STRATEGIC MANAGEMENT
By: NUR PUTRI HIDAYATI (1210932013)
LECTURER: HENMAIDI, Ph.D WISNEL, M.SC
INDUSTRIAL ENGINEERING ENGINEERING FACULTY ANDALAS UNIVERSITY PADANG 2015
A.
Competi ti ve Str ategy
PT Matahari Department Store Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang pusat perbelanjaan (ritel) saat ini telah mengembangkan competition strategy dengan membentuk layanan baru untuk memudahkan konsumen dalam memesan barang dan menambah efisiensi pelayanan, yaitu peluncuran situs belanja online yaitu MatahariMall.com pada September 2015 lalu. Seiring dengan diluncurkannya layanan baru, maka Matahari Dept. Store juga memperbaharui strategi kompetisi, yaitu dengan menerapkan yaitu peningkatan target pasar.
Untuk mempertahankan posisi bersaing dan dapat unggul dari pesaing, PT Matahari Department Store Tbk memiliki merek ekslusif dan portofolio merek yang kuat. Jaringan gerai Matahari kini terdiri dari 125 gerai di 61 kota di seluruh kepulauan nusantara. Jangkauan geografis ini tak tertandingi oleh jaringan department store lainnya di Indonesia. Dengan jaringan gerai nasional terbesar dan operasional logistik yang efisien menempatkan perusahaan untuk meraih keuntungan dari peluang pertumbuhan di seluruh Indonesia. Ditambah dengan geografis Indonesia yang luas, hal tersebut membuat kompetitor atau pendatang baru yang kecil sulit untuk mereplikasi dalam jangka waktu menengah.
B.
Diferensiasi Produk
Strategi diferensiasi digunakan suatu perusahaan dengan menciptakan produk yang sama sekali unik di pasar yang ada. Salah satu kekuatan yang membuat Matahari berbeda dari kompetitornya berasal dari merek in-house eksklusifnya. Kinerja dari Lima merek terpopulernya yaitu Nevada, Cole, Super T, Little M dan St Yves berhasil menjadi merek pilihan kalangan segmen pelanggan yang berbeda. Dijual secara eksklusif di gerai Matahari, portofolio merek yang kuat ini membedakan Matahari dari kompetitor dan memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan campuran barang sesuai pilihan konsumen setempat. Strategi Matahari untuk memberi nilai lebih pada konsumen dengan menawarkan pilihan produk fashion yang sangat beragam dan berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, ditat a dalam lingkungan gerai yang menarik dan modern membuat perusahaan berhasil mendapatkan kesetiaan pelanggannya. Hal ini terlihat dari kesuksesan loyalty program MCC, yang memiliki lebih dari 2,6 juta anggota yang aktif di akhir 2013, menjadikannya salah satu program kartu loyalti terbesar di Indonesia. Keahlian operasional dan model bisnis tersebut terbukti telah memberikan
keuntungan yang konsisten di seluruh gerai, dan memungkinkan Matahari untuk berkembang secara pesat dan menguntungkan.
Bussines Model Canvas
C.
Ser vice Di ff er enti ation
Berikut Service Differentiation yang digunakan Matahari Dept. Store: 1.
Ordering Ease Ordering Ease menunjukkan seberapa mudah konsumen melakukan pemesanan barang yang ingin dibeli. Bentuk kemudahan yang ditawarkan yaitu dengan melakukan pemesanan melalui website, dimana pada website akan tertera harga, kuantitas, jenis, dan bahkan warna untuk setiap item barang.
2.
Delivery Delivery mengukur seberapa baik produk atau layanan dibawa ke konsumen. Mataharimall.com memberikan layanan pengiriman gratis ke seluruh Indonesia atau jika pelanggan ingin dapat mengambil langsung ke gerai matahari terdekat. Matahari bekerja sama dengan jasa pengiriman JNE dan Acommerce.
3.
Payment Mataharimall.com menyediakan beberapa jenis pilihan pembayaran yaitu : transfer via rekening bank (matahari bekerja sama dengan BNI, Mandiri, BRI, BCA, CIMB Niaga dan JCB), menggunakan kartu kredit visa atau mastercard (dapat menyicil dengan bunga cicilan 0%) dan juga menyediakan layanan bayar ditempat untuk pelanggan wilayah Jabodetabek.
D.
Product D iver cifi cation
Dilihat dari sejarahnya, semenjak didirikan PT Matahari Department Store Tbk tercatat melakukan berbagai bentuk diversifikasi sebagai usaha untuk mengembangkan bisnis unitnya. Dimulai pada tahun 2009, PT Pacific Utama Tbk sebagai perusahaan afiliasi dari PT Matahari Putra Prima Tbk, mengakuisisi Divisi Matahari Department Store, menjadikan Matahari sebagai satu perusahaan publik yang berdiri sendiri, dan berganti nama menjadi PT Matahari Department Store Tbk (Matahari). Kemudian di tahun 2010, Matahari dibeli oleh PT Meadow Indonesia (MI), suatu anak perusahaan dari Asia Color Company Limited (ACC). Keduanya secara tidak langsung dimiliki secara mayoritas oleh CVC Asia Fund III. Kemudian di tahun 2011, PT Meadow Indonesia dan Matahari bergabung, menggunakan Matahari sebagai entitas yang bertahan.
E.
Bauran Pemasaran Produk
Bauran pemasaran Produk Matahari Dept. Store adalah : 1.
Product (Produk) Matahari Dept. Store mengembangkan produknya dalam berbagai varian untuk strategi pemasarannya.
2.
Price (Harga) Penetapan harga yang terjangkau dan sesuai dengan brand produk yang dijual, namun pada event tertentu tersedia tawaran diskon menarik hingga 99%.
3.
Place (Tempat) Lokasi strategis merupakan persepsi responden terhadap tingkat kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan dalam hal yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dikarenakan lokasi yang sangat nyaman bagi pelanggan. Jaringan gerai Matahari kini terdiri dari 125 gerai di 61 kota di seluruh kepulauan nusantara
4.
Promotion (Promosi) Promosi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan citra perusahaan sehingga menambah daya tarik konsumen. Promosi dilakukan melalui media massa, baik berupa media cetak dan media elektronik yang mencakup media social Facebook, Twitter dan Line
5.
People (Orang) People (Sumber Daya Manusia) pada perusahaan jasa sangat penting karena jasa membutuhkan kemampuan seseorang untuk memproduksi kepuasan pelanggan
sehingga terjadi loyalitas pelanggan. Maka dari itu pihak Matahari Dept. Store sangatselektif terhadap perekrutan karyawannya 6.
Process (Proses) Process (proses pelayanan) merupakan prosedur yang akan dilalui oleh pelanggan dalam melakukan purchasing . Setiap langkah pembelian, dibuat dengan jelas dan rinci sehingga tidak membingungkan pelanggan.
7.
Physical Evidence (Bukti Fisik) Physical Evidence (bukti fisik) meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung dan ruangan pendukung jasa, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapiaan, dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi, dan penampilan karyawan.