Strategi Penggunaan Media Komunikasi Perencanaan Pesan Media Pertemuan 7
Menggunakan media dalam komunikasi kelompok/presentasi elompok/presentasi •
•
•
Alat komunikasi merupakan panca indra eksternal yang membantu menjelaskan gagasan Media komunikasi komunikasi sudah digunakan sejak zaman purba Media komunikasi komunikasi modern membantu memb antu dalam hal menambah minat, variasi, dan dampak
•
•
Cothran dan Curtis: penggunaan media visual meningkatkan pengajaran, daya ingat, dan efisiensi waktu Schramm : kombinasi kombinasi media audio visual memberikan hasil yang lebih besar dalam mempengaruhi dan belajar yang lebih signifikan
Faktor-faktor yang mendukung mendukung keberhasilan komunikasi bermedia atau multimedia
•
• • • •
• •
Meningkatkan pengertian atau pemahaman terhadap suatu topik Meningkatkan daya tarik bagi khalayak Mengajarkan keahlian lebih efektif Merangsang khalayak untuk bertindak Menumbuhkan sikap yang diinginkan terhadap materi Memperpanjang waktu penyimpanan informasi Memberikan pengalaman dalam abstraksi yang tinggi, melalui berbagai cara
Prinsip penggunaan media instruksional •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Media trb merupakan cara yang terbaik untuk menyajikan informasi Melengkapi informasi yang disajikan Tidak menghalangi arus penyampaian informasi Media yang digunakan, dikembangkan secermat mungkin Jelas dan ringkas Tidak diperlihatkan hingga saat diperlukan Penyaji tidak berbicara dengan alat tersebut Dijauhkan dari penyimak Penggunaannya diterangkan kepada khalayak Penyaji harus mendapatkan kembali perhatian yang hilang “
”
Media Inovatif (Internet) •
•
•
Internet membuat orang lebih mudah berhubungan dengan individu atau lembaga lain Internet adalah rimba informasi, dimana kita k ita bisa mendapatkan segala macam informasi dengan cepat (Web 2.0) Media instruksional yang mungkin digunakan : media proyeksi, rekaman video, piringan video, video graphic,teleprompter
Perpektif Penggunaan Media Massa •
•
Adalah konsep cara pandang perencana komunikasi terhadap media yang akan digunakan sebagai saluran, terkait terkait dengan kelebihan dan kekurangan setiap media. Ada 2 perspektif : Schwartz dan Mc.Luhan
Schwartz •
•
•
•
•
Dalam bukunya Media : The Second God, penggunaan media untuk komunikasi persuasif Media massa dalam persuasi bekerja dengan dua cara yang saling berkompetisi atau bersaing satu sama lain untuk mempengaruhi khalayak (model resonansi dan mengajar) Resonansi : lebih baik mengeluarkan apa yang sudah tersimpan dalam diri khalayak, daripada menanamkan sesuatu yang baru Pengalaman tersimpan dalam bentuk perasaan, sehingga lebih baik disampaikan dalam bentuk drama Cara mengeluarkan pengalaman tersebut : naskah verbal, naskah suara, naskah rupa penglihatan
•
•
Naskah verbal : tidak hanya melihat pesan verbal sebagai pesan, tetapi bagaimana itu dapat membangkitkan membangkitkan emosi khalayak Naskah rupa : pengambilan sudut gambar sangat penting (close-up)
Mc.Luhan •
•
•
•
Dalam proses komunikasi pesan yang terpenting adalah media, the medium is the message Ia menyangkal tentang pengaruh isi pesan. Faktor yang mempengaruhi khalayak dalam komunikasi bukanlah pada apa yang disampaikan, tetapi jenis media yang digunakan 1. Setiap media adalah perpanjangan dari indra manusia, ex: telepon membuat kita dapat mendengar jarak jauh 2. Media dapat merubah cara manusia berpikir dan memandang dunianya, tergantung pada keakuratan media tersebut
•
•
Low fidelity : signalnya signalnya tidak lengkap, akurasi akurasi rendah. Memerlukan keterlibatan alat indra untuk menyatukan signal. Khalayak harus bekerja bekerja keras keras memahami pesan tsb. Perhatian ekstra ekstra dari alat indra. Sulit disimak dan disimpan kembali oleh khalayak. Cocok untuk menyampaikan menyampaikan pesan yang samar atau sulit didefinisikan. Disebut juga COOL MEDIA. Ex: Televisi High fidelity (keakurat (keakuratan an tinggi) : membawa m embawa signal pesan secara tepat, khalayak khalayak dapat menyimak isi pesan dan terlibat, membutuhkan sedikit penggunaan alat indra, pesan yang dikirimkan mudah diterima dan disimpan khalayak. Disebut juga HOT HOT MEDIA. Ex : buku
Faktor Kuantitatif dan Kualitatif Media Massa dalam Perencanaan KUANTITATIF Ukuran khalayak: menampilkan ukuran khalayak yang menggunakan media, menggambarkan harga satuan ruang yang tepat dari setiap media. Ex: tidak cukup hanya menggunakan satu hasil riset Kesetaraan harga : apakah harga yang ditentukan sudah tepat, kesetaraan antara media yang satu dengan yang lain. Mis : ruang halaman berwarna tidak setara dengan hitam putih, Ukuran yang digunakan : besar kecilnya peluang dimana promosi akan dilihat oleh khalayak. Mis : prime time dalam acara TV Memperinci khalayak : menjabarkan karakteristik khalayak, survei dengan indikator yang banyak •
•
•
•
KUALITATIF Nilai peluang : peluang khalayak untuk untuk melihat iklan tersebut. tersebut. Misalnya iklan dalam satu halaman penuh memiliki kesempatan lebih besar untuk dilihat Tingkat terpaan : seberapa sering iklan tersebut tersebut harus ditayangkan Atribut Atribut fisik : gambar atau visualisasi yang digunakan Proksimitas Proksimitas membeli : promosi akan lebih berhasil jika distribusi baik dan produk mudah didapatkan Konteks Konteks dan dampak : iklan produk rumah tangga, lebih cocok dibintangi ibu-ibu •
•
•
•
•
Karakteristik Media MEDIA CETAK Jangkauan/cakupan : nasional, pinggiran kota, kota kecil Informasi yang memadai : data yang mampu dipertanggungjawabkan Selektifitas : mampu memilih dan menempatkan pesan yang berbeda pada setiap media yang berbeda. Fleksibilitas : deadline penerimaan pesan akan berbeda antara majalah dan koran, produksi Produksi, ukuran, bentuk, dan warna •
•
•
•
•
TELEVISI Tarif, arif, waktu puncak dan dan bukan waktu wakt u puncak Waktu Komersial : iklan nasional, iklan spot nasional, dan iklan lokal Fleksibilitas : pembatalan penayangan iklan TV adalah 6 minggu. Khalayak : iklan produk rumah tangga lebih fleksibel, tapi iklan produk otomotif menyesuaikan kapan biasanya laki-laki menonton TV • •
•
•
RADIO •
Khalayak : ukuran khalayak, profil khalayak
•
Keuntungan Keuntungan dan kelemahan penggunaan penggu naan radio