neurorangers periode 22 juli-21 agustus 2015 *eba-nella*Full description
status epiletikusDeskripsi lengkap
laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan klien dengan status epileptikusDeskripsi lengkap
laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan klien dengan status epileptikus
status epiletikus
kajian epilepsi
Laporan Pendahuluan Status EpileptikusFull description
Lp Status EpileptikusFull description
koas anakDeskripsi lengkap
maternityFull description
ini yaaFull description
algoritma status epileptikus pada dewasa menurut perdosiFull description
status referatFull description
Makalah ini milik kelas FDeskripsi lengkap
Laporan Kasus Status Epileptikus
status epiletikus
subdivisi neurologiDeskripsi lengkap
laporan kasus Status Epileptikus
Makalah ini milik kelas F
Status Epileptikus William Septian Sonyo 112015461
Defnisi Kejang yang berlangsung terus atau berulang tanpa pulihnya kesaaran selama !0 menit atau lebih"
Kejang yang berlangsung lebih ari 5 menit atau kejang berlang tanpa pulihnya kesaaran"
Etiologi
#atofsiologi Kejang ipi$u oleh perangsangan sebagian besar neuron se$ara berlebihan% spontan% an sinkron sehingga mengakibatkan akti&asi 'ungsi motorik (kejang)% sensorik% otonom atau 'ungsi kompleks (kogniti'% emosional) se$ara lokal atau umum" *ekanisme terjainya kejang aa beberapa teori+ ,angguan pembentukan -.# engan akibat kegagalan pompa /aK% misalnya paa hipoksemia% iskemia% an hipoglikemia" Seangkan paa kejang seniri apat terjai •
•
•
pengurangan -.# an terjai hipoksemia" #erubahan permeabilitas membran sel syara'% misalnya hipokalsemia an hipomagnesemia" #erubahan relati' neurotransmiter yang bersi'at eksitasi ibaningkan engan neurotransmiter inhibisi apat menyebabkan epolarisasi yang berlebihan" *isalnya ketiakseimbangan antara ,-- atau glutamat akan menimbulkan kejang
#atofsiologi Kejang mekanisme kompensasi otak hipoksemia% hiperkarbia% hipotensi an hipertermi kebutuhan oksigen an glukosa bila gagal kompensasi kematian
Klasifkasi SE Konvulsif SE3mum
.onikklonik .onik *ioklonik
SE#arsial
Kejangmotori$parsial
SE Non-Konvulsif ena -tipikal lena Kejang atonik -'asia /onmotorik parsial seerhana #arsial kompleks
Keterangan Diazepam IV + 0%2 0%5 mg=kg >? (maksimum 10 mg) alam spuit ke$epatan 2 mg=menit" ila kejang berhenti sebelum obat habis % tiak perlu ihabiskan Fenobarbital + pemberian boleh ien$erkan engan /a7l 0%C 1+1 engan ke$epatan yang sama Midazolam buccal + apat menggunakan mia9olam seiaan >?=>*% ambil sesuai osis yang iperlukan engan menggunakan spuit 1 $$ yang telah ibuang jarumnya% an teteskan paa bu$$al kanan% selama 1 menit" Dosis mia9olam bu$$al berasarkan kelompok usia + 2%5 mg (usia 612 bulan) 5 mg (usia 15 tahun) %5 mg ( usia 5C tahun) 10 mg (usia ; 10 tahun) • • • •
Tapperin o! midazolam infus "ontin#u + bila bebas kejang selama 24 jam setelah pemberian mia9olam% maka iberikan pemberian mia9olam apat iturunkan se$ara bertahap engan ke$epatan 0%1 mg=jam an apat ihentikan setelah 4 jam bebas kejang Midazolam + pemberian mia9olam in'us kontinyu seharusnya i >73% namun isesuaikan engan konisi rumah sakit $ila pasien terdapat ri%a#at status epilepticus& namun saat atang alam keaaan tiak kejang% maka apat iberikan 'enitoin atau 'enobarbital 10mg=kg >? ilanjutkan engan pemberian rumatan bila iperlukan"
SE re'rakter •
•
•
.erjai bila kejang terus berlangsung Falaupun telah iberikan pengobatan yang aekuat" #ertahankan jalan napas% &entilasi terkontrol engan intubasi% sirkulasi terpasang an pasien ipinahkan ke ruang peraFatan intensi'" Setelah kejang teratasi nilai ,7S% ollAs eye mo&ement% pola napas% an reaksi pupil untuk menentukan tingkat gangguan penurunan kesaaran"