STRATEGI PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI & BALITA DAN DUKUNGAN LINTAS PROGRAM Dr Hj Fatni Sulani, DTM&H, MSi Direktur Bina Kesehatan Anak Departemen Kesehatan RI Bandung, 8 Juli 2008
UUD 1945 Pasal 28B ayat 2: 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi. Pasal 28 H ayat 1:Setiap 1 :Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tingga & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
UU No 23 / 2002: Perlindungan Anak • Pasal 1: ANAK adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. • Pasal 4: Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. • Pasal 8: Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.
Sasaran RPJMN 2009 (Perpres 7 / 2005) Meningkatnya UHH dari 66.2 thn menjadi 70,6 thn Menurunnya AKB dari 35 menjadi 26 per 1000 KH Menurunnya AKI dari 307 menjadi 226 per 100.000 kh Menurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak balita dari 25,8%
TARGET MDGs 2015 1. Menang Menanggul gulang angii kemis kemiskin kinan an & kelaparan 2. Memenuhi pendidikan dasar untuk semua 3. Mendorong kesetaraan jender & pemberdayaan perempuan
4. Menurunkan Angka kematian Balita 2/3nya antara 1990-2015 5. Meningkatkan kualitas kesehatan ibu 6. Memerangi HIV/ AIDS, malaria & penyakit menular lain 7. Menjamin kelestarian lingkungan hidup 8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
Risiko kematian ibu & anak terjadi paling banyak pada periode kelahiran
LAHIR MATI KEMATIAN BBL
KEMATIAN IBU KEMATIAN ANAK
Perkembangan AKB & AKBAL dan target MDG MDG 2015 120
100
AKBAL
97
AKB AKN
81
80 68 57
60
SDKI 2002
58 46
46
44
35
40
SDKI 2007
34 26
20
23 17
20
20
0 1 9 9 1
2 9 9 1
3 9 9 1
4 9 9 1
5 9 9 1
6 9 9 1
7 9 9 1
8 9 9 1
9 9 9 1
0 0 0 2
1 0 0 2
2 0 0 2
3 0 0 2
4 0 0 2
5 0 0 2
6 0 0 2
7 0 0 2
8 0 0 2
9 0 0 2
0 1 0 2
Indonesia, salah satu dari 68 negara dimana terjadi 97% kematian ibu &
1 1 0 2
2 1 0 2
3 1 0 2
4 1 0 2
5 1 0 2
RPJMN
Target MDG ?
Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita di di Indonesia Indonesia 120 100
AKN
AKB
l e s l a K
g n e t l u S
AKBALITA
80 60 40 20 0
t r D u a u a A m b i N u m R S u S
i b m a J
l e s m u S
u l u k g n e B
g n u p m a L
l e b a B
a t r a k a J
r a b a J
g n e t a J
a t r a k a y g o Y
m i t a J
n e t n a B
r i l B T a a T T b l B N N a K
g n e t l a K
t m l u i t l u a S K
l e s l u S
a r t l u S
o l a t n o r o G
u k u l a M
a u p a P
l a n o i s a N
Angka Kematian Bayi di Indonesia 90 80
2002
2007
77
74
70
67
60 59
50
53
55 52
48
40
47 43
42
44
43
41
30
42
40
38
36
35
47
45
43
35
30 25
20 20 14
10 25
0
46
47
37
39
42
i l r t D u a u b e a A m b i m s N u m R a m u J u S S S
46
43
u g l u n k u g p n m e a B L
39
43
28
39
l i a r e r t a r b p a b a e k a B K a J J
26
19
35
a g t m n r t i e a a t k a a J J y g o Y
46
34
72
57
46
30
58
26
35
60
41
41
52
59
51
41
36
34
t r o u t t r l g l g l n i a l B T a a e i m l r l u a u n e t e a T u B n a k l T b n s t s l t t e l e l u l l p a u o t n B N N a t u n l a i l a l u a a a M S u a s S S o r K a K K P u p a B K S o M a N G P
Angka Angka Kematian Kematian Balita Balita 2002-2003 2002-2003 dan dan 2007 120 100
2002-2003
2007
80 60 40 20 0 D A N
r a b m u S
i b m a J
u l u k g n e B
l e b a B
r a b a J
a t r a k a y g o Y
n e t n a B
B T N
r a b l a K
l e s l a K
t u l u S
l e s l u S
o l a t n o r o G
u k u l a M
l a n o i s a N
Fig u r e 2 In fa n t an d Un d e r -5 M o r ta lity 96 93
92 80 67
75
72 62
55
45 46 47
69
65 58
52 47 47 46 46 43 43 42 39 37 39
25
i u b h a i u e l c a a R m a u a r k A r J e g e r e I t t t D a a a n m m m e u u u B S S S h t h s t t r e u o W o N S
58 49 36 28
g a s t n g d u n n r a p u l a k m t s a J l I a i I L e u K a B i D a R k g n a B
57
45 46
39 32 26
35 22 19
a a a t v v r a a J J a k t l s r a a y e t g o W n e Y C I D
a v a J t s a E
59
38 34
34 30
62
60
58
46
69 53
43 38 35
41 41
74
74 62 64
59 52
51 36
41
44 34
26
i l n a e i i i t B n s s s i n n n a n a e e e s a a r a a t a e w r t n a w w t B a t a w a g a l n a l l a g g n a n a u a u l u g n m m m i m S S S u n e i i i l l S l l a h h e T l a a a K t r a t t T a K t u s K K t r a s t l n o a s o h a e s u s a t N e S h u N e r t u E t C N o u W n t t e S o s s a C S e E W
In fa n t M o r ta lity Un d e r -5 M o r t
a u o k l i u a u p u u a s l t e a k p a u n w l a P o l a M a P r M t o u G S h s e t t r s o W e N W
a i s e n o d n I
1-4 tahun 24%
1-7 hari 35%
0 – 28 hari 44%
1-11 bln
7-28 hari
32%
9%
Masalah : • Penurunan kematian berlangsung stagnan • Kematian balita, 44% terjadi pada masa neonatal • Kematian lebih besar pada masyarakat pedesaan, sosial ekonomi rendah & pendidikan
Menurunkan kejadian gizi kurang, berarti Menurunkan menurunkan menurun kan menurunka n kematian bayi dan d an balita Malaria ISPA
5%
19%
Diare 19%
Gizi kurang 54%
Campak 7%
Lainnya 32%
Sumber: WHO, 2002
Perinatal 18%
BESARAN MASALAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI & BALITA SKRT, 2001 & SDKI 2002-2003 Indikator
Jumlah Kematian Pertahun
Perhari
Perjam
Kematian neonatal (0-28 hari) 20/1000 KH
88.770
246
10
Kematian Bayi (0-12 bulan) 35/1000 KH
157.080
430
18
Kematian Balita (0-60 bulan) 46/1000 KH
206.580
569
24
Peny Penyeb ebab ab kema kemati tian an NEON NEONAT ATAL AL
Peny Penyeb ebab ab kema kemati tian an BAYI
Penyebab kematian BALITA
BBLR
30,3
Gangguan perinatal
34,7
Infeksi Saluran Nafas
22,8
Asfiksia
27,0
Infeksi saluran Napas
27,6
Diare
13,2
Tetanus
9,5
Diare
9,4
Penyakit Syaraf
11,8
Masalah gangguan pemberian ASI
9,5
Kelainan saluran cerna
4,3
Tifus
11,0
Masalah hematologi
5,6
Tetanus
3,4
Kelainan saluran cerna
Infeksi
5,4
Kelainan saraf
3,2
Lain-lain
Lain-lain
12,7
Lain-lain
17,4
Sekitar 80-90% kematian dapat dicegah dengan teknologi sederhana yang tersedia tingkat puskesmas dan jaringannya.
5,9 35,3
Table 8W. Prevalence of acute respiratory infection, fever, and diarrhea (WORKING TABLE ONLY Percentage of children under five years who were sick with a cough accompanied by short, rapid breathing (symptoms of acute respiratory infection - ARI), fever, or diarrhea in the two weeks preceding the survey, Indonesia 2007
Illness
Percentage
ARI symptoms
11.2
Fever
31.6
Diarrhea
13.7
Number of children
15,925
Pendekatan SIKLUS HIDUP Intervensi Perawatan bayi baru lahir
Intervensi pada masa kehamilan, persalinan, kelahiran bayi dan setelah lahir
Kesehatan bayi dan anak & Perkembangan
Kesehatan Reproduksi Yankes remaja Dukungan nutrisi Strategi mengurangi kemiskinan Kesehatan lingkungan Dukungan sosial
KESINAMBUNGAN PELAYANAN DAN ALUR RUJUKAN
Rumah sakit dan fasilitas kesehatan
Pelayanan rawat jalan dalam dan luar gedung
Perawatan keluarga dan masyarakat
ALUR KESINAMBUNGAN PELAYANAN
Strategi promosi
Rehabilitasi
Intervensi pencegahan
Intervensi pengobatan
Indikator dalam newborn & child survival: GIZI: 1. ASI ekskluasif 6 bulan 2. Pemberian ASI dan MP ASI pada usia 6 – 9 bulan 3. Menyusui hingga 24 bulan IMUNISASI: 4. Cakupan imunisasi campak. 5. Cakupan imunisasi DPT 3 UPAYA PREVENTIF: 6. Cakupan suplementasi vitamin A pada balita. 7. Penggunaan sumber air bersih & sanitasi. 8. Penggunaan kelambu yang berinsektisida
BAYI BARU LAHIR: 9. Persalinan oleh tenaga kesehatan 10. Perlindungan terhadap TN 11. Inisiasi Menyusui Dini 12. Perawatan post partum 13. PMTCT
TATA LAKSANA 14. Pengobatan dengan antibiotik yang tepat pada Pneumonia 15. Pemberian oralit pada diare 16. Pengobatan malaria 17. Balita dengan gizi buruk
Mengapa fokus pada indikator cakupan? 1) Menu Menunj njuk ukka kan n pen penca capa pain in caku cakupa pan n pro progr gram am terhadap populasi sasaran. 2) Caku Cakupa pan n yan yang g ren renda dah h ata atau u kem kemaj ajua uan n yan yang g tidak menggembirakan menunjukkan perlunya tindakan segera. 3) Memb Memban antu tu peng pengel elol ola a pro progr gram am memb membua uatt koreksi
Kesenjangan dalam memperoleh pelayanan kesehatan continuum of care 100
Kesenjangan & tantangan
9293,3
90 80 70 60
76,9
73 66
60 61
61,8
75,1
76,8 72
56,8
50 40
39,5
35,5 34,6
32,4
30 20 10 0 KB
ANC
prepregnan cy
Persalinan 2 hr pasca tenaga salin kesehatan
pregnanc y
SDKI 2002-2003 &
ASI ASI EKS
birth
ISPA ISPA & demam ke fasilitas
oralit pd diare
postnatal
Vit A
I munisasi Campak
childhood
prelimenary report SDKI 2007
KETERSEDIAAN TENAGA KESEHATAN DI DESA MENURUT PROPINSI DI INDONESIA TAHUN 2007 NO
PROPINSI
∑ DESA
∑ BIDAN DI DESA
∑ PUSTU
KETERSEDIAAN NAKES DI DESA
1NAD
6374
3256
2027
5283
2Sumut
5616
3819
4533
8352
3Sumbar*
2604
1515
832
2347
tad
806
792
1598
1186
636
152
788
7Bengkulu
1250
996
240
1236
8Lampung
2195
851
712
1563
tad
243
169
412
4Riau
*
5Jambi 6Sumsel
9Babel 10Kepri 11Kalbar
*
KETERSEDIAAN TENAGA KESEHATAN DI DESA MENURUT PROPINSI DI INDONESIA TAHUN 2007 NO
PROPINSI
12Sulut 13Sulteng
tad
14Sulsel
∑ DESA
∑ BIDAN DI DESA
∑ PUSTU
KETERSEDIAAN NAKES DI DESA
1546
533
48
581
1619
1156
3185
1690
462
2152
1694
465
391
856
1156
15Sultra
*
16Gorontalo
*
272
252
524
*
642
267
909
1179
168
68
236
2848
1724
746
2470
1403
266
505
771
17Sulbar 18Maluku 19Malut 20Papua
*
21Papua Barat 22Kaltim
KETERSEDIAAN TENAGA KESEHATAN DI DESA MENURUT PROPINSI DI INDONESIA TAHUN 2007 NO
PROPINSI
23DKI Jakarta
∑ DESA
∑ BIDAN DI DESA
∑ PUSTU
KETERSEDIAAN NAKES DI DESA
tad
24Jabar
5870
4892
635
5527
25Jateng
8565
tad
tad
tad
324
465
26D I Yogya
*
436
141
27Jatim
*
8450
6574
*
706
489
483
972
877
679
204
883
1406
238
861
1099
1975
1147
61
1208
2253
8827
28Banten 29Bali 30NTB 31NTT 32Kalteng 33Kalsel
*
PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL, BAYI & BALITA Tingkat pelayanan Bidan di desa : persalinan & kunjungan neonatal (~50-60% desa dg bidan)
Standar pelayanan • Case finding • Asuhan Persalinan Normal • Manajemen Terpadu Bayi Muda (dalam MTBS) • Manajemen Asfiksia
Puskesmas: persalinan, kunjungan neonatal & PONED (≥4 pusk/kab-kota)
• Asuhan Persalinan Normal • Manajemen Terpadu Bayi Muda (dalam MTBS) • Manajemen Asfiksia • PONED, manajemen gizi buruk
Rumah Sakit: persalinan, pelayanan kes neonatal dan rujukan
• PONEK, manajemen gizi buruk
ISU STRATEGIS 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Ting Tinggi giny nya a AKB AKB dan AK Bali Balita ta deng dengan an trend stagnant, AK Neonatal tidak menurun. Tingg Tinggin inya ya kesa kesakit kitan an bayi bayi dan dan balit balita a yan yang g tida tidak k dita ditang ngan anii sesuai standar. Kese Kesenj njan anga gan n dala dalam m memp memper erol oleh eh pel pelay ayan anan an kes keseh ehat atan an continuum of care. care . Kete Keters rsed edia iaan an upay upaya a pro promo moti tiff & pre preve vent ntif if di di ting tingka katt masyarakat/posyandu perlu diperkuat. Keter Keterse sedia diaan an tenag tenaga a keseh kesehata atan n di di des desa a perl perlu u diti diting ngka katka tkan. n. Kewe Kewena nang ngan an param paramed edis is dala dalam m pena penang ngan anan an balit balita a sakit sakit..
EQUITY & UNIVERSAL COVERAGE Semua bayi & balita harus memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
INDIKATOR DALAM SPM & SASARAN DEPKES
No
INDIKATOR
1 % Cakupan bayi baru lahir yang memperoleh pelayanan kesehatan (kunjungan neonatal - KN) 2 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 3 Cakupan kunjungan bayi
4 Cakupan Pelayanan anak Balita 5 Cakupan Puskesmas melaksanakan MTBS 6 Cakupan Puskesmas melaksanakan SDIDTK
CAPAIAN 2007
TARGET 2008
TARGET 2009
83,4% (83%)
(87%)
(90%)
16,25% (60%)
(70%)
(75%)
86,7% (83%)
(85%)
(87%)
65%
70%
75 %
50%
60%
50%
60%
42% 40%
DATA SASARAN DALAM UPAYA PENURUNAN AKB & AK BALITA Perkiraaan
2007
2008
2009
Jumlah penduduk
225,590,000
228,454,500
231,139,400
CBR
19,1
18,7
18,6
Jumlah kelahiran
4,308,769
4,272,099
4,302,072
Jumlah balita
20,558,500
20,633,400
20,709,800
AK Balita
44
? (40)
? (36)
AKB
34
? (30)
? (26)
AKN (57% dari AKB)
20
? (17)
? (15)
Jumlah kematian balita
189.585
170.883
154,874
Jumlah kematian bayi
146.498
128.162
111.853
Jumlah kematian neonatal
72.625
72.625
64.531
DATA SASARAN DALAM UPAYA PENURUNAN AKB & AK BALITA ( Lanjutan ) Perkiraaan
2007
2008
2009
Jumlah balita sakit (25%)
5,139,625
5,158,350
5,177,450
Jumlah bayi sakit (10%)
430,877
427,210
430,207
Jumlah neonatal dengan komplikasi (15%)
646,315
640,815
645,311
Jumlah bayi miskin (36,1%)
1,555,466
1,542,228
1,553,048
PERKIRAAN KEBUTUHAN ANGGARAN Perkiraaan
2009
Kebutuhan outreach
10% dibiayai
Jumlah balita sakit (25%)
5,177,450
258,872,500,000
25.887.250.000
Jumlah neonatal dengan komplikasi (15%)
645, 645,31 311 1
64,5 64,531 31,1 ,100 00,0 ,000 00
6.45 6.453. 3.11 110. 0.00 000 0
Kebijakan Menyediakan dan mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas yang terjangkau oleh masyarakat termasuk rujukannya, dengan perhatian khusus pada kelompok penduduk rawan agar: 1. Setiap Setiap jani janin n dalam dalam kand kandunga ungan n tumb tumbuh uh dan bayi lahir sehat dan selamat. 2. Setiap Setiap bayi dan bali balita ta hidu hidup p sehat, sehat, tum tumbuh buh dan berkembang secara optimal.
Strategi Upaya Penurunan Angka Kematian dan Peningkatan Kualitas Hidup 1.
Menggerakkan & memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Termasuk kemitraan dengan LSM potensial.
2. kesehatan
Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas.
3.
Meningkatkan sistem surveilans, monitoring & informasi kesehatan.
4.
Meningkatkan pembiayaan kesehatan.
• Meningkatka n kelangsunga n hidup • Meningkatka n kualitas hidup
Model intervensi Penurunan Angka Kematian Bayi & Balita Upaya Penurunan AKB & AK Balita
Memperbaiki sistem & standar pelayanan, supervisi, ketersediaan obat dll
Meningkatkan ketrampilan & kualitas tenaga kesehatan
Memperbaiki perilaku keluarga/masyarakat
Peningkatan jangkauan & kualitas pelayanan kesehatan
Perbaikan perawatan kesehatan bayi & balita di tingkat rumah tangga
Perbaikan careseeking & careseeking & peningkatan pemanfaatan fasilitas kesehatan
Perbaikan derajat kesehatan & status gizi balita
Penurunan AKB & AK Balita
PROGRAM UTAMA 2009 1) Peme Pemenuh nuhan an tenag tenaga a kese kesehat hatan an di tingka tingkatt desa desa denga dengan n bidan atau perawat. 2) Pena Penang ngan anan an komp komplilika kasi si neo neona nata tall di di ting tingka katt masyarakat : ― Manajemen asfiksia bayi baru lahir oleh bidan ― Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah oleh bidan & perawat dengan kunjungan rumah ― Pemberian ASI dini & eksklusif.
1) Pene Penemu muan an & pena penang ngan anan an bay bayii & bali balita ta sak sakit it den denga gan n MTBS oleh bidan & perawat. 2) Peme Pemenuh nuhan an kebutu kebutuha han n pela pelayan yanan an keseh kesehata atan n prom promoti otif f & preventif untuk bayi & balita melalui posyandu. 3) Peng Pengge gera raka kan n masya masyara raka katt deng dengan an men mengg ggun unak akan an Buku KIA
Strategi 1: Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat termasuk kemitraan dalam perawatan bayi baru lahir, bayi & Balita
Kegiatan
Indikator
Peningkatan peran serta: keluarga, organisasi potensial, LSM dll
% kelompok potensial di masyarakat yang peduli
Pendataan sasaran
Tersedianya data yang valid
Penggunaan Buku KIA oleh balita
% balita menggunakan Buku KIA
Sosialisasi da dan or orientasi Bu Buku KI KIA
% kader te telah me mengikuti or orientasi
Peny Penyul uluh uhan an Kada Kadarz rzi, i, posy posyan andu du,, PHB PHBS S
% kelu keluar arga ga/r /rum umah ah yg mene menera rapk pkan an
Balita di daerah risti malaria tidur dlm bednet
% balita di daerah risti malaria tidur dlm bednet
Penyelenggaraan: posyandu, Kelas Ibu
% posyandu aktif/kelas Ibu
RS: Penyediaan sarana untuk peningkatan peran serta keluarga (PKMRS)
Adanya unit peningkatan peran serta keluarga
Sosialisasi Buku KIA dan PHBS
% organisasi potensial peduli kes. BBL, bayi, Balita dan PHBS
Strategi 2: Meningkatkan akses dan kualitas perawatan bayi baru lahir, bayi & Balita
Kegiatan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih
Indikator % persalinan nakes % persalinan di sarana yankes
Perawatan bayi baru lahir, bayi % KN1, % KN2, kunjungan bayi, cakupan imunisasi, imunisasi, dan balita Kasus KIPI tertangani, neonatal risti yang ditangani, % bayi 18 bln dg Ibu ODHA tertangani (PMTCT ( PMTCT), ), % Puskesmas PONED yang melaksanakan pelayanan BBL, cakupan Vit A, A , Cakupan memiliki Buku KIA, Cakupan MTBS, MTBS, % kematian neonatal yang di otopsi verbal, % kegiatan AMP, MP-ASI, Balita Gizi Buruk mendapat perawatan, % gizi buruk mendapat mineral mix, mix, pelayanan SDIDTK,% bayi punya Akte Kelahiran,
Penyediaan SDM
% desa punya bidan/perawat, bidan/perawat , % Puskesmas punya dokter, TPG, tenaga surveilans KIA
Strategi 2: Meningkatkan akses dan kualitas perawatan bayi baru lahir, bayi & Balita
Kegiatan
Indikator
Penyediaan fasilitas kesehatan, sarana & obat
% desa punya Polindes, Polindes, Pustu atau Poskesdes, Ketersediaan Puskesmas PONED, PONED, Ketersediaan kebutuhan obat & bhn habis pakai (termasuk Vit K1, Vaksin Hep B1, Salep mata antibiotika), antibiotika ), ketersediaaan alat kesehatan, Vit A, penyediaan obat sesuai standar, MP-ASI, vaksin & cold chain. chain.
Pelatihan
% petugas terlatih: Manajemen BBLR, Manajemen Asfiksia, KN menggunakan MTBM, konselor menyusui, menyusui, MTBS, Tatalaksana Gizi Buruk, SDIDTK, PONED.
Rumah Sakit:
% RS PONEK yg berfungsi, % RS Sayang Bayi, % tenaga terlatih PONEK, PONEK , % BBL, bayi dan balita dirujuk,ketersediaan obat dan BHP, BHP , ketersediaan sarana&peralatan, sertifikat medis kematian RS, Kab/kota yang punya spesialis anak, RS menerapan standar pelayanan bagi anak
Strategi 3: Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan bayi baru lahir, bayi dan Balita
Kegiatan
Indikator
Pendataan sasaran
Tersedianya data yang valid
Surveilans KIA Gizi & penyakit Balita
Terlaksananya surveilans
Monitoring dan evaluasi program
Terlaksananya monev
Pemanfaatan tan PWS KIA dan Imunisasi
Termanfaatkannya PWS KIA & imunisasi
Supervisi bidan koordinator
Terlaksananya standar pelayanan
Autopsi verbal kematian neonatal, bayi & Balita dan AMP
Tersedianya data kematian & penyebab
Pelacakan gizi buruk
Tersedianya data gizi buruk
Penanggulangan KLB
Tersedianya data KLB
Strategi 4: Meningkatkan pembiayaan kesehatan bayi baru lahir, bayi dan Balita
Kegiatan
Indikator
Advokasi program dan anggaran ke DPRD Jumlah kegiatan advokasi program upaya pelayanan kesehatan bayi baru lahir, bayi dan ballita Kerjas jasama LP LP, LS LS da dan do donor ag agency
Jumlah LP LP, LS LS da dan NG NGO ya yang be bekerjasam sama
Perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja
Tersusunannya perencanaan dan penganggaran
Audit penggunaan anggaran
Adanya audit anggaran
Kerjasama dengan swasta untuk corporate Adanya kegiatan corporate social social responsibility responsibility Perencanaan kegiatan dan anggaran berdasar masalah
Adanya anggaran yg sesuai dengan kebutuhan
Pusat
P E R A N
Provinsi
Kab/Kota
Kebijakan & Strategi
Adaptasi terhadap kebijakan, kebijakan, strategi, pedoman strategi, pedoman & standar & standar operasional nasional
Pedoman & standar pelayanan
Advokasi lintas sektor & Kab/Kota
Advokasi lintas sektor
Advokasi lintas sektor & daerah
Advokasi ke legislatif
Advokasi ke legislatif
Advokasi ke legislatif
Dukungan anggaran APBD Provinsi untuk manajemen program
Dukungan anggaran APBD Kab/Kota operasional outreach petugas & posyandu
Dukungan anggaran
TOT Kab/Kota
Pelatihan
Bimbingan teknis, fasilitasi & Bimbingan teknis, fasilitasi & Bimbingan teknis, fasilitasi & pendampingan ke provinsi pendampingan ke Kab/Kota pendampingan ke puskesmas, pustu, pokesdes dll TOT Provinsi
Penempatan tenaga kesehatan di desa
• Saat ini tulangnya sedang tumbuh • Saat ini darahnya sedang terbentuk • Saat ini kecerdasannya sedang berkembang Tidak ada kata nanti untuk mereka Kebutuhannya adalah saat ini & tak bisa ditunda
Disadur dari My name is today Gabriel Mistral (Penerima Hadiah Nobel dari Chile)