Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
I.
Pendahuluan
a. Tujuan Survei Survei dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data. Data yang diperoleh berupa data primer maupun data sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan oleh pencari data secara langsung dari sumber penelitian dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data sekunder didapatkan oleh pencari data dari sumber lain. Sumber ini dapat berupa dari instansi pemerintah ataupun instansi swasta yang antara lain dapat berbentuk laporan penelitian, laporan hasil sensus, peta dan foto. b. Kegunaan Survei Survei dilakukan bila benar-benar perlu, dan data tersebut tidak dapat diperoleh secara sekunder. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa survei memerlukan biaya, tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Agar hasil survei dapat dimanfaatkan secara optimal, baik oleh pengumpul data (sebagai data primer) maupun oleh pihak lain (sebagai data sekunder) sebaiknya survei dapat dilakukan dengan benar, dikompilasi, dan hasilnya dalam format yang benar, berlaku untuk umum, dan mudah dimengerti. Yang tidak kalah pentingnya, hasil kompilasi data disimpan dengan benar seh ingga mudah dicari / d itemukan. II.
Latar
belakang
Lingkup dan sifat keteknikan lalu lintas telah berubah pada tahun-tahun terakhir ini. Informasi dibutuhkan bukan hanya untuk perencanaan sistem jalan, tetapi juga untuk mengestimasi konsekuensi sosial dan lingkungan dari pelaksanaan rencana semacam itu. Tidak satupun perencanaan jalan dapat dibahas secara terpisah, lingkup pekerjaan sudah semakin luas dan kebutuhan perjalanan harus dipandang dalam hubungan interaksi antara semua jenis angkutan. Keputusan-keputusan kebijaksanaan mempengaruhi fasilitas yang ada, merubah dan menciptakan kesempatan baru dalam kehidupan kota, yang menimbulkan kebiasaan baru. Pemantauan yang memadai terhadap perubahan-perubahan ini penting jika fleksibilitas yang lebih besar ingin dipertahankan dalam perncanaan dan bila tren baru ingin dimasukkan dalam ramalan jangka panjang yang sudah dibuat sebelumnya, yang menjadi dasar bagi rencana tersebut. Survei-survei diperlukan untuk banyak tujuan dan agar dapat dilakukan dengan efisien, maka tujuan survei harus didefinisikan dengan jelas. Jenis-jenis survei berkisar dari penentuan dan perumusan karakteristik pola gerakan berskala besar, untuk dipakai dalam rencana struktur, sampai survey kecil untuk memastikan kebutuhan rencana lokal, atau untuk mengumpulkan tanggapan dari sekelompok penduduk. Jenis-jenis survei ini dapat bervariasi dari studi tentang pejalan kaki potensial sampai dengan permasalahan pencapaian jalan umum dari kawasan perdagangan dan industri sampai masalah-masalah khusus, termasuk gerakan 1 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
pekerja dan pengunjung, atau lokasi lalu lintas penumpang dan terminal-terminal barang. Ada juga persoalan tentang preservasi (pemeliharaan) dan konservasi (pelestarian) kawasankawasan, kecenderungan pertumbuhan lalu lintas perkotaan dan pedesaan, kebutuhan energi dan pertumbuhan ekonomi, masalah-masalah sosial termasuk kesejahteraan otang-orang cacat yang mobilitasnya terhambat, keterlantaran dalam kota, dan meluasnya tuntutan untuk rekreasi dan pariwisata, dan masalah-masalah yang berinteraksi dengan kebutuhan dan penyediaan angkutan. Lokasi kegiatan adalah konsekuensi langsung dari dua ukuran : a. Penyediaan fasilitas pencapaian yang ditetapkan oleh masyarakat dan perorangan b. Distribusi mobilitas mobilitas yang dinikmati penduduk
III.
Survei Lalu Lintas
a. Merencanakan Survei Jenis Survei dipilih dengan 3 kriteria yaitu secara teknis data yang diperoleh harus tepat (dapat mengukur variabel yang diinginkan) dan dengan validitas yang tinggi. Secara ekonomi survey tersebut harus murah (biaya, tenaga dan waktu). Di lain pihak survey harus memenuhi isyarat lingkungan, dengan demikian gangguan terhadap lingkungan yang ditimbulkan harus seminimal mungkin. Lingkungan ini dapat berupa manusia (dan makhluk hidup lainnnya), atau jalan (dan benda mati lainnya). Sedapat mungkin dihindari survey yang melibatkan dan mengganggu masyarakat umum. Dalam perencanaan survey ada 2 hal pokok yang harus dilakukan, yaitu perencanaan teknis dan perencanaan organisasi. Dalam perencanaan teknis ditetapkan hal-hal berikut : 1. Tujuan survey dan data yang sudah ada Tujuan survei harus diberikan dengan jelas : y
Mengapa Survei dilakukan
y
Parameter yang diukur
y
Hasil yang didapatkan
2. Ruang Lingkup Survei Populasi objek survey harus ditentukan dan dijelaskan untuk memudahkan pemilihan sampel. Populasi ini dapat berdasarkan wilayah administrasi (provinsi), jenis kenderaan (angkutan umum penumpang), atau struktur kependudukan (penduduk yang berusia 10-65 tahun). Berdasarkan populasi dan tujuan survey, akan ditentukan sampel. Hal yang perlu diperhatikan adalah : y
Tipe atau jenis sampel, misalnya lalu lintas di jalan Malang, penduduk Surabaya
y
Satuan sampel, misalnya orang, KK, smp/jam 2
Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Kerangka sampel : daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh sampel
y
Jumlah sampel dan tingkat akurasinya
3. Metode Pengumpulan Pemilihan model dipilih berdasarkan jenis data yang dikumpulkan, objek survey dan skala survey. Pada tahap ini, perancangan formulir survey yang benar sangat penting. Lingkup pertanyaan, instruksi, susunan pertanyaan, dan definisi perlu direncanakan dengan baik. 4. Waktu dan Biaya Survei Kedua hal di atas mempunyai ikatan yang sangat erat dan direncanakan secara simultan. Faktor waktu yang meliputi kapan dan berapa lama survei dilakukan. Pertanyaan kapan perlu dijawab berkaitan dengan pola arus lalu lintas (antara lain tahunan, bulanan, mingguan, harian, jam, liburan, hari besar). Lama survey dipertimbangkan berkaitan dengan jumlah sampel dan tingkat akurasinya. Setelah waktu survey ditentukan, maka dapat disusun rancangan anggaran biaya survey. b. Survei Pendahuluan Agar survey yang sesungguhnya dapat berjalan dengan efisien dan efektif, maka perlu dilakukan survei pendahuluan yang akan memberikan banyak petunjuk awal mengenai : y
Cukup
atau tidaknya kerangka sampel
y
Tingkat keanekaragaman populasi
y
Tepat atau tidaknya metode survey
y
Prosentase responden yang tidak menjawab
y
Cukup
atau tidaknya daftar pertanyaan
y
Efisien
dan efektifitas petunjuk survey
y
Tepat atau tidaknya pemberian kode atau pembagian zona
y
Perkiraan waktu dan biaya survey utama
y
Efisiensi
dan efektifitas organisasi survey
Survei pendahuluan merupakan survey yang berskala kecil dan sangat penting untuk dilakukan terutama apabila kurang d ipunyai pengalaman survey sejenis. c. Jenis-jenis Survei 1. Survei Kecepatan Apabila kita menghitung banyaknya kendaraan yang melalui sebuah jalan, jelas perhatian kita curahkan pada kecepatan kenderaan yang bergerak. Kita melihat hanya ada satu kecepatan gerak sepanjang sebuah jalan atau setidak-tidaknya satu kecepatan rata-rata. Namun, sebenarnya tidak demikian. Petunjuk kecepatan (speedometer) pada 3 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
kendaraan, kecepatan gerak kenderaan hanya pada saat tertentu, dan kecepatan akan berubah-ubah dari waktu ke waktu sepanjang jalan itulah kecepatan akan diukur oleh polisi dan kita sebut kecepatan sesaat (spot speed). Adapun data survey kecepatan digunakan untuk : y
Analisa kecelakaan
y
Perencanaan geometrik
y
Pembuatan tren kecepatan
y
Traffic control dan regulation
Faktor yang mempengaruhi kecepatan : y
Pengemudi
y
Kendaraan
y
Jalan raya
y
Traffic
Waktu yang direkomendasikan ialah jam-jam puncak (peak hour), sedang lama survey satu jam atau tidak boleh kurang dari 50 kenderaan. Metode-metode yang digunakan : y
Metode 2 orang pengamat
y
Metode Enoscope
y
Metode Speed Meter
y
Radar Meter
y
Time Lapse Photograph
2. SURVEY VOLUME LALU LINTAS a. Kebutuhan Data Volume Lalu Lintas Informasi mengenai volume lalu lintas dibutuhkan untuk perencanaan lalu lintas, perancangan , operasional, dan riset. Tipe informasi volume berbeda ± beda tergantung pada data. 1) Annual 1) Annual Total Traffic Volume digunakan untuk : y
Mengukur dan menetapkan arah kenaikan volume lalu lintas
y
Menentukan perjalanan tahunan untuk pembiayaan
y
Menghitung nilai kecelakaan
y
Menaksir pendapatan dari pemakai jalan
2) AADT/ADT 2) AADT/ADT Volume digunakan untuk : y
Aktifitas perjalanan jalan raya seperti penentuan jalan menerus, rute jalan terbaik, dan lain-lain. 4
Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
3) P eak eak Hour Volume digunakan untuk : y
Perancangan geometrik untuk lebar jalur, persimpangan, dan lain-lain.
y
Menentukan efisiensi kapasitas Penempatan alat pengatur lalu lintas seperti rambu, marka, lampu, dan lain-lain.
y
Klasifikasi jalan raya
y
4) C lassified lassified Volume (tipe, berat, dimensi dan jumlah as kendaraan) digunakan untuk : y
Perancangan tempat berbalik arah, kebebasan jalan, dan kelandaian.
y
Perancangan struktur perkerasan jalan dan jembatan
5) I ntersectional ntersectional Volume C ounters ounters digunakan untuk : y
Jumlah lalu lintas yang memasuki persimpangan
y
Jumlah lalu lintas yang melakukan setiap kemungkinan gerakan berbelok
y
Jumlah lalu lintas pada periode tertentu
y
Klasifikasi kendaraan
b. Metode Untuk Mengatur Perhitungan Kendaraan 1) Mechanical Counter/Machine a)
Count
counter, digunakan untuk perhitungan menerus, mencatat distribusi lalu lintas tiap jam. Untuk mendeteksi kendaraan digunakan penghitung permanen yaitu : E lectric lectric contact, berupa detektor di bawah permukaan jalan pada tiap jalur dengan sistem kontak listrik tiap sumbu roda.
F ixed/permanent ixed/permanent
y
y
y
y
y y
deteksi didapat dari kendaraan yang melewati sumber cahaya dan photocell dipasang di atas muka jalan. Radar, deteksi didapat dari perbandingan frekuensi menerus rasio sinyal yang dipancarkan dan diterima kembali. Biasanya dipasang pada pertengahan atas jalan.
P hotoelectric, hotoelectric,
deteksi didapat dari impuls karena kendaraan melewati medan magnet. Biasanya dipasang di bawah permukaan jalan. U ltrasonic, ltrasonic, sejenis dengan radar, hanya berbeda pada sumber sinyal.
agnetic, M agnetic,
red, memakai pick up cell sejenis dengan photocell tetapi sensitif terhadap panas. Biasanya dipasang di atas jalan.
I nfra nfra
b) P ortable ortable counter, digunakan untuk menghitung lalu lintas jangka pendek dengan menggunakan pneumatic detector yang dipasang melintang di jalan. Ada dua alat penghitung : y y
Recording counter (dicetak pada tape) tape) Non recording counter (tidak dicetak)
5 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
2. Manual Counter Metode ini menggunakan tenaga petugas survey yang menghitung secara manual kendaraan yang lewat dalam selang waktu tertentu selama jam tertentu. Metode ini akurasinya kurang baik karena hasil survey bergantung pada kinerja petugas. Hasil pengamatan dicatat ke dalam formulir yang telah disediakan. Pembagian jenis kendaraan tergantung pada tujuan survey. c. Jadwal Periode Penghitungan Periode penghitungan tergantung pada metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan kegunaannya. Jadwal penghitungan harus menghindari : y
Kondisi waktu khusus seperti liburan.
y
Cuaca
y
Adanya perbaikan jalan di daerah tersebut
tidak normal
Penghitungan disesuaikan dengan jadwal kegiatan penduduk di daerah setempat seperti aktifitas ke kantor, sekolah, belanja, dan lain-lain. Karena pergerakan kendaraan pada saat jam puncak akan sangat berbeda dengan jam normal. Lamanya waktu penghitungan bergantung pada kebutuhan data dan kondisi cuaca di lapangan.
d. Karakteristik Volume Lalu Lintas 1) 2)
3)
4) 5)
6)
Pola Lalu Lintas (Traffic (Traffic P attern) attern) adalah fluktuasi lalu lintas berupa tabel atau grafik, pada periode waktu tertentu. Volume dinyatakan dalam jumlah atau persentase. Pola Lalu Lintas Jam-an ( Hourly Traffic P attern) attern ) merupakan volume lalu lintas untuk kenaikan waktu teratur kurang dari satu jam (misalnya 1, 5, 15 menit) ditujukan untuk seluruh jam, biasanya waktu puncak ( peak hour ). ). Pola Lalu Lintas Mingguan ( W eekly eekly Traffic P attern) attern) merupakan volume lalu lintas harian ditunjukkan untuk tiap hari berurutan dalam seminggu. Apabila ditunjukkan dalam 365 mingguan maka disebut pola lalu lintas mingguan dalam setahun ( weekly traffic pattern for one year ) year ) Pola Lalu Lintas Bulanan ( M onthly onthly Traffic P attern) attern) merupakan volume lalu lintas tiap bulan dalam satu tahun. Distribusi Arah ( Directional Directional Distribution), Distribution), distribusi pergerakan menunjukkan variasi dalam arus selama waktu puncak. Pada saat jam puncak dapat terjadi volume lalu lintas sangan tidak berimbang hingga 80% kendaraan berjalan ke satu arah. Distribusi Jalur ( Line Distribution), Distribution), distribusi volume lalu lintas bervariasi dengan adanya lokasi/letak jalur dan perubahan jalur dan jumlah lalu lintasnya.
6 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
TUNDAAN Tundaan adalah perbedaan waktu perjalanan dari suatu perjalanan dari satu titik ke titik ke tujuan antara kondisi arus bebas dengan arus terhambat. Di suatu persimpangan diukur dengan membandingkan ratarata waktu perjalanan apabila arus lancar (tanpa persimpangan atau tanpa lampu lalu lintas) dengan arus yang melewati lampu lalu lintas. Pengukuran tundaan seperti yang diusulkan oleh Mc. Shane dan Roess, 1990 secara ringkas seperti berikut :
Lokasi pengamat harus dapat melihat seluruh antrian
Periode pengamatan 10, 15, 20 detik Catat jumlah kendaraan yang berhenti selama periode pengamatan
Catat
volume lalu lintas keberangkatan
7 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
DATA
Pukul y
HASIL SURVEY LAPANGAN
: 06.00 ± 08.00 WIB ( Tanggal: 17 April 2010 ) Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Djamin Ginting ± Jalan Pattimura
Surveyor: 1. Delfi Ardiansyah 2. Dhani Aprisal R. Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 1
2
3
4
5A
5B
6
7A
7B
7C
8
JUMLAH
06.00 06.15
48
20
3
4
0
0
0
0
0
0
0
75
06.15 06.30
51
29
4
6
2
0
0
0
0
0
0
92
06.30 06.45
72
49
7
10
2
0
0
0
0
0
0,4
140,4
06.45 07.00
93,5
91
10
6
0
0
0
3
0
0
3,6
207,1
07.00 07.15
102
104
20
16
2
0
0
0
0
0
0
244
07.15 07.30
91,5
77
16
2
2
2
2
0
0
0
0,2
192,7
07.30 07.45
140
82
11 11
14
2
2
0
0
0
0
0,6
251,6
07.45 08.00
154
97
11
6
0
0
0
0
0
0
0,4
268,4
Tabel Survey Jln. Djamin Ginting Jln. Pattimura
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor,
Scooter
dan Be cak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan
3
: Pick U p, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick U p, Mic ro Truc k dan Mobil Box
K endaraan endaraan Pribadi
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
:
Truk 2 Sumbu
7A :
Truk 3 Sumbu
7B :
Truk Gandengan
7C :
Truk Semi Trailer
8
K endaraan endaraan Tidak
:
Bermesi
8 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Pattimura ± Jalan Djamin Ginting
Surveyor: 1. Aulia Rahman 2. Diva Y.U.R. Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 1
2
3
06.00 06.15
16,5
13
8
06.15 06.30
23,5
15
06.30 06.45
33,5
06.45 07.00
4
5A
5B
6
0
0
12
12
0
47
17
16
54
82
23
07.00 07.15
70,5
95
07.15 07.30
61
07.30 07.45 07.45 08.00
6
8
JUMLAH
7A
7B
7C
0
0
0
0
0
43,5
0
0
0
0
0
0
62,5
0
0
0
0
0
0
0
113,5
8
0
0
0
0
0
0
0,4
167,4
25
4
0
0
0
0
0
0
1
192,5
90
24
14
0
0
0
0
0
0
0,4
189,4
73,5
91
18
12
0
0
0
0
0
0
0,2
194,7
81,5
77
22
14
0
2
2
0
0
0
0
198,5
Tabel Survey Jln. Pattimura Jln.Djamin Ginting
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan
7C :
Truk Semi Trailer
8
: K endaraan endaraan Tidak Bermesin
9 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
Pukul y
: 10.00 ± 13.00 WIB ( Tanggal: 17 April 2010 ) Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Djamin Ginting ± Jalan Pattimura
Surveyor: 1. Fadli Lutfi 2. Harli Ashar Sirait Pukul
Golongan Kendaraan (SMP)
1
2
3
4
5A
5B
6
7A
7B
7C
8
JUMLAH
10.00 - 10.15
53,5
78
4
10
0
0
4
0
0
0
1
150,5
10.15 - 10.30
62,5
86
7
12
0
0
0
0
0
0
1,4
168,9
10.30 - 10.45
67,5
91 91
5
6
0
0
0
0
0
0
0,4
169,9
10.45 - 11.00
78,5
98 98
3
8
0
0
0
0
0
0
0,4
187,9
11.00 - 11.15
70
95
8
14
0
0
6
0
0
0
0,6
193,6
11.15 - 11.30
82
123
14
8
0
0
0
0
0
0
0,4
227,4
11.30 - 11.45
99,5
101 101
4
22
0
0
0
0
0
0
0
226,5
11.45 - 12.00
85
131
6
22
0
0
0
0
0
0
0
244
12.00 - 12.15
105
178
3
10
2
0
2
3
0
0
0
303
12.15 - 12.30
101,5
146
8
14
0
0
6
0
0
0
0,4
275,9
12.30 - 12.45
95,5
150 150
2
14
0
0
4
0
0
0
0
265,5
12.45 - 13.00
85,5
135
6
12
0
0
4
0
0
0
242,5
0
Tabel Survey Jln. Djamin Ginting Jln Pattimura
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan,
7C :
Truk Semi Trailer,
8 : K endaraan endaraan Tidak Bermesin
10 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Lokasi
: Jalan Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots )
Arah
: Jalan Pattimura Jalan Djamin Ginting
Surveyor: 1. Foloe Zeduhu Zebua 2. Rodo Pukul
Golongan Kendaraan (SMP)
A
B
C
D
E
F
G
H
I
K
10.00 - 10.15
55
50
8
10
2
0
0
0
0
0
2
127
10.15 - 10.30
54
53
10
8
0
0
0
0
0
0
0
125
10.30 - 10.45
50,5
65
9
8
0
0
2
0
0
0
1
135,5
10.45 - 11.00
91,5
105
9
8
2
0
2
0
0
0
1
218,5
11.00 - 11.15
91
110
6
14
0
0
0
0
0
0
0
221
11.15 - 11.30
82
90
10
8
0
0
4
0
0
0
0
194
11.30 - 11.45
79
105
12
20
0
0
2
0
0
0
1
219
11.45 - 12.00
80
95
11
14
2
2
4
0
0
0
1
209
12.00 - 12.15
81
80
9
12
0
0
6
6
0
0
0
194
12.15 - 12.30
80,5
125
13
16
0
0
2
0
0
0
0
236,5
12.30 - 12.45
57,5
100
6
10
0
0
0
0
0
0
0
173,5
12.45 - 13.00
100
100
10
4
2
0
0
0
0
0
0,2
216,2
J
JUMLAH
Tabel Survey Jln. Pattimura - Jln. Djamin Ginting
Keterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon Wagon dan Kendaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Pick Up, Up, Micro Micro Truck dan dan Mobil Mobil Box
5A : Bus Kecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B : Truk Gandengan, Gandengan, 7C : Truk Semi Trailer, 8 : Kendaraan Kendaraan Tidak Bermesin Bermesin
11 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
Pukul y
: 16.00 ± 18.00 WIB ( Tanggal: 17 April 2010 ) Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Djamin Ginting ± Jalan Pattimura
Surveyor: 1. Muhammad Yusuf 2. Daniel T.R.T. Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 1
2
3
4
5A
5B
6
7A
7B
7C
8
JUMLAH
16.00 16.15
86
83
19
20
0
2
2
0
0
0
0,2
212,2
16.15 16.30
126
93
23
26
2
0
0
3
0
0
0,2
273,2
16.30 16.45
105
103
18
14
0
0
2
0
0
0
0,2
242,2
16.45 17.00
106
120
11
12
2
0
0
3
0
0
0,2
254,2
17.00 17.15
106
115
15
14
2
2
2
0
0
0
0
256
17.15 17.30
124
98
18
10
4
0
0
0
0
0
0
254
17.30 17.45
129,5
89
7
4
0
0
0
0
0
0
0,2
229,7
17.45 18.00
98
92
8
4
0
0
0
0
0
0
0
202
Tabel Survey Jln. Djamin Ginting Jln. Pattimura
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan
7C :
Truk Semi Trailer
8
: K endaraan endaraan Tidak Bermesin
12 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Pattimura ± Jalan Djamin Ginting
Surveyor: 1. Desmound Aritonang 2. Marcolowey Simanungkalit Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 1
2
3
4
5 A
5B
6
7A
7B
7C
8
JUMLAH
16.00 16.15
57,5
115
13
12
2
4
0
0
0
0
0
203,5
16.15 16.30
98
142
5
14
0
0
0
0
0
0
0
259
16.30 16.45
83
151
9
8
2
2
0
0
0
0
0
255
16.45 17.00
47,4
117
6
10
0
2
0
0
0
0
0,2
182,6
17.00 17.15
118,5
119
5
10
0
2
0
0
0
0
0
254,4
17.15 17.30
98,5
119
5
8
0
0
0
0
0
0
0
230,5
17.30 17.45
124
161
4
6
2
0
0
0
0
0
0,4
297,4
17.45 18.00
111
145
5
12
0
0
0
0
0
0
0,2
273,2
Tabel Survey Jln. Pattimura Jln.Djamin Ginting
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan
7C :
Truk Semi Trailer
8
: K endaraan endaraan Tidak Bermesin
13 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Pukul
: 06.00 ± 08.00 WIB ( Tanggal: 19 April 2010 )
Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Djamin Ginting ± Jalan Pattimura
Surveyor: 1. Delfi Ardiansyah 2. Dhani Aprisal R. Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 1
2
3
06.00 06.15
50,5
79
7
06.15 06.30
63
70
06.30 06.45
104
06.45 07.00
4
6
7A
7B
7C
8
JUMLAH
5A
5B
10
0
0
0
0
0
0
0 ,4
146,9
10
10
0
0
10
0
0
0
0,2
163,2
76
9
14
0
0
0
0
0
0
0,2
203,2
144
156
10
8
0
0
0
0
0
0
0
318
07.00 07.15
175,5
112
20
20
2
0
0
0
0
0
0,2
392,7
07.15 07.30
215
131
16
6
2
0
0
0
0
0
0,6
370,6
07.30 07.45
176,5
108
11
6
2
0
2
0
0
0
0,2
305,7
07.45 08.00
208
141
11
6
0
0
4
0
0
0
0,6
370,6
Tabel Survey Jln. Djamin Ginting Jln. Pattimura
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan
7C :
Truk Semi Trailer
8
: K endaraan endaraan Tidak Bermesi
14 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Pattimura ± Jalan Djamin Ginting
Surveyor: 1. Aulia Rahman 2. Diva Y.U.R Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 6
7A
7B
7C
8
JUMLAH
1
2
3
4
5A
5B
06.00 06.15
18
20 20
16
6
0
0
0
0
0
0
0
60
06.15 06.30
22,5
19
15
14
0
0
0
0
0
0
0
70,5
06.30 06.45
53
37
16
16
0
0
0
0
0
0
0,6
122,6
06.45 07.00
56
83
22
12
2
0
0
0
0
0
0
175
07.00 07.15
87
112
21
12
0
0
0
0
0
0
0,2
232,2
07.15 07.30
95,5
165
19
12
0
2
0
0
0
0
0,4
293,9
07.30 07.45
106
100
19
6
2
0
0
0
0
0
0,4
233,4
07.45 08.00
112
90
27
4
0
0
4
0
0
0
0
237
Tabel Survey Jln. Pattimura Jln.Djamin Ginting
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan
7C :
Truk Semi Trailer
8
: K endaraan endaraan Tidak Bermesin
15 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
Pukul y
: 10.00 ± 13.00 WIB ( Tanggal: 19 April 2010 ) Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Djamin Ginting ± Jalan Pattimura
Surveyor: 1. Fadli Lutfi 2. Aulia Rahman Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 1
2
3
4
5A
5B
6
7A
7B
7B
8
JUMLAH
10.00 - 10.15
94,5
123
9
14
0
0
4
0
0
0
0,4
244,9
10.15 - 10.30
99
127
8
14
2
0
2
0
0
0
0,6
252,6
10.30 - 10.45
108,5
153
6
10
4
2
0
0
0
0
0,2
283,7
10.45 - 11.00
119
112
9
18
0
0
2
0
0
0
0,4
260,4
11.00 - 11.15
127
142
2
16 16
0
0
2
0
0
0
0
289
11.15 - 11.30
108
115
6
16
0
0
0
0
0
0
0,2
245,2
11.30 - 11.45
106
125
4
18
0
0
4
0
0
0
0,6
257,6
11.45 - 12.00
103
135
9
14
0
0
6
0
0
0
2
269
12.00 - 12.15
133,5
209
17
22
0
2
2
0
0
0
1
388,5
12.15 - 12.30
117
187
15
16
0
0
6
0
0
0
0
341
12.30 - 12.45
114,5
182
14
12
0
2
4
0
0
0
0
328,5
12.45 - 13.00
109,5
176
10
8
0
0
0
0
0
0
0
303,5
Tabel Survey Jln. Djamin Ginting Jln.Pattimura
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan,
7C :
Truk Semi Trailer,
8 : K endaraan endaraan Tidak Bermesin
16 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Pattimura ± Jalan Djamin Ginting
Surveyor: 1. Delfi Ardiansyah 2. Friska Silitonga Pukul
Golongan Kendaraan (SMP)
1
2
3
4
5A
5B
10.00 - 10.15
100
112
18
10.15 - 10.30
104
121
10.30 - 10.45
107,5
10.45 - 11.00
6
7A
7B
7C
8
JUMLAH
12
2
0
0
0
0
0
0
244
13
16
0
0
0
0
0
0
0
254
132
22
8
0
0
2
0
0
0
0
271,5
115
118
27
22
2
0
0
0
0
0
0
284
11.00 - 11.15
116,5
80
11
20
0
0
0
0
0
0
0,2
227,7
11.15 - 11.30
115
110
7
30 30
0
0
2
0
0
0
0
264
11.30 - 11.45
100
101
9
34 34
0
0
0
0
0
0
0
244
11.45 - 12.00
110
121
10
18
0
0
0
0
0
0
0
259
12.00 - 12.15
121
130
18
4
2
0
0
0
0
0
2
277
12.15 - 12.30
118,5
122
17
12
0
0
0
0
0
0
0
296,5
12.30 - 12.45
105
107
14
14
0
0
0
0
0
0
0
240
12.45 - 13.00
100
100
16
8
0
0
0
0
0
0
0
224
Tabel Survey Jln. Pattimura Jln.Djamin Ginting
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan,
7C :
Truk Semi Trailer,
8 : K endaraan endaraan Tidak Bermesin
17 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
Pukul y
: 16.00 ± 18.00 WIB ( Tanggal: 19 April 2010 ) Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Djamin Ginting ± Jalan Pattimura
Surveyor: 1. Erikson 2. Friska Silitonga Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 1
2
3
16.00 16.15
100
84
14
16.15 16.30
101,5 101,5
110
16.30 16.45
126,5 126,5
16.45 17.00
4
5 A
5B
9
0
0
16
9
0
101
14
2
130,5
106
17
17.00 17.15
107,5
115
17.15 17.30
127
17.30 17.45 17.45 18.00
6
8
JUMLAH
7A
7B
7C
0
0
0
0
0
207
0
0
0
0
0
0
236,5
0
0
0
0
0
0
0
243,5
14
2
0
2
0
0
0
0
271,5
18
12
0
0
2
0
0
3
0
257,5
109
21
14
4
0
2
0
0
0
0
277
129
80
10
16
0
0
0
0
0
0
0
235
112,5
92
12
10
2
0
2
0
0
0
0
230,5
Tabel Survey Jln. Djamin Ginting Jln. Pattimura
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan
7C :
Truk Semi Trailer
8
: K endaraan endaraan Tidak Bermesin
18 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Lokasi : Jalan Pattimura Pattimura ( Depan SPBU Petronas/Tumbletots Petronas/Tu mbletots ) Arah
: Jalan Ja lan Pattimura ± Jalan Djamin Ginting
Surveyor: 1. Ramot David Siallagan 2. Deddy G. Simanjuntak Pukul
Golongan Kendaraan (SMP) 1
2
3
4
5A
5B
6
7A
7B
7C
8
JUMLAH
16.00 16.15
100
110
8
20
0
0
0
0
0
0
16.15 16.30
101
114
10
18
0
0
4
3
0
0
0,4
250,4
16.30 16.45
112
127
9
8
0
0
0
0
0
0
0,4
256,4
16.45 17.00
155
144
10
24
4
0
6
0
0
0
0,6
337,6
17.00 17.15
166,5 166,5
103
13
14
0
0
2
3
0
0
0
301,5
17.15 17.30
185,5 185,5
171
17
26
2
0
2
0
0
0
0,2
403,7
17.30 17.45
155
166
15
6
2
0
2
3
0
0
0
349
17.45 18.00
159,2 159,2
158
15
10
0
0
0
0
0
0
0
342,2
238
Tabel Survey Jln. Pattimura Jln.Djamin Ginting
eterangan K eterangan 1
: Sepeda Motor, Scooter dan Becak bermesin
2
: Sedan, Jeep, Station Wagon dan K endaraan endaraan Pribadi
3
: Pick Up, Suburban, Combi dan Mini Bus
4
: Pick Up, Micro Truck dan Mobil Box
5A : Bus K ecil 5B : Bus Besar 6
: Truk 2 Sumbu
7A : Truk 3 Sumbu 7B :
Truk Gandengan
7C :
Truk Semi Trailer
8
: K endaraan endaraan Tidak Bermesin
19 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
Grafik Volume Lalu Lintas Jalan Pattimura: A. Sabtu (17 April 2010)
y
Ruas Jalan Arah
Djamin Ginting Pattimura
Pagi Pukul 06.00-08.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas K e
J
n
u m l
200
a
150
h
a
100
a
50
n
251.6
244
250
d r
a
300 207.1
268.4
192.7
140.4 92
75
Jumlah Kendaraan
0 1
2
3
4
5
6
7
8
Waktu Pengamatan Per 15 Menit
y
Siang Pukul 10.00-13.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas J
350
303
u m
275.9
300
l a
227.4226.5 227.4 226.5
250
h
200 K e n d a r a a n
150.5
168.9169.9
265.5
244
242.5
187.9 193.6
150
Jumlah Kendaraan
100 50 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 11
12 12
Waktu Pengamatan Per 15 Menit
20 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Sore Pukul 16.00-18.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas
J u m l a h
K
300
e
250
242.2
n d
200
a
150
r a
273.2
254.2 256
254 229.7
212.2
202
Jumlah Kendaraan
100
a
50
n
0 1
2
3
4
5
6
7
8
Waktu Pengamatan per 15 Menit
y
Ruas
Jalan Arah Pattimura Djamin Ginting
Pagi Pukul 06.00-08.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas K J u m l a h
192.5 189.4 194.7 198.5
200
167.4
e n
150
113.5
d a
100
a a n
62.5
Jumlah Kendaraan
43.5
r
50 0 1
2
3
4
5
6
7
8
Waktu Pengamatan per 15 menit
21 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Siang Pukul 10.00-13.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas
J u m l a h
K
250
e
200
n d a r a a
218.5 221 194
150
219 209
236.5 194
216.2
173.5
127 125 135.5
100
Jumlah Kendaraan
50 0 1
n
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Waktu Pengamatan per 15 Menit
y
Sore Pukul 16.00-18.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas 297.4 K J u m l a h
e n d a r a a n
300 250
259
255
273.2
254.4 230.5
203.5
182.6
200 150
Jumlah Kendaraan
100 50 0 1
2
3
4
5
6
7
8
Waktu Pengamatan per 15 Menit
22 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
B. Senin (19 April 2010)
y
Ruas Jalan Arah
Djamin Ginting Pattimura
Pagi Pukul 06.00-08.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas 392.7 K J u m l a h
e n d a r a a n
400 350 300 250 200
370.6
318
370.6 305.7
203.2 146.9
163.2
150 100 50 0
Jumlah Kendaraan
1
2
3
4
5
6
7
8
Waktu Pengamatan per 15 menit
y
Siang Pukul 10.00-13.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas K J u m l a h
e
300 250
271.5 244
296.5
284
277
264
254
244
227.7
259 240
n d
224
200
Jumlah umlah
a r
150
a a
100
n
50 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 11
12 12
Waktu Pengamatan per 15 Menit
23 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
y
Sore Pukul 16.00-18.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas
J u m l a h
K
300
e
250
n d
150
r
100
a
50
n
236.5 243.5
277
257.5
235 230.5
207
200
a
a
271.5
Jumlah Kendaraan
0 1
2
3
4
5
6
7
8
Waktu Pengamtan Per 15 menit
y
Ruas
Jalan Arah Pattimura Djamin Ginting
Pagi Pukul 06.00-08.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas K J u m l a h
e n d a r a a n
450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
403.7 337.6
349 342.2 301.5
256.4 238 250.4
Jumlah Kendaraan
1
2
3
4
5
6
7
8
Waktu Pengamatan per 15 Menit
24 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
Siang Pukul 10.00-13.00 WIB
y
Grafik Volume Volume Lalu Lintas 300 K J u m l a h
e n
244
254
271.5
296.5
284 264 244
227.7
250
259
277 240
224
200
d a r a a
150 Jumlah Kendaraan
100 50
n
0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 11
12 12
Waktu Pengamatan per 15 Menit
y
Sore Pukul 16.00-18.00 WIB
Grafik Volume Volume Lalu Lintas K J u m l a h
e n d a r a a n
450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
403.7 337.6
349 342.2 301.5
238 250.4 256.4
Jumlah Kendaraan
1
2
3
4
5
6
7
8
Waktu Pengamatan per 15 Menit
25 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
K ESIMPULAN 1. Pada hari Sabtu (weekend) jam puncak terjadi pada pukul 07.45-08.00 WIB di Jl. Pattimura dari arah Jl. Jamin Ginting menuju Jl. S. Parman sebanyak 421 kendaraan. 2. Untuk arah dari Jl. S. Parman menuju Jl. Jamin Ginting, jam puncak terjadi pada pukul 17.1517.30 WIB pada hari Sabtu sebanyak 371 kendaraan. 3. Pada hari Senin, jam puncak terjadi pada pukul 07.45-08.00 WIB di Jl. Pattimura dari arah Jl. Jamin Ginting menuju Jl. S. Parman sebanyak 574 kendaraan. 4. Untuk arah dari Jl. S. Parman menuju Jl. Jamin Ginting, jam puncak terjadi pada pukul 17.3018.00 WIB pada hari Senin 497 kendaraan untuk waktu 15 menit.
Dari hasil survey di atas dapat disimpulkan bahwa pada hari Libur (Sabtu) jam puncak terjadi pada saat pagi hari di mana masyarakat akan berpergian menuju tempat hiburan (pada kasus ini arah yang menuju pusat kota lebih tinggi). Pada hari kerja (Senin) jam puncak terjadi pada pagi hari di mana masyarakat akan beraktifitas menuju tempat kerja ataupun sekolah. Pada sore hari, jam puncak terjadi pada waktu jam pulang kantor sekitar pukul 17.30 s/d 18.00 WIB.
26 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
LAMPIRAN
Foto Lokasi pada pukul 06.00
Foto Lokasi pada pukul 07.00
Arah Djamin Ginting ± Pattimura
Arah Pattimura ± Djamin Ginting
Salah Satu Surveyor mencatat data
Proses Pengukuran Pengukura n Jalan
27 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk
Rekayasa Lalu Lintas Dosen: Ridwan Anas,S.T.,M.T. Kelompok II
DAFTAR PUSTAKA y
y
y
Alamsyah, Alik Ansyori. 2008. Malang.
Rekayasa Lalu Lintas.
Penerbit Universitas Muhammadiyah:
Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota, Dirjen Perhubungan Darat.Rekayasa Lalu Lintas ( Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Lalu Lintas di Wilayah Perkotaan). Tamin,
Ofyar Z. 1997.Perencanaan & Pemodelan Transportasi .Bandung: Penerbit
ITB. y
http://www.docstoc.com/docs/22033706/KEPADATAN-LALU---LINTAS-DI-KOTABANDUNG-MENJANJIKAN-BERBAGAI
y
http://www.pikiran-rakyat.com/prprin http://www.piki ran-rakyat.com/prprint.php?mib t.php?mib=beritadetail&id=63222 =beritadetail&id=63222
y
http://media86.blogspot.com/2009/04/kota-medan-kok-macet.html
y
y
http://erwin4rch.wordpress.com/2008/02/20/transportasi-publik-di-k http://erwin4rch.wordpress.com/2008/02/20/transportas i-publik-di-kotaotasurabaya/ http://togarsilaban.wordpress.com/2009/10/08/orang-ka http://togarsilaban.wordpre ss.com/2009/10/08/orang-katrok-masuk-jak trok-masuk-jakarta/ arta/
28 Disusun Oleh: Dhani A.R.,dkk