SURAT PERJANJIAN PINJAMAN DANA DENGAN JAMINAN STAND BY LETTER OF CREDIT
Pada hari ini, jum’at, tanggal satu (1) November 2013, di
Jakarta, yang bertanda tangan dibawah ini : 1.N a m a : IR.DONNES B. TEJA Jabatan Alamat
: DIREKTUR UTAMA PT.BARA OBOR SEJAHTERA : JL ADI PATRA III No E 1, BANJARMASIN,
INDONESIA Dalam
hal
ini
bertindak
selaku
Direktur
Utama
dan
oleh
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama ISSUER ISSUER INSTRUMENT INSTRUMENT BANK SBLC, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2.N a m a : Eka Herawan, SE.
Jabatan Alamat
: Direktur Utama PT. Al Maruf : Jl. Tebet Timur Raya Dalem No.64B, Jakarta
Selatan Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama owner PT. AL MA'RUF
selaku
pemilik
Dana
melalui
fasilitas CREDIT
LINE nya, LINE nya, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Pihak Pertama dan Pihak Kedua menjelaskan terlebih dahulu hal- hal sebagai berikut : Pihak Pertama adalah bertindak selaku ISSUER INSTRUMENT BANK SBLC. Pihak
Kedua bertindak selaku pemilik Dana melalui fasilitas
CREDIT LINE pada Bank Pihak Pertama. Para Pihak sepakat untuk mengikat perjanjian pinjaman dana dengan jaminan Stand by Letter of Credit (SBLC) dengan Sistem Bunga dan sepakat untuk menundukkan diri kepada Surat Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN Bahwa ruang lingkup kerja yang disepakati oleh Para Pihak adalah PIHAK PERTAMA menjaminkan SBLC kepada PIHAK KEDUA sebagai Pendana dari Credit Line di Bank State Bank of India Cabang Melawai Jakarta sebagai beneficiary atas Stanby Letter of Credit dari PIHAK PERTAMA dan sebagai dasar untuk menyiapkan plafon pinjaman dengan nilai pembiayaan.
Pasal 2 SYARAT & KETENTUAN 1.Bahwa PIHAK PERTAMA mengirimkan MT760 secara SWIFT Bankto
Bank PIHAK KEDUA. 2.Bahwa PIHAK PERTAMA akan Menjaminan SBLC (Standby Letter of Credit) yang dikirim (SWIFT) dari Bank HSBC London or BARCLAYS London senilai : 1.US$ 20.000.000,- (Dua puluh juta USD) 2.US$ 30.000.000,- (Tiga puluh juta USD)
Kepada PIHAK KEDUA sebagai Pendana dan pemilik fasilitas Credit dari State Bank of India Jakarta senilai 90%(sembilah puluh persen) dari nilai SBLC dan 80% nilai pinjaman dana. Bank Coordinate PIHAK PERTAMA
Penjelasan tentang instrumen 1. Instrumen 2. Total Nilai 3. 4. 5. 6.
Bank penerbit Jangka waktu Pengirirman Pembayaran
7. Hard Copy
:SBLC (standby letter of credit) :USD 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Dolar Amerika) :HSBC London or BARCLAYS London. :Satu tahun dan satu bulan :SWIFT MT760. :SWIFT MT103. :Di kirim melalui kurir.
Bank Data (Bank Coordinate/BENEFESIARY SBLC) PIHAK KEDUA
1.Bank Name
:Bank SBI Indonesia
2.Bank Address
:Jalan Melawai Raya No.9, Jakarta
3.Swi Code 4.Account Name
16423 :SBIDIDJA :PT.ALMA’RUF
5.Account No
:0081000182 USD
PASAL 3 DOKUMEN/DATA 1.PIHAK PERTAMA wajib memberikan informasi Berkas, Dokumen dan Data lain
nya
kepada
PIHAK
KEDUA
sebagai
dasar
pembuatan
Kontrak
dan dasar Pinjaman Dana antara PARA
PIHAK dengan sistem Diskonto 15% (Lima belas) Persen dengan Kontrak 1 (satu) Tahun + 1 (satu) Bulan PIHAK KEDUA dan Bank nya akan berkoresponden atau berhubungan langsung dengan PIHAK PERTAMA dan Bank nya atas SBLC sebagai Jaminan Pinjaman Dana. 2.PIHAK
KEDUA
akan
menerima
berita
dari
PIHAK
PERTAMA
atas
hal
penjaminan SBLC ini dari Bank Penerbit atau Bank Pengirim dari PIHAK
PERTAMA
SBLC
setelah
menyerahkan
Warding
untuk
diserahkan ke Bank PIHAK KEDUA.
PASAL 4 1.PIHAK KEDUA akan mengatur plafon SBLC tersebut di Bank
Penerima, yaitu State Bank of INDIA untuk dijadikan plafon jaminan pinjaman sebesar 90% dari nilai SBLC dengan nilai pembiayaan sebesar 80% dari nilai kontrak. 2.PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untuk mencairkan pinjaman dana maximal 5 ( lima ) Hari Kerja Bank dari State Bank of India cabang Jakarta dengan jaminan SBLC dari PIHAK PERTAMA dengan beneficiary kepada PIHAK KEDUA setelah swift code MT 760 sudah direlease oleh Pihak Bank PIHAK PERTAMA, Bank Penerbit atau Bank Pengirim SBLC. 3.Sepajang dapat dibuktikan keterlambatan pencairan dana
tersebut akibat kelalaian Pihak Kedua, sehingga mengalami keterlambatan dalam melakukan pengiriman ( Transfer ) atau RTGS dana tersebut, maka PIHAK PERTAMA berhak mengajukan Claim
PASAL 5 PIHAK
PERTAMA
setuju
dan
sepakat
bahwa
untuk
pencairan
dana
dari SBLC yang diterima PIHAK KEDUA melalui Bank State Bank of
India cabang Jakarta ini, PIHAK KEDUA akan dipotonguntuk biaya bunga, provisi dan premium kepada PIHAK KEDUAPIHAK KEDUA akan mentransfer dana pinjaman dengan RTGS atau dengan menerbitkan Standing Instruction dari Bank PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA senilai pencairan dari SBLC ini setelah dipotong dengan biaya bunga , provisi dan premium
PASAL 6 MASA BERLAKU PERJANJIAN Masa berlaku perjanjian atau MoU ini adalah sejak ditandatanganinya Perjanjian ini oleh KEDUA PIHAK dan berakhir sampai dengan proses pencairan dana atas SBLC yang dimaksud ini telah terlaksana.
PASAL 7 ADDENDUM Hal-hal yang berkaitan yang timbul akan isi dan perubahan atas
Perjanjian
atau
MoU
ini
akan
dituangkan
dalam
addendum yang harus disepakati oleh KEDUA PIHAK.
PASAL 8 PENYELESAIAN SENGKETA Dalam hal terjadianya suatu keadaan yang menyebabkan salah satu dari KEDUA PIHAK ini tidak melaksanakan dan terjadi wanprestasi atas isi Perjanjian ini, maka KEDUA PIHAK sepakat
akan mencari penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai kata sepakat, dan jika tidak terjadi kesepakatan atas keadaan tersebut maka KEDUA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan segala masalah yang timbul atas keadaan tersebut melalui proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
PASAL 9 FORCE MAJURE Dalam hal terjadi bencana, kerusuhan, peperangan, dan kejadian yang di luar kendali dan kuasa dari KEDUA PIHAK, maka segala kejadian tersebut tidak akan membatalkan sebagian atau keseluruhan dari isi perjanjian yang sudah ditanda tangani oleh KEDUA PIHAK. Demikian
perjanjian
ini
ditandatangani
dalam
keadaan
sehat wal afiat dan tanpa tekanan dari pihak manapun. PIHAK PERTAMA,
PIHAK KEDUA,
PT.BARA OBOR SEJAHTERA
PT.AL A'RUF
IR. DONNES B. TEJA
EKA HERAWAN,SE.
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR UTAMA