Perjanjian Pengalihan Kontrak Batu Bara (Subcontract Agreement) No. ........................
Perjanjian penyerahaan pekerjaan ini, dibuat dan di tandatangani di ............................ pada hari ini, ..................... tanggal......... januari 2016 oleh dan antara :
I.
Zainuri Ikhsan, dalam hal ini bertindak selaku direktur perseroaan komanditer CV. Ihsan Mandiri yang berkedudukan di wirang rt....., rw......, kel wirang kec haruai kab. Tabalong kalimantan selatan, yang didirikan berdasarkan anggaran dasar perseroaan sesuai hukum Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
II. Sujarwo, SE. Dalam hal ini bertindak selaku direktur perseroaan komanditer CV. Mega Power yang berkedudukan di wirang rt....., rw......, kel wirang kec haruai kab. Tabalong kalimantan selatan, yang didirikan berdasarkan anggaran dasar perseroaan sesuai hukum Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pihak. Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai sebagai berikut : a. Bahwa Pihak Pertama adalah suatu perusahaan yang bidang usahannya menyediakan batu bara yang telah mendapatkan surat Purcasing Order, PO. No. .................................. tanggal .......................... dari PT.CONCH SOUTH KALIMANTAN CEMENT untuk menyediakan batu bara sebanyak 5000 MT
b. Bahwa pihak kedua adalah perusahaan yang salah satu usahanya menyediakan batu bara kepada pihak yang memerlukan. c.
Bahwa Pihak Pertama saat ini karena suatu halangan tidak dapat dengan segera menyediakan batu bara sesuai permintaan pemberi perintah kerja, untuk pihak pertama menawarkan untuk menyerahkan pekerjaan huruf a tersebut diatas kepada pihak kedua.
d. Bahwa Pihak Kedua menyatakan setuju untuk menerima penyerahaan pekerjaan dari Pihak Pertama. Berdasarkan hal-hal diatas maka Para Pihak setuju dan sepakat untuk saling mengikatkan diridalam suatu perjanjian ini dengan ketentuan-ketuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1 Penyerahaan Pekerjaan Terhitung sejak tanggal Efektif perjanjian ini, Pihak Pertama menyerahkan kepada Pihak Kedua dengan ini Pihak Kedua menerima penyerahaan pekerjaan menyediakan batu bara yang spefikasinya sebagaimana ditetapkan dalam surat Purcasing Order, PO. No. .................................. tanggal .......................... dari PT.CONCH SOUTH KALIMANTAN CEMENT. Pasal 2 Pengalihan Hak dan Kewajiban Dengan penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini, maka segala hak dan kewajiban Pihak Pertama menjadi beralih kepada Pihak Kedua.
Pasal 3 Ruang Lingkup Pekerjaan Pihak Kedua wajib menyediakan Batu Bara dengan spesifikasi sebagai berikut, Calori yang sesuai dengan PO. Dari PT.CONCH SOUTH KALIMANTAN CEMENT.
Pasal 4 Jangka Waktu 1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 24 (Dua Puluh Empat ) bulan terhitung sejak surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani. 2. Jika disepakati oleh para pihak, perjanjian ini dapat diperpanjang setelah sebelumnya didahului oleh adanya surat permohonan dari salah satu pihak yang telah disetujui oleh pihak lainnya, setidaknya 14 (empat belas) hari sebelum berakhirnya perjanjian ini.
Pasal 5 Harga Batu Bara Harga Batu Bara yang telah disepakati kedua belah Pihak sebesar Rp. 540.000 (Lima Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) sampai di PT.CONCH SOUTH KALIMANTAN CEMENT.
Pasal 6 Surat Kirim Surat Kirim yang disepakati kedua belah Pihak buat pengiriman Batu Bara ke PT.CONCH SOUTH KALIMANTAN CEMENT adalah surat kirim yang dimiliki oleh Pihak Kedua yakni atas nama CV. Mega Power.
Pasal 7 Cara Pembayaran 1. Pembayaran Batu Bara dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah paling lambat 7 hari setelah Pihak Pertama menerima pembayaran dari PT.CONCH SOUTH KALIMANTAN CEMENT. 2. Pembayaran dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua yang dimaksud dalam ayat 1 diatas disepakati dengan cara transfer ke rekening Pihak kedua : Bank : No. Rekening : Atas Nama : Pasal 8 Biaya-biaya Setiap biaya yang timbul dari perjanjian ini menjadi tanggung jawab masing-masing Pihak sesuai kesepakatan dan ketentuan yang berlaku.
Pasal 9 Pengakhiran Perjanjian 1. Tanpa mengurangi pemberlakuan pasal 4 Perjanjian ini, Pihak Pertama memiliki hak sepenuhnya untuk memutuskan perjanjian ini sebelum jangka waktu perjanjian berakhir dengan mengirimkan surat pemberitahuaan pemberhentiaan kerjasama kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal efektif pemberhentiaan kerjasama. 2. Pengakhiran Perjanjian tidak mengakibatkan hapusnya kewajiban pembayaran yang timbul sebelum tanggal berakhirnya perjanjian ini, masing-masing mempunyai kewajiban harus menyelesaikannya terlebih dahulu dan masing-masing mengembalikan segala sesuatu yang menjadi milik pihak lain yang digunakan selama Perjanjian berlangsung. Pasal 10 Perselisihan dan Domisili Hukum 1. Masing-masing pihak akan memberikan peringatan dan/atau teguran baik secara lisan atau tertulis kepada pihak lainnya sehubungan dengan adanya penyimpangan pelaksanaan Perjanjian ini. 2. Semua perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini pada prinsipnya akan diselesaikan oleh Para Pihak dengan cara musyawarah dan mufakat. 3. Apabila musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 diatas tidak tercapai, maka Para Pihak setuju dan sepakat untuk menyelesaikan secara tuntas melalui Pengadilan dan memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Kab. Tabalong.
Pasal 11 Keadaan Memaksa (Force Majure) 1. Force Majure adalah suatu keadaan atau peristiwa-peristiwa yang terjadi karena kahendak Tuhan atau kejadiaan diluar kekuasaan atau kehendak manusia yang tidak dapat dihindari dengan upaya-upaya sungguh-sungguh yang lazim sehingga menyebabbkan terhentinya pelaksanaan Perjanjian ini. 2. Apabila terjadi peristiwa Force Majeure sebagaimana dimaksud ayat 1 diatas menimpa salah satu pihak, maka pihak yang terkena peristiwa Force Majeure akan memberitahukan pihak lain secara tertulis dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sejak terjadinya peristiwa Force Majeure demikian pula sebaliknnya, dengan membuktikan bahwa hambatan atau penundaan pelaksanaan kewajiban tertentu yang tercantum dalam Perjanjianini adalah akibat dari Force Majeure. 3. Segala kerugiaan yang timbul akibat Force Majeure tersebut merupakan resiko dan beban dari masing-masing pihak dan oleh karenannya Para Pihak tidak akan saling menuntut satu sama lain, akan tetapi apabila Force Majeure tersebut berakhir, maka Para Pihak setuju dan sepakat untuk melanjutkan kembali semua hak dan kewajiban yang terdapat dalam perjanjian ini dengan kemungkinan diperpanjang jangka waktu perjanjian ini. 4. Untuk kejadian yang dimaksud ayat 1 diatas, kedua belah pihak tidak dianggap lalai atas kegagalannya untuk melaksanakan perjanjian ini baik sebagaimana maupun keseluruhan.
Pasal 12 Penutup Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua), masing-masing bermaterai cukup, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta mulai berlaku da mengikat sejak tanggal ditandatanganinnya secara sah oleh kedua belah pihak.
Dibuat Tanggal
: Wirang : Nopember 2016
Pihak Pertama, CV. Ihsan Mandiri
Pihak Kedua, CV. Mega Power
Zainuri Ikhsan Direktur
Sujarwo, SE Direktur
