @
#osisi dan tipe margin yang telah selesai ditentukan oleh kontur gingi+a, keaslian material restorasi, ada atau tidaknya core margin, dan pemilihan bahan luthing agent " $ila memungkinkan, margin tersebut sebaiknya berada di supragingi+a mengikuti kontur gingi+al yang asli" khiran tepi gigi idealnya paling tidak mm melewati core margin untuk mengistirahatkan /aringan gigi yang masih sehat"
<
$entukan line angle harus di perhatikan karena pada dasar ka+itas adalah metal yang nantinya pada bagian luar akan di selimuti por*elain, maka bentukannya berbeda antara internal dan eksternal" #ada internal line angle harus ta/am dan eksternal line angle harus membulat"
-. )esain restorasi
Untuk mendapatkan kekuatan dan persyaratan warna yang optimal, maka ketebalan logam ditambah porselen pada bagian .asial tidak kurang dari ,-,5 mm" 2etebalan minimal metal di bawah porselen yaitu 0"3 mm" Jika metal terlalu tipis, maka metal akan melentur di bawah tekanan dan dapat menyebabkan retaknya porselen" 1etapi ketebalan metal tergantung pada /enis metal yang digunakan" 2etebalan lapisan opak yaitu 0,-0, mm" 2etebalan minimum dentin dan enamel porselen yaitu 0,< mm" 2etebalan bagian insisal porselen yaitu mm gunanya untuk memberi si.at translusen pada restorasi"
RESTORSI SEMETR PS- PREPRSI
Restorasi sementara ini penting karena selain sebagai penutup ka+itas sebelum restorasi onlayinlay siap disemenkan /uga melindungi ka+itas dari gangguan termal, khususnya dari dingin dan tetap mampu untuk mengunyah makanan seperti biasanya" Jika preparasi tidak begitu sukar dan tidak
melibatkan sebagian besar permukaan oklusal, preparasi dapat ditumpat dengan tumpatan sementara menggunakan semen seng oxide eugenol. Restorasi akan bertahan selama beberapa hari, dan pasien terasa nyaman" Selain itu terdapat /uga situasi yang membutuhkan restorasi sementara yang tidak sederhana seperti hal diatas, karena ka+itas preparasi sering melibatan seluruh permukaan oklusal" Jadi tambalan sementara harus lebih *anggih" Restorasi sementara ada /enis
Restorasi sementara buatan pabrik Restorasi sementara buatan pabrik adalah salah satu /alan keluar" Mahkota sementara ini bisa terbuat dari aluminium atau resin yang /uga terdiri dari berbagai ukuran dan bentuk baik untuk gigi anterior atau gigi posterior" 1etapi mahkota ini lebih mudah digunakan untuk gigi-gigi posterior" Mahkota alumunium /uga lebih mudah dadaptasikan pada bagian tepid an oklusal dibandingkan dengan resin sementara, meskipun resin memiliki .a*tor estetis yang baik"
Gambar " >ontoh gambar restorasi sementara buatan pabrik
>ara #enggunaan 7 a
)iantara berbagai ukuran mahkota sementara , pilihlah satu yang paling mendekati ukuran gigi yang dipreparasi" Ukuran harus pas /ika
terlalu besar maka akan menekan /aringan gingi+a dan mengganggu b
kenyamanan lidah dan pipi Setelah didapatkan ukuran dan bentuk yang sesuai, pada bagian gingi+al dipotong untuk mendapatkan bentuk yang sesuai" 2ontur gingi+a dibentuk sedemikian rupa dan disesuaikan dengan kontur bukal dan lingual dengan menggunakan tang kontur bila perlu"
Gambar " 2ontur gingi+a dengan menggunakan tang kontur bila perlu" *
2emudian pasang *oba mahkota sementara pada gigi yang dipreparasi" Untuk menentukan apakah sudah sempurna ditempatkan, pasien sebaiknya diminta mengoklusikan gigi-giginya dan tidak boleh ada
d
gan/alan akibat pemasangan pada mahkota" 2emudian sebelum dilakukan penyemenan mahkota sementara, perlu /uga
mengamati
menghindari
u/ung gingi+al
tertekannya
/aringan
dari restorasi
sementara
gingi+a,
harus
dan
dan terus
menyesuaikan pan/ang gingi+a agar tidak berkontak dengan /aringan" 2emudian pastikan /uga mahkota sementara harus benar-benar halus, dan li*in tidak ada u/ung-u/ung yang kasar"
Gambar 3" >ontoh gambar akhiran restorasi sementara yang menun/ukkan permukaan yang halus dan li*in
Restorasi Sementara $uatan Sendiri Metode lain yang banyak dgunakan untuk restorasi semntara ini adalah dengan membuatnya sendiri dengan resin swa-polimerisasi" 1ipe restorasi sementara ini mempunyai keunggulan yaitu menghasilkan estetik yang baik" Mahkota ini dapat dibuat meniu anatomi mulut pasien" >ara #enggunaan 7 a
?angkah pertama adalah men*etak daerah gigi yang membutuhkan restorasi
sementara" #erlu
diingat
*etakan
dilakukan
sebelum
melakukan preparasi" Jika restorasi sementara melibatkan satu gigi sa/a, sendok *etak sebagian sudah *ukup memadai" Jika melibatkan lebih dari satu gigi, harus dibuatkan *etakan seluruh rahang untuk b
kestabilan ketika dipasangkan kembali ke tempatnya" Setelah *etakan selesai, dilakukan pemanipulasian
*
digunakan untuk restorasi sementara" Mula-mula *ampur adonan resin dalam dappen dish sampai terbentuk
resin
yang
bahan dengan tekstur seperti krem " 2emudian *ampuran dipindahkan ke sendok *etak sebagian"
d
Gambar '" >etakan rahang sebagian >etakan kemudian dikembalikan dengan baik ke posis yang normal" Gigi yang dipreparasi sebaiknya diolesi *airan atau paling tidak agak basah, untuk mempermudah pelepasan restorasi sementara sewaktu restorasi mengeras"
Gambar '" >etakan diisi dengan resin dan kemudian dikembalikan dengan baik ke posis yang normal" e
tur waktu setting dari bahan, /ika restorasi dilepas terlalu *epat, resin tidak men*etak dengan akurat dank arena itu pen*etakan harus diulang dan /ika restorasi dilepas terlalu lama maka restorasi akan
.
susah dilepas dari daerah preparasi" 2emudian penting /uga untuk men*oba memasang kembali restorasi sementara pada gigi untuk memastikan apakah restorasi sementara
g
dapat dilepaskan dengan mudah Jika bahan telah setting dan telah beradaptasi dengan baik pada daerah restorasi dilakukan penyemenan"